Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN AKHIR

MAGANG BERSERTIFIKAT

BANK SAMPAH INDUK RUMAH HARUM

TAHUN 2023

BANK SAMPAH INDUK RUMAH HARUM

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan

Program MSIB MBKM

Disusun Oleh :

Nama : Mutia az Zahra

NIM : 0110120158
PRODI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI
2023
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI

LAPORAN AKHIR

MAGANG BERSERTIFIKAT BANK SAMPAH INDUK RUMAH HARUM

TAHUN 2023

BANK SAMPAH INDUK RUMAH HARUM

Oleh :
Mutia az Zahra / 0110120158

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Depok, 7 Juli 2023


Pembimbing Magang atau Studi Independen
Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri

Misna Azqia S.Kom., M.Kom.


NIP : 0407129002

1
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI

LAPORAN AKHIR

MAGANG BERSERTIFIKAT BANK SAMPAH INDUK RUMAH HARUM

TAHUN 2023

BANK SAMPAH INDUK RUMAH HARUM

Oleh :
Mutia az Zahra / 0110120158

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Depok, 7 Juli 2023


Pemimpin dan kepala Koordinator
Bank Sampah Induk Rumah Harum

Hermansyah
NIP: -

2
Lembar Persetujuan Pembimbing Magang

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Hermansyah
Jabatan : Owner Bank Sampah Induk Rumah Harum
Unit Kerja : Bank sampah pusat

Menyetujui bahwa laporan magang di susun oleh :


Nama : Mutia Az Zahra
Jabatan : Administrasi
Unit Kerja : Bank Sampah Pusat

Telah dibuat sebenar-benar nya berdasarkan yang terjadi di unit kerja penempatan
peserta Magang bersama Bank Sampah Induk Rumah Harum.

Depok 23 Mei 2023

Hermansyah

3
Kata Pengantar

Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Laporan Magang bersama Bank Sampah
Induk Rumah Harum. Tidak lupa pula dukungan baik secara materil dan
nonmateril yang diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Allah SWT, Atas keridhoan dan keberkahan nya kepada penulis.


2. Nabi Besar baginda Muhammad SAW yang telah memberikan syafaat
kepada umat nya.
3. orang tua dan anggota keluarga yang turut membantu menjadi memberikan
dorongan secara materil maupun nonmateril yang sangat bermanfaat
kepada penulis.
4. Bapak Hermansyah sebagai pimpinan Bank Sampah Induk Rumah Harum.
5. Kakak Mentari sebagai partner kerja yang menduduki bagian Admin
Internal.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,


baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini.
Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Depok, 20 Maret 2023

Mutia Az Zahra

4
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….…1
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….…2
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING MAGANG…………………….…..3
KATA PENGANTAR…………………………………………………..…………4
DAFTAR ISI……………………………………………………………….…..….5
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………...6
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………7
1.1 Pengertian Bank Sampah……………………………………………..7
1.2 Fungsi Bank Sampah………………………………………………… 7
1.3 Peran Bank Sampah di Mayarakat.………………………………...…8
1.4 Pembentukan dan Pengembangan Bank Sampah……………...……..9
1.5 Tujuan…………………………………………………………....….11
BAB II BANK SAMPAH INDUK RUMAH HARUM…………………………12
2.1 Sejarah BSI Rumah Harum………………………………………….12
2.2 Visi dan Misi………………………………………………………...14
2.3 Penjelasan Unit Kerja Penempatan………………………………….15
2.4 Fungsi Utama Unit Penempatan…………………………………….15
2.5 Struktur Organisasi…………………………………………………. 16
BAB III KEGIATAN MAGANG……………………….………………………. 17
3.1 Laporan Kegiatan Magang………………………………………..17
3.2 Implementasi Bidang Studi Dalam Kegiatan Magang……………30
3.3 Perencanaan Setelah Program Magang…………………………...30
BAB IV PENUTUP………………...……………………………………………31
4.1 Kesimpulan...………………………………………….………….31
4.2 Saran………………………………………………………………31
BAB V REFRENSI………………………………………………………………33
5.1 Lampiran A. Log Activity……………………………………...…32
5.2 Lampiran B. Dokumen Teknik……………………………...…….41

5
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Invoice Pembayaran PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk……..….18


Gambar 3.2 Invoice pembayaran Yogya Department Store……………………...19
Gambar 3.3 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (01)..............20
Gambar 3.4 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (02)..............20
Gambar 3.5 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (03)..............21
Gambar 3.6 Daftar Harga Sampah BSI Rumah Harum………………………….22
Gambar 3.7 Proses Pencatatan Keluar - Masuk Sampah Nutrifood……………..23
Gambar 3.8 Proses Pencatatan Keluar - Masuk Sampah SYW………………….23
Gambar 3.9 User Persona………………………………………………………..25
Gambar 3.10 Tampilan Home Page setelah Modifikasi…………………………28

6
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Bank Sampah


Menurut peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan nomor 13
tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan reduce,reuse,dan recycle melalui Bank
Sampah disebutkan bahwa Bank Sampah Merupakan Tempat pemilahan dan
Pengumpulan Sampah yang dapat didaur ulang sehingga memiliki nilai ekonomis.
Bank sampah juga bisa disebut Sistem pengumpulan sampah dengan mekanisme
perbankan tetapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah.
Menurut Dinas Lingkungan Hidup provinsi banten Program Bank
Sampah adalah suatu strategi penerapan 3R dalam pengelolaan sampah ditingkat
masyarakat, dengan menyamakan kedudukan sampah serupa dengan uang atau
barang yang berharga yang dapat ditabung.
Masyarakat dididik untuk menghargai sampah sesuai jenis dan nilai
sehingga mereka mau memilah sampah. Bank Sampah mengubah sudut pandang
Masyarakat bahwa sampah mengandung potensi ekonomi (economic opportunity)
kerakyatan, yaitu adanya kesempatan kerja dan penghasilan tambahan dari
tabungan di bank sampah.
Jadi Bank Sampah Adalah Suatu Usaha Menghimpun atau mengumpulkan
sampah dari masyarakat dalam bentuk sedekah,tabungan,ataupun simpanan yang
akan dikelola agar terciptanya nilai ekonomis bagi masyarakat.

1.2 Fungsi Bank Sampah


Berdasarkan undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan
sampah disebutkan bahwa pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi
masyarakat menimbulkan bertambah nya volume,jenis,dan karakteristik sampah
yang semakin beragam, sementara pengelolaan sampah selama ini belum sepenuh
nya sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan
lingkungan, sehingga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan maupun
bagi lingkungan. sejalan dengan undang-undang tersebut, peraturan pemerintah

7
nomor 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga menjelaskan
bahwa setiap orang memiliki peran dalam pengelolaan sampah, salah satu nya
yakni pelibatan partisipasi masyarakat yang berperan penting dalam pengambilan
keputusan, pelaksanaan, dan pengawasan pengelolaan sampah.
Merespon 2 kebijakan tersebut, kementerian lingkungan hidup
memberikan arahan pada pedoman yang dituliskan dalam peraturan menteri
lingkungan hidup No 13 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan Reduce,
Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah yang berisikan bahwa pelibatan
masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan menerapkan
prilaku 3R di masyarakat melalui Bank Sampah.
Jadi fungsi dari Bank Sampah adalah wadah edukasi bagi masyarakat
untuk penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk membantu pemerintah
menciptakan perilaku sadar kebersihan lingkungan di khalayak umum.

1.3 Peran Bank Sampah di masyarakat


Sejalan dengan adanya peraturan pemerintahan Nomor 81 tahun 2012
tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah
tangga, Bank Sampah memegang beberapa peranan penting diantara nya :
1) Menumbuhkan kesadaran Masyarakat dalam memilah dan mengelolah
sampah sejak dari sumbernya sehingga, tidak tercampur anatara sampah
organik dan anorganik.
2) Menciptakan sirkuler Ekonomi di masyarakat dengan kegiatan 3R melalui
Bank Sampah.
3) Menjadi upaya bagi masyarakat untuk membatasi dan mengurangi
timbulan sampah yang dikirimkan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
melalui kegiatan 3R.
4) Mendukung upaya pendauran ulang dan pemanfaatan kembali sampah
produk atau kemasan produk yang dilakukan oleh produsen.
5) dalam manajemen persampahan kota, bank sampah memegang peranan
dalam proses pengumpulan dan pengangkutan sampah dari sumber
sampah.

8
1.4 Pembentukan dan Pengembangan Bank Sampah
Dalam melakukan pembentukan dan pengembangan, Bank Sampah
memiliki 5 langkah yang harus dilakukan antaranya ialah :
1. Sosialisasi Awal
sosialisasi awal merupakan salah satu bentuk dari eduaksi untuk
memperkenalkan suatu hal baru kepada individu/kelompok. Tujuan dari
sosialisasi awal adalah memberikan pengenalan, pemahaman dan
pengetahuan dasar mengenai Bank Sampah kepada masyarakat umum.
pada tahapan awal ini disampaikan sosialisai mengenai Bank Sampah
seperti manfaat dan tujuan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi
masyarakat.
Sosialisasi awal wajib dihadiiri oleh para pengambil keputusan
karena, dapat menjadi gambaran awal untuk pembangunan dan edukasi
tentang Bank Sampah. Sosialisasi pembentukan Bank Sampah Unit wajib
diikuti oleh ketua RT/RW/Kepala Desa/lurah, sedangkan untuk Bank
Sampah Induk wajib dihadiri oleh camat dan bupati. sosialisasi ini juga
dapat dihadiri oleh pihak perusahaan yang hendak melaksanakan program
Corporate Social Responsibility (CSR), Kader lingkungan, dan kelompok
swadaya msyarakat di daerah tersebut sehingga dapat dibentuk sebuah
komitmen bersama yang bisa dituangkan dalam bentuk fakta integritas.
Berikut beberapa pembahasan yang dilakukan pada saat sosialisasi
awal pembentukan dan pengembangan Bank Sampah :
a. Bank Sampah Sebagai Program Nasional
b. kelembagaan Bank Sampah
c. Lokasi Bank Sampah
d. Persyaratan Bank Sampah
e. Sarana Penunjang Bank Sampah dan biaya oprasional yang
timbul
f. Pelayanan Bank Sampah
g. Pemasaran dan kerjasama dengan industri daur ulang

9
2. Pelatihan Teknis
Pelatihan teknis merupakan salah satu bentuk pendampingan dan
pembinaan kepada masyarakat. Tujuan dari pelatihan teknis yaitu untuk
memberikan penjelasan detail kepada masyarakat, pemerintah,
perusahaan, maupun para ahli yang sudah berpengalaman dalam
pengelolaan Bank Sampah. Adapun pelatihan yang diberikan berupa :
a. Pelatihan pemilahan sampah
b. pelatihan sistem manajemen Bank Sampah
c. pelatihan manajemen keuangan
d. pelatihan manajemen persediaan/stock
e. pelatihan teknologi informasi

3. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pembentukan Bank Sampah, Minimal harus
ada struktur organisasi yang memumpuni seperti ketua, sekretaris, dan
bendahara yang dituangkan dalam struktur organisasi serta pembagian
tugas. Pengurus Bank Sampah yang ada dalam struktur organisasi
melaksankan tugas nya masing-masing sesuai dengan pembagian tugasnya
sehingga, kelebagaan Bank Sampah dapat berjalan dengan baik.
Pada pelaksanaan jalan nya Bank Sampah, SOP ( Standart
Operating Procedure ) mutlak diperlukan dan dijalankan sehingga kinerja
manajemen Bank Sampah dapat berjalan dengan baik dimana SOP ini
Berfungsi sebagai acuan/petunjuk bagi pengurus Bank Sampah dalam
pelaksanaan penerapan mekaisme sistem Bank Sampah.

4. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi Bank Sampah dilakukan melalui
pertemuan antara pengurus Bank Sampah dengan nasabah setelah sistem
Bank Sampah berjalan selama enam bulan sejak pelatihan teknis dan
sudah dilakukan penjualan sampah ke industri daur ulang. Pertemuan ini

10
bertujuan untuk menilai pelaksaan Bank Sampah yang sudah dilakukan
dengan tolak ukur keberhasilan yang telah direncanakan.
5. Pengembangan
Pada saat Bank Sampah telah berjalan dengan sangat signifikan,
potensi ekonomi yang dimiliki oleh Bank Sampah sangatlah besar. Melalui
pengelolaan keuangan yang baik di masa depan. Bank Sampah memiliki
potensi pengembangan sebagai berikut :
a. Dari segi kelembagaan, Bank Sampah bisa menjadi
BUMNDes,Koperasi, dan Yayasan.
b. Dari segi pengembangan bisnis, Bank Sampah dapat melakukan
banyak inivasi seperti, unit usaha simpan pinjam, Koperasi Bank
Sampah, unit usaha sembako, pinjaman modal usaha, tukar sampah
menjadi emas, pembayaran token listrik,bpjs,pulsa,dll.
c. Dari segi pengembangan teknologi informasi, Bank Sampah dapat
bekerja sama dengan platform digital berupa
Octopus,MySmash,Grenny,dll.
1.5 Tujuan
Dalam Pembentukannya Bank Sampah memiliki tujuan yaitu sebagai
bahan acuan atau pedoman bagi pihak-pihak yang akan mendirikan dan
mengembangkan Bank Sampah mulai dari tingkat kabupaten/kota, pengurus
RT/RW, dn pihak lainnya. Bank Sampah juga berharap dapat menjadi wadah
edukasi bagi masyarakat terkait kontribusi nya terhadap Bank Sampah seperti
pemilhan jenis sampah sebelum di angkut, dengan adanya edukasi tersebut dapat
mewujudkan wadah pengelolaan sampah yang terorganisir.

11
BAB II
PT BSI RUMAH HARUM

2.1 Sejarah BSI Rumah Harum


BSI (Bank Sampah Induk) Rumah Harum adalah program pemerintah
yang berdiri pada tahun 2013. Berdirinya Bank Sampah Induk ini berlandaskan
peraturan kementerian lingkungan hidup No 13 tahun 2012 tentang pedoman
pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah yang berisikan
bahwa pelibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan
menerapkan perilaku 3R di masyarakat melalui Bank Sampah.
Keberadan program Bank Sampah ini diharapkan dapat mendorong
masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan serta turut serta dalam
membantu untuk menjaga keasrian dan kebersihan nya. Selain itu, program ini
juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dari segi ekonomi dengan cara
menabung sampah yang sudah terpilah.
Bank Sampah Induk Rumah Harum didirikan oleh pak Hermasyah dimana
beliau mulai meniti karirnya selama 10 tahun hingga saat ini untuk membuat Bank
Sampah Induk Rumah Harum lebih dikenal masyarakat. alasan yang kuat
terbentuk nya Bank Sampah Induk Rumah Harum ini karena isu lingkungan hidup
yang kerap menjadi masalah dalam masyarakat karena kurang nya kepedulian
serta edukasi tentang pemilahan sampah dan limbah di kota depok.
Awal terbentuk nya Bank Sampah Induk Rumah Harum ini adalah dengan
mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang masalah sampah dan limbah di
kota Depok, tentu hal tersebut menjadi tantangan yang sangat sulit bagi pak
Hermansyah, karena menuai berbagai macam steatment pro dan kontra dikalangan
masyarakat, tetapi dengan tekad yang kuat dan sosialisasi berkala, nama Bank
Sampah Induk Rumah Harum pun mulai dikenal oleh masyarakat
Dengan adanya program Bank Sampah dan Konsep yang tepat tentu nya
membuat BSI Rumah Harum semakin yakin untuk menigkatkan rasa peduli dan
juga edukasi kepada masyarakat agar dapat menjaga lingkungan dan memilah
sampah dengan baik.

12
Bank Sampah Induk Rumah Harum memiliki berbagai macam pelayanan,
diantaranya pelayanan untuk perusahaan, mitra, perorangan. Pelayanan untuk
perusahaan adalah dimana BSI Rumah Harum mengadakan kerja sama antar
perusahaan, contoh kegiatanya diantara lain :
1) Jasa pick Up Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
membuat kerja sama kepada perusahaan untuk mengatur jadwal
penjemputan sampah disetiap bulan/tahun nya.
2) Montly Report, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
memberikan laporan bulanan kepada para perusahaan yang bekerja
sama.
3) Jasa Pengiriman Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah
Harum menerima kiriman sampah dari perusahaan yang bekerja
sama dan mempercayakan pengolahan sampah selanjutnya kepada
bank sampah induk rumah harum.
Pelayanan antar mitra adalah pelayanan yang ditujukan khusus mitra-mitra
BSI Rumah Harum seperti Bank sampah Unit, berikut contoh kegiatan nya :
1. Jasa pick Up Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
membuat kerja sama kepada perusahaan untuk mengatur jadwal
penjemputan sampah disetiap hari nya.
2. Pick Up Minyak Jelantah, dimana Bank Sampah Induk Rumah
Harum menjemput minyak jelanta yang dikumpulkan, lalu
dibayarkan atau ditukar dengan minyak kemasan baru
3. Pick Up Pakaian Layak Pakai, dimana Bank Sampah Induk Rumah
menjemput pakaian layak pakai dari mitra.
4. Sedekah Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
menerima sedekah sampah atau sampah yang diberikan secara
gratis tanpa harus membayarnya.
Pelayanan perorangan, dimana BSI Rumah Harum menyediakan
pelayanan untuk perorangan/mandiri, berikut layanan yang diberikan :

13
1. Jasa pick Up Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
membuat kerja sama kepada perusahaan untuk mengatur jadwal
penjemputan sampah disetiap hari nya.
2. Jasa Pengiriman Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah
Harum menerima kiriman sampah dari perusahaan yang bekerja
sama dan mempercayakan pengolahan sampah selanjutnya kepada
bank sampah induk rumah harum.
3. Pick Up Minyak Jelantah, dimana Bank Sampah Induk Rumah
Harum menjemput minyak jelanta yang dikumpulkan, lalu
dibayarkan atau ditukar dengan minyak kemasan baru
4. Sedekah Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
menerima sedekah sampah atau sampah yang diberikan secara
gratis tanpa harus membayarnya.
Dengan pelayanan yang tersedia bagi mitra,perusahaan,dan perorangan
yang memumpuni, Bank Sampah Induk Rumah Harum yakin dapat membantu
masyarakat untuk menangani permasalahan sampah dan memberikan edukasi
yang cukup terkait pemilahan sampah.

2.2 Visi dan Misi


2.2.1 Visi
Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan
lingkungan dengan menjadi jasa pelayanan yang bermanfaat bagi umat.

2.2.2 Misi
Misi dari Bank Sampah Induk Rumah Harum Adalah :
1. Membangun internal yang baik dan berkomitmen serta
perfesional dalam bekerja;
2. Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi
masyarakat;
3. Mengoptimalkan proses pemilahan sampah dan pencegahan
penumpukan sampah di TPA;

14
4. Menjalin kerja sama dengan kepada pihak terkait baik
instansi pemerintah ataupun swasta.

2.3 Penjelasan Terkait Unit Kerja Penempatan


Penulis ditempatkan pada unit kerja administrator dimana unit ini bertugas
untuk mengurus tata kelola administrasi dan seperti berkas, membuat laporan, dan
pengarsipan data perusahaan dimana, administrator bertanggung jawab penuh
terhadap semua pengolahan data pada perusahaan dan juga ketatausahan
perusahaan agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Unit administrator memiliki 2 bagian dengan penugasan yang berbeda
meliputi :
a. Administrator Internal
Dimana bagian ini mengurusi tatakelola perusahaan dalam lingkup
internal seperti pemberian gaji karyawan dan penentuan titik
jemput pick up untuk setiap hari nya.
b. Administrator Eksternal
Dimana bagian ini mengatur kerja sama antar perusahaan meliputi
pembuatan invoice bulanan, pembuatan laporan bulanan bagi
perusahaan mitra, dan pembuatan Mou untuk bekerja sama dengan
perusahaan atau pihak eksternal perusahaan.

2.4 Fungsi Utama Unit Kerja Penempatan


Fungsi utama Administrator Eksternal adalah memastikan progress
pengolahan berkas dan data kerja sama antar perusahaan berjalan dengan
baik dan lancar. berikut tugas Administrator Eksternal berdasarkan
tanggung jawab yang berwenang :
a. Mewujudkan kerja sama yang baik antara Bank Sampah Induk
Rumah Harum dengan perusahaan Eksternal;
b. Membuat MoU Kerja sama antar Bank Sampah Induk Rumah
Harum dengan perusahaan Eksternal;

15
c. Membuat laporan progress pengolahan sampah oleh Bank Sampah
Induk Rumah Harum;
d. Membuat Invoice pembayaran pengangkutan sampah bulanan dan
tahunan untuk perusahaan yang bekerja sama dengan Bank
Sampah Induk Rumah Harum.

2.5 Struktur Organisasi


Berikut merupakan struktur organisasi Bank Sampah Induk Rumah Harum
Sejak Tanggal 11 Januari 2017 :
1. Pembina : 2) Muhammad Hafidz
2. Koordinator : Hermansyah
3. Sekretaris : Rifdatun Nafi’ah
1. Bendahara : Siti Wulan NurFahmi
2. Bagian Penimbangan : Wartoha
3. Bagian Gudang : 1) Soleman
2) Triyono
4. Bagian Pengangkutan : 1) Suyanto
2) Husin
5. Bagian Pemberdayaan : 1) Siti Rahayu
2) Fachri

16
BAB III
KEGIATAN MAGANG

3.1 Laporan Kegiatan Magang


Program Magang di luar mitra dikti adalah ketika kita mengikuti kegiatn
magang diluar dari mitra MBKM, magang diluar mitra dikti ini sama sekali tidak
ditentukan tempat dimana kita akan melakukan kegiatan magang sehingga
mahasiswa dapat memilih tempat yang diinginkan untuk melakukan kegiatan
magang selama masih berkaitan dengan prodi yang diambil.
Bank Sampah Induk Rumah Harum membuka recruitment bagi mahasiswa
yang ingin melakukan kegiatan magang agar mendapatkan ilmu dan juga
pengalaman serta menjadi SDM perusahaan yang berkualitas, dengan adanya
kegiatan magang di Bank Sampah Induk Rumah Harum, mahasiswa dapat
meningkatkan kualitas kinerja dan juga kepedulian nya terhadap kebersihan
lingkungan serta pembelajaran pengaplikasian teknologi di lingkup kebersihan
lingkungan.
Kegiatan magang ini dilakukan selama 4 bulan dari 11 april - 2 juli 2023
dengan jam kerja dimulai pukul 08.00 - 17.00 , hari senin sampai dengan jum’at.
penulis ditempatkan di bagian Administrator Internal. kegiatan di mulai dari
tanggal 11 april dengan melakukan orientasi pengenalan tempat kerja dan juga
lingkup kegiatan di Bank Sampah Induk Rumah Harum. pelaksanaan magang
dilaksanakan secara full Work From Office (WFO).
Selama pelaksanaan magang, penulis dibantu oleh mentor yang merupakan
ownner dari bank sampah induk rumah harum sendiri yaitu pak Hermansyah.
Selain itu, terdapat anggota Admin dan team lainnya yang membantu memberikan
pengarahan atau tugas selama pelaksanaan magang adalah Ibu Siti Rahayu, Kak
Mentari, dan Kak Hafidz Al Kareem.
Selama melaksanakan kegiatan magang banyak pekerjaan yang dilakukan
meliputi tugas harian/aktivitas harian dan juga project khusus yang diberikan
yaitu membuat design website Bank Sampah Induk Rumah.

17
Pembuatan design website Bank Sampah Induk Rumah Harum bertujuan
untuk memulai pengalihan promosi dan sistem Bank Sampah Induk Rumah
Harum yang masih manual menjadi lebih modern dengan menggunakan website
yang akan dibuat. langkah awal dari pembuatan website ini adalah membuat
design uI yang tepat agar segala bentuk informasi yang disebar luaskan dapat
tersampaikan dengan baik. Pembuatan Design UI website Bank Sampah Induk
Rumah Harum inilah yang akan menjadi project bagi penulis.

Sedangkan untuk tugas – tugas harian yang diberikan dan telah selesai
dikerjakan adalah sebagai berikut:

3.1.1 Pembuatan Invoice pembayaran


Invoice tagihan atau faktur adalah sebuah dokumen yang berisi perincian
pengiriman barang yang mencatat daftar barang, harga dan hal-hal lain yang
biasanya terkait dengan penagihan untuk pembayaran yang dikeluarkan penjual
kepada pembeli, tujuan dari dibuat nya Invoice pembayaran ini agar semua harga
dan rincian pengiriman barang dapat diketahui dengan jelas.
Untuk pembuatan invoice sendiri tergantung jangka waktu yang
ditentukan saat proses kerja sama, untuk Invoice garnier, PT Garudafood Putra
Putri Jaya Tbk, PT IndoFood Sukses Makmur Tbk dibuat satu tahun sekali, untuk
Nutrifood dan Tetra pak dibuat 3 bulan sekali, dan terakhir untuk Yogya
Department Store dibuat dalam jangka waktu 1 bulan sekali.
Proses pengerjaan Invoice menggunakan tools excel, berikut proses
pengerjaan Invoice atau faktur pembayaran :
1) Buka tools Excel untuk mengawali pembuatan Invoice;
2) Tulis Judul dari dokumen dan rincian pelengkap (Nama
Perusahaan, alamat perusahaan, nomor rekening pembayaran,
nomor invoice, tanggal, dan tujuan invoice);
3) tambahkan table dengan rincian (No, deskripsi, jumlah, satuan,
harga, dan total);
4) Terakhir tambahkan tanda tangan owner Bank Sampah Induk
Rumah Harum.

18
Hasil pembuatan invoice dapat dilihat dari gambar dibawah ini :

Gambar 3.1 Invoice Pembayaran PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk

Gambar 3.2 Invoice Pembayaran pembayaran Yogya


Department Store

19
3.1.2 Membuat Laporan untuk Perusahaan Mitra
Laporan pendataan jumlah sampah ini dibuat dengan tujuan untuk
memudahkan mitra perusahaan yang bekerja dengan Bank Sampah Induk Rumah
Harum untuk memonitoring progress pengelolaan sampah yang mereka kirimkan,
Laporan ini juga membantu para mitra untuk pendataan diperusahaan mereka.
Laporan pendataan jumlah sampah ini dibuat dalam jangka waktu 3 bulan
sekali, laporan tersebut akan menjadi bukti bahwa sampah yang mitra perusahaan
kirim ke Bank Sampah Induk Rumah Harum sudah dikelola dengan baik dan
bertanggung jawab. Bank Sampah Induk Rumah Harum juga menyajikan data
table dan juga gambar langsung agar para mitra lebih mudah dalam menonitoring
keluar masuk sampah yang mereka kirim.

Gambar 3.3 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (01)

20
Gambar 3.4 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (02)

Gambar 3.5 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (02)

Gambar 3.5 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (03)

21
3.1.3 Membuat Daftar Harga Sampah
Daftar harga di Bank Sampah Induk Rumah Harum selalu diperbaharui
setiap 3 bulan sekali, perubahan harga ini disebabkan karena harga sampah selalu
berubah-ubah sehingga Bank Sampah Induk Rumah Harum Harum selalu
menyesuaikan perubahan harga tersebut. Perubahan harga tersebut tidak terlalu
signifikan karena hanya beberapa sampah yang harga nya berubah.
Perubahan harga yang terjadi tidak hanya diterapkan oleh Bank Sampah
Induk saja tetapi Bank Sampah Unit pun akan mengikuti perubahan harga tersebut
karena, sampah yang dihasilkan dari Bank Sampah unit akan di setorkan ke Bank
Sampah Induk.

Gambar 3.6 Daftar Harga Sampah BSI Rumah Harum

22
3.1.4 Membuat Catatan Pemasukan dan Pengeluaran Sampah
Pencatatan ini dilakukan untuk memonitoring proses keluar dan masuk
nya sampah, sehingga mempermudah pembuatan laporan internal serta
pembukuan bulanan atau tahunan. pencatatan keluar masuk nya sampah di
lakukan dengan mengunakan tools excel.

Gambar 3.7 Proses Pencatatan Keluar - Masuk Sampah Nutrifood

Gambar 3.8 Proses Pencatatan Keluar - Masuk Sampah SYW

23
3.1.5 Project Utama Membuat Desain Home Page Web BSI Rumah Harum
Bank sampah Induk Rumah Harum adalah wadah yang tepat bagi
masyarakat untuk menangani masalah sampah anorganik mereka agar
mencegah terjadi nya bencana alam sebab membuang sampah
sembarangan. dengan adanya Bank Sampah Induk Rumah Harum ini
masyarakat dapat menukar sampah mereka menjadi nilai ekonomis,
tentunya dengan adanya pertukaran ini akan sangat bermanfaat bagi
masyarakat dan juga lingkungan karena dapat mencegah terjadi nya
penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
Dalam menjalankan setiap proses promosi dan sistemnya bank
sampah induk rumah harum masih menggunakan cara manual seperti
penyebaran informasi dari mulut ke mulut tanpa ada nya perantara sistem
teknologi yang membantu sedangkan, di dunia yang serba modern ini
teknologi akan sangat membantu pelaku UMKM untuk menjalankan
bisnisnya oleh karena itu, banyak masyarakat yang belum mengenal Bank
Sampah Induk Rumah Harum dengan baik.
Dengan membuat web untuk penyebaran informasi dan juga
promosi, Bank Sampah Induk Rumah Harum yakin dapat mempermudah
masyarakat dalam memperkenalkan jasanya dengan baik.
Pembuatan web dimulai dari pembuatan Home Page web yang
menggunakan metode User Centered Design (UCD) yaitu suatu metode
perancangan yang berfokus pada kebutuhan user. Dalam kaitannya dengan
Sistem Informasi, User Centered Design merupakan bagian dari SDLC
(System Development Life Cycle), sehingga desain aplikasi yang
dikembangkan melalui UCD akan dioptimalkan dan fokus pada
kebutuhan end-user sehingga diharapkan aplikasi yang akan mengikuti
kebutuhan user dan user tidak perlu mengubah perilaku untuk
menggunakan aplikasi.

24
Terdapat 4 tahapan dalam membuat design melalui metode UCD
diantaranya :
1. Understand Context of Use, yaitu memahami konteks user, dimana
dalam tahap ini akan diadakan identifikasi stakeholder atau pemangku
tanggung jawab untuk mengetahui pihak yang terlibat dalam
pengembangan sistem, identifikasi yang dilakukan seperti mengetahui
karakteristik user yang diharapkan, pekerjaan yang dilakukan oleh user,
pemecahan secara hirarki atas pekerjaan global, dan memahami kebutuhan
awal sistem. Hasil identifikasi yang dilakukan sebagai berikut :
a. Admin website, user yang mengelola data didalam website dan
berhak memodifikasi serta memvalidasi data tersebut
b. Customer, user yang berperan sebagai pelanggan di website Bank
Sampah Induk Rumah Harum
c. Membuat User Persona,

Gambar 3.9 User Persona

25
d. Melakukan Survei
1) Jumlah responden : 3 orang

2) Usia : Diatas 17 tahun

3) Jenis kelamin : Perempuan dan Laki-laki

4) Latar belakang pendidikan : SMA/SMK dan S1

5) Asal Kota: Depok

2. User Specify Requirements, yaitu evaluasi hasil survei dari tahap pertama
yang akan menentukan sistem dan fitur apa saja yang harus dimodifikasi
dan dibangun kembali.

Kode Permasalahan

R1 Tampilan Website yang kurang menarik

R1 Ukuran font yang terlalu kecil dan terlalu besar

Visualisasi data yang jarang diupdate dan kurang nya keterangan


R2 pada data yang ditampilkan

R2 Warna yang digunakan terlalu beragam

Fitur website yang tidak memadai sehingga informasi yang


R3 diberikan kurang jelas

R3 Terlalu banyak informasi yang seharus nya tidak ada

Permasalahan yang dihadapi user diatas dapat menjadi dasar dalam


mengetahui kebutuhan user, dalam proses mendesign HomePage yang
lebih baik bagi Bank Sampah Induk Rumah Harum. Berikut adalah table
Kebutuhan pengguna terkait proses pembuatan web Design :

26
Kebutuhan Kode Keterangan
Kebutuhan

Tampilan Website akan diperbaiki lebih bagus


Output K1 agar dapat membantu para user mengerti isi dan
informasi dari website tersebut

Ukuran Font akan disesuaikan sehingga terlihat


K1 lebih Rapih

Tampilan web akan menyajikan data yang lebih


K2 konkrit dan terupdate

warna dari website akan disesuaikan sehingga


K2 tidak terlihat terlalu mecolok atau terlalu
bercampur

Website akan tampil dengan fitur yang lebih


K3 bervariasi serta bermanfaat bagi user

website akan menyajikan informasi yang


K3 bermanfaat dan akan meminimalisir informasi
yang tidak diperlukan

Response dari fitur yang diberikan website harus


Proses K4 sesuai dengan keterangan
atau nama fitur yang dicantumkan

3. Design Solution , Tahap ketiga dalam UCD adalah menghasilkan solusi


desain, Dalam menghasilkan desain solusi, tidak dilakukan iterasi
sehingga perancangan ulang hanya dilakukan satu kali, Perancangan ulang
dalam project magang kali ini dibatasi hanya membuat HomePage. Berikut
beberapa pertimbangan yang sudah dipertimbangkan :
a. Perubahan Logo BSI Rumah harum dari logo lama ke logo baru;

27
b. Penggunaan palaet warna yang disesuaikan dengan ciri Khas BSI
Rumah Harum;
c. Penggunaan font yang disesuaikan;
d. Bagian Footer dilengkapi dengan layanan,alamat, dan sosial media
BSI Rumah Harum;
e. Penambahan beberapa fitur baru;
f. Informasi yang disajikan lebih baik dan informatif.

Berikut tampilan website setelah di modifikasi ulang :

28
Gambar 3.10 Tampilan Home Page setelah Modifikasi

29
4. Evaluate Againt Requirments , Pada proses terakhir dilakukan proses
evaluasi dengan tujuan mengetahui tingkat kesesuaian rancangan user
interface website dengan kebutuhan dan keinginan user, proses ini juga
akan menjadi penentuan apakah desain akan di lanjutkan hingga tahap
akhir atau kembali mengulang proses yang sebelum nya. pada tahap
evaluasi ini dapat dilakukan beberapa kali jika pada proses pertama
evaluasi gagal. pada proses evaluasi tersebut kembali menggunakan
metode System Usability Scale dan melakukan uji coba prototype dengan
melibatkan secara langsung beberapa orang dari tim Modifika.

3.2 Implementasi Bidang Studi dalam Kegiatan Magang


Selama melakukan praktik kerja di Bank Sampah Induk Rumah Harum ini
saya merasa senang karena banyak ilmu dari perkuliahan yang dapat saya
implementasikan, kegiatan magang di Bank Sampah Induk Rumah Harum ini
saya lakukan berdasarkan ilmu yang saya dapatkan dalam pembelajaran di
Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri, seperti implementasi pembuatan
project magang saya yaitu pembuatan web design untuk Bank Sampah Induk
Rumah Harum, saya dapatkan dari pembelajaran mata kuliah Ui/Ux Design,
dimana pembuatan web tersebut menggunakan metode UCD dan melalui berbagai
proses seperti pembuatan user persona, penentuan metode design, dan pengujian
web setelah nanti disempurnakan.

3.3 Perencanaan Setelah Program Magang


Setelah melaksanakan program magang ada beberapa rencana yang akan
saya lakukan untuk pengembangan diri dan ilmu agar, dapat mempersiapkan diri
untuk karir di bidang sistem informasi. Berikut beberapa prencanaan yang saya
buat :
a. 2023 : Melanjutkan Studi dan lulus Cum laude dengan masa pendidikan 3,5
tahun
b. 2024 : Medaftarkan diri sebagai Pegawai Negri Sipil, dan melamar kerja
sebagai Media Sosial Specialist

30
c. 2028 : Menjadi salah satu Manajer di Perusahaan Besar di Indonesia
d. 2030 : Melanjutkan Pendidikan S2 di Luar Negara
e. 2033 : Melanjutkan karir di Luar Negri

31
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Bank Sampah Induk Rumah Harum adalah perusahaan swasta yang
bergerak di bidang kebersihan Lingkungan, banyak jasa yang diberikan
oleh bank Sampah Induk Rumah Harum sebagai bentuk pelayanan nya
terhadap khalayak umum. Bank Sampah Induk Rumah Harum juga
menyediakan jasa pelayan kerja sama kepada perusahaan - perusahaan di
indonesia untuk berpartisipasi dalam penanganan sampah anorganik, hal
ini tentu sangat bermanfaat sebagai salah satu cara penanggulangan
penumpukan sampah yang terjadi di TPA.
Sejalan Dengan Perkembangan teknologi, Bank Sampah Induk
Rumah Harum memutuskan untuk membuat perbaikan sistem informasi
untuk pelayanan nya sehingga, masyarakat dapat dengan mudah
menggunakan jasa Bank Sampah Induk Rumah harum dengan smartphone
yang mereka miliki. perubahan ini di mulai dari pembuatan web
penawaran jasa dan pengenalan Bank Sampah Induk Rumah Harum,
dengan ada nya web khusus ini, masyarakat dapat dengan mudah
memesan jasa pelayanan dan dapat lebih mengenal Bank Sampah Induk
Rumah Harum.

4.2 Saran
1. Diharapkan Bank Sampah Induk Rumah Harum dapat memiliki
web dan aplikasi dengan standarisasi yang baik dan fitur yang
lengkap sehingga, masyarakat dapat lebih mudah untuk
menggunakan web tersebut untuk memesan jasa pelayan dari Bank
Sampah Induk Rumah Harum.
2. BSI-RHD perlu memiliki sistem administrasi yang lebih baik
daripada sebelumnya, sehingga timbangan sampah anorganik atau
minyak jelantah dapat terekap dengan jelas.

32
3. BSI-RHD dapat mengadakan program – program yang menarik
minat masyarakat dan menyelenggarakan sosialisasi kepada
masyarakat agar dapat meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap penanganan sampah rumah tangga. Program yang dapat
dilaksanakan oleh BSI-RHD seperti, sedekah sampah dengan
hadiah tertentu apabila sudah dapat mencapai berat yang
ditentukan. Sosialisasi juga dapat dilakukan secara menyeluruh
oleh pihak BSI-RHD diutamakan melalui media online dan
bekerjasama dengan pihak pegiat lingkungan lainnya.
4. Pengelola BSI-RHD dapat memberikan arahan yang lebih tegas
kepada tim penjemputan sampah agar tidak mengangkut sampah
yang akan menjadi residu, sehingga dapat mengurangi timbunan
residu yang dihasilkan.

33
BAB V
REFERENSI

5.1 Lampiran A. Log Activity

34
35
36
37
38
39
40
41
5.2 Lampiran B. Dokumen Teknik
5.2.1 Transkrip Nilai

42
5.2.2 Sertifikat Magang

43

Anda mungkin juga menyukai