2 - Sistem Informasi Pendidikan
2 - Sistem Informasi Pendidikan
MAKALAH
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Nurhafizah (1192080051)
Reza Hijriansyah (1192080055)
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok ini dengan
tepat pada waktunya. Shalawat serta salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya sampai hari akhir.
Makalah ini dengan judul “Sistem Informasi Pendidikan” diajukan untuk memenuhi
tugas kelompok pada mata kuliah Analisis Bahan Makanan. Kami menyadari makalah ini
masih cukup jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran serta kritik
untuk membangun makalah ini jauh lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan
banyak manfaat bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................................ 9
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia di era globalisasi saat ini terfokus pada perkembangan dalam bidang teknologi
yang dapat membantu manusia mencapai berbagai kemudahan untuk mendapatkan informasi
tertentu dari hal itu maka diperlukan pembahasan lebih lanjut terkait Sistem Informasi
Pendidikan, mulai dari pengertian, peran, penggunaan, dan kelebihan serta kekurangan nya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Sistem Informasi Pendidikan?
2. Apa peran Sistem Informasi Pendidikan?
3. Bagaimana penggunaan Sistem Informasi dalam Pendidikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Sistem Informasi Pendidikan.
2. Mengetahui peran Sistem Informasi Pendidikan.
3. Mengetahui penggunaan Sistem Informasi dalam Pendidikan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi Pendidikan
Sistem informasi pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Sistem
informasi adalah perangkat lunak yang membantu mengatur dan menganalisis data. Hal ini
memungkinkan untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah yang relevan dengan
misi organisasi tertentu. Banyak organisasi bekerja dengan data dalam jumlah besar. Data
adalah nilai - nilai atau fakta dasar dan diatur dalam database. Banyak orang berpikir data
sebagai sinonim dengan informasi.
Dalam buku Sistem Informasi Pendidikan yang ditulis oleh Hamid Al Jufri dikatakan
bahwa sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil. mengubah, mengolah, dan mengkomunikasikan
informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau perlengkapan sistem
lainnya. Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi
yang merupakan kombinasi dari :
1. Orang – orang
2. Fasilitas
3. Teknologi
4. Media
5. Prosedur - prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting
6. Memproses tipe transaksi rutin tertentu
7. Memberi sinyal kepada manajemen dan pihak lainnya terhadap kejadian - kejadian
internal dan eksternal yang urgent dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
2
Dari pengertian - pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi pendidikan
adalah suatu sistem dalam pendidikan seperti sekolah yang merupakan kombinasi yang terdiri
dari manusia, fasilitas, teknologi dan pengendalian yang berfungsi untuk mengolah data
menjadi informasi yang bermanfaat dalam proses mendidik atau membimbing dari guru
kepada peserta didik
Sistem informasi juga bisa digunakan untuk pengambilan keputusan oleh kepala sekolah.
Pengambilan keputusan yang dilakukan kepala sekolah ini akan berpengaruh besar terhadap
keberlangsungan organisasi sekolah. Oetomo, secara umum aplikasi sistem informasi dalam
pendidikan diharapkan mampu melakukan hal - hal sebagai berikut:
3
C. Penggunaan Sistem Informasi Pendidikan
Proses yang unggul harus didukung oleh sistem dan alat yang dapat memberikan pedoman
dan informasi yang tepat serta pengelolaan yang baik pula. Keberhasilan penyusunan sistem
informasi manajemen pendidikan bukan hanya ditentukan oleh hardware dan software, tetapi
juga ditentukan oleh sumber daya manusia berkualitas yang menyusun dan menggunakan
sistem informasi manajemen tersebut. Selain itu keterlibatan para manajer dan metode yang
tepat dalam menyusun sistem informasi manajemen juga menjadi perhatian. Sehingga saling
terkaitnya unsur-unsur tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Ada beberapa nilai
penting dari sistem informasi dalam dunia pendidikan, antara lain: Sistem informasi yang
menggunakan komputer memungkinkan pendelegasian kegiatan secara rutin.
Teknologi informasi memungkinkan untuk melakukan pengolahan data secara akurat dan
andal. Pembuatan keputusan akan ditunjang dengan pilihan alternatif yang objektif
Monitoring dan evaluasi memerlukan penyerapan informasi yang efisien. Monitoring dan
evaluasi memerlukan penyerapan informasi yang efisien.
Kualitas sumber daya manusia dalam suatu organisasi sangat ditentukan oleh bagaimana
sumber daya yang dimiliki oleh organisasi tersebut maupun oleh sebuah lembaga pendidikan
mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi untuk menghadapi persaingan.
Peranan sistem informasi dan teknologi sangat menentukan keberhasilan pendidikan saat
sekarang ini. Hal ini disebabkan karena pada zaman sekarang segala hal selalu berhubungan
dengan ilmu teknologi dan sistem informasi. Manfaat yang bisa didapatkan dari system
informasi untuk pendidikan yaitu :
1. Mengurangi biaya
2. Meminimalisir kesalahan
3. Meningkatkan efektivitas kegiatan
4. Meningkatkan manajemen
a. Kelebihan
Dari penerapan sistem informasi dalam pendidikan, antara lain:
1. Teknologi komputerisasi dapat dikenalkan sejak dini dengan adanya sistem
informasi
4
2. Pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada tahun 2004 dapat
terbantu dengan sistem informasi
3. Orang-orang yang ada di daerah 3T (Terdepan, Terluar,Tertinggal) bisa merasakan
kemajuan teknologi
4. Adanya absensi secara elektronik
5. Terdapat perpustakaan elektronik untuk mencari bahan pelajaran
6. Tenaga pendidik dan guru lebih mudah untuk mengakses pekerjannya dimanapun
dan kapanpun
b. Kekurangan
Kelemahan dari penerapan sistem informasi dalam pendidikan, yaitu:
1. Kemajuan TIK akan semakin mudah terjadinya pelanggaran yang menyebabkan
orang bersifat plagiatis melakukan kecurangan.
2. Jika terjadi kecerobohan dalam menjalankan sistem, maka akan berakibat fatal
bagi dunia Pendidikan.
3. Membuat anak berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang
singkat.
4. Kurangnya minat siswa untuk membaca buku secara nyata.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi pendidikan adalah suatu sistem dalam pendidikan seperti sekolah
yang merupakan kombinasi yang terdiri dari manusia, fasilitas, teknologi dan pengendalian
yang berfungsi untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam proses
mendidik atau membimbing dari guru kepada peserta didik.
Selain itu penggunaan sistem informasi dalam Pendidikan juga memiliki kekurangan
yaitu dapat meningkatkan tindak plagiarism, dapat terjadi kesalahan yang bersifat fatal jika
terjadi kecerobohan dalam menjalankan sistem, kemungkinan dapat membuat anak berfikir
pendek, dan berkurangnya minat siswa terhadap sesuatu.
B. Saran
Penggunaan Sistem Informasi dalam Pendidikan harus digunakan dengan semaksimal
mungkin agar manfaat dari sistem informasi dapat dirasakan untuk kemajuan dunia
Pendidikan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Darmawa, Deni & Asra (2012). Seri Modul Dual Mode System TeknologiInformasi
& Komunikasi. Jakarta: Dirjen Pendis Kemenag RI