DOSEN PENGAMPU :
SAIPUL BACHRI,S.Pd.,M.Pd.
DISUSUN OLEH
KELOMPOK II :
HERA APRIYANTI SAPRI (2204411672)
INDRI PRISANTI BANDASO (2204411686)
WULANDARI (2204411679)
TRISA (2204411657)
PASKAL SAKARIA (2204411665)
SURYA ALDHI PRATAMA (2204411650)
1
2 program struktur_if_then_else;
3 uses crt;
4 var
5 angka: integer;
begin
6 clrscr;
7 angka := 4;
8 if (angka > 5) then
9 begin
10 writeln('Variabel "angka" lebih besar dari 5');
end
11 else
12 begin
13 writeln('Variabel "angka" lebih kecil dari 5');
14 end;
readln;
15
end.
16
17
1
2 program struktur_if_then_else;
3 uses crt;
4 var
5 angka:integer;
6 begin
clrscr;
7 write('Masukkan sebuah angka: ');
8 readln(angka);
9 if (angka mod 2 = 0) then
10 begin
writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap');
11
end
12 else
13 begin
14 writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan ganjil');
15 end;
readln;
16 end.
17
18
Kembali, ini adalah modifikasi dari kode program yang saya gunakan
pada tutorial IF THEN. Sekarang saya bisa menambahkan 1
blok ELSE ke dalam program “tebak angka”.
Jika isi dari variabel angka habis dibagi 2, yakni hasil dari kondisi if
(angka mod 2 = 0), jalankan perintah writeln(‘Angka yang anda masukkan
merupakan bilangan genap’). Selain itu, pasti angka ganjil, sehingga yang
akan dijalankan adalah writeln(‘Angka yang anda masukkan merupakan
bilangan ganjil’).
Dengan strukur IF THEN ELSE, kita bisa membuat percabangan kode
program tergantung apakah sebuah kondisi bisa dipenuhi atau tidak.