Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fahrul Muhadi

NIM : 049391215

Tugas 2

Pertanyaan 1:

Menurut pendpat Ali (2010,26) World of Mouth terdiri atas 2 Jenis, sebutkan, jelaskan dan
buatlah contoh

Jawaban 1:

Menurut Ali (2010), "Word of Mouth" (WoM) terdiri dari dua jenis utama, yaitu "WoM
Positif" dan "WoM Negatif." Berikut penjelasan singkat beserta contoh untuk kedua jenis
WoM tersebut:

Word of Mouth Positif (WoM Positif):

Definisi: WoM Positif terjadi ketika individu atau konsumen berbicara atau memberikan ulasan
yang baik atau positif tentang suatu produk, layanan, merek, atau pengalaman kepada orang
lain. Ini membantu dalam mempromosikan atau meningkatkan citra positif dari produk atau
layanan tersebut.

Contoh: Seorang teman memberi tahu Anda betapa mereka sangat puas dengan restoran baru
yang mereka kunjungi. Mereka memuji kualitas makanan, pelayanan yang ramah, dan suasana
yang menyenangkan. Sebagai hasilnya, Anda tertarik untuk mencoba restoran tersebut.

Word of Mouth Negatif (WoM Negatif):

Definisi: WoM Negatif terjadi ketika individu atau konsumen berbicara atau memberikan
ulasan yang buruk atau negatif tentang suatu produk, layanan, merek, atau pengalaman kepada
orang lain. Ini dapat merusak citra produk atau layanan tersebut.

Contoh: Seorang rekan kerja mengeluh kepada Anda tentang pengalaman buruk mereka
dengan perusahaan telekomunikasi tertentu. Mereka mengeluh tentang layanan pelanggan yang
buruk, seringnya gangguan sinyal, dan tagihan yang tidak akurat. Akibatnya, Anda mungkin
memilih untuk tidak menggunakan layanan dari perusahaan tersebut.

Word of Mouth, baik positif maupun negatif, memiliki pengaruh besar dalam
pengambilan keputusan konsumen. Orang seringkali lebih cenderung mendengarkan saran atau
ulasan dari teman, keluarga, atau rekan kerja daripada iklan atau promosi perusahaan. Oleh
karena itu, bisnis dan merek sering berusaha mempromosikan dan menjaga WoM positif serta
mengelola potensi WoM negatif melalui layanan pelanggan yang baik dan perbaikan produk
atau layanan.
Pertanyaan 2:

Berdasakan pendapat Sernovitz (2006, 13) terdapat tiga motivasi dasar yang mendorong
pembicaraan Word of Mouth

Jawaban 2:

Menurut Andy Sernovitz dalam bukunya yang berjudul "Word of Mouth Marketing: How
Smart Companies Get People Talking" (2006), terdapat tiga motivasi dasar yang mendorong
pembicaraan Word of Mouth (WoM). Berikut adalah penjelasan singkat tentang ketiga
motivasi dasar tersebut:

Motivasi untuk Membantu Orang Lain:

Motivasi ini berkaitan dengan keinginan individu untuk membantu orang lain. Orang
cenderung berbagi informasi atau rekomendasi dengan teman, keluarga, atau rekan-rekan
mereka ketika mereka percaya bahwa informasi tersebut akan bermanfaat bagi orang lain.

Misalnya, seseorang mungkin merekomendasikan restoran yang enak kepada teman-temannya


karena mereka ingin membantu teman-teman mencari tempat makan yang baik.

Motivasi untuk Meningkatkan Status Sosial:

Motivasi ini melibatkan keinginan untuk membangun status sosial atau mendapatkan
pengakuan dari orang lain. Orang seringkali berbicara tentang pengalaman positif atau prestasi
yang mereka raih untuk mendapatkan pengakuan atau merasa dihargai oleh orang lain.

Sebagai contoh, seseorang mungkin berbagi cerita tentang perjalanan liburan yang luar biasa
untuk mendapatkan pujian dan pengakuan dari teman-temannya.

Motivasi untuk Memperoleh Informasi dan Hiburan:

Motivasi ini terkait dengan keinginan untuk memperoleh informasi yang menarik atau hiburan.
Orang sering berbicara tentang topik-topik menarik atau berbagi cerita yang menghibur dengan
orang lain sebagai cara untuk menarik perhatian atau menjaga percakapan yang menarik.

Contoh, seseorang mungkin berbicara tentang film terbaru yang sangat bagus yang mereka
tonton, bukan hanya untuk memberikan rekomendasi, tetapi juga untuk berbicara tentang
pengalaman menonton film tersebut.

Dalam praktiknya, pemahaman tentang motivasi dasar ini dapat membantu perusahaan dan
pemasar dalam merancang kampanye pemasaran yang mendorong pembicaraan WoM.
Memahami mengapa orang berbicara tentang produk atau layanan dapat membantu dalam
merancang strategi yang lebih efektif untuk memanfaatkan kekuatan WoM dalam pemasaran.

Sumber referensi:
BMP.ISIP 4131(Sistem Hukum Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai