Anda di halaman 1dari 23

Peranan Clinical Leader dalam

Pengembangan Rujukan

Laksono Trisnantoro
PKMK FK UGM
Isi
1. Mengapa perlu Clinical Leader?
2. Apa ciri-cirinya?
3. Dukungan telematika untuk rujukan
Check-list Implementasi Permenkes:
• Menjadi rujukan lintas provinsi yang dapat mengampu
pasien sekurangnya dari 4 (empat) provinsi (sudah-
belum);
• Berada di wilayah provinsi dengan kategori penduduk
terpadat (Ya-Tidak);
• Ditetapkan sebagai Rumah Sakit kelas A dan rumah
sakit pendidikan sesuai standar dan ketentuan yang
berlaku(sudah-belum);
• Akreditasi rumah sakit berstandar nasional (sertifikasi
akreditasi paripurna) (sudah-belum) dan
• Internasional (sertifikasi akreditasi Joint Commission
International/ JCI) (sudah-belum);
• Melaksanakan sistem remunerasi(sudah-belum);
• Memiliki akses jalur transportasi yang dapat dijangkau melalui udara,
darat dan air ke atau dari sekurangnya 4 (empat) provinsi (Ya-Tidak);
• Memiliki layanan unggulan subspesialistik sekurangnya 2 (dua)
layanan(Ya-Tidak);
• Menjadi rumah sakit rujukan nasional pengampu rumah sakit regional
di wilayahnya(Sudah-belum);
• Menjalin kerja sama [sister hospital) dengan rumah sakit bersertifikasi
akreditasi nasional (Sudah-belum); dan/atau internasional di luar
negeri (Sudah-belum);
• Menyusun standar prosedur operasional rumah sakit dengan sistem
rujukan dari rumah sakit regional jejaringnya(sudah/belum
dilakukan);
• Menyiapkan sumber daya manusia, sarana, prasarana, alat, bahan,
fasilitas dan sistem informasi yang mendukung pelayanan sebagai
rumah sakit rujukan nasional sesuai standar(sudah/belum dilakukan);

Perlu peran Clinical Leader;


Sebagai pelaku utama rujukan
Pelaku Utama Rujukan

Siapa saja
Klinisi mereka?
Klinisi yang terlibat dalam
sistem rujukan: Kasus di RSS Klinisi
3
di LN

1. Klinisi yang berada


di RS Rujukan
2. Klinisi yang berada
di dalam jaringan
(yang merujuk).
3. Klinisi di luar negeri 2
(RS yang lebih maju)
yang menjadi
support untuk Klinisi
di RS Pendidikan
(Sister Hospital)
RS
Jawa Tengah Selatan + Sardjito 1
1. Klinisi yang berada di RS
Rujukan
Merupakan Apa ciri-cirinya?
Clinical Leader  Mempunyai kompetensi klinis yang
untuk layanan kuat (tersier, layanan rujukan).
rujukan  Mempunyai pengaruh (influence)
dalam bidang layanan klinik.
 Mempunyai follower ( dokter lain
yang merujuk).

Apakah semua Spesialis di RS Rujukan


merupakan Clinical Leader?
Klinisi yang berada di RS
Rujukan: Apa kelompoknya?
Kelompok A: Kelompok B.
Klinisi ini di RS Rujukan • Klinisi ini menjadi staf klinis
dengan cita-cita dan di RS Rujukan dengan
kesadaran menjadi klinisi tujuan untuk ditempatkan
yang akan dirujuk oleh di kota ybs dan dapat
- dokter-dokter di bekerja di RS Swasta.
seluruh Indonesia, • Klinisi ini tidak mempunyai
- atau dari dokter di luar motivasi menjadi dokter
negeri. yang dirujuk dokter lainnya.
• Waktu dan energi sudah
tersita di RS lainnya yang
bukan tersier
Ciri-ciri Klinisi Kelompok A
• Mempunyai pasien rujukan dari berbagai Propinsi di
Indonesia;
• Mempunyai gairah kuat untuk mengembangkan diri
secara akademik;
• Diakui oleh peernya sebagai tokoh kunci dengan
indikator penulisan di jurnal yang direview peer atau
berbicara di forum peer nasional dan internasional;
• Mempunyai hubungan akademik atau kemampuan
klinis dengan center serupa di luar negeri
(mempunyai jaringan internasional).
• Sering berkembang menjadi dokter Sub-
spesialis
• Mempunyai gelar akademik S3 atau yang
setara
• Mempunyai keinginan menjadi Professor atau
Pemimpin Keilmuan.
Ciri-ciri Klinisi Kelompok B
• tidak mempunyai pasien-pasien rujukan tertier;
• tidak tertarik untuk mengembangkan
kemampuan akademik dan menjadi Professor;
• Sudah puas menjadi dokter spesialis yang bekerja
di RS Rujukan, dengan pasien-pasiennya yang
grade kesulitan rumahsakit rujukan sekunder;
• Tidak mempunyai jaringan internasional;
• Pendapatannya masih banyak dari RS Swasta;
• Kurang bergairah untuk pengembangan menjadi
spesialis tertier.
Di mana posisi pasien berdasarkan tipe spesialis?

Teknologi Teknologi Teknologi


Tinggi (RS Menengah Sederhana
Tersier) (Kelas B) (Kelas C dan D)
Pasien dari Kelompok A Kelompok A Kelompok B
kalangan Mampu Kelompok B
+ BPJS PBPU/PPU

Pasien dari Kelompok A Kelompok A Kelompok B


kalangan Kelompok B
menengah +
+ BPJS PBPU/PPU

Pasien dari BPJS Kelompok A Kelompok A Kelompok B


Kelompok B
Kelompok 2: Klinisi yang merujuk
Apa ciri-ciri mereka?
• Bekerja di RS kelas B atau
kelas C. Ada juga yang di RS
Kelas A
• Berada di jangkauan
transportasi RS Rujukan
(termasuk transportasi
udara)
• Mempunyai keinginan untuk
mencari proses
penyembuhan terbaik bagi
pasiennya;
• Mempunyai hubungan baik
dengan dokter yang dirujuk.
• Mempunyai keinginan untuk
maju.
Kelompok 3: Klinisi di negara maju
yang membantu RS Rujukan
 RS Rujukan perlu
mendapat dukungan • Dengan dukungan
keilmuan dari center di
luar negeri.
teknologi komunikasi,
 Dapat menjadi Sister komunikasi ilmiah dapat
Hospital di LN
dilakukan dengan mudah
dan murah
• Kehadiran dapat sebagai
dokter asing yang praktek
di RS Rujukan dalam
periode tertentu
Dukungan telematika
Sistem Telematika untuk Rujukan
• Perlu dikuasai oleh Unit Rujukan
• Perlu dilakukan oleh KSM/Tim Klinik
yang menjadi pusat Rujukan
• Perlu untuk Continuing Medical
Education.
• Sistem Rujukan Balik akan dilakukan,
sebagian melalui telematika
Perlu ditopang
dengan sistem
sistem
telekonference dan
web yang mirip
dengan yang ada di
Mayo Clinic
Internet
by VSAT
For remote
areas

Klinisi di RS Internet
Pendidikan
Jaringan
PT Telkom
Internet

Klinisi di RS Internet

Rujukan Nasional
Klinisi
Pendukung di
luar negeri Internet

Klinisi di seluruh
Internet
Indonesia
Perlu dicermati:
• Kelompok dokter spesialis mana
yang tertarik mengembangkan
pelayanan rujukan nasional?
• Apakah ada Pemimpinnya
(Clinical Leader) yang secara
akademik akan didorong oleh
Fakultas Kedokteran?
• Apakah ada gairah?
Check list Spesialis Kelompok A:
 Anda mempunyai pasien rujukan dari berbagai Propinsi di
Indonesia;
 Anda mempunyai gairah kuat untuk mengembangkan diri secara
akademik;
 Anda diakui oleh peernya sebagai tokoh kunci di peer anda dengan
indikator penulisan di jurnal yang direview peer;
 Anda sering berbicara di forum peer nasional dan internasional
dalam keahlian anda;
 Anda mempunyai hubungan (networking) dengan center serupa di
luar negeri (mempunyai jaringan internasional);
 Anda berkembang menjadi dokter Sub-spesialis;
 Anda mempunyai gelar akademik S3 atau yang setara;
 Anda mempunyai keinginan menjadi Professor.
Check list sebagai pemimpin klinis
dalam rujukan
Anda mempunyai kompetensi klinis yang kuat
(tersier, layanan rujukan)
Anda mempunyai pengaruh (influence)
Anda mempunyai follower ( dokter lain yang
merujuk)
Diskusi:
• Apakah anda termasuk spesialis Kelompok A?
• Apakah anda mempunyai gairah untuk
memimpin layanan klinis anda menjadi pusat
rujukan nasional?
Mari dibahas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai