Anda di halaman 1dari 20

PERAKTIK KERJA INDUSTRI DI

PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PRAKERIN

Disusun Sebagai Laporan Kegiatan


Untuk Memenuhi Standar Kurikulum SMK
On The Job Training

Oleh:
1. Adli Permana Sidik
2. Aria Pangestu Sopian

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


YAYASAN DWI WARNA
SMK DWI WARNA SUKABUMI
2022
YAYASAN DWI WARNA
SMK DWI WARNA SUKABUMI
Jln. Pelabuhan Ratu KM 32, Desa Sukaharja Kecamatan
Warungkiara,
Telp. (0266) 6329554, E-mail :

smkdwiwarna_sukabumi@yahoo.co.id

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama Instalasi :………………………………


Kompetensi Keahlian :Teknik Computer Dan Jaringan
Judul :PRAKERIN DI PT PERKEBUNAN
NUSANTARA VIII
Sukabumi, April 2022
Pembimbing Instansi/Perusahaan Pembimbing Sekolah

……………………………M.T. ….………………….,M.T
NIP.- NIP.-
Ketua Program Studi
Teknik Komputer Dan Jaringan

Muhamad Nurdin, S.Kom


NIP,-
YAYASAN DWI WARNA
SMK DWI WARNA SUKABUMI
Jln. Pelabuhan Ratu KM 32, Desa Sukaharja Kecamatan
Warungkiara,
Telp. (0266) 6329554, E-mail :

smkdwiwarna_sukabumi@yahoo.co.id

LEMBAR PENGESAHAAN PENGUJIAN

Nama Instalasi :………………………………


Kompetensi Keahlian :Teknik Computer Dan Jaringan
Judul :PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII

Nama jabatan tanda tangan

………………………… pengujian I :……………..

………………………… pengujian II :……………..

Sukabumi, April 2022


Kepala smk dwi warna,

Drs,Syamsul Azwar,MBA
NIP,-
BAB. I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKERIN

Sekolah menengah kejuruan ( SMK )akan mempersiapkan pembekalan


yang matang kepada siswa guna menunjung kesukesesan dalam bidang
usaha. Dengan diadakannya prakerin, siswa akan mendapat kan
pengalaman tentang dubia kerja dan siswa diharapkan dapat
menuliskan hasil prakerin tersebut dalam bentuk laporan.

B. TUJUAN PENULISAN

Setelah melaksanakan praktik kerja industry ( prakerin ) ini, seluruh


siswa di wajibkan membuat laporan dari hasil pelaksanaan praktik
kerja industry ( prakerin)
Ada pun tujuan penulisan laporan ini antra lain :
a. Sebagia salah satu syarat untuk melakukan UAN/UAS
pada saat uji praktik kerja industry ( prakerin ) dan uji
kompeten.
b. Sebagai tanda bukti nyata telah melaksanakan praktik
kerja industry (prakerin) yang di lakukan di industry
peusahaan .
c. Sebagai penambah pengetahuan dan wawasan untuk
siswa/i SMK pada umumnya.
C. SISTEMATIKA LAPORAN

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAAN PENGUJIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin
B. Tujuan Peulisan
C. Sistematika Laporan

BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAAN


A. Sejarah Perusahaan
B. Susanan Organisasi
C. Posisi Atau Letak Peserta Prakerin Dalam Struktur/Susunan
Organisasi.
Tugas Masing-Masing Kedudukan Dalam Struktur Organisasi
BAB III. STUDI PUSTAKA
A. Bab ini berisi teori-teori yang akan menjadi landasandalam
mengimplementasikan apa yang telah di praktikkan atau
dikerjakan.

BAB IV. Implementasi


A. Bab ini berisi tentang Langkah-langkah pengerjaan.

BAB V. simpulan dan saran


A. Simpulan
B. Saran-saran
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. SEJARAH PERUSAHAAN

Pada jaman Kolonial Belanda, Perkebunan Cibungur merupakan


perusahaan swasta yaitu “NV. Cultur MIJ Cibungur dan NC.Cultur MIJ
Mandaling “ yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 86 tahun 1958
di Nasionalisasikan Pemerintah Republik Indonesia.
Pada saat ini Perkebunan Cibungur salah satu dari Perkebunan Negara,
kemudian status Perusahaan Negara berubah menjadi PT. Persero
berdasarkan PP Nomor : 34 tahun 1971.
Pada tanggal 11 Maret 1996 PTP.XI, PTP.XII dan PTP.XIII
digabungkan menjadi PTP Nusantara VIII yang berkantor pusat di Jalan
Sindangsirna Nomor 4 Bandung, berdasarkan :

1. Peraturan Pemerintah Nomor: 13 tanggal 14 Pebruari 1996


2. Akte Notaris Sri Rahayu Prasetyo, SH Nomor 5 Tahun 2002, tanggal 17
September 2002 tentang Pengesahan Anggaran Dasar PTP.Nusantara
VIII
3. SK Menteri Keuangan RI No.:245/KMK.05/2001, tanggal 30 April
2001
PTP Nusantara VIII memiliki 3 (tiga) komoditi utama yang dipimpin
oleh seorang GM, Perkebunan Cibungur berada pada wilayah
komoditi karet. Kantor Perkebunan Cibungur berlokasi di Desa Ubrug,
Kecamatan Warungkiara-Kabupaten Sukabumi. Jarak dari kota
Sukabumi + 25 Km.
B. SUSUNAN ORGANISASI

C. POSISI ATAU LETAK PESERTA PRAKERIN DALAM


STRUKTUR/SUSUNAN ORGANISASI.

STRUKTUR ORGANISASI UNSUR BOM 1 SD 3


PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII
KEBUN CIBUNGUR

MANAGER
LENA LESMANA MAKSUM , SP

ASISTEN KEPALA
GENTA FIRMANSYAH SP

ASISTEN TATA USAHA & KEU ASISTEN TEKPOL ASISTEN AFD 1 ASISTEN AFD 2 ASISTEN AFD 3 ASISTEN AFD 4 ASISTEN AFD 5
IMAN S FAHLEVI SUNGKANA ADE AGUS PERMANA ASEP MULYADI SUHERMA L AHDI DENI RAUF E

KRANI 1 TATA USAHA

AGUS SUWANDA

KRANI ADMINISTRASI

RIAN SANTANA

SISWA PRAKERIN
1. ADLI
2.ARIA
D. TUGAS MASING-MASING KEDUDUKAN DALAM
STRUKTUR ORGANISASI

NamaKrani Akuntansi Tanggal: Mei 2020


Jabatan Disiapkan
oleh:

Asisten Tata Usaha


Disetujui
oleh:

Manajer
Pemegang
Jabatan:

Keuangan
Direktorat

AtasanKrani I Tata
langsungUsaha Krani Akuntansi
II. FUNGSI JABATAN
Melaksanakan pengelolaan administrasi bidang pembukuan agar sesuai dengan
prosedur kerja yang telah ditetapkan untuk mencapai tata kelola yang baik.
INDIKATOR
III.URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEBERHASILAN
A. TUGAS UMUM
1. Memelihara catatan dan dokumen agar  Catatan dan dokumen
terdokumentasi dengan baik terpelihara
2. Mempedomani PK/IK, SI, SE, PKB dan peraturan  Tidak adanya
yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga pelanggaran
tercapai tata kelola perusahaan yang baik
3. Memahami dan menerapkan SMPN8, RSPO, ISPO  Tidak terdapat temuan
dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata audit SMPN8, RSPO,
kelola perusahaan yang baik ISPO sesuai lingkup
tugasnya
4. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of  Tidak adanya
Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga pelanggaran
tercapai tata kelola perusahaan yang baik
5. Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan  Tingkat partisipasi
sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan karyawan tinggi
keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup
perusahaan
6. Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk  Terlaksananya tugas
mendukung kelancaran proses kerja
7. Memberikan data/informasi mengenai pekerjaan  Data dan informasi valid
yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
B. TUGAS BIDANG
1. Membuat laporan kinerja bulanan LM (Laporan • LM (Laporan
Manajemen), PB-71 (Neraca Percobaan) untuk Manajemen)
diteruskan ke Manajer, General Manajer dan Kantor • PB-71 (Neraca
Direksi untuk bahan evaluasi dan tindak lanjut. Percobaan)
2. Melaksanakan proses penginputan bukti jurnal dan  Bukti Jurnal.
mereview jurnal koreksi audit ke Neraca Percobaan
untuk memastikan seluruh kegiatan/transaksi telah
dibukukan.
3. Membuat register nota sebagai bahan untuk  Register nota.
mengecek nota-nota yang belum ada penjatuhan
dari Kantor Direksi.
4. Mengerjakan dokumen MIR-7 kedalam system ERP-  Nomor dokumen MIR-7
SAP sebagai dasar pembayaran afrekening untuk
untuk mengakui hutang atas pekerjaan barang dan
jasa yang sudah rampung yang hendak dibayarkan.

5. Melaksanakan inventarisasi aset dan inventaris kecil  Data inventaris Aktiva


eksploitasi untuk melihat kondisi aktiva tersebut
sesuai dengan nilai buku dan memastikan
kelayakannya.
6. Membuat Laporan Management Aktiva (LM 19) dan  LM Aktiva (AU-91)
menginput jurnal penyusutan aktiva ke SIMAP
maupun ERP-SAP untuk diteruskan ke Manajer,
General Manajer dan Kantor Direksi sebagai bahan
evaluasi dan tindak lanjut.
7. Membuat daftar aktiva komersil (AU-91) dan fiskal • LM.19.2 (daftar
untuk memastikan aktiva tesebut telah dicatat ke rekapitulasi aktiva tetap)
dalam LM Aktiva, membuat pengajuan administrasi • Terdokumentasi
promosi, penarikan, pengunduran, penghapusan, pengajuan berita acara
serta permintaan mutasi Aset Tetap Tanaman promosi TBM ke TM
maupun Aset Tetap Non Tanaman. • Terdokumentasi
pengajuan berita acara
pengunduran dan
penghapusan aktiva
dari produktif ke non
produktif
• Terdokumentasi
pengajuan Permintaan
Mutasi Aktiva Tetap
(PMAT)
8. Memeriksa penggunaan anggaran atas pengajuan  Realisasi Biaya dan
DPBB, P4T,P4S dan PPAB agar tidak melebihi Harga Pokok di bawah
RKAP dan RKO. RKAP dan RKO.
Tersedianya lembaran
kontrol pengawasan
penggunaan RKAP dan
RKO
9. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran perhitungan  Tidak ada
serta bukti pendukung seluruh jenis pembayaran kekurangan/kelebihan
pihak ke III (Afrekening dan OPL) agar kebutuhan atas pembayaran.
pemakaian biaya dapat terpenuhi dan hutang Dokumen pembayaran
kepada pemborong dapat terselesaikan. lengkap
10. Menyusun pengajuan Daftar Permintaan Uang  DPUK disajikan tepat
Kerja (DPUK) dari masing-masing bidang sesuai waktu Tidak ada
dengan kewenangan pembayaran agar cash flow kekurangan/kelebihan
kebun/unit dapat terkendali sesuai dengan RKAP permintaan
dan RKO. pembayaran.

11. Menginput Buku Kerja Mandor (BKM) bidang tata  Terdokumentasi Buku
usaha pada program SAP agar seluruh pemakaian Kerja Mandor secara
tenaga kerja dapat teralokasikan biayanya dan uptodate.
diperoleh komponen gaji lembur dan premi.
12. Menginput aplikasi Service Acceptance pada  Terdokumentasinya
program SAP agar seluruh progres pekerjaan jasa nomor entry.
dapat teradopsi pada laporan perusahan.
IV.HUBUNGAN KERJA
(INTERNAL)
• Krani 1 Tata Usaha terkait dokumen penyelesaian Laporan Manajemen dan
Neraca Percobaan.
• Afeling dan bidang terkait dokumen kelengkapan pembayaran.

(EKSTERNAL)
 Pemborong terkait proses dokumen pembayaran.

V. WEWENANG
• Memberikan saran dan rekomendasi terhadap atasan.
• Menolak dokumen administrasi pengelolaan barang gudang yang tidak sesuai
dengan prosedur.
• Menolak dokumen administrasi pembayaran yang tidak sesuai dengan prosedur

VI.KONDISI KERJA
1. Tempat Kerja
a. Kantor : 100 %
b. Lapangan : - %
2. Waktu kerja
a.Jam kerja biasa/normal : 100 %
3. Peralatan kerja
a. Peralatan kantor : Komputer, printer, dan ATK
b. Peralatan operasional :-
c. Peralatan K3 :-

VII. DIMENSI JABATAN


 Keuangan -
 Langsung : Maks - orang
 Jumlah Bawahan
 Tidak Langsung: Maks - orang

VIII. PERSYARATAN JABATAN


PENDIDIKAN :
• Formal : Minimal SMP
• Non Formal : Kursus Komputer
PENGALAMAN :
 Pengalaman kerja sudah pernah dibidang tata usaha.
STRATA & GOLONGAN MINIMUM :
Sesuai Sistem Manajemen Karir PT. Perkebunan Nusantara VIII
KOMPETENSI
Sesuai Profil Kompetensi PT. Perkebunan Nusantara VIII

IX. STRUKTUR ORGANISASI

Assisten

Tata Usaha Diisi


berda
sarka
Krani-I n3
tingka
Tata Usaha tan

Krani
Kran
Sekretariat
i
Ke
uan Krani Krani
Krani
gan AkuntansiGudang
Finansial
dan
An
gga
ran Pelayan Kantor Petugas
Gudang
BAB III
STUDI PUSTAKA
.

A. INPUT OUTPUT DEVICE


Pengertian input output device
1. Input device

Adalah alat yang berfungsi untuk memasukan data dari luar sistem ke dalam
sistem komputer. Data yang masuk kemudian akan di transformasikan dalam
sebuah informasi berupa data-data atau perintah pada komputer. Benda ini dapat
di lihat dan di raba, bukan seperti perangkat lunak komputer yang sifatnya tidak
dapat di raba karena berupa 2 dimensi.
Perangkat input merupakan perangkat pendukung yang berfungi untuk
memudahkan pengguna dalam menggunakan alat komputasi ini
Contoh Input device :
 Keyboard

Ialah alat untuk memasukan data berupa huruf, simbol, angka, dll. Dengan
perangkat keyboard kita bisa membuat teks, laporan, dan sejenisnya. Untuk huruf,
terdapat huruf A sampai Z; sedangkan angka, ada angka 0,1, hingga 9. Selain itu
dapat memasukan tanda baca koma, titik, perintah, tanya. Juga ada simbol garis
miring, titik dua, kurung, persen, pagar, bintang, tanda kutip, dan sebagainya.
Keyboard mengalami pengembangan beberapa kali sehingga terdapat port serial,
PS/2, Wireless, dan USB.
 Mouse

Mouse merupakan perangkat input yang digunakan untuk menunjuk posisi


pointer atau kursor pada layar. Mouse ialah istilah pinjaman dari bahasa Inggris
yang artinya tikus. Bentuknya pas untuk genggaman tangan dan ukurannya
kurang lebih sama dengan rata-rata ukuran tikus.
Terdapat dua tombol yang bisa diklik dengan jari telunjuk dan jari tengah. Orang
menyebutnya klik kanan dan kiri. Masing-masing tombol memiliki fungsi
berbeda. Klik kiri mempunyai fungsi seperti enter atau menunjukkan OK.
Sedangkan klik kanan memiliki beberapa pilihan menu.

 Scanner

Scanner memiliki fungsi untuk menampilkan / mengcopy teks atau gambar


melalui layar monitor dan dapat disimpan berupa file. Hasil copy-annya sangat
mirip mulai dari warna dan bentuk. Untuk ukuran bisa diedit sesuai dengan
kebutuhan.
Mesin scanner zaman sekarang fungsinya bisa merangkap sebagai mesin
fotokopi, dan printer. Ketiga tugas penting dalam percetakan ini dapat ditemukan
dalam satu alat (3 in 1).

2. Output device

Output berarti ‘luar’. jadi perangkat output atau output device adalah piranti pada
komputer yang dapat menghasilkan atau menampilkan keluaran (output) dari
hasil pengolahan data. Data diolah oleh komputer lalu dikeluarkan berupa
produk.
Alat yang mampu menghasilkan produk dari olahan data komputer inilah yang
disebut perangkat output. Produk itu bisa berupa suara, video, cetakan
(hardcopy), teks, gambar, foto, dan sebagainya. Berikut ini adalah contoh alat-
alat output.

Contoh Output device :

 Monitor

Monitor adalah keluaran yang berupa sinyal elektronik sehingga menghasilkan


gambar yang sering kita lihat di layar monitor. Gambar tersebut hasil dari
pemrosesan data. Resolusi gambar tiap monitor berbeda-beda.
Resolusi mempengaruhi ketajaman gambar. Semakin besar resolusinya, maka
akan semakin bagus gambarnya. Ukuran monitor pun berbeda seperti televisi
yang memiliki bermacam ukuran. Perangkat satu ini merupakan ragam soft copy
device dengan bentuk flat (layar datar), layar cembung.
Terdapat berbagai jenis monitor, yaitu monitor LCD, tabung sinar kathoda,
monitor plasma, dan monitor OLED. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
merupakan media penampil yang memakai kristal cair.
LCD ini dapat kita temui pada alat elektronik, contohnya kalkulator, televisi,
notebook, dan layar komputer. Beberapa kelebihan LCD diantaranya hanya
membutuhkan daya listrik rendah, mengeluarkan panas sedikit, tipis /flat, dan
beresolusi tinggi.
Tabung sinar katode (cathode ray tube / CRT) biasanya digunakan dalam televisi,
layar komputer, oskiloskop. Piranti satu ini ditemukan oleh Karl Ferdinand
Braun. Pada abad ke 20 CRT banyak dipakai oleh orang-orang untuk menonton
tv yang sering disebut tv tabung. CRT pada TV tabung ini dikembangkan oleh
Philo Farnsworth.
Sinar katode dihasilkan dari katode yang diberi energi panas di dalam sebuah
vakum sehingga menghasilkan aliran elektron dengan kecepatan tinggi.
Selanjutnya, monitor plasma mulai digunakan sekitar tahun 1970 dan diciptakan
oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow tahun 1964.
Terakhir, monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode) ialah semi konduktor
yang terbuat dari lapisan organik dan bertugas sebagai pemancar cahaya. OLED
biasanya dipakai dalam elektroluminensi, contohnya pada apk tampilan layar.
Teknologi diode cahaya organik ini ukurannya sangat tipis sekitar 1 mm atau
kurang.

 Printer

Perangkat keras printer berfungsi untuk mencetak data dari komputer, baik
berupa teks maupun gambar / foto. Cetakan dari printer berbentuk hardcopy yang
dicetak di atas kertas. Alat utama untuk menghasilkan cetakan adalah tinta dan
tinta bubuk (toner).
Perbedaannya terletak pada sistemnya. Tinta atau sembur tinta tidak
membutuhkan pemanasan, sedangkan tinta bubuk (laser) butuh pemanasan.
Mesin printer sekarang mempunyai banyak jenis dan dilengkapi dengan fitur
yang lebih canggih. Satu piranti tidak hanya satu fungsi, tetapi memiliki beberapa
fungsi, seperti scan, print, fotokopi.
Saat ini ada mesin cetak versi baru yang dapat menghasilkan cetakan dalam
bentuk 3D. Perangkat cetak 3 in 1 ini memudahkan pekerjaan penggunanya,
entah itu yang bekerja di institusi negeri, swasta, perorangan, usaha percetakan,
maupun usaha rumahan.
Pencetak modem adalah alat yang sangat canggih. Benda elektronik yang ada
pada sebuah mesin pencetak sama dengan benda elektronik yang terdapat pada
komputer.
Mesin cetak memiliki 6 jenis yaitu Daisy Wheel, Dot Matrix, Drum, Laser,
Chain, dan Ink-jet / Bubble Jet. Sekarang perangkat cetak tersedia dengan
kemampuan multifungsi sehingga pekerjaan di bidang percetakan maupun
penerbitan menjadi lebih mudah.
 Speaker

Speaker ialah perangkat keras yang dapat menghasilkan data berupa audio /
suara. Piranti ini bisa juga disebut sebagai pengeras suara, karena mampu
mengeluarkan volume suara yang menggelegar.
Berbeda dengan earphone yang sifatnya private, suara hanya bisa didengar oleh
pengguna. Sedangkan speaker mengeluarkan gelombang suara yang sifatnya
keras sehingga orang di sekitar bisa mendengar.
Speaker cocok digunakan ketika ada acara besar atau ingin menikmati musik
kencang agar gelombang suara mencapai ke telinga pendengar, walaupun dengan
jarak beberapa meter dari sumber suara.
Speaker ukurannya ada yang besar dan kecil. Kini, model dan teknologinya
makin canggih, salah satunya terdapat tambahan fitur bluetooth, sehingga tak
perlu kabel sebagai penghubung.
BAB IV

Langkah-langkah

 Cara menginput data menggunakan Microsoft Word

1. Nyalakan komputer/laptop anda;


2. Cari aplikasi Microsoft Word;
3. Buka aplikasi Microsoft Word;
4. Data siap di inputkan
.
 Cara menginput data menggunakan Microsoft Excel

1. Nyalakan komputer/laptop anda;


2. Cari aplikasi Microsoft Excel;
3. Buka aplikasi Microsoft Excel;
4. Data siap di inputkan.

 Cara Print dokumen

1. Cari dokumen yang akan di print


2. Buka dokumen yang akan di print
3. Klik menu file
4. Pilih print
5. Atur kertas sesuai dengan dokumen yang akan di print
6. Klik print
7. Dan dokumen pun telah selesai di print
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang
peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan. Dengan
adanya prakerin saya dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di
lingkungan dunia kerja yang langsung di bimbing oleh pihak industri.

B. SARAN-SARAN
Dalam pelaksanaan prakerin ini saya mengambil pengalaman hikmah dan
manfaatnya bagi diri saya sendiri. Saya berharap semoga laporan ini berguna bagi
saya pribadi dan juga yang membacanya. Adapun saran-saran yang dapat saya
kemukakan diantaranya sebagai berikut :
1. Disiplin kerja, etika, kesopanan, keterampilan, kejujuran dan ketelitian.
2. Menjalin hubungan kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan
merupakan kunci keberhasilan suatu instansi/perusahaan

Demikian saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan membimbing dalam pelaksanaan prakerin, semoga kebaikan
bapak/ibu mendapatkan imbalan dari Allah SWT, amin,,,
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai