MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Baubau
Pada tanggal : 12 Januari 2023
BAB I
PENDAHULUAN
Tim Stunting dan Wasting RSUD Kota Babau merupakan suatu tim non
struktural dalam rangka program penurunan prevalensi stunting dan wasting. Tim ini
bertanggung jawab melakukan edukasi, pendampingan intervensi dan pengelolaan
gizi serta jejaring rujukan kepada rumah sakit dibawahnya dan FKTP di wilayahnya
serta rujukan masalah gizi di RSUD Kota Babau. Mengingat pentingnya kegiatan
penyelenggaraan program yang terencana, termonitor dan terevaluasi dalam upaya
untuk mewujudkan program penurunan prevalensi stunting wasting di RSUD Kota
Babau, maka Tim Stunting Wasting menyusun program kerja di tahun 2023. Dalam
pelaksanaan kerja tahun 2023 Tim Stunting dan Wasting menyusun program
kegiatan tahun 2023 dengan mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 29 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan masalah gizi bagi anak
akibat penyakit, dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1128 Tahun 2022 Tentang
Standar Akreditasi Rumah Sakit Standar Program Nasional (Penurunan Prevalensi
Stunting dan Wasting). Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, Tim
Stunting dan Wasting didorong untuk dapat melaksanakan kegiatan secara integrasi
dengan pelayanan kesehatan lainnya dan diharapkan dapat memenuhi visi dan misi
rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna demi
tercapainya kepuasan pelanggan.
BAB II
LATAR BELAKANG
B. TUJUAN KHUSUS
1. Semua kegiatan Tim Stunting dan Wasting yang menyangkut sumber daya
manusia, fasilitas, mutu, keselamatan pasien, pengelolaan budget dan
dokumen tertata dengan baik.
2. Sebagai tolak ukur pelaksanaan kegiatan Tim Stunting dan Wasting serta
bisa dilakukan evaluasi secara berkala.
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan Tim Penurunan Prevalensi Stunting dan Wasting RSUD Kota Baubau:
1. Menyusun program kerja
2. Rapat rutin
3. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan staf tenaga kesehatan rumah saki
t tentang Program Penurunan Stunting dan Wasting
4. Peningkatan efektifitas intervensi spesifik
- Program 1000 HPK
- Suplementasi Tablet Besi pada Ibu hamil
- Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil
- Promosi dan Konseling IMD dan Asi Eksklusif
- Pemberian makanan bayi dan anak
- Pemantauan pertumbuhan
- Pemberian imunisasi
- Pemberian makanan tambahan balita gizi kurang
- Pemberian vitamin A
- Pemberian taburia pada Baduta
5. Penguatan sistem surveilans gizi
- Tatalaksana tim asuhan gizi
- Pencatatan dan pelaporan kasus masalah gizi melalui ePPGM
melalui koordinasi dengan dinas kesehatan kota Baubau
- Melakukan evaluasi pelayanan, audit kesakitan dan kematian,
pencatatn dan pelaporan gizi buruk danstunting dalam Sistem I
nformasi Rumah Sakit
6. Rumah sakit melaksanakan pelayanan sebagai pusat rujukan kasus
stunting dan kasus wasting dengan menyiapkan sebagai :
- Rumah sakit sebagai pusat rujukan kasus stunting untuk mem
astikan kasus, penyebab dan tata laksana oleh dokter spesialis
anak
- Rumah sakit sebagai pusat rujukan balita gizi buruk dengan ko
mplikasi medis
- Rumah sakit melaksanakan pendampingan klinis dan manajem
en serta penguatan jejaring rujukan kepada puskesmas-puskes
mas di kota Baubau dalam tatalaksana stunting dan gizi buruk
7. Pelaporan
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
BAB VI
SASARAN
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Menyusun progr
am Kegiatan
Rapat rutin
Kegiatan sosialis
asi dan pelatiha
n staf tenaga kes
ehatan rumah sa
kit tentang Progr
am Penurunan S
tunting dan Was
ting
Peningkatan efek
tifitas intervensi
spesifik
Penguatan siste
m surveilans gizi
Melaksanakan p
elayanan sebagai
pusat rujukan k
asus stunting da
n kasus wasting
Rumah sakit mel
aksanakan pend
ampingan klinis
dan manajemen
serta penguatan
jejaring rujukan
kepada Puskesm
as-Puskesmas
Pelaporan
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
5. Hasil evaluasi tersebut menjadi dasar bagi Tim Stunting dan Wasting untuk
melakukan dan menerapkan sistem kontrol akan kelayakan program yang
telah dijalankan.
Ditetapkan di : Baubau
Pada Tanggal : 20 Desember 2022
Direktur RSUD Kota Baubau
Dr. H.SADLY SALMAN, Sp.OG
NIP. 19770506 2003121003