Anda di halaman 1dari 9

Lembar Catatan Anekdot PAUD Citra Bangsa

Nama Ananda Putra

Kelas TK B Melati

Projek Diorama Penyebab Banjir

Keterang
Tanggal Tempat Peristiwa/ Perilaku
an
6 Juni 2022 Ruang Ananda mengalami kesulitan saat menempelkan botol
Characters
kelas bekas dengan menggunakan lem ke dalam Plot kotak
dioramanya.

Bu Indah: “Wah, kira-kira kenapa tidak mau nempel ya?”


Ananda: “Lemnya ga banyak bu, kayaknya aku mau
tambah lem. Terus kalo posisinya tidur seperti ini dia tidak
bisa berdiri. (tunjukkan visual botol yang posisi horizontal)
Akhirnya aku ubah Bu, jadi begini (posisi botol berdiri -
vertikal).”

Setelah gagal saat mencoba menempelkan botol, Ananda


mencoba mengubah posisi botol bekas di dalam diorama.
Namun, Ananda masih belum
Favorite partberhasil menempelkannya.
Kemudian, Ananda mencoba menambahkan jumlah lem
yang ia berikan pada botol tersebut. Percobaan Ananda
ini belum berbuah hasil, akhirnya Ananda juga
menambahkan lem di bagian alas diorama, khususnya di
bagian botol tersebut akan tertempel. Akhirnya, botol
bekas tersebut berhasil menempel ke dalam diorama.

Ananda mendemonstrasikan pemikiran kritis dalam


mencari penyelesaian masalah yang dihadapinya. Dalam
menghadapi situasi yang menantang, ia mampu berpikir
kreatif, dan bertahan sampai ia menemukan solusi.
Selanjutnya, ia mampu membuat pilihan rasional dan
mampu memberikan alasan atas keputusannya kepada
teman-temannya. Tampak saat Ananda mencoba
berbagai cara untuk dapat menempelkan botol bekas ke
dalam dioramanya lalu menjelaskan tindakan yang
dilakukannya tersebut kepada teman-teman di
kelompoknya.
Lembar Foto Berseri PAUD Citra Bangsa

Nama Siska Maya

Kelas TK A Melati

Projek Merakit Transportasi Masa Depan

Foto Keterangan

● Bu Lindha sedang memberikan contoh cara


Characters Plot
menggunting yang tepat.
● Siska mengamati dengan seksama dan fokus

Sumber contoh gambar:


https://www.alamy.com/group-of-children-with-teacher-doing-project-in-kindergarten-child-girl-with-sciss
ors-in-hands-in-class-room-kids-play-into-team-image246199905.html

Favorite
● Siskapart
mencoba untuk menggunting sendiri dengan
fokus.
● Siska berhasil menggunting dengan baik.

Sumber contoh gambar:


https://www.alamy.com/group-of-children-with-teacher-doing-project-in-kindergarten-child-girl-with-sciss
ors-in-hands-in-class-room-kids-play-into-team-image246199905.html

dst.
Lembar Ceklis PAUD Citra Bangsa

Nama Alika Susanti

Kelas TK B Melati

Projek Membuat Kompos

Hasil Pengamatan

No. Tujuan Pembelajaran Tempat dan


Sudah Kejadian yang
Konteks Waktu
muncul teramati
Kemunculan

1. Bekerja dan bermain secara proses pembuatan Plot


kooperatif dalam berbagai kompos
pengaturan.

2. Bekerja secara mandiri proses pembuatan


dan/atau kooperatif untuk kompos dan pemilihan
memecahkan masalah. bahan dalam membuat
kompos

3. Mengungkapkan pikiran dan koneksi pemilihan bahan


gagasan tentang pekerjaan kompos
atau permainan.

4. Mengembangkan dan proses pembuatan


mengungkapkan solusi untuk kompos dan pemilihan
masalah sederhana. Favorite part
bahan dalam membuat
kompos

5. Memikirkan kegunaan baru koneksi pemilihan bahan


untuk bahan yang sudah kompos
dikenal.

dst.

Catatan untuk guru:

Analisa dan umpan balik guru:


Dokumentasi Hasil Karya PAUD Citra Bangsa

Nama Andreas Nababan

Kelas TK B Melati

Projek Menabung untuk Masa Depan Ku dengan


Celengan Ramah Lingkungan

Judul hasil karya Celengan untuk Menjadi Pilot

Tanggal Pengumpulan
Characters 6 Juni 2022 Plot
Foto Hasil Karya

Favorite part

Sumber gambar: https://www.playideas.com/25-playful-piggy-banks-for-penny-pinching-kids/

Catatan

Andreas menggunakan botol minuman bekas yang ada di rumahnya.


Ia memakai botol tersebut untuk membuat celengan. Andreas kemudian mengatakan bahwa ia
ingin menjadi pilot. Sehingga ia ingin membuat celengan yang dapat mengingatkan tentang
cita-citanya itu.

Andreas mencuci botol bekas, kemudian mengeringkannya. Botol bekas dihias dengan kertas
karton yang sudah dibuat menyerupai bagian-bagian pesawat terbang. Andreas berencana
meletakkan celengan ini di meja belajarnya.
analisis tindak lanjut untuk
mengetahui bagaimana
perkembangan murid-murid
selama proses kegiatan berprojek,

4 instrumen asesmen: bahan untuk menyusun


• Catatan Anekdot laporan perkembangan
• Hasil Karya murid-murid kepada orang
• Ceklis tua,
• Foto berseri

analisis tindak lanjut dalam


mengoptimalkan kegiatan
projek selanjutnya.
Tema : Aku Sayang Bumi
Topik : Siaga Banjir
Projek : Diorama Penyebab Banjir

Dimensi Elemen Sub Elemen Diakhir Fase PAUD, anak

Bergotong Kolaborasi Kerja sama Terbiasa bekerja bersama dalam melakukah kegiatan
royong dengan kelompok (melibatkan dua atau lebih orang).

Bernalar Kritis Memperoleh Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan
dan mengklarifikasi, sederhana
memproses dan mengolah
informasi dan gagasan dan
gagasan informasi

Refleksi Merefleksi dan Menyampaikan apa yang dipikirkan dengan singkat


pemikiran dan mengevaluasi
proses berpikir pemikirannya
sendiri

6
GAMBARAN PROJEK
DEKORASI WARNA-WARNI UNTUK TAMAN
SEKOLAH DARI LIMBAH RUMAH TANGGA

Mengamati kondisi taman sekolah

Berdiskusi tentang barang-barang atau limbah rumah tangga yang


tersedia di rumah masing-masing

Berpikir dan mengkomunikasikan usaha apa yang perlu dilakukan untuk


memanfaatkan kembali barang-barang atau limbah rumah tangga

Mencari cara yang sangat kreatif untuk menggunakan barang-barang atau


limbah rumah tangga.

Menggunakan barang-barang atau limbah rumah tangga untuk membuat


kerajinan adalah cara yang menyenangkan untuk melakukan daur ulang.

Menunjukan kerja sama berkelompok dalam praktek menghias dan


merawat taman.
Tema : Aku Sayang Bumi
Topik : Siaga Banjir
Projek : Diorama Penyebab Banjir

Dimensi Elemen Sub Elemen Peristiwa/ Perilaku

Bergotong Kolaborasi Kerja sama Ketika guru menginstruksikan untuk membawa limbah rumah
royong tangga untuk dijadikan bahan pembuatan diorama penyebab
banjir di sungai, Ananda terlihat mengeluarkan berbagai
macam barang bekas dengan riang gembira sembari
menyebutkan satu per satu barang yang dibawanya kepada
teman-teman dikelompoknya.

Bu Indah: “Ayo anak-anak, apa saja yang sudah kalian


bawa?”
Ananda: “Aku membawa botol bekas! Aku juga membawa
kaleng bekas! Aku membawa bungkus permen bekas juga!
Ini juga ada kardus bekas minuman jus! Oh ya, ada juga ini
bekas batu baterai jam di kamarku!”

Selain itu, Ananda selalu menunjukkan sikap antusias dan


semangat selama kegiatan berprojek. Ananda juga menjadi
salah satu murid yang selalu mengikuti instruksi yang telah
Bu Indah berikan.

Hasil analisis guru:


Saat melaksanakan kegiatan projek, Ananda menunjukkan
antusiasme dan semangat untuk terlibat pada semua
rangkaian projek. Ananda dapat bekerja sama dengan
guru dan teman-temannya. Tampak saat Ananda
membawa limbah rumah tangga untuk dijadikan bahan
pembuatan diorama penyebab banjir di sungai bersama
teman-temannya.

8
Tema : Aku Sayang Bumi
Topik : Siaga Banjir
Projek : Diorama Penyebab Banjir

Bernalar Kritis Memperoleh Mengidentifikasi, Ketika diorama projek “Siaga Banjir” sudah selesai, Bu Indah
dan memproses mengklarifikasi, mengamati Ananda dapat menjelaskan dengan baik apa yang
informasi dan dan mengolah sudah ia dan teman-temannya kerjakan.
gagasan gagasan dan
informasi Bu Indah: “Siapa yang mau bercerita, kenapa kok pilihnya
barang-barang ini?”
Ananda: “Aku Bu! Soalnya banyak barang bekas di rumah. Ini ada
botol, dan ada juga kardus bekas minuman jus saya dan adik.
Sampahnya banyak. Kalau semua anak-anak minum jus kaya gini
juga (menunjuk bahan-bahan yang ada diorama), pasti makin
banyak lagi. Tapi ini kan kalau di buang ke sungai bikin banjir, ya.”

Hasil analisis guru:


Ananda dapat menjelaskan hubungan antara penggunaan material
bekas dengan topik banjir yang sedang dikaji. Ia dapat
mengungkapkan pikiran dan idenya dengan jelas serta
membuat koneksi dan kesimpulan yang baik.

Refleksi Merefleksi dan Ananda mengalami kesulitan saat menempelkan botol bekas
pemikiran dan mengevaluasi dengan menggunakan lem ke dalam kotak dioramanya.
proses berpikir pemikirannya
sendiri Bu Indah: “Sedang apa?”
Ananda: “Ini Bu, botolnya ini tidak mau menempel. Aku coba terus
biar bisa nempel.”
Bu Indah: “Wah, kira-kira kenapa tidak mau nempel ya?”
Ananda: “Lemnya ga banyak bu, kayaknya aku mau tambah lem.
Terus kalo posisinya tidur seperti ini dia tidak bisa berdiri.
(tunjukkan visual botol yang posisi horizontal) Akhirnya aku ubah
Bu, jadi begini (posisi botol berdiri - vertikal).”

Setelah gagal menempelkan botol, Ananda mencoba mengubah


posisi botol bekas di dalam diorama. Namun, masih belum
berhasil. Kemudian, Ananda menambahkan lem pada botol.
Terlihat masih belum berhasil juga. Akhirnya Ananda kembali
menambahkan lem di bagian alas dioramanya, tempat menempel
botolnya. Akhirnya, botol tersebut berhasil menempel ke dalam
dioramanya.

Sebelum Ananda menempelkan botol dengan posisi yang baru,


Ananda mencoba menjelaskan tindakannya tersebut kepada
teman di kelompoknya.

Ananda: “Aku ubah botolnya jadi begini ya. Soalnya kalo kaya tadi,
gak mau nempel. Takutnya, pas dioramanya di pindah-pindah,
botolnya jatuh. Kalo sekarang sudah kuat nih, kalo aku
pindah-pindah sudah gak apa-apa kan?”

Kesimpulan Guru:
Ananda mendemonstrasikan pemikiran kritis dalam mencari
penyelesaian masalah yang dihadapinya. Dalam menghadapi
situasi yang menantang, ia mampu berpikir kreatif, dan
bertahan sampai ia menemukan solusi. Selanjutnya, ia mampu
membuat pilihan rasional dan mampu memberikan alasan atas
keputusannya kepada teman-temannya. Tampak saat Ananda
mencoba berbagai cara untuk dapat menempelkan botol bekas ke
dalam dioramanya lalu menjelaskan tindakan yang dilakukannya
tersebut kepada teman-teman di kelompoknya.
9

Anda mungkin juga menyukai