Anda di halaman 1dari 14

IDENTIFIKASI GOLONGAN

SENYAWA METBOLIT TUMBUHAN

Given A. Mamusung
18101105079
FARMASI B
PENGANTAR PENAPISAN
FITOKIMIA
 Beberapa tanaman diketahui memiliki nilai/manfaat sebagai
obat
 Sebagian lainya belum diketahui aktivitas biologisnya
 Ada tiga strategi/pendekatan dalam memilih tanaman untuk
diteliti aktivitas biologis dan/kandungan kimianya
IDENTIFIKASI SENYAWA GOLONGAN
GLIKOSIDA SAPONIN,TRITERPENOID
DAN STEROID
 Tujuan : Mahasiswa mengetahui cara identifikasi senyawa
golongan glikosida saponin,triterpenoid dan steroid
 Uji buih :
 Ditimbang ekstrak sebanyak 0,3 gram
 Ditambah air suling 10 ml
 Kocok kaut selama 30 deti. Tes buih mengandung saponin bila
terjadi buih setinggi 3 cm di permukaan selama 30 menit.
 Reaksi warna :
 Ditimbang ekstrak 0.1 gram sebagai blanko
 Ekstrak dilarutkan dalam 5 ml etanol
 0,1 gram ekstrak dilarutkan dalam 6 ml reagen lieberman-
burchard
 Warna kuning terang menunjukkan adanya saponin jenuh
 0,1 gram ekstrak dilarutkan dengan 5 ml etanoll,ditambah 1-2
ml H2SO4 pekat melalui dinding tabung
 Adanya cincin merah menunjukkan steroid tak jenuh.
CARA PENAPISAN FITOKIMIA

 Dengan reaksi pengendapan atau perubahan warna dilakukan


dengan tabung reaksi (tube test)
 Kromatografi lapis tipis
Metode ini lebih peka,cepat, dan sederhana biasanya dilakukan
untuk memastika hasil reaksi pengendapan/perubahan warna
(tube test)
IDENTIFIKASI SENYAWA
GOLONGAN ALKALOID
 Tujuan : Mahasiswa mengetahui cara indentifikasi senyawa
golongan alkaloid
 Penyiapan sampel :
1. Ditimbang ekstrak sebanyak 0,3 gram
2. Ditambahkan HCL2N sebanyak 5 ml
3. Siapkan air panas untuk memanaskan ekstrak
4. Panaskan ekstrak selama 2-3 menit,sambil diaduk.setelah
dingin,ditambag 0,3 g NaCl dan disaring. Filtrat yang
ditampung ditambah dengan 5 ml HCL2N
5. Larutan dibagi menjadi tiga bagian sebagai larutan IA,IB,IC
REAKSI PENGENDAPAN

1. Larutan IA ditambahkan pereaksi Mayer


2. Adanya kekeruhan menunjukkan adanya alkaloid
3. Larutan IB ditambahkan pereaksi wagner
4. Adanya endapan dan kekeruhan menunjykkan adanya
alkaloid
5. Larutan IA pereaksi mayer,Larutan IB pereaksi
Wagner,Larutan IC blanko
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

1. Masukkan Kertas lakmus pada larutan IC


2. Tambahkan NH4OH (ammonia) 28% hingga larutan menjadi
basa (kertas lakmus berubah menjadi biru)
3. Diekstraksi dengan 5 ml kloroform bebas air kemudian ambil
fase bagian bawah
4. Filtrat diuapkan sampai kering
5. Filtrat kering kemudian dilarutkan dengan metanol (+-5 tetes)
6. Pembuatan Eluen (Fase gerak) etil Asetat (4-5 ml) : Metanol (1
ml) : Air (1 ml)
7. Tutup wadah eluen dengan aluminium foil dan homogenkan
8.Olesi mulut chamber dengan vaselin,kemudian masukkan
eluen dan kertas saring dan tunggu hingga eluen jenuh
9.Totolkan sampel pada fase diam (silika gel F25) sebanyak 4
mikro
10.Elusi fase diam pada fase gerak hingga tanda batas,setelah
terelusi,ambil lempeng KLT siapkan penampak noda
dragendorf dan semprotkan pada lempeng KLT hingga merata
11. Warna jinga menunjukkan adanya alkaloid.
IDENTIFIKASI SAPOGENIN STEROID
ATAU TRIPENOID SECARA KLT
 Ditimbang ekstrak sebanyak 0,5 gram
 Tambahkan 5 ml HCL2N
 Didihkan dan tutup dengan corong berisi kapas basah selama 2
jam untuk menghifrolisis saponin
 Setelah dingin netralkan dengan ammonia tambahkan kertas
lakmus
 Ekstraksi menggunakan n-heksana sebanyak 3 kali
 Uapkan sampai tersisa 0.5 ml
 Totolkan sampel pada lempeng KLT
 Dibuat eluen ( fase gerak) n-heksana : etil asetat (4+1)
diamkan hingga jenuh dengan panda kertas saring
 Jika sudah jenuh,keluarkan kertas saring masukkan lempeng
KLT untuk dieluasi
 Siapkan penyemprot penampak noda anisaldehida asam
sulfat
 Semprot lempeng KLT yang telah dielusi dengan penampak
noda
 Panaskan sapogenin ditunjukkan dengan ada warna merah
ungu.
PEMILIHAN TANAMAN

 Pendekatan enofarmakologi
Dalam banyak kasus penggunaan tanaman secara tradisional
terbukti berkorelasi dengan aktivitas biologis senyawa yang
diisolasi dari tanaman tersebut
 Pendekatan kemotaksonimi
Berdasarkan konsep bahwa tanaman yang dapat diklasifikasikan
berdasarkan senyawa yang terkandung di dalamnya
 Seleksi secara random
Dalam pendekatan ini, tanaman dipilih secara random tanpa
seleksi berdasarkan pengetahuan etnofarmakologi.
 Penapisan fitokimia bertuan untuk mengetahui golongan
senyawa dalam suatu tanaman.
 Metode yang digunakan dalam penapisan fitokimia

1. Sederhana
2. Cepat
3. Peralatan minimum
4. Selektif untuk golongan senyawa tertentu
5. Dapat mendeteksi senyawa dengan konsentrasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai