Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 1 London


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) Kelas/Smester : VIII/I ( satu )
Materi Pokok : Sistem Pencernaan Pada Manusia (Jenis-jenis nutrisi)
Alokasi Waktu : 40 menit

A. KOMPOTENSI INTI
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menganalisis sistem pencernaan pada 3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis bahan dan zat makanan
manusia dan memahami gangguan yang dibutuhkan manusia
yang berhubungan dengan sistem 3.5.2 Menganalisis fungsi bahan makanan
pencernaan, serta upaya menjaga 3.5.3 Mengidentifikasi jenis-jenis bahan makanan pada
kesehatan sistem pencernaan makanan kemasan
4.5 Menyajikan hasil penyelidikan 4.5.1 Melakukan pengumpulan data melalui
tentang pencernaan mekanis dan penyelidikan tentang kandungan zat makanan
kimiawi pada makanan kemasan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Melalui kegiatan melihat tayangan Video, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis
bahan dan zat makanan yang dibutuhkan manusia dengan benar
2. Melalui pengamatan tayangan presentasi Video, peserta didik dapat menganalisis fungsi
bahan makanan dengan tepat
3. Melalui kegiatan pengamatan kandungan bahan makanan, peserta didik dapat
membandingkan kandungan zat pada bahan makanan dengan tepat
4. Melalui kegiatan diskusi , peserta didik dapat menuliskan kandungan zat makanan pada
makanan kemasan dengan tepat

D. MATERI PEMBELAJARAN
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia (Jenis-Jenis Nutrisi)
Apa yang kamu rasakan jika kamu seharian tidak makan? Mengapa kamu merasa seperti itu?
Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan dan organ
tubuh secara normal. Makanan yang kita konsumsi mengandung 6 jenis nutrisi yaitu : karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Karbohidrat, lemak dan protein dibutuhkan dalam jumlah
yang cukup banyak sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang hanya sedikit.
Nutrisi dibedakan menjadi menjadi 2 yaitu nutrisi organik dan anorganik. Nutrisi organik adalah
nutrisi yang mengandung karbon, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Sedangkan nutrisi
arorganik adalah nutrisi yang tidak mengandung karbon, seperti air dan mineral. Makanan yang
mengandung karbohidrat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh,
sedangkan air, vitamin dan mineral dapat diserap langsung oleh sel – sel tubuh.

1. Karbohidrat adalah zat tepung yang merupakan sumber utama energi manusia.
Karbohidrat tersusun dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat dibagi tiga jenis yaitu gula,
pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana ditemukan pada buah-buahan, madu, dan susu. Pati
dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari
biji-bijian. Serat, seperti selulosa, ditemukan di dinding sel sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum
atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran dan buah-buahan lainnya merupakan sumber
serat yang baik. Serat yang tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga
dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat buka sumber energi bagi tubuh manusia.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, bahan baku sintesis lemak dan membantu proses
berlangsungnya buang air besar. Sumber karbohidrat adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh
– tumbuhan (nabati), misalnya: beras, gandum, jagung, ubi - ubian, kentang.
2. Protein adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen.
Molekul protein tersusun dari komponen dasar berupa asam amino yang saling berikatan satu sama
lain. Protein berfungsi sebagai pengasil energi, untuk pertumbuhan, pengganti sel -sel yang rusak, dan
berperan dalam reaksi metabolisme. Protein dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari
tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan,
telur, susu, dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang
hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan
dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormone, dan pembentuk antibodi.

3. Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi yang tersusun dari unsur Karbon,
Hidrogen dan Oksigen. Kelebihan energi dari makanan yang kita makan diubah menjadi lemak dan
disimpan untuk digunakan dilain waktu. Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul
yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol. Berdasarkan sumbernya, lemak dapat dibedakan
menjadi lemak hewani dan lemak nabati. Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan, misal
ikan, keju, susu, minya ikan dan telur. Lemak nabati adalah lemak yang berasal dari tumbuh
tumbuhan, misalnya minyak kemiri, kacang – kacangan dan alpukat. Berdasarkan struktur kimianya,
dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak
nabati serta lemak yang ditemukan dalam biji adalah lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada
suhu kamar, ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak berfungsi
sebagai sumber energi, pelindung alat – alat tubuh, pembangun sel – sel tertentu, penyimpan cadangan
makanan, dan pelarut beberapa vitamin (vitamin A, D, E, K) .

4. Vitamin adalah senyawa organik sebagai makanan pelengkap yang diperlukan oleh tubuh untuk
kesehatan dan pertumbuhan, tetapi tidak berfungsi dalam memberikan energi. Vitamin dibutuhkan
dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah
beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B
dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitaminA, D, E, dan K).

5) Mineral Mineral yang dibutuhkan tubuh bermacam-macam. Fungsi masing-masing mineral seperti
berikut ini. a. Kalsium atau zat kapur (Ca), berfungsi untuk pembekuan darah pada waktu terjadi luka.
Selain itu, kalsium bersama fosfor dan magnesium berperan dalam pembentukan tulang. b. Yodium
(I), berfungsi untuk pembentukan hormon pertumbuhan yang mengatur pertumbuhan badan. c.
Natrium (Na), kalium (K), dan khlor (CI), berfungsi mengatur tekanan osmosis. Selain itu, juga
berfungsi menjaga keseimbangan asam dan basa. d. Belerang atau sulfur (S), berfungsi untuk
membentuk asam amino cystine, serta untuk pertumbuhan rambut dan kuku. e. Besi (Fe), berfungsi
untuk membentuk hemoglobin. f. Fluor (F), berfungsi mencegah kerusakan gigi. g. Zeng (Zn),
berfungsi dalam pembentukan insulin serta berperan penting untuk sintesis protein dan glukosa. h.
Kobalt (Co), merupakan bagian dari vitamin B12 yang penting dalam pembentukan sel darah merah. i.
Unsur lainnya (Mn, Mo, dan Mg) merupakan bagian dari enzim-enzim

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Daring (Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan)

F. MEDIA PEMBELAJARAN:
Media : Worksheet atau Lembar Kerja Peserta Didik, lembar penilaian
Alat /Bahan : Laptop, Jaringan Internet, WhatsApp, smartphone/android,G meet

Sumber belajar :
- Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
- Lembar kerja Peserta didik
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Alokasi waktu
1. Pendahuluan 1. Melalui G meet, Guru melakukan pembukaan dengan salam 5 menit
pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran .
2. Siswa melakukan presensi dengan mengirimkan pesan “hadir”
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
5. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
a. Apakah kalian sudah makan tadi pagi? Apa yang kalian makan?
b. Mengapa kita harus makan?
c. Apakah kita dapat mengkonsumsi seluruh jenis makanan?
d. Apa yang terjadi pada tubuh jika makan makanan tidak sehat?
6. Guru melanjutkan pertanyaan “Mengapa kita sakit jika makan
makanan tidak sehat? Apa kandungannya?”
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
8. Guru memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

2. Kegiatan Inti 1. Stimulation (Stimulasi / Pemberian Rangsangan) 30


1. Guru mengirimkan video yang berisi informasi tentang zat
makanan (kurang lebih 2 menit)
2. Peserta didik melihat Video yang telah
dikirim guru tentang zat makanan
3. Guru memberikan pertayaan, “ zat makanan apa saja yang sudah
kalian pelajari dari tayangan video tadi”, kemudian meminta siswa
merespon.
4. Guru memberikan pertanyaan
“Mengapa setelah makan kita menjadi berenergi? Zat makanan
apa yang mampu menghasilkan energi”, kemudian meminta siswa
merespon .
5. Guru membagikan LKPD untuk siswa menganalisis kandungan
zat makanan pada makanan kemasan
2. Problem Statement (Pertanyaan / Identifikasi masalah)
6. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikaasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan presentasi bersuara yang disajikan dan akan dijawab dan
didiskusikan melalui kegiatan belajar melalui Google meet
7. Melakukan penyelidikan kandungan bahan makanan pada
makanan kemasan dengan kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, untuk mendapatkan informasi
8. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (Berpikir kritik)
3. Data Collection (Pengumpulan Data)
9. Peserta didik mengumpulkan data pengamatan kandungan
makanan
10. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi mencari dan membaca
berbagai sumber untuk menambah pengetahuan mengenai
kandungan bahan makanan
11. Menyusun daftar pertanyaan dan mendiskusikan bersama
12. Peserta didik mengkomunikasikan hasil identifikasi kandungan zat
makanan pada makanan kemasan dengan rasa percaya diri
melalui foto atau video
4. Data Processing (Pengolahan Data)
14. Peserta didik berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
15. Mengolah informasi berdasarkan hasil pengamatan dan kajian
literatur dengan bantuan pertanyaan pada lembar kerja
5. Verification (Pembuktian)
16. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber (Berpikir kritik)
17. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
6. Generalization
18. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang materi jenis-
jenis nutrisi dan hasil pengamatan dalam bentuk laporan dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

3. Penutup 1. Peserta didik dengan guru bersama-sama menyimpulkan materi 5


pembelajaran melalui Google meet
2. Guru memberikan penguatan.
3. Guru memberikan tugas di rumah untuk membaca materi yang akan
disajikan pada pertemuan berikutnya yaitu tentang organ
pencernaan makanan.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam

H. PENILAIAN
1. Kedisiplinan peserta didik dilihat dari presensi (10%)
2. Keaktifan peserta didik dalam berdiskusi pada saat google meet(30%)
3. Penilaian tertulis (60%)

Mengetahui, London, 8 April 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Lailatul Amanatus S

Anda mungkin juga menyukai