Anda di halaman 1dari 29

Nama : MOHAMMAD HOIRUL

Asal Instansi SMK NEGERI 3 BANGKALAN


NPSN : 20570399
Kota/Kab : BANGKALAN
LK 1a:
Memilih Indikator yang sudah baik dan belum baik
Langkah Kerja :
Versi1.Ideal:
Unduh Profil Pendidikan dari Platform Rapor Pendidikan.
Unduh 2.Profil
Pelajari indikator-indikator
Pendidikan dari Platformyang
Rapor ada dan petakan indikator yang sudah baik (warna hija
Pendidikan.
ke indikator-indikator
Pelajari kolom “Hal yang Belum
yang adaBaik”
danberdasarkan dimensinya
petakan indikator yang sudahpadabaik
Lembar
(warnaKerja
hijau)1a.
ke kolom “H
Belum 3.Baik”
Kemdikbudristek telah menetapkan
berdasarkan dimensinya di Lembar indikator prioritas (lihat slide berikut) bagi satuan p
Kerja 1a.
"Hal yang Belum
Kemdikbudristek Baik" terdapat
telah menetapkan indikator
indikator prioritas,
prioritas maka
(lihat slideindikator tersebut
berikut) bagi satuanwajib menjad
pendidikan
4. Jika pada kolom "Hal yang Belum Baik" tidak terdapat indikator prioritas,
Baik" terdapat indikator prioritas, maka indikator tersebut wajib menjadi sasaran utama penguatamaka Anda bi
5. Pilih
Jika pada indikator
kolom yangBelum
"Hal yang ingin Baik"
diintervensi denganindikator
tidak terdapat mempertimbangkan indikator
prioritas, maka Anda bisaprioritas
melakukda
pendidikan memiliki indikator yang sudah baik dan ingin lebih ditingkatkan, maka
Pilih indikator yang ingin diintervensi dengan mempertimbangkan indikator prioritas dan indikator y
indikato
indikator yang sudah baik dan ingin lebih ditingkatkan, maka indikator tersebut tetap dapat dipilih.

Versi Sederhana:
Unduh Profil Pendidikan dari Platform Rapor Pendidikan
Tentukan Indikator yang akan diintervensi sesuai dengan pilihan satuan pendidikan

No Dimensi

Dimensi A (Output)
1 Mutu dan Relevansi hasil
belajar murid

Dimensi B (Output)
2 Pemerataan pendidikan
yang bermutu
Dimensi C (Input)
3 Kompetensi dan kinerja
GTK

Dimensi D (Proses)
4 Mutu dan relevansi
pembelajaran
Dimensi E (Input)
5
Pengelolaan sekolah yang
pastisipatif, transparan,
dan akuntabel
tor yang sudah baik dan belum baik
idikan dari Platform Rapor Pendidikan.
ndikator
ri Platformyang
Raporada dan petakan indikator yang sudah baik (warna hijau) ke kolom “Hal yang Sudah Baik” d
Pendidikan.
Belum
yang ada Baik”
danberdasarkan dimensinya
petakan indikator yang sudahpadabaik
Lembar
(warnaKerja
hijau)1a.
ke kolom “Hal yang Sudah Baik” dan yang belum b
elah menetapkan
imensinya di Lembar indikator prioritas (lihat slide berikut) bagi satuan pendidikan sebagai fokus untuk meni
Kerja 1a.
k" terdapat
netapkan indikator
indikator prioritas,
prioritas maka
(lihat slideindikator tersebut
berikut) bagi satuanwajib menjadisebagai
pendidikan sasaranfokus
utama penguatan.
untuk meningkatkan ku
Hal yang Belum Baik" tidak terdapat indikator prioritas, maka
rioritas, maka indikator tersebut wajib menjadi sasaran utama penguatan. Anda bisa melakukan prioritisasi sesuai kebu
gBelum
ingin Baik"
diintervensi denganindikator
tidak terdapat mempertimbangkan indikator
prioritas, maka Anda bisaprioritas dan indikator
melakukan yang
prioritisasi belum
sesuai baik dan satu
kebutuhan dim
indikator yang sudah baik dan ingin lebih ditingkatkan, maka indikator tersebut tetap dapat
iintervensi dengan mempertimbangkan indikator prioritas dan indikator yang belum baik dan dimasukkan di L
dipilih.
an ingin lebih ditingkatkan, maka indikator tersebut tetap dapat dipilih.

ri Platform Rapor Pendidikan


an diintervensi sesuai dengan pilihan satuan pendidikan

Hal yang sudah baik


Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mahir A.1
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Cakap A.1
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Dasar A.1
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mahir A.2
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Cakap A.2
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Dasar A.2
Karakter A.3
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia A.3.1
Gotong Royong A.3.2
Kreativitas A.3.3
Nalar Kritis A.3.4
Kebinekaan global A.3.5
Kemandirian A.3.6

Tidak Berlaku Untuk Satuan Pendidik


Proporsi GTK bersertifikat C.1
Pengetahuan bidang studi (termasuk magang untuk SMK) C.3.1
Manajerial C.3.3
Nilai uji kompetensi guru C.5
Kompetensi pedagogik C.5.1
Kompetensi profesional C.5.2
Pemenuhan kebutuhan Guru C.8

Kualitas pembelajaran D.1


Dukungan afektif D.1.2
Pembelajaran praktik vs teori D.1.4
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru D.2
Belajar tentang pembelajaran D.2.1
Refleksi atas praktik mengajar D.2.2
Penerapan praktik inovatif D.2.3
Kepemimpinan instruksional D.3
Visi-misi sekolah D.3.1
Pengelolaan kurikulum sekolah D.3.2
Dukungan untuk refleksi guru D.3.3
Iklim keamanan sekolah D.4
Kesejahteraan psikologis murid D.4.1
Kesejahteraan psikologis guru D.4.2
Perundungan D.4.3
Hukuman fisik D.4.4
Kekerasan seksual D.4.5
Narkoba D.4.6
Iklim Kesetaraan Gender D.6
Iklim Kebinekaan D.8
Toleransi agama dan budaya D.8.1
Sikap Inklusif D.8.2
Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya D.8.3
Komitmen kebangsaan D.8.4
Iklim Inklusivitas D.10
Layanan disabilitasD.10.1
Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa D.10.2
Sikap terhadap disabilitas D.10.3

Partisipasi murid E.1.2


Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran E.3
Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring E.3.1
ijau) ke kolom “Hal yang Sudah Baik” dan yang belum baik (warna kuning dan merah)
“Hal yang Sudah Baik” dan yang belum baik (warna kuning dan merah) ke kolom “Hal yang
n pendidikan sebagai fokus untuk meningkatkan kualitas layanan. Jika pada kolom
adisebagai
an sasaranfokus
utama penguatan.
untuk meningkatkan kualitas layanan. Jika pada kolom "Hal yang Belum
bisa
atan. melakukan prioritisasi sesuai kebutuhan satuan Anda.
dan indikator
ukan yang
prioritisasi belum
sesuai baik dan satuan
kebutuhan dimasukkan
Anda. di Lembar Kerja 1b. Jika satuan
ator tersebut tetap dapat dipilih.
r yang belum baik dan dimasukkan di Lembar Kerja 1b. Jika satuan pendidikan memiliki
h.

Hal yang belum baik


Kemampuan literasi A.1
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi Khusus A.1
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Perlu Intervensi Khusus A.2
Kemampuan numerasi A.2

laku Untuk Satuan Pendidikan


Pengalaman pelatihan GTK C.3
Pedagogi C.3.2

Manajemen kelas D.1.1


Aktivasi kognitif D.1.3
Partisipasi warga sekolah E.1
Partisipasi orang tua E.1.1
LK 1b:
Memilih Indikator yang akan diintervensi
Tata cara memilih indikator yang akan diintervensi adalah sebagai berikut (sesuai urutan):
Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai kurang dan sedang
Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai baik tapi berada dibawah rata-rata satuan pendidikan serupa,
kab/kota/provinsi/nasional
Pilih Indikator yang memiliki nilai kurang dan sedang tapi tidak termasuk dalam isu prioritas

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
LK 1b:
Memilih Indikator yang akan diintervensi
Tata cara memilih indikator yang akan diintervensi adalah sebagai berikut (sesuai urutan):
Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai kurang dan sedang
Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai baik tapi berada dibawah rata-rata satuan pendidikan serupa,
kab/kota/provinsi/nasional
Pilih Indikator yang memiliki nilai kurang dan sedang tapi tidak termasuk dalam isu prioritas

DAFTAR INDIKATOR YANG AKAN DIINTERVENSI


Kemampuan literasi A.1

Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi Khusus A.1

Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Perlu Intervensi Khusus A.2

Kemampuan numerasi A.2

Pengalaman pelatihan GTK C.3

Pedagogi C.3.2

Manajemen kelas D.1.1

Aktivasi kognitif D.1.3

Partisipasi warga sekolah E.1

Partisipasi orang tua E.1.1


upa,
LK 2:
Identifikasi akar masalah
Versi Ideal:
Dari masalah yang akan diintervensi, cari akar masalah dari setiap masalah yang dipilih. Metode perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan car
dari yang paling sederhana sampai penggunaan analisis data yang kompleks.
Akar masalah dari indikator level 1 dapat ditemukan dari indikator level 2 atau dimensi yang lain. Misalnya, masalah dari dimensi A, dapat ditemuka
dimensi D (proses) dan dimensi C dan E (Input)

Versi Sederhana:
Dari masalah yang sudah dipilih, langsung tentukan akar masalahnya

PERMASALAHAN AKAR MASALAH ( 1 )


OUTPUT PROSES
Kemampuan literasi A.1 Kualitas pembelajaran D.1, Terutama pada
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan literasi Perlu Intervensi 1. Manajemen kelas D.1.1
Khusus A.1
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan numerasi Perlu Intervensi 2. Aktivasi kognitif D.1.3
Khusus A.2
3. Pembelajaran praktik vs teori D.1.4
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
D.2, Terutama pada
1. Belajar tentang pembelajaran D.2.1
2. Refleksi atas praktik mengajar D.2.2
3. Penerapan praktik inovatif D.2.3
e perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang beragam

ain. Misalnya, masalah dari dimensi A, dapat ditemukan dari indikator di

AKAR MASALAH ( 2 )
INPUT
1. Pengalaman pelatihan GTK C.3

2. Pengetahuan bidang studi (termasuk magang untuk SMK) C.3.1

3. Pedagogi C.3.2

4. Kompetensi profesional C.5.2


1. Nilai uji kompetensi guru C.5
2. Kompetensi pedagogik C.5.1
3. Partisipasi warga sekolah E.1
4. Partisipasi orang tua E.1.1
5. Partisipasi murid E.1.2
LK 3:
Menentukan alternatif solusi dan memutuskan solusi yang dipilih
Versi Ideal:
Dari akar masalah yang sudah dirumuskan, silakan mengisi kolom Alternatif Solusi untuk menyelesaikan akar masalah yang teridentifikasi.
Pilih satu atau beberapa solusi yang diyakini paling efektif dan efisien, yaitu berdampak tinggi pada pencapaian tujuan dengan usaha atau su
Versi Sederhana:
Dari akar masalah yang sudah dirumuskan, tentukan solusi untuk menyelesaikan akar masalah yang teridentifikasi.

NO MASALAH AKAR PERMASALAHAN


1 Sebagian besar murid belum Kualitas pembelajaran D.1, Terutama pada
mencapai
batas kompetensi minimum untuk 1. Manajemen kelas D.1.1
literasi membaca namun perlu
upaya
mendorong lebih banyak murid
menjadi mahir 2. Aktivasi kognitif D.1.3

3. Pembelajaran praktik vs teori D.1.4

Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh


guru D.2, Terutama pada
1. Belajar tentang pembelajaran D.2.1
2. Refleksi atas praktik mengajar D.2.2
3. Penerapan praktik inovatif D.2.3
1. Pengalaman pelatihan GTK C.3
2. Pengetahuan bidang studi (termasuk
magang untuk SMK) C.3.1
3. Pedagogi C.3.2
4. Kompetensi profesional C.5.2

1. Nilai uji kompetensi guru C.5


2. Kompetensi pedagogik C.5.1
3. Partisipasi warga sekolah E.1
4. Partisipasi orang tua E.1.1
5. Partisipasi murid E.1.2
lusi yang dipilih
usi untuk menyelesaikan akar masalah yang teridentifikasi.
ampak tinggi pada pencapaian tujuan dengan usaha atau sumber daya paling rendah.

kar masalah yang teridentifikasi.

ALTERNATIF SOLUSI SOLUSI TERPILIH


1. Membuat pemetaan siswa yang 1. Membuat pemetaan siswa yang memiliki literasi
memiliki literasi kurang kurang
2. mendiskusikan dengan semua guru 2. mendiskusikan dengan semua guru tentang hasil
tentang hasil pemetaan pemetaan

3. mengikutkan pelatihan mandiri di 3. mengikutkan pelatihan mandiri di platform


platform merdeka mengajkar bagi guru - merdeka mengajkar bagi guru - guru yang dirasa
guru yang dirasa
4. Menambah literatur di perpustakaan 4. Menambah literatur di perpustakaan
5. Membudayakan literasi melalui literasi 5. Membudayakan literasi melalui literasi yang ada
yang ada di perpustakaan di perpustakaan
LK 4:
Menyusun Target dan Rencanan Kegiatan
1. Hasil Solusi Terpilih di LK 3, dimasukkan ke dalam kolom kegiatan di LK 4.
2. Tentukan target capaian untuk satu tahun di kolom target.
3. Tentukan rincian kegiatan dan dimasukkan ke dalam kolom sub kegiatan, tentukan koordinator pelaksananya serta waktu pelaksanaan.
4. Tentukan dukungan yang diperlukan untuk melaksanakan sub kegiatan di dalam kolom ‘sumber daya’.

KEGIATAN TARGET SUBKEGIATAN


ya serta waktu pelaksanaan.

KOORDINATOR WAKTU WAKTU


SUMBER DAYA
PELAKSANA MULAI SELESAI
Lembar Kerja 5: Contoh memilih kegiatan dalam RKT untuk dimasukkan dalam ke

1. Satuan pendidikan memilih kegiatan didalam RKT yang akan dibiayai pada tahun perencanaan tersebut
2. Kegiatan yang terpilih dimasukkan di format RKAS. Terdapat tiga pilihan format RKAS:
a. Jika satuan pendidikan sudah menerapkan ARKAS, dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut
b. Jika satuan pendidikan menerapkan aplikasi RKAS diluar ARKAS, maka dapat menggunakan aplikasi yang ter
c. Jika satuan pendidikan belum menggunakan aplikasi, sekolah dapat menggunakan format RKAS manual dan

Program Sub Program Kegiatan Kode Rekening Uraian Kegiatan


kan dalam ke dalam format RKAS

rsebut

t
an aplikasi yang tersedia dan diharapkan dapat bermigrasi ke ARKAS
RKAS manual dan diharapkan dapat bermigrasi ke ARKAS

Volume Satuan Satuan Biaya Jumlah

Anda mungkin juga menyukai