Anda di halaman 1dari 7

A.

Belajar PHP Kondisi IF ELSE Pada PHP

1. IF Else Pada PHP


Seperti pada terjemahan harfiah nya, if berarti jika, maka, jika kondisi
yang dievaluasi bernilai TRUE, maka blok statement if akan dijalankan,
sebaliknya statement ELSE yang akan dijalankan
Jika digambarkan dalam sebuah flow chart, maka alur logika if else pada
PHP atau bahasa pemrograman lain adalah sebagai berikut:

2. Struktur Penulisan If Else Pada PHP

Struktur penulisan if else pada php dapat dibagi menjadi 3, yaitu:

a. Menggunakan kurung kurawa: if ( ekspresi ) { statement }

b. Menggunakan colon: if ( ekspresi ) statement endif

c. Tidak menggunakan keduanya: if ( ekspresi ) statement

diantara ketiga cara penulisan tersebut, penggunaan kurung kurawa yang


paling sering digunakan. Contoh:

 Menggunakan Kurung Kurawa (Braces)

1. if ($nilai > 8) {
2. echo 'Sangat Baik';
3. } else {
4. echo 'Baik';
5. }
 Menggunakan Colon

1. if ($nilai > 8):


2. echo 'Sangat Baik';
3. else:
4. echo 'Baik';
5. endif;

 Tanpa Menggunakan Keduanya

1. if ($nilai > 8)
2. echo 'Sangat Baik';
3. else
4. echo 'Baik';

 Menggunakan Elseif

1. // Dengan Braces
2. if ($nilai >= 9) {
3. echo 'Sangat Baik';
4. } else if ($nilai < 9 && $nilai >= 7) {
5. echo 'Baik';
6. } else if ($nilai < 7 && $nilai >= 5) {
7. echo 'Sedang';
8. } else {
9. echo 'Kurang';
10. }
11.
12. // Dengan Colon
13. if ($nilai >= 9):
14. echo 'Sangat Baik';
15. elseif ($nilai < 9 && $nilai >= 7):
16. echo 'Baik';
17. elseif ($nilai < 7 && $nilai >= 5):
18. echo 'Sedang';
19. else:
20. echo 'Kurang';
21. endif;
3. Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan

a. If yang hanya terdiri dari SATU statement dapat ditulis tanpa kurung kurawal
maupun colon

Statement If dapat berdiri sendiri, tidak harus digabungkan dengan else


atau elseif, dan jika hanya terdiri dari SATU statement, maka dapat ditulis
tanpa braces atau colon. Contoh:

1. $nilai = 7;
2. if ($nilai > 8)
3. echo 'Sangat Baik';
4. echo 'Baik';

Contoh diatas akan menghasilkan kata “Baik”, karena setelah


melakukan evaluasi pada ekspresi ($nilai > 8) statement if hanya akan
membaca baris echo 'Sangat Baik'; sedangkan baris berikutnya, yaitu: echo
'Baik'; merupakan script PHP biasa, bukan bagian dari statement if. Contoh
Lain:

1. <?php
2. $nilai = 9;
3.
4. // Sangat Baik
5. if ($nilai > 8) echo 'Sangat Baik';
6.
7. /*
8. Sangat Baik
9. Baik
10. */
11. if ($nilai > 8)
12. echo 'Sangat Baik<br/>';
13. echo 'Baik';
14.
15. // Sangat Baik
16. if ($nilai > 8) { echo 'Sangat Baik'; }
17. ?>

b. Elseif atau Else If?

Ketika menulis if else pada PHP, kita bebas menggunakan


keyword elseif atau else if (dengan pemisah spasi), TAPI perlu diperhatikan
bahwa jika kita menggunakan colon (:) maka kita HARUS
menggunakan elseif bukan else if, jika tidak, maka akan muncul pesan error.
Contoh:
1. $nilai = 7;
2. if ($nilai >= 9):
3. echo 'Sangat Baik';
4. elseif ($nilai < 9 && $nilai >= 7):
5. echo 'Baik';
6. elseif ($nilai < 7 && $nilai >= 5):
7. echo 'Sedang';
8. else:
9. echo 'Kurang';
10. endif;

c. Keuntungan Menggunakan Colon ( : )

Manfaat penggunaan colon salah satunya adalah ketika kode yang kita
tulis panjang hingga di editor perlu di scroll kebawah, maka akan
memudahkan kita mengidentifikasi akhir dari statement if, karena penutupnya
menggunakan endif; dibanding hanya sekedar kurung tutup ( } ) terlebih jika
kode yang kita tulis merupakan kombinasi antara kode HTML dan PHP.
Contoh:

1. <?php
2. foreach ($posts as $post):
3. if ($post['id'] == 2):?>
4. <h1 class="post-title"><?=$post['title']?></h1>
5. <p class="post-content"><?=$post['content']?></p>
6. <div class="comments-container">
7. <ul>
8. <?php
9. foreach ($comment[$post['id']] as $comment):
10. if ($comment['publish'] == 3)
11. continue;
12. ?>
13. <li>
14. <p class="comment-14.title"><?=$comment['title']?></p>
15. <p class="comment-16.content"><?$comment['content']?></p>
16. </li>
17. <?php
18. endforeach?>
19. </ul>
20. </div>
21. <?php
22. endif;
23. endforeach;
d. Apakah bracess dan colon dapat digabungkan?

Ketika menulis statement if else pada php, salah satu yang perlu
diperhatikan adalah bahwa kita tidak dapat menggabungkan kurung kurawal
dan colon dalam SATU statement if, sekali menggunakan colon harus
diselesaikan dengan kolon, begitu sebaliknya dengan kurung kurawal. contoh:

1. <?php
2. $nilai = 9;
3. $perilaku = 8
4. // Error
5. if ($nilai >= 9) :
6. echo 'Sangat Baik';
7. else {
8. echo 'Sedang';
9. }
10.
11. // Benar
12. if ($nilai >= 9) :
13. if ($perilaku >= 9) {
14. echo 'Sangat Baik';
15. } else {
16. echo 'Baik';
17. }
18. else :
19. echo 'Sedang';
20. endif;
21.
22. ?>

4. Standar Penulisan

Standar penulisan if else pada php seperti yang direkomendassikan oleh


FIG (Framework Interoperability Group) dalam PSR-2 (PHP Standar
Recomendation) adalah:

1. <?php
2. if ($expr1) {
3. // if body
4. } elseif ($expr2) {
5. // elseif body
6. } else {
7. // else body;
8. }
Contoh:
1. if ($a != 2 && $a > 0) {
2. $a = 2;
3. } else {
4. $a = 7;
5. }

Penjelasan:

 Gunakan elseif bukan else if


 Gunakan kurung kurawal (braces) bukan titik dua (colon)
 Statement ditulis TEPAT satu baris dibawah ekspresi
 Perhatikan penggunaan spasi, terutama pada penulisan ekspresi,
pisahkan variabel, operator pembanding, dan value dengan spasi,
misal ($a != 2 && $a > 0), hal ini ditujukan agar kode lebih mudah
dibaca.

Rekomendasi ini sebaiknya diterapkan, namun jika diperlukan silakan


gunakan sesuai kebutuhan misal untuk penggunaan colon, selain itu beberapa
developer lebih suka menggunakan pola seperti ini:

1. <?php
2. if ($expr1)
3. {
4. // if body
5. }
6. elseif ($expr2)
7. {
8. // elseif body
9. }
10. Else
11. {
12. // else body;
13. }
kurung buka ditulis satu baris dibawah keyword dan statement ditulis dua
baris dibawah keyword, hal ini akan lebih memperjelas pemisah antar keyword dan
statement terutama jika kode yang kita tulis kompleks.

5. Tips Bermanfaat

Berikut beberapa tips yang saya ketahui tentang penulisan if else pada php:

a. Dalam penulisan ekspresi dahulukan ekspresi yang menggunakan dan


(&&), karena jika kondisi tersebut bernilai FALSE, maka php tidak
mengevaluasi ekspresi berikutnya, disamping akan mempercepat eksekusi
kode, juga merupakan kebiasaan yang baik untuk dilakukan. Contoh
berikut saya modifikasi dari artikel sebelumnya Membuat Segitiga,
Persegi dan Motif dengan PHP For Loop:

1. <?php
2. if (
3. $col > $onequarter
4. && ( $col <= $threequarters
5. || $row > $onequarter
6. || $row <= $threequarters
7. )
8. )
9. {
10. $char = '<span style="color:#CCC">'.$char.'</span>';
11. }
12. ?>

pada contoh diatas, jika ekspresi $col > $onequarter bernilai


FALSE, maka PHP tidak akan mengevaluasi ekspresi lainnya, melainkan
langsung melewati statement if (if tidak dikerjakan).

Jika menggunakan elseif terlalu banyak, pertimbangkanlah untuk


menggunakan switch case, karena disamping eksekusi kode lebih cepat,
logika kode juga lebih mudah dipahami dan perbaikan kode menjadi lebih
mudah.

Anda mungkin juga menyukai