Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

LOGIKA PERCABANGAN BAHASA PASCAL


DALAM ALGORITMA DAN PENROGRAMAN

DOSEN PENGAMPU :
SAIPUL BACHRI,S.Pd.,M.Pd.
DISUSUN OLEH
KELOMPOK II :
 HERA APRIYANTI SAPRI (2204411672)
 INDRI PRISANTI BANDASO (2204411686)
 WULANDARI (2204411679)
 TRISA (2204411657)
 PASKAL SAKARIA (2204411665)
 SURYA ALDHI PRATAMA (2204411650)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
TAHUN AJARAN 2022-2023
Sub Materi:
1. Struktur logika if...else
2. Contoh penggunaan logika if...else dalam bahasa Pascal
3. Struktur logika if...else...if...else
4. Contoh penggunaan logika if...else...if...else...dalam bahasa Pascal
1. STRUKTUR LOGIKA IF ELSE

Perintah pada IF-ELSE digunakan didalam memilih salah satu pernyataan


berdasar kondisi tertentu, bila kondisi TRUE maka akan dijalankan, tetapi jika
tidak memenuhi kondisi FALSE maka menjalankan pernyataan yang lain.

Sehingga ELSE dijalankan ketika kondisi IF tidak sesuai.


If (kondisi) {Statement 1 dijalankan dimana kondisi IF benar bernilai TRUE}
elseif {Statement ke 2 akan dijalankan apabila kondisi IF salah atau bernilai
FALSE}
Contoh:
01 <?php
02 $nilai=80
03 if($nilai >=90) {echo “selamat anda lulus sangat baik,dengan nilai
$nilai”}
04elseif($nilai <=80){echo “selamat anda lulus, dengan nilai $nilai”}
05 >?

Struktur logika pemprograman IF, ELSE, ELSE IF merupakan bagian penting


didalam mempelajari PHP dengan logikanpemprograman ini kita bisa mengatur
alur percabangan program yang kita buat tergantung dari kondisi sesuai yang
dibutuhkan.
2. Contoh Kode Program Percabangan IF… ELSE Pascal
Berikut contoh program pertama kita:

1
2 program struktur_if_then_else;
3 uses crt;
4 var
5   angka: integer;
begin
6   clrscr;
7   angka := 4;
8   if (angka > 5) then
9     begin
10       writeln('Variabel "angka" lebih besar dari 5');
    end
11   else
12     begin
13       writeln('Variabel "angka" lebih kecil dari 5');
14     end;
  readln;
15
end.
16
17

Saya menggunakan contoh yang mirip seperti yang digunakan pada


tutorial tentang IF THEN.

Pada awal kode program saya membuat variabel angka dan diisi


dengan nilai 4 (integer). Kemudian saya memeriksa sebuah kondisi if
(angka > 5), jika hasilnya TRUE yang artinya isi variabel angka besar dari
5, jalankan writeln(‘Variabel “angka” lebih besar dari 5’). Tapi jika
kondisi if (angka > 5) menghasilkan nilai FALSE, yang akan dijalankan
adalah writeln(‘Variabel “angka” lebih kecil dari 5’).
Satu hal yang harus diperhatikan, penutup block sebelum perintah
ELSE tidak boleh ada titik koma “ ; ” . Yang kita tulis harus end else,
bukan end; else.
Jika anda menulis seperti ini, kode program akan error:
1 if (angka > 5) then
2   begin
3     writeln('Variabel "angka" lebih besar dari 5');
4   end;
else
5

Kesalahan seperti ini, Fatal: syntax error, “;” expected but “ELSE”


found sangat sering terjadi dalam pembuatan kondisi IF THEN ELSE.
Mari masuk ke contoh yang kedua:

1
2 program struktur_if_then_else;
3 uses crt;
4 var
5   angka:integer;
6 begin
  clrscr;
7   write('Masukkan sebuah angka: ');
8   readln(angka);
9   if (angka mod 2 = 0) then
10     begin
      writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap');
11
    end
12   else
13     begin
14       writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan ganjil');
15     end;    
  readln;
16 end.
17
18
Kembali, ini adalah modifikasi dari kode program yang saya gunakan
pada tutorial IF THEN. Sekarang saya bisa menambahkan 1
blok ELSE ke dalam program “tebak angka”.
Jika isi dari variabel angka habis dibagi 2, yakni hasil dari kondisi if
(angka mod 2 = 0), jalankan perintah writeln(‘Angka yang anda masukkan
merupakan bilangan genap’). Selain itu, pasti angka ganjil, sehingga yang
akan dijalankan adalah writeln(‘Angka yang anda masukkan merupakan
bilangan ganjil’).
Dengan strukur IF THEN ELSE, kita bisa membuat percabangan kode
program tergantung apakah sebuah kondisi bisa dipenuhi atau tidak.

3. Struktur Logika if..Else if…Else

 Struktur If Else If Bahasa PHP

Struktur IF ELSE IF adalah percabangan logika lanjutan dari IF.


Dengan IF ELSE IF, kita bisa buat kode program untuk menyeleksi
berbagai kemungkinan.

Berikut contoh penggunaannya:


1
2 <?php
3 $a = 15;
$b = 8;
4
5  
if ($a > $b) {
6   echo "a lebih besar daripada b";
7 }
8 elseif ($a == $b) {
9   echo "a sama besar dengan b";
}
10 else {
11   echo "a lebih kecil daripada b";
12 }
13 ?>
14
Dalam kode ini saya membuat program sederhana untuk
membandingkan 2 angka. Kondisi if pertama akan melakukan
pemeriksaan apakah $a > $b, jika hasilnya false, maka masuk ke if kedua
(ditulis dengan elseif) apakah $a == $b, dan hanya jika hasilnya false,
maka dapat dipastikan $a < $b.

Jika anda bertanya apa perbedaan if dengan elseif, jawabnya terletak di


efisiensi pemrosesan. Contoh diatas bisa juga kita buat tanpa
menggunakan elseif sebagai berikut:
1
2 <?php
3 $a = 15;
$b = 8;
4
5  
if ($a > $b) {
6   echo "a lebih besar daripada b";
7 }
8 if ($a == $b) {
9   echo "a sama besar dengan b";
}
10 else {
11   echo "a lebih kecil daripada b";
12 }
13 ?>
14
Perhatikan kode program pada baris ke-9, saya
mengganti elseif menjadi if.
Perbedaannya adalah, untuk contoh tanpa if ini seluruh kondisi akan
dijalankan walaupun sebenarnya tidak perlu. Jika $a=15 dan $b=8, maka
kondisi if pertama akan terpenuhi ($a > $b), dan harusnya kita ingin
program PHP keluar dari if. Namun karena perintah selanjutnya juga if,
maka PHP tetap memeriksa apakah ($a == $b).
Lain halnya jika memakai perintah elseif, maka ketika sebuah kondisi
telah dipenuhi, PHP tidak perlu melakukan pemeriksaan terhadap
kondisi if lain.
ss

Anda mungkin juga menyukai