A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
Kompetensi Inti 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, peduli,dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
Kompetensi Inti 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Inti 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi\
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis sistem 3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis bahan
pencernaan pada manusia makanan serta kandungan bahan
dan memahami gangguan makanan dalam kehidupan sehari-hari
yang berhubungan melalui uji bahan makanan
dengan sistem 3.5.2 Menjelaskan fungsi dari bahan
pencernaan, serta upaya makanan
menjaga kesehatan sistem 3.5.3 Menganalisis kebutuhan energi sehari-
pencernaan hari
3.5.4 Menyebutkan organ-organ penyusun
sistem pencernaan pada manusia
3.5.5 Menjelaskan proses pencernaan dalam
tubuh manusia
3.5.6 Menganalisis keterkaitan struktur
organ pencernaan dan fungsinya
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT , siswa dapat:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis bahan makanan serta kandungan bahan
makanan dalam kehidupan sehari-hari melalui uji bahan makanan
2. Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
3. Menghitung kebutuhan energi sehari-hari
Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT , siswa dapat:
1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem pencernaan manusia
2. Menjelaskan fungsi organ organ penyusun sistem pencernaan manusia
3. Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia
4. Meganalisis keterkaitan struktur organ pencernaan dan fungsinya
Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT , siswa dapat :
1. Menyelidiki terjadinya proses pencernaan mekanis dan kimiawi melalui
percobaan
D. Materi Pembelajaran
Terdapat enam jenis nutrisi dalam makanan yaitu: karbohidrat, lemak, protein,
vitamin mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan tubuh dalam
jumlah yang banyak. Vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang
sedikit. Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein perlu
dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh. Air,vitamin, dan mineral dapat
diserap langsung oleh sel-sel tubuh.
1. Karbohidrat.
Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian,
buah-buahan, dan madu. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber
energi. Tubuh manusia menyimpan karbohidrat di organ hati dan otot.
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan busung lapar (kwarsiorkor).
2. Protein
Protein antara lain didapat dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju.
Sedangkan
protein dari tumbuhan didapat dari biji-bijian. Fungsi utama protein adalah
sebagai komponen struktural dan fungsional. Fungsi struktural berhubungan
dengan fungsi protein untuk pertumbuhan, pembangun tubuh, pengganti sel-
sel yang rusak, pembuat enzim dan hormon serta pembentuk antibodi. Sebagai
komponen fungsional berkaitan dengan fungsinya sebagai komponen enzim
yang mengkatalisasi proses-proses biokimia sel.
3. Lemak
Sumber lemak hewani antara lain: lemak daging, mentega, susu, ikan basah,
telur, minyak ikan, sedangkan sumber lemak nabati adalah: kelapa, kemiri,
kacang-kacangan, alpukat, dan lain-lain. Lemak berfungsi sebagai sumber dan
cadangan energi. Lemak disimpan di jaringan bawah kulit.
4. Vitamin
Vitamin dapat berfungsi sebagai ko-enzim, yaitu suatu zat yang memacu
bekerjanya suatu enzim. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang
larut dalam lemak dan tidak larut dalam lemak. Vitamin larut dalam lemak
mempunyai sifat dapat disimpan. Bila jumlah yang tersedia lebih banyak dari
yang diperlukan tubuh, akan disimpan di dalam lemak dalam waktu yang
cukup lama. Berbeda dengan vitamin yang tidak larut dalam lemak, bila
masukan vitamin melebihi jumlah yang diperlukan oleh tubuh, kelebihannya
akan dibuang ke luar tubuh.
Kekurangan vitamin akan menyebabkan defisiensi (avitaminosis),contoh:
a. kekurangan vitamin A, menderita rabun senja
b. kekurangan vitamin B1, menderita beri-beri
c. kekurangan vitamin B12, menderita anemia
d. kekurangan vitamin C, menderita skorbut
e. kekurangan vitamin D, menderita rachitis
f. kekurangan vitamin K, darah sukar membeku
g. kekurangan vitamin E, menderita infertil (organ kelamin
tidak subur).
5. Mineral
Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium,pospor,
potasiun, sodium, besi, yodium, dan seng. Mineral yaitu nutrisi yang sedikit
mengandung atom karbon. Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel,
membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan
pembentukan dan pemeliharaan tulang. Beberapa contoh penyakit kekurangan
mineral antara lain:
Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Gigi
berfungsi memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan. Lidah sebagai alat
pengecap dan mendorong makanan masuk ke kerongkongan. Bagian-bagian
lidah dan fungsinya :
1. ujung lidah sbg perasa manis
2. sisi depan lidah sbg perasa asin
3. sisi tengah lidah sbg perasa asam
4. bagian belakang lidah sbg perasa pahit
Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa anti bakteri dan enzim
amilase. Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi secara mekanis dan
kimiawi.
- Berdoa
- Mengecek kehadiran peserta didik
- Memastikan lingkungan belajar dalam keadaan rapi dan bersih (guru
meminta siswa memperhatikan sekeliling tempat duduknya, jika terdapat
sampah segera dipungut dan mengingatkan siswa untuk selalu menjaga
kebersihan kelas selama pelajaran).
- Apersepsi: Siswa diingatkan kembali tentang ciri-ciri mahkluk hidup.
Guru bertanya kepada siswa tentang ciri ciri mahkluk hidup untuk
mengarahkan siswa kepada salah satu ciri yaitu membutuhkan makanan.
Fase 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
- Motivasi: Melalui tanyangan suatu acara orang sedang makan, siswa
diminta mengamati tayangan tersebut dan guru mengajukan pertanyaan –
pertanyaan sebagai berikut: apakah yang sedang dilakukan orang-orang
dalam tayangan tersebut?, Untuk apakah orang-orang itu makan?,
Mengapa Orang-orang harus makan?. Guru bertanya lagi dengan
mengaitkan peristiwa yang dialami siswa setiap hari seperti: Pernakah
kamu lapar ketika belajar di kelas?, Saat lapar, apa yang kamu lakukan
ketika bel istirahat berbunyi? Menurutmu mengapa kita butuh makan?
Apa sebenarnya yang terkandung dalam bahan makanan sehingga setelah
memakannya kita dapat melakukan berbagai akltivitas? Coba kalian baca
komposisi makanan ringan favoritmu! zat makanan apa sajakah yang
terkandung di dalam makanan ringan favoritmu? Apakan kandungan zat
makanannya lengkap dan mencukupi kebutuhan gizi tubuhmu?. Kalian
Ingin tahu jawabannya, ayo kita pelajari materi pelajaran berikut dengan
penuh semangat.
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat mempelajari materi
system pencerna an pada manusia dan menyampaikan teknik penilaian.
- Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
Fase 2: Menyajikan informasi
- Guru menyampaikan materi pelajaran secara ringkas dengan menggunakan
power point
- Peserta didik membaca materi nutrisi, kebutuhan energi, dan jenis-jenis
nutrisi dari sumber belajar seperti buku siswa, diktat pelajaran IPA kelas 8
kemudian setiap siswa membuat 1 pertanyaan dilengkapi dengan
jawabannya pada kartu soal yang sudah disiapkan guru.
Fase 3: Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
- Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang heterogen dari segi
kemampuan akademik dan jenis kelamin. Di dalam setiap kelompok terdiri
atas 5 orang dengan kemampuan akademik tinggi, sedang, dan rendah. Hal
ini dilakukan guru supaya pada saat turnamen anggota kelompok
berkemampuan akademik tinggi bertanding dengan anggota kelompok lain
yang memiliki kemampuan akademik sama. Demikian juga untuk anggota
kelompok yang memiliki kemampuan akademik sedang, dan rendah.
Fase 4.Membimbing kelompok bekerja dan belajar
- Peserta didik melakukan tanya jawab di dalam kelompok dengan
menggunakan kartu soal yang telah dibuat sebelumnya sampai semua
anggota kelompok dapat menjawab setiap soal
- Peserta didik melakukan uji bahan makanan
- Guru membimbing siswa melakukan uji bahan makanan dan mengerjakan
LKS.
- Presentasi hasil diskusi kegiatan 4.1, “ayo, kita cari tahu”, dan hasil uji
bahan makanan. dengan suasana demokratis (guru memodelkan dan
memfasilitasi kebebasan berpendapat dan menghargai persamaan hak
orang lain dalam kegiatan diskusi). Kelompok lainnya memperhatikan
dengan seksama dan diberi kesempatan untuk menanggapi secara santun.
- Guru membimbing kelompok mempresentasikan hasil kerja.
- Guru mengkonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing
siswa untuk merangkum materi pelajaran.
Fase 5.Game
- Guru telah menyediakan kartu-kartu soal bernomor sejumlah siswa yaitu
25 kartu soal ditambah kartu soal cadangan.
- Guru menjelaskan aturan permainan
- Setiap siswa wajib memilih salah satu nomor kartu soal dan menjawab
pertanyaan tanpa bantuan dari anggota kelompoknya. Jawaban yang benar
menambah skor kelompok. Jika tidak bisa menjawab maka diperebutkan
oleh kelompok lain dan skor diberikan kepada kelompok yang menjawab
benar.
- Guru mencatat skor perolehan kelompok dan mengumumkan urutan
pemenang untuk sementara.
- Total Skor game yang diperoleh akan menjadi skor awal pada turnamen
akhir minggu (pertemuan ke-3)
3. Penutup ( 20 menit)
- Membuat rangkuman hasil diskusi dengan bimbingan guru
- Refleksi: Guru meminta siswa menulis perasaannya selama mengikuti
pelajaran IPA pada hari ini dan apa penilaiannya terhadap guru mata
pelajaran.
- Guru memberi tugas rumah yakni menyelesaikan LKS pada buku siswa
halaman 162 -164 secara kelompok.
- Guru menyampaikan topik materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
- Guru memastikan ruang kelas dalam keadaan bersih.
- Berdoa
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
- Berdoa
- Mengecek kehadiran peserta didik
- Memastikan lingkungan belajar dalam keadaan rapi dan bersih (guru
meminta siswa memperhatikan sekeliling tempat duduknya, jika terdapat
sampah segera dipungut dan mengingatkan siswa untuk selalu menjaga
kebersihan kelas selama pelajaran).
- Apersepsi: Peserta didik diminta menunjukan pada torso organ
pencernaan utama dan tambahan
Fase 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
- Motivasi: Apakah rasanya nasi yang dikunya sampai 32 kali atau dikunya
sampai lumat di dalam mulut? Guru menginformasikan tujuan
pembelajaran, manfaat mempelajari materi system pencernaan pada
manusia dan menyampaikan teknik penilaian.
- Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar
Kegiatan Inti (100 menit)
Fase 2: Menyajikan informasi
- Guru menyampaikan materi pelajaran secara ringkas
- Guru memfasilitasi peserta didik untuk membacakan hasil kerja mengisi
table 4.12 organ pencernaan, enzim dan zat kimia yang dihasilkan serta
fungsinya pada buku siswa halaman 192 secara kelompok.
Fase 3: Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
Siswa duduk dalam tatanan kooperatif seperti pada pertemuan ke-2 dengan