Anda di halaman 1dari 20

FITOKIMIA II

SKRINNING
FITOKIMIA,IDENTIFIKASI
GOLONGAN SENYAWA DAN
METABOLIT TUMBUHAN
NAMA : KEZIA PANGEMANAN
NIM : 18101105082
KELAS : FARMASI B
SKRINING FITOKIMIA
Tanaman merupakan salah satu sumber senyawa obat,sudah ban
yak senyawa yang ditemuakan dalam tumbuhan.Misalnya Kokain ber
asal dari Erythroxylon coca,Efedrin dari Ephedra sinica,Kafein beras
al dari biji kopi dan Kurkumin berasal dari Rimpang kunyit atau kur
kuma dosmetika.
Dan masih banyak lagi senyawa obat yng belum dieksplorasi dar
i tanaman,oleh sebab itu tanaman memiliki potensi untuk dieksplorasi
sehingga senyawa dapat di manfaatkan dalam pengobatan.
Ada tiga strategi/pendekatan dalam memilih tanaman untuk di te
liti aktivitas biologis dan kandungan kimianya.
PEMILIHAN TANAMAN

ETNOFARMA
KOLOGI

SELEKSI
KEMOTAKSO
SECRA
NOMI
RANDOM
PENJELASAN
1. Pendekatan Etnofarmakologi
Dalam banyak kasus penggunaan tanaman secara tradisiadisonal terbukti berk
olerasi dengan aktivitas biologis senyawa yang diisolasi dari tanaman tersebut
.
2. Pendekata Kemotaksonomi
Berdasarkan konsep bahwa tanaman dapat diklasifiksikan berdasarkan senya
wa yang terkandung didalamnya .
3. Seleksi Secara Random
Dalam pendekatan ini, tanaman dipilih secara random tanpa seleksi berdasark
an pengetahuan etnofarmakologi atau data kemotaksonomi.
LANJUTAN....

 Pemilihan tanaman untuk diteliti tidak hanya berdasarkan akti


vitas biologisnya , tetapi juga senyawa tertentu yang terkandun
g dalam tanaman .
 Misalnya, dipilh tanaman yang mengandung alkaloid karena bi
asanya ( meskipun tidak selalu )memiliki aktivitas pada susuna
n saraf pusat.
 Tahap awal untuk memili senyawa alkaloid biasanya dilakukan
skriniing fitokimia atau penapisan fitokimia
TUJUAN DAN METODE DARI PENAPISAN
FITOKIMIA
 Penapisan fitokimia bertujuan untuk mengetahui
golongan senyawa dalam suatu tanaman .
 Metode yang digunakan dalam penapisan fitokimi
a yaitu :
1. Sederhana
2. Cepat
3. Peralatan minimum
4. Selektif untuk golongan senyawa tertentu
5. Dapat mendeteksi senyawa dengan konsentrasi
CARA PENAPISAN FITOKIMIA
 Dengan reaksi pengendapan atau perubahan warn
a dilakukan dalam tabung reaksi ( tube test)
 Kromatografi Lapis Tipis
Meode ini lebih peka, cepat,dan sederhana biasanya
dilakukan untuk memastikan hasil reaksi pengenda
pan/perubahan warna ( tube test)
IDENTIFIKASI SENYAWA GOLONGAN
ALKALOID
 TUJUAN
Mengetahui cara identifikasi senyawa golongan alkaloid
 PENYIAPAN SAMPEL
 Ditimbang ekstrak sebanyak 0,3gram
 Ditambahkan HCL 2 N Sebanyak 5 ml
 Siapkan air panas untuk memanaskan ekstrak
 Panaskan ekstrak selama 2-3 menit , sambil diaduk setelah dingin ditamb
ah 0,3g NaCL dan disaring.
 Filtrat yang ditampung ditambah dengan 5 ml HCL 2N
 Larutan dibagi menjadi 3 bagian sebagai larutan IA,IB,IC
LANJUTAN...
 REAKSI PENGENDAPAN
 Larutan IA ditambahkan pereaksi mayer
 Adanya kekeruhan menunjukan adanya alkaloid
 Larutan IB ditambahkan pereaksi wagner
 Adanya endapan dan kekeruhan menunjukan adanya alkaloid
 KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
 Masukan kertas lakmus pada larutan IC
 Tambahkan NH4OH (Ammoia) 28% hingga larutan menjadi basa (kertas lakmus berubah menjadi biru)
 Diekstraksi dengan 5ml kloroform bebas air kemudian ambil fase bagian bawah
 Filtrat diuapkan sampai kering,kemudin filtrat kering dilarutkan dengan metanol (+- 5 tetes)
 Pembuatan eluen ( fase gerak ) Etil Asetat (4,5 ml) : Metanol (1ml) : Air (1ml)
 Tutup wadah eluen dengan aluminium foil dan homogenkan
 Olesi mulut chamber dengan vaselin ,kemudian masukan eluen dan kertas saring tunggu hingga eluen jenu
h
 Totolkan sampel pada fase diam ( silika el F254) sebanyak 4mikro
 Eluasi fasi diam pada fase gerak hingga tanda batas
 Setelah terulasi ,ambli lempeng KLT
LANJUTAN...
 Siapkan penampa noda Dragendorf dan semprotkan pada lempeng KLT hingga merata
 Warna jingga menunjukan adanya alkaloid
IDENTIFIKASI SENYAWA GLIKOSIDA SAPONIN,TRITERPEN
OID DAN STEROID
 TUJUAN
Untuk mengatahui cara identifikasi senyawa golongan glikosida saponin dan triterpenoid & steroi
d
 UJI BUIH
 Ditimbang ekstrak sebanyak 0,3 grm
 Ditambah air suling 10ml
 Kocok kuat selama 30 detik . Tes buih mengandung saponin bila terjadi buih stabil setinggi 3c
m di permukaan selama 30 menit.
 REAKSI WARNA
 Ditimbang ekstrak 0,1 gram sebagai blanko
 Ekstrak dilarutkan dalam 5 ml etanol
 0,1 gram ekstrak dilarutkan dalam 6ml reagen Lieberman-Burchard
 Warna kuning terang menunjukan adanya saponin jenuh
 Adanya cincin merah menunjukan steroid tak jenuh
IDENTIFIKASI SAPOGENIN STEROID ATAU TRITER
PENOID SECARA KLT
 Ditimbang ekstrak sebanyak 0,5 gram
 Tambahkan 5ml HCL 2N
 Didihkan dan tutup dengan corong berisi kapas basah selama 2 jam untuk menghidr
olisis saponin
 Setelah dingin netralkan dengan ammonia,tambahkan kertas lakmus
 Ekstraksi menggunakan n-heksana sebanyak 3 kali uapkan sampai tersisa 0,5ml
 Totolkan sampel pada lempeng KLT
 Jika sudah jenuh,keluarkan kertas sarig masukan lempeng KLT untuk dielusi
 Siapkan penyemprot penampak noda Anisaldehida-Asam sulfat
 Semprot lempeng KLT yang telah dieluasi dengan penampak noda
 panaskan.Sapognin ditunjukan dengan adanya warna merah ungu
IDENTIFIKASI TERPENOID ATAU STEROID BEBAS
SECARA KLT
 Sedikit ekstrak ditambahkan beberapa etanol , diaduk sampai larut
 Totolkan pada fase diam kemudian dibuat eluen dn diamkan hingga jenuh
dengan penanda kertas saring
 Setelah eluun jenuh,masukan fase diam dan dieluasi hingga tanda batas ke
mudian siapkan penyemprot penampak noda Anisaldehida asam sulfat
 Semprot lempeng KLT dengan penampak noda dan panaskan
IDENTIFIKASI SENYAWA GOLONGAN FLAVONOID
 Ditimbang 0,3 gram ekstrak kulit jeruk dan dilarutkan dengan 3ml n-heksan
 Residu dilarutkan dalam etanol dan dibagi menjadi 4 bagian, masing-masing disebut sebagai larutan IIIA , I
IIB, IIIC, IIID
 Larutan IIIA : Blanko ; larutan IIIB dan IIIC : Untuk uji warna dan Larutan IIID : untuk KLT
 Kemudian dipanaskan diatas penanas air dan diamati lagi perubahn yang terjadi
 Bila perlahan-lahan menjadi warna merah terang/ungu menunjukan adanya senyawa leukoantosianin

 REAKSI WARNA ( UJI WILSTATER)


 Larutan IIIC ditmbah 0,5 ml HCL pekat dan 4 potong magnesium, diamati perubahan warna yang terjadi
 Larutan IIIC diencerkan dengan air suling kemudian ditambahkan 1ml butanol
 Divortex dan diamati perubahan warna yang terjadi
 Perubahan warna merah jingga menunjukan adanya flavon,merah pucat menunjukan adanya flavanol, dan
merah tua menunjukan adanya flavonon
LANJUTAN...

 UJI KLT (KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS)


 Dibuat eluen butanol : asam asetat glasial : air ( 4:1:5)
 Kemudian eluen disentrifuge selama beberapa menit dan eluen didiamkan selama 2
4 jam hingga terbentuk 2 lapisan
 Lapisan atas diambil dan dipakai sebagai fase gerak untuk mengevaluasi senyawa g
olongan flavonoid dan kemudian eluen ditunggu hingga jenuh
 Setelah eluen jenuh ,lempeng KLT dimasukan dan disiapkan penampak noda sitrob
orat
 Setelah eluen mencapai garis batas atas ,lempeng KLT diangkat dan disemprot deng
an noda sitroborat
IDENTIFIKASI SENYAWA GOLONGAN POLIFENOL
& TANIN
 TUJUAN
Mengatahui cara identifikasi senyawa golongan Polifenol & Tanin
 PERSIAPAN BAHAN
 Ditimbang 0,3gram ekstrak kulit jeruk dan ekstrak ditambah 10ml aquadest panas dan diaduk
 Larutan ditambah 3-4 tetes 10% NaCL diaduk dan disaring
 Filtrat dibagi menjadi 3 bagian masing-masing 4ml da disebut IVA,IVB,IVC
 REAKSI WARNA ( UJI FERRIKLORIDA)
 Larutan IVC diberi beberapa tetes larutan FeCl3 kemudian diaamati terjadinya perubahan war
na
 Terjadi perubahan warna menjadi hijau biru hingga hitam menunjukan adanya senyawa polife
nol
 Larutan IVA menjadi blanko ,larutan IVB ditambah dengan sedikit larutan gelatin dan 5ml laru
tan NaCl 10%
 Jika terjadi endapan putih menunjukan adanya tanin
LANJUTAN ...

 UJI KLT
 Dibuat eluen toluen : aseton : asam formiat ( 6:6:1) kemuddian eluen ditunggu hing
ga jenuh
 Sampel IVA ditotolkan dilempeng sebanyak 2 mikroliter
 Setekah eluen jenuh ,lempeng dimasukan dan ditunggu hingga eluen mencapai gari
s
 Disiapkan penampak noda pereaksi FeCl3
IDENTIFIKASI SENYAWA GOLONGAN
ANTRAKINON
 TUJUAN
Mengatahui cara identifikasi senyawa golongan antrakuinon
 REAKSI WARNA ( UJI BRONTRAGER)
 Ditimbang serbuk Rhei radix sebanyak 0,3grm kemudian divortex selama beberapa menit
 Disaring dan diletakan ditabung reaksi yang bersih kemudian difiltrat diekstrraksi dengan 3ml toluena
 Fase toluena diambil menggunakan pipit dan dpindahkan ke tabung reaksi yang bersih
 Ekstraksi denn toluena sebanyak 2 kali
 Larutan VA digunakan sebagai blanko dan larutan VB ditambah ammonia dan dikocok
 Warna merah menunjukan adnya senyawa antrakinon
 REAKSI WARNA ( UJI MODIFIKASI BORNTRAGER)
 Ditimbang serbuk Rhei radix sebanyak 0,3gram dan ditambahkan metanol sebanyak 3ml dan divortex bbrp
a menit dan disaring dan diletakan ditabung reaksi yang bersih
 Filtrat ditambah 1 ml KOH 5 N dan 1 ml H2S04 encer kemudian dipanaskan dan disaing dan filtrat ditamb
ahkan asam asetat glasial kemudian diektraksi dengan toluena
 Fase toluena diambil dan dibagi dua sebagai larutan VIA dan VI B larutan VIA sebgai blanko dan larutan V
IB Ditambhkan ammonia
LANJUTAN...

 UJI KLT
 Dibuat eluen toluena : etil : asam asetat ( 75 : 24 : 1 ) kemudian ditunggu hingga el
uen jenuh
 Setelah eluen jenuh , lempeng dimasukan dan ditunggu hingga eluen mencapai gari
s
 Lempeng disemprot dengan penampak noda larutan 10% KOH dala metanol
 Timbulnya noda berwarna kuning, kuning coklat, merah ungu atau hiajau ungu men
unjukan adanya senyawa antrakuinon
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai