Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

RSUD KOTA MAKASSAR


TERAKREDITASI UTAMA (KARS : 2019 – 2023)

KEPUTUSAN DIREKTUR
Nomor : /RSUD-MKS/II/2022

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DAN WASTING


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA MAKASSAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RSUD KOTA MAKASSAR

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden nomor 72


tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, perlu dibentuk
Tim penurunan prevalensi stunting dan wasting di Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Makassar.
b. Bahwa untuk maksud point (a) tersebut di atas dipandang perlu
untuk ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Makassar.
1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Praktik Kedokteran
Mengingat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3441);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Undang-UndangNomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
6. Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan
penurunan stunting.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya
Perbaikan Gizi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 967);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 tahun 2014 tentang
Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan dan Gangguan Tumbuh
Kembang Anak
9. Permenkes RI No. 29 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Masalah
Gizi bagi Anak Akibat Penyakit.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
512/Menkes/Per/IV/2007 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;
11. PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 1438/MENKES/PER /X/2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 464);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit(Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1221);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012 Tahun
2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaandan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 1318);

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KOTA MAKASSAR TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENURUNAN PREVALENSI STUNTING
DAN WASTING RSUD KOTA MAKASSAR DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH (RSUD) KOTA MAKASSAR

KESATU : Menunjuk petugas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar yang
tecantum dalam surat keputusan ini sebagai Tim pelaksana penurunan
prevalensi stunting dan wasting di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Daya Kota Makassar.

KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Tim sebagaimana dimaksud pada pasal satu
tercantum dalam lampiran 2 (dua) Surat Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan akan


senantiasa disempurnakan sesuai dengan perkembangan yang ada .

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 9 Februari 2022
Direktur RSUD Daya Kota Makassar

dr. Ahmad Asyarie


Pangkat : Penata Tk.I/III.d
NIP. 19810731 200901 1 007
Lampiran II : Keputusan Direktur
Nomor : /RSUD-DAYA-MKS/II/2022
Tanggal : 9 Februari 2022

TUGAS POKOK DAN FUNGSI TIM PENURUNAN PREVALENSI STUNTING


DAN WASTING DI RSUD DAYA KOTA MAKASSAR

A. TUGAS POKOK :

1. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan program


penurunan prevalensi stunting dan wasting di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Daya Kota Makassar.
2. Melakukan edukasi, pendampingan intern pengelolaan gizi serta penguatan jejaring.
3. Melaksanakan koordinasi internal maupun eksternal secara terpadu dengan Unit kegiatan
terkait, serta sektor pemerintah maupun swasta dalam upaya penurunan prevalensi
stunting dan wasting di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar.

B. FUNGSI :
Sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi stunting dan wasting.

C. URAIAN TUGAS

NO JABATAN URAIAN TUGAS

1 Penanggung Jawab Menetapkan kebijakan program pelayanan stunting dan wasting di


Rumah Sakit

2 Pengarah Memberikan arahan, pertimbangan, saran, dan pendapat terhadap


pelaksanaan pelayanan stunting dan wasting di Rumah Sakit.

a. Melaksanakan koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan


kegiatan pelayanan stunting dan wasting di rumah sakit
3 Ketua
b. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
c. Membagi tugas Pelaksanaan Program kepada seluruh anggota.
d. Melaksanakan Kebijakan Penanggulangan Kolaborasi untuk
penurunan prevalensi stunting dan wasting

a. Merekam seluruh kegiatan administrasi program pelayanan


stunting dan wasting
b. Berkoordinasi dengan Koordinator Pelayanan Medis (Rajal/
Ranap) terhadap keabsahan dan kesesuaian data atas pelayanan
4 Sekretaris yang telah diberikan
c. Melaksanakan koordinasi teknis dan administrasi dengan jajaran
terkait baik internal terhadap pelaksanaan program maupun
eksternal dengan kab/ kota, Propinsi, Pusat terhadap
Pengembangan Program
d. Membantu ketua Tim dalam kegiatan internal
e. Membantu Ketua dalam pelaksanaan dan monitoring Kebijakan
pelayanan stunting dan wasting

a. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan stunting dan wasting


disemua tingkat layanan kesehatan.
b. Mengatur dan mengelola pelaksanaan pelayanan stunting dan
5 Koordinator wasting sesuai pedoman yang berlaku secara terintegrasi disemua
tingkat layanan kesehatan.
c. Membuat laporan secara rutin sesuai dengan pedoman dan
peraturan yang berlaku.
d. Memberikan arahan

a. Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Stunting dan wasting di


semua tingkat layanan kesehatan.
6 Anggota
b. Melaksanakan pelayanan stunting dan wasting sesuai pedoman
yang berlaku secara terintegrasi di semua tingkat layanan
kesehatan.
c. Membuat laporan secara rutin sesuai dengan pedoman dan
peraturan yang berlaku.

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 9 Februari 2022
Direktur RSUD Daya Kota Makassar

dr. Ahmad Asyarie


Pangkat : Penata Tk.I/III.d
NIP. 19810731 200901 1 007
Lampiran I : Keputusan Direktur
Nomor : /RSUD-DAYA-MKS/II/2022
Tanggal : 9 Februari 2022

TIM PELAYANAN PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DAN WASTING


DI RSUD DAYA KOTA MAKASSAR

PENANGGUNG JAWAB : Direktur RSUD Daya Kota Makassar

PENGARAH : 1. Wakil Direktur Pelayanan

2. Kepala Bidang Pelayanan Medik

KETUA : dr. H. Akhmad Kadir, Sp.A

SEKRETARIS : Irna Dewi Yuningsih, S.Gz

KOORDINATOR RUANG BERSALIN : Andi Saadah, S. Kep.Ns

DAN PERINATALOGI

ANGGOTA : dr. Widana Azikin, Sp.A


dr. Iriany Sahali, Sp.GK
dr. Musbicha
Fitria, S. Kep.Ns
Juliatmaris bubang, A.Md. Kep.
Asma Zatun Nataqin, S. Kep. Ns.
Femi, S. Kep
Ida laela, S. Kep. Ns.
Sahira, S.St.
Irmayanti s, Amd.Keb.
Rani Muliyanawati, Amd.Keb.
Yuyun Heptiani, Amd. Keb.
Arnilasari, Amd. Keb
Sahira Amd.Keb
Lisnawaty, SSi.Apt
Nurhikmah, SKM
Kartikasari Makmur, SST, M.Keb
R. Sri Rahayu, Str.Gz

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 9 Februari 2022
Direktur RSUD Daya Kota Makassar

dr. Ahmad Asyarie


Pangkat : Penata Tk.I/III.d
NIP. 19810731 200901 1 007

Anda mungkin juga menyukai