Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Kadek Putra Sanjaya

NIM : 20202140271
Kelas : 3B2
Absen : 20

1. Apa hubungan perencanaan dengan ramalan dalam suatu perusahaan, dan dalam
hal apa ramalan diperlukan bagi perusahaan !
Jawaban : Peramalan dalam bisnis tidak semata memprediksi permintaan, juga untuk
memprediksi laba, pendapatan, biaya, perubahan produktivitas, harga, dan
ketersediaan energi, bahan baku, suku bunga, harga saham dan obiligasi, peramalan
juga digunakan dalam ruang lingkup negara. Peramalan juga merupakan komponen
penting dari manajemen hasil, yang berkaitan dengan persentase kapasitas yang
digunakan. Ramalan yang akurat dapat membantu para manajer merencanakan taktik
serperti menawarkan discount aatau tidak sesuai ramalan permintaan) untuk
menyesuaikan kapasitas dengan permintaan.

2. Ramalan dapat bersifat jangka pendek, jangkan menengah, dan jangka panjang.
Dalam keputusan kebijaksanaan apa perusahaan menggunakan ramalan yang bersifat
jangka pendek, menengah dan panjang. Jelaskan.
Jawaban : Sebagai alat bantu untuk merencanakan yang efektif dan efisien Untuk
menetapkan kebutuhan sumber daya pada masa yang akan datang Untuk membuat
keputusan yang tepat Metode Peramalan (Forecasting) Metode peramalan ialah suatu
cara mengestimasi atau memperkirakan dengan kuantitatif ataupun kualitatif apa yang
terjadi di masa depan menurut data yang relevan di masa lalu. Penggunaan metode
peramalan ini yaitu untuk memprediksi dengan sistematis dan pragmatis atas dasar
data yang relevan di masa lalu. Dengan demikian metode peramalan bisa memberikan
objektivitas yang lebih besar.

Adapun jenis metode peramalan, antara lain sebagai berikut:


Metode peramalan yang berdasar pada pemakaian analisa keterkaitan antar variabel
yang diperkirakan dengan variabel waktu dengan deret berkala (time series). Metode
peramalan yang berdasar pada pemakaian analisis pola hubungan antar variabel yang
hendak diperkirakan dengan variabel lain yang menjadi pengaruh, yang bukan waktu
disebut Metode Korelasi atau sebab akibat (metode causal). Jenis-Jenis Peramalan
(Forecasting) Menurut Herianto (2008:78) berdasarkan horizon waktu, peramalan
(forecasting) bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
-Peramalan Jangka Panjang
Adalah yang meliputi waktu yang lebih panjang dari 18 bulan, seperti
contohnya peramalan yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan penanaman
modal, merencanakan fasilitas dan merencanakan untuk kegiatan litbang.

-Peramalan Jangka Menengah


Adalah yang meliputi waktu antara 3 sampai 18 bulan, seperti contohnya
peramalan untuk merencanakan penjualan, merencanakan produksi dan
merencanakan tenaga kerja tidak tetap.

- Perencanaan Jangka Pendek


Adalah yang meliputi jangka waktu kurang dari tiga bulan. Seperti contohnya
peramalan dalam keterkaitannya dengan merencanakan pembelian material,
membuat jadwal kerja dan menugaskan karyawan.

3. Apakah keungulan utama yang dimiliki teknik kuantitatif untuk peramalan


dibandingkan dengan Teknik kualitatif?. Keterbatasan apakah yang dimiliki oleh
metode kuantitatif ?
Jawaban : Keunggulan menggunakan teknik kuantitatif yaitu Penelitian lebih
berjalan sistematis, mampu memanfaatkan teori yg ada dan lebih objektif, dan
hasilnya lebih spesifik dan rinci. Sedangkan keterbatasan yg dimiliki oleh teknik
kualitatif yaitu menitikberatkan pendapat seseorang dan cara penaksirannya bersifat
subjektif tidak objektif yang menyebabkan penafsiran sering diragukan karena
hasilnya tidak akurat dan rinci.

4. Apa sajakah Konsekwensi dari ramalan yang tidak bagus?


Jawaban : Konskwensi dari ramalan yg kurang bagus sangat berdampak buruk bagi
perusahaan karena kesalahan dalam memutuskan tujuan peramalan akan
menghasilkan hasil yang berbeda sehingga keakuratan peramalan akan diragukan.

5. Jelaskan. Siapa yang perlu terlibat dalam penyusunan ramalan, dan bagaimana,
dan jelaskan pula bagaimana teknologi berdampak pada peramalan?
Jawaban : Untuk memperkirakan penggunaan produk agar dapat diproduksi dalam
jumlah yang tepat Anda perlu mengenal metode forecasting atau peramalan penjualan.
Siapa yang terlibat didalamnya yaitu dilakukan oleh bagian pemasaran sehingga
hasilnya sering disebut ramalan permintaan. Sebagai contoh seperti meramalkan
tingkat permintaan suatu produk atau peramalan terhadap harga daging sapi di masa
lebaran dan lain sebagainya. Dalam melakukan peramalan teknologi pasti selalu ada
resiko kesalahan. Dampak teknokogi pada peramalan mempunyai hasil peramalan
teknologi yang memiliki hal utama yang harus diketahui ialah kemampuan untuk
mengidentifikasi faktor - faktor terkait dan kepekaan terhadap hasil akhir serta
pembuatan asumsi yang akan digunakan. Esensial yaitu ramalan teknologi ialah alat
bantu dalam manajerial untuk mengambil keputusan.

Anda mungkin juga menyukai