Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman dan pertambahan penduduk,

kompleksnya jenis kebutuhan hidup manusia terhadap kebutuhan kertas juga

semakin meningkat sementara jumlah lahan yang dapat ditanami pohon semakin

berkurang, Kebutuhan kertas bekas untuk industri kertas di Indonesia sekitar 6-7

juta ton per tahun, setengahnya sudah bisa dipasok dari dalam negeri sedangkan

sisanya masih impor, saat ini belum ada skema pengumpulan sampah kertas bekas

daur ulang serta pemilahan sampah kertas yang baik di Indonesia (Kemenperin,

2021). Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) tahun 2020, setiap

tahunnya Indonesia telah menghasilkan sampah sebanyak 34,5 ton dan 12% dari

jumlah sampah tersebut adalah kertas. Sementara itu, sebanyak 43% limbah kertas

masih belum terkelola (Defitri, 2022). Kemudian penebangan pohon untuk

industri pulp dan kertas menyebabkan pencemaran udara yang signifikan. Proses

ini melibatkan pembukaan lahan, penebangan pohon, pengangkutan kayu, dan

pengolahan kayu menjadi bubur kayu yang akan digunakan dalam pembuatan

pulp dan kertas, Menurut Iqair nilai indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara

di Indonesia senilai PM2.5 di tahun 2022 (Iqair, 2022).

Sistem cutting mesin daur ulang kertas merupakan serangkaian alat untuk

melakukan tahap pengolahan seperti proses pemotongan. Proses tersebut akan


memotong ukuran kertas A4 (210x297mm) menjadi A5 (148x210mm) sesuai

dengan kebutuhan yang diperlukan. Kertas hasil pemotongan akan masuk ke tahap

pengeringan. Pisau pemotong berbentuk bulat yang mana penempatannya ada

diantara sistem pencetak dan sistem pengering. Proses pemotongan terjadi

sesudah proses pencetakan, kemudian pisau pemotong bergerak sesuai jalannya

conveyor, sehingga kertas akan terpotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.

Melihat kondisi yang demikian, pembuatan mesin daur ulang kertas menjadi

gagasan menarik bagi penulis. Selama ini daur ulang kertas masih menggunakan

teknologi konvensional yang menggunakan human intelligence untuk

mengoperasikannya. oleh karena itu penulis merencanakan pengembangan

teknologi daur ulang kertas menggunakan sistem automatisasi, yang mana

perancangan alat ini dapat diharapkan bisa mengurangi manufacturing lead time

dari proses daur ulang sampah kertas yang saat ini masih menggunakan tenaga

manusia, serta diharapkan perancangan alat ini bisa menjadi terobosan terbaru

dalam mengatasi penumpukan sampah kertas.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, Penulis tertarik untuk memilih

pembahasan mengenai Rancang Bangun Automatic Paper Recycle Machine.

Untuk memfokuskan pembahasan, pernulis hanya akan membahas salah satu

topik dari bagian mesin tersebut yaitu, Perancangan Sistem Cutting pada

Automatic Paper Recycle Machine.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat
mengidentifikasikan masalah-masalah yang akan dibahas pada penelitian ini

sebagai berikut :

1. Masalah timbunan sampah kertas menjadi hal yang harus di tangani.

2. Daur ulang kertas masih menggunakan teknologi konvensional.

3. Proses daur ulang kertas dengan cara konvensional membutuhkan waktu yang

cukup lama dan memerluakan biaya yang besar.

4. Aanalisa kekuatan tekanan pada pegas pisau untuk menghasilkan potongan

yang presisi pada Automatic Paper Recycle Machine.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini hanya didasari dengan permasalahan-

permasalahan yang ada, perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian

ini adalah :

1. Bagaimanakah design sistem cutting pada Automatic Paper Recycle Machine.

2. Bagaimana cara menganalisa daya tekan pegas pada saat proses cutting.

3. Bagaimana cara menganalisa putaran pisau untuk memotong kertas A4

menjadi kertas A5.

1.4 Batasan Masalah

Karena banyaknya pembahasan pada Automatic Paper Recycle Machine

maka penulis hanya membahas tentang Perancangan dan Sistem Cutting pada

Automatic Paper Recycle Machine.


1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan Penulisan


Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui pengembangan teknologi Automatic Paper Recycle Machine.

2. Untuk mengetahui cara kerja sistem Cutting pada Automatic Paper Recycle

Machine.

3. Untuk mengetahui berapa tekanan pegas yang diperlukan untuk mengasilkan

potongan yang presisi.

1.5.2 Manfaat Penulisan

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan tentang pengembangan alat Automatic Paper

Recycle Machine.

2. Untuk menambah pengetahuan tentang sistem cutting yang digunakan pada

Automatic Paper Recycle Machine.

3. Dapat berguna bagi sekolah, perkantoran maupun UMKM agar dapat

memanfaatkan limbah kertas yang sudah tidak terpakai.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan laporan Penelitian ini terbagi atas lima bab

yang dilengkapi dengan lampiran dan gambar. Uraian pembahasan dalam

Penelitian ini adalah :


BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, sistematika penulisan dan

rencana kegiatan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas tentang teori dasar atau acuan yang digunakan

seperti buku, majalah, jurnal, paper, dan web sebagai petunjuk landasan

pembahasan masalah pada penyusunan penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang deskripsi alat pengujian yang digunakan,

metode persiapan dan metode pengambilan data yang dilakukan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi tentang hasil penelitian yang berupa data, deskripsi

data yang diperoleh dari hasil penelitian serta analisanya dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran mengenai hasil penulisan

yang telah di proses dari hasil penulisan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi tentang referensi-referensi yang digunakan dalam

penulisan Penelitian dan daftar pustaka ditulis secara berurutan dari A-

Z.

LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran-lampiran ini berisi tentang data-data pendukung yang digunakan

untuk penulisan Penelitian.

1.7 Rencana Kegiatan

Adapun rencana kegiatan penelitian terlihat pada tabel 1.1 dibawah ini.

JULI AGUSTUS SEPTEMBER


NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Data
2 Penulisan Laporan
3 Asistensi Bab I
4 Asistensi Bab II
5 Asistensi Bab III
6 Asistensi Bab IV
7 Asistensi Bab V
8 Analisis Kebutuhan
9 Rancang Bangun
10 Uji Coba ( Testing)
11 Revisi Naskah
12 Implementasi
13 Penulisan Akhir
Laporan
14 Sidang
15 Akhir Revisi
Laporan
Tabel 1. 1 Rencana Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai