Artikel Psikologi Perbaikan
Artikel Psikologi Perbaikan
Kelompok 7, BKPI-2
Abstrak
Mengenai makna dari kata kognisi itu sendiri, sebenarnya tidak ada
kesepakatan khusus. Secara umum kognisi berarti kesadaran, tetapi dipelajari
dalam psikologi kognitif, itu berbagai hal seperti sikap, ide, harapan, dll.
Dengan kata lain, psikologi kognitif mempelajari bagaimana informasi yang
ditangkap oleh indera diproses dalam jiwa seseorang sebelum disimpan dalam
kesadaran atau bentuk perilaku yang dimanifestasikan. Reaksi terhadap
rangsangan, demikian menurut teori ini, tidak selalu keluar berupa tingkah
laku yang nyata (respons yang overt) akan tetap juga bisa mengendap berupa
ingatan atau diproses menjadi gejolak perasaan (gelisah, keputusan,
kekecewaan dan sebagainya), atau sikap (suka tidak suka). Teori kognitif ini
tidak menyelidiki masalah kesadaran yang lebih dalam. Ia tidak mempelajari
proses yang terjadi di alam bawah sadar dan alam bawah sadar. Oleh karena
itu, teori ini dapat dengan mudah dibedakan dari psikoanalisis. Di sisi lain,
dengan behaviorisme dan strukturalisme, kognitif agak sulit dibedakan,
terutama dari segi metodologi.
6
berdasarkan tes kecerdasan, usia bukannya individu Teori yang
Belajar Kognitif
sekedar
mental dari dua orang anak adalah 8 merekam pemahaman yang sudah ada
tahun. Menurut Vygotsky, kita tidak pembelajar tidak sama dengan alat
bisa berhenti sampai di sini saja. Kita perekam yang merekam apa yang
harus menentukan bagaimana masing- ditangkapnya sebagaimana adanya,
masing anak akan berusaha tetapi pembelajar lebih pada
menyelesaikan problem yang menggunakan pengetahuan
dimaksudkan untuk anak yang lebih sebelumnya untuk membangun
tua. Kita membantu masing-masing pemahaman baru berdasarkan apa yang
anak dengan menunjukkan, da dengar atau lihat atau rasakan.
mengajukan pertanyaan, dan Dalam membangun pemahaman
memperkenalkan elemen awal dari barunya pembelajar perlu
solusi. Dengan bantuan atau kerja memodifikasi pengetahuan
sama dengan orang dewasa ini, salah sebelumnya atau hanya meningkatkan
satu anak berhasil memecahkan atau memperkaya pengetahuan yang
persoalan yang sesungguhnya untuk telah ada sebelumnya.
level anak usia 12 tahun, sedangkan
anak yang satunya memecahkan iv. Belajar adalah suatu perubahan dalam
problem untuk level anak 9 tahun. struktur mental seseorang dalam usaha
Perbedaan antara usia mental dan membangun pemahamannya,
tingkat kinerja yang mereka capai pembelajar perlu menyesuaikan
dengan bekerja sama dengan orang pengetahuan sebelumnya yang telah
dewasa akan mendefinisikan ZPD. Jadi dimilikinya dengan pengetahuan baru
ZPD melibatkan kemampuan kognitif yang baru saja diterimanya. Tidak
anak yang berada dalam proses jarang apa yang diterimanya
pendewasaandan tingkat kinerja merupakan hal yang baru sama sekali
mereka dengan bantuan orang yang dalam khasanah pengetahuannya
lebih ahli. sehingga mengharuskannya
d. Prinsip-prinsip Teori Belajar Kognitif memodifikasi struktur pengetahuannya
Berikut prinsip-prinsip dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Apakah
belajar kognitif (Eggen & Kauchak, itu perubahan dalam skema berpikir,
1994) adalah: harapannya, tujuannya,
keyakinannya.Yang terjadi ―dalam
i. Pembelajar adalah pribadi yang aktif kepala‖ seseorang dalam bentuk
pembelajar tidak hanya merespon peningkatan kapasitas berpikir yang
terhadap konsekuensi, tetapi juga aktif mungkin tidak terlihat saat itu tetapi
mencari informasi untuk menjawab kelak bisa muncul.
pertanyaan yang membantunya
meningkatkan pemahamannya. C. Implementasi Teori Belajar Kognitif
8
pemikiran mereka dan penjelasan lisan Santrock (2008:64)Teori Belajar Kognitif
menyatakan bahwa
dan tertulis oleh murid tentang cara memakai teori Vygotsky adalah
penalaran mereka dapat dipakai sebagai berikut:
sebagai alat untuk mengevaluasi
kemajuan mereka. a. Gunakan zone of proximal
development.
e. Tingkatkan kemampuan intelektual Mengajar harus dimulai pada batas atas
murid. Menurut Piaget tingkat zona, di mana murid mampu untuk
perkembangan kemampuan intelektual mencapai tujuan dengan kerja sama
murid berkembang secara alamiah. erat dengan pengajar. Dengan petunjuk
Anak tidak boleh didesak dan ditekan dan latihan yang terus menerus, murid
untuk berprestasi terlalu banyak di akan mengorganisasikan dan
awal perkembangan mereka sebelum menguasai urutan tindakan yang
mereka siap. dibutuhkan untuk melakukan suatu
keahlian yang diharapkan.
f. Jadikan ruang kelas menjadi eksplorasi
dan penemuan. Guru menekankan agar b. Gunakan teknik scaffolding.
murid melakukan eksplorasi dan Cari kesempatan untuk menggunakan
menemukan kesimpulan sendiri. Guru teknik ini ketika murid membutuhkan
lebih banyak mengamati minat murid bantuan untuk aktivitas yang
dan partisipasi alamiah dalam aktivitas merupakan inisiatifnya sendiri.
mereka untuk menentukan pelajaran
apa yang diberikan. Berdasarkan c. Gunakan kawan sesama murid yang
penjelasan dari Implikasi teori Piaget lebih ahli sebagai guru.
di dalam pembelajaran maka seorang Vygotsky mengatakan bahwa Murid
guru harus dapat memakai teori juga bisa mendapat manfaat dari
tersebut untuk dilaksanakan dalam bantuan dan petunjuk dari temannya
proses pembelajaran peserta didik. yang lebih ahli.
Misalnya ada pendekatan kontruktivis
maka guru dapat memberikan tugas d. Dorong pembelajaran kolaboratif dan
kepada murid untuk mempelajari dan sadari bahwa pembelajaran melibatkan
membuat ringkasan pelajaran yang suatu komunitas orang yang belajar.
datang. Murid bisa mencari teori-teori Baik itu anak maupun orang dewasa
untuk pelajaran yang akan datang di melakukan aktivitas belajar secara
pustaka, internet, dan lain-lain. Dengan kolaboratif.
adanya kegiatan dari murid untuk
belajar maka hasilnya akan lebih baik. e. Pertimbangkan konteks kultural dalam
Teori-teori yang dijelaskan di atas pembelajaran. Fungsi penting dari
tentang implikasi teori Piaget dalam pendidikan adalah membimbing murid
pembelajaran akan membuat siswa dalam mempelajari keahlian yang
lebih banyak berperan dalam belajar. penting bagi kultur tempat mereka
Dengan banyak peran siswa dalam berada.
belajar maka hasil pembelajaran akan
lebih baik dan siswa akan lebih f. Pantau dan dorong anak-anak dalam
memahami materi yang dipelajari. Jika menggunakan private speech.
siswa sudah memahami materi yang Perhatikan perubahan perkembangan
telah dipelajarinya maka dia akan lulus dari berbicara dengan diri sendiri pada
dalam ulangan dan ujian. masa awal sekolah dasar. Pada masa
sekolah dasar, dorong murid untuk
9
Manshurudin, Ryandi/ Abdi Mas Adzkia,
menginternalisasikan dan Vol.mengatur
01, No. 01, Juli-Desember 2020
sendiri, pembicaraan mereka dengan 2. Bantu siswa mengindentifikasi hal-hal
dirinya sendiri. yang paling penting bagi mereka untuk
dipelajari. Contoh berikan pertanyaan
g. Nilai ZPDnya, bukan IQ. kepada siswa yang harus mereka coba
Vygotsky mengatakan bahwa penilaian jawab sementara mereka membaca
harus difokuskan untuk mengetahui buku teks mereka. Masukkan
ZPD si murid. Pembimbing memberi pertanyaan yang meminta mereka
murid tugas dengan tingkat kesulitan menerapkan apa yang mereka baca
yang bervariasi untuk menentukan dalam kehidupan mereka sendiri.
level terbaik untuk memulai pelajaran.
ZPD adalah pengukur potensi belajar. 3. Berikan pengalaman yang akan
ZPD menekankan bahwa pembelajaran membantu siswa memahami topik-
bersifat interpersonal. Jika teori yang topik yang mereka pelajari. Ketika
disampaikan oleh Vygotsky di atas mempelajari The Scarlett Letter karya
diterapkan dalam proses pembelajaran Nathaniel Hawthorne, bagilah siswa
di kelas maka hasil pembelajaran akan dalam kelompok-kelompok kecil untuk
bagus. Hal ini disebabkan murid yang membahas kemungkinan alasan
tingkat pengetahuannya masih rendah. Pendeta Arthur Dimmesdale menolak
Lalu dibantu oleh murid yang pintar mengakui bahwa ia adalah ayah bayi
maka pengetahuan murid yang masih Hester Prynne.
rendah ini pelan-pelan akan meningkat.
Dengan adanya bantuan dari teman 4. Kaitkan ide-ide baru dengan hal-hal
sebayanya maka murid akan lebih yang telah diketahui dan diyakini siswa
nyaman dan akan mudah untuk tentang dunia. Contoh Ketika
bertanya jika ada sesuatu yang tidak mengenalkan kosa kata debut kepada
dimegertinya dalam belajar. siswa-siswa Meksiko-Amerika, kaitkan
dengan quinceanera, sebuah pesta
Kemudian dengan memakai teori “memperkenalkan kepada masyarakat
Vygotsky maka pembelajaran akan (coming-out party)” yang dilakukan
lebih bermanfaat karena pembelajaran banyak keluarga Meksiko-Amerika
yang dilakukan berdasarkan kebutuhan untuk anak-anak perempuan mereka
daerahnya. Jika murid sudah tamat yang menginjak usia 15 tahun.
belajar maka sewaktu bekerja, keahlian
yang dimiliki oleh siswa akan dapat 5. Pertimbangkan kelebihan dan
digunakan, sehingga antara teori dan keterbatasan dalam kemampuan
praktik dapat sejalan. pemrosesan kognitif siswa pada tingkat
usia berbeda. Contoh ketika
Ormrod (2009 : 271) menyatakan mengajarkan anak-anak TK
bahwa implikasi teori psikologi keterampilan hitung dasar, bantulah
kognitif dalam proses pembelajaran rentang perhatian mereka yang pendek
adalah dengan memberikan penjelasan verbal
yang singkat dan libatkan anak-anak
1. Dorong siswa untuk berpikir tentang dalam beragam aktivitas berhitung
materi pelajaran dengan cara yang aktif dan langsung.
akan membantu mereka mengingatnya.
Contoh ketika mengenalkan konsep 6. Rencanakan kegiatan-kegiatan kelas
mamalia, minta siswa untuk yang membuat siswa secara aktif
memberikan banyak contoh. berpikir dan menggunakan mata
10
pelajaran di kelas. Contoh untuk adalah menemukan Teori Belajar
asal Kognitif
muasal
membantu siswa memahami garis logika alamiah dan transformasinya
lintang dan garis bujur, minta mereka dari satu bentuk penalaran ke
menelusuri jalur sebuah angin topan penalaran lain. Tujuan ini
dengan menggunakan koordinat garis
mengharuskan dilakukannya
lintang dan garis bujur yang diperoleh
dari internet.
penelitian atas akar dari pemikiran
logis pada bayi, jenis penalaran
yang dilakukan anak kecil, dan
C. KESIMPULAN proses penalaran remaja dan
dewasa.
Kognitif menjadi populer dan Menurut Jerome Brunner,
menjadi salah satu domain atau pembelajaran hendaknya dapat
wilayah atau ranah psikologis menciptakan situasi agar
manusia yang meliputi setiap mahasiswa dapat belajar dari diri
perilaku mental yang berkaitan sendiri melalui pengalaman dan
dengan pemahaman, pertimbangan, eksperimen untuk menemukan
pengolahan informasi, pemecahan pengetahuan dan kemampuan baru
masalah, kesenjangan dan yang khas baginya. Dari sudut
keyakinan kognitif dapat menjelaskan pandang psikologi kognitif, bahwa
prinsip-prinsip pikiran siswa cara yang dipandang efektif untuk
beroperasi sebagai pedoman latihan meningkatkan kualitas output
kognitif dapat menjelaskan prinsip- pendidikan adalah pengembangan
prinsip pikiran siswa beroperasi program-program pembelajaran
sebagai pedoman latihan psikologi yang dapat mengoptimalkan
kognitif terletak pada bagaimana keterlibatan mental intelektual
informasi diproses dan disimpan; pembelajar pada setiap jenjang
ini tentu berbeda dengan .
pendekatan psikologi behavioristik Menurut Jerome Brunner,
yang fokus pada tingkah laku dalam pembelajaran hendaknya dapat
kontek lingkungan dan menciptakan situasi agar
kosekuensinya. mahasiswa dapat belajar dari diri
Teori-teori belajar ini digunakan sendiri melalui pengalaman dan
untuk menjelaskan hal-hal mulai eksperimen untuk menemukan
dari hal-hal sederhana seperti pengetahuan dan kemampuan baru
mengingat bilangan hingga hal-hal yang khas baginya.
kompleks dalam bentuk pemecahan . Menurut Lewin, belajar berlangsung
masalah yang sulit sebagai akibat dari perubahan dalam
Dapat disimpulkan bahwa, teori struktur kognitif’. Lewin berpendapat
belajar kognitif menjelaskan belajar bahwa tingkah laku merupakan hasil
dengan memusatkan perhatian pada interaksi antar kekuatan bail: yang
perubahan proses mental dan pada berasal dari individu seperti tujuan,
kebutuhan tekanan kejiwaan maupun
struktur mental yang terjadi sebagai
yang berasal dari luar individu seperti
akibat manusia memahami dunia. tantangan dan permasalahan.
Gredler (2011:324) menyatakan
bahwa Fokus dari teori Jean Piaget
11
Manshurudin, Ryandi/ Abdi MasTeori
Implementasi Adzkia, Vol. 01, No. 01, Juli-Desember 2020
Belajar Berikut
adalah aplikasi teori
Kognitif belajar kognitif menurut teori gestalt
dalam proses pembelajaran:
Willingham (dalam Danim dan 1.Pengalaman tilikan (insight);
Khairil : 2010 : 39) menyatakan bahwa Tilikan bisa disebut juga pemahaman
Hubungan psikologi kognitif untuk mengamati.
kepentingan pembelajaran di kelas
adalah seperti hubungan kognitif untuk 2.Pembelajaran yang bermakna
kepentingan fisika untuk keperluan (meaningful learning
pembangunan di bidang teknik,
semisal jembatan. 3.Perilaku bertujuan (pusposive
behavior);suatu perilaku akan terarah
pada tujuan.
12
Teori Belajar Kognitif
Referensi
Penulisan referensi disarankan menggunakan aplikasi seperti Mendeley, Reference
Manager atau Zotero. Penulisan referensi menggunakan model sistem dari
Modern Humanities Research Association 3rd Edition.
Parker, H. Dewit. 1995. Human Values. New York: Harper
Praja, Juhaya. 2005. Aliran-Aliran Filsafat dan Etika. Jakarta: Prenada Media.
bfhhgmg
13