Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN ANGGARAN 2023

1. DATA PROYEK
Nama Pekerjaan : Pengawasan Pembuatan Jalan Utama dan Jalan Untuk Disabilitas Serta
Pembuatan Saluran Drainase Dikawasan Forestry Education Center
Lokasi Pekerjaan : Universitas Jambi
Tahun Anggaran : 2023
Instansi Pelaksana : Universitas Jambi
Waktu Pelaksanaan : 45 Hari Kalender

2. Latar Belakang
Salah satu program Universitas Jambi untuk meningkatkan pendidikan dan sistem
pembelajaran pada mahasiswa dengan meningkatkan fasilitas untuk belajar dan mengajar,
sehingga membuat sistem pendidikan menjadi lebih baik. Pengawasan Pembuatan Jalan Utama
dan Jalan Untuk Disabilitas Serta Pembuatan Saluran Drainase Dikawasan Forestry Education
Center ini dibuat agar bermanfaat bagi mahasiswa untuk belajar serta tempat untuk mahasiswa
melakukan kegiatan pengembangan ilmu terutama pada mahasiswa Fakultas Kehutanan.
Untuk memenuhi program Universitas Jambi sebagaimana yang disebutkan diatas,
Universitas Jambi di Tahun Anggaran 2023 ini mengalokasikan dana untuk jasa pekerjaan
Pengawas Konstruksi. Dana yang telah tersedia dan sangat berarti itu tentu saja tidak boleh
disia-siakan demi pencapaian program yang telah dicanangkan tersebut.

3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pengadaan Layanan Jasa Konsultan ini adalah Membantu Pejabat pembuat
komitmen ( PPK ) Kegiatan Pengawasan Tahun anggaran 2023 dalam pengendalian mutu,
waktu dan biaya selama pelaksanaan pekerjaan Pengawasan. Tim konsultan bertindak sebagai
Site Engineer’s Representative terhadap kegiatan fisik dan bertanggung jawab dalam bidang
teknis Pengawasan yang diperlukan agar dapat mencapai suatu hasil pekerjaan yang sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen Tender, baik dari segi kualitas
maupun kuantitas.
4. Lokasi Kegiatan
Sesuai dengan kerangka Acuan Kerja lokasi dan nama pekerjaan yang dilaksanakan
oleh konsultan Pengawasan adalah sebagi berikut:
Pekerjaan : Pengawasan Pembuatan Jalan Utama dan Jalan Untuk Disabilitas Serta
Pembuatan Saluran Drainase Dikawasan Forestry Education Center
Lokasi : Universitas Jambi

5. Sumber Dana
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : Dibebankan atas DPA Universitas Jambi
6. Sumber Dana
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini terdapat biaya kurang lebih Rp.14.990.000,- (Empat
Belas Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) termasuk yang dialokasikan
dalam DPA Universitas Jambi
7. Metodologi dan Pendekatan
Dengan bobot tugas yang harus diselesaikan oleh konsultan Pengawasan, maka
didalam pelaksanaan nanti, konsultan Pengawasan akan menbantu pejabat pelaksana teknis
kegiatan dan pengelola kegiatan bidang teknis. Disamping itu, konsultan Pengawasan juga dapat
melakukan konsultasi langsung dengan pejabat pelaksana teknis kegiatan sehubungan dengan
bidang tugas yang dilaksanakannya.
Didalam implementasinya nanti, dalam tahap pengawasan berdasarkan pengalaman-
pengalaman pelaksanaan kegiatan-kegiatan terdahulu, sering ditemuin kendala yang dapat
berupa perbedaan penafsiran, perbedaan metode pelaksanaan, pemahaman yang tidak sama dan
lain-lain. Sebagai penganggung jawab pelaksana pekerjaan, Konsultan Pengawas harus bisa
mengambil keputusan dengan cepat, cermat, tepat dan akurat agar problem yang muncul tidak
sampai menganggu pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu, sebagaimana yang telah disebutkan
diatas, maka konsultan Pengawas akan menurunkan tenaga-tenaga ahli yang cukup handal
sehingga mampu memberikan solusi yang paling tepat terhadap problem yang muncul dan
dengan resiko yang serendah-rendahnya.
Tugas-tugas yang harus dilaksanakan konsultan Pengawas akan dimulai dari tahap
Pengawasan, informasi pekerjaan, dan diakhiri dengan laporan Pengawasan.
8. Program Kerja
8.1 Tahap Pengawasan
Lingkup tugas harus dilaksanakan oleh konsultan Pengawas adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, meliputi tugas-tugas Pengawas yang terdiri dari :
A. Persiapan Pengawasan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan,
membuat interprestasi secara garis besar terhadap (KAK), dan konsultasi
dengan pemerintah setempat mengenai peraturan daerah/perijinan bangunan.
B. Penyusunan tahapan pembangunan
C. Penyusunan Laporan antara lain :
 Laporan Bulanan
 Laporan Akhir

8.2. Informasi
1. Untuk melaksanakan tugasnya konsultan Pengawasan harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh
pejabat pembuat komitmen ( PPK ) termasuk melalui kerangka acuan kerja
ini.
2. Konsultasi Pengawasan harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya maupun yang dicari sendiri.
Kesalahn atau kelalaian pekerjaan Pengawasan sebagai akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab konsultan Pengawasan.
3. Dalam hal ini informasi yang diperlukan dapat diperoleh dan hasil yang
diperoleh untuk bahan Pengawasan diantaranya mengenai hal-hal sebagai
berikut :
 Informasi tentang kondisi tanah serta informasi lainnya
9. Kriteria Pengawasan

9.1 Kriteria umum.

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultaan Pengawasan seperti yang dimaksud
pada KAK harus memperhatikan kriteria umum disesuaikan berdasarkan fungsi dan Rencana
yang telah dibuat.

9.2 Pemahaman terhadap kerangka acuan kerja (KAK)


Berdasarkan pedoman standar Pengawasan bangunan gedung dan karena parameter
yang digunakan sudah memenuhi unsur-unsur yang ditetapkan, maka diberlakukanlah sistim
konsultan Pengawasan didalam Implementasi Kegiatan Pengawasan pada Universitas Jambi
Tahun Anggaran 2023 .Konsultan Pengawasan, didalam melaksanakan tugasnya akan
berpedoman kepada kerangka acuan kerja (KAK).

9.3 Struktur Organisasi


Suatu hal yang menunjang untuk mendapatkan hasil pekerjaan Pengawasan yang baik
adalah kejelasan dari alur intruksi dan koordinasi dari team Pengawasan teknis. Sesuai dengan
struktur organisasi kegiatan/proyek, team Pengawasan akan bertanggung jawab dan menerima
intruksi secara kontraktual dan teknis pada atau dari pejabat pelaksana teknis kegiatan. Dalam
tugas sehari-hari team Pengawasan akan bertanggung jawab dan menerima intruksi secara teknis
dan operasional

Disamping itu dalam pelaksanaan tugasnya, team Pengawasan akan dikoordinasikan


dan menerima bantuan teknis dari core team. Untuk organisasi konsultan Pengawasan juga
dibuat struktur organisasi tersendiri dimana team konsultan akan dipimpin oleh seorang team
leader yang bertindak sebagai coordinator/team leader serta tanggung jawab atas segala aspek
pekerjaan Pengawasan teknis terhadap semua Pengawasan.

Dalam melaksanakan tugasnya team leader akan dibantu oleh tenaga ahli dan tenaga
pendukung yang bertugas membantu dalam pengendalian pekerjaan Pengawasan.

10 Lingkup Tugas Konsultan


Konsultan harus bekerja sama sepenuhnya dengan PPK dalam hal melaksanakan
Pengawasan teknik dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan-
ketentuan yang telah ditentukan.
Adapun lingkup tugas dan tanggung jawab konsultan Pengawas yaitu :
A. Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara professional atas jasa pengawasan
yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode etik profesi yang berlaku.
B. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut :
1. Melakukan Pengawasan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana terhadap
pembangunan yang sedang dilaksanakan agar sesuai dengan kualitas dan kuantitas
mutu bangunan yang akan diwujudkan,
2. Dapat mengambil keputusan sesegera mungkin dengan mengadakan rapat apabila
ada perbedaan antara gambar dengan kondisi lapangan.

10.1 Kualitas dan Tugas Masing-Masing Tim Konsultan


Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Pengawasan harus menyediakan tenaga
yang memenuhi ketentuan proyek/kegiatan, baik ditinjau dari segi lengkap (besar) proyek
maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dilibatkan dalam kegiatan Pengawasan adalah yang
berpengalamanan dalam bidang-bidang yang berhubungan dengan kegiatan Pengawasan.
Adapun tugas tenaga ahli yaitu :

1. Inspector
Inspector adalah seorang sarjana teknik sipil yang mempunyai pengalaman dalam
pekerjaan Pengawasan konstruksi minimal 1 tahun. Tugas dan tanggung jawab
Inspector yaitu :
 Bertanggung jawab kepada penanggung jawab proyek
 Membantumenyusun Laporan mingguan dan laporan bulanan
 Bertanggung jawab terhadap pengawasan yang sedang berlangsung.
 Memiliki wawasan luas dan biasa bekerja sama dalam tim dengan baik
10.2 Program Kerja dan Jadwal Penugasan Personil
Konsultan Pengawasan harus segera menyusun program kejra minimal meliputi :
1. Jadwal kegiatan secara detail
2. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-tenaga yang
diusulkan oleh konsultan Pengawasan harus mendapatkan persetujuan dari pejabat
pembuat komitmen ( PPK )
3. Konsep penanganan pekerjaan Pengawasan.
11 Penutup
Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa semua bahan
masukan yang diterima da nmencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
Berdasarkanbahan-bahan tersebut, maka selanjutnya konsultan agar segera menyusun program kerja
untuk dibahas dengan pejabat pembuat komitmen.

Ditetapkan di : Jambi
Tanggal : ….. 2023
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

--------
-

Anda mungkin juga menyukai