C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan model Discovery Learning serta metode
eksperimen dan diskusi dengan teknik window shopping, peserta didik
menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan serta melaporkan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis
dan kimiawi dengan menggunakan literasi media, kerjasama, berfikir kritis
dalam menyelesaikan masalah serta selalu mensyukuri anugrah ciptaan Tuhan
Yang Maha Es
D. Materi Pembelajaran
1. Zat makanan
2. Sistem Pencernaan Makanan
3. Organ-organ pada sistem pencernaan
4. Proses Pencernaan Makanan Dalam Tubuh
E. METODE PEMBELAJARAN
a. Pendekatan : Saintific
b. Model : Discovery Learning,
c. Metode : Diskusi dan eksperimen
d. Teknik : Window shopping
2. Alat Bahan
a. Mortar dan alu a. Nasi
b. Pipet b. Benedict
c. Plat tetes c. Larutan Kanji
d. Tabung reaksi d. Lugol
e. Penjepit tabung reaksi e. Kain katun handuk
f. Rak tabung reaksi f. Kain katun polos
g. Pembakar Bunsen g. Kertas selofam
h. Kaki tiga h. Kertas karton manila
i. Gelas kimia 250 ml (2 bh) i. Spidol besar
j. Gelas ukur 200 ml (2 bh)
G. SUMBER BELAJAR
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017 edisi Revisi. Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017 edisi Revisi. Buku Guru ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Sumber lain yang relevan
4. Internet
5. Lingkungan sekitar
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
b. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran pada KD ini meliputi :
1. Penilaian Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penilaian antar Teman
4. Jurnal
c. Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi :
1. Penilaian unjuk kerja
2. Penilaian presentasi
d. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi :
1. Tes Formatif melalui penilaian hasil jawaban Problem set di setiap
pertemuan, berupa soal essai
2. Tes Sumatif melalui penilaian Ulangan Harian yang dilakukan setelah
keseluruhan IPK dalam KD selesai tercapai, berupa soal pilihan ganda
3. Tes Lisan dilakukan pada setiap pertemuan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM) setelah melakukan tes sumatif, maka akan diberikan
pembelajaran tambahan sebagai remedial terhadap IPK yang belum
tuntas dengan teknik :
Belum tuntas secara klasikal : Pembelajaran ulang (2 JP)
Belum tuntas secara individual : Belajar kelompok atau tutorial sebaya
Sekolah : ………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………………………………
Ulangan Harian Ke : ………………………………………………
Tanggal Ulangan Harian : ………………………………………………
Bentuk Ulangan Harian : ………………………………………………
Materi Ulangan Harian : ………………………………………………
KKM : ……………………………………………….
Nilai
Nama Nilai Nilai
No Setelah Ket
Peserta Didik Ulangan Akhir
Remedial
1
2
3
Nilai
Nama Nilai Nilai
No Setelah Ket
Peserta Didik Ulangan Akhir
Remedial
dst
b.. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
melampaui nilai KKM. Kemudian guru memberikan materi pengayaan
berupa penajaman pemahaman dan ketrampilan memecahkan soal yang
lebih kompleks
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Kegiatan 1
A. TUJUAN
- Mengetahui hubungan proses pencernaan makanan secara mekanik dan secara
kimiawi pada rongga mulut
C. PROSEDUR KERJA
1. Ambillah masing-masing bagian kecil nasi lalu beri perlakuan berbeda, masing-
masing :
a. Dihaluskan menggunakan mortar dan alu
b. Dikunyah sampai cukup halus
c. Di biarkan sesuai aslinya
2. Masukkan masing-masing ke dalam tabung reaksi A, B dan C, lalu beri air untuk
melarutkan dan kocok sampai merata
3. Teteskan kedalam masing-masing tabung reaksi 10 tetes pereaksi benedict lalu
kocok
4. Masukkan tabung rekasi kedalam gelas piala berisi air yang dipanaskan
5. Perhatikan perubahan yang terjadi pada bahan yang diuji
6. Catat hasil pengamatanmu pada tabel pengamatan
D. TABEL PENGAMATAN
WARNA SETELAH
WARNA SETELAH KANDUNGAN
TABUNG DITETESI
DIPANASKAN GLUKOSA
BENEDICT
C
E. PERTANYAAN DISKUSI
1. Apakah proses pencernaan secara mekanis yang terjadi pada rongga mulut?
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Apakah proses pencernaan secara kimiawi yang terjadi pada rongga mulut?
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
LKS Kegiatan 2
A. TUJUAN
- Mampu menjelaskan proses penyerapan pada usus
C. PROSEDUR KERJA
1. Masukan pereaksi lugol kedalam kertas selofam yang salah satu ujungnya telah
diikat benang dengan rapat, kemudian ikat kembali ujung lainnya dengan rapat,
usahakan jangan sampai ada kebocoran.
2. Masukan kertas selofam berisi lugol tersebut kedalam wadah berisi larutan kanji
sampai terendam
3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi pada larutan kanji!”
D. BAHAN DISKUSI
A. TUJUAN
- Mampu menjelaskan proses penyerapan pada usus halus
C. PROSEDUR KERJA
1. Rendam kedua potongan kain pada wadah berisi air selama 30 detik
2. Siram kedua kain tadi dengan air yang mengalir (air keran) selama 1 menit
3. Peras setiap kain ke wadah yang berbeda
4. Ukurlah jumlah air yang tertampung
D. PERTANYAAN DISKUSI
a. Kain manakah yang menyerap air lebih banyak? Jelaskan?
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
b. Bandingkan permukaan handuk dan permukaan dalam usus halus, lalu jelaskan
persamaan dan perbedaan diantara keduanya!
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….
E. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
Kegiatan 4
Sistem Pencernaan di dalam Tubuh
Tujuan: untuk mengetahui hubungan proses pencernaan makanan secara mekanik dan
atau secara kimiawi pada organ-organ pencernaan manusia
Bahan
1. ATK
2. Buku peserta didik dan buku lain yang relefan
Langkah Kerja
1. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompok anda dengan teliti
dan penuh tanggung jawan
2. Tulis jawaban anda dalam kertas plano dan dipresentasikan
Bahan diskusi
1. Jelaskan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusia!
2. Jelaskan proses pencernaan yang terjadi pada makanan ketika berada di rongga
mulut!
3. Sesuai struktur pada lambung, apakah proses yang terjadi pada makanan ketika
berada di lambung?
4. Jelaskan perbedaan pencernaan secara kimiawi dan secara mekanik dan
sebutkan pada organ manakah proses tersebut masing masing terjadi?
5. Jelaskan hubungan yang tepat antara organ, zat yang dihasilkan dan fungsinya
(dalam bentuk Tabel) pada system pencernaan!
6. Usus halus memiliki ukuran yang panjang, jelaskan alasannya dan bagaimana
peranannya pada sistem pencernaan?
7. Jelaskan bagaimana makanan itu diserap oleh dinding usus halus?
8. Jelaskan fungsi hati dalam sistem pencernaan, meskipun hati bukan salah satu
organ pencernaan?
9. Proses apakah yang terjadi pada sisa makanan di usus besar? Jelaskan!
LAMPIRAN 2
Penilaian Sikap
Nama : ………………………………………………………………
Kelas : ………………………………………………………………
No Indikator SB B C K
1. Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri
selama proses pembelajaran
Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas
2.
kelompok
5 .......
NB. Dengan mencatat peserta didik yang kurang dalam satu kelompok maka anggota
kelompok yang lain sudah pasti memperlihatkan sikap terbuka dan antusias
LAMPIRAN 3
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
TEKNIK
NO KD MATERI INDIKATOR
PENILAIAN
1 Menyajikan Sistem - Memanipulasi uji fungsi Kinerja
hasil pencernaan enzim amilase pada
penyelidikan manusia kelenjar ludah
tentang - Memanipulasi uji fungsi
pencernaan organ usus pada
mekanis dan pencernaan
kimiawi - Menyajikan laporan
hasil uji fungsi enzim
amilase pada kelenjar
ludah
- Menyajikan laporan
hasil uji fungsi kerja
usus
Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik
Topik : ………………………………………………………………………………………………
KI : ………………………………………………………………………………………………
KD : ………………………………………………………………………………………………
Indikator : ………………………………………………………………………………………………
Persiapan Kegiatan
N Pelaksanaan Jumlah
Nama Percobaa Akhir
o Percobaan Skor
n Percobaan
1
2
3
4
….
N Keterampilan yang Sko
Rubrik
o dinilai r
- Alat-alat tertata rapih sesuai
dengan keperluannya
- Rangkaian alat percobaan
30 tersusun dengan benar dan
Persiapan Percobaan
tepat
1 (Menyiapkan alat
- Bahan-bahan tersedia di
Bahan)
tempat yang sudah ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
- Menggunakan alat dengan
tepat
- Membuat bahan percobaan
yang diperlukan dengan tepat
2 Pelaksanaan Percobaan 30
- Menuangkan / menambahkan
bahan yang tepat
- Mengamati hasil percobaan
dengan tepat
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
- Membuang larutan atau
sampah ketempatnya
- Membersihkan alat dengan
30 baik
Kegiatan akhir - Membersihkan meja praktikum
3
praktikum - Mengembalikan alat ke tempat
semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
LAMPIRAN 4
Tes Pengetahuan
Soal :
1. PG
Kunci : B
1. Uraian
Jelaskan bagaimana struktur morfologi dinding bagian dalam usus halus!
Soal :
2. Ani memiliki sebuah kentang rebus, pernyataan manakah yang paling tepat
dilakukan Ani agar telur itu dapat membuat tubuhnya sehat ?
A. Membuat kentang itu menjadi bubur agar bisa langsung di telan
B. Mengunyah kentang itu sebentar lalu menelannya
C. Mengunyah kentang itu sampai halus lalu menelannya
D. Membuat kentang itu menjadi minuman
Kunci : C
2. Proses yang terjadi pada rongga mulut yang sesuai dengan fungsi sistem
pencernaan
adalah …
Kunci : Merubahan ukuran makanan menjadi partikel kecil dan mengubahnya menjadi
zat sederhana yang bias diserap oleh tubuh
Soal
3.
NO Mulut Lambung Usus Halus
3. Pada pagi hari Vino sarapan nasi uduk dengan irisan telur dadar dan
kerupuk. Jelaskan proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi yang
dialami oleh makanan sarapan vino pada rongga mulut
Soal :
Soal :
5. Alif selalu sarapan dengan terburu-buru karena takut terlambat masuk
sekolah, ternyata kemudian lambungnya sakit. Sesuai kasus tersebut, apa
menyebabkan Alif sehingga bisa mengalami sakit lambung ?
A. Karena terburu-buru amilum tidak berubah menjadi maltose, sehingga
lambung meneruskan proses perubahan tersebut
B. Karena terburu-buru makanan tidak bercampur dengan air liur,
sehingga lambung kekurangan cairan untuk mencernanya
C. Karena terburu-buru protein pada telur tidak mengalami pencernaan
kimiawi dengan baik sehingga lambung melanjutkannya merubah
protein menjadi pepton
D. Karena terburu-buru makanan tidak dikunyah dengan halus sehingga
lambung harus bekerja lebih untuk menghaluskan makanan
Kunci : D
5. Jelaskan apa yang terjadi pada rongga mulut jika kita makan roti dengan
telur mata sapi segelas susu?
Kunci :
Roti : Dihaluskan di rongga mulut oleh gigi dan amilumnya diubah menjadi
maltose dengan bantuan enzim ptyalin
Telur mata sapi : Dihaluskan dalam rongga mulut menggunakan gigi lalu
ditelan untuk diubah di lambung
Segelas susu : Tidak mengalami pencernaan karna langsung menuju ke
lambung
Soal :
6. Perhatikan gambar!
6. Uraian
Jelaskan bagaimana struktur dinding bagian dalam usus halus
mempengaruhi fungsinya dalam system pencernaan?
Soal :
7..
No Organ Proses pencernaan Proses pencernaan
mekanis kimiawi
1 Lambung Penghalusan makanan Lemak menjadi asam
lemak
2 Mulut Penghalusan makanan Amilum menjadi maltosa
3 Lambung Penghalusan makanan Pepton menjadi asam
amino
4 Usus besar Pengaturan kadar air Pembusukan sisa
makanan
Kunci : C
7.. Jika Andi makan sepiring nasi, sepotong tempe d an tahu dan semangkuk
sayur, tentukan di organ yang manakah terjadi pencernaan serta proses
mekanis dan kimiawi
Kunci :
a. Rongga mulut : Pencernaan secara mekanis semua
dilakukan pada semua makanan, sedangkan kimiawi hanya
pada nasi yang amilumnya berubah menjadi maltose dengan
bantuan enzim ptyalin
b. Lambung : Pencernaan secara mekanis pada semua
makanan, sedangkan secara kimiawi dilakukan pada tempe
dan tahu yaitu perubahan protein menjadi pepton dengan
bantuan enzim pepsin
c. Usus halus :
Karbohidrat : Maltosa menjadi Glukosa dengan katalis
enzim Amilase
Protein : Pepton menjadi Asam amino dengan katalis enzim
tripsin
Vitamin
Seluruhnya mengalami proses penyerapan di usus halus
d. Usus Besar : sisa yang tidak terserap termasuk selulosa pada
sayuran masuk ke usus besar dan akan mengalami proses
pembusukan serta pengaturan kadar air melalui dinding
usus besar
Soal :
8..
NO Enzim Fungsi
Kunci : C
8.
Pada kotak makanan yang diberi garis tanda panah, enzim apa saja yang
bekerja pada bahan makanan tersebut?
Kunci :
Enzim Ptialin atau Amilase: mengubah amilum menjadi zat yang lebih
sederhana
(disakarida) yaitu maltose, sukrosa dan laktosa
Soal :
5. Pernyataan berikut tentang keterkaitan antara pencernaan secara
mekanis dan kimiawi adalah :
A. Makanan yang dikunyah halus tidak berpengaruh terhadap kerja
enzim
B. Makanan yang dikunyah halus akan mempermudah dan mempercepat
kerja enzim
C. Makanan yang tidak di halus akan membuat enzim tidak bekerja
D. Makanan yang dihaluskan akan mempermudah proses penyerapan di
usus
Kunci : B
9.. Apa yang harus kita lakukan agar makanan dapat berubah menjadi
Lampiran 5
Bahan Ajar
BAHAN AJAR
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
Salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup adalah makanan. Makanan dibutuhkan oleh
makhluk hidup sebagai sumber energi. Makanan yang dikonsumsi manusia hendaknya
mengandung zat zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air. Untuk menyerap gizi yang terkandung, makanan harus
dicerna terlebih dahulu. Perubahan makanan dari bentuk yang kompleks menjadi
bentuk yang lebih sederhana disebut proses pencernaan makanan
I. Zat Makanan yang Diperlukan Tubuh Manusia.
Makanan yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber
energi, pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan. Komponen-komponen
nutrisi utama yang diperlukan oleh tubuh adalah sebagai berikut:
1. Zat penghasil energi: adalah gula dalam bentul molekul tunggal atau
monosakarida seperti glukosa, galaktosa dan fruktosa. Dalam makanan
biasanya ditemukan dalam bentuk karbohidrat dan tepung atau amilum.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Setiap 1 gram karbohidrat
mampu menghasilkan 4,1 kalori. Kelebihan karbohidrat di dalam tubuh akan
diubah menjadi glikogen dan lemak. Glikogen disimpan di hati dan otot,
sedangkan lemak disimpan di perut, sekeliling ginjal, dan di bawah kulit.
2. Zat pembangun, pengatur dan sumber energi: asam amino yang pada
makanan didapatkan dalam bentuk protein. Protein digunakan sebagai
sumber tenaga hanya jika kebutuhan kalori tubuh tidak dapat dipenuhi oleh
karbohidrat dan lemak. Satu gram protein menghasilkan 4,1 kalori.
3. Zat pelindung, pembangun dan cadangan energi: asam lemak dan gliserol
yang biasanya didapatkan pada makanan dalam bentuk lemak. Selain sebagai
sumber energi, lemak juga berfungsi sebagai pelarut vitamin, yaitu vitamin A,
D, E dan K, serta berfungsi sebagai pelindung tubuh (dari suhu rendah).
Lemak dalam tubuh disimpan di dalam tempat-tempat tertentu, misalnya di
sekitar usus, ginjal, dan di hati. Lemak berfungsi sebagai cadangan energi.
Setiap 1 gram lemak menghasilkan 9, 3 kalori.
Selain komponen-komponen utama tersebut, tubuh juga memerlukan vitamin,
air dan mineral yang membantu kerja enzim-enzim untuk metabolisme tubuh.
II. Organ-Organ dan Proses Pencernaan Makanan
Organ-Organ dan Proses Pencernaan Makanan Pada Manusia adalah kesatuan
alat-alat yang dilibatkan dalam proses pencernaan makanan. Sistem pencernaan
manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran
pencernaan meliputi beberapa organ, di antaranya sebagai berikut:
a. Mulut Merupakan tempat dimulainya pencernaan makanan. Di mulut
berlangsung dua jenis pencernaan, yaitu:
1. Pencernaan mekanik yang dilakukan oleh gigi dan lidah, berupa
pengunyahan, pergerakan otot-otot lidah dan pipi untuk mencampur
makanan dengan air ludah sebelum makanan ditelan.
- Gigi Berfungsi untuk memotong dan mengoyak makanan yang masuk
ke mulut (sebagai alat pencernaan mekanik). Tujuan makanan
dipotong dan dikoyak menjadi lebih kecil agar mudah untuk dicerna
oleh lambung. Perkembangan gigi dimulai saat anak berusia sekitar
enam bulan. Gigi yang pertama kali tumbuh disebut gigi susu.
Selanjutnya, pada usia 6-14 tahun gigi susu akan diganti menjadi gigi
sulung, selanjutnya akan berkembang menjadi gigi tetap. Gigi susu
terdiri dari 4 gigi geraham belakang, 2 gigi taring dan 4 gigi seri pada
rahang atas. Pada rahang bawah terdiri dari 4 gigi geraham belakang,
2 gigi seri dan 4 gigi seri. Gigi tetap memiliki rumusan 6 gigi geraham
belakang, 4 geraham depan, 2 gigi taring, dan 4 gigi seri pada masing-
masing rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah.
- Lidah Berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik, membantu
proses mengunyah, menelan, membedakan bermacam rasa. Untuk
mendukung fungsi mengenali rasa, pada permukaan lidah terdapat
papilla-papilla yang di dalamnya terdapat puting-puting pengecap
rasa. Macam rasa yang dapat dibedakan oleh lidah adalah manis,
asam, asin, dan pahit. Selain itu, lidah juga peka terhadap panas,
dingin, dan tekanan.
b. Kerongkongan (Esophagus)
Kerongkongan (esophagus) merupakan saluran sempit berbentuk tabung
dengan diameter 2 cm dan panjang kurang lebih 25 cm yang menghubungkan
laring (anak tekak) dengan lambung. Dinding kerongkongan mengandung
kelenjar yang mengeluarkan musin untuk membasahi jalan makanan.
Dinding kerongkongan sebagian besar tersusun oleh otot polos. Pada saat
melewati kerongkongan makanan didorong dan diremas-remas perlahan ke
depan masuk ke lambung oleh adanya gerak peristaltik otot-otot
kerongkongan. Hal ini dikarenakan dinding kerongkongan tersusun atas otot
polos yang melingkar dan memanjang serta berkontraksi dan relaksasi
secara bergantian. Akibatnya makanan berangsur-angsur terdorong masuk
ke lambung. Pada kerongkongan makanan hanya lewat saja dan tidak
mengalami pencernaan.
Contoh 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning peserta didik mampu
1. merinci koefisien dari fungsi kuadrat (C2)
D. Materi Pembelajaran
Grafik Fungsi Kuadrat
E. Metode Pembelajaran
Metode Diskusi yang dikemas dalam model pembelajaran Discovery Learning
F. Media Pembelajaran :
Lembar Kerja, komputer, internet/ media fungsi kuadrat interaktif
A. Kegiatan Pendahuluan
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Jurnal Sikap: kerjasama
Skor:
3 : mampu bekerjasama dengan baik dalam kelompoknya
2 : kurang mampu bekerjasama dengan baik dalam kelompoknya
1 : tidak mampu bekerjasama dengan baik dalam kelompoknya
2) Keterampilan
-
3) Pengetahuan
Soal:
2. Apabila nilai deskriminan dari suatu fungsi kuadrat lebih dari nol, apa yang
terjadi dengan grafik fungsinya? Berikanlah alasanmu!
Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial teaching dilakukan apabila lebih dari 80% peserta didik tidak
mencapai KKM dengan materi pembelajaran yang sama dan metode/pendekatan
pembelajaran yang berbeda. Pemilihan pendekatan pembelajaran dilakukan setelah
dilakukan refleksi pebelajaran. Apabila yang belum mencapai KKM kurang dari 80%
peserta didik, maka diadakan remedial tes kepada peserta didik dan soal tes yang
diberikan dilihat dari IPK yang belum mencapai KKM
Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan apabila alokasi waktu yang direncanakan untuk
KD ini masih cukup, dan peserta didik sudah mencapai KKM. Materi pembelajaran
untuk pengayaan diambilkan dan disesuaikan dengan IPK pengayaan yang sudah
direncanakan.
J. Bahan Ajar
Lembar kerja yang disesuaikan dengan model pembelajaran yang dipilih.
KOMPETENSI DASAR
3.4. Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi kuadrat
dengan grafiknya
4.4. Menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan
menggunakan sifat-sifat fungsi kuadrat
INDIKATOR KD PENGETAHUAN
3.4.1. merinci koefisien dari fungsi kuadrat (C2)
3.4.2. menentukan diskriminan fungsi kuadrat (C3)
3.4.3. menganalisis hubungan antara koefisien fungsi kuadrat dengan grafiknya (C4)
3.4.4. menganalisis hubungan antara diskriminan fungsi kuadrat dengan
grafiknya(C4)
3.4.5. menyimpulkan hubungan antara koefisien fungsi kuadrat dengan grafiknya
(C5)
3.4.6. menyimpulkan hubungan antara diskriminan fungsi kuadrat dengan
grafiknya (C5)
INDIKATOR KD KETERAMPILAN
4.4.1 mendemonstrasikan fungsi kuadrat
PETUNJUK BELAJAR :
1. Kerjakan tugas yang ada pada lembar kegiatan yang diberikan
2. Diskusikan bersama anggota kelompokmu kemudian tuliskan jawaban nya
RANGKUMAN MATERI
Grafik Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat merupakan fungsi yang berbentuk y = ax2 + bx + c, dengan a ≠ 0. Grafik
dari fungsi kuadrat menyerupai parabola, sehingga dapat dikatakan juga sebagai fungsi
parabola. Misalkan diberikan grafik fungsi kuadrat y = 3 x2 + 6x + 5, maka koefisien dari
fungsi y tersebut adalah a=3, b=6, dan c=5, dengan nilai determinan fungsi tersebut
adalah
D = b2 – 4ac = 62 – (4 x 3 x 5) = -24.
Nilai a pada fungsi y = ax2 + bx + c akan mempengaruhi bentuk grafiknya. Grafik fungsi
kuadrat untuk a positif akan berbeda gambarnya dengan grafik fungsi kuadrat dengan
a negatif.
Nilai b pada grafik y = ax2 + bx + c menunjukkan dimana koordinat titik puncak dan
sumbu simetri berada (titik puncak dan sumbu simetri dibahas lebih lanjut pada sub-
bab selanjutnya). Jika a > 0 maka grafik y = ax2 + bx + c memiliki titik puncak minumum.
Jika a < 0 maka grafik y = ax2 + bx + c memiliki titik puncak maksimum.
Nilai c pada grafik y = ax2 + bx + c menunjukkan titik perpotongan grafik fungsi kuadrat
tersebut dengan Sumbu-Y, yakni pada koordinat (0, c).
TUGAS-TUGAS
Setelah mempelajari Modul Pembelajaran HOTS dan Modul Penilaian HOTS pada
kegiatan ini Saudara akan berlatih merancang RPP. Sebagai langkah awal Saudara
dapat mencermati kembali LK pada Modul Pembelajaran HOTS yang berkaitan
dengan analisis KD pada ranah pengetahuan dan keterampilan. Hasil analisis KD ini
merupakan rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang dapat Saudara
turunkan menjadi rumusan tujuan pembelajaran. Satu IPK dapat dikembangkan
menjadi beberapa tujuan pembelajaran.
Petunjuk pengerjaan LK
1. Secara individu, cermatilah kembali hasil analisis KD yang telah Saudara lakukan
2. Salinlah hasil analisis KD tersebut dan pindahkan pada kolom IPK yang terdapat
pada LK 2a
3. Kembangkan IPK menjadi beberapa tujuan pembelajaran (1 IPK minimal 2
tujuan pembelajaran)
4. Tujuan pembelajaran yang Saudara rumuskan setidaknya mengandung unsur
berikut :
a) Audience (peserta didik),
b) Behaviour (kompetensi yang hendak dicapai, ditunjukkan dengan Kata
Kerja Operasional),
c) Condition (kondisi, situasi, berupa aktivitas yang dilakukan agar peserta
didik mencapai kompetensi ),
d) Degree (tingkatan, bisa berupa ukuran kompetensi yang harus dicapai
peserta didik, dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif).
5. Perwakilan 1- 2 orang peserta mempresentasikan hasil perumusan tujuan
pembelajaran
Petunjuk Pengisian LK
1. Secara individu, cermatilah kembali LK yang telah Saudara Kerjakan tentang
perancangan model -model pembelajaran pada Modul Pembelajaran HOTS.
2. Pindahkan langkah-langkah kegiatan model pembelajaran yang telah Saudara
rancang, ke LK 2b pada bagian kegiatan inti.
3. Selanjutnya rancanglah langkah kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan
penutup sesuai yang telah dirancang
4. Secara berpasangan, lakukanlah telaah tentang jenis integrasi PPK, literasi,
Kecakapan abad 21 dan HOTS pada langkah-langkah yang telah dirancang, pada
kolom yang disediakan di LK 2b
5. Berikan saran perbaikan untuk rancangan RPP rekan pasangan Saudara.
6. Bertukarlah kembali LK 2b agar pasangan diskusi Saudara dapat melakukan
perbaikan
7. Lakukanlah perbaikan berdasarkan masukan hasil telaah dan saran rekan Saudara.
Tabel Rancangan RPP
Integrasi
Langkah- PPK, Lierasi,
Saran
No Kegiatan langkah Kecakapan Perbaikan
Perbaikan
kegiatan Abad 21,
HOTS
Pendahuluan
Inti
Penutup
Setelah membuat draf rancangan RPP pada tabel Rancangan RPP, selanjutnya
Saudara membuat rancangan RPP menggunakan format berikut ini.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Mapel :
Materi Pokok/Tema/Sub Tema :
Pertemuan /Pembelajaran :
Alokasi Waktu :
KI 1 :
KI 2 :
KI 3 :
KI 4 :
Sikap Sosial *
Pengetahuan
Keterampilan
1. * Hanya untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan
Pendidikan Pancasila dn Kewarganegaraan
C. Tujuan Pembelajaran
D. Metode Pembelajaran
Metode :
Pendekatan :
Model Pembelajaran :
E. Media/Alat/Sumber Belajar
Media :
Alat/Bahan :
Sumber Belajar :
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Inti
Penutup
G. Penilaian
1. Sikap
Teknik Penilaian :
Bentuk Penilaian :
Instrumen Penilaian :
2. Pengetahuan
Teknik Penilaian :
Bentuk Penilaian :
Instrumen Penilaian :
3. Keterampilan
Teknik Penilaian :
Bentuk Penilaian :
Instrumen Penilaian :
H.
D. Rangkuman
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) Identitas sekolah, mata pelajaran, dan
kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD
dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode
pembelajaran; (6) media,alat dan sumber belajar;(6) langkah-langkah kegiatan
pembelajaran; dan (7) penilaian.
E. Evaluasi Ketercapaian Kompetensi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih satu jawaban paling benar!
1. Perhatikan pernyataan berikut :
(1) Menginterpretasikan dimensi proses kognitif pada KD tertentu dari KI 3:
mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
(2) Menginterpretasikan materi pokok yang termuat pada KD pengetahuan:
memuat pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
(3) Menentukan kata kerja berdasarkan hasil interpretasi terhadap dimensi proses
kognitif yang terdapat pada KD pengetahuan.
Urutan tahapan menganalisis muatan KD pengetahuan adalah....
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 2
C. 2, 3, 1
D. 2, 1, 3
3. Berikut adalah contoh Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi pada
salah satu RPP.
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau 4.3.4 Melakukan percobaan pemisahan campuran
karya tentang sifat larutan, destilasi
perubahan fisika dan perubahan 4.3.5 Melakukan percobaan pemisahan campuran
kimia, atau pemisahan campuran sublimasi
4.3.7. membuat laporan hasilpercobaan teknik pemisahan
campuran destilasi dan sublimasi