Anda di halaman 1dari 6

KAPASITOR

PADA AC
Kelompok 3 - XII IPA 5
KAPASITOR
PADA AC
JENIS KAPASITOR PADA AC
Ada dua jenis kapasitor AC, yaitu kapasitor untuk kipas dan kapasitor untuk kompresor.
Saat melakukan penggantian, dua jenis kapasitor tersebut ukurannya perlu disesuaikan
dengan ukuran yang sebelumnya terpasang pada pendingin ruangan. Sebab, bila
ukurannya terlalu besar, akan membuat kompresor dan kipas menerima arus yang
melebihi batas maksimal atau terlalu tinggi, dan sebaliknya.

Kapasitor Kipas Kapasitor Kompresor


Jenis kapasitor ini memiliki dua bagian, satu Untuk jenis kapasitor kompresor terdapat
terpasang di bagian blower atau indoor dan beberapa ukuran yang dapat Anda sesuaikan
satu lagi terpasang di outdoor. Kapasitor kipas dengan berdasarkan PK. Untuk AC 0,5 PK
bagian indoor berbentuk kotak hitam dan menggunakan kapasitor ukuran 15 µF, AC ¾ PK
ukurannya dapat berbeda-beda untuk setiap menggunakan kapasitor dengan ukuran 15 - 20
merknya, namun umumnya berada di kisaran µF, AC 1 PK menggunakan kapasitor ukuran 20 -
0,8 µF hingga 5 µF. Sementara, untuk AC split 25 µF, AC 1,5 PK ukuran kapasitornya 30 - 35 µF,
berkisar 0,5 sampai 2,5 PK. Sedangkan, di AC 2 PK dengan ukuran kapasitor 40 - 45 µF,
bagian outdoor berukuran sekitar 1 µF hingga 3 dan AC 2,5 PK menggunakan ukuran kapasitor
µF. 50 µF.
FUNGSI KAPASITOR PADA AC

Kapasitor pada kipas AC digunakan untuk Kapasitor pada kompresor AC memiliki peran
memberikan awal putaran pada motor kipas. yang serupa dalam hal memberikan awal
Ketika menyalakan AC, motor kipas putaran pada motor kompresor. Kompresor
memerlukan lonjakan arus awal yang tinggi adalah komponen yang memampatkan
untuk memulai putaran. Kapasitor ini refrigeran untuk mendinginkan udara.
menyimpan energi listrik dan melepaskannya Kapasitor pada kompresor memberikan
dengan cepat, memberikan dorongan awal dorongan awal yang diperlukan untuk memulai
yang diperlukan untuk memutar kipas. proses kompresi. Tanpa kapasitor, kompresor
Setelah kipas berputar, kapasitor terus mungkin tidak bisa memulai kerjanya atau
memantau dan membantu menjaga akan membutuhkan lebih banyak daya untuk
kecepatan putaran yang konsisten. melakukannya.
APABILA
KAPASITOR Berikut beberapa kemungkinan
dampak jika kapasitor rusak:
PADA AC
RUSAK, APA 1. Penurunan Efisiensi Energi
2. Pengoperasian Tidak Stabil
YANG TERJADI
3. Overheating atau Overloading
PADA 4. Penurunan Kapasitas Pendinginan
PERFORMA AC?
KESIMPULAN

Kapasitor pada AC digunakan untuk


memulai dan menjaga putaran
kompresor. Tanpa kapasitor, kompresor
mungkin tidak dapat memulai atau
beroperasi dengan efisien. Dengan
demikian, penggunaan kapasitor pada AC
sangat penting untuk memastikan kinerja
yang stabil dan efisien dari sistem
pendinginan.

Anda mungkin juga menyukai