terjadi di wilayah kerja UPTD puskesmas Lengkosambi ,sehingga dapat menghambat upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan pembangunan kualitas sumber daya manusia; b) bahwa dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di wilayah kerja UPTD puskesmas Lengkosambi maka perlu dilakukan koordinasi lintas sektor dan lintas program dalam penanganan stunting; c) bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a dan b,perlu menetapkan Keputusan pencegahan dan penurunan stunting di UPTD Puskesmas Lengkosambi; Mengingat :
1. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak ; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberiaan Asi Eksklusif; 3. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/Menkes/SK/IV/2004 Tentang Pemberiaan Asi Eksklusif pada Bayi Indonesia; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 6. Permenkes Nomor 23 tahun 2014 Tentang Upaya
Perbaikan Gizi;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
LENGKOSAMBI TENTANG PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LENGKOSAMBI.
KESATU : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas LENGKOSAMBI
Tentang PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING,menugaskan petugas program gizi untuk :
a. melakukan perencanaan program intervensi
spesifik dan sensitive untuk upaya pencegahan dan penurunan stunting. b. melakukan koordinasi dan intergrasi dalam upaya penurunan angka stunting baik lintas program maupun lintas sector. c. melaksanakan bimbingan dan pendampingan terhadap masyarakat terkait masalah gizi dan stunting. d. melakukan sosialisasi upaya penurunan angka stunting di wilayah UPTD puskesmas Lengkosambi. e. melakukan sweeping masalah gizi buruk, gizi kurang dan stunting.
KEDUA : Keputusan ini akan di tinjau kembali jika ditemukan
kekeliruan atau jika ada perubahan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.