KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4. KD/MateriPokok/Pembelajaran:
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Ujian Tulis
Instrument Penilaian : Soal Essay
Kisi – Kisi :
Indikator Jumlah Soal
3.6.1. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling depan berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3.6.2. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling belakang berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3.6.3. Menjelaskan kombinasi keterampilan meroda berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
c. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Pengamatan
Instrument Penilaian : Pengukuran Pengamatan
Kisi – Kisi :
Indikator
4.6.1. Mempraktikkan kombinasi keterampilan guling depan berbentuk rangkaian
gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai..
4.6.2. Mempraktikkan kombinasi keterampilan guling belakang berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
4.6.3. Mempraktikkan kombinasi keterampilan meroda berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik
senam lantai.
6. Alokasi waktu : 1 x 3 x 40 Menit (1 Pertemuan)
7. Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016.Buku Guru
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanSMP/MTs Kelas VII. Edisi Revisi.Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran permainan bola basket ini diharapkan;
1. Siswa mampunyai sikap tanggung jawab dan kerjasama dalam pembelajaran senam lantai
dan kehidupan sehari-hari
2. Siswa mempunyai pengetahuan serta memahami tentang kombinasi keterampilan guling
depan, guling belakang dan meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana secara
konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3. Siswa mampu melakukan kombinasi keterampilan guling depan, guling belakang dan
meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler : Materi yang terdapat pada indikator
2. Materi Remidial : Materi untuk anak-anak yang dibawah rata-rata yaitu
mengulang kembali materi regular dengan dibimbing oleh
temannya dengan metode tutor sebaya
3. Materi Pengayaan : Materi untuk anak-anak yang diatas rata-rata atau memiliki
kemampuan lebih untuk memberikan pengetahuan yang
dimiliki kepada anak-anak yang dibawah rata-rata
(meningkatkan sikap dan pengetahuan)
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
E. Media Pembelajaran
1. Media
a. Gambar gerak guling depan, guling belakang dan meroda
b. Lembar kerja siswa
2. Alat
a. Peluit
b. Matras
F. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas IX. Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 Menit)
Guru mengumpulkan peserta didik kemudian dibariskan 4 bersaf, memimpin berdoa dan
presensi. Selanjutnya guru memberikan motivasi agar siswa bersemangat dlm melakukan
aktivitas pembelajaran dengan menyampaikan manfaat materi pembelajaran dan hal-hal
positif terkait materi pelajaran.
Guru menyampaikan langkah kegiatan rangkaian guling depan, guling belakang dan
meroda senam lantai, sebagai berikut;
a. Guling Depan; Diawali dengan sikap jongkok, kemudian dilanjut dengan meletakkan
kedua lengan di matras dan mengguling kedepan. Latihan guling depan dapat
dilakukan dengan bantuan teman.
b. Guling Belakang; posisi duduk dilanjut dengan meletakkan lengan dimatras kemudian
dilanjut dengan guling belakang.
c. Meroda; latihan meroda dapat dilakukan dengan bantuan teman. Gerakan meroda
dapat dilakukan setelah guling depan berakhir yang dilanjut dengan berdiri kemudian
gerakan meroda dilakukan.
Guru membentuk kelompok kerja menjadi 4 kelompok yang masing-masing dipimpin
oleh ketua kelompok, kemudian membagi masing-masing kelompok tersebut Lembar
Kerja. Dan selanjutnya siswa melakukan tugas gerak kombinasi keterampilan guling
depan, guling belakang dan meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana secara
konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai sesuai dengan
petunjuk yang ada di lembar kerja sambil mencari informasi dengan teman atau bertanya
kepada guru atau membaca buku.
Setelah melakukan eksplorasi kegiatan tersebut siswa berdiskusi dengan kelompoknya
kemudian membuat kesimpulan hasil yang sudah ditemukan dari proses diskusi tersebut
dengan mengisi lembar kerja.
Setelah didapat kesimpulan dari proses diskusi (penalaran) materi kombinasi guling
depan, guling belakang dan meroda setiap kelompok masing-masing melakukan
presentasi/ memaparkan hasil temuannya dihadapan teman dan guru. Dan dalam proses
presentasi guru memberikan solusi umpan balik dan evaluasi untuk memberikan
pemahaman yang benar terkait materi tersebut.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Ujian Tulis
Instrument Penilaian : Soal Essay
Kisi – Kisi :
Indikator Jumlah Soal
3.6.1. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling depan berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3.6.2. Menjelaskan kombinasi keterampilan guling belakang berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol 2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
3.6.3. Menjelaskan kombinasi keterampilan meroda berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol
2
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
c. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Unjuk Kerja/ Praktek
Instrument Penilaian : Pengukuran (Pengamatan)
Kisi – Kisi :
Indikator
4.6.1. Mempraktikkan kombinasi keterampilan guling depan berbentuk rangkaian
gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai..
4.6.2. Mempraktikkan kombinasi keterampilan guling belakang berbentuk
rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
4.6.3. Mempraktikkan kombinasi keterampilan meroda berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik
senam lantai.
A. Penilaian Sikap
1. Tanggung Jawab
a. Pedoman Penilaian
Lembar penilaian diisi oleh guru untuk menilai sikap tanggung jawab peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan criteria sebagai berikut:
4 : Peserta didik menunjukkan sikap sangat bertanggung jawab
3 : Peserta didik menunjukkan sikap bertanggung jawab
2 : Peserta didik menunjukkan sikap kurang bertanggung jawab
1 : Peserta didik menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab
b. Rubik Penilaian
Nama Peserta didik : ……………………………
Kelas : ……………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………
Materi Pokok : ……………………………
No Sikap Yang Diamati Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3. Mengembalikan peralatan olahraga yang
dipinjam/dipakai
4. Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
5. Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa
disuruh/ diminta
Jumlah Skor
Jumlah Skor Maksimal 20
c. Penghitungan Skor Akhir
Skor Akhir = Skor yang didapat x 4
Skor maksimal
2. Kerjasama
a. Pedoman Penilaian
Lembar penilaian diisi oleh guru untuk menilai sikap kerjasama peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kerjasama yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 : Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama yang baik sekali
3 : Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama yang baik
2 : Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama yang sedang
1 : Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama yang kurang
b. Rubik Penilaian
Nama Peserta didik : ……………………………
Kelas : ……………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………
Materi Pokok : ……………………………
No Sikap Yang Diamati Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Aktif dalam kerja kelompok
2. Suka menolong teman/ orang lain dalam pembelajaran
3. Rela berkorban untuk orang lain
4. Kesediaan melakukan tugas kelompok dengan
kesepakatan
5. Tidak egois dalam penerapan permainan
Jumlah Skor
Jumlah Skor Maksimal 20
B. Penilaian Pengetahuan
1. Pedoman Penilaian
Lembar penilaian diisi oleh guru untuk menilai pengetahuan peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai dengan pengetahuan yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 : Baik Sekali
3 : Baik
2 : Sedang
1 : Kurang
2. Rubik Penilaian
Nama Peserta didik : ……………………………
Kelas : ……………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………
Materi Pokok : ……………………………
No Sikap Yang Diamati Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Bagaimana siswa menjelaskan kombinasi keterampilan
guling depan berbentuk rangkaian gerak sederhana
secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai?
2. Bagaimana siswa menjelaskan kombinasi keterampilan
guling belakang berbentuk rangkaian gerak sederhana
secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai?
3. Bagaimana siswa menjelaskan kombinasi keterampilan
meroda berbentuk rangkaian gerak sederhana secara
konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik
senam lantai?
Jumlah Skor
Jumlah Skor Maksimal 12
C. Penilaian Keterampilan
1. Pedoman Penilaian
Lembar penilaian diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 : Baik Sekali
3 : Baik
2 : Sedang
1 : Cukup
2. Rubik Penilaian
Nama Peserta didik : ……………………………
Kelas : ……………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………
Materi Pokok : ……………………………
No Sikap Yang Diamati Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Bagaimana siswa dapat mempraktekkan kombinasi
keterampilan guling depan berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
2. Bagaimana siswa dapat mempraktekkan kombinasi
keterampilan guling belakang berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
3. Bagaimana siswa dapat mempraktekkan kombinasi
keterampilan meroda berbentuk rangkaian gerak
sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
Jumlah Skor
Jumlah Skor Maksimal 12
SENAM LANTAI
Senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam. Sesuai dengan namanya, senam
ini dilakukan di atas lantai, kebanyakan gerakan dalam senam lantai membutuhkan matras
sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan saat melakukan
gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai. Di dalam pertandingan
resmi senam lantai dilakukan di atas lantai berukuran 12×12. Organisasi senam Indonesia
menginduk pada Persatuan Senam Indonesia (Persani). Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14
Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif dari para tokoh-
tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga
senam.
1. Sikap Kayang, adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki
bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut
diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melakukan kayang adalah untuk meningkatkan
kelenturan tubuh, terutama pada bagian otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.
2. Sikap Lilin, merupakan gerakan yang dilakukan di atas matras dengan kaki tegak berada di
atas sedangkan kepala berada dibawah sehingga menyerupai lilin. Tujuan sikap lilin adalah
untuk melatih keseimbangan tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu juga senam
lantai merupakan salah satu dasar untuk senam kategori lainnya
a. Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dan kedua kaki lurus
rapat, sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri
b. Pandangan lurus keatas, setelah itu angkat kedua kaki dan pinggul dibantu dengan
menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan
didorong menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan jika kaki
dan pinggul Anda lurus, setelah itu jaga keseimbangannya.
c. Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki harus pelan pelan, hal tersebut
agar tidak terjadi cedera.
3. Hanstand, Handstand adalah posisi berdiri dengan kedua tangan berada di bawah dan kaki
lurus ke atas. Gerakan ini termasuk ke dalam tingkatan yang sulit untuk dilakukan karena
memerlukan keseimbangan yang tinggi. Langkah-langkah untuk melakukan handstan :
a. Langkah awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan
b. Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari kaki yang lainnya.
c. Bungkukkan badan dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras atau lantai
d. Angkat tungkai kaki secara perlahan dengan cara satu persatu.
e. Dorong bokong setinggi-tingginya hingga terangkat.
f.Bengkokkan tungkai depan sementara tungkai belakang diluruskan
g. Posisi akhir adalah badan dalam posisi terbalik 180 derajat dan dalam
keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan lurus.
h. Untuk pemula, jika belum berpengalaman melakukannya dapat menggunakan
dinding atau tembok sebagai bantuan untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki.
4. Roll Depan, berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang
dan panggul bagian belakang). Secara teknis roll depan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu
dengan awalan berdiri dan jongkok. Langkah-langkah roll depan;
a. angkah awal yang harus dilakukan adalah jongkok dengan kedua tangan
dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan di atas matras
b. Luruskan kedua kaki lalu tekuk sedikit siku tangan
c. Gerakkan kepala ke arah dagu hingga menyentuk dada
d. Bergulinglah ke depan.
e. tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke depan dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
f. Posisi akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak
5. Roll Belakang, gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke arah belakang
badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang,
punggung, dan tengkuk.
6. Meroda, suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki
terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah
bagaimana posisi yang enak. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik.
a. Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus
di samping badan.
b. Buka kaki selebar bahu sementara kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf V
c. Jatuhkan badan ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
d. Angkat kaki kiri lurus ke atas.
e. Kemudian, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.
f. Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai turun kembali.
g. Angkat tangan kiri disusul oleh kaki kiri.
h. Kembali ke posisi awal berdiri tegak.
7. Lompat Harimau, gerakan melompat yang mirip dengan harimau yang sedang menerkam.
Secara teknis, teknik yang digunakan pada lompat harimau kurang lebih sama dengan teknik
guling depan. Yang membedakan hanya awalannya saja. Berikut langkah-langkah dalam
melakukan lompat harimau :
a. Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping.
b. Menggunakan papan tolakan, melompatlah ke depan dengan lengan diayunkan ke atas.
c. Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut di depan dada.
d. Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.
e. Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.