Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
atas ridha dan karunia-Nya Buku Peraturan Pertandingan Pra Usia Dini, Usia
Dini 1, Usia Dini 2, Pra Remaja & Remaja Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI )
tahun 2023 telah selesai, salah satu tujuan Penyusunan Buku Peraturan
pertandingan pencak silat ini adalah memberikan tingkat keselamatan dan
kegairahan untuk bertanding para atlet/Pesilat Pra Usia Dini, Usia Dini 1, Usia
Dini 2, Pra Remaja dan Remaja pada akhirnya dapat memunculkan bibit
olahragawan potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional dan
internasional yang membawa nama harum bangsa Indonesia.

Buku peraturan pertandingan ini memuat tentang BAB, Pasal dan


ketentuan dalam peraturan pertandingan Pencak Silat Pra Usia Dini, Usia Dini 1,
Usia Dini 2. Pra Remaja & Remaja, Sehingga diharapkan pertandingan Pencak
Silat berlangsung aman, tetapi tetap kompetitif, dapat memfasilitasi
perkembangan mental, kondisi fisik dan keterampilan atlet muda. Sehingga para
peserta akan memperoleh hasil yang sangat bermanfaat bagi perkembangan
diri, kelompok dan masyarakatnya.

Demikian, Buku peraturan pertandingan Pencak silat ini diharapkan


menjadi pedoman dan regulasi bagi pelaksana kegiatan pertandingan/kejuaraan
Pencak Silat.

Pengurus Besar
Ikatan Pencak Silat Indonesia
Jakarta 09 Juni 2023
A.n. Ketua Umum,

Benny Sumarsono Teddy Suratmadji


Ketua Harian Sekretaris Jenderal

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................... ii

Daftar Isi .............................................................................................. iii

Pendahuluan ........................................................................................ 1
BAB I PERATURAN PERTANDINGAN ............................................... 2

Pasal 1 Pengertian Setiap Kategori ................................................. 2

Pasal 2 Penggolongan Pertandingan dan

Ketentuan Tentang Umur serta Berat badan ...................... 3

Pasal 3 Kategori dan Kelas Pertandingan Pra Usia Dini ................. 5

Pasal 4 Kategori dan Kelas Pertandingan Usia Dini 1 ..................... 5

Pasal 5 Kategori dan Kelas Pertandingan Usia Dini 2 ..................... 5

Pasal 6 Kategori dan Kelas Pertandingan Pra Remaja ................... 7

Pasal 7 Kategori dan Kelas Pertandingan Remaja .......................... 8

BAB II KETENTUAN BERTANDING.................................................... 9

Pasal 8 Kategori Tanding ................................................................ 9

Pasal 9 Kategori Jurus..................................................................... 15

BAB III PENUTUP................................................................................ 17

Lampiran tim pokja dan pengesahan ............................................... 18

iii
PERATURAN PERTANDINGAN

PRA USIA DINI, USIA DINI 1, USIA DINI 2, PRA REMAJA & REMAJA
IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA
TAHUN 2023

Tim Pokja yg ditunjuk dan ditugaskan oleh PB IPSI dg Surat Tugas


no: ST-130/III/2023.

Telah melaksanakan tugasnya dengan mengadakan pertemuan via zoom


meeting 2 kali dilanjutkan dengan Tatap muka di hotel Santika Bintaro, guna
menyiapkan draft materi dan kemudian dibahas secara komprehensif bersama
seluruh peserta Bimtek Tata Kelola Kapasitas manajemen Organisasi yg berasal
dari utusan Pengprov IPSI seluruh Indonesia dan unsur PB IPSI. Adapun
hasilnya sebagai berikut :

PENDAHULUAN

Pertandingan Pencak Silat Indonesia dilakukan berdasarkan rasa persaudaraan


dan jiwa kesatria dengan menggunakan unsur-unsur beladiri, seni dan olahraga
Pencak Silat dan menjunjung tinggi PRASETYA PESILAT INDONESIA.

Pertandingan dimainkan sesuai dengan ketentuan kategori yang diatur dalam


peraturan pertandingan dan dipimpin oleh pelaksana teknis pertandingan yang
sah.

Kategori pertandingan Pencak Silat terdiri dari:

I. Kategori TANDING

II. Kategori JURUS

A. Jurus Tunggal.

B. Jurus Ganda.

C. Jurus Regu.

D. Jurus Solo Kreatif

Untuk dapat melaksanakan pertandingan silat sesuai dengan maksud dan


tujuannya, ditetapkanlah Peraturan Pertandingan sebagai berikut:

1
BAB I
PERATURAN PERTANDINGAN
Pasal 1
Pengertian Setiap Kategori

1. Kategori TANDING adalah:


Kategori yang menampilkan 2 ( dua ) orang Pesilat dari sudut yang berbeda.
Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan
serangan yaitu: menangkis / mengelak / mengena / menyerang pada
sasaran dan menjatuhkan lawan; menggunakan teknik dan taktik
bertanding, ketahanan stamina dan semangat juang, menggunakan kaidah
dengan memanfaatkan kekayaan teknik dan jurus.

2. Kategori Jurus TUNGGAL adalah:


Kategori yang menampilkan seorang Pesilat memperagakan kemahirannya
dalam Jurus Tunggal Baku secara benar, tepat dan mantap, penuh
penjiwaan, dengan tangan kosong dan bersenjata serta tunduk kepada
ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori tunggal.

3. Kategori Jurus GANDA adalah:


Kategori yang menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari tim yang sama,
memperagakan kemahiran dan kekayaan teknik jurus serang bela yang
dimiliki. Gerakan serang bela ditampilkan secara terencana, efektif, estetis,
mantap dan logis dalam sejumlah rangkaian seri yang teratur, baik
bertenaga dan cepat maupun dalam gerakan lambat penuh penjiwaan yang
dimulai dari tangan kosong dan dilanjutkan dengan bersenjata serta tunduk
kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori ganda.

4. Kategori Jurus REGU adalah:


Kategori yang menampilkan 3 ( tiga ) orang Pesilat dari tim yang sama
memperagakan kemahirannya dalam Jurus Regu Baku secara benar, tepat,
mantap, penuh penjiwaan dan kompak dengan tangan kosong serta tunduk
kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori regu.

5. Kategori Jurus SOLO KREATIF adalah :

2
Kategori yang menampilkan jurus Pencak Silat dengan koreografi berdurasi
1 sampai 3 menit, dibawakan oleh satu orang pesilat dan disertai dengan
senjata Nusantara. Senjata yang digunakan boleh beradu, menimbulkan
bunyi dan percikan. Namun, bilahnya harus tumpul, runcing tidak tajam, dan
sesuai dengan ukurannya dan iringan musik live atau audio diperbolehkan.

Pasal 2
Penggolongan Pertandingan
dan
Ketentuan Tentang Umur serta Berat Badan

1. Penggolongan pertandingan Pencak Silat menurut umur dan jenis kelamin


untuk semua kategori terdiri atas:
1.1. Pertandingan golongan Pra Usia dini untuk putra dan putri, berumur ≤
5 tahun.

1.2. Pertandingan golongan Usia dini 1 untuk putra dan putri, berumur
diatas 5 s.d 8 tahun.

1.3. Pertandingan golongan Usia dini 2 untuk putra dan putri, berumur
diatas 8 s.d 11 tahun.

1.4. Pertandingan golongan Pra remaja untuk putra dan putri, berumur
diatas 11 s.d 14 tahun.

1.5. Pertandingan golongan Remaja untuk putra dan putri, berumur diatas
14 s.d 17 tahun.

2. Kebenaran tentang umur pesilat yang mengikuti pertandingan dibuktikan


dengan Akte Kelahiran / Ijazah / Paspor yang asli atau dengan fotocopy
yang sudah dilegalisir.

3. Umur pesilat harus sesuai dengan penggolongan umur peserta ( pra usia
dini, usia dini I, usia dini II, Pra remaja, dan remaja ) dengan berpedoman
kepada umur yang bersangkutan pada bulan pertandingan dimulai, kecuali
ada ketentuan lain sepanjang tidak melanggar penggolongan umur peserta.

4. Penimbangan (untuk Usia Dini II, Pra Remaja dan Remaja)

3
Pembagian kelas menurut berat badan hanya berlaku untuk kategori
TANDING yang dilakukan dengan penimbangan badan.
4.1. Tidak ada toleransi berat badan
4.2. Penimbangan akan dilakukan pada pagi hari sebelum pertandingan
dimulai, hanya untuk mereka yang dijadwalkan bertanding pada hari
yang sama.
4.3. Untuk penimbangan, pesilat harus berpakaian Pencak Silat yang
digunakan untuk bertanding, kering, tanpa sabuk, tanpa pelindung
kemaluan dan pelindung sendi.
4.4. Jika Pesilat berat badannya tidak sesuai, maka akan diberikan pilihan
untuk melepaskan semua pakaian. Handuk akan disediakan untuk
membantu para atlet. Ruangan terpisah harus disediakan untuk
melakukan penimbangan.
4.5. Pesilat yang tidak dapat memenuhi ketentuan berat badan dalam
penimbangan menurut kelas yang diikutinya, dikenakan sanksi
diskualifikasi.
4.6. Penimbangan hanya dilakukan satu kali dan harus disaksikan oleh
kedua official.
4.7. Petugas penimbangan dan kedua official tim harus menanda tangani
formulir berat badan penimbangan yang telah disediakan oleh
Panitia Pelaksana.
4.8. Petugas penimbangan ditunjuk dan ditugaskan oleh Panitia.

5. Pemeriksaan Keterangan Kesehatan.


5.1 Setiap peserta harus membawa surat keterangan sehat yang sah yaitu
surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh dokter dari instansi
Rumah Sakit/ puskesmas yang berwenang (maksimal 1 bulan sebelum
pelaksanaan pertandingan).

5.2 Apabila sebelum pertandingan dimulai pesilat tidak dapat menunjukkan


surat keterangan kesehatan akan dikenakan diskualifikasi.

4
5.3 (Panitia dapat merekomendasikan dokter/ rumah sakit tertentu untuk
dilakukan check kesehatan di Kota tersebut dengan biaya di tanggung
tim yang bersangkutan).

Pasal 3
Kategori dan Kelas Pertandingan Pra usia dini

Kategori yang dipertandingan untuk pra usia dini adalah:

Kategori Jurus Solo kreatif

Pasal 4
Kategori dan Kelas Pertandingan Usia Dini 1

Kategori dan kelas pertandingan untuk Usia Dini I :

Kategori Tanding, Karena ini adalah kelompok usia muda, atlet bertanding
berdasarkan Tinggi Badan, Barat badan dan usia yang sama, jika ada
perbedaan maka pedoman perbedaannya sebagai berikut :
1. Usia : selisih 1 tahun
2. Tinggi badan : perbedaan tinggi 3 cm
3. berat badan : selisih berat 1 kg

Kategori Jurus, yang dipertandingkan :


1. Jurus Tunggal Tangan Kosong
2. Jurus Tunggal Senjata ( Toya dan Golok )
3. Jurus Solo kreatif

Pasal 5
Kategori dan Kelas Pertandingan usia dini 2

Kategori Tanding:
Jumlah 20 kategori berat badan untuk putra ( Pa )
Jumlah 20 kategori berat badan untuk Putri ( Pi )
Total 40 kategori berat badan untuk usia dini Pa & Pi

5
NO PUTRA KELAS PUTRI

1 26 kg sampai 28 kg A 26 kg sampai 28 kg

2 Diatas 28 kg sampai 30 kg B Diatas 28 kg sampai 30 kg

3 Diatas 30 kg sampai 32 kg C Diatas 30 kg sampai 32 kg

4 Diatas 32 kg sampai 34 kg D Diatas 32 kg sampai 34 kg

5 Diatas 34 kg sampai 36 kg E Diatas 34 kg sampai 36 kg

6 Diatas 36 kg sampai 38 kg F Diatas 36 kg sampai 38 kg

7 Diatas 38 kg sampai 40 kg G Diatas 38 kg sampai 40 kg

8 Diatas 40 kg sampai 42 kg H Diatas 40 kg sampai 42 kg

9 Diatas 42 kg sampai 44 kg I Diatas 42 kg sampai 44 kg

10 Diatas 44 kg sampai 46 kg J Diatas 44 kg sampai 46 kg

11 Diatas 46 kg sampai 48 kg K Diatas 46 kg sampai 48 kg

12 Diatas 48 kg sampai 50 kg L Diatas 48 kg sampai 50 kg

13 Diatas 50 kg sampai 52 kg M Diatas 50 kg sampai 52 kg

14 Diatas 52 kg sampai 54 kg N Diatas 52 kg sampai 54 kg

15 Diatas 54 kg sampai 56 kg O Diatas 54 kg sampai 56 kg

16 Diatas 56 kg sampai 58 kg P Diatas 56 kg sampai 58 kg

17 Diatas 58 kg sampai 60 kg Q Diatas 58 kg sampai 60 kg

18 Diatas 60 kg sampai 62 kg R Diatas 60 kg sampai 62 kg

19 Diatas 62 kg sampai 64 kg S Diatas 62 kg sampai 64 kg

20 Diatas 64 kg sampai 68 kg OPEN Diatas 64 kg sampai 68 kg

Kategori Jurus yang dipertandingkan pada usia dini 2 Putra dan Putri adalah :
1. Jurus Tunggal Tangan Kosong

6
2. Jurus Tunggal Senjata ( Toya dan Golok )
3. Jurus Ganda tangan kosong
4. Jurus Ganda senjata
5. Jurus Regu A 1 – 6
6. Jurus Solo kreatif

Pasal 6
Kategori dan Kelas Pertandingan Pra Remaja

Kategori Tanding:
Kategori dan kelas pertandingan untuk pra remaja :
Jumlah 17 kategori berat badan untuk putra ( Pa )
Jumlah 17 kategori berat badan untuk Putri ( Pi )
Total 34 kategori berat badan untuk usia dini Pa & Pi

NO PUTRA KELAS PUTRI

1 30 kg sampai 33 kg A 30 kg sampai 33 kg

2 Diatas 33 kg sampai 36 kg B Diatas 33 kg sampai 36 kg

3 Diatas 36 kg sampai 39 kg C Diatas 36 kg sampai 39 kg

4 Diatas 39 kg sampai 42 kg D Diatas 39 kg sampai 42 kg

5 Diatas 42 kg sampai 45 kg E Diatas 42 kg sampai 45 kg

6 Diatas 45 kg sampai 48 kg F Diatas 45 kg sampai 48 kg

7 Diatas 48 kg sampai 51 kg G Diatas 48 kg sampai 51 kg

8 Diatas 51 kg sampai 54 kg H Diatas 51 kg sampai 54 kg

9 Diatas 54 kg sampai 57 kg I Diatas 54 kg sampai 57 kg

10 Diatas 57 kg sampai 60 kg J Diatas 57 kg sampai 60 kg

11 Diatas 60 kg sampai 63 kg K Diatas 60 kg sampai 63 kg

12 Diatas 63 kg sampai 66 kg L Diatas 63 kg sampai 66 kg

13 Diatas 66 kg sampai 69 kg M Diatas 66 kg sampai 69 kg

14 Diatas 69 kg sampai 72 kg N Diatas 69 kg sampai 72 kg

7
15 Diatas 72 kg sampai 75 kg O Diatas 72 kg sampai 75 kg

16 Diatas 75 kg sampai 78 kg P Diatas 75 kg sampai 78 kg

17 Diatas 78 kg sampai 84 kg Open Diatas 78 kg sampai 84 kg

Kategori Jurus yang dipertandingkan Putra dan Putri :


1. Jurus Tunggal Tangan Kosong
2. Jurus Tunggal Senjata ( Toya dan Golok )
3. Jurus Ganda tangan kosong
4. Jurus Ganda senjata
5. Jurus Regu B ( 7 – 12 )
6. Jurus Solo Kreatif

Pasal 7
Kategori dan Kelas Pertandingan Remaja

Kategori Tanding:
Kategori dan kelas pertandingan untuk remaja :
Jumlah 15 kategori berat badan untuk putra ( Pa )
Jumlah 13 kategori berat badan untuk Putri ( Pi )
Total 28 kategori berat badan untuk usia dini Pa & Pi

NO PUTRA KELAS PUTRI


1 Dibawah 39 kg < 39 Dibawah 39 kg
2 39 kg sampai 43 kg A 39 kg sampai 43 kg
3 Diatas 43 kg sampai 47 kg B Diatas 43 kg sampai 47 kg
4 Diatas 47 kg sampai 51 kg C Diatas 47 kg sampai 51 kg
5 Diatas 51 kg sampai 55 kg D Diatas 51 kg sampai 55 kg
6 Diatas 55 kg sampai 59 kg E Diatas 55 kg sampai 59 kg
7 Diatas 59 kg sampai 63 kg F Diatas 59 kg sampai 63 kg
8 Diatas 63 kg sampai 67 kg G Diatas 63 kg sampai 67 kg
9 Diatas 67 kg sampai 71 kg H Diatas 67 kg sampai 71 kg
10 Diatas 71 kg sampai 75 kg I Diatas 71 kg sampai 75 kg

8
11 Diatas 75 kg sampai 79 kg J Diatas 75 kg sampai 79 kg
12 Diatas 79 kg sampai 83 kg K
13 Diatas 83 kg sampai 87 kg L
14 Diatas 87 kg sampai 100 kg Open 1 Diatas 79 kg sampai 92 kg
15 Diatas 100 kg Open 2 Diatas 92 kg

Kategori Jurus yang dipertandingkan :


1. Jurus Tunggal
2. Jurus Ganda
3. Jurus Regu
4. jurus Solo Kreatif

BAB II
KETENTUAN BERTANDING
Pasal 8
Kategori TANDING

1. Perlengkapan bertanding.

1.1 Pakaian.
Pesilat memakai pakaian Pencak Silat model standar warna hitam
sabuk putih. Pada waktu bertanding sabuk putih dilepaskan. Badge
badan induk organisasi ( IPSI ) didada sebelah kanan, Badge
Daerah/Provinsi didada sebelah kiri dan nama daerah/Provinsi
dibagian punggung/ belakang baju. Boleh mencantumkan logo
sponsor posisinya dilengan kanan yang besarnya tidak melebihi badge
IPSI Tidak mengenakan / memakai aksesoris apapun selain pakaian
Pencak Silat.

1.2 Pelindung badan dengan ketentuan sebagai berikut :


1.2.1 Kualitas standard PERSILAT.
1.2.2 Warna hitam ( merah dan Biru ) Sabuk merah & biru tidak akan
diberikan, kerena warna telah ditunjukan ( dilapis ) pada rompi
itu sendiri

9
1.2.3 Ukuran 5 (lima) macam : Super Extra besar (XXL), Extra Besar
(XL) Besar(L), Sedang (M) dan Kecil (S).
1.2.4 Satu gelanggang memerlukan setidaknya 5 (lima) pasang
pelindung badan dan disediakan oleh panitia Pelaksana.

1.3 Pesilat putra/putri harus menggunakan pelindung kemaluan dari bahan


plastik, yang disediakan oleh masing-masing pesilat.
1.4 Pelindung sendi, tungkai dan lengan diperkenankan satu lapis dengan
ketebalannya tidak lebih dari 1 cm dan terbuat dari bahan yang tidak
keras.
1.5 Diperbolehkan menggunakan Joint Taping.
1.6 Diperbolehkan menggunakan pelindung gigi.
1.7 Diperbolehkan menggunakan kacamata olahraga (lentur, bisa dilipat,
terbuat dari plastik dan karet).

2. Sistem dan Tahapan pertandingan


2.1 Pra Usia Dini, usia dini 1, usia dini 2 dan pra remaja
2.1.1 Pertandingan menggunakan sistem gugur
2.1.2 Tahapan pertandingan mulai dari semi final dan final tergantung
pada jumlah peserta pertandingan, berlaku untuk semua kelas

2.2 Remaja
2.2.1 Pertandingan menggunakan sistem gugur
2.2.2 Tahapan pertandingan sesuai dengan peraturan

3. Babak pertandingan dan waktu.


3.1 Untuk Usia dini 1 dan Usia Dini 2
3.1.1 Pertandingan dilangsungkan dalam 2 (Dua) babak.
3.1.2 Tiap babak terdiri dari 1,5 ( satu setengah ) menit bersih.
3.1.3 Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 (satu) menit.
3.1.4 Waktu ketika Wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk
waktu bertanding.
3.1.5 Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan yang
sah, tidak termasuk waktu bertanding.

10
3.2 Untuk Pra Remaja dan Remaja
3.2.1 Pertandingan dilangsungkan dalam 3 ( tiga ) babak.
3.2.2 Tiap babak terdiri atas 2 ( dua ) menit bersih.
3.2.3 Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 (satu) menit.
3.2.4 Waktu ketika Wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk
waktu bertanding.
3.2.5 Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan yang
sah, tidak termasuk waktu bertanding.

4. Penilaian.
4.1 Ketentuan Nilai:
4.1.1 Nilai Prestasi Teknik.
4.1.1.1 Nilai 1 : Serangan dengan tangan ( kecuali sikutan )
4.1.1.2 Nilai 2 : Serangan dengan kaki ( kecuali lututan )
4.1.1.3 Nilai 3 : Teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan
( tehnik yang Diperbolehkan )
4.1.2 Kriteria/syarat nilai yang masuk
4.1.2.1 Kena pada sasaran yang syah dan bernilai
4.1.2.2 Tidak terhalang oleh tangkisan dan elakan
4.1.2.3 Mantap dan bertenaga
4.1.2.4 Berkaidah

Pola serang bela berkaidah

11
4.1.3 Khusus untuk Usia Dini 1 & usia dini 2, apabila terjadi selisih
nilai 20 poin maka pertandingan diberhentikan dan diputuskan
pemenang dengan WMP.

4.2 Tehnik-tehnik yang diperbolehkan adalah sebagai berikut :


4.2.1 Usia Dini 1
4.2.1.1 Semua jenis serangan pukulan ( tanpa tarikan )
4.2.1.2 Semua jenis serangan tendangan ( tanpa Tarikan )

4.2.2 Usia Dini 2


4.2.2.1 Semua jenis serangan pukulan ( tanpa tarikan )
4.2.2.2 Semua jenis serangan tendangan ( tanpa tarikan )
4.2.2.3 Sapuan Depan dan belakang (hanya boleh dilakukan 1
kali dan boleh dibalas 1 kali)
4.2.2.4 Jatuhan Yang diawali dengan tehnik tangkapan kaki

4.2.2.5 Jatuhan sah ditambah dengan jatuhan akibat serangan


atau kontak dengan lawan.

4.2.3 Pra Remaja


4.2.3.1 Semua jenis serangan pukulan ( tanpa tarikan )
4.2.3.2 Semua jenis serangan tendangan ( tanpa tarikan )
4.2.3.3 Sapuan Depan dan belakang (hanya boleh dilakukan 1
kali dan boleh dibalas 1 kali)
4.2.3.4 Jatuhan Yang diawali dengan tehnik tangkapan kaki
4.2.3.5 Jatuhan dengan teknik guntingan

4.2.4 Remaja
Mengacu kepada peraturan pertandingan IPSI tahun 2022,
kecuali tidak ada tehnik kuncian

5. Tehnik-tehnik yang TIDAK diperbolehkan adalah sebagai berikut :


5.1 Usia Dini 1
5.1.1 Semua jenis serangan dengan sikuan
5.1.2 Semua jenis serangan dengan dengkulan
5.1.3 Semua jenis jatuhan
5.1.4 Semua jenis tarikan

12
5.1.5 Semua jenis sapuan depan dan belakang
5.1.6 Semua jenis guntingan
5.1.7 Semua jenis kuncian

5.2 Usia Dini 2


5.2.1 Semua jenis serangan dengan sikuan
5.2.2 Semua jenis serangan dengan dengkulan
5.2.3 Semua jenis tarikan, kecuali teknik jatuhan dengan tangkapan
5.2.4 Semua jenis guntingan
5.2.5 Semua jenis kuncian

5.3 Pra Remaja


5.3.1 Semua jenis serangan dengan sikuan
5.3.2 Semua jenis serangan dengan dengkulan
5.3.3 Semua jenis tarikan, kecuali teknik jatuhan dengan tangkapan
5.3.4 Semua jenis kuncian

5.4 Remaja
5.4.1 Semua jenis kuncian

6. Pelanggaran

6.1 Pelanggaran Ringan


6.1.1 Tidak melakukan “Pola Langkah” sebelum melakukan
serangan
6.1.2 Berlari
6.1.3 Keluar dari gelanggang dengan sengaja atau tidak sengaja.
Kedua kakinya keluar dari gelanggang, Kecuali didorong
(tidak berkaidah)
6.1.4 Pesilat berjalan di dalam arena
6.1.5 Pesilat melompat-lompat di arena
6.1.6 Pesilat tidak dalam sikap pasang (kaki).
6.1.7 Pesilat mengepalkan kedua tangan
6.1.8 Pesilat dalam Sikap Pasang, tetapi tidak ada tindakan yang
dilakukan dalam waktu 10 detik.
6.1.9 Pesilat hanya melakukan tarikan ( untuk usia Dini 1 )

13
6.1.10 Tidak mengikuti instruksi wasit dengan maksud mengulur
waktu. Misal: bergerak perlahan ketika wasit meminta berdiri,
padahal dia tidak cedera

6.2 Pelanggaran Sedang


6.2.1 Melakukan sikutan
6.2.2 Melakukan dengkulan
6.2.3 Mencengkeram leher
6.2.4 Menginjak lawan ketika lawan sedang berada di bawah
6.2.5 Memukul/ menendang setelah memperoleh nilai jatuhan sah
6.2.6 Melakukan tarikan sambil menyerang dengan tendangan atau
pukulan
6.2.7 Melakukan tehnik jatuhan sambil menarik (KECUALI :
tangkapan kaki )
6.2.8 Melakukan guntingan ( hanya usia dini 1 dan usia dini 2 )
6.2.9 Mencakar dan menarik rambut/kerudung lawan.
6.2.10 Menolak bangun setelah serangan sah dan wasit menghitung
s.d. 9 maka wasit akan memberikan teguran untuk ulur waktu
6.2.11 Ketidak beranian melawan, terlihat ketika atlit mengulur waktu
untuk serang bela, seperti pura-pura sakit, cedera, dengan
sengaja melepas pelindung mulut, ikatan rambut, membuka
pelindung badan, dsb. Secara mencolok tidak mengikuti
instruksi wasit dengan maksud mengulur waktu.
6.2.12 Ketidak beranian melawan, terlihat ketika atlit mengulur waktu
untuk serang bela, seperti pura-pura sakit, cedera, dengan
sengaja melepas pelindung mulut, ikatan rambut, membuka
pelindung badan, dsb. Secara mencolok tidak mengikuti
instruksi wasit dengan maksud mengulur waktu.
6.2.13 Menyerang lawan setelah bunyi gong atau tanda akhir babak
lain nya. Atau suara wasit yang menghentikan pertandingan.
Ketika setelah keluar aba-aba henti dari wasit dan masih Ada
serangan, dianggap sebagai pelanggaran.

14
6.2.14 Hukuman dikenakan, ketika menghindari lawan dengan
bersembunyi di belakang wasit tanpa menyentuh wasit
6.2.15 Secara mencolok tidak mengikuti instruksi wasit dengan
maksud mengulur waktu
6.2.16 Serangan pada awalnya mengenai sasaran yang sah
kemudian bergeser ke daerah pelanggaran

6.3 Pelanggaran Berat


6.3.1 Menyerang bagian tubuh yang tidak sah :
6.3.1.1 Leher, kepala dan kemaluan
6.3.1.2 Upaya langsung untuk mematahkan sendi
(tendangan langsung kelutut).
6.3.2 Menyerang dengan kepala (Head butt)
6.3.3 Menghindari lawan dengan bersembunyi di belakang wasit,
dan melakukan sentuhan / rangkulan / pegangan kepada
wasit
6.3.4 Menyebabkan cedera pada lawan dengan menyerang
sebelum/sesudah aba-aba Wasit Mulai/Ti.
6.3.5 Menggigit dan meludahi lawan
6.3.6 Sambil berdiri menunjuk jari ke arah wajah / mata dari lawan.
Tindakan seperti itu dianggap pelanggaran

7. Hukuman
Mengacu pada peraturan pertandingan tahun 2022.

Pasal 9
KATEGORI JURUS

A. Perlengkapan Bertanding
1. Senjata
1.1 Untuk Pra Usia Dini, Usia Dini 1 dan Usia Dini 2.
Senjata yang digunakan terbuat dari kayu (non logam), tidak tajam
dan tidak runcing.
1.2 Untuk Pra Remaja, Remaja.

15
Senjata yang digunakan golok, toya dan senjata nusantara serta
tidak tajam/runcing

B. Sistem dan Tahapan Pertandingan


1. Pra Usia Dini.
1.1 Pertandingan menggunakan sistem gugur
1.2 Tahapan pertandingan mulai dari semi final dan final.

Struktur Sistem Gugur Semi Final Pra Usia Dini

2. Usia Dini 1, Usia Dini 2 dan Pra Remaja


Pertandingan menggunakan sistem gugur

Struktur Sistem Gugur Semi Final Usia Dini 1, Usia Dini 2 dan Pra Remaja

C. Waktu Pertandingan.
1. Jurus Tunggal Tangan Kosong waktu 1 menit 30 detik
2. Jurus Tunggal Senjata waktu 1 menit 50 detik
3. Jurus Ganda Tangan Kosong waktu 1 menit 50 detik
4. Jurus Ganda Senjata waktu 1 menit 50 detik
5. Jurus Regu A (Jurus 1-6) waktu 1 menit 50 detik
6. Jurus Regu B (Jurus 7-12) waktu 1 menit 50 detik
7. Solo Kreatif waktu 1 – 2 menit

16
8. Toleransi waktu penampilan ±10 detik.

D. Penilaian.
Menggunakan juri minimal 4 orang (harus genap)

BAB III
PENUTUP

A. Peraturan Pertandingan Pencak Silat khusus Pra Usia Dini, Usia Dini 1,
Usia Dini 2 dan Pra Remaja ini terkait dengan Pedoman Pelaksanaan
Tugas Wasit dan Juri, Penjelasan Peraturan Pertandingan khusus,
Pedoman Penyelenggaraan Pertandingan, Ketentuan Wasit Juri atau
pedoman lainnya yang ditetapkan oleh IPSI yang berhubungan dengan
pertandingan Pencak Silat pra usia dini, usia dini 1, usia dini 2 dan Pra
Remaja..

B. Hal-hal lain yang tercakup diatur dalam peraturan Khusus ini, maka
peraturan berpedoman pada peraturan pertandingan Pencak Silat Persilat-
IPSI tahun 2022

C. Ditetapkan dalam Rapat Kerja Teknik PB. IPSI tanggal 11 - 13 April 2023 di
Jakarta.

17
Telah menghasilkan kesepakatan/Keputusan sbb:

Peraturan Pertandingan khusus Pra Usia Dini, Usia Dini 1, Usia Dini 2 dan
Pra Remaja

Penanggung
: H.M. Shiddiq, SP Waketum
Jawab .

Ketua : Drs. Maryatno Kabid Binpres

Wakil Ketua : Dr. Indro Catur H Ka.Lembaga Pelatih

Sekretaris : Titih Hayati Ka. Lembaga WJ


...................

Anggota 1. Prof.Dr.Johansyah Lubis, M.Pd Kabid Litbang


...................

2. Dr. Rony Syaifullah Binpres


...................

3. Dr. Haris Nugroho Litbang


...................

4. Prof.Dr.Awan Haryono Lembaga Pelatih


...................

5. Dr. Agung Nugroho Lembaga WJ


...................

6. Iskandar, S.Pd, M.Pd Binpres


...................

7. Ferry Hendarsin, M.Pd IPTEK OR ...................

18
19

Anda mungkin juga menyukai