Contoh Laporan Akhir Magang
Contoh Laporan Akhir Magang
MAGANG BERSERTIFIKAT
TAHUN 2023
Disusun Oleh :
NIM : 0110120158
PRODI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
TAHUN 2023
Oleh :
Mutia az Zahra / 0110120158
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
TAHUN 2023
Oleh :
Mutia az Zahra / 0110120158
Hermansyah
NIP: -
2
Lembar Persetujuan Pembimbing Magang
Telah dibuat sebenar-benar nya berdasarkan yang terjadi di unit kerja penempatan
peserta Magang bersama Bank Sampah Induk Rumah Harum.
Hermansyah
3
Kata Pengantar
Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Laporan Magang bersama Bank Sampah
Induk Rumah Harum. Tidak lupa pula dukungan baik secara materil dan
nonmateril yang diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
Mutia Az Zahra
4
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….…1
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….…2
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING MAGANG…………………….…..3
KATA PENGANTAR…………………………………………………..…………4
DAFTAR ISI……………………………………………………………….…..….5
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………...6
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………7
1.1 Pengertian Bank Sampah……………………………………………..7
1.2 Fungsi Bank Sampah………………………………………………… 7
1.3 Peran Bank Sampah di Mayarakat.………………………………...…8
1.4 Pembentukan dan Pengembangan Bank Sampah……………...……..9
1.5 Tujuan…………………………………………………………....….11
BAB II BANK SAMPAH INDUK RUMAH HARUM…………………………12
2.1 Sejarah BSI Rumah Harum………………………………………….12
2.2 Visi dan Misi………………………………………………………...14
2.3 Penjelasan Unit Kerja Penempatan………………………………….15
2.4 Fungsi Utama Unit Penempatan…………………………………….15
2.5 Struktur Organisasi…………………………………………………. 16
BAB III KEGIATAN MAGANG……………………….………………………. 17
3.1 Laporan Kegiatan Magang………………………………………..17
3.2 Implementasi Bidang Studi Dalam Kegiatan Magang……………30
3.3 Perencanaan Setelah Program Magang…………………………...30
BAB IV PENUTUP………………...……………………………………………31
4.1 Kesimpulan...………………………………………….………….31
4.2 Saran………………………………………………………………31
BAB V REFRENSI………………………………………………………………33
5.1 Lampiran A. Log Activity……………………………………...…32
5.2 Lampiran B. Dokumen Teknik……………………………...…….41
5
DAFTAR GAMBAR
6
BAB 1
PENDAHULUAN
7
nomor 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga menjelaskan
bahwa setiap orang memiliki peran dalam pengelolaan sampah, salah satu nya
yakni pelibatan partisipasi masyarakat yang berperan penting dalam pengambilan
keputusan, pelaksanaan, dan pengawasan pengelolaan sampah.
Merespon 2 kebijakan tersebut, kementerian lingkungan hidup
memberikan arahan pada pedoman yang dituliskan dalam peraturan menteri
lingkungan hidup No 13 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan Reduce,
Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah yang berisikan bahwa pelibatan
masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan menerapkan
prilaku 3R di masyarakat melalui Bank Sampah.
Jadi fungsi dari Bank Sampah adalah wadah edukasi bagi masyarakat
untuk penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk membantu pemerintah
menciptakan perilaku sadar kebersihan lingkungan di khalayak umum.
8
1.4 Pembentukan dan Pengembangan Bank Sampah
Dalam melakukan pembentukan dan pengembangan, Bank Sampah
memiliki 5 langkah yang harus dilakukan antaranya ialah :
1. Sosialisasi Awal
sosialisasi awal merupakan salah satu bentuk dari eduaksi untuk
memperkenalkan suatu hal baru kepada individu/kelompok. Tujuan dari
sosialisasi awal adalah memberikan pengenalan, pemahaman dan
pengetahuan dasar mengenai Bank Sampah kepada masyarakat umum.
pada tahapan awal ini disampaikan sosialisai mengenai Bank Sampah
seperti manfaat dan tujuan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi
masyarakat.
Sosialisasi awal wajib dihadiiri oleh para pengambil keputusan
karena, dapat menjadi gambaran awal untuk pembangunan dan edukasi
tentang Bank Sampah. Sosialisasi pembentukan Bank Sampah Unit wajib
diikuti oleh ketua RT/RW/Kepala Desa/lurah, sedangkan untuk Bank
Sampah Induk wajib dihadiri oleh camat dan bupati. sosialisasi ini juga
dapat dihadiri oleh pihak perusahaan yang hendak melaksanakan program
Corporate Social Responsibility (CSR), Kader lingkungan, dan kelompok
swadaya msyarakat di daerah tersebut sehingga dapat dibentuk sebuah
komitmen bersama yang bisa dituangkan dalam bentuk fakta integritas.
Berikut beberapa pembahasan yang dilakukan pada saat sosialisasi
awal pembentukan dan pengembangan Bank Sampah :
a. Bank Sampah Sebagai Program Nasional
b. kelembagaan Bank Sampah
c. Lokasi Bank Sampah
d. Persyaratan Bank Sampah
e. Sarana Penunjang Bank Sampah dan biaya oprasional yang
timbul
f. Pelayanan Bank Sampah
g. Pemasaran dan kerjasama dengan industri daur ulang
9
2. Pelatihan Teknis
Pelatihan teknis merupakan salah satu bentuk pendampingan dan
pembinaan kepada masyarakat. Tujuan dari pelatihan teknis yaitu untuk
memberikan penjelasan detail kepada masyarakat, pemerintah,
perusahaan, maupun para ahli yang sudah berpengalaman dalam
pengelolaan Bank Sampah. Adapun pelatihan yang diberikan berupa :
a. Pelatihan pemilahan sampah
b. pelatihan sistem manajemen Bank Sampah
c. pelatihan manajemen keuangan
d. pelatihan manajemen persediaan/stock
e. pelatihan teknologi informasi
3. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pembentukan Bank Sampah, Minimal harus
ada struktur organisasi yang memumpuni seperti ketua, sekretaris, dan
bendahara yang dituangkan dalam struktur organisasi serta pembagian
tugas. Pengurus Bank Sampah yang ada dalam struktur organisasi
melaksankan tugas nya masing-masing sesuai dengan pembagian tugasnya
sehingga, kelebagaan Bank Sampah dapat berjalan dengan baik.
Pada pelaksanaan jalan nya Bank Sampah, SOP ( Standart
Operating Procedure ) mutlak diperlukan dan dijalankan sehingga kinerja
manajemen Bank Sampah dapat berjalan dengan baik dimana SOP ini
Berfungsi sebagai acuan/petunjuk bagi pengurus Bank Sampah dalam
pelaksanaan penerapan mekaisme sistem Bank Sampah.
10
bertujuan untuk menilai pelaksaan Bank Sampah yang sudah dilakukan
dengan tolak ukur keberhasilan yang telah direncanakan.
5. Pengembangan
Pada saat Bank Sampah telah berjalan dengan sangat signifikan,
potensi ekonomi yang dimiliki oleh Bank Sampah sangatlah besar. Melalui
pengelolaan keuangan yang baik di masa depan. Bank Sampah memiliki
potensi pengembangan sebagai berikut :
a. Dari segi kelembagaan, Bank Sampah bisa menjadi
BUMNDes,Koperasi, dan Yayasan.
b. Dari segi pengembangan bisnis, Bank Sampah dapat melakukan
banyak inivasi seperti, unit usaha simpan pinjam, Koperasi Bank
Sampah, unit usaha sembako, pinjaman modal usaha, tukar sampah
menjadi emas, pembayaran token listrik,bpjs,pulsa,dll.
c. Dari segi pengembangan teknologi informasi, Bank Sampah dapat
bekerja sama dengan platform digital berupa
Octopus,MySmash,Grenny,dll.
1.5 Tujuan
Dalam Pembentukannya Bank Sampah memiliki tujuan yaitu sebagai
bahan acuan atau pedoman bagi pihak-pihak yang akan mendirikan dan
mengembangkan Bank Sampah mulai dari tingkat kabupaten/kota, pengurus
RT/RW, dn pihak lainnya. Bank Sampah juga berharap dapat menjadi wadah
edukasi bagi masyarakat terkait kontribusi nya terhadap Bank Sampah seperti
pemilhan jenis sampah sebelum di angkut, dengan adanya edukasi tersebut dapat
mewujudkan wadah pengelolaan sampah yang terorganisir.
11
BAB II
PT BSI RUMAH HARUM
12
Bank Sampah Induk Rumah Harum memiliki berbagai macam pelayanan,
diantaranya pelayanan untuk perusahaan, mitra, perorangan. Pelayanan untuk
perusahaan adalah dimana BSI Rumah Harum mengadakan kerja sama antar
perusahaan, contoh kegiatanya diantara lain :
1) Jasa pick Up Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
membuat kerja sama kepada perusahaan untuk mengatur jadwal
penjemputan sampah disetiap bulan/tahun nya.
2) Montly Report, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
memberikan laporan bulanan kepada para perusahaan yang bekerja
sama.
3) Jasa Pengiriman Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah
Harum menerima kiriman sampah dari perusahaan yang bekerja
sama dan mempercayakan pengolahan sampah selanjutnya kepada
bank sampah induk rumah harum.
Pelayanan antar mitra adalah pelayanan yang ditujukan khusus mitra-mitra
BSI Rumah Harum seperti Bank sampah Unit, berikut contoh kegiatan nya :
1. Jasa pick Up Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
membuat kerja sama kepada perusahaan untuk mengatur jadwal
penjemputan sampah disetiap hari nya.
2. Pick Up Minyak Jelantah, dimana Bank Sampah Induk Rumah
Harum menjemput minyak jelanta yang dikumpulkan, lalu
dibayarkan atau ditukar dengan minyak kemasan baru
3. Pick Up Pakaian Layak Pakai, dimana Bank Sampah Induk Rumah
menjemput pakaian layak pakai dari mitra.
4. Sedekah Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
menerima sedekah sampah atau sampah yang diberikan secara
gratis tanpa harus membayarnya.
Pelayanan perorangan, dimana BSI Rumah Harum menyediakan
pelayanan untuk perorangan/mandiri, berikut layanan yang diberikan :
13
1. Jasa pick Up Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
membuat kerja sama kepada perusahaan untuk mengatur jadwal
penjemputan sampah disetiap hari nya.
2. Jasa Pengiriman Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah
Harum menerima kiriman sampah dari perusahaan yang bekerja
sama dan mempercayakan pengolahan sampah selanjutnya kepada
bank sampah induk rumah harum.
3. Pick Up Minyak Jelantah, dimana Bank Sampah Induk Rumah
Harum menjemput minyak jelanta yang dikumpulkan, lalu
dibayarkan atau ditukar dengan minyak kemasan baru
4. Sedekah Sampah, dimana Bank Sampah Induk Rumah Harum
menerima sedekah sampah atau sampah yang diberikan secara
gratis tanpa harus membayarnya.
Dengan pelayanan yang tersedia bagi mitra,perusahaan,dan perorangan
yang memumpuni, Bank Sampah Induk Rumah Harum yakin dapat membantu
masyarakat untuk menangani permasalahan sampah dan memberikan edukasi
yang cukup terkait pemilahan sampah.
2.2.2 Misi
Misi dari Bank Sampah Induk Rumah Harum Adalah :
1. Membangun internal yang baik dan berkomitmen serta
perfesional dalam bekerja;
2. Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi
masyarakat;
3. Mengoptimalkan proses pemilahan sampah dan pencegahan
penumpukan sampah di TPA;
14
4. Menjalin kerja sama dengan kepada pihak terkait baik
instansi pemerintah ataupun swasta.
15
c. Membuat laporan progress pengolahan sampah oleh Bank Sampah
Induk Rumah Harum;
d. Membuat Invoice pembayaran pengangkutan sampah bulanan dan
tahunan untuk perusahaan yang bekerja sama dengan Bank
Sampah Induk Rumah Harum.
16
BAB III
KEGIATAN MAGANG
17
Pembuatan design website Bank Sampah Induk Rumah Harum bertujuan
untuk memulai pengalihan promosi dan sistem Bank Sampah Induk Rumah
Harum yang masih manual menjadi lebih modern dengan menggunakan website
yang akan dibuat. langkah awal dari pembuatan website ini adalah membuat
design uI yang tepat agar segala bentuk informasi yang disebar luaskan dapat
tersampaikan dengan baik. Pembuatan Design UI website Bank Sampah Induk
Rumah Harum inilah yang akan menjadi project bagi penulis.
Sedangkan untuk tugas – tugas harian yang diberikan dan telah selesai
dikerjakan adalah sebagai berikut:
18
Hasil pembuatan invoice dapat dilihat dari gambar dibawah ini :
19
3.1.2 Membuat Laporan untuk Perusahaan Mitra
Laporan pendataan jumlah sampah ini dibuat dengan tujuan untuk
memudahkan mitra perusahaan yang bekerja dengan Bank Sampah Induk Rumah
Harum untuk memonitoring progress pengelolaan sampah yang mereka kirimkan,
Laporan ini juga membantu para mitra untuk pendataan diperusahaan mereka.
Laporan pendataan jumlah sampah ini dibuat dalam jangka waktu 3 bulan
sekali, laporan tersebut akan menjadi bukti bahwa sampah yang mitra perusahaan
kirim ke Bank Sampah Induk Rumah Harum sudah dikelola dengan baik dan
bertanggung jawab. Bank Sampah Induk Rumah Harum juga menyajikan data
table dan juga gambar langsung agar para mitra lebih mudah dalam menonitoring
keluar masuk sampah yang mereka kirim.
Gambar 3.3 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (01)
20
Gambar 3.4 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (02)
Gambar 3.5 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (02)
Gambar 3.5 Laporan Pendataan Sampah Mitra BSI Rumah Harum (03)
21
3.1.3 Membuat Daftar Harga Sampah
Daftar harga di Bank Sampah Induk Rumah Harum selalu diperbaharui
setiap 3 bulan sekali, perubahan harga ini disebabkan karena harga sampah selalu
berubah-ubah sehingga Bank Sampah Induk Rumah Harum Harum selalu
menyesuaikan perubahan harga tersebut. Perubahan harga tersebut tidak terlalu
signifikan karena hanya beberapa sampah yang harga nya berubah.
Perubahan harga yang terjadi tidak hanya diterapkan oleh Bank Sampah
Induk saja tetapi Bank Sampah Unit pun akan mengikuti perubahan harga tersebut
karena, sampah yang dihasilkan dari Bank Sampah unit akan di setorkan ke Bank
Sampah Induk.
22
3.1.4 Membuat Catatan Pemasukan dan Pengeluaran Sampah
Pencatatan ini dilakukan untuk memonitoring proses keluar dan masuk
nya sampah, sehingga mempermudah pembuatan laporan internal serta
pembukuan bulanan atau tahunan. pencatatan keluar masuk nya sampah di
lakukan dengan mengunakan tools excel.
23
3.1.5 Project Utama Membuat Desain Home Page Web BSI Rumah Harum
Bank sampah Induk Rumah Harum adalah wadah yang tepat bagi
masyarakat untuk menangani masalah sampah anorganik mereka agar
mencegah terjadi nya bencana alam sebab membuang sampah
sembarangan. dengan adanya Bank Sampah Induk Rumah Harum ini
masyarakat dapat menukar sampah mereka menjadi nilai ekonomis,
tentunya dengan adanya pertukaran ini akan sangat bermanfaat bagi
masyarakat dan juga lingkungan karena dapat mencegah terjadi nya
penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
Dalam menjalankan setiap proses promosi dan sistemnya bank
sampah induk rumah harum masih menggunakan cara manual seperti
penyebaran informasi dari mulut ke mulut tanpa ada nya perantara sistem
teknologi yang membantu sedangkan, di dunia yang serba modern ini
teknologi akan sangat membantu pelaku UMKM untuk menjalankan
bisnisnya oleh karena itu, banyak masyarakat yang belum mengenal Bank
Sampah Induk Rumah Harum dengan baik.
Dengan membuat web untuk penyebaran informasi dan juga
promosi, Bank Sampah Induk Rumah Harum yakin dapat mempermudah
masyarakat dalam memperkenalkan jasanya dengan baik.
Pembuatan web dimulai dari pembuatan Home Page web yang
menggunakan metode User Centered Design (UCD) yaitu suatu metode
perancangan yang berfokus pada kebutuhan user. Dalam kaitannya dengan
Sistem Informasi, User Centered Design merupakan bagian dari SDLC
(System Development Life Cycle), sehingga desain aplikasi yang
dikembangkan melalui UCD akan dioptimalkan dan fokus pada
kebutuhan end-user sehingga diharapkan aplikasi yang akan mengikuti
kebutuhan user dan user tidak perlu mengubah perilaku untuk
menggunakan aplikasi.
24
Terdapat 4 tahapan dalam membuat design melalui metode UCD
diantaranya :
1. Understand Context of Use, yaitu memahami konteks user, dimana
dalam tahap ini akan diadakan identifikasi stakeholder atau pemangku
tanggung jawab untuk mengetahui pihak yang terlibat dalam
pengembangan sistem, identifikasi yang dilakukan seperti mengetahui
karakteristik user yang diharapkan, pekerjaan yang dilakukan oleh user,
pemecahan secara hirarki atas pekerjaan global, dan memahami kebutuhan
awal sistem. Hasil identifikasi yang dilakukan sebagai berikut :
a. Admin website, user yang mengelola data didalam website dan
berhak memodifikasi serta memvalidasi data tersebut
b. Customer, user yang berperan sebagai pelanggan di website Bank
Sampah Induk Rumah Harum
c. Membuat User Persona,
25
d. Melakukan Survei
1) Jumlah responden : 3 orang
2. User Specify Requirements, yaitu evaluasi hasil survei dari tahap pertama
yang akan menentukan sistem dan fitur apa saja yang harus dimodifikasi
dan dibangun kembali.
Kode Permasalahan
26
Kebutuhan Kode Keterangan
Kebutuhan
27
b. Penggunaan palaet warna yang disesuaikan dengan ciri Khas BSI
Rumah Harum;
c. Penggunaan font yang disesuaikan;
d. Bagian Footer dilengkapi dengan layanan,alamat, dan sosial media
BSI Rumah Harum;
e. Penambahan beberapa fitur baru;
f. Informasi yang disajikan lebih baik dan informatif.
28
Gambar 3.10 Tampilan Home Page setelah Modifikasi
29
4. Evaluate Againt Requirments , Pada proses terakhir dilakukan proses
evaluasi dengan tujuan mengetahui tingkat kesesuaian rancangan user
interface website dengan kebutuhan dan keinginan user, proses ini juga
akan menjadi penentuan apakah desain akan di lanjutkan hingga tahap
akhir atau kembali mengulang proses yang sebelum nya. pada tahap
evaluasi ini dapat dilakukan beberapa kali jika pada proses pertama
evaluasi gagal. pada proses evaluasi tersebut kembali menggunakan
metode System Usability Scale dan melakukan uji coba prototype dengan
melibatkan secara langsung beberapa orang dari tim Modifika.
30
c. 2028 : Menjadi salah satu Manajer di Perusahaan Besar di Indonesia
d. 2030 : Melanjutkan Pendidikan S2 di Luar Negara
e. 2033 : Melanjutkan karir di Luar Negri
31
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bank Sampah Induk Rumah Harum adalah perusahaan swasta yang
bergerak di bidang kebersihan Lingkungan, banyak jasa yang diberikan
oleh bank Sampah Induk Rumah Harum sebagai bentuk pelayanan nya
terhadap khalayak umum. Bank Sampah Induk Rumah Harum juga
menyediakan jasa pelayan kerja sama kepada perusahaan - perusahaan di
indonesia untuk berpartisipasi dalam penanganan sampah anorganik, hal
ini tentu sangat bermanfaat sebagai salah satu cara penanggulangan
penumpukan sampah yang terjadi di TPA.
Sejalan Dengan Perkembangan teknologi, Bank Sampah Induk
Rumah Harum memutuskan untuk membuat perbaikan sistem informasi
untuk pelayanan nya sehingga, masyarakat dapat dengan mudah
menggunakan jasa Bank Sampah Induk Rumah harum dengan smartphone
yang mereka miliki. perubahan ini di mulai dari pembuatan web
penawaran jasa dan pengenalan Bank Sampah Induk Rumah Harum,
dengan ada nya web khusus ini, masyarakat dapat dengan mudah
memesan jasa pelayanan dan dapat lebih mengenal Bank Sampah Induk
Rumah Harum.
4.2 Saran
1. Diharapkan Bank Sampah Induk Rumah Harum dapat memiliki
web dan aplikasi dengan standarisasi yang baik dan fitur yang
lengkap sehingga, masyarakat dapat lebih mudah untuk
menggunakan web tersebut untuk memesan jasa pelayan dari Bank
Sampah Induk Rumah Harum.
2. BSI-RHD perlu memiliki sistem administrasi yang lebih baik
daripada sebelumnya, sehingga timbangan sampah anorganik atau
minyak jelantah dapat terekap dengan jelas.
32
3. BSI-RHD dapat mengadakan program – program yang menarik
minat masyarakat dan menyelenggarakan sosialisasi kepada
masyarakat agar dapat meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap penanganan sampah rumah tangga. Program yang dapat
dilaksanakan oleh BSI-RHD seperti, sedekah sampah dengan
hadiah tertentu apabila sudah dapat mencapai berat yang
ditentukan. Sosialisasi juga dapat dilakukan secara menyeluruh
oleh pihak BSI-RHD diutamakan melalui media online dan
bekerjasama dengan pihak pegiat lingkungan lainnya.
4. Pengelola BSI-RHD dapat memberikan arahan yang lebih tegas
kepada tim penjemputan sampah agar tidak mengangkut sampah
yang akan menjadi residu, sehingga dapat mengurangi timbunan
residu yang dihasilkan.
33
BAB V
REFERENSI
34
35
36
37
38
39
40
41
5.2 Lampiran B. Dokumen Teknik
5.2.1 Transkrip Nilai
42
5.2.2 Sertifikat Magang
43