Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM MALARIA

PUSKESMAS SIMPANG KEURAMAT

A. PENDAHULUAN
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah

kesehatan masyarakat dan mempengaruhi angka kesakitan bayi, anak balita dan ibu

melahirkan serta dapat menurunkan produktivitas tenaga kerja. Malaria ditemukan hampir

diseluruh dunia, terutama di negara-negara yang beriklim tropis dan subtropis. Penduduk

yang berisiko terkena malaria berjumlah sekitar 2,3 miliar atau 41% dari jumlah penduduk

dunia. Setiap tahun, kasusnya berjumlah sekitar 300-500 juta kasus dan mengakibatkan 1,5-

2,7 juta kematian, terutama di negara-negara benua Afrika (Prabowo, 2011).

Selama tahun 2005-2014,kejadian malaria di seluruh Indonesia cenderung menurun,

yaitu 4,10‰ (tahun 2005) menjadi 0,99‰ (tahun 2014). Jumlah pemeriksaan sediaan darah

(SD) untuk uji diagnosis malaria meningkat, dari 47% (982.828 pemeriksaan SD dari

2.113.265 kasus klinis) pada tahun 2005, menjadi 63% (1.164.405 pemeriksaan SD dari

1.849.062 kasus klinis) pada tahun 2011. Walaupun demikian salama tahun 2011 masih

sering terjadi KLB malaria di 9 kabupaten/kota dari 7 provinsi dengan kasus mencapai

1.139 kasus dengan 14 kasus diantaranya meninggal (CFR= 1,22%) (Subdit Malaria,2011).

B. LATAR BELAKANG

Di Indonesia, malaria ditemukan hampir di semua wilayah dengan jenis yang


berbeda-beda. Plasmodium malariae banyak ditemukan di Indonesia Timur, sedangkan
Placmodium ovale di Papua dan NTT (Widoyono, 2005). Insiden Malaria pada penduduk
Indonesia tahun 2013 adalah 1,9 % menurun dibanding tahun 2007 (2,9%).
Malaria merupakan salah satu dari target pembangunan milenium (MDGs) yang
ditargetkan untuk menghentikan penyebaran dan mengurangi kejadian malaria tahun 2015.
Dalam rangka menghentikan dan mengurangi kejadian malaria banyak hal yang sudah
maupun sedang dilakukan baik nasional maupun global seperti program melepaskan ikan
pemakan jentik nyamuk, penyemprotan dinding rumah, pembangunan SPAL sehat, promosi
gerakan jumat bersih, motivasi penggunaan kelambu dan pemasangan kawat kasa ventilasi,
peningkatan kerjasama lintas sektor, surveilens ACD/PCD, terapi radikal dan profilaksis
kelompok rentan, kunjungan rumah untuk malaria laboratorium positif, monitoring
pengobatan, dan penataan ruang tempat tinggal (Puskesmas Simpang Keuramat).
Malaria disebabkanoleh parasit plasmodium yang menginfeksi eritrosit (sel darah
merah). Parasit ini ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk
Anopheles betina. Penyebab malaria adalah parasit dari genus plasmodium, dan terdiri dari
4 spesies: Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae dan
Plasmodium ovale. Baru-baru ini melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR)
ditemukan jenis Plasmodium lain yaitu Plasmodium Knowlesi. Plasmodium ini masih dalam
proses penelitian dan ditemukan pertama kali di Sabah. Reservoar utama Plasmodium ini
adalah kera ekor panjang (Macaca sp).

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Tercapainya factor-faktor yang mempengaruhi tingkat pencegahan malaria dan
untuk mengendalikan penyakit serta vektor malaria.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja Puskesmas
Simpang Keuramat.
b. Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vektor nyamuk.
c. Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Melaksanakan pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium pada penderita


suspek malaria dan pengobatan pada semua penderita malaria.
2. Melaksanakan pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium pada kehamilan
trimester pertama.
3. Melaksanakan screening pada ibu hamil.
4. Memberantas vektor malaria dengan melakukan penyemprotan (fogging).
5. Mengadakan penyuluhan tentang penyakit malaria pada masyarakat.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Pemeriksaan darah seluruh penderita suspek malaria.

2. Pemeriksaan darah pada kehamilan trimester pertama seluruh ibu hamil.


3. Screening pada ibu hamil.
4. Bekerja sama dengan petugas program yang terkait, kader masyarakat desa yang
dilibatkan dalam upaya pemberantasan vektor serta berkoordinasi dengan dinas
kesehatan Kabupaten Aceh Utara.
5. Penyuluhan tentang malaria di desa.
F. SASARAN

1. Semua penderita malaria klinis, baik akut maupun kronis.

2. Semua ibu hamil pada kehamilan trimester pertama.

G. JADWAL KEGIATAN
Jadwal pelaksanaan kegiatan program malaria Puskesmas Simpang Keuramat Tahun
2018.

Bulan
NO Kegiatan Sasaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi dan Kader dan √ - √ - √ √ √ √ √ √ √ -
penyuluhan kepada masyarakat
masyarakat dan
pemangku
kepentingan lainnya.
2 Pemberantasan larva Lingkungan - - - - √ - √ √ √ √ - √
nyamuk malaria. luar rumah
dan dalam
rumah
3 Pengambilan dan Masyarakat √ √ √ √ - √ √ √ √ √ - -
pengiriman
specimen.
4 Pemantauan jentik. Lingkungan - - - - - √ - √ √ √ - √
luar rumah
dan dalam
rumah

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) di evaluasi oleh Penanggung Jawab


UKM dan Kepala Puskesmas Simpang Keuramat, apakah kegiatan terlaksana sesuai
jadwal RPK.
2. Pelaporan dibuat setiap kegiatan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan/dokumentasi kegiatan dibuat setelah kegiatan dilakukan.


2. Catatan pelaporan dan evaluasi dilaksanakan setiap bulan

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Simpang Keuramat Pengelola Program Malaria

dr.Nalia Nova Yenny Syafajri, Am.Keb


Nip : 19780412 200604 2 002 Nip : 19890912 201705 2007

Anda mungkin juga menyukai