Anda di halaman 1dari 3

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


000 1 dari 2

Ditetapkan Oleh :

TANGGAL TERBIT

STANDAR PROSEDUR R Achmad Bastari


OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN Suatu acuan bidan dalam pencegahan infeksi

TUJUAN Melindungi Petugas kesehatan dan pasien dari resiko penularan infeksi.

KEBIJAKAN
Buku saku Pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan
`REFERENSI
rujukan
PROSEDUR 1. Menjaga kebersihan tangan
a. Jaga agar kuku jari – jari tangan agar tetap pendek
b. Tutup luka di tangan dengan bahan kedap air
c. Selalu bersihkan tangan pada situasi situasi berikut :
- Sebelum dan sesudah menyentuh pasien
- Sebelum memegang alat atau instrumen infasif, baik
ketiaka mengenakan sarung tangan atau tidak
- Setelah kontak dengan cairan tubuh atau eksresi, membran
mukosa, kulit yang tidak intak atau kasa penutup luka.
- Ketika berpindah dari satu bagian tubuh yang
terkontaminasi ke bagian tubuh lain dari pasien yang sama
- Setelah melepas sarung tangan steril maupun non steril.
d. Jika tangan tidak terlihat kotor, gunakan pembersih tangan
berbahan dasar alkohol

Jika terlihat kotor, namun pembersih tangan berbahan dasar


alkohol tidak tersedia, cucilah tangan dengan air sabun yang
mengalir

e. Jika tangan terlihat kotor, atau bila terkena darah/ cairan


tubuh,atau setelah menggunakan toilet,cuci tangan dengan
sabun dan air bersih mengalir.cuci tangan juga dianjurkan bila
dicurigai ada paparan terhadap patogen berspora, lakukan
tehnik mencuci tangan 6 langkah selama 40- 60 detik
f. Sebelum menangani obat- obatan atau menyiapkan makan
bersihkan terlebih dahulu tangan menggunakan sabun dan air
mengalir
g. Bila difasilitas kesehatan tidak tersedia kran dengan air bersih
mengalir, letakkan ember berisi air bersih di tempat yang
cukup tinggi dan berikan kran di dasar ember sehingga air bisa
mengalir keluar untuk cuci tangan

2. Mengenakan sarung tangan


a. Gunakan sarung tangan steril atau yang sudah didesinfeksi
tingkat tingkat tinggi ( DTT ) ketika melakukan prosedur
bedah, menolong persalinan, memotong tali pusat, menjahit
luka episiotomi, dan menjahit robekan perinium.
b. Gunakan sarung tangan steril yang panjang sampai menutup
siku ketika melakukan placenta manual, atau KBI.
c. Gunakan sarung tangan pemeriksaan( non steril ) untuk
melakukan pemeriksaan vagina, memasang infius,
memberikan obat infeksi, dan mengambil darah.
d. Gunakan sarung tangan rumah tangga saat :
- Membersihkan alat dantempat tidur
- Mengelola bahan yang terkontaminasi sampah dan limbah
- Membersihkan darah dan cairan tubuh yang berceceran

3. Melindungi diri dari darah dan cairan tubuh


a. Gunakan sarung tangan sesuai petunjuk diatas
b. Tutup semua bagian kulit yang tidak intak atau utuh dengan
bahan tahan air
c. Berhati hati dalam mengelola sampah dan alat/ benda tajam
d. Kenakan apron panjang yang terbuat dari plastik atau bahan
tahan air, serta sepatu boot karet ketika menolong persalinan
e. Melindungi mata dengan memakai kaca mata atau
perlengkapan lain
f. Gunakan masker dan topi atau tutup kepala.

4. Membuang sampah tajam dengan benar


a. Siapkan tempat penampungan sampah tajam yang tidak dapat
ditembus oleh jarum
b. Pastikan semua jarum dan spuit di gunakan hanya satu kali
c. Jangan menutup kembali, membengkokkan ataupun merusak
jarum yang telah digunakan
d. Langsung buang semua jarum yang telah digunakan ke tempat
penampungan sam pah tajam tanpa memberikannya pada
orang lain
e. Ketika tempat penampungan sudah tiga perempat penuh tutup
atau plester wadah tersebut lalu bakar.

5. Membuang sampah dan limbah secara aman


a. Buang plasenta,darah, cairan tubuh, dan benda –benda yang
terkontaminasi ke wadah anti bocor
b. Kubur atau bakar segera sampah padat yang terkontaminasi.
c. Buang limbah cair ke saluran khusus
d. Cuci tangan, sarung tangan, dan tempat penampungan setelah
membuang sampah atau limbah yang infeksius.

6. Mengelola pakaian dan kain yang terkontaminasi


a. Petugas yang menangani linen harus menggunakan alat
pelindung diri berupa sarung tanagn rumah tangga, sepatu
tertutup kedap air, apron, dan kaca mata pelindung
b. Kumpulkan dan pisahkan semua pakaian dan kain yang
terkontaminasi darah atau cairan tubuh di kantong plastik
khusus
c. Bilas darah maupun cairan tubuh lain dengan air sebelum
mencucinya dengan sabun.

Anda mungkin juga menyukai