Disrupsi Teknologi
Disrupsi Teknologi
Rumusan masalah
1. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap perubahan-perubahan yang telah terjadi
dalam pola hidup mereka akibat disrupsi teknologi informasi?
2. Apakah pemerintah Kabupaten Nias telah berhasil mengatasi tantangan dalam
mengadopsi teknologi informasi ?
3. Apakah masyarakat 3T dalam hal ini Nias siap terhadap disrupsi teknologi informasi
yang semakin maju, padahal karakteristik masyarakat 3T adalah orang – orang yang
masih terbelakang.
4. Apa rekomendasi yang dapat diberikan kepada pemerintah setempat untuk
membekali masyarakatnya dalam menghapari gempuran era teknologi informasi?
Tujuan penelitian
1. Tujuan Utama: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami persepsi
masyarakat Kabupaten Nias terhadap perubahan dalam pola hidup mereka yang
terjadi akibat disrupsi teknologi informasi.
2. Tujuan Kedua: Penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana
pemerintah Kabupaten Nias telah berhasil mengatasi tantangan dalam mengadopsi
teknologi informasi sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan publik.
3. Tujuan Ketiga: Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan
masyarakat 3T, khususnya masyarakat Kabupaten Nias, dalam menghadapi disrupsi
teknologi informasi yang semakin maju, meskipun karakteristik masyarakat 3T
cenderung masih terbelakang.
4. Tujuan Keempat: Akhirnya, penelitian ini bertujuan untuk menyajikan rekomendasi
yang dapat diberikan kepada pemerintah Kabupaten Nias guna membekali
masyarakatnya dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
menghadapi dampak dari era teknologi informasi yang terus berkembang.
Kegunaan Penelitian:
Teori :
Teori Adopsi Inovasi, juga dikenal sebagai Teori Adopsi Teknologi, pertama kali
dikembangkan oleh seorang peneliti bernama Everett Rogers. Teori ini pertama kali
muncul dalam bukunya yang berjudul "Diffusion of Innovations," yang diterbitkan
pada tahun 1962. Teori Adopsi Inovasi mengkaji cara inovasi atau teknologi baru
diadopsi dan menyebar di antara masyarakat atau kelompok tertentu. Teori ini
menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi keputusan individu untuk mengadopsi
atau menolak inovasi, serta bagaimana inovasi menyebar melalui suatu populasi.