Kelompok 1
ANggota kelompok
1. Nabilah Nur Hamidah 052011133065
2. Tarissa Salma Ayu Laishanda 052111133013
3. Erika Rahmaningtyas 052111133014
4. Hazna Mariskha Afra 052111133015
5. Arina Maharani 052111133016
6. Nabilla Fayza Zahra 052111133017
7. Edbert Rafael Tjandra 052111133018
8. Ayu Dewi Sartika 052111133019
9. Rahma Yuniar Putri Sayda 052111133020
10. Diva Daeng Prayogo 052111133021
11. Meisya Nur Habibah 052111133022 2
SUMBER TANAMAN
3
andungan kimia tanaman
k
4
andungan kimia tanaman
k
5
andungan kimia tanaman
k
6
7
8
PROSES EKSTRAKSI TANAMAN
[DAUN JAMBU BIJI]
Maserasi : salah satu metode ekstraksi cara dingin untuk menyari senyawa metabolit
sekunder dengan optimal yang terdapat dalam simplisia serbuk daun jambu biji.
Proses yang terjadi : pemecahan pada membran sel serta dinding sel. Hal ini terjadi akibat
perbedaan konsentrasi antara di luar dan didalam sel tanaman. Kemudian metabolit sekunder
yang terdapat dalam sel terlarut pada pelarut etanol 96% atau terjadi proses difusi. Hal
ini terjadi terus menerus hingga dicapai keseimbangan konsentrasi.
Semakin lama waktu perendaman maka semakin lama waktu kontak antara simplisia dengan
pelarut
Semakin kecil ukuran partikel yang digunakan akan mempengaruhi luas permukaan kontak
antara simplisia dengan pelarut
9
10
Diagram Alir Proses pembuatan ekstrak
daun jambu biji
11
PROSES FRAKSINASI DAN ISOLASI
Daun jambu biji yang digunakan adalah fraksi semipolarnya, yaitu
fraksi etil asetat ekstrak etanol daun jambu biji, sehingga
diperlukan maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian
dilakukan fraksinasi menggunakan fase gerak etil asetat.
Tujuan fraksinasi yaitu untuk mengelompokkan kandungan senyawa pada
ekstrak yang didasarkan pada kepolarannya. Sedangkan dipilih fraksi etil
asetat karena senyawa pada fraksi semipolar lebih banyak dari pada
fraksi polar dan non polar. Bahan aktif yang terdapat pada fraksi etil
asetat ekstrak etanol daun jambu biji diubah dalam sediaan nanopartikel.
Nanopartikel merupakan sistem obat terbaru yang meningkatkan tingkat
pengiriman obat ke reseptor. 12
13
Identifikasi senyawa fenolik daun jambu biji dilakukan dengan menggunakan metode
kolorimetri Folin-Ciocalteu
Metode ini menggunakan reagen Folin berwarna kuning.
Reagen Folin-Ciocalteu dapat mengoksidasi senyawa fenolat yang merupakan garam
alkali
Penambahan reagen Folin-Ciocalteu pada filtrat polifenol membuat gugus fenolik
hidroksil bereaksi dengan reagen membentuk suatu kromofor berwarna biru.
Semakin pekat warna biru, maka semakin besar konsentrasi senyawa fenolik didalamnya.
14
1. Mengambil sebanyak 0,5 mL 2. Menambahkan 2,5 mL aquadest
filtrat ekstrak daun jambu biji dan 2,5 mL reagen Folin-
lalu menuangkan ke botol vial Ciocalteu lalu menghomogenkan
16
TAHAPAN Identifikasi Senyawa
Flavonoid