Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bilaaa

NIM : 920230500
Kelas : 1B
1. Cara memperoleh Alkaloid pada simplisia
Ekstraksi alkaloid dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut
etanol 96%, ekstrak yang diperoleh diuapkan dengan alat rotavapor kemudian
diuapkan kembali di atas tangas air untuk mendapatkan ekstrak kental.
Selanjutnya ekstrak diuji dengan reaksi identifikasi alkaloid dan kromatografi
lapis tipis. Untuk identifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis digunakan
eluen etil asetat:metanol:air dengan perbandingan 16:1:2 kemudian
diidentifikasi dengan sinar UV 254 nm dan penampak noda pereaksi
Dragendorff serta dihitung harga Rf.

Contoh tanaman: Buah Sirsak

2. Cara memperoleh Saponin pada simplisia


Simplisia sebanyak 0,5 gram dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang telah
berisikan kloroform 10 ml, dipanaskan selama 5 menit dengan penangas air
sambil dikocok. Kemudian ditambahkan beberapa tetes pereaksi LB. Jika
terbentuk cincin coklat atau violet maka menunjukkan adanya saponin
triterpen, sedangkan warna hijau atau biru menunjukkan adanya saponin
steroid.

Contoh tanaman: Pisang Ambon

3. Cara memperoleh Tanin pada simplisia


Sampel ditimbang sebanyak 250 gram serbuk buah, daun dan kulit batang
dan direndam menggunakan 1,5 L pelarut metanol didiamkan selama 24 jam
kemudian disaring. Ekstrak yang diperoleh dipekatkan dengan menggunakan
vacum rotary evaporator, kemudiaan ekstrak pekat diekstraksi kembali
dengan 50 ml kloroform menggunakan corong pisah sehingga terbentuk dua
lapisan dan dilakukan pengulangan 3 kali.
Uji tanin pada penelitian ini menggunakan FeCl3 dimana ekstrak direaksikan
dengan FeCl3. Jika larutan mengandung senyawa tanin akan menghasilkan
warna hijau kehitaman atau biru tua

Contoh tanaman: Sonneratia alba

Anda mungkin juga menyukai