hubungan kerjasama ekonomi antara Nigeria dan Tiongkok melalui penandatangan Joint
Communiqué mengenai Pembentukan Hubungan Diplomatik, bentuk dari hubungan tersebut
adalah Tiongkok mewajibkan minyak dari Nigeria untuk mendukung ekspansi perekonomiannya
sedangkan Nigeria mencari keahlian, teknologi, keuangan dan barang-barang industry dari
tiongkok serta pasar untuk ekspor non-minyaknya.
Kebangkitan perekonomian Tiongkok pada awal abad ke-21 memicu peningkatan dalam
hubungan Tiongkok dan organisasi internasional, tidak hanya meningkatkan aktifitasnya dalam
organisasi internasional yang ada Tiongkok jg membentuk sebuah organisasi internasional salah
satunya ialah Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC). Organisasi ini dibentuk pada tahun
2000, beranggotakan Cina dan 49 negara Afrika, dan memiliki sifat organisasi yang informal.
Forum ini dibentuk untuk mempermudah kerjasama antara China dan Negara- negara yang ada
di Afrika dan meningkatkan hubungan kerjasama investasi serta perdagangan di Afrika. selain
itu dalam forum ke empat FOCAC di Mesir Perdana Mentri Wen Jiabao Cina merencanakan
pembangunan program lingkungan di Afrika, antara lain dalam 100 projek energi bersih.
Salah satu dari hasil pertemuan dalam rapat FOCAC adalah Tiongkok berjanji akan
melipatgandakan bantuan ke Afrika pada tahun 2009 menjadi sekitar $ 1 miliar), selain itu
menyiapkan dana pembangunan Tiongkok-Africa senilai $ 5 miliar untuk mendorong perusahaan
Tiongkok berinvestasi di Afrika, memberikan pinjaman preferensial $ 3 miliar dan S2 miliar
untuk kredit pembeli istimewa ke negara-negara Afrika, serta membatalkan semua hutang yang
berasal dari pinjaman pemerintah bebas bunga Tiongkok yang jatuh tempo pada akhir tahun
2005 untuk 31 negara dengan hutang yang sangat banyak dan negara- negara terbelakang, serta
Program Kerjasama RRT-Afrika dalam Pembangunan Ekonomi dan Sosial,
Daftar pustaka :