Anda di halaman 1dari 2

RENUNGAN API UNGGUN

15 tahun silam tepatnya di tahun 2007, kala itu di sebuah persinggahan di puncak,
dalam hening dan dinginnya angin malam, membelai lembut dan menyapa jiwa yang
sedang terdiam, mencari ide untuk sebuah nama yang mampu mewakili seluruh
gagasan, pemikiran, impian, dan semangat juang. Melalui pemikiran yang panjang
dan visioner, tercetuslah serangkaian kata “ISOMETRIK TEKNINDO”.

Di tahun itu diantara kita di sini, mungkin masih ada yg duduk di bangku Pendidikan,
atau ada yang masih bekerja di perusahaan lain. Namun saat ini, atas ridha Allah, kita
dikumpulkan dalam naungan yang sama, di sebuah keluarga besar yang sama, yakni
keluarga “ISOMETRIK TEKNINDO”.

Ada yang sudah sangat lama membersamai tumbuh kembangnya, namun tak sedikit
pula yang baru bergabung dalam keluarga besar ini. Keluarga yang penuh dengan
aneka ragam. Banyak cerita dan kisah yang terukir, ada sedih dan gembira, ada pilu
dan haru, ada suka dan duka, ada marah dan kecewa dan ada pula senyum dan air
mata. Ada juga sifat yang menyenangkan, menyakitkan, menyebalkan, membuat
kesal, ada juga yang membosankan, tapi ada pula yang menggemaskan.

Tak sedikit orang yang menganggap pekerjaan hanya sebagai kewajiban rutin belaka
yang harus dikerjakan setiap hari demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak jarang
pula orang yang menjadikan pekerjaan sebagai beban, dan ketika kita mendapatkan
kesibukan. Sehingga kita menjadi mudah marah, mengeluh, menggerutu, bahkan
jengkel kepada teman kerja.

Tetapi diantara itu semua kita semua adalah tim. Kerjasama dalam sebuah tim
menjadi kunci untuk meraih tujuan hidup dan target dalam pekerjaan. Dibutuhkan
sikap saling mendukung antara yang lemah dan kuat, serta yang berpotensi dan
kurang berpotensi. Kita bukanlah sekedar kumpulan individu yang hebat dan pintar.
Sikap egois, merasa paling benar, paling mampu, adalah musuh terbesar dari
kesempurnaan.

Yakinlah…
Ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran, yang akan membuat
kau terpana hingga lupa betapa pedihnya rasa sakit yang kau jalani.

Percayalah bahwa Allah melihat dan mendengar semua do’a-do’a yang dipanjatkan,
Allah juga mengetahui apa masalahmu.
Semoga jalan mu di permudah oleh-Nya dan ditunjukkan jalannya.

Jangan mengeluh karena lelah bekerja, sebab diluar sana banyak orang yang
mengeluh karena lelah sibuk mencari kerja.

Kita kuat karena berjuang, kita tegar karena belajar dari kegagalan dan rasa kecewa.
Teruslah melangkah, tidak apa-apa jika harus bergerak perlahan, tetapi jangan
sampai berhenti.

Didiklah agar hati tidak berbangga diri,


Didiklah diri agar tidak merendahkan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai