Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
Kata Pengantar...................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang......................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
Bab II Pembahasan
2.1 Definisi Gastropex................................................................................................3
2.2 Pre-Operasi Gastropex..........................................................................................3
2.3 Operasi Gastropex................................................................................................5
2.4 Pasca-Operasi Gastropex......................................................................................7
BAB III Kesimpulan
Daftar Pustaka

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu bedah adalah cabang ilmu pengobatan atau terapi yang mengusahakan pulihnya
keadaan normal akinbata suatu gangguan atau penyakit dengan mengguunakan alat(
instrument), tangan ( manual), dan mekanis. ( sudisma et all, 2006).

Terapi dapat dibedakan menjadi terapi medis ( medical therapy) dan terapi bedah (
surgery therapy). Terapi medis merupakan terapi yang menggunakan obat-obatan sedangkan
terapi bedah yaitu terapi yang menggunakan operasi/ pembedahan untuk tujuan penyembuhan
dari suatu penyakit atau gangguan. Banyak operasi pembedahan membutuhkan beberapa
jenis protokol. Salah satunya yaitu pembedahan yang dilakukan pada sistem digesti.
Pembedahan ini spesifik dilakukan untuk menangani gangguan yang terjadi pada sistem
digesti atau pencernaan.

Salah satu teknik pembedahan pada sistem digesti atau pencernaan yang sering
dilakukan pada bagian lambung yaitu gastropexy. Gastropexy merupakan prosedur bedah
yang paling sering dilakukan pada anjing breed besar untuk mencegah Gastric Dilation
Volvulus (GDV) yang umumnya disebut bloat. GDV adalah kondisi yang mengancam nyawa
karena perut membalik dan mengemang, perut berisi udara serta gas didalam lambung. Hal
ini dapat menyebabkan kematian pada anjing.

Dengan adanya Gastropexy maka anjing dapat diselamatkan.teknik ini merupakan


carapencegahan yang sangat efektif terhadap kematian dari GDV pada anjing besar. Dalam
studi kasus anjing yang telah elakukan operasi gastropexy ini, terdapat 4,3% mengalami
kembalinya GDV. Hal ini menurunkan angka kematian pada anjing aibat bloat.

1
1.2 Rumusan Masalah

Apa definisi dari teknik operasi gastropexy dan Bagaiman cara melakukan operasi
Gastropexy?

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaat dari tindakan Gastropexy untuk memaksimalkan tindakan operasi .

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Gastropexy

Gastropexy merupakan prosedur bedah yang paling sering dilakukan pada anjing
breed besar untuk mencegah Gastric Dilation Volvulus (GDV). GDV dapat mengancam
nyawa anjing karena perut membalik dan mengemang, perut berisi udara serta gas didalam
lambung.Pada penyakit GDV yang menyerang anjing, derajat rotasi lambung lebih dari 180
derajat. Hal ini menyababkan blokade suplai darah yang menuju limpa dan jaringan mati
pada dinding lambung.

2.2 Pre Operasi


Dalam melakukan suatu operasi agar berjalan sukses tanpa adanya hal-hal yang
menganggu jalannya operassi dan menghambat kessembuhan operasi, diprlukan persiapan
yang matang. Persiapan yang perlu dilakukan yaitu :
A. Persiapan Alat dan Instrumen Bedah
Alat-alat atau instrumen bedah yang diperlukan dalam operasi harus dilakukan
sterilisasi. Sterilisasi alat dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan
menggunakan uap ( autoklav)., dengan menggunakan bahan kimia ( ethylene
oxide), plasma ( hydrogrn peroksida), dan radiasi ion.
B. Persiapan Bahan Dan Obat
Bahan- bahan yang harus dipersiapkan dalam melakukan suatu operasi yaitu :
kapas, kain kasa, tampon, plester, desinfektan, antiseptik dan sarung tangan (
glove).
Obat-obatan yang diperlukan dalam melakukan pembedahan antara lain:
 Premedikasi
Premedikasi dilakukan 1- 2 jam sebelum induksi anestesi dengan tujuan untuk
melancarkan induksi, durasi, dan pemulihan anestesi. Dengan pemberian
premedikasi maka dapat mengurangi jumlah zat aktif anestetikum,
mengurangi efek buruk dari farmakologis maupunekonomis dan mencapai
stadium anestesi yang lebih stabil.

3
 Anestesi
Tujuan penggunaan anestesi yaitu agar hewan tidak merasakan sakit dan tidak
sanggup bergerak.pemilihan dan teknik dari anestesi merupakan hal terpenting
sebagai tahap awal untuk ketepatan prosedur pembedahan. Kecerobohan
dalam pemilihan anestesi dapat membunuh pasien dan dapat menyulitkn
dalam prosedur pembedahan dan proses penyembuhan. Dalam melakukan
operasi ini dilakukan anestesi umum yang biasanya diberikan secara injeksi
IM atau IV untuk anestesi umum dan secara inhalasi.
 Antibiotik
 Hemostatika
 Anti radang
 Analgetika
 Cairan Infus ( Laktat Ringer / LR)
 Dekstrose.
C. Persiapan Ruang Operasi
Ruang operasi harus dibersihkan sebelum operasi dilaksanakan. Lantai dan meja
operasiharus dibersihkan dengan desinfektan yang umumnya ada dipasaran.
Didalam ruang operasi juga disiapkan alas kaki yang khusus untuk dipergunakan
hanya dalam ruang operasi. Ruang operasi harus mendapatkan penerangan yang
cukup agar daerah operasi dapat dilihat dengan jelas, untuk itu diperlukan adanya
lampu operasi.
D. Persiapan Hewan melakukan operasi.
Sebelum melakukan operasi, hewan harus dipersiapkan dengann baik untuk
menghindari adanya kesalahan saat melakukan operasi. A. Untuk itu perlu
dilakukan anamesa yang cermat, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan seluruh
sistema ( jantung, paru-paru, hati dan ginjal).
E. Persiapan Operator
Sebelum memasuki ruang operasi, seorang operator harus melakukan pembersihan
diri,. Operator harus dalam kondisi yang sehat, mencuci tangan dengan sabun dan
antiseptik, memakai baju operasi, sarung tangan, topi dan masker. Selain itu,
operator harus memiliki kesiapan fisik dan mental yang memadai serta memiliki
keterampilan agar pasien sembuh dengan cepat.

4
2.3 Operasi Gastropexy

(Teknik Operasi untuk Gastropeksi Insisional)

KETERANGAN GAMBAR

 Sayatan dinding perut sepanjang 4


sampai 5 cm

 Hati hati untuk menghindari


diafragma

 Insisi antral berada di tengah antara


kurvatura minor dan mayor
Dengan ujung aboral kira-kira 6 cm
dari pilorum

 Submukosa harus menonjol dari


sayatan antral dan mudah dipisahkan
dari lapisan seromuskular

 Garis jahitan penguat di gunakan


untuk mempertahankan aposisi
selama penjahitan gastropeksi dan
mengurangi ketegangan pada
penutupan primer setelah operasi

 Setelah garis jahitan penguat dimulai


Jarum masuk dari sisi insisi ,hati hati
untuk menghindari mukosa

5
KETERANGAN GAMBAR

 Kedua pola jahitan di lanjutkan ke


komisura ventral (medial)

 Situs gastropeksi direposisi untuk


mengekspos margin ekor

 Jahitan primer di lanjutkan secara


medial ke lateral

 Setelah garis jahitan primer selsai ,


jahitan penguat diikat ke medial dan
di lanjutkan ke sisi caudal

 Gastropexy selsai

6
2.4 Pasca Operasi
Penanganan pasca operasi yang benar sangat berpengaruh pada proses
penyembuhan.setelah dilakukan operassi, anjing sebaiknya diberika antibiotik, anti radang
dan hemostatis untuk mencegah terjadinya pembengkan dan mempercepat sembuhnya luka
agar bakteri tidak masuk. Selain itu, anjing harus diberi Elisabet Collar untuk menghidari
luka dari jilatan anjing itu sendiri.
Selama 3 - 4 hari pasca operasi, anjing di rawat secara intensif dan diberikan infus secara
intravena untuk beberapa hari yang bertujuan sebagai cairan maintenance, serta dilakukan
evaluasi terhadap cardiac arrhytmia dan komplikasi post operasi lain seperti DIC (
disseminated intravascular coagulation ), ulserasi atau perforasi lambung.
Jika komplikasi post operasi sudah teratasi, anjing diberikan makanan bubur dan dog
food basah. Pembatasan aktivitas sangat penting untuk mencegah dehisensi. Antioksidan
dapat diberikan untuk mencegah reperfusi injury dan analgesik sebagai kontrol rasa sakit,
heparin dapat diberikan bila terjadi DIC.

7
8
9

Anda mungkin juga menyukai