Anda di halaman 1dari 19

SILABUS

1. Mata Pelajaran : PJOK


2. Nama Sekolah/Kelas : SMP Negeri 7 Pemalang/ IX
3. Kompensi Inti :
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4. KD/MateriPokok/Pembelajaran:

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran


(Bentuk Rumusan Indikator)
3.6. Memahami 3.6.1. Menjelaskan kombinasi Pendahuluan
kombinasi keterampilan guling  Guru mengumpulkan siswa
depan berbentuk kemudian membariskannya
keterampilan
rangkaian gerak menjadi 4 bersaf, langsung
berbentuk rangkaian sederhana secara memimpin berdoa dan
gerak sederhana konsisten, tepat, dan presensi.
terkontrol dalam  Guru memberikan motivasi
secara konsisten,
aktivitas spesifik senam pada siswa agar siswa
tepat, dan terkontrol lantai. bersemangat dalam melakukan
dalam aktivitas 3.6.2. Menjelaskan kombinasi aktivitas pembelajaran
keterampilan guling  Setelah memberikan kalimat
spesifik senam lantai
belakang berbentuk motivasi guru memberikan
rangkaian gerak apersepsi yaitu melihat
sederhana secara kemampuan siswa terhadap
konsisten, tepat, dan materi yang akan diberikan
terkontrol dalam untuk mengetahui kemampuan
aktivitas spesifik senam awal siswa
lantai.  Guru melakukan pemanasan
3.6.3. Menjelaskan kombinasi umum dan pemanasan khusus
keterampilan meroda Inti
berbentuk rangkaian  Proses literasi, yaitu guru
gerak sederhana secara menjelaskan materi kepada
konsisten, tepat, dan siswa dengan dibantu media
terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam (gambar dll) dan model. Proses
lantai. literasi mengharuskun guru
untuk lebih aktif menanyakan
kepada siswa agar terjadi
4.6. Mempraktikkan 4.6.1. Mempraktikkan interaksi yang intensif, jika
kombinasi kombinasi keterampilan siswa tidak merespon guru
guling depan berbentuk memancing dgn pertanyaan.
keterampilan
rangkaian gerak  Guru membentuk kelompok
berbentuk rangkaian sederhana secara kerja masing-masing dipimpin
gerak sederhana konsisten, tepat, dan oleh ketua kelompok,
terkontrol dalam kemudian guru memberikan
secara konsisten,
aktivitas spesifik senam tugas gerak yang harus
tepat, dan terkontrol lantai. dipraktekkan oleh murid
dalam aktivitas 4.6.2. Mempraktekkan dengan model discovery
kombinasi keterampilan learning melalui lembar kerja
spesifik senam lantai
guling belakang siswa.
berbentuk rangkaian  Siswa melakukan tugas gerak
gerak sederhana secara sesuai dengan petunjuk yang
konsisten, tepat, dan ada di lembar kerja sambil
terkontrol dalam mencari informasi dengan
aktivitas spesifik senam teman atau bertanya kepada
lantai. guru atau membaca buku.
4.6.3. Mempraktekkan Setelah melakukan eksplorasi
kombinasi keterampilan siswa berdiskusi membuat
meroda berbentuk kesimpulan hasil yang sudah
rangkaian gerak dilakukan/ ditemukan dengan
sederhana secara mengisi lembar kerja.
konsisten, tepat, dan  Setelah menyimpulkan siswa
terkontrol dalam melakukan presentasi/
aktivitas spesifik senam memaparkan hasil temuannya
lantai. dihadapan teman dan guru.
 Dalam proses presentasi guru
memberikan solusi umpan
balik dan evaluasi untuk
memberikan pemahaman yang
benar kepada siswa.
Penutup
 Siswa melakukan pendinginan
dilanjut guru melakukan
refleksi
 Guru mengucapkan terima
kasih kepada siswa dalam
kerjasama melaksanakan
proses pembelajaran
 Guru memberikan penjelasan
materi minggu depan.
5. Penilaian :(Sikap, Pengetahuan, Keterampilan)
a. Penilaian Sikap
 Teknik Penilaian : Pengamatan
 Instrument Penilaian : Lembar Pengamatan
 Kisi – Kisi :
Indikator
1. Sikap Bertanggung Jawab
2. Sikap Kerjasama

b. Penilaian Pengetahuan
 Teknik Penilaian : Ujian Tulis
 Instrument Penilaian : Soal Essay
 Kisi – Kisi :
Indikator Jumlah Soal
3.6.1. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling depan berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3.6.2. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling belakang berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3.6.3. Menjelaskan kombinasi keterampilan meroda berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
c. Penilaian Keterampilan
 Teknik Penilaian : Pengamatan
 Instrument Penilaian : Pengukuran Pengamatan
 Kisi – Kisi :
Indikator
4.6.1. Mempraktikkan kombinasi keterampilan guling depan berbentuk rangkaian
gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai..
4.6.2. Mempraktikkan kombinasi keterampilan guling belakang berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
4.6.3. Mempraktikkan kombinasi keterampilan meroda berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik
senam lantai.
6. Alokasi waktu : 1 x 3 x 40 Menit (1 Pertemuan)
7. Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016.Buku Guru
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanSMP/MTs Kelas VII. Edisi Revisi.Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pemalang, Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 7 Pemalang Guru PJOK

Dra. Siti Komariah, M.Pd Ikhsan Adi Uripto, S.Pd


NIP. 19670412 199802 2 002 NIP. 19840529 200903 1
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Pemalang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/ Semester : IX (Sembilan)/ I
Materi Pokok : Senam Lantaii
Alokasi Waktu : 1 x 3 x 40 Menit (1 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran permainan bola basket ini diharapkan;
1. Siswa mampunyai sikap tanggung jawab dan kerjasama dalam pembelajaran senam lantai
dan kehidupan sehari-hari
2. Siswa mempunyai pengetahuan serta memahami tentang kombinasi keterampilan guling
depan, guling belakang dan meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana secara
konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3. Siswa mampu melakukan kombinasi keterampilan guling depan, guling belakang dan
meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol
dalam aktivitas spesifik senam lantai.

B. Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Memahami kombinasi keterampilan 3.6.1. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling
berbentuk rangkaian gerak sederhana depan berbentuk rangkaian gerak sederhana
secara konsisten, tepat, dan secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
terkontrol dalam aktivitas spesifik aktivitas spesifik senam lantai.
senam lantai 3.6.2. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling
belakang berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan
terkontrol dalam aktivitas spesifik senam
lantai.
3.6.3. Menjelaskan kombinasi keterampilan
meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana
secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
4.6. Mempraktikkan kombinasi 4.6.1. Mempraktikkan kombinasi keterampilan
keterampilan berbentuk rangkaian guling depan berbentuk rangkaian gerak
gerak sederhana secara konsisten, sederhana secara konsisten, tepat, dan
tepat, dan terkontrol dalam aktivitas terkontrol dalam aktivitas spesifik senam
spesifik senam lantai lantai.
4.6.2. Mempraktekkan kombinasi keterampilan
guling belakang berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan
terkontrol dalam aktivitas spesifik senam
lantai.
4.6.3. Mempraktekkan kombinasi keterampilan
meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana
secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.

C. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler : Materi yang terdapat pada indikator
2. Materi Remidial : Materi untuk anak-anak yang dibawah rata-rata yaitu
mengulang kembali materi regular dengan dibimbing oleh
temannya dengan metode tutor sebaya
3. Materi Pengayaan : Materi untuk anak-anak yang diatas rata-rata atau memiliki
kemampuan lebih untuk memberikan pengetahuan yang
dimiliki kepada anak-anak yang dibawah rata-rata
(meningkatkan sikap dan pengetahuan)

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Based Learning

E. Media Pembelajaran
1. Media
a. Gambar gerak guling depan, guling belakang dan meroda
b. Lembar kerja siswa
2. Alat
a. Peluit
b. Matras
F. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas IX. Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 Menit)
 Guru mengumpulkan peserta didik kemudian dibariskan 4 bersaf, memimpin berdoa dan
presensi. Selanjutnya guru memberikan motivasi agar siswa bersemangat dlm melakukan
aktivitas pembelajaran dengan menyampaikan manfaat materi pembelajaran dan hal-hal
positif terkait materi pelajaran.

 Setelah memberikan motivasi guru memberikan apersepsi materi kombinasi keterampilan


guling depan, guling belakang dan meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana secara
konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai yaitu melihat
kemampuan awal peserta didik terhadap materi yang akan diberikan. Dapat dilakukan
dengan bertanya apakah ada yang tau mengguling itu apa?, Bagaimana cara-cara
mengguling? Atau pertanyaan lain yang relevan. Guru mengharapkan peran aktif siswa
untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan guru. Jika siswa kurang merespon maka
guru memancing siswa untuk bertanya atau menjawab.
 Siswa melakukan pemanasan umum dengan berlari ringan dan peregangan secara
sistematis dari atas sampai bawah dan dari statis ke dinamis yang dipimpin oleh salah
satu peserta didik.

2. Kegiatan Inti (95 Menit)


 Melakukan proses literasi, yaitu guru memperlihatkan media pembelajaran berupa
gambar guling depan (Gambar.1), guling lenting (Gambar.2) dan meroda (Gambar.3),
kemudian peserta didik mengamati dengan cermat gambar teknik dasar tersebut. Setelah
mengamati peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dalam rangka
menyamakan persepsi materi, jika peserta didik tidak ada yang bertanya maka guru
memotivasi peserta didik untuk bertanya.

Gambar.1. Guling Depan

Gambar.2. Guling Belakang

Gambar.3. Gerakan Meroda

 Guru menyampaikan langkah kegiatan rangkaian guling depan, guling belakang dan
meroda senam lantai, sebagai berikut;
a. Guling Depan; Diawali dengan sikap jongkok, kemudian dilanjut dengan meletakkan
kedua lengan di matras dan mengguling kedepan. Latihan guling depan dapat
dilakukan dengan bantuan teman.
b. Guling Belakang; posisi duduk dilanjut dengan meletakkan lengan dimatras kemudian
dilanjut dengan guling belakang.

c. Meroda; latihan meroda dapat dilakukan dengan bantuan teman. Gerakan meroda
dapat dilakukan setelah guling depan berakhir yang dilanjut dengan berdiri kemudian
gerakan meroda dilakukan.
 Guru membentuk kelompok kerja menjadi 4 kelompok yang masing-masing dipimpin
oleh ketua kelompok, kemudian membagi masing-masing kelompok tersebut Lembar
Kerja. Dan selanjutnya siswa melakukan tugas gerak kombinasi keterampilan guling
depan, guling belakang dan meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana secara
konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai sesuai dengan
petunjuk yang ada di lembar kerja sambil mencari informasi dengan teman atau bertanya
kepada guru atau membaca buku.
 Setelah melakukan eksplorasi kegiatan tersebut siswa berdiskusi dengan kelompoknya
kemudian membuat kesimpulan hasil yang sudah ditemukan dari proses diskusi tersebut
dengan mengisi lembar kerja.
 Setelah didapat kesimpulan dari proses diskusi (penalaran) materi kombinasi guling
depan, guling belakang dan meroda setiap kelompok masing-masing melakukan
presentasi/ memaparkan hasil temuannya dihadapan teman dan guru. Dan dalam proses
presentasi guru memberikan solusi umpan balik dan evaluasi untuk memberikan
pemahaman yang benar terkait materi tersebut.

3. Penutup (10 Menit)


 Siswa melakukan pendinginan dan selanjutnya guru melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah dilakukan.
 Guru mengucapkan terima kasih kepada siswa atas kerjasama dalam melaksanakan
proses pembelajaran dan memberikan penjelasan materi minggu depan.
 Guru memimpin doa dan mengakhiri pembelajaran dengan salam.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


a. Penilaian Sikap
 Teknik Penilaian : Pengamatan
 Instrument Penilaian : Lembar Pengamatan
 Kisi – Kisi :
Indikator
1. Sikap Tanggung Jawab
2. Sikap Kerjasama

b. Penilaian Pengetahuan
 Teknik Penilaian : Ujian Tulis
 Instrument Penilaian : Soal Essay
 Kisi – Kisi :
Indikator Jumlah Soal
3.6.1. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling depan berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3.6.2. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling belakang berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3.6.3. Menjelaskan kombinasi keterampilan meroda berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol
2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.

c. Penilaian Keterampilan
 Teknik Penilaian : Tes Unjuk Kerja/ Praktek
 Instrument Penilaian : Pengukuran (Pengamatan)
 Kisi – Kisi :
Indikator
4.6.1. Mempraktikkan kombinasi keterampilan guling depan berbentuk rangkaian
gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai..
4.6.2. Mempraktikkan kombinasi keterampilan guling belakang berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
4.6.3. Mempraktikkan kombinasi keterampilan meroda berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik
senam lantai.

Pemalang, Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 7 Pemalang Guru PJOK

Dra. Siti Komariah, M.Pd Ikhsan Adi Uripto, S.Pd


NIP. 19670412 199802 2 002 NIP. 19840529 200903 1 004
Lampiran.1. Instrumen Evaluasi Penilaian

A. Penilaian Sikap
1. Tanggung Jawab
a. Pedoman Penilaian
Lembar penilaian diisi oleh guru untuk menilai sikap tanggung jawab peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan criteria sebagai berikut:
4 : Peserta didik menunjukkan sikap sangat bertanggung jawab
3 : Peserta didik menunjukkan sikap bertanggung jawab
2 : Peserta didik menunjukkan sikap kurang bertanggung jawab
1 : Peserta didik menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab

b. Rubik Penilaian
Nama Peserta didik : ……………………………
Kelas : ……………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………
Materi Pokok : ……………………………
No Sikap Yang Diamati Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3. Mengembalikan peralatan olahraga yang
dipinjam/dipakai
4. Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
5. Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa
disuruh/ diminta
Jumlah Skor
Jumlah Skor Maksimal 20
c. Penghitungan Skor Akhir
Skor Akhir = Skor yang didapat x 4
Skor maksimal
2. Kerjasama
a. Pedoman Penilaian
Lembar penilaian diisi oleh guru untuk menilai sikap kerjasama peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kerjasama yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 : Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama yang baik sekali
3 : Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama yang baik
2 : Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama yang sedang
1 : Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama yang kurang
b. Rubik Penilaian
Nama Peserta didik : ……………………………
Kelas : ……………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………
Materi Pokok : ……………………………
No Sikap Yang Diamati Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Aktif dalam kerja kelompok
2. Suka menolong teman/ orang lain dalam pembelajaran
3. Rela berkorban untuk orang lain
4. Kesediaan melakukan tugas kelompok dengan
kesepakatan
5. Tidak egois dalam penerapan permainan
Jumlah Skor
Jumlah Skor Maksimal 20

c. Penghitungan Skor Akhir


Skor Akhir = Skor yang didapat x 4
Skor maksimal

B. Penilaian Pengetahuan
1. Pedoman Penilaian
Lembar penilaian diisi oleh guru untuk menilai pengetahuan peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai dengan pengetahuan yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 : Baik Sekali
3 : Baik
2 : Sedang
1 : Kurang

2. Rubik Penilaian
Nama Peserta didik : ……………………………
Kelas : ……………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………
Materi Pokok : ……………………………
No Sikap Yang Diamati Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Bagaimana siswa menjelaskan kombinasi keterampilan
guling depan berbentuk rangkaian gerak sederhana
secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai?
2. Bagaimana siswa menjelaskan kombinasi keterampilan
guling belakang berbentuk rangkaian gerak sederhana
secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai?
3. Bagaimana siswa menjelaskan kombinasi keterampilan
meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana secara
konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik
senam lantai?
Jumlah Skor
Jumlah Skor Maksimal 12

3. Penghitungan Skor Akhir


Skor Akhir = Skor yang didapat x 4
Skor maksimal

C. Penilaian Keterampilan
1. Pedoman Penilaian
Lembar penilaian diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 : Baik Sekali
3 : Baik
2 : Sedang
1 : Cukup

2. Rubik Penilaian
Nama Peserta didik : ……………………………
Kelas : ……………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………
Materi Pokok : ……………………………
No Sikap Yang Diamati Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Bagaimana siswa dapat mempraktekkan kombinasi
keterampilan guling depan berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
2. Bagaimana siswa dapat mempraktekkan kombinasi
keterampilan guling belakang berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
3. Bagaimana siswa dapat mempraktekkan kombinasi
keterampilan meroda berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
Jumlah Skor
Jumlah Skor Maksimal 12

3. Penghitungan Skor Akhir


Skor Akhir = Skor yang didapat x 4
Skor maksimal
Lampiran. 2. Bahan Ajar Senam Lantai

SENAM LANTAI

Senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam. Sesuai dengan namanya, senam
ini dilakukan di atas lantai, kebanyakan gerakan dalam senam lantai membutuhkan matras
sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan saat melakukan
gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai. Di dalam pertandingan
resmi senam lantai dilakukan di atas lantai berukuran 12×12. Organisasi senam Indonesia
menginduk pada Persatuan Senam Indonesia (Persani). Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14
Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif dari para tokoh-
tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga
senam.

1. Sikap Kayang, adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki
bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut
diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melakukan kayang adalah untuk meningkatkan
kelenturan tubuh, terutama pada bagian otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.

2. Sikap Lilin, merupakan gerakan yang dilakukan di atas matras dengan kaki tegak berada di
atas sedangkan kepala berada dibawah sehingga menyerupai lilin. Tujuan sikap lilin adalah
untuk melatih keseimbangan tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu juga senam
lantai merupakan salah satu dasar untuk senam kategori lainnya

Cara melakukan sikap lilin yang benar :

a. Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dan kedua kaki lurus
rapat, sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri
b. Pandangan lurus keatas, setelah itu angkat kedua kaki dan pinggul dibantu dengan
menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan
didorong menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan jika kaki
dan pinggul Anda lurus, setelah itu jaga keseimbangannya.
c. Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki harus pelan pelan, hal tersebut
agar tidak terjadi cedera.

3. Hanstand, Handstand adalah posisi berdiri dengan kedua tangan berada di bawah dan kaki
lurus ke atas. Gerakan ini termasuk ke dalam tingkatan yang sulit untuk dilakukan karena
memerlukan keseimbangan yang tinggi. Langkah-langkah untuk melakukan handstan :

a. Langkah awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan
b. Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari kaki yang lainnya.
c. Bungkukkan badan dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras atau lantai
d. Angkat tungkai kaki secara perlahan dengan cara satu persatu.
e. Dorong bokong setinggi-tingginya hingga terangkat.
f.Bengkokkan tungkai depan sementara tungkai belakang diluruskan
g. Posisi akhir adalah badan dalam posisi terbalik 180 derajat dan dalam
keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan lurus.
h. Untuk pemula, jika belum berpengalaman melakukannya dapat menggunakan
dinding atau tembok sebagai bantuan untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki.

4. Roll Depan, berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang
dan panggul bagian belakang). Secara teknis roll depan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu
dengan awalan berdiri dan jongkok. Langkah-langkah roll depan;

a. angkah awal yang harus dilakukan adalah jongkok dengan kedua tangan
dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan di atas matras
b. Luruskan kedua kaki lalu tekuk sedikit siku tangan
c. Gerakkan kepala ke arah dagu hingga menyentuk dada
d. Bergulinglah ke depan.
e. tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke depan dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
f. Posisi akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak
5. Roll Belakang, gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke arah belakang
badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang,
punggung, dan tengkuk.

a. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat


b. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada
c. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas
d. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat
e. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala
f. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
g. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri

6. Meroda, suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki
terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah
bagaimana posisi yang enak. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik.
a. Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus
di samping badan.
b. Buka kaki selebar bahu sementara kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf V
c. Jatuhkan badan ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
d. Angkat kaki kiri lurus ke atas.
e. Kemudian, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.
f. Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai turun kembali.
g. Angkat tangan kiri disusul oleh kaki kiri.
h. Kembali ke posisi awal berdiri tegak.

7. Lompat Harimau, gerakan melompat yang mirip dengan harimau yang sedang menerkam.
Secara teknis, teknik yang digunakan pada lompat harimau kurang lebih sama dengan teknik
guling depan. Yang membedakan hanya awalannya saja. Berikut langkah-langkah dalam
melakukan lompat harimau :

a. Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping.
b. Menggunakan papan tolakan, melompatlah ke depan dengan lengan diayunkan ke atas.
c. Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut di depan dada.
d. Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.
e. Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.

Anda mungkin juga menyukai