Anda di halaman 1dari 34

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : UPT SMP Negeri 3 Wlingi

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII / Semester I

Materi Pokok : Sistem Pencernaan Manusia

Alokasi Waktu : 15 X 40 menit ( 6 kali tatap muka)

A. Kompetensi Inti (KI):

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1. Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kompleksitas ciptaan Tuhan sesuatu
tenyang aspek fisik, dan kimia, 1.1.2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia
kehidupan dalam ekosistem, dan Tuhan
peranan manusia dalam 1.1.3 Memberi salam sebelum dan sesudah
lingkungan serta mewuudkannya menyampaikan pendapat/presentasi
1
dalam pengamalan ajaran agama 1.1.4 Mengungkapakan kekaguman secara
yang dianutnya lisan maupun tulisan terhadap Tuhan
saat melihat kebesaran Tuhan
1.1.5 Merasakan keberadaan dan kebesaran
Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Rasa ingin tahu (Curiosity)
(memiliki rasa ingin tau, obyektif, 2.1.2 Tanggung jawab dalam belajar dan
jujur, teliti, cermat, tekun, hati- bekerja baik secara individu maupun
hati, bertanggung jawab, terbuka, berkelompok
kritis, kreatif, inofatif, dan peduli 2.2.1 Ketrampilan berkomunikasi pada saat
lingkungan) dalam aktivitas belajar
sehari-hari sebagai wujud
2 implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
melakasanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3 3.5 Mendeskripsikan sistem pencern- 3.5.1 Menyebutkan jenis-jenis bahan makanan
aan serta keterkaitannya dengan 3.5.2 Menyebutkan kandungan bahan
sistem pernapasan, sistem makanan dalam kehidupan sehari-hari
peredaran darah, dan penggunaan melalui uji bahan makanan
energi makanan. 3.5.3 Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
3.5.4 Menyebutkan organ-organ dalam sistem
pencernaan manusia
3.5.5 Menjelaskan fungsi-fungsi organ
pencernaan
3.5.6 Menjelaskan proses pencernaan dalam
tubuh manusia
4.5. Melakukan penyelidikan tentang 4.5.1. Melakukan uji nutrisi bahan makanan
pencernaan mekanis dan 4.5.2. Melakukan penyelidikan kandungan
enzimatis pada makanan. nutrisi pada camilan
4.5.3. Melakukan penyelidikan kandungan
vitamin C pada berbagai jenis buah
4.5.4. Membuat model saluran pencernaan
4
makanan
4.5.5. melakukan penyelidikan pencernaan
mekanis dan kimiawi
4.5.6. Membuat model penyerapan di usus
halus

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi sikap spiritual dan sosial
Pertemuan kesatu sampai dengan kelima.
1. Melalui kegiatan uji makanan, peserta didik dapat mengagumi kebesaran Tuhan atas diciptakannya
berbagai zat makanan yang dapat menjaga kesehatan manusia.
2. Melalui kegiatan mengidentifikasi proses pencernaan pada saluran pencernaan dapat mensyukuri adanya
kelengkapan alat-alat pencernaan yang dimiliki sebagai karuni Tuhan.
3. Melalui kerja kelompok, peserta didik melakukan pengamatan/percobaan secara jujur,
4. Melalui kerja kelompok, peserta didik melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara teliti

Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan


Pertemuan 1 ( 3 JP )
Melalui pengamatan dan mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan siswa dapat :
1) Mengidentifikasi bahan utama penyusun produk yang tertera pada kemasan.
2) Mendeskripsikan kandungan zat makanan
Melalui Uji nutrisi pada makanan siswa dapat :
1) Melakukan prosedur uji karbohidrat pada bahan makanan
2) Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat
3) Melakukan prosedur uji glukosa pada bahan makanan
4) Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung glukosa
5) Melakukan prosedur uji protein pada bahan makanan
6) Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung protein
7) Melakukan prosedur uji lemak pada bahan makanan
8) Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak
9) Mendeskripsikan enam nutrisi bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Pertemuan 2 ( 2 JP )
Melalui kegiatan bersama dengan satu kelompok mengamati dan identifikasi produk makan
camilan ,siswa dapat :
1. Mengidentifikasi kandungan zat makanan pada produk camilan
2. Mendeskripsikan solusi makanan camilan yang sehat
Melalui kegiatan menemukan vitamin C pada buah, siswa dapat :
1. Melakukan prosedur uji vitamin C pada buah
2. Mengidentifikasi bahan makanan yang banyak mengandung vitamin C

Pertemuan 3 ( 3 JP )
Melalui kegiatan secara berkelompok membuat model saluran pencernaan makanan siswa
dapat :
1. Mengidentifikasi organ –organ yang merupakan saluran pencernaan makanan.
2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang berpengaruh pada kecepatan pencernaan makanan
3. Mendeskripsikan fungsi organ-organ pencernakan
Pertemuan 4 ( 2 JP )
Melalui kegiatan secara berkelompok model penyerapan di usus halus, siswa dapat :
1. Melakukan prosedur model penyerapan di usus halus.
2. Mendeskripsikan peran jonjot-jonjot pada usus halus.
Pertemuan 5 ( 3 JP )
Melalui kegiatan secara berkelompok dengan kegiatan pencernaan mekanis dan kimiawi siswa
dapat :.
1. Melakukan prosedur percobaan kegiatan pencernaan mekanik dan kimiawi dengan benar.
2. Mendeskripsikan pencernaan mekanik dan kimiawi
3. Mengidentifikasi organ-organ pencernaan yang melakukan pencernaan mekanik dan
kimiawi
Pertemuan 6 ( 2 JP )
Ulangan Harian

C. 1. MATERI
Pertemuan 1
Makanan
1. Makanan sebaiknya mengandung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein,
vitamin,mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang
banyak, sedangkan vitamin, dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit.
2. Karbohidrat, ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana
ditemukan pada buah-buahan, madu, dan susu. Pati dan serat disebut karbohidrat kompleks.
Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, seperti
selulosa, ditemukan di dinding sel sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal,
kacang-kacangan, kacang polong, sayuran dan buah-buahan lainnya merupakan sumber serat
yang baik. Serat yang tidak dapat dicerna, dikeluarkan sebagai feses.
3. Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh
biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam biji adalah
lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan dalam daging,
susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak adalah unit penyimpanan yang
baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kita makan diubah menjadi lemak dan
disimpan untuk digunakan kemudian.
4. Protein dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati). Bahan
makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju.
Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan
kacang-kacangan lainnya. Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan
dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormone, dan pembentuk
antibodi.
5. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena diperlukan untuk
mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi
dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak
(vitamin A, D, E, dan K).
• Uji nutrisi bahan makanan
Pertemuan 2
Makanan
Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, diantaranya kalsium, pospor,potasiun, sodium, besi,
iodium, dan seng. Mineral merupakan nutrisiyang sedikit mengandung atom karbon. Mineral
berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen
ke seluruh tubuh, membentuk dan memelihara tulang. Air adalah faktor yang paling penting
untuk kelangsungan hidup. Sel tubuh makhluk hidupsekitar 60-80 persen terdiri dari air. Air
dibutuhkan oleh tubuh, yaitusebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh,
pelarut zatzatgizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas danbantalan, media
transportasi, media pengeluaran sisa metabolisme
• Identifikasi bahan makanan
• Menguji vitamin C pada buah

Pertemuan 3
Saluran Pencernaan Makanan
• Membuat model saluran pencernaan makanan

Pertemuan 4
Melakukan prosedur model penyerapan di usus halus.
Mendeskripsikan peran jonjot-jonjot pada usus halus
Pertemuan 5
Melakukan prosedur percobaan kegiatan pencernaan mekanik dan kimiawi dengan benar.
Mendeskripsikan pencernaan mekanik dan kimiawi
Mengidentifikasi organ-organ pencernaan yang melakukan pencernaan mekanik dan kimiawi

Pertemuan 6
Ulangan Harian 5 ( Tes tulis )
.
2. Materi Pembelajaran Remedial
 Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian
Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada
siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan
remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang
belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


 Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM berdasarkan hasil PTS dan
PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan
sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan
umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 ( 3 JP )

Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Saintifik Waktu

Pendahulu a. Motivasi 10
an  Guru mengajukan pertanyaan : menit
Mengapa kita harus makan? Apakah kita dapat
mengkonsumsi seluruh jenis makanan? Apa akibatnya jika
kita makan yang tidak sehat?.
Prasarat Pengetahuan :
 Apakah fungsi kac bagi kehidupan kita ?
a. Tujuan pembelajaran:
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari
Macam Zat Makanan Yang diperlukan Tubuh
Inti Mengamati  Mengamati flash atau foto/ gambar berbagai macam 90
bahan makanan yang biasa dikonsumsi manusia menit

Menanya  Peserta didik dalam membuat pertanyaan, misalnya :


1. Zat apa saja yang didalam bahan makanan ?
2. Apakah yang dimaksud empat sehat lima
sempurna ?
3. Apa yang terjadi jika kita kekurangan salah satu zat
makanan ?
Mencoba
 Peserta didik dalam kelompok mengerjakan LKS
Mengidentifikasi Bahan makanan pada Produk Kemasan
dan LKS Uji Nutrisi pada Makanan.
 Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan data
dalam tabel 5.1 Mengidentifikasi Bahan makanan pada
Menalar Produk Kemasan dan 5.2 LKS Uji Nutrisi pada Makanan
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok menjawab
pertanyaan berdasarkan data 5.1 Mengidentifikasi Bahan
makanan pada Produk Kemasan dan 5.2 LKS Uji Nutrisi
Mengkomuni pada Makanan
kasikan  Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka di
depan kelas
 Peserta didik mendapat balikan dari guru dan teman
tentang performa presentasi mereka.
Penutup a. Simpulan 20
 Guru bersama peserta didik membuat rangkuman / menit
kesimpulan pembelajaran
b. Evaluasi
 Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk
mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi
yang telah dipelajari
c. Penugasan/ rencana tindak lanjut
 Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu: Membaca materi
tentang Camilan yang kamu makan itu sehat ?
 Guru memberikan tugas untuk menyiapkan
alat/bahan untuk pertemuan berikutnya, setiap
kelompok membawa kemasan produk makanan,
sari buah jambu, jeruk, tomat, mangga

Pertemuan 2 ( 2 JP )

Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Saintifik Waktu
Pendahulu b. Motivasi 10
an Apakah camilan yang biasa kamu makan itu sehat ?” menit
c. Prasarat Pengetahuan :
 Bagaimanakah kandungan zat makanan pada
makanan yang sehat ?
d. Tujuan pembelajaran:
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari
identifikasi camilan dan uji kandungan vitamin C pada sari
buah
Inti Mengamati  Mengamati berbagai macam kemasan produk 55
makanan dan berbagai macam buah menit

Menanya  Peserta didik dalam membuat pertanyaan, misalnya


:
1. Bagaimana kandungan zat pada produk
kemasan ?
2. Berbahayakah produk camilan yang biasa kita
makan ?
3. Bagaimanakah kandungan vitamin pada
berbagai macam buah ?
Mencoba  Peserta didik dalam kelompok mengerjakan LKS
Apakah Makanan Camilan Itu sehat ? dan LKS
Menemukan Vitamin C pada Buah
 Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan data
dalam tabel Apakah Makanan Camilan Itu sehat ?
dan LKS Menemukan Vitamin C pada Buah
Menalar  Peserta didik berdiskusi dalam kelompok menjawab
pertanyaan berdasarkan data Apakah Makanan
Camilan Itu sehat ? dan LKS Menemukan Vitamin C
Mengkomuni pada Buah
kasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka di
depan kelas
 Peserta didik mendapat balikan dari guru dan teman
tentang performa presentasi mereka.

Penutup 1. Simpulan 15
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan menit
pembelajaran
2. Evaluasi
 Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk
mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi
yang telah dipelajari
3. Penugasan/ rencana tindak lanjut
 Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu: Saluran
Pencernaan Makanan
 Guru memberikan tugas untuk menyiapkan
alat/bahan untuk pertemuan berikutnya Model
saluran Pencernaan

Pertemuan 3 ( 3 JP )

Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Saintifik Waktu
Pendahulu a. Motivasi 10
an Pada awal bagian ini guru memberi apersepsi dengan menit
mengajukan pertanyaan berapa panjang saluran
pencernaan manusia dari mulut sampai anus? Proses apa
yang terjadi pada organ pencernaan makanan?.
b. Prasarat Pengetahuan :
 Camilan apa yang sehat dikonsumsi ?
c. Tujuan pembelajaran:
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat Organ
saluran pencernaan
Inti Mengamati  Mengamati torso/ gambar saluran pencernaan pada 90
manusia menit

Menanya  Peserta didik dalam membuat pertanyaan, misalnya :


1. Organ apa saja yang merupakan saluran
pencernaan ?
2. Apakah yang dimaksud saluran pencernaan ?
3. Apakah fungsi saluran pencernaan?
4. Bagaimana proses pencernaan pada organ saluran
pencernaan ?
Mencoba  Peserta didik dalam kelompok mengerjakan LKS
Membuat Model Saluran Pencernaan
 Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan data LKS
Membuat Model Saluran Pencernaan Peserta didik
berdiskusi dalam kelompok menjawab pertanyaan
berdasarkan data LKS Membuat Model Saluran
Pencernaan
Menalar
 Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka di
Mengkomuni depan kelas
kasikan  Peserta didik mendapat balikan dari guru dan teman
tentang performa presentasi mereka.
Penutup 5. Simpulan 20
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan menit
pembelajaran tentang Alat-alat Pencernaan ( saluran
Pencernaan dan alat lain yang terlibat dalam
pencernaan )
6. Evaluasi
 Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk
mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi
yang telah dipelajari
7. Penugasan/ rencana tindak lanjut
 Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian
Keempat

Pertemuan ke 4 ( 2 JP )

Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Saintifik Waktu
Pendahulu a. Motivasi 10
an Bagaimanakah bentuk permukaan dari Usus halus rata atau menit
berkelok-kelok ?
b. Prasarat Pengetahuan :
 Bagaimana susunan saluran pencernaan makanan
kita ?
c. Tujuan pembelajaran:
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat Model
penyerapan di Usus Halus
Inti Mengamati  Mengamati torso/ gambar permukaan dinding usus 50
halus / jonjot- jonjot usus menit

Menanya  Peserta didik dalam membuat pertanyaan, misalnya :


1. Apakah yang dimaksud dengan jonjot usus ?
2. Apakah fungsi jonjot usus ?
3. Apakah semua orga saluran makanan memiliki
jonjot ?
4. Bagaimana penyerapan sari makanan pada jonjot
usus ?
Mencoba  Peserta didik dalam kelompok mengerjakan LKS Model
Penyerapan di Usus Halus
 Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan data LKS
Model Penyerapan di Usus Halus
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok menjawab
pertanyaan berdasarkan data LKS Model Penyerapan di
Menalar
Usus Halus
Mengkomuni  Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan
kasikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka di
depan kelas
 Peserta didik mendapat balikan dari guru dan teman
tentang performa presentasi mereka.
Penutup 1. Simpulan 20
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan menit
pembelajaran tentang fungsi jonjot/villi pada usus
halus
2. Evaluasi
 Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk
mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi
yang telah dipelajari
3. Penugasan/ rencana tindak lanjut
 Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu: Pencernaan mekanik
dan Kimiawi
Pertemuan ke 5 ( 3 JP )
Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Saintifik Waktu
Pendahulu a. Motivasi 10
an Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik menit
mengunyah nasi, ketela pohon, jagung, atau bahan makanan
lain yang dibawa.
Selanjutnya guru menanyakan bagaimana rasa makanan
yang telah dikunyah tersebut?
b. Prasarat Pengetahuan :
 Bagaimanakah penyerapan sari makanan pada usus
halus ?
c. Tujuan pembelajaran:
Guru menyampaikan tujuan Pencernaan Mekanik
dan Kimiawi
Inti Mengamati  Mengamati torso/ gambar organ-organ pencernaan pada 90
manusia utamanya organ mulut menit

Menanya  Peserta didik dalam membuat pertanyaan, misalnya :


1. Bagaimanakah proses pencernaan yang terjadi pada
rongga mulut ?
2. Bagaimana pula proses pencernaan yang terjadi
pada berbagai organ ?
3. Pencernaan mekanik melibatkan alat apa saja ?
4. Pencernaan kimiawi melibatkan apa ?
Mencoba  Peserta didik dalam kelompok mengerjakan LKS
Pencernaan Mekanis dan LKS Pencernaan Kimia
 Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan data LKS
Pencernaan Mekanis dan LKS Pencernaan Kimia
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok menjawab
pertanyaan berdasarkan data LKS Pencernaan Mekanis
Menalar
dan LKS Pencernaan Kimia
Mengkomuni  Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan
kasikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka di
depan kelas
 Peserta didik mendapat balikan dari guru dan teman
tentang performa presentasi mereka.
Penutup a. Simpulan 20
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan menit
pembelajaran tentang terjadinya pencernaan mekanik
dan kimiawi pada organ-organ pencernaan
b. Evaluasi
 Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk
mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi
yang telah dipelajari
c. Penugasan/ rencana tindak lanjut
 Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu: Ulangan Harian Materi
Pencernaan Makanan

Ulangan Harian ( 60 menit )


Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 10 soal pilihan ganda dan 7 soal uraian

Pembahasan/ Refleksi ( 20 menit )


Membahas soal/ melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi
Perbaikan/ pengayaan ( 30 menit )
Hasil Analisis Ulangan harian :
a. Tuntas secara klasikal :
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti program
perbaikan
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program
pengayaan

E. MEDIA / ALAT , BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

Pertemuan Media Alat / Bahan


1 ppt kandungan zat makanan Kemasan produk mie instan, Bahan makanan, tabung
dan uji bahan makanan reaksi 4, penjepit tabung reaksi, rak tabung reaksi,
termometer,mortar dan pistil, pipet tetes, beaker
glass, kertas label, air panas, kaki tiga, pembakar
spirtus , Fehling A + B , Biuret, larutan Lugol, kertas
HVS , larutan bahan makanan ( pati, glukosa, protein
dan lemak)
2 Ppt kandungan zat makanan Daftar kandungan Lemak pada beberapa jenis
yang sehat makanan, 4 tabung reaksi, gelas, rak tabung reaksi,
tepung maizena, 2% iodium tinktur, pipet, timbangan,
4 jenis sari buah ( jambu, jeruk, tomat, mangga )
3 ppt organ-organ saluran Tali rafia, kertas label, spidol
pencernaan makanan, torso /
carta saluran pencernaan
makanan
4 Ppt jonjot usus, Torso/ charta Kain katun ukuran 25 x 25 cm, kain handuk ukuran 25
jonjot usus x 25 cm, baskom, air
5 Ppt pencernaan mekanik dan Amilase (dari air liur atau ekstrak kecambah kacang
kimia hijau), pati atau kanji 1 sendok makan, kapas, air kran
1 gelas, gelas ukur, pengaduk, pipet tetes 3, sendok
plastitk, lampu spiritus, kaki tiga, larutan iodium untuk
uji zat tepung, larutan benedik untuk uji zat gula, plat
tetes, tabung reaksi 1
6 Ulangan Harian

Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP Kelas VIII Revisi 2017 Hal 155-208
b. LKS Sistem Pencernaan Manusia

F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1) METODE DAN BENTUK INSTRUMEN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubric
Tes tertulis Tes uraian dan pilihan ganda
Tes unjuk kerja, Projek Tes penilaian kinerja

2) Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
 1. Kejujuran
 2. Ketelitian
3. Tanggungjawab
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian:

No Sikap yang dinilai Rubrik

1 Kejujuran 1. Jujur dalam hal melakukan pengamatan.


2. Jujur dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
3. Jujur dalam hal melakukan pengamatan, mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan, dan
menyusun laporan.
2 Ketelitian 1. Teliti dalam hal melakukan pengamatan.
2. Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan
mencatat data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
3. Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan, dan
menyusun laporan.
3 Tanggung 1. Bertanggungjawab dalam hal melakukan
Jawab pengamatan.
2. Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan
dan mencatat data/mendeskripsikan hasil
pengamatan.
3. Bertanggungjawab dalam hal melakukan
pengamatan, mencatat data/mendeskripsikan hasil
pengamatan, dan menyusun laporan.

Lembar Penilaian Perilaku Ilmiah


Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

1
2
3
4
5
Dst

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
7–9 95
4–6 85
1–3 75

b. Penilian Pengetahuan
Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menyebutkan jenis-jenis bahan makanan. Soal PG No 1
Menyebutkan kandungan bahan makanan dalam Soal PG No 2
2. kehidupan sehari-hari melalui uji bahan makanan

Menjelaskan fungsi dari bahan makanan Soal PG No 3


3.
Menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernaan Soal PG No 4
4. manusia

Menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan Soal PG No 5


5.
No. Indikator Butir Instrumen
Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh Soal PG No 6
6.
manusia

Instrumen penilaian Pengetahuan


Soal Pilihan Ganda :
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari harus mengandung sejumlah besar bahan....
a. karbohidrat dan protein b. lemak dan air c. air dan mineral d. protein dan mineral
2. Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan makanan. Hal ini
menunjukkan....
a. makanan mengandung lemak
b. makanan tidak mengandung karbohidrat
c. makanan mengandung cukup air
d. makanan mengandung protein
3. Ketika Risa membeli makanan di warung, penjualnya membungkus dengan menggunakan kertas, ternyata
pada kertas tampak noda yang membuat kertas jadi terlihat transparan. Hal ini bisa terjadi karena....
a. makanan tersebut sudah kadaluarsa karena mengubah sifat kertas
b. lemak dalam makanan tersebut mengubah sifat kertas
c. karbohidrat dari makanan bereaksi dengan kertas
d. kertas tidak cocok untuk pembungkus makanan berprotein tinggi
4. Seseorang yang hanya mengkonsumsi nasi saja dalam menu makanannya menjadi tidak sehat, karena....
a. dalam jumlah banyak nasi akan merusak sistem pencernaan
b. nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal tubuh
c. nasi tidak mengandung cukup protein dan lemak untuk tubuh
d. nasi termasuk bahan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna
5. Pada saat masa pertumbuhan sebaiknya seorang anak mendapat asupan bahan makanan yang banyak
mengandung....
a. karbohidrat b. Lemak c. Protein d. mineral
6. Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah. Makanan yang paling cocok untuk segera
memulihkan kondisi tubuh adalah....
a. buah kurma b. putih telur c. kuning telur d. daging
7. Sistem pencernaan yang melakukan gerak peristaltik pertama adalah...
a. mulut b. Lambung c. Kerongkongan d. usus
8. Organ pencernaan yang bersifat sangat asam, bertugas untuk membunuh bakteri dan mencerna protein
adalah....
a. mulut b. Lambung c. usus halus d. usus besar
9. Pencernaan pada tubuh manusia meliputi pencernaan...
a. mekanik dan kimiawi b. mekanik dan biologis c. biologis dan kimiawi d. kimiawi dan enzimatis
10. Proses pemecahan karbohidrat dalam tubuhmu terjadi pada...
a. mulut dan lambung b. lambung dan usus halus
c. usus halus dan usus besar d. mulut dan usus halus

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Bahan apa sajakah yang terkandung dalam bahan makanan berikut? Sebutkan!
a. Keju. b. Putih telur c. Singkong d. Jeruk
3. Mengapa setiap hari manusia harus makan nasi, singkong, atau sagu?
4. Suatu bahan makanan ketika diuji dengan biuret memunculkan warna ungu, ketika diuji dengan lugol
tidak terjadi perubahan warna, dan ketika diuji dengan Benedick memunculkan warna merah bata.
Mengandung bahan apakah makanan tersebut? Berikan contoh makanan tersebut!
5. Sebutkan urutan saluran pencernaan dari awal hingga akhir! Mengapa waktu yang diperlukan makanan
untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda? Jelaskan!
6. Makanan yang dikonsumsi seseorang dapat mengandung bakteri. Untuk mencegah berkembangnya
bakteri tersebut, organ apakah yang dapat membunuh bakteri tersebut? Bagaimana cara kerja organ
tersebut?
7. Mengapa pencernaan memerlukan enzim?
8. Apabila seseorang makan daging ayam, organ apakah yang paling berperan untuk mencerna bahan
makanan tersebut secara kimiawi?
9. Mengapa struktur usus halus yang memiliki vili lebih efektif saat menyerap bahan makanan?
10. Apa perbandingan pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi?
11. Bagaimana kegiatan dalam usus besar dapat membantu mempertahankan homeostasis?
12. Roti tawar, nasi, dan sagu mengandung zat tepung. Mengapa roti atau nasi atau sagu terasa manis setelah
lima menit di mulut kamu tanpa dikunyah? Jelaskan!
13. Apa yang akan terjadi pada beberapa zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak mengeluarkan
getahnya ke dalam usus halus?
Kunci Jawaban:
No Kunci No Kunci
jawaban jawaban
1 A 6 A
2 D 7 C
3 B 8 B
4 C 9 A
5 C 10 A

B. Uraian
1. a. Protein
b. Protein
c. Karbohidrat
d. Vitamin C
2. Nasi, singkong, atau sagu mengandung karbohidrat sebagai sumber energi yang dibutuhkan manusia
untuk beraktifitas.
3. Bahan makanan diuji dengan biuret terjadi perubahan warna menjadi ungu berarti mengandung protein,
dan diuji dengan benedik terjadi perubahan warna menjadi merah bata berarti mengandung zat gula.
4. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus. waktu yang diperlukan makanan
untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda karena ukuran panjang setiap organ berbeda,
enzim yang membantu pencernaan kimiawi dihasilkan oleh organ yang berbeda.
5. Lambung, karena lambung menghasilkan HCl. Kondisi asam inilah yang mematikan bakteri.
6. Enzim berperan untuk pencernaan kimiawi yang memecah bahan makanan melalui reksi kimia
7. Daging ayam mengandung protein. Organ yang berperan melakukan pencernaan protein yaitu lambung.
Lambung menghasilkan enzim pepsin mengubah protein menjadi proteosa. Usus halus, tripsinogen yang
dihasilkan pankreas masuk keusus halus. Tripsinogen mengubah protein menjadi polipeptida. Dinding
usus halus menghasilkan enzim enterokinase yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin.
8. Diet Coklat.
a. Jawaban ‘tidak’
Penjelasannya beberapa energi berasal dari karbohidrat atau protein atau karbohidrat + protein
b. Dua jenis makanan yang disarankan untuk kompensasi vitamin C adalah buah dan sayur sayuran.
9. Vili atau jonjot-jonjot usus berfungsi memperluas permukaan penyerapan,sehingga makanan dapat
terserap sempurna.
10. Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi:
Pencernaan mekanis melibatkan otot, dan gigi. Terjadi di mulut dan lambung. Bahan makanan dicerna
dari ukuran besar menjadi ukuran lebih kecil.
Pencernaan kimiawi melibatkan enim pencernaan. Terjadi di mulut, lambung, usus halus. Bahan makanan
dicerna dari molekul besar menjadi molekul yang kecil.
11. Kegiatan dalam usus besar dapat membantu mempertahankan homeostasis (keseimbangan). Usus besar
berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka
dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut.
Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan
mengirimnya ke sisa makanan.
12. Roti tawar, nasi, dan sagu mengandung tepung akan terasa manis setelah lima menit di mulut tanpa
dikunyah karena zat tepung diubah oleh amilasemenjadi zat gula.
13. Zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak mengeluarkan getahnya ke dalam usus halus, maka tidak
terjad pencernaan kimiawi oleh getah getah pankreas. Amilum tidak dicerna oleh Enzim Karbohidrase
menjadi maltosa atau disakarida lainnya. Emulsi lemak tidak diubah menjadi menjadi asam lemak dan
gliserol oleh enzim lipase. Protein tidak diubah menjadi polipeptida oleh tripsin., dan amilum tidak
diubah menjadi maltosa oleh amilase

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai = × 100
Skor Maksimum
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan berupa butir soal ULANGAN HARIAN Soal Uraian yang sulit.
PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama
Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Peserta Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
Didik

dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut : berupa penugasan merangkum materi tentang Sistem
Pencernaan manusia

c. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum


Penilaian Tes Praktik
No. Keterampilan Butir
Instrumen
1. 4.6.1 Melakukan uji nutrisi bahan makanan 1

2. 4.6.2. Melakukan penyelidikan kandungan nutrisi pada 2


camilan

3. 4.6.3. Melakukan penyelidikan kandungan vitamin C 3


pada berbagai jenis buah
4. 4.6.4. Membuat model saluran pencernaan makanan 4

5. 4.6.5. Melakukan penyelidikan pencernaan mekanis dan 5


kimiawi
6. 4.6.6. Membuat model penyerapan di usus halus 6

Instrumen: lihat Lampiran 1


Penilaian Projek
No. Keterampilan Butir Instrumen
Melakukan percobaan untuk menetralisir asam
1. lambung ( asam cuka ) dengan berbagai macam Tes Praktik 1-3
obat antasida
Instrumen: lihat Lampiran 2

Mengetahui, Wlingi, 15 Juli 2019


Kepala UPT SMP Negeri 3 Wlingi Guru Mata Pelajaran IPA

(SUTARMI, S.Pd) (RIANA ENDAH W. S.Pd.)


NIP. 19660301 199103 2 008
Lampiran 1: Penilaian Keterampilan (Tes Praktik 1)
Instrumen Tes Praktik 1
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1. Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
1.   Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
2.   Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara
yang akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
3.   Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
4.   Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = × 100
Skor Maksimum
Tes Praktik 2
Instrumen Tes Praktik 2
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2  Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3  Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara
yang akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4  Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
5  Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh × 100
Jumlah Skor max
Tes Praktik 3
Instrumen Tes Praktik 3
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2  Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3  Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara
yang akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4  Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
5  Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = × 100
Skor Maksimum
Tes Praktek 4
Instrumen Tes Praktik 4
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2  Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3  Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara
yang akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4  Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
5  Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = × 100
Skor Maksimum
Tes Praktik 5a
Instrumen Tes Praktik 5
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2  Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3  Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara
yang akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4  Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
5  Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = × 100
Skor Maksimum
Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual (Observasi)

Instrumen Observasi : Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, pada indikator:
Mengagumi Rangka Otot Manusia dan Prinsip Pesawat Sederhana sebagai
kesempurnaan makhluk ciptaan Tuhan.

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik, Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai
berikut :
4. selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3. sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2. kadang- kadang, kadang- kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak melakukan
1. tidak pernah, tidak pernah melakukan

Lembar Sikap spiritual peserta didik..


Observasi:

Skor
No. Sikap yang dinilai
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3. Memberi salam, sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/ presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lesan maupun
tulisan terhadap Tuhan sasat melihat kebesaran
Tuhan
5. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor yang Diperoleh

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = ×4
Skor Maksimum

Konversi Penilaian:
Sangat Baik (SB), apabila  3 < Skor ≤ 4
Baik (B), apabila   2 < Skor ≤ 3
Cukup (C) apabila   1 < Skor ≤ 3
Kurang (K) apabila   Skor < 1

Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial (Penilaian Diri)

Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik, dalam hal :
kejujuran, ketelitian, dan tanggungjawab.

Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap dirimu sendiri dalam hal kejujuran, ketelitian, dan tanggungjawab saat
mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan Lembar Penilaian Diri berikut.

Lembar Penilaian Diri:


Skor
No. Sikap
1 2 3
 1. Kejujuran
 2. Ketelitian
3. Tanggungjawab
Jumlah Skor yang Diperoleh

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = ×4
Skor Maksimum

Rubrik Penilaian:
Sikap
No yang Rubrik
dinilai
1 Kejujuran 4. Jujur dalam hal melakukan pengamatan.
5. Jujur dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
6. Jujur dalam hal melakukan pengamatan, mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan, dan menyusun
laporan.
2 Ketelitian 4. Teliti dalam hal melakukan pengamatan.
5. Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
6. Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan, dan menyusun
laporan.
3 Tanggung 4. Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan.
jawab 5. Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan dan
mencatat data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
6. Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan,
mencatat data/mendeskripsikan hasil pengamatan, dan
menyusun laporan.

Kriteria Penilaian:
Sangat Baik (SB), apabila  3 < Skor ≤ 4
Baik (B), apabila   2 < Skor ≤ 3
Cukup (C) apabila   1 < Skor ≤ 3
Kurang (K) apabila   Skor < 1

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Instrumen Tes Tulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi pokok
Rangka , Otot dan Pesawat Sederhana

Soal Pilihan Ganda :


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari harus mengandung sejumlah besar bahan....
a. karbohidrat dan protein b. lemak dan air c. air dan mineral d. protein dan mineral
2. Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan makanan. Hal ini
menunjukkan....
a. makanan mengandung lemak
b. makanan tidak mengandung karbohidrat
c. makanan mengandung cukup air
d. makanan mengandung protein
3. Ketika Risa membeli makanan di warung, penjualnya membungkus dengan menggunakan kertas, ternyata
pada kertas tampak noda yang membuat kertas jadi terlihat transparan. Hal ini bisa terjadi karena....
a. makanan tersebut sudah kadaluarsa karena mengubah sifat kertas
b. lemak dalam makanan tersebut mengubah sifat kertas
c. karbohidrat dari makanan bereaksi dengan kertas
d. kertas tidak cocok untuk pembungkus makanan berprotein tinggi
4. Seseorang yang hanya mengkonsumsi nasi saja dalam menu makanannya menjadi tidak sehat, karena....
a. dalam jumlah banyak nasi akan merusak sistem pencernaan
b. nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal tubuh
c. nasi tidak mengandung cukup protein dan lemak untuk tubuh
d. nasi termasuk bahan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna
5. Pada saat masa pertumbuhan sebaiknya seorang anak mendapat asupan bahan makanan yang banyak
mengandung....
a. karbohidrat b. Lemak c. Protein d. mineral
6. Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah. Makanan yang paling cocok untuk segera
memulihkan kondisi tubuh adalah....
a. buah kurma b. putih telur c. kuning telur d. daging
7. Sistem pencernaan yang melakukan gerak peristaltik pertama adalah...
a. mulut b. Lambung c. Kerongkongan d. usus
8. Organ pencernaan yang bersifat sangat asam, bertugas untuk membunuh bakteri dan mencerna protein
adalah....
a. mulut b. Lambung c. usus halus d. usus besar
9. Pencernaan pada tubuh manusia meliputi pencernaan...
a. mekanik dan kimiawi b. mekanik dan biologis c. biologis dan kimiawi d. kimiawi dan enzimatis
10. Proses pemecahan karbohidrat dalam tubuhmu terjadi pada...
a. mulut dan lambung b. lambung dan usus halus
c. usus halus dan usus besar d. mulut dan usus halus

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Bahan apa sajakah yang terkandung dalam bahan makanan berikut? Sebutkan!
a. Keju. b. Putih telur c. Singkong d. Jeruk
3. Mengapa setiap hari manusia harus makan nasi, singkong, atau sagu?
4. Suatu bahan makanan ketika diuji dengan biuret memunculkan warna ungu, ketika diuji dengan lugol
tidak terjadi perubahan warna, dan ketika diuji dengan Benedick memunculkan warna merah bata.
Mengandung bahan apakah makanan tersebut? Berikan contoh makanan tersebut!
5. Sebutkan urutan saluran pencernaan dari awal hingga akhir! Mengapa waktu yang diperlukan makanan
untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda? Jelaskan!
6. Makanan yang dikonsumsi seseorang dapat mengandung bakteri. Untuk mencegah berkembangnya
bakteri tersebut, organ apakah yang dapat membunuh bakteri tersebut? Bagaimana cara kerja organ
tersebut?
7. Mengapa pencernaan memerlukan enzim?
8. Apabila seseorang makan daging ayam, organ apakah yang paling berperan untuk mencerna bahan
makanan tersebut secara kimiawi?
9. Mengapa struktur usus halus yang memiliki vili lebih efektif saat menyerap bahan makanan?
10. Apa perbandingan pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi?
11. Bagaimana kegiatan dalam usus besar dapat membantu mempertahankan homeostasis?
12. Roti tawar, nasi, dan sagu mengandung zat tepung. Mengapa roti atau nasi atau sagu terasa manis setelah
lima menit di mulut kamu tanpa dikunyah? Jelaskan!
13. Apa yang akan terjadi pada beberapa zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak mengeluarkan
getahnya ke dalam usus halus?

Kunci Jawaban:
No Kunci No Kunci
jawaban jawaban
1 A 6 A
2 D 7 C
3 B 8 B
4 C 9 A
5 C 10 A

B. Uraian
1. a. Protein
b. Protein
c. Karbohidrat
d. Vitamin C
2. Nasi, singkong, atau sagu mengandung karbohidrat sebagai sumber energi yang dibutuhkan manusia
untuk beraktifitas.
3. Bahan makanan diuji dengan biuret terjadi perubahan warna menjadi ungu berarti mengandung protein,
dan diuji dengan benedik terjadi perubahan warna menjadi merah bata berarti mengandung zat gula.
4. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus. waktu yang diperlukan makanan
untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda karena ukuran panjang setiap organ berbeda,
enzim yang membantu pencernaan kimiawi dihasilkan oleh organ yang berbeda.
5. Lambung, karena lambung menghasilkan HCl. Kondisi asam inilah yang mematikan bakteri.
6. Enzim berperan untuk pencernaan kimiawi yang memecah bahan makanan melalui reksi kimia
7. Daging ayam mengandung protein. Organ yang berperan melakukan pencernaan protein yaitu lambung.
Lambung menghasilkan enzim pepsin mengubah protein menjadi proteosa. Usus halus, tripsinogen yang
dihasilkan pankreas masuk keusus halus. Tripsinogen mengubah protein menjadi polipeptida. Dinding
usus halus menghasilkan enzim enterokinase yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin.
8. Diet Coklat.
a. Jawaban ‘tidak’
Penjelasannya beberapa energi berasal dari karbohidrat atau protein atau karbohidrat + protein
b. Dua jenis makanan yang disarankan untuk kompensasi vitamin C adalah buah dan sayur sayuran.
9. Vili atau jonjot-jonjot usus berfungsi memperluas permukaan penyerapan,sehingga makanan dapat
terserap sempurna.
10. Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi:
Pencernaan mekanis melibatkan otot, dan gigi. Terjadi di mulut dan lambung. Bahan makanan dicerna
dari ukuran besar menjadi ukuran lebih kecil.
Pencernaan kimiawi melibatkan enim pencernaan. Terjadi di mulut, lambung, usus halus. Bahan makanan
dicerna dari molekul besar menjadi molekul yang kecil.
11. Kegiatan dalam usus besar dapat membantu mempertahankan homeostasis (keseimbangan). Usus besar
berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka
dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut.
Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan
mengirimnya ke sisa makanan.
12. Roti tawar, nasi, dan sagu mengandung tepung akan terasa manis setelah lima menit di mulut tanpa
dikunyah karena zat tepung diubah oleh amilasemenjadi zat gula.
13. Zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak mengeluarkan getahnya ke dalam usus halus, maka tidak
terjad pencernaan kimiawi oleh getah getah pankreas. Amilum tidak dicerna oleh Enzim Karbohidrase
menjadi maltosa atau disakarida lainnya. Emulsi lemak tidak diubah menjadi menjadi asam lemak dan
gliserol oleh enzim lipase. Protein tidak diubah menjadi polipeptida oleh tripsin., dan amilum tidak
diubah menjadi maltosa oleh amilase

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai = × 100
Skor Maksimum

Anda mungkin juga menyukai