Anda di halaman 1dari 7

‫‪KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA‬‬

‫‪EDISI 291‬‬
‫‪04 Februari 2022 M‬‬
‫‪03 Rajab 1443 H‬‬

‫‪ISLAM, AGAMA YANG‬‬


‫‪DITERIMA OLEH ALLAH‬‬
‫‪Oleh: Ust. Achmad Dahlan, Lc., MA..‬‬
‫)‪(Wakil Ketua, PW Ikadi DIY‬‬

‫ً‬ ‫ه َ‬ ‫َ حَ ح ُ ه ه ح َ َ َ َ َ ح ح َ َ ح ً َ ُ َ ه ً َ ه ُ َ‬
‫اهلل َعليح َه َو َسل َم ن َب ًّيا َو َر ُس حوًل‪،‬‬ ‫اْلسَلم َدينا‪ ،‬وُممدا صَّل‬
‫اَّلي جعل َلا َ‬ ‫ّلِل َ‬
‫اْلمد َ َ‬
‫َ ً‬ ‫حُ َ َ‬
‫َوالق حرآن قائَ ًدا َود َِلحَل‪.‬‬
‫اَل ع ًّزا َو َج ََل ًًل‪َ ،‬وأَ حش َه ُد أَ هن ُُمَ همداً‬‫َ ح َُ َ َ ح َ َ ََ َ‬ ‫َ ح َ ُ َ ح َ ََ ه‬
‫َشيك َل‪ ،‬تع َ‬ ‫أشهد أن ًل َاَل َاًل اهلل وحده ًل َ‬
‫َعبح ُد ُه َو َر ُس حو ُ ُ‬
‫َل‪ ،‬تَ َر هب َع إ َم ً‬
‫اما َو َزعيحما‪ً.‬‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫لَع َحبيحبنَا َو َشفيحعنَا َوقُ هرة أَ حعيُننَا ُُمَ همد َر ُس حول اهلل أَ حع َظم الحبَ ََشيةه‬ ‫َ ه ُ ه َ ِّ َ َ ِّ ح َ َ‬
‫اللهم صل وسلم‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ٍ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬
‫لَع َن حهجه ُم حسل ًما َو ُمطيحعا‪ً.‬‬ ‫َ َ ح َ َ ح َ َ ََ‬ ‫َ ح ً َ َ حً َ ََ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫آَل وصح َب َه ومن سار‬ ‫شأوا وشأنا‪ ،‬ولَع َ َ‬
‫أَ هما َب حعد؛ُ‬
‫ََ َ‬ ‫ه ُ ح َ َ ه ُ َ ََ َ ُ ح ُ ه ه ََحُ ح ُ ح ُ ح َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫فيَا َعبَاد اهلل‪َ ،‬اتقوا اهلل حق تقاتَ َه وًلتموتن إًَل وأنتم مس َلمون‪ .‬قال اهلل تعاَل‪:‬‬
‫ْي حاْل حس ََلمَ َدينًا فَلَ حن ُي حقبَ َل َمنح ُه َو ُهوَ‬
‫«و َم حن يَبحتَغ َغ ح َ‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ ه‬ ‫َ ُحُ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ان الر َجي َم‪:‬‬
‫هلل َمن الشيط َ‬‫أعوذ بَا َ‬
‫اْلَاسين»َ‬ ‫ح َ َ ح‬
‫َ َ‬ ‫َِف اْل َخر َة َمن‬

‫‪Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,‬‬


‫‪Ketika Allah menciptakan alam semesta, Allah berkehendak untuk‬‬
‫‪menciptakan makhluk yang diberi amanah untuk menyembah Allah dan‬‬
‫‪mengikuti ajarannya. Allah menciptakan manusia dengan panca indera yang‬‬
‫‪sempurna‬‬ ‫‪beserta‬‬ ‫‪akal‬‬ ‫‪dan‬‬ ‫‪hati.‬‬ ‫‪Dengan‬‬ ‫‪perangkat‬‬ ‫‪tersebut,‬‬ ‫‪Allah‬‬

‫‪Edisi 291 | Jumat, 04 Februari Januari 2022 M / 03 Rajab 1443 H‬‬ ‫‪1‬‬
KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

memerintahkan manusia untuk tunduk kepada ajaran yang diturunkan untuk


mengatur kehidupannya di dunia dan dalam rangka meraih kebahagiaan di
akhirat.
Ajaran tersebut dibawa oleh para nabi dan rasul. Allah mengutus seorang
nabi pada setiap kaum. Semua ajaran yang dibawa rasul bertujuan untuk
menunjukkan kepada mereka jalan menuju Sang Pencipta. Agar mereka
menghamba dan menyembah-Nya. Agar patuh dan tunduk kepada perintah-
perintah-Nya. Karena itulah tujuan penciptaan manusia. Oleh karena itu, tidak
ada kaum yang tidak diutuskan rasul kepada mereka. Allah berfirman,

َ ُ ‫ُ ِّ ُ ه ه ُ ً َ ح ُ ُ ح ه َ َ ح َ ُ ح ه‬ ‫ََ ح ح‬
‫َولقد َب َعثنَا َِف ُك أم ٍة رسوًل أ َن اعبدوا اّلِل واجت َنبوا الطاغوت‬
”Sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat
(untuk menyerukan), “Sembahlah Allah dan jauhilah taghut!
(sesembahan selain Allah).” (Q.s. An-Nahl: 36).

Allah juga berfirman,


َ َ َ َ ‫َ ح ح ُه ه‬
ٌ‫و َإن َمن أم ٍة َإًل خَل َفيها ن َذير‬
”... Tidak ada satu umat pun, kecuali telah datang kepadanya seorang pemberi
peringatan.”(Q.s. Fathir: 24).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,


Jika ada yang bertanya, lalu apakah agama yang dibawa oleh para rasul
tersebut? Apakah setiap rasul membawa agama yang berbeda dari rasul lainnya?
Apakah benar Nabi Musa mendakwahkan agama Yahudi kepada kaumnya?
Dan apakah benar Nabi Isa mengajarkan agama Nasrani kepada umatnya? Kita
mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam Alqur’an.
Sesungguhnya, semua rasul membawa agama yang sama yaitu Islam. Islam
yang berarti berserah diri kepada Allah. Tunduk dan patuh kepada ajaran yang
diwahyukan-Nya. Mari kita simak beberapa firman Allah berikut ini, ketika
Allah menceritakan dakwah para nabi dan rasul terdahulu.
‫َ َ ه َ ح َ ُ َ َ َ ح ُ ُ َ َ ه ه ه َ ح َ َ َ ُ ُ ِّ َ َ َ َ ُ ُ ه َ ه‬
‫ووَّص بَها إَبرا َهيم بنَي َه ويعقوب يا ب َِن إَن اّلِل اصطَف لكم ادلين فَل تموتن إًل‬
َ ُ ‫َ َ ُ ُّ ح‬
‫وأنتم مس َلمون‬

Edisi 291 | Jumat, 04 Februari Januari 2022 M / 03 Rajab 1443 H 2


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

”Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya dan demikian pula Ya‘qub,
“Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu.
Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (Q.s. Fathir: 24).

َ َ ً َ َ َ ًّ َ ‫ُ َ ُ ًّ َ َ ح‬ ‫َ َ َ ح‬
‫كن َكن َح َنيفا ُّم حس َل ًما َو َما َكن َم َن‬ َ ‫ما َكن َإب َرا َهيم يهو َديا َوًل نْصا َنيا َول‬
‫ي‬َ ‫ال ح ُم حَشك‬
ََ
”Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, melainkan dia
adalah seorang yang hanif lagi muslim (berserah diri). Dia bukan pula termasuk
(golongan) orang-orang musyrik.” (Q.s. Ali Imran: 67).

َ‫اّلِل َف َعلَيحه تَ َو هَّكُوا ح إن ُكنتُم ُّم حسلمي‬


‫ه‬ ُ َ ‫ح‬ ُ ُ ‫ح‬ َ َ َ ُ َ ََ
ََ َ َ َ َ‫وقال موَس يا قومَ إَن كنتم آمنتم ب‬
” Musa berkata, “Wahai kaumku, jika kamu sungguh-sungguh beriman kepada Allah,
bertawakallah hanya kepada-Nya apabila kamu benar-benar orang-orang muslim (yang
berserah diri kepada Allah).”(Q.s. Ali Imran: 67).

َ ُّ َ َ ‫َ ه َ َ ح‬
ُ‫ون ََنحن‬ َ َ ‫حُ ُ ح ُ حَ َ َ َ ح‬ َ ‫ه‬ َ َ ‫ََه‬
‫اري‬
َ ‫اّلِل قال اْلو‬
َ ‫اري َإَل‬ َ ‫فلما أحس َعيَس َ َمنهم الكفر قال من أنص‬
َ َ
‫ح ح ه‬ ‫َ ُ ه َه ه‬
‫اّلِل َواش َهد بَأنا ُم حس َل ُمون‬
َ َ‫اّلِل آمنا ب‬
َ ‫أنصار‬
”Ketika Isa merasakan kekufuran Bani Israil, dia berkata, “Siapakah yang akan menjadi
penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawari (sahabat setianya)
menjawab, “Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah dan
saksikanlah sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim.” Q.s. Ali Imran: 67).

Ayat-ayat tersebut dengan sangat jelas menyatakan bahwa semua nabi


dan rasul yang diutus Allah sebelum Nabi Muhammad membawa agama Islam.
Maka mereka dan para pengikutnya disebut sebagai Muslim. Inilah esensi ajaran
semua utusan Allah di muka bumi. Adapun nama-nama agama samawi yang
sekarang kita kenal adalah nama yang dibuat oleh para pengikut agama tersebut.
Namun, pada dasarnya ajaran yang dibawa nabi mereka adalah Islam.
Rasulullah bersabda,
ٌ َ ‫َُه َ ُ ُ ح َ ه َ ُُ ح‬ ‫حَح َ ُ ح ٌَ َه‬
‫احد‬
َ ‫اْلن َبياء َإخوة َلعَل ٍت وأمهاتهم شَّت و َدينهم و‬
“Para Nabi adalah saudara sebapak; ibu-ibu mereka berbeda, dan agama
mereka satu.” (Hr. Al-Bukhari dan Muslim)

Edisi 291 | Jumat, 04 Februari Januari 2022 M / 03 Rajab 1443 H 3


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Allah telah menetapkan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang


diridhai-Nya. Dan siapapun yang menyembah Allah dengan ajaran selain Islam
tidak akan diterima. Firman Allah Ta’ala,
َ ‫َ ه‬ َ ِّ ‫ه‬
ُ‫اْل حسَلم‬
َ ‫اّلِل‬
َ ‫َإن ادلين َعند‬
”Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah ialah Islam.” Q.s. Ali Imran: 19).

Allah juga berfirman,


‫َ َ ح‬
َ ‫اْلَاس‬ َ ُ َ ُ‫َ َ َحَ َ حَ ح َ ً َ َ ُ ح ََ ح‬
‫ين‬ َ َ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ة‬‫ر‬‫اْلخ‬
َ َ َ ‫ِف‬
َ ‫اْلسَلمَ َدينا فلن يقبل َمنه و‬
‫و‬ ‫ه‬ َ ‫ومن يبت َغ غْي‬
”Siapa yang mencari agama selain Islam, sekali-kali (agamanya) tidak akan diterima
darinya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.” Q.s. Ali Imran: 85).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,


Jika semua ajaran yang dibawa oleh para nabi terdahulu adalah Islam, dan
bahwa hanya Islam satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah, maka
pertanyaan selanjutnya adalah: apakah berarti semua pengikut para nabi
tersebut akan masuk surga dengan mengikuti agama Islam yang dibawa oleh
nabi mereka? Jawabannya: betul. Semua orang yang mengikuti para rasul dan
ajaran yang dibawanya akan masuk surga. Tapi ini berlaku pada zaman nabi
tersebut. Karena semua ajaran nabi terdahulu terikat dengan tempat dan zaman
tertentu. Misalnya, pada zaman Nabi Musa, kaumnya -yaitu Bani Israil- akan
masuk surga jika mengikuti agama yang dibawa Nabi Musa. Demikian juga
pada zaman Nabi Ibrahim. Kaumnya akan masuk surga jika mengikuti ajaran
yang dibawanya. Dan demikianlah semua kaum dari semua Nabi pada zaman
mereka.
Akan tetapi, setelah diutusnya Nabi Muhammad, maka semua orang
yang lahir dan hidup setelah zamannya -siapapun dia-, harus mengikuti risalah
yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad Saw., jika ingin mendapatkan ridha
Allah Ta’ala. Karena ajaran Islam yang didakwahkannya adalah risalah terakhir
yang menghapuskan seluruh risalah para nabi dan rasul. Oleh karena itu, Islam
yang dibawa oleh Rasulullah Saw. tidak terikat dengan tempat dan zaman
tertentu. Ia merupakan risalah untuk seluruh alam semesta hingga akhir zaman.
Maka siapapun yang menghamba kepada Allah dengan tidak mengikuti risalah
yang dibawa oleh Rasulullah, ia tidak akan diterima oleh Allah. Allah berfirman,

Edisi 291 | Jumat, 04 Februari Januari 2022 M / 03 Rajab 1443 H 4


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

َ َ‫َو َما أَ حر َسلحن‬


َ ‫اك إ هًل َر ح‬
َ‫ْح ًة للح َعالَمي‬
َ َ َ
” Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh
alam.” (Q.s. Al-Anbiya’: 107).

Allah juga berfirman,

ً‫ْيا َونَ َذيرا‬


ً ‫اس بَش‬ ‫َ َ َ ح َ حَ َ ه َ هً ه‬
َ َ ‫وما أرسلناك َإًل َكفة لَلن‬
”Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat
manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan.”
(Q.s. Saba’: 28).

Dalam konteks ini juga, Rasululah bersabda,


‫اِن ُثمه‬ ُ‫َ ه َح ُ َُه َ َ َ ح َ ُ َ َ ٌ ح َ ح‬
َ ‫اْل هم َة َي ُهو َد ٌّي َو ًَل نَ ح‬
ٌّ َ ‫ْص‬ َ‫اَّلي نفس ُمم ٍد َبي َدهَ ًل يسمع َِب أحد َمن ه َذه‬ َ ‫و‬
َ
َ ‫ت به إ هًل ََك َن م حن أ حص‬ ُ
ُ ‫وت َول َ حم يُ حؤم حن ب هاَّلي أ حرسلح‬
ُ َُ
‫ار‬ ‫حاب ه‬
‫اَل‬ َ َ َ َ َ ‫يم‬
َ َ َ َ َ
“Tidaklah seorang pun di kalangan umat ini, Yahudi atau Nasrani, mendengar
tentang aku, kemudian dia mati dan tidak beriman kepada apa yang aku diutus
dengannya, kecuali dia termasuk penghuni neraka.” (H.r. Muslim dan Ahmad)

Rasulullah juga bersabda,

‫وكمح‬ُ ُ ‫َ َ َ ح حُ ُ ح َ َ ح َ َ َ ه ً َ َ ح َُ ُ ح َ ح َ ح َ ُ ح‬ ‫َ ه َح‬
‫اَّلي نف َِس َبي َد َه لقد َجئتكم بَها بيضاء ن َقية ًل تسألوهم عن َش ٍء فيخ َِب‬ َ ‫و‬
‫َ َح َ ه ُ َ َ ه ه‬
ُ‫اّلِل‬ ‫َ ه َح‬ ُ ِّ َ ُ َ َ ‫ح‬ َ ُ ِّ َ ُ َ ٍّ َ
‫اَّلي نف َِس َبي َدهَ لو أن موَس صَّل‬ َ ‫اط ٍل فتصدقوا بَ َه و‬َ ‫َِبق فتكذبوا بَ َه أو بَب‬
َ ‫َ َ ح َ َ ه َ َ َ َ ًّ َ َ َ ُ ه َ ح َ ه‬
‫علي َه وسلم َكن حيا ما و َسعه َإًل أن يت َبع َِن‬
”Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sungguh, aku telah datang
kepada kalian dengan membawa agama yang putih bersih. Jangan kalian
bertanya sesuatu kepada mereka (Ahlul Kitab) karena (boleh jadi) mereka
mengabarkan al-haq kepada kalian namun kalian mendustakan al-haq tersebut,
atau mereka mengabarkan satu kebatilan lalu kalian membenarkan kebatilan
tersebut. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya Musa
‘alaihissalam masih hidup niscaya tidak diperkenan baginya melainkan dia
harus mengikutiku.” (H.r. Ahmad)

Maka jika ada yang mengatakan bahwa semua agama adalah sama, kita
katakan: memang benar semua agama adalah sama; sama-sama mengajak
kepada penghambaan kepada Tuhan. Tapi kita sebagai muslim berkeyakinan,

Edisi 291 | Jumat, 04 Februari Januari 2022 M / 03 Rajab 1443 H 5


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

bahwa hanya Islam yang dibawa oleh Rasulullah Saw. yang akan diterima oleh
Allah. Bahwa inilah agama yang benar dan diridhai oleh Allah. Ini adalah hak
kita sebagai umat Islam untuk meyakini hal tersebut. Sebagaimana umat
beragama yang lain mempunyai hak untuk meyakini bahwa agama yang benar
adalah yang dianutnya.
Dan ini sama sekali bukan bentuk sikap intoleran. Karena toleransi tidak
berarti bertukar ajaran dan saling menyembah Tuhan masing-masing. Atau
menganggap bahwa semua agama adalah benar di sisi Allah. Sikap toleran
seharusnya diwujudkan dalam bentuk saling mempersilahkan pemeluk
beragama untuk meyakini apa yang diyakininya. Untuk beribadah dengan
aturan yang diikutinya. Dengan tidak saling mencampuri dan mengganggu
umat beragama yang lain. ”Lakum diinukum, Waliya Diin,” Bagimu agamamu,
dan bagiku agamaku.
Demikian khutbah pada siang hari ini, semoga semakin menguatkan ke-
Islaman kita, dan pada gilirannya memotivasi kita untuk lebih bersyukur atas
karunia Islam yang agung ini dengan semakin banyak beribadah kepada Allah
Ta’ala. Aamiin, yaa rabbal’aalamiin.
.
‫َ َ َ ُ ح َ َ ُ ح ح ُ ح ح َ ح َ َ َ َ َ ه ُ ح َ ح َ ح َ َ ِّ ح‬
‫ات واَّلك َر‬
َ ‫ ونفع َِن و َإياكم بَما َفي َه َمن اْلي‬،‫آن الع َظي َم‬ َ ‫بارك اهلل َِل ولكم ِف القر‬
َ ‫حَ ح َ َ َ ه َ ُ ه َ ح ُ ح‬
‫َل َوتَ ُه إنه ُه ُه َو ه‬
.‫الع َليح ُم‬
َ ‫السميح ُع‬
َ َ َ‫ وتقبل اهلل َمنا و َمنكم ت‬،‫كي َم‬
َ ‫اْل‬

Khutbah Kedua

‫ه‬
ُ‫اّلِل‬ َ َ َ ُ َ ََ َ ‫َ ُّ ح ُ َ ُ َ َ َ ح ح َ ح‬ َ ‫ََ ح‬ ُ ‫ح‬ ‫َ ح‬
‫ وأشهد أن ًل َإَل َإًل‬،‫ والشكر َل لَع تو َفي َق َه وام َتنانَه‬،‫اْلمد هلل لَع َإحسانَ َه‬ َ
ُ َُ َ ُ ُ َ ً ‫َ ُ ه َ هَ ُ ه‬ ‫َ َ َُ َ ح ح ً َ ح‬ ‫َ ح‬
‫ه‬ ُ
‫ وأشهد أن ن َبينا ُممدا عبده ورسوَل ادل َاِع َإَل‬،‫َشيك َل تع َظيما لَشأنَه‬ ‫ًل‬ ‫ه‬ ُ ‫ح َد‬ ‫و‬
َ
‫ح‬
.‫َرض َوانَه‬
ُ‫أَ هما َب حعد؛‬
‫ِّ ِّ َ ه ح‬ ُ ‫ح‬ ََ َ ‫َ َ ه ه ح‬ ُ‫ه‬ َ َ
.‫ وأ َطيعوه َِف الِّس واَلجوى‬،‫ َاتقوا اهلل حق اتلقوى‬،‫فيَا َعبَاد اهلل‬
َ ُ ‫ح‬

Edisi 291 | Jumat, 04 Februari Januari 2022 M / 03 Rajab 1443 H 6


‫‪KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA‬‬

‫حَ ح‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫ح ُ ح َ ِّ َ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ُ ه َ ُّ َ َ ِّ ُ َ َ ح‬
‫ب الفض َل‬ ‫اح َ‬ ‫اج الم َنْي‪ ،‬ن َبينا ُمم ٍد ص َ‬ ‫ثم صلوا وسلموا لَع الها َدي الب َشْي‪ ،‬والِّس َ‬
‫َ َ ُ ُ َ ُّ َ َ َ‬ ‫ه هَ َ َ َ‬ ‫اَل ِف كتَ‬ ‫ح َ ح ََ ح َ َ ُ ََ َ‬
‫ِب يَا‬
‫اَل ِّ‬
‫َ‬
‫لَع ه‬ ‫ون‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫ك‬ ‫َ‬ ‫ئ‬ ‫َل‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫اّلِل‬ ‫ن‬ ‫إ‬
‫ََ َ‬ ‫«‬ ‫‪:‬‬ ‫ه‬ ‫اب‬ ‫َ‬ ‫الك َبْي‪ .‬فقد قال اهلل تع َ‬
‫َ ُّ َ ه َ َ ُ َ ُّ َ َ ح َ َ ِّ ُ َ ح ً‬
‫اَّلين آمنوا صلوا علي َه وسلموا تس َليما»‬ ‫أيها َ‬
‫ه َ‬ ‫َُه َ َ َ هح َ ََ حَ ح َ َ ََ‬ ‫َ ه ُ ه َ ِّ َ َ ُ َ ه َ َ َ‬
‫آل َإبح َرا َهيح َم إنك‬ ‫َ‬ ‫لَع‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ا‬
‫َ َ‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫إ‬ ‫لَع‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫ما‬ ‫ك‬ ‫د‬
‫ٍ‬ ‫م‬ ‫ُم‬ ‫آل‬
‫َ‬ ‫لَع‬ ‫اللهم صل لَع ُمم ٍد و‬
‫ح َ ح َ ح َ ُ ََ َ ُحَ َ‬ ‫ـخلَ َفا َء ه‬ ‫َ حٌ َ ح َ ح َ هُ ه َ ح ُ‬
‫اش َدين‪ ،‬أ َِب بك ٍر وعمر وعثمان‬ ‫الر َ‬ ‫ـجيد‪ ،‬وارض اللهم ع َن ال‬ ‫ْحيد م َ‬ ‫َ‬
‫ح ح ح ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ه َ َ ح َ َ ح َ َ ه َ َ ُ ح َ ِّ َ َ َ‬ ‫َ‬
‫نـك َوك َر َمك يَا أك َر َم اْلك َر َمي‪.‬‬ ‫لَع‪َ ،‬و َع َن الصحاب َة أْجعي‪ ،‬وعنا معهم بَم‬ ‫َو َ ه‬
‫َ‬
‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫لم حسلم ح َ‬ ‫ح‬
‫لم حؤمنَات‪َ ،‬وا ُ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬
‫لله هم اغف حر لل ُم حؤمن ح َ‬ ‫اَ ُ‬
‫ات‪ ،‬اْلحيآ َء َمن ُه حم‬ ‫َ‬
‫لم حسل َ‬
‫م‬ ‫َ‬
‫ي َوا ُ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ي َوا ُ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ََ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ه َ َ حٌ َ ح ٌ ُ‬ ‫َ‬ ‫َح َح‬
‫اِض اْلاجات‪.‬‬ ‫ُميب ادلعوات‪ ،‬ويا ق َ‬ ‫ات‪َ ،‬إنك س َميع ق َريب َ‬ ‫واْلمو َ‬
‫َ‬
‫ه ُ ه ه َ ُ ُ َ ح ح َ َ َ ح ُ ُ َ ح ُ َ َ ح َ ِّ ح َ‬
‫َسء اْل حسقامَ ‪.‬‬ ‫ون واْلذامَ و َمن‬ ‫اللهم َإنا نعوذ بَك َمن الِب َص واْلن َ‬
‫ح َ َُ حَ َ ََ ح َ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫ه ُ ه ه َ ح َُ َ ح َ ح َ َ ح َ َ َ حُ َ َ‬
‫اللهم َإنا نسألك العفو والعا َفية‪ ،‬والمعافا َة ادلائَمة‪َِ ،‬ف َدينَنا ودنيانا وأه َلنا وم َاَلا‪.‬‬
‫اْل َاسين‪َ.‬‬ ‫َهَ َ َ حَ َحُ َ َ َ ح َح َ ح ح ََ ََح َحَ ََ ُ َ ه َ ح‬
‫َ َ‬ ‫ربنا ظلمنا أنفسنا و َإن لم تغ َفر َلا وترْحنا َلكونن َمن‬
‫ار‪.‬‬ ‫اب ه‬
‫اَل‬ ‫ادل حنيَا َح َسنَ ًة َوِف حاْلخ َرة َح َسنَ ًة َوقنَا َع َذ َ‬ ‫َر هبنَا آتنَا ِف ُّ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫واْل َ حم ُد هّلِل َر ِّب الح َعالَمي‪َ.‬‬ ‫ح‬
‫َ‬ ‫َ َ‬
‫ه َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫أ َقيموا الصَلة‪.‬‬

‫‪Edisi 291 | Jumat, 04 Februari Januari 2022 M / 03 Rajab 1443 H‬‬ ‫‪7‬‬

Anda mungkin juga menyukai