Anda di halaman 1dari 7

RPP SISTEM REPRODUKSI

SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Nama Sekolah

: MAN 3 Bone

Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas/Semester

: XI/ 2

Waktu

: 2 x 45 Menit

I. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan strukur dan fungsi organ manusia dan

hewan tertentu,

kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada


Salingtemas.

II. Kompetensi Dasar


3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi
pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan
pemberian ASI, serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem
reproduksi manusia.

III.
1.
2.
3.
4.
5.

Indikator
Mengidentifikasi struktur organ reproduksi pria.
Menjelaskan fungsi organ reproduksi pria.
Menjelaskan proses spermatogenesis.
Mengidentifikasi hormon reproduksi pada pria.
Menjelaskan fungsi hormon reproduksi pada pria.

IV.Tujuan Pembelajaran Khusus


1. Melalui pengamatan gambar, siswa dapat mengidentifikasi struktur organ
reproduksi pada pria.
2. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match,
siswa dapat menjelaskan fungsi organ reproduksi pada pria.
3. Melalui skema atau gambar, siswa dapat menjelaskan

proses

spermatogenesis.
4. Melalui kajian literatur, siswa dapat menyebutkan hormon reproduksi pada
pria.

5. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match,


siswa dapat menjelaskan fungsi hormon reproduksi pada pria.

V. Materi Pelajaran
Sistem Reproduksi pada Pria
1. Organ reproduksi luar, terdiri dari:
a. Penis, berfungsi sebagai alat kopulasi
b. Skrotum, merupakan kantong yang di dalamnya berisi testis
2. Organ reproduksi dalam, terdiri dari:
a. Testis, jumlahnya sepasang dan berfungsi memproduksi sperma dan
hormon testosteron.
b. Saluran pengeluaran, terdiri dari:
1) Epididimis, berfungsi sebagai tempat penyimpan sperma hingga
matang.
2) Vas deferens, berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma
dari epididmis menuju vesikula seminalis.
3) Saluran ejakulasi, berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar
masuk ke dalam uretra.
4) Uretra, berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari
vesikula seminalis dan saluran untuk membuang urine dari kantung
kemih.
c. Kelenjar asesoris, terdiri dari:
1) Vesikula seminalis, berfungsi menghasilkan zat makanan yang
merupakan sumber makanan bagi sperma.
2) Kelenjar prostat, menghasilkan getah yang mengandung kolestrol,
garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup
sperma.
3) Kelenjar cowper, berfungsi menghasilkan getah yang bersifat alkali
(basa).
3. Spermatogenesis, merupakan proses pembentukan sperma yang terjadi di
dalam testis, tepatnya di tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus terdiri
dari sejumlah besar sel epitel germinal yang disebut spermatogonia.
Spermatogonia terus-menerus membelah untuk memperbanyak diri. Pada
tahap awal spermatogenesis, spermatogonia yang bersifat diploid (2n),
berkumpul di tepi menbran epitel germinal yang disebut spermatogonia
tipe A. Spermatogonia tipe A membelah secara mitosis menjadi
spermatogonia tipe B yang kemudian membelah beberapa kali hingga

akhirnya menjadi spermatosit primer (2n). Setelah melewati beberapa


minggu, setiap spermatosit membelah secara meiosis membentuk dua
buah spermatosit sekunder yang haploid (n). Spermatosit sekunder
kemudian membelah lagi secara meiosis membentuk empat buah
spermatid (n). Spermatid akan berdiferensiasi menjadi spermatozoa
melalui proses spermiasi. Semua tahap spermatogenesis terjadi karena
adanya sel setoli yang berfungsi menyediakan makanan dan mengatur
proses spermatogenesis.
4. Hormon reproduksi pada pria adalah sebagai berikut:
a. Testosteron
b. LH (Luteinizing Hormone)
c. FSH (Follicle Stimulating Hormone)
d. Hormon pertumbuhan

VI. Metode Pembelajaran


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match
2. Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab

VII.

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

No

Kegiatan Pembelajaran

.
1.

Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan meminta ketua kelas untuk
memimpin temannya memberi salam dan berdoa serta
mengecek kehadiran siswa
b. Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dengan
menunjukkan gambar sistem reproduksi pria kepada siswa,
kemudian mengajukan pertanyaan Perhatikan gambar yang
ibu tunjuk!, tahukah kalian gambar apa ini? guru kemudian
memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk
menjawab lalu mengarahkan siswa kepada jawaban bahwa
gambar tersebut adalah gambar sistem reproduksi pada pria.

Waktu
(Menit)
10

Setelah itu guru menjelaskan bahwa pertemuan kali ini yang


akan dipelajari adalah sistem reproduksi pada manusia
khususnya sistem reproduksi pada pria.
c. Guru menuliskan topik yang akan dipelajari
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2.

Kegiatan Inti

65

a. Guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dengan


menggunakan media dalam bentuk gambar reproduksi pria.
b. Guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran
kooperatif tipe make a match kepada siswa, kemudian guru
membagi siswa menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok A, dan
kelompok B. Masing-masing terdiri dari 14 siswa. Guru
kemudian membagikan kartu yang berisikan soal kepada
kelompok

A,

sedangkan

untuk

kelompok

B,

guru

membagikan kartu bertuliskan jawaban. Setiap siswa


mendapat satu kartu soal/jawaban.
c. Guru memberikan kesempatan

kepada

siswa

untuk

memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.


d. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan
kartunya.
e. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan hasil
pencarian pasangan kartu yang sudah dicocokkan oleh siswa.
Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya dengan benar
sebelum batas waktu diberi poin.
f. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa
mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian
seterusnya.
g. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang materi yang kurang dipahami.
3.

Kegiatan Akhir

15

a. Guru mengecek pemahaman setiap siswa dengan mengajukan


pertanyaan

kemudian

mengarahkan

siswa

membuat

rangkuman.
b. Guru memotivasi siswa untuk mengulang kembali materi

yang telah dipelajari di rumah masing-masing serta


mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
c. Guru mengucapkan salam penutup.

VIII. Media dan Sumber Belajar


1. Media Belajar:
Papan tulis, Spidol (untuk menulis kompetensi dasar, indikator
dan tujuan pembelajaran)

IX.

2. Sumber Belajar
a. Aryulina, dkk. 2006. Biologi 2. Jakarta: Erlangga.
b. Hadikusumo, Ki Bagus. 2006. Tuntas. Jakarta: Graha Pustaka.
Penilaian Hasil Belajar
1. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda
2. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
3. Pengskoran
:1
Untuk jawaban benar benilai 1 poin, dan jawaban
yang salah bernilai 0
Jumlah jawaban benar
Nilai =

X 100%
Jumlah soal

1. Berikut ini yang termasuk organ reproduksi pria bagian luar adalah...
A. Penis
B. Uretra
C. Vas deferens

D. Vesikula seminalis
E. Testis

2. Saluran yang menghubungkan epididimis dengan vesikula seminalis adalah...


A. Oviduk
B. Saluran ejakulasi
C. Vesikula seminalis

D. Vas deferens
E. Uretra
F.

3. Spermatogenesis membutuhkan suhu yang stabil, yaitu beberapa derajat lebih


rendah dari suhu tubuh. Oleh karena itu, suhu lingkungan testis harus dijaga

agar tetap stabil. Otot yang berfungsi sebagai pengatur suhu lingkungan testis
adalah
A. Otot dortos
B. Otot dester
C. Otot sinister

D. Otot kremaster
E. Otot polos

4. Saluran yang berfungsi sebagai tempat penyimpan sperma sementara hingga


matang adalah...
A. Tubulus seminiferus
B. Uterus
C. Vas deferens

D. Saluran prostat
E. Epididimis

5. Alat reproduksi pria dapat berfungsi dengan bantuan hormon...


A. FSH
B. LH
C. Testosteron
F. Kunci jawaban:
1.
2.
3.
4.
5.

A
D
A
E
E

D. Esterogen
E. Semua jawaban benar

6.
7.

15.

Leppangeng,

16.
8. Guru Bidang Studi

9.
10.
11.
12.
14.

13. Nuraini AR, S.Pd.


NIP. 1979 10182 005 01 2005

23.

24.

25. Mengetahui,
26. Kepala Sekolah MAN 3 Bone
27.
28.
29.
30. Drs. H. Abd. Latif, M.Pd.
31. NIP. 19661231 1993 03 1 033
32.

17. Peneliti
18.
19.
20.
21.
22. Suarni
NIM. 1114040009

Anda mungkin juga menyukai