Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Sekolah : SMPK Santo Antonius Padua Kefamenanu


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / I
Materi Pokok : Sistem Pencernaan pada Manusia
Alokasi Waktu : 3 kali pertemuan (8 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
Kompetensi Inti 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, peduli,dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
Kompetensi Inti 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Inti 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi\
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis sistem 3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis bahan
pencernaan pada manusia makanan serta kandungan bahan
dan memahami gangguan makanan dalam kehidupan sehari-hari
yang berhubungan melalui uji bahan makanan
dengan sistem 3.5.2 Menjelaskan fungsi dari bahan
pencernaan, serta upaya makanan
menjaga kesehatan sistem 3.5.3 Menganalisis kebutuhan energi sehari-
pencernaan hari
3.5.4 Menyebutkan organ-organ penyusun
sistem pencernaan pada manusia
3.5.5 Menjelaskan proses pencernaan dalam
tubuh manusia
3.5.6 Menganalisis keterkaitan struktur
organ pencernaan dan fungsinya

4.5 Menyajikan hasil 4.5.1 Menyelidiki kandungan nutrisi pada


penyelidikan tentang makanan
pencernaan mekanis dan 4.5.2 Menyelidiki terjadinya proses
kimiawi pencernaan mekanis dan kimiawi

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT , siswa dapat:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis bahan makanan serta kandungan bahan
makanan dalam kehidupan sehari-hari melalui uji bahan makanan
2. Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
3. Menghitung kebutuhan energi sehari-hari
Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT , siswa dapat:
1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem pencernaan manusia
2. Menjelaskan fungsi organ organ penyusun sistem pencernaan manusia
3. Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia
4. Meganalisis keterkaitan struktur organ pencernaan dan fungsinya
Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT , siswa dapat :
1. Menyelidiki terjadinya proses pencernaan mekanis dan kimiawi melalui
percobaan
D. Materi Pembelajaran

Terdapat enam jenis nutrisi dalam makanan yaitu: karbohidrat, lemak, protein,
vitamin mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan tubuh dalam
jumlah yang banyak. Vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang
sedikit. Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein perlu
dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh. Air,vitamin, dan mineral dapat
diserap langsung oleh sel-sel tubuh.
1. Karbohidrat.
Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian,
buah-buahan, dan madu. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber
energi. Tubuh manusia menyimpan karbohidrat di organ hati dan otot.
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan busung lapar (kwarsiorkor).
2. Protein
Protein antara lain didapat dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju.
Sedangkan
protein dari tumbuhan didapat dari biji-bijian. Fungsi utama protein adalah
sebagai komponen struktural dan fungsional. Fungsi struktural berhubungan
dengan fungsi protein untuk pertumbuhan, pembangun tubuh, pengganti sel-
sel yang rusak, pembuat enzim dan hormon serta pembentuk antibodi. Sebagai
komponen fungsional berkaitan dengan fungsinya sebagai komponen enzim
yang mengkatalisasi proses-proses biokimia sel.
3. Lemak
Sumber lemak hewani antara lain: lemak daging, mentega, susu, ikan basah,
telur, minyak ikan, sedangkan sumber lemak nabati adalah: kelapa, kemiri,
kacang-kacangan, alpukat, dan lain-lain. Lemak berfungsi sebagai sumber dan
cadangan energi. Lemak disimpan di jaringan bawah kulit.
4. Vitamin
Vitamin dapat berfungsi sebagai ko-enzim, yaitu suatu zat yang memacu
bekerjanya suatu enzim. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang
larut dalam lemak dan tidak larut dalam lemak. Vitamin larut dalam lemak
mempunyai sifat dapat disimpan. Bila jumlah yang tersedia lebih banyak dari
yang diperlukan tubuh, akan disimpan di dalam lemak dalam waktu yang
cukup lama. Berbeda dengan vitamin yang tidak larut dalam lemak, bila
masukan vitamin melebihi jumlah yang diperlukan oleh tubuh, kelebihannya
akan dibuang ke luar tubuh.
Kekurangan vitamin akan menyebabkan defisiensi (avitaminosis),contoh:
a. kekurangan vitamin A, menderita rabun senja
b. kekurangan vitamin B1, menderita beri-beri
c. kekurangan vitamin B12, menderita anemia
d. kekurangan vitamin C, menderita skorbut
e. kekurangan vitamin D, menderita rachitis
f. kekurangan vitamin K, darah sukar membeku
g. kekurangan vitamin E, menderita infertil (organ kelamin
tidak subur).
5. Mineral
Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium,pospor,
potasiun, sodium, besi, yodium, dan seng. Mineral yaitu nutrisi yang sedikit
mengandung atom karbon. Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel,
membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan
pembentukan dan pemeliharaan tulang. Beberapa contoh penyakit kekurangan
mineral antara lain:

a. Kekurangan Ca (kalsium): darah sukar membeku,kejang otot, gangguan


penulangan.
b. Kekurangan Fe (zat besi) : menderita anemia
c. Kekurangan I (iodium) : menderita gondok.
6. Air
Air adalah faktor yang paling penting untuk kelangsungan hidup. Sel tubuh
makhluk hidup sekitar 60-80 % terdiri atas air. Air dibutuhkan oleh tubuh,
yaitu sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut
zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan
bantalan, media transportasi, media pengeluaran sisa metabolisme.

Kebutuhan energi bagi tubuh.


Tubuhmu membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, seperti belajar, berjalan
ke sekolah, dan membaca buku. Tubuhmu juga menggunakan energi untuk
mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 37°C. Energi ini berasal dari
makanan yang kamu makan. Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
aktivitas tersebut menggunakan satuan kalori. Sama halnya pada tubuh,
jumlah energi yang tersedia dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori.
Satu satuan kalori (kal) menunjukkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C. 1 kilokalori (kkal) sama dengan
1.000 kalori (kal) sama dengan 4.200 joule (J). Cara yang dapat digunakan
untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam setiap gram makanan
adalah dengan menggunakan alat ukur yang disebut kalorimeter. kalori yang
dihasilkan 1 gram karbohidrat adalah 4,1 kkal, 1 gram protein menghasilkan
4,1 kkal, dan 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kkal. Beberapa faktor yang
memengaruhi kebutuhan energi seseorang di antaranya adalah usia, jenis
kelamin, serta aktivitas yang dilakukan. Sebagai contoh, kamu akan cenderung
lebih cepat lapar ketika selesai melakukan olahraga dibandingkan jika hanya
duduk atau beristirahat. Hal itu dapat terjadi karena pada saat olahraga kalori
yang dibutuhkan tubuhmu lebih banyak sehingga pembakaran energi dari
makanan yang kamu makan juga lebih cepat dibandingkan jika kamu hanya
duduk dan beristirahat.
Contoh Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Per jam pada Beberapa Aktivitas
a. Berjalan naik tangga 1.100 kkal
b. Berlari 570 kkal
c. Berenang 500 kkal
d. Latihan berat 450 kkal
e. Berjalan-jalan 200 kkal
f. Beristirahat 100 kkal
Keseimbangan energi dapat terjadi ketika kalori yang masuk dalam tubuh
melalui makanan sama dengan kalori yang dikeluarkan melalui metabolisme
tubuh dan aktivitas otot. Dalam kondisi ini, berat badanmu akan cenderung
tetap. Jika kalori yang masuk dalam tubuh melebihi kalori yang dikeluarkan,
maka akan terjadi keseimbangan energi positif. Artinya jaringan tubuhmu
akan menyimpan kelebihan nutrisi tersebut. Kenaikan berat badan dapat
terjadi jika sekitar 3.500 kkal disimpan dalam bentuk lemak pada jaringan
tubuh. Sebaliknya, jika kalori yang dikeluarkan tubuh melalui aktivitasmu
lebih besar dibandingkan dengan kalori yang masuk dalam tubuh, maka akan
terjadi keseimbangan energi negatif. Artinya tubuhmu akan melakukan
pembakaran simpanan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh untuk memenuhi
kalori yang dibutuhkan tubuhmu. Hal ini dapat menurunkan berat badan. Oleh
karena itu, untuk menjaga berat badanmu tetap seimbang kamu harus menjaga
agar kalori yang masuk dalam tubuh sama dengan kalori yang dikeluarkan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kamu gunakan untuk menghitung
kebutuhan diet harianmu.
a. Pada keadaan normal, tubuh menggunakan sekitar 30 kkal setiap hari
untuk setiap 1 kg berat tubuh.
b. Kamu harus mengonsumsi sekitar 3.500 kkal untuk menyimpan 500 gram
(1/2 kg) lemak.
Contoh:
Berat badanmu 35 kg. Untuk menjaga berat badanmu tetap, kamu
membutuhkan kalori sebesar: 35 kg × 30 kkal/hari = 1.050 kkal setiap hari.
Jika kamu ingin menurunkan 1 kg berat badan (7.000 kkal) selama 7 hari,
maka kamu harus mengurangi kalori yang masuk
dalam tubuhmu sekitar: (7.000 kkal)/(7 hari ) = 1.000 kkal setiap hari.
Organ pencernaan makanan dibedakan menjadi organ utama dan organ
tambahan. Organ utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum, dan berakhir di anus.
Organ tambahan berupa kelenjar pencernaan makanan. Kelenjar ini berperan
membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan dalam proses
pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam
membantu pencernaan makanan secara kimiawi.

Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Gigi
berfungsi memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan. Lidah sebagai alat
pengecap dan mendorong makanan masuk ke kerongkongan. Bagian-bagian
lidah dan fungsinya :
1. ujung lidah sbg perasa manis
2. sisi depan lidah sbg perasa asin
3. sisi tengah lidah sbg perasa asam
4. bagian belakang lidah sbg perasa pahit

Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa anti bakteri dan enzim
amilase. Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi secara mekanis dan
kimiawi.

Esofagus/kerongkongan merupakan organ pencernaan berbentuk tabung lurus,


berotot lurik dan berdinding tebal. Otot kerongkongan berkontraksi sehingga
menimbulkan gerakan meremas yang mendorong makanan ke dalam lambung.
Gerakan meremas yang mendorong makanan ke dalam lambung disebut gerak
peristaltik
Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimia. Secara mekanis otot
lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur
dengan getah lambung. Getah lambung mengandung, HCl, enzim pepsin, dan
renin.
Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus dua belas jari (duodenum),
usus tengah (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat
saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan pankreas. Cairan
pankreas mengandung enzim lipase, amilase, tripsin. Lipase akan bekerja
mencerna lemak, amilase akan mencerna amilum, dan tripsin yang mengubah
protein menjadi polipeptida. Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada
kimus dengan cara mengemulsikan lemak yakni mengubah lemak jadi larut
dengan air. Pankreas juga menghasilkan hormon insulin yang berfungsi
menurunkan kadar gula darah.
Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon
ascendens, kolon transversum, dan kolon decendens dan berakhir pada anus.
Di antara usus halus dan usus besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan
makanan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai zat-zat sisa.
Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air
pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap
kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka
dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan.
Di dalam usus besar terdapat banyak sekali bakteri Escherichia coli yang
membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Bakteri Escherichia coli
mampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan yang tidak terpakai
oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan dikeluarkan
melalui anus.
Gambar: Organ penyusun sistem pencernaan manusia
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).
F. Media Pembelajaran
1. Media
 Animasi bahan ajar dalam bentuk power point
 Torso
 Gambar system pencernaan manusia
 LKS uji bahan makanan
 LKS percobaan pencernaan kimiawi di mulut
 LKS model penyerapan usus halus
 Kartu soal untuk games dan turnamen
 Laptop dan infokus. HP
2. Alat dan bahan

NO Nama alat/bahan Jumlah Satuan


1 Mortar dan alunya 5 buah
2 Tabung reaksi 25 buah
3 Pipet tetes 15 buah
4 Rak tabung reaksi 5 Buah
5 Penjepit tabung reaksi 5 buah
6 betadine 5 botol
7 Gelas ukur 100 ml 5 buah
8 Gelas ukur 250 ml 5 buah
9 air secukupnya
10 Pembakar spritus 5 buah
11 Kaki tiga 5 buah
12 Jenis-jenis bahan makanan dan 5 Jenis
buah-buahan
13 Taoge 3 gelas
14 Plat tetes 5 buah
15 Kain handuk dan kain sutera 2 x 5 buah
25cm x 25 cm
16 Kertas saring/ saringan teh 5 buah
17 Pengaduk kaca 5 batang
18 pisau 5 buah
19 Tepung kanji 1 bungkus
20 Kertas HVS 20 Lembar
21 Minyak goreng 1 Botol
22 Posit Sejumlah Lembar
sampel
23 Alat pencatat waktu 5 Buah
G. Sumber Belajar
1. Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VIII semester 1
Buku Siswa. Jakarta : Kemendikbud. Hal 155-203
2. Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VIII semester 1
Buku Guru. Jakarta : Kemendikbud. Hal 225-253
3. Rinie Pratiwi, dkk. 2008. CTL Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VIII
edisi 4. Jakarta: Pusat perbukuan Kemendiknas. Hal 53-67
4. Tim abdi guru. 2014. IPA Terpadu untuk SMP kelas VIII. Jakarta:
Erlangga. Hal 162-173
5. Diktat pelajaran IPA SMP kelas VIII.
6. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran

 Pertemuan pertama (120 menit)


1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

- Berdoa
- Mengecek kehadiran peserta didik
- Memastikan lingkungan belajar dalam keadaan rapi dan bersih (guru
meminta siswa memperhatikan sekeliling tempat duduknya, jika terdapat
sampah segera dipungut dan mengingatkan siswa untuk selalu menjaga
kebersihan kelas selama pelajaran).
- Apersepsi: Siswa diingatkan kembali tentang ciri-ciri mahkluk hidup.
Guru bertanya kepada siswa tentang ciri ciri mahkluk hidup untuk
mengarahkan siswa kepada salah satu ciri yaitu membutuhkan makanan.
Fase 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
- Motivasi: Melalui tanyangan suatu acara orang sedang makan, siswa
diminta mengamati tayangan tersebut dan guru mengajukan pertanyaan –
pertanyaan sebagai berikut: apakah yang sedang dilakukan orang-orang
dalam tayangan tersebut?, Untuk apakah orang-orang itu makan?,
Mengapa Orang-orang harus makan?. Guru bertanya lagi dengan
mengaitkan peristiwa yang dialami siswa setiap hari seperti: Pernakah
kamu lapar ketika belajar di kelas?, Saat lapar, apa yang kamu lakukan
ketika bel istirahat berbunyi? Menurutmu mengapa kita butuh makan?
Apa sebenarnya yang terkandung dalam bahan makanan sehingga setelah
memakannya kita dapat melakukan berbagai akltivitas? Coba kalian baca
komposisi makanan ringan favoritmu! zat makanan apa sajakah yang
terkandung di dalam makanan ringan favoritmu? Apakan kandungan zat
makanannya lengkap dan mencukupi kebutuhan gizi tubuhmu?. Kalian
Ingin tahu jawabannya, ayo kita pelajari materi pelajaran berikut dengan
penuh semangat.
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat mempelajari materi
system pencerna an pada manusia dan menyampaikan teknik penilaian.
- Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
Fase 2: Menyajikan informasi
- Guru menyampaikan materi pelajaran secara ringkas dengan menggunakan
power point
- Peserta didik membaca materi nutrisi, kebutuhan energi, dan jenis-jenis
nutrisi dari sumber belajar seperti buku siswa, diktat pelajaran IPA kelas 8
kemudian setiap siswa membuat 1 pertanyaan dilengkapi dengan
jawabannya pada kartu soal yang sudah disiapkan guru.
Fase 3: Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
- Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang heterogen dari segi
kemampuan akademik dan jenis kelamin. Di dalam setiap kelompok terdiri
atas 5 orang dengan kemampuan akademik tinggi, sedang, dan rendah. Hal
ini dilakukan guru supaya pada saat turnamen anggota kelompok
berkemampuan akademik tinggi bertanding dengan anggota kelompok lain
yang memiliki kemampuan akademik sama. Demikian juga untuk anggota
kelompok yang memiliki kemampuan akademik sedang, dan rendah.
Fase 4.Membimbing kelompok bekerja dan belajar
- Peserta didik melakukan tanya jawab di dalam kelompok dengan
menggunakan kartu soal yang telah dibuat sebelumnya sampai semua
anggota kelompok dapat menjawab setiap soal
- Peserta didik melakukan uji bahan makanan
- Guru membimbing siswa melakukan uji bahan makanan dan mengerjakan
LKS.
- Presentasi hasil diskusi kegiatan 4.1, “ayo, kita cari tahu”, dan hasil uji
bahan makanan. dengan suasana demokratis (guru memodelkan dan
memfasilitasi kebebasan berpendapat dan menghargai persamaan hak
orang lain dalam kegiatan diskusi). Kelompok lainnya memperhatikan
dengan seksama dan diberi kesempatan untuk menanggapi secara santun.
- Guru membimbing kelompok mempresentasikan hasil kerja.
- Guru mengkonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing
siswa untuk merangkum materi pelajaran.
Fase 5.Game
- Guru telah menyediakan kartu-kartu soal bernomor sejumlah siswa yaitu
25 kartu soal ditambah kartu soal cadangan.
- Guru menjelaskan aturan permainan
- Setiap siswa wajib memilih salah satu nomor kartu soal dan menjawab
pertanyaan tanpa bantuan dari anggota kelompoknya. Jawaban yang benar
menambah skor kelompok. Jika tidak bisa menjawab maka diperebutkan
oleh kelompok lain dan skor diberikan kepada kelompok yang menjawab
benar.
- Guru mencatat skor perolehan kelompok dan mengumumkan urutan
pemenang untuk sementara.
- Total Skor game yang diperoleh akan menjadi skor awal pada turnamen
akhir minggu (pertemuan ke-3)
3. Penutup ( 20 menit)
- Membuat rangkuman hasil diskusi dengan bimbingan guru
- Refleksi: Guru meminta siswa menulis perasaannya selama mengikuti
pelajaran IPA pada hari ini dan apa penilaiannya terhadap guru mata
pelajaran.
- Guru memberi tugas rumah yakni menyelesaikan LKS pada buku siswa
halaman 162 -164 secara kelompok.
- Guru menyampaikan topik materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
- Guru memastikan ruang kelas dalam keadaan bersih.
- Berdoa
 Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

- Berdoa, Mengecek kehadiran peserta didik


- Memastikan lingkungan belajar dalam keadaan rapi dan bersih (guru
meminta siswa memperhatikan sekeliling tempat duduknya, jika terdapat
sampah segera dipungut dan mengingatkan siswa untuk selalu menjaga
kebersihan kelas selama pelajaran).
- Apersepsi: Guru mengocok kartu soal yang digunakan pada pertemuan
pertama dan mengambil secara acak untuk dijawab oleh siswa.
- Guru membahas tugas rumah siswa yakni menyelesaikan LKS pada buku
siswa halaman 162 -164 pada pertemuan pertama, kemudian tugas
dikumpulkan
Fase 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
- Motivasi: Guru meminta siswa mengamati torso, dan menunjukkan organ
apa sajakah yang menyusun sistem pencernaan manusia.
- Guru mengajukan pertanyaan dengan mengaitkan materi sebelumnya
misalnya: ”Bagaimana nutrisi yang kita peroleh dari bahan makanan yang
kita makan dapat diserap oleh tubuh? Bagaimanakah prosesnya sehingga
nasi yang kita makan dapat menghasilkan energi?, Proses apa sajakah yang
terjadi di dalam organ pencernaan?”
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat mempelajari materi
system pencernaan pada manusia dan menyampaikan teknik penilaian.
- Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar.
Kegiatan Inti (60 menit)
Fase 2: Menyajikan informasi
- Guru menyampaikan materi pelajaran secara ringkas dengan menggunakan
power point
- Peserta didik membaca materi tentang struktur dan fungsi system
pencernaan manusia secara garis besar untuk menemukan macam-macam
organ pencernaan utama dan organ pencernaan tambahan dari sumber
belajar seperti buku siswa halaman 180-188, diktat pelajaran IPA kels 8.
Fase 3: Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
- Siswa duduk dalam tatanan kooperatif seperti pada pertemuan ke-1 dengan

anggota dan nama kelompok yang sama.

Fase 4.Membimbing kelompok bekerja dan belajar


- Setiap kelompok mengambil salah satu model organ pencernaan
mengidentifikasi ciri-ciri dan menjelaskan fungsinya.
- Peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan pada buku siswa halaman
182, 187-188.
- Peserta didik melakukan aktivitas 4.5 model penyerapan usus halus untuk
menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi usus halus.
- Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok
- Presentasi hasil diskusi dengan suasana demokratis (guru memodelkan
dan memfasilitasi kebebasan berpendapat dan menghargai persamaan hak
orang lain dalam kegiatan diskusi). Kelompok lainnya memperhatikan
dengan seksama dan diberi kesempatan untuk menanggapi secara santun.
- Guru membimbing kelompok mempresentasikan hasil kerja.
- Guru mengkonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing
siswa untuk merangkum materi pelajaran.
Fase 5.Game

- Guru telah menyediakan kartu-kartu soal bernomor sejumlah siswa yaitu


25 kartu soal ditambah kartu soal cadangan.
- Guru menjelaskan aturan permainan
- Setiap siswa wajib memilih salah satu nomor kartu soal dan menjawab
pertanyaan tanpa bantuan dari anggota kelompoknya. Jawaban yang benar
menambah skor kelompok. Jika tidak bisa menjawab maka diperebutkan
oleh kelompok lain dan skor diberikan kepada kelompok yang menjawab
benar. Guru mencatat skor perolehan kelompok, menjumlahkan dengan
skor perolehan pada pertemuan pertama dan mengumumkan urutan
pemenang untuk sementara. Total Skor game yang diperoleh akan menjadi
skor awal pada turnamen akhir minggu (pertemuan ke-3)
4. Penutup ( 20 menit)
- Membuat rangkuman hasil diskusi dengan bimbingan guru
- Refleksi :
Guru meminta siswa menulis perasaannya selama mengikuti pelajaran IPA
pada hari ini dan apa penilaiannya terhadap guru mata pelajaran.

- Guru memberi tugas rumah yakni melengkapi table 4.12 organ


pencernaan, enzim dan zat kimia yang dihasilkan serta fungsinya pada
buku siswa halaman 192 secara kelompok.
- Guru menyampaikan topik materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
- Guru memastikan ruang kelas dalam keadaan bersih.
- Berdoa .
 Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

- Berdoa
- Mengecek kehadiran peserta didik
- Memastikan lingkungan belajar dalam keadaan rapi dan bersih (guru
meminta siswa memperhatikan sekeliling tempat duduknya, jika terdapat
sampah segera dipungut dan mengingatkan siswa untuk selalu menjaga
kebersihan kelas selama pelajaran).
- Apersepsi: Peserta didik diminta menunjukan pada torso organ
pencernaan utama dan tambahan
Fase 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
- Motivasi: Apakah rasanya nasi yang dikunya sampai 32 kali atau dikunya
sampai lumat di dalam mulut? Guru menginformasikan tujuan
pembelajaran, manfaat mempelajari materi system pencernaan pada
manusia dan menyampaikan teknik penilaian.
- Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar
Kegiatan Inti (100 menit)
Fase 2: Menyajikan informasi
- Guru menyampaikan materi pelajaran secara ringkas
- Guru memfasilitasi peserta didik untuk membacakan hasil kerja mengisi
table 4.12 organ pencernaan, enzim dan zat kimia yang dihasilkan serta
fungsinya pada buku siswa halaman 192 secara kelompok.
Fase 3: Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
Siswa duduk dalam tatanan kooperatif seperti pada pertemuan ke-2 dengan

anggota dan nama kelompok yang sama.

Fase 4.Membimbing kelompok bekerja dan belajar


- Peserta didik berkelompok melakukan kegiatan 4.6 Pencernaan kimiawi di
mulut. Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok
- Presentasi hasil diskusi dengan suasana demokratis (guru memodelkan
dan memfasilitasi kebebasan berpendapat dan menghargai persamaan hak
orang lain dalam kegiatan diskusi). Kelompok lainnya memperhatikan
dengan seksama dan diberi kesempatan untuk menanggapi secara santun.
- Guru membimbing kelompok mempresentasikan hasil kerja.
- Guru mengkonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing
siswa untuk merangkum materi pelajaran.
Fase 5:.Game

- Guru telah menyediakan kartu-kartu soal bernomor sejumlah siswa yaitu


25 kartu soal ditambah kartu soal cadangan.
- Guru menjelaskan aturan permainan
- Setiap siswa wajib memilih salah satu nomor kartu soal dan menjawab
pertanyaan tanpa bantuan dari anggota kelompoknya. Jawaban yang benar
menambah skor kelompok. Jika tidak bisa menjawab maka diperebutkan
oleh kelompok lain dan skor diberikan kepada kelompok yang menjawab
benar.
- Guru mencatat skor perolehan kelompok, menjumlahkan dengan skor
perolehan pada pertemuan pertama dan mengumumkan urutan pemenang
untuk sementara.
- Total Skor game yang diperoleh pada pertemuan pertama dan kedua akan
menjadi skor awal pada turnamen
Fase 6: Turnamen
- Guru merancang pelaksanaan turnamen antar kelompok. Sebelumnya guru
telah mempersiapkan kartu soal bernomor sebanyak jumlah siswa. Kartu
soal diberi nomor 1 sampai 5. Setiap nomor terdiri atas 5 kartu soal. Jadi
kartu soal bernomor 1 berjumlah 5 kartu soal, kartu soal bernomor 2
berjumlah 5 kartu soal, demikian seterusnya sampai kartu soal nomor 5.
Soal pada setiap nomor memiliki tingkat kesulitan yang setara. Soal
diklasifikasi berdasarkan tingkat kesukaran soal yakni soal sukar, sedang,
dan mudah. Soal sukar untuk siswa pandai dan soal mudah untuk siswa
yang kecerdasannya rendah. Hal ini dilakukan supaya semua anggota
kelompok dapat memberikan kontribusi untuk keberhasilan diri dan
kelompoknya.
- Kartu-kartu soal diletakan di meja turnamen secara terbalik
- Setiap satu anggota dari masing-masing kelompok dengan kecerdasan
setara maju ke meja turnamen untuk bertanding.
- Aturan permainan disampaikan guru
- Guru membimbing jalannya turnamen
- Guru mencatat skor setiap kelompok, menjumlahkan dengan skor awal
hasil game pertemuan sebelumnya.
Fase 7: Pemberian penghargaan
- Guru mengumumkan pemenang dengan 3 kategori yakni “ Super Team,
Great Team, dan Good Team”. Pemberian hadiah
5. Penutup ( 10 menit)
- Membuat rangkuman hasil diskusi dengan bimbingan guru
- Refleksi: Guru meminta siswa menulis perasaannya selama mengikuti
pelajaran IPA pada hari ini dan apa penilaiannya terhadap guru mata
pelajaran. Guru memberi tugas proyek yakni membuat laporan tentang
gangguan pada system pencernaan dan upaya untuk mencegah atau
menanggulanginya. Guru menyampaikan bahwa pertemuan berikut
Ulangan harian. Guru memastikan ruang kelas dalam keadaan bersih.
- Berdoa
I. Penilaian
Penilaian aktivitas belajar siswa
Teknik penilaian: Observasi. Instrument: Lembar observasi
Penilaian Pengetahuan: Ulangan harian
Kefamenanu, 9 Oktober 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Rosalia Akoit, S.Pd Martina Munda, S.Pd


NIP: 195906151984032008 NIP: 197101311994122003

Anda mungkin juga menyukai