AC ½ PK = ±5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
AC 2 PK = ±18.000 BTU/h
1
Kapasitor 15 uF, untuk kapasitas 0,5 pk
Kapasitor 20 uF, untuk kapasitas 0,5 pk
Kapasitor 25 uF, untuk kapasitas 1 pk
Kapasitor 30 uF, untuk kapasitas 1 pk
Kapasitor 35 uF, untuk kapasitas 1,5 pk
Kapasitor 40 uF, untuk kapasitas 2 pk
Kapasitor 45 uF, untuk kapasitas 2 pk
Kapasitor 50 uF, untuk kapasitas 2,5 pk
2
kapasitor 15 uF : untuk kapasitas 0,5 pk
kapasitor 20 uF : untuk kapasitas 0,5 pk
kapasitor 25 uF : untuk kapasitas 1 pk
kapasitor 30 uF : untuk kapasitas 1 pk
kapasitor 35 uF : untuk kapasitas 1,5 pk
kapasitor 40 uF : untuk kapasitas 2 pk
kapasitor 45 uF : untuk kapasitas 2 pk
kapasitor 50 uF : untuk kapasitas 2,5 pk
AC ( PK ) KAPASITOR ( uF )
0,5 15
3/4 15 – 20
1 25 – 30
1,5 30 – 35
2 40 – 60
Apa yang menjadi penyebab kapasitor AC Split rusak ?. Jika sebuah Air
Conditioner mengalami permasalahan di bagian kapasitornya, tentunya kita ingin
mencari sebab dan akibatnya apa. Baik teknisi maupun pengguna harus
memahami betul hal tersebut. Jadi, jika suatu saat kerusakan seperti itu terjadi
kembali, anda sudah tahu bagaimana cara mengatasinya.
3
Ukuran kapasitor menggunakan satuan Mikro Farad ( uF ), yang mana pada
umumnya AC split menggunakan ukuran kapasitor sebagai berikut.
Perlu kita ketahui juga, kapasitor ini hanya ada pada ukuran AC 2 PK ke bawah.
Sedangkan untuk kompresor 3 PK ke atas, sudah menggunakan listrik 3 phase
sehingga tidak mempergunakan kapasitor lagi untuk proses running.
Beberapa kemungkinan yang terjadi akibat dari kapasitor AC split rusak adalah :
Dari kerusakan tersebut, bisa kita ketahui dengan adanya benjolan pada
kapasitor di bagian atas maupun bawah. Maka untuk mengetahuinya, kita harus
melakukan pengecekan langsung. Dan berikut ini panduan bagaimana cara
mengecek kapasitor masih bagus atau tidak.
Namun sebelumnya, diharapkan anda untuk berhati – hati. Kalau ada keraguan
dalam diri anda sebaiknya jangan lakukan sendirian. Akan lebih baik jika anda
serahkan kepada yang ahli di bidang tersebut. dan kalau anda yakin, silahkan
ikuti panduan ini.
Jangan lupa juga untuk mencari dengan model yang sama. Jadi anda tidak akan
kesulitan dalam pemasangannya. Dalam arti anda tinggal menyamakan sama
kabel mana saja yang terhubung di socket kapasitor, yaitu yang sudah anda
hafal tadi.
Kapasitor tersebut bisa kita dapatkan secara mudah, banyak toko spare part AC
yang menjualnya. Untuk harga, biasanya tergantung dari ukuran atau merk, dan
juga toko tersebut.
Kesimpulan
Jadi, dalam mencari penyebab kapasitor pada AC split rusak tidak bisa hanya
dengan analisa saja. Namun, biasanya ditandai dengan AC menjadi tidak dingin,
atau kompresor yang mati hidup sendiri. Sehingga dalam hal ini harus dilakukan
pengecekan langsung, dan cara memeriksa kondisi kapasitor pun seperti yang
saya jelaskan di atas.
Akan tetapi, jika hal tersebut tidak memungkinan anda atau istilah anda ragu
untuk melakukannya sendiri. Jangan sungkan untuk menghubungi saya atau
silahkan tinggalkan komentar di bawah. Saya akan senang membantu anda
dalam menyelesaikan masalah kapasitor AC split rusak. Semoga bermanfaat.
5
PERBAIKAN MODUL PCB KONTROL AC
6
Penyebab Kerusakan Komponen PCB
Kerusakan komponen elektronik yang terdapat di PCB dapat disebabkan oleh
beberapa faktor yang akan diketahui saat service ac,antara lain :
Jika AC mati total, salah satu indikasi nya adalah sekering putus. Periksa
dengan multitester pada skala 1xohm. Jika jarum multitester tidak bergerak
maka fuse dalam kondisi rusak.
2. Kerusakan sensor
Jika AC tidak bisa diremote, maka pastikan kondisi remote dapat berfungsi
dengan baik. Bila fungsi remote ac tidak ada kerusakan maka komponen PCB
kontol mengalami kerusakan. Jika seluruh jaringan kabel tidak ada masalah
maka kemungkinan besar adalah bagian sensor. Lakukan pengecekan
tegangan pada pin sensornya harus ada tegangan 5 volt (pin vcc) dan 3,5-4,5
Volt (pin IR). Jika tegangan nya benar maka coba arahkan remote ac pada
sensor sambil mengukur tegangan IR. Tegangan yang terukur pada pin IR
harus naik turun dalam interval 3,5 – 4,5 volt.
7
3. Kerusakan thermistor
4. Kerusakan IC program
Bila lampu indicator tidak menyala sama sekali maka kemungkinan ada
kerusakan di bagian blok rangkaian power supply PCB control. Namun hal ini
perlu pengecekan menyeluruh termasuk pengecekan sekering, diode, mosfet,
elco maupun resistor pada saat service ac.
Baca Juga :
Anda pun bukan yang pertama kali mengalami hal tersebut, banyak dari sekian
banyak pengguna Air Conditioner pasti juga pernah mendapatkan permasalahan
yang sama.
Bukan juga terjadi pada merk AC tertentu, namun bisa saja terjadi pada semua
merk. Mulai dari merk LG hingga sampai panasonic eco smart pun pernah
mengalami kerusakan mati hidup sendiri. Hal ini terbukti dari beberapa
konsumen yang mengeluhkan AC tidak bisa dimatikan sehingga outdoor ( AC
bagian luar ) nyala terus menerus.
Home
9
Air Conditioner
Sering kali kita di buat jengkel dengan masalah AC mati hidup sendiri secara tiba –
tiba. Apalagi pada saat itu suhu udara sangat panas – panasnya. Sebenarnya kenapa
hal itu bisa terjadi ? Yang jelas ini bukanlah permasalah baru dari sekian banyak
macam kerusakan pada pendingin ruangan.
Anda pun bukan yang pertama kali mengalami hal tersebut, banyak dari sekian
banyak pengguna Air Conditioner pasti juga pernah mendapatkan permasalahan
yang sama.
Bukan juga terjadi pada merk AC tertentu, namun bisa saja terjadi pada semua
merk. Mulai dari merk LG hingga sampai panasonic eco smart pun pernah
mengalami kerusakan mati hidup sendiri. Hal ini terbukti dari beberapa konsumen
yang mengeluhkan AC tidak bisa dimatikan sehingga outdoor ( AC bagian luar )
nyala terus menerus.
Pastikan bahwa fitur tersebut pada posisi off, jika aktif biasanya di tandai dengan
lampu timer di bagian indoor berkedip – kedip. Jika ternyata memang betul ini
akibat dari timer, maka matikan fitur tersebut dengan cara berikut ini.
Silahkan anda cabut stop kontak nya terlebih dahulu, tunggu sekitar 2 hingga 5
menit lalu colokan kembali. Setelah itu, lepas kedua baterai pada remote kemudian
pasang kembali. Sekarang coba nyalakan AC, apabila memang hanya masalah timer
saya pastikan masalah tersebut akan selesai dan AC anda akan normal kembali.
10
Cara tersebut bisa anda lakukan untuk semua merk, termasuk cara mematikan
timer AC Panasonic, LG, Sharp juga seperti itu. Jika masalah tidak selesai, mungkin
ada penyebab yang lain.
Kalau pun memang ini penyebabnya ada di thermistor, sebenarnya kita dapat
mengakalinya dengan menjauhkan thermise tersebut dari evaporator.
Namun hal tersebut biasanya juga tidak akan tahan lama, hanya untuk sementara
saja. Solusi tepatnya kita harus menggantinya dengan yang baru. ( Baca juga : Ciri –
Ciri Thermistor Pada AC Rusak )
3. Tekanan Refrigerant ( Freon ) Kurang
Penyebab yang ketiga yaitu karena tekanan freon AC tersebut kurang. Perlu di ingat,
kurang sama habis beda ya. Kalau Habis udah pasti AC tidak akan dingin sama
sekali.
Kurangnya freon ini bisa disebabkan karena beberapa hal, biasanya karena :
Namun, jika tidak menunjukan adanya tekanan sama sekali, sudah pasti ada
kebocoran yang harus di perbaiki. Dalam mencari kebocoran freon bisa dibilang
gampang – gampang susah, terlebih jika instalasi pipa di tanam pada tembok.
11
Kemudian cermati titik demi titik, kalau pun ada titik yang di curigai terjadinya
kebocoran maka olesin di titik tersebut dengan busa sabun. Kalau memang betul
di situ bocornya, pasti akan terlihat gelembung udara pada busa tadi.
Biasanya juga terdapat cairan seperti olie pada titik kebocoran, dan jika
memungkinan kita juga bisa menggunakan alat Leak Detaktor. Alat tersebut
khusus untuk mendeksi kebocoran refrigerant, penggunaannya juga mudah dan
pastinya lebih efiesien untuk pekerjaan kita.
Masalah yang lain yaitu tombol tersebut sudah tidak berfungsi dengan normal.
Misalnya kabel socketnya kendor, atau sensor dari AC itu sudah tidak renponsif.
Paling sering hal ini terjadi pada merk LG, sehingga mengakibatan AC tersebut
mengalami mati hidup sendiri, bahkan secara tiba – tiba.
Kerusakan modul ini bisa disebabkan karena ada konsleting listrik. Seperti,
tersambar petir setelah terjadi hujan deras disertai petir, maka gunakan
panangkal petir disetiap sudut atap rumah anda.
Atau juga karena terkena tegangan rendah maupun tinggi. Anda bisa
menggunakan stabilizer untuk mengantisipasi terjadi tegangan listrik yang tidak
normal.
Apabila seperti ini segera lakukan pengecekan pada modul tersebut, kemudian
cari dimana yang konsleting tersebut terjadi. Sayangnya tidak semua teknisi AC
dapat melakukan ini, sehingga mintalah bantuan teknisi TV yang lebih paham
untuk masalah PCB Modul.
Dalam kontek masalah AC mati hidup memang tidak ada penyebab yang pasti,
sehingga kita harus mengeceknya satu per satu dari kemungkinan yang ada.
Tentunya juga dibutuhkan pengalaman dan keahlian dalam hal ini, semoga dari
beberapa pengalaman saya dalam mencari penyebab yang sering AC mati hidup
sendiri secara tiba – tiba di atas dapat membantu anda.
12
Dan jika anda mengalami masalah yang sama, semoga ini juga bisa menjadi
acuan referensi anda. Terima kasih
Sebagai teknisi ahli tentunya anda tahu apa fungsi thermistor AC split, jika
ternyata belum tahu sebaiknya anda membaca artikel berikut ini sampai selasai.
Karena di kesempatan ini saya ingin berbagi beberapa hal penting mengenai
thermistor atau alat sebagai pengatur suhu dalam mesin refrigerasi khususnya
Air Conditioner.
Pengertian thermistor adalah alat pengatur suhu ruangan secara otomatis, nama
thermistor sendiri merupakan singkatan dari kata thermo yang berarti suhu dan
resistor ( pengukur tahanan ).
Dalam istilah lain juga sering di kenal dengan nama thermise. Seorang ilmuan
bernama Samuel Ruben adalah penemu daripada thermistor pada tahun 1930
an.
Jadi, fungsi thermistor pada AC split yaitu sebagai otomatis pengatur suhu, yang
mana hal tersebut dimaksudkan agar mesin kompresor dapat mendinginkan
suatu ruangan hanya pada suhu yang telah ditentukan.
Kemudian, setelah suhu ruangan sudah mulai naik di atas 22° Celcius thermistor
akan kembali memerintahkan PCB Modul untuk mengirim arus ke mesin
13
kompresor untuk bekerja mendinginkan ruangan lagi. Antara waktu jeda
kompresor tersebut dinamakan proses standby ( istirahat ), waktu yang
dibutuhkan tidak begitu lama yaitu sekitar 5 hingga 10 menit.
Dalam system Air Conditioner ada dua macam jenis thermistor yang digunakan,
yaitu thermistor single dan double. Model single hanya memiliki satu kabel yang
menempel di pipa ( otomatis suhu ), sedangkan model double terdapat dua kabel
otomatis yang satu menempel pada pipa dan yang satunya lagi menempel pada
evaporator atau lebih kita sebut dengan mata kucing. Dari kedua jenis tersebut
memiliki fungsi yang sama, dan AC anda menggunakan jenis yang mana
tentunya tergantung dari merk atau produsen AC tersebut.
Jika anda hendak mengganti thermise ini, perhatikan bentuk socket tersebut,
carilah yang memiliki socket yang sama supaya anda lebih mudah dalam
pemasangannya.
Bagaimana caranya kita mengetahui kalau thermistor ini rusak ? Kita bisa saja
mengukurnya menggunakan multitester. Namun, hal tersebut lumayan rumit
prosesnya. Jadi, cara yang paling mudah yaitu kita harus mencobanya langsung
sekaligus mengetestnya.
Karusakan pada thermistor AC tersebut biasanya akan mudah kita kenali dengan
ciri – ciri sebagai berikut :
Namun perlu anda perhatikan, matinya itu harus bersamaan dengan kipas, kalau
yang mati hanya kompresornya saja itu bisa karena ampere kompresor tersebut
sudah tinggi, atau fungsi kapasitor sudah tidak optimal. ( baca juga : Cara
Memeriksa Kondisi Kapasitor AC Split ).
AC tidak dapat dinyalakan menggunakan remote
Tidak semua AC yang mengalami hal ini, namun ada sebagian merk tertentu jika
terjadi masalah pada thermistor nya maka tidak dapat dinyalakan memakai
remote control. Jadi harus dilakukan pengecekan secara langsung untuk lebih
tahu pasti masalahnya. Setidaknya ini juga bisa menjadi pertimbangan seorang
teknisi dalam melakukan pengecekan. ( baca juga : 3 Hal Yang Menyebabkan AC
Tidak Bisa dinyalakan dan dimatikan dengan Remote ).
14
Terdengar bunyi seperti suara ring tone ponsel ( tuling, tuling, tuling )
Biasanya ini terjadi pada merk AC Samsung, jika AC anda terdengar bunyi
tersebut ketika anda coba untuk menyalakan, sudah pasti ini rusak di
thermistornya. Oleh karena itu, segera lakukan penggantian thermise baru, yang
tentunya harus dengan tipe dan model socket yang sama.
Selain ketiga tanda di atas sangat mungkin ada ciri – ciri yang lain apabila
thermistor AC rusak. Karena dalam setiap kerusakan tidak bisa hanya
menggunakan analisa. Malainkan harus melalui pengecekan langsung, akan
tetapi dari tanda – tanda tersebut bisa anda jadikan acuan dan tentunya dengan
melihat kondisi saat itu.
15