Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 02/SOP/UKM/427.52.

17/2023
Revisi Ke : 01
Berlaku Tgl : 02 JANUARI 2023

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

KELAS UNMET NEED

Disahkan oleh:
Kepala Puskesmas

dr. Beryl Rachmawati


NIP. 19820628 201101 2 012

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RANDUAGUNG
Jl. Raya Randuagung No. 192 Telp (0334) 321080
E-mail : pus.randuagung@gmail.com
RANDUAGUNG – 67354
KELAS UNMET NEED
No.Dokumen :02/SOP/UKM/427/52/17/2023
SOP No. Revisi :01
TanggalTerbit : 02 januari 2023
Halaman :1/2

UPT dr. Beryl Rachmawati


PUSKESMAS NIP. 19820628 201101 2
RANDUAGUNG 012
1. Pengertian Kelas Unmet Need KB adalah suatu aktivitas belajar kelompok yang
beranggotakan beberapa pasangan usia subur (PUS) yang belum menggunakan
alat kontrasepsi dengan fasilitator Bidan, PLKB dan Kader

2. Tujuan Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku PUS Unmet Need tentang KB
dan pemakaian alat kontrasepsi dalam rangka meninggakatkan cakupan Peserta
KB Aktif dan penurunan kasus kematian ibu

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Randuagung Nomor : 445 /10/ 427.35.17/
2016 tentang penyelenggaraan program Puskesmas Randuagungs

4. Referensi 1. Buku panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi (BP3K)


2. Buku KIA
3. Juknis Kelas Unmet Need

5. Prosedur 1. Alat : ABPK ber KB, Leaflet KB, Buku KIA, dan peraga Kontrasepsi
2. Bahan : ATK

6. Langkah- 1. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan kepada peserta


langkah 2. Petugas melakukan diskusi dengan peserta untuk menggali pengetahuan
pengetahuan dan sikap tentang KB dan kontrasepsi
3. Petugas membahas tentang manfaat KB dan penggunaan alat kontrasepsi
4. Petugas melakukan diskusi tentang berbagai metode alat kontra sepsi sesuai
kebutuhan peserta
5. Petugas menggali kembali pengetahuan dan sikap peserta KB dan metode
Kontrasepsi
6. Jika peserta sudah mempunyai pilihan tentang metode kontrasepsi yang
akan digunakan, petugas melakukan konseling dan menentukan jadual
pelayanan
7. Jika peserta belum mempunyai pilihan tentang metode kontrasepsi yang
akan digunakan, petugas memberi kesempatan peserta untuk berfikir
8. Petugas mengajukan kesepakatan waktu dan tempat pertemuan selanjutnya
7. Bagan alir

8. Hal- hal 1. Frekuensi pertemuan 2 kali


yang perlu 2. Waktu di sesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan antara petugas dan
diperhatika pasien
n
3. Metode belajar menggunakan pendekatan cara belajar orang dewasa

9. Unit terkait 1. Tim KB Desa


2. Tim KB Kecamatan

10. Dokumen Laporan bulanan Kesehatan Usia Subur (LB KUSUB)


terkait

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan


historis
perubahan
KELAS UNMET NEED
:02/SOP/
No. UKM/
Dokumen 427/52/17/202
3
DAFTAR
No. Revisi : 01
TILIK Tanggal : 02 januari
Terbit 2023
Halaman : 1/1
UPT
dr. Beryl Rachmawati
PUSKESMAS NIP. 19820628 201101 2 012
RANDUAGUNG

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan
kepada peserta ?
2. Apakah petugas melakukan diskusi dengan peserta untuk
menggali pengetahuan dan sikap tentang KB dan Kontrasepsi ?
3. Apakah petugas membahas tentang manfaat KB dan
penggunaan alat kontrasepsi ?
4. Apakah petugas melakukan diskusi tentang berbagai metode
alat kontrasepsi, sesuai kebutuhan peserta ?
Apakah petugas menggali kembali pengetahuan dan sikap
5.
peserta tentang KB dan metode kontrasepsi ?
6. Apakah jika peserta sudah mempunyai pilihan tentang metode
kontrasepsi yang akan digunakan, petugas melakukan konseling
dan menentukan jadual pelayanan ?
7. Apakah jika peserta belum mempunyai pilihan tentang metode
kontrasepsi yang akan digunakan, petugas memberi
kesempatan peserta untuk berfikir ?
8. Apakah petugas mengajukan kesepakatan waktu dan tempat
pertemuan selanjutnya ?
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%

………………………………..,…………..

..............................................
Auditie Pelaksana / Auditor

(.....................................) (.....................................)

Anda mungkin juga menyukai