PERANGKAT PEMBELAJARAN
SISTEM PENCERNAAN
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII /Semester I
Materi Pokok : Sistem Pencernaan
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, reponsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak, lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanoria dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban terkait peyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dngan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai
dengan kaidah keilmuan.
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, reponsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak, lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat,
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanoria dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban terkait peyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dngan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode
sesuai dengan kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
3.5.1.1. Peserta didik dapat menjelaskan 6 fungsi nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan
melalui kegiatan rolling information dalam poster
3.5.2.2. Peserta didik dapat mengkarakteristikkan 6 jenis nutrisi yang terkandung dalam bahan
makanan melalui kegiatan rolling information dalam poster
3.5.1.3. Peserta didik dapat menyebutkan 5 organ yang bekerja pada sistem pencernaan melalui
kegiatan take and give information dari kartu organ
3.5.1.4. Peserta didik dapat menyebutkan 3 kelenjar yang bekerja pada sistem pencernaan
dengan tepat take and give information dari kartu kelenjar
3.5.1.5. Peserta didik dapat menentukan fungsi kerja organ maupun kelenjar pencernaan melalui
kegiatan team-games-tournament
3.5.1.6. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi kerja organ maupun kelenjar pencernaan dengan
mengerjakan LKPD yang diberikan
3.5.1.7. Peserta didik dapat menjelaskan proses pencernaan mekanik dan kimiawi dengan benar
melalui percobaan
3.5.1.8. Peserta didik dapat membedakan proses pencernaan mekanik dan kimiawi dengan benar
melalui percobaan
3.5.1.9. Peserta didik dapat menganalisis proses pencernaan dari organ mulut hingga usus besar
melalui kajian teori dan observasi video pembelajaran
3.5.1.10. Peserta didik dapat mendeteksi gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan dengan
benar
3.5.1.11. Peserta didik dapat menjelaskan upaya menjaga kesehatan untuk mengatasi gangguan
yang terjadi pada sistem pencernaan dengan benar
3.5.1.12. Peserta didik dapat mengkorelasikan gangguan dengan upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan dengan benar
4.5.1.1. Peserta didik dapat menyelidiki kandungan nutrisi pada bahan makanan melalui
percobaan uji bahan makanan
4.5.1.2. Peserta didik dapat menyelidiki proses mekanik yang terjadi dalam sistem pencernaan
melalui percobaan
4.5.1.3. Peserta didik dapat menyelidiki proses kimiawi yang terjadi dalam sistem pencernaan
melalui percobaan
4.5.1.4. Peserta didik dapat menyusun laporan hasil penyelidikan sesuai dengan kriteria
penyusunan laporan percobaan
D. Materi Pembelajaran
Nutrisi
1. Terdapat enam jenis nutrisi dalam makanan yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral,
dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, sedangkan
vitamin dan mineral dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.
Sumber: www.idianr.net
2. Karbohidrat ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula ditemukan pada buah-buahan, madu,
dan susu. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat
didapatkan dari makanan seperti gandum atau sereal, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-
buahan. Serat tidak dapat dicerna dan dikeluarkan sebagai feses. Fungsi utama karbohidrat
adalah sebagai sumber energi.
3. Lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan tidak jenuh. Minyak nabati serta lemak yang
ditemukan dalam biji adalah lemak tidak jenuh. Lemak jenuh ditemukan dalam daging, susu,
keju, minyak kelapa maupun minyak sawit. Fungsi utama lemak adalah sebagai cadangan
energi dalam tubuh, kelebihan dari makaanan yang dikonsumsi diubah menjadi lemak dan
disimpan untuk digunakan kemudian.
4. Protein didapat tubuh berasal dari protein hewani yang berasal dari hewan dan protein nabati
yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain
daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah
kacang kedelai, kacang hijau dan kacang-kacangan lainnya. Protein dibutuhkan sebagai
penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim
dan hormon dan pembentuk antibodi.
5. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus ada karena berfungsi untuk mengatur
fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin B dan C larut dalam air, vitamin A, D, E
dan K larut dalam lemak
6. Tubuh memerlukan 14 jenis mineral, diantara kalsium, pospor, potasium, sodium, besi, yodium,
dan seng. Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh,
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, pembentukan dan pemeliharaan tulang.
7. Air adalah faktor yang paling penting untuk kelangsungan hidup. Sel tubuh makhluk hidup
sekitar 60-70 persen terdiri atas air, air berfungsi sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh,
pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan membantu proses pencernaan makanan,
pelumas dan bantalan, media transportasi, media pengeluaran sisa metabolisme.
Sumber: www.googleimages.com
2. Mulut di dalamnya terdiri dari gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung
mukosa, senyawa anti bakteri, enzim amilase. Pencernaan di dalam mulut terjadi secara
mekanis dan kimiawi.
3. Kerongkongan (esofagus) memanjang dari faring hingga lambung. Pada kerongkongan terjadi
gerakan peristaltik, gerakan mendorong makanan oleh dinding kerongkongan agar menuju
lambung.
4. Lambung merupakan organ yang di dalamnya terjadi proses mekanik dan kimiawi. Pencernaan
mekanik terjadi ketika otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus (makanan yang sudah
terpecah namun strukturnya masih keras). Secara kimiawi bolus tercampur dengan getah
lambung yang mengandung HCl, enzim pepsin dan renin.
5. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum)
dan usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan
kantung empedu dan pankreas. Pada usus halus terjadi proses penyerapan sari-sari makanan
6. Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon ascendens, kolon
transversum, dan kolon decendens dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus
besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat
dikatakan sebagai zat-zat sisa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan.
Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap
kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar
akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat
banyak sekali bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan
tersebut. Bakteri Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan yang
tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan dikeluarkan
melalui anus
7. Cairan pankreas mengandung enzim lipase, amilase, tripsin. Lipase akan bekerja mencerna
lemak, amilase akan mencerna amilum, dan tripsin yang mengubah protein menjadi polipeptida.
Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada kimia dengan cara mengemulsikan lemak yakni
mengubah lemak jadi larut dengan air. Pankreas juga menghasilkan hormon insulin yang
berfungsi menurunkan kadar gula darah.
Uji Makanan
Indikator penentuan kandungan nutrisi dalam bahan makanan
Sumber: www.googleimages.com
E. Model Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Discovery Learning
Metode : Rolling Information dan Team-Games-Tournament
Pertemuan ke-2
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Guided Inquiry
Metode : Eksperimen dan Diskusi
Pertemuan ke-3
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi (Think-Pair-Share)
Pertemuan ke-4
Evaluasi
G. Sumber Pembelajaran
1. Buku pegangan IPA Terpadu Kelas VIII
2. Sumber lain yang relevan
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pertemuan Ke-2
Pertemuan Ke-3
2. Mengorganisasi (15’) Guru mengorganisasi apa yang Peserta didik berdiskusi dengan
didapat peserta didik guru dan teman
“apa yang kalian pikirkan setelah “pengungsi mulai diserang
melihat video tersebut?” penyakit diare bu”
“Baik, coba sekarang kalian pikirkan, “mereka membutuhkan air
kira-kira jika hal tersebut terus bersih dan fasilitas mck bu”
berlanjut apa yang terjadi pada “Penyakit mereka akan lebih
pengungsi?” parah bu”
Biar, lebih jelas ibu akan merangkum “mereka tidak bisa buang air
beberapa pertanyaan kalian yang bu” Bu jika mereka tidak bisa
sesuai dengan tujuan pembelajaran buang air pencernaan mereka
kita.” akan terganggu y bu?
“Coba diskusikan dengan teman “Selain diare penyakit apa yang
kalian: akan mereka derita bu?”
“Apa saja penyakit pencernaan yang “Bagaimana solusinya ya bu?
dialami pengungsi korban bencana?”
“bagaimana solusi untuk Peserta didik membaca LKPD
mengatasinya?” yang dibagikan
Dari permasalahan tersebut kalian
bisa mengkaji teori dari buku
pegangan kita kaitannya dengan
proses pencernaan, serta
menggunakan panduan yang
terdapat dalam LKPD proses dan
gangguan pencernaan yang akan ibu
bagikan”
“Untuk menambah informasi kalian,
sebelum berdiskusi Ibu akan
menampilkan kembali video materi
mengenai proses pencernaan.”
Guru membagikan LKPD proses dan
gangguan pencernaan
3. Menganalisis informasi Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik menganalisis
(20’) mengikuti, menganalisis pertanyaan pertanyaan panduan kemudian
panduan yang terdapat dalam LKPD. mendiskusikannya dan
Guru mengawasi dan membimbing menuliskan hasil diskusi yang
peserta didik dalam menyelesaikan mereka lakukan
permasalahan
4. Mengembangkan dan Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik membuat poster
mempresentasikan solusi membuat presentasi dari hasil sederhana tentang hasil diskusi
(30’) diskusi yang mereka lakukan yang telah dilakukan
“sudah selesai anak-anak? Jika
sudah, coba kalian tuangkan hasil
diskusi kalian dalam bentuk poster
sederhana, di kertas karton ini”
“Ibu tuliskan kriteria pembuatan
poster yang baik”
“kemudian ibu akan meminta satu
kelompok untuk mempresentasikan
poster yang telah dibuat”
“coba kelompok 8, presentasikan
poster kalian”
5. Menganalisis dan Guru membimbing jalannya diskusi Peserta didik memperhatikan
mengevaluasi (15’) menampung dan mengkonfirmasi presentasi kelompok, kemudian
pertanyaan yang mungkin muncul mengajukan pertanyaan dan
dari peserta didik. berdiskusi kelas
Setelah semua peserta didik
mendapatkan informasi guru
mengarahkan peserta didik untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran
“baik, dengan demikian, apa yang
kita pelajari hari ini? bagaimana
proses dan gangguan pencernaan
manusia? Bagaimana solusi yang
bisa dilakukan untuk memecahkan
masalah yang ibu tampilkan?”
“tepuk tangan untuk kita semua,
kalian hebat, Ibu bangga karena
kalian memiliki pemikiran solusi yang
baik untuk memecahkan masalah.
Ibu minta poster yang kalian buat
dikumpulkan, akan Ibu nilai, dan
nanti 5 poster terbaik akan Ibu
tempelkan di mading sekolah”
C. Kegiatan Penutup (15’)
1. Memberi beberapa Guru memberikan pertanyaan dan Peserta didik menjawab
pertanyaan kepada meminta peserta didik pertanyaan yang diberikan.
peserta didik (10’) mengerjakannya dalam selembar
kertas:
- Jelaskan dalam bentuk gambar
atau diagram alur, proses
pencernaan manusia dari mulut
hingga ke usus besar
- Perhatikan beberapa kasus
berikut, kemudian identifikasi
penyakit serta cara
mencegah/mengobatinya.
2. Penugasan dan doa (5’) Guru meminta peserta didik Mengumpulkan lembar jawaban
mengumpulkan kertas jawaban dan kemudian berdoa sesuai dengan
meminta peserta didik untuk kepercayaan masing-masing.
membaca kembali semua materi
pencernaan yang telah dipelajari,
untuk evaluasi pada pertemuan
selanjutnya
Guru menutup pembelajaran dengan
doa
Pertemuan Ke-4
Evaluasi
I. Penilaian
KD 3.5 Bentuk Penilaian :Tes
Teknik Penilaian : Tes tertulis (Pilihan Ganda)
Instrumen Penilaian : Terlampir
KD 4.5 Bentuk Penilaian : Non-Tes
Teknik Penilaian : Tes Unjuk Kerja dan Portofolio
Instrumen Penilaian : Terlampir
KISI-KISI PENILAIAN
KOMPETENSI DASAR :
3.5. Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan.
4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi.
Bentuk Soal Jumlah
IPKD Indikator Soal Materi Tingkat
(Pilihan Ganda) Soal
“Usianya baru 10 tahun, namun Arya Permana mengidap
obesitas dan memiliki bobot tubuh hingga 190 kilogram. Arya
makan sehari hingga lima kali dan sering makan mie instan”
(sumber: www.id.theasianparent.com). Salah satu makanan
yang sering dikonsumsi arya adalah mie instan, dalam satu
porsi mie instan mengandung 73% karbohidrat. Ciri karbohidrat
yang menjadi alasan utama mengapa kandungan karbohidrat
Disajikan pernyataan tentang yang tinggi dapat menyebabkan obesitas adalah ...
fenomena dalam kehidupan, A. Karbohidrat mengandung pati, yang tidak bisa dipecah
peserta didik dapat oleh enzim amilase C4 1
mengkarakteristikkan nutrisi yang B. Karbohidrat yang terkandung dalam mie instan
dimaksud dicampur dengan zat adiktif
3.5.7. Menganalisis nutrisi C. Karbohidrat berfungsi menghasilkan energi,
yang terkandung kelebihannya disimpan dalam jaringan otot
Nutrisi D. Karbohidrat mengandung sedikit serat, sehingga susah
dalam bahan
makanan dicerna, dan menumpuk dalam tubuh
Jawaban: C
Kelebihan karbohidrat dalam jaringan otot jika tidak dibakar
dapat menimbulkan kenaikan berat badan
Disajikan tabel fungsi nutrisi Perhatikan tabel berikut ! C3 1
peserta didik dapat menentukan 1 2 3 4 5
nutrisi dengan fungsi tersebut Sebagai Sebagai zat Sebagai Sebagai Sebagai zat
penghasil pembangun zat cadangan yang
energi pengatur energi membantu
proses
pencernaan
Nutrisi X merupakan nutrisi yang banyak ditemukan pada
1daging, susu, dan telur. Selain unsur C, H, O, dan N, nutrisi X
juga mengandung unsur S dan P. Fungsi nutrisi X ditunjukkan
oleh angka...
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4
Jawaban: C
Nutrisi X adalah protein, berfungsi sebagai zat pengatur
Sistem pencernaan yang melakukan gerak peristaltik pertama
Disajikan keadaan hasil kali adalah ….
percobaan uji makanan, peserta A. Usus C. Lambung
C1 1
didik dapat mendeteksi jenis B. Kerongkongan D. Mulut
nutrisi yang terkandung
Jawaban : B (sudah jelas)
3.5.10. Menyebutkan organ Organ dan Perhatikan ciri suatu organ berikut:
dan kelenjar yang Kelenjar 1. Saluran pencernaan yang paling panjang
bekerja pada sistem Disajikan data tentang ciri suatu Pencernaan 2. Terdiri atas doudenum, jejunum, dan ileum
pencernaan. organ, peserta didik dapat 3. Berfungsi sebagai penyerap sari-sari makanan
Organ pencernaan berdasarkan ciri tersebut adalah ... C1 1
menyebutkan organ yang
dimaksud A. Mulut C. Kerongkongan
B. Lambung D. Usus halus
Jawaban : C
Disajikan gambar suatu kelenjar Perhatikan gambar berikut C1 1
dalam sistem pencernaan, peserta
1
didik dapat menamai kelenjar
yang dimaksud
2
Jawaban: A
Penghasil getah empedu adalah hati, nomor 1
Makanan dapat tertelan atau bergerak menuju lambung
meskipun ketika mengkonsumsi makanan dalam keadaan
berbaring atau posisi kepala berada di bawah (posisi
Disajikan suatu fenomena pada handstand). Hal tersebut bisa terjadi karena kerja dari organ ...
organ pencernaan, peserta didik Fungsi Organ A. Mulut C. Usus Besar
B. Kerongkongan D. Lambung C2 1
dapat mengkategorikan organ dan
pencernaan yang dimaksud
Jawaban: B
Pada kerongkongan terjadi gerakan peristaltik gerakan
mendorong makanan oleh dinding kerongkongan agar menuju
lambung
Perhatikan gambar berikut
3.5.13. Menjelaskan fungsi
kerja masing-masing 1
organ dan kelenjar
2
pencernaan.
3
C2 1
Jawaban : B
Perhatikan cuplikan berita berikut:
Disajikan kasus mengenai
Sejak dua bulan terakhir ribuan pasien penderita diare dirawat di
gangguan kesehatan pencernaan, C4 1
Rumah Sakit Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur. Tercatat
peserta didik dapat sebanyak 1.061 pasien diare (70 persen balita dan anak-anak)
dirawat hampir di semua kelas pelayanan. "Peningkatan jumlah
penderita diare ini disebabkan oleh kurangnya kebersihan lingkungan
akibat faktor musim hujan" kata Wakil Direktur Pelayanan Pasien
Rumah Sakit Daerah Sidoarjo, dr. Atok Irawan, Kamis, 24 Januari
2013
mengkorelasikan upaya menjaga Berdasarkan artikel tersebut, yang sebaiknya dilakukan agar
kesehatan agar terhindar dari terhindar dari wabah diare ...
penyakit tersebut A. Banyak mengkonsumsi air putih dan oralit
B. Menjaga kebersihan makanan dan tempatnya
C. Mengisolasi diri dan menghindari pasien diare
D. Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat
Jawaban : B
Pedoman Penskoran :
Jumlah Skor yang Diperoleh
Skor = X 100
Skor Maksimum
Soal Sistem Pencernaan
1. “Usianya baru 10 tahun, namun Arya Permana mengidap obesitas dan memiliki bobot tubuh hingga 190
kilogram. Arya makan sehari hingga lima kali dan sering makan mie instan” (sumber:
www.id.theasianparent.com). Salah satu makanan yang sering dikonsumsi arya adalah mie instan, dalam satu
porsi mie instan mengandung 73% karbohidrat. Ciri karbohidrat yang menjadi alasan utama mengapa
kandungan karbohidrat yang tinggi dapat menyebabkan obesitas adalah ...
A. Karbohidrat mengandung pati, yang tidak bisa dipecah oleh enzim amilase
B. Karbohidrat yang terkandung dalam mie instan dicampur dengan zat adiktif
C. Karbohidrat berfungsi menghasilkan energi, kelebihannya disimpan dalam jaringan otot
D. Karbohidrat mengandung sedikit serat, sehingga susah dicerna, dan menumpuk dalam tubuh
E. Karbohidrat menghasilkan kalori yang sangat banyak, satu gram karbohidrat dapat menghasilkan 40 kalori
1 2 3 4 5
Sebagai Sebagai zat Sebagai Sebagai Sebagai zat
penghasil pembangun zat cadangan yang
energi pengatur energi membantu
proses
pencernaan
Nutrisi X merupakan nutrisi yang banyak ditemukan pada daging, susu, dan telur. Selain unsur C, H, O, dan N,
nutrisi X juga mengandung unsur S dan P. Fungsi nutrisi X ditunjukkan oleh angka...
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 D. 5
Dari tabel tersebut, pasangan makanan yang mengandung protein dan glukosa adalah ...
A. Nasi dan kedelai D. Putih telur dan nasi
B. Putih telur dan kemiri E. Kemiri dan pisang
C. Pisang dan kemiri
5
Kelenjar pencernaan yang berfungsi untuk menghasilkan getah empedu adalah ...
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4
7. Makanan dapat tertelan atau bergerak menuju lambung meskipun ketika mengkonsumsi makanan dalam
keadaan berbaring atau posisi kepala berada di bawah (posisi handstand). Hal tersebut bisa terjadi karena kerja
dari organ ...
A. Mulut D. Usus Besar
B. Kerongkongan E. Usus Halus
C. Lambung
10. Sebuah penelitian menguji kebenaran tentang mengunyah makanan, terhadap 30 wanita diminta untuk makan
pasta dalam waktu yang berbeda. Hari pertama ke-30 wanita ini diminta untuk makan secepat mungkin tanpa
ada jeda di antara suapan. Lalu pada hari kedua mereka diminta untuk makan dengan sepelan mungkin dengan
jeda di antara suapan. Mereka juga harus mengunyah makanannya 20 sampai 30 kali. Hasilnya mereka yang
makan dengan perlahan dan mengunyah makanannya dengan tekun dapat mengurangi jumlah kalori yang
mereka santap hingga sekitar 70 kalori (www.kaskus.co.id). Penelitian tersebut berkaitan dengan proses
pencernaan ....
A. Mekanik D. Mikrovilus
B. Kimiawi E. Absorpsi
C. Peristaltik
11. Nasi yang dikunyah lama kelamaan akan terasa manis, hal tersebut karena kerja enzim amilase yang dihasilkan
oleh kelenjar ludah. Perubahan rasa pada nasi ini terjadi karena ...
A. Kandungan amilum pada nasi berubah menjadi gliserol
B. Kandungan protein pada nasi berubah menjadi asam amino
C. Kandungan karbohidrat pada nasi berubah menjadi maltosa
D. Kandungan lemak pada nasi berubah menjadi asam lemak dan gliserol
E. Kandungan protein pada nasi berubah menjadi asam amino
Jika urutan pencernaan adalah mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar. Maka proses yang terjadi di Y adalah ...
A. Mengubah bolus menjadi chyme
B. Mematikan bateri yang terbawa oleh makanan
C. Mengubah lemak menjadi lemak dan asam lemak
D. Penyerapan dan pendistribusian sari-sari makanan
E. Mengendapkan protein dan mengaktifkan pepsinogen
Berdasarkan gambar tersebut, dalam usus halus terdapat jonjot usus, mikrovilus, dan
Jonjot usus
pembuluh darah. Alasan pembuluh darah terdapat dalam usus halus adalah untuk ...
A. Memerluas permukaan penyerapan
B. Pertukaran oksigen dengan sari-sari makanan
C. Mempercepat kerja saraf pada usus melalui darah
Mikrovilus
D. Memperbanyak sel untuk menyerap sari makanan
E. Mendistribusikan sari-sari makanan ke seluruh tubuh
Pembuluh darah
Skor Akhir :
(Skor Penilaian Guru + Skor Teman Sejawat)
Skor = X 100
2
Menyusun Laporan
Aspek Penilaian Rubrik
Sistematika laporan lengkap 1. Laporan mengandung 3 komponen
(Tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, data hasil 2. Laporan mengandung 4 komponen
pengamatan, pembahasan, kesimpulan) 3. Laporan lengkap mengandung semua komponen
Pembahasan sesuai dengan data hasil pengamatan 1. Pembahasan tidak sesuai dengan data dan kajian teori
dan konsep materi 2. Pembahasan hanya sesuai dengan data hasil pengamatan
3. Pembahasan dikaitkan dengan data hasil pengamatan dan
kajian teori
Kesimpulan mampu menjawab hipotesis 1. Kesimpulan tidak berhubungan dengan hipotesis
2. Kesimpulan hanya dihubungkan dengan hipotesis
3. Kesimpulan dihubungkan dengan pembahasan dan
hipotesis
Waktu Pengumpulan laporan 1. Menyerahkan laporan terlambat satu hari
2. Menyerahkan laporan di hari yang ditentukan tetapi
terlambat dengan waktu yang disepakati
3. Menyerahkan laporan di waktu yang disepakati
Pedoman Penskoran :
Jumlah Skor yang Diperoleh
Skor = X 100
Skor Maksimum
Handout Sistem Pencernaan
SISTEM
PENCERNAAN
STRUKTUR GANGGUAN
NUTRISI PROSES DAN UPAYA
DAN FUNGSI
PENCEGAHAN
USUS
MINERAL
HALUS KONSTIPAS
I
USUS
AIR
BESAR
SISTEM PENCERNAAN
A. NUTRISI
Ketika kamu pergi ke pasar, kamu pasti banyak menemukan bahan makanan yang sangat beragam.
Berbagai macam bahan makanan tersebut dijual untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Karena
salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan nutrisi dan nutrisi tersebut berasal dari makanan.
Nutrisi merupakan kandungan yang terdapat dalam bahan makanan, dan dimanfaatkan oleh tubuh dalam
proses metabolisme, dalam kehidupan sehari-hari dikenal sebagai gizi.
Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, sedangkan vitamin dan mineral
dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.
Karbohidrat ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula ditemukan pada buah-buahan, madu, dan
susu. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan
yang terbuat dari biji-bijian. Serat didapatkan dari
makanan seperti gandum atau sereal, kacang-
kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
Berdasarkan ukuran molekulnya karbohidrat dibagi
menjadi tiga, yaitu monosakarida, disakarida, dan
polisakarida (karbohidrat dalam bentuk gula).
Sementara dalam ilmu gizi karbohidrat dibedakan
menjadi kerbohidrat sederhana dan karbohidrat
kompleks. Karbohidrat memiliki peran yang sangat
esensial yaitu sebagai sumber energi tubuh, satu gram karbohidrat dapat menghasilkan energi kurang
lebih 4 kalori. Keberadaan karbohidrat sebagian berada pada sirkulasi darah untuk keperluan energi,
sebagian terdapat pada hati dan jaringan otot sebagai cadangan energi. Fungsi lain karbohidrat
diantaranya: melancarkan sistem pencernaan, mengoptimalkan fungsi protein, mengatur metabolisme
lemak, dan berperan sebagai pemanis alami.
2. Lemak
Lemak juga merupakan nutrisi yang
paling banyak dibutuhkan tubuh, mencapai
20-40% dari total kebutuhan. Satu gram
lemak menghasilkan 9 kalori. Seperti halnya
karbohidrat, lemak juga tersusun dari unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen. Berdasarkan
sumbernya lemak dibedakan menjadi lemak
nabati dan hewani. Seperti namanya, lemak
Sumber: www.arenaterbaru.blogspot.com
nabati merupakan lemak yang berasal dari biji-bijian (tumbuhan) seperti kedelai, dan minyak alami
seperti minyak biji anggur ataupun minyak kelapa. Lemak hewani merupakan sumber lemak yang
berasal dari hewan, contohnya minyak ikan, daging, ikan laut, susu, telur. Fungsi lemak bagi tubuh
adalah:
a. Sebagai cadangan energi
b. Pemelihara suhu tubuh, karena lapisan lemak di bawah kulit membantu tubuh m=untuk
mempertahankan panas
c. Pelindung organ tubuh vital, seperti jantung, hati, ginjal.
d. Alat angkut vitamin A, D, E, dan K
e. Mempertahankan rasa kenyang dan penambah kelezatan makanan
f. Pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan
TAHUKAH KAMU
Tidak hanya sifat manusia yang baik dan jahat,
lemak juga ada yang baik dan jahat. Lemak baik
adalah lemak yang membantu metabolisme,
berperan bagi tubuh, sementara lemak jahat
sebaliknya. Lemak menjadi jahat karena jika
dikonsumsi terlalu banyak bisa meningkatkan
resiko gangguan fungsi jantung, kolesterol, yang
bisa menyebabkan kematian. Karena itu, hati-
hati dengan lemak, jangan asal pilih makanan
3. Protein
Protein terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen (C, H, O, N), terdapat pula unsur
sulfur dan fosfor di dalamnya (S dan P). Semua unsur tersebut diperoleh melalui tumbuh-tumbuhan
(protein nabati) seperti kacang-kacangan terutama kedelai dan kacang hijau serta hasil olahannya
(tempe tahu) dan melalui hewani (protein hewani) seperti daging, susu, telur, dan ikan. Protein
dibutuhkan kurang lebih 10% dari total kebutuhan kalori, satu gram protein dapat menghasilkan 4 kalor.
Protein memiliki fungsi esensial sebagai zat pembangun, dalam arti protein membantu dalam
pertumbuhan dan pemeliharaan sel dan jaringan tubuh. Fungsi lain protein antara lain:
a. Pembentukan ikatan-ikatan yang berfungsi
dalam proses metabolisme tubuh
b. Mengatur keseimbangan air
c. Memelihara keseimbangan asam basa (pH)
dalam tubuh
d. Pembentukan antibodi, kemampuan tubuh
untuk mengurangi infeksi
e. Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke
dalam darah
Sumber: www.marcelinapress.com
4. Vitamin
Vitamin diperlukan dalam jumlah yang sedikit, namun berperan penting dalam proses metabolisme,
karena vitamin tidak bisa dibentuk oleh tubuh, sumber masukan vitamin ke dalam tubuh hanya berasal
dari makanan. Menurut sifatnya, vitamin dibagi menjadi dua yaitu vitamin yang larut dalam air, vitamin
B dan C, dan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin A, D, E, dan K. Sumber vitamin banyak didapat
dari buah-buahan dan sayu-sayuran.
Fungsi vitamin bagi tubuh adalah sebagai zat pengatur dan pemelihara. Tiap vitamin memiliki tugas
yang spesifik di dalam tubuh. Seperti vitamin A, berperan dalam pemeliharaan sel kornea mata,
membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta pengatur hormon tubuh. Berikut tabel jenis, fungsi dan
sumber makanan vitamin:
Sumber: www.liza-akbar.blogspot.com
5. Mineral
Sama halnya seperti protein, unsur penyusun mineral adalah karbon, hidrogen, oksigen, dan
nitrogen (C, H, O, dan N), selain iu unsur mineral lainnya adalah kalsium (Ca), klorida (Cl), besi (Fe),
magnesium (Mg), Fosfor (P), Kalium (K), natrium (Na), dan sulfur (S). Tubuh manusia tidak bisa
memproduksi mineral, sehingga harus diperoleh dari makanan. Mineral diperlukan dalam jumlah sedikit
namun penting bagi tubuh, karena semua jaringan dan air dalam tubuh mengandung mineral.
Mineral berfungsi sebagai zat pelindung dan pembangun, berperan dalam proses metabolisme
sebagai pereaksi enzim, komponen penting pembentukan darah, tulang, dan gigi. Mineral dibedakan
menjadi makro mineral dan mikromineral. Berikut tabel jenis mineral, fungsi, dan sumbernya.
Sumber: www.lh3.googleusercontent.com
6. Air
Sebagian besar penyusun tubuh adalah air, kurang lebih 60-70% berat badan orang dewasa berupa
air. Air berfungsi sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain
dan membantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, media
pengeluaran sisa metabolisme.
DEHIDRASI
Merupakan penurunan total air dalam tubuh
karena ketidakseimbangan asupan cairan dan
jumlah cairan yang hilang. Tubuh akan
mengirimkan sinyal berupa sakit kepala, kulit
Sumber: www.p-not.com
kering, lebih lanjut menjadi demam, jantung
berdetak kencang dan berhenti berkeringat,
TAHUKAH KAMU
kemudian menjadi linglung, dan pingsan.
Uji karbohidrat
Adanya karbohidrat atau amilum dalam suatu bahan makanan
dapat diuji dengan menggunakan larutan lugol atau larutan yang
mengandung unsur iodium. Larutan ini akan memberi warna pada
pati karena interaksi iodium dengan struktur lingkar polisakarida.
Perubahan warna yang muncul ketika larutan ini diteteskan pada
bahan makanan yang mengandung pati adalah warna biru
gelap/hitam.
Uji Protein
Protein dalam suatu bahan makanan akan bereaksi positif dengan larutan biuret. Biuret
merupakan campuran NaOH dan CuSO4. Ikatan protein dengan biuret akan menghasilkan suatu reaksi
kompleks yang ditunjukkan dengan adanya perubahan warna pada bahan makanan yang ditetesi menjadi
ungu.
Uji Glukosa
Larutan benedict dapat digunakan untuk menunjukkan adanya glukosa dalam suatu makanan,
bahan makanan yang mengandung glukosa atau gula akan berubah warna menjadi merah bata setelah
ditetesi dengan benedict kemudian dipanaskan. Ketika larutan benedict dicampurkan dan dipanaskan
dengan bahan makanan yang mengandung glukosa terjadi pemecahan senyawa glukosa, hasil
pemecahan senyawa tersebut menghasilkan perubahan warna sebagai indikasi adanya reaksi kimia.
Uji Lemak
Uji lemak dilakukan dengan sederhana, dengan menggunakan kertas. Ketika makanan yang
mengandung lemak dioleskan di atas kertas, kemudian akan menimbulkan bekas transparan ketika
dilihat di bawah cahaya pada kertas, maka makanan tersebut mengandung lemak.
Makanan pertama kali diproses di dalam mulut, kemudian masuk kedalam kerongkongan,
lambung, usus halus dan usus besar, ditengah proses pencernaan pada organ tersebut, kelenjar turut
berperan untuk bersama-sama mengubah makanan yang padat menjadi keluaran dalam bentuk energi
ataupun berbagai zat-zat yang diperlukan tubuh.
1. Mulut
Di dalam mulut terdapat 3 bagian yang bekerja untuk memproses makanan, yaitu gigi, lidah
dan air ludah. Pencernaan yang terjadi di dalam mulut adalah pencernaan mekanik dan kimiawi.
Pencernaan mekanik terjadi ketika makanan dipotong-potong, dihancurkan menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil (bolus), sementara pencernaan kimiawi terjadi ketika makanan berubah
susunannya dari kompleks menjadi sederhana dengan bantuan enzim-enzim pencernaan.
Di dalam rongga mulut makanan dikunyah oleh gigi dan lidah sedangkan air liur diproduksi
untuk membantu mendorong makanan ke lambung serta sebagai produksi enzim.
Bibir atas
Langit-langit bagian Anak lidah: jaringan yang menempel pada
depan (keras) langit-langit belakang
3. Lambung
Lambung merupakan kantong besar yang
terletak di bagian atas rongga perut. Di dalam
lambung terdapat kardiaks, fungsu, korpus, dan
pilorus (gambar di samping). Pada lambung kembali
terjadi proses pencernaan mekanik dan kimiawi. Di
dalamnya terdapat enzim dan asam lambung, yang
berfungsi untuk membuat bolus menjadi bubur
(chyme) agar mudah diserap oleh usus. Enzim yang terdapat pada lambung adalah pepsin, renin,
asam klorida, dan lipase gastrik.
5. Usus Besar
Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon ascendens, kolon
transversum, dan kolon decendens dan berakhir pada rektum (anus). Kolon ascendens berfungsi
sebagai penyerap air dan nutrisi, kolon transversum dan kolon decendens berfungsi untuk
mendorong sisa pencernaan menuju rectum yang berfungsi sebagai penyimpanan sementara limbah
pencernaan sebelum dikeluarkan melalui anus.
Bagian Usus Besar
Sumber: www.dosenbiologi.com
Di antara usus halus dan usus besar terdapat sekum yang berfungsi untuk melakukan
penyerapan air dan juga garam yang tersisa di usus ketika proses pencernaan dan penyerapan
selesai. Pada sekum melekat usus buntu yang berperan sebagai salah sistem imunitas.
KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar pencernaan adalah organ di luar saluran pencernaan yang mengeluarkan enzim untuk
membantu mencerna makanan. Organ tersebut adalah pankreas, empedu, dan hati, sebenarnya terdapat
kelenjar ludah dan kelenjar lambung, namun karena keduanya terletak di mulut dan lambung, yang
merupakan organ pencernaan, maka pembahasan kelenjar pencernaan hanya terbatas pada organ
tersebut. Kelenjar pencernaan bekerja bersama-sama seiring dengan kerja organ-organ pencernaan.
Pankreas
Pankreas terletak di rongga perut dekat lambung, pankreas menghasilkan enzim amilase,
tripsinogen, lipase, dan NaHCO3. Pankreas mengeluarkan enzim setelah diperintah oleh hormon
sekretin, ketika makanan masuk ke dalam usus besar. Enzim tersebut kemudian dialirkan menuju
duodenum.
Hati dan Kantong Empedu
Kantong empedu menempel pada hati, sebagai tempat menampung cairan empedu. Empedu
dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang tua atau rusak oleh hati. Cairan empedu dialirkan le
dalam duodenum dipengaruhi oleh hormon kolesistokinin.
C. PROSES PENCERNAAN
Pencernaan dimulai dari mulut, dimana terjadi proses pengunyahan terhadap makanan, proses
pengunyahan dibantu oleh air ludan dan lidah, air ludah mengandung enzim amilase (ptialin). Enzim ini
akan mengubah kandungan karbohidrat (amilum) dalam makanan menjadi gula sederhana berupa
maltosa, agar lebih mudah dicerna. Makanan yang
Air liur bersifat melindungi, karena
sudah dikunyah terpecah menjadi bolus, sehingga
memiliki peran untuk membunuh
bakteri-bakteri yang ada dalam mulut. mudah ditelan, dan masuk ke kerongkongan.
Di dalam kerongkongan sebenarnya tidak
terjadi proses pencernaan, karena kerongkongan hanyalah jalan bagi makanan. Namun seperti yang
dijelaskan pada gambar (lihat kembali bagian kerongkongan) terjadi gerakan peristaltik di dalamnya.
Gerakan peristaltik merupakan gerakan otot dinding kerongkongan untuk mendorong masuk makanan
ke lambung. Otot dinding lambung mengalami kontraksi dan relaksasi, karena itu, meskipun kamu
makan dalam keadaan tidur atau badan yang terbalik (kepala di bawah dan kaki di atas) makanan akan
tetap masuk ke dalam lambung karena gerakan peristaltik ini.
Di lambung, makanan diproses kembali secara
mekanik dan kimiawi oleh gerakan otot lambung dan Nutrisi pada makanan perlu dipecah
enzim, menjadi bubur (chyme). Enzim yang bekerja di oleh enzim agar tubuh lebih mudah
menyerap dan mendistribusikannya.
dalam lambung adalah pepsin yang memecah protein
menjadi pepton, lipase yang mengubah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol, dan HCl yang berfungsi mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin sekaligus
membunuh kuman/ bakteri yang terbawa dalam makanan karena sifat asamnya. Saat bayi, terdapat satu
enzim di dalam lambung, yaitu renin yang berfungsi mengendapkan protein susu (ASI), enzim tersebut
tidak lagi bekerja setelah dewasa, karena konsumsi utama kita bukan lagi susu.
Chyme perlahan bergerak menuju usus halus, proses pencernaan berhenti di usus halus, dalam
artian disinilah nutrisi kemudian diserap
Keasaman HCl (asam klorida) dalam lambung
dan didistribusikan oleh sel darah merah.
mampu membuat kulitmu terbakar, namun di dalam
lambung terdapat lapisan lendir yang melindungi Dalam usus halus terjadi pencernaan
permukaan lambung dan mencegah asam lambung kimiawi disinilah kelenjar pankreas, hati
berpindah ke bagian tubuh lain. Itulah yang
dan empedu mulai bekerja. Terdapat
menyebabkan ketika muntah, kerongkongan
menjadi perih, karena naiknya asam lambung saluran pada duodenum yang menjadi
tersebut. saluran bagi pankreas dan hati, pankreas
menghasilkan enzim tripsin yang
berfungsi merombak protein menjadi asam amino. Selain itu, pankreas juga menghasilkan amilase yang
45 | Organ dan Kelenjar Pencernaan
Handout Sistem Pencernaan
mengubah amilum menjadi maltosa, serta lipase yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol. Hati menghasilkan getah empedu yang berfungsi menghancurkan partikel-partikel lemak.
Dalam duodenum chyme bercampur dengan enzim-enzim tersebut hingga siap dicerna, pencernaan
berlanjut ke jejeneum, kemudian ileum untuk proses penyerapan. Permukaan usus halus terdiri dari
jonjot (tonjolan-tonjolan) sehingga permukaan penyerapan lebih luas. Molekul-molekul kecil hasil
pencernaan makanan akhirnya diserap, dan oleh sistem peredaran daran diedarkan ke seluruh tubuh.
Jonjot usus
Garam-garam
mineral diserap ke
Mikrovilus, aliran darah
memperluas
permukaan
Feses/tinja
penyerapan
Ai r diserap ke
pembuluh darah
Gambar Permukaan Usus Halus (kiri) dan Makanan dalam Usus Besar Manusia (kanan)
Sumbe: BSE kelas 8
Sisa makanan yang tidak dicerna kemudian masuk dalam usus besar. Sisa makanan tersebut terdiri
dari sejumlah besar air atau zat-zat makanan yang tidak bisa dicerna misalnya selulosa. Didalam usus
terdapat banyak mikroorganisme, seperti bakteri baik E.coli yang membantu proses pembusukan sisa-
sisa makanan dan juga terjadi proses penyerapan air. Akhirnya sisa makanan tersebut tersimpan
sementara dalam rektum ketika sudah cukup penuh otak akan memerintahkan untuk mengeluarkannya
dalam bentuk feses (tinja) melalui anus. Sekarang kamu paham kan kenapa kentut itu berbau?
Bakteri Salmonella dapat menyebabkan penyakit yang ditandai dengan buang air besar
secara terus-menerus, kram perut, muntah, demam dan sakit kepala. Bakteri ini menginfeksi
perut dan usus. Makanan yang kurang higienis atau tidak dimasak dengan matang
merupakan tempat yang baik untuk kontaminasi bakteri ini.
Jika mengalami demam dan infeksi yang serius, diperlukan antibiotik untuk pengobatannya.
Minum banyak air untuk mengurangi dehidrasi, jika diare bertambah parah butuh cairan
infus. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan : memasak makanan seperti daging, telur
dengan matang, menyimpan makanan dengan benar, cuci tangan setelah dari toilet, hindari
kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi
Pencegahan
Diare dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Banyak minum air putih atau
oralit untuk menghindari dehidrasi serta istirahat yang cukup. Jaga kebersihan makanan dan
tempatnya, hindari makanan yang terlalu pedas.
Pencegahan
Gigi yang berlubang harus ditambal/ dicabut. Pencegahan dapat dilakukan dengan
menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah sarapan.
Pencegahan
POSTER 1
Poster 1 menggambarkan
tentang ................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Menurut kalian komposisi gizi yang seimbang berarti
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
................................................................................................
POSTER 2
Poster 2 menggambarkan
tentang ................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Karbohidrat terkandung dalam makanan seperti: .................................................................................
................................................................................................................................................................
Protein terkandung dalam makanan seperti: ........................................................................................
................................................................................................................................................................
Lemak terkandung dalam makanan seperti: ........................................................................................
................................................................................................................................................................
Mineral dan serat terkandung
dalam ::....................................................................................................................
POSTER 3
Poster 3 menggambarkan
tentang ................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Karbohidrat
Protein
F
U
Lemak
N
G
Vitamin
S
I
Mineral
Air
Protein didapat tubuh berasal dari protein hewani yang berasal dari hewan,
dan protein nabati yang berasal dari tumbuhan
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Vitamin B dan C larut dalam air,
POJOK vitamin A, D, E, K larut dalam Lemak
FAKTA Air sangat diperlukan, karena sel tubuh makhluk hidup 80% terdiri dari air
POSTER 4
Poster 4 menggambarkan
tentang ................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Pertemuan 2
kamu akan mampu menyelidiki proses pencernaan mekanik dan kimiawi yang terjadi di dalam mulut serta
uji kandungan nutrisi pada bahan makanan
KASUS
Mulut merupakan organ pertama yang bekerja dalam proses pencernaan makanan. Di dalam mulut
terdapat gigi dan air ludah, keduanya bekerja sama untuk mencerna makanan. Muncul dua
pertanyaan:
1. Bagaimana hubungan antara ukuran makanan dengan proses pencernaan?
2. Bagaimana hubungan antara air ludah dengan proses pencernaan?
LANGKAH KERJA
Lugol
Biuret
Lihat perbedaan warna nasi setelah kalian melakukan uji ini, bandingkan.
1. Kunyahlah nasi selama 3 menit (hingga lembut sekali)
2. Masukkan ke dalam tabung reaksi, beri label
3. Teteskan masing-masing bahan makanan tersebut dengan 5 tetes larutan benedict
4. Diamkan selama 2 menit, kemudian panaskan di atas bunsen
5. Diamkan kembali selama 5 menit, amati dan catat perubahan warna yang terjadi
Sembari menunggu perubahan warna yang terjadi lakukan uji dengan langkah berikut:
1. Oleskan nasi, kentang, dan telur goreng di atas kertas buram, diamkan sebentar
2. Amati kertas buram tersebut di bawah cahaya
HASIL PENGAMATAN
Jawablah pertanyaan berikut agar kalian bisa menyimpulkan, kalian bisa mengkaji teori yang ada pada
handout dan buku pegangan
DISKUSIKAN
Pencernaan Mekanik
1. Berdasarkan data waktu mengunyah, mana yang lebih cepat, mengunyah makanan ukuran
besar, sedang atau kecil? Jelaskan.
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
____
2. Apa tujuan mengunyah?
___________________________________________________________________________
_
Menurut kalian, apa itu pencernaan mekanik?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
__
Pencernaan Kimiawi
1. Ketika mengunyah, apa saja yang bekerja dalam mulut?
___________________________________________________________________________
_
Fungsinya:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Dapatkah kalian mendefinisikan apa itu pencernaan kimiawi?
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
3. Tuliskan perbedaan pencernaan mekanik dan kimiawi:
Pencernaan mekanik Pencernaan kimiawi
Bagian mulut yang
bekerja
Setelah kami melakukan percobaan dan berdiskusi, jawaban pertanyaan saya mengenai:
1. Bagaimana hubungan antara ukuran makanan dengan proses makanan?
2. Bagaimana hubungan antara air ludah dengan proses pencernaan?
Adalah:
1. __________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________
2. __________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Pertemuan 3
kamu akan mampu menjelaskan proses sistem pencernaan pada manusia serta mengaitkan gangguan dengan
upaya menjaga kesehatan pada sistem pencernaan
Berdasarkan video
proses pencernaan,
diskusi, dan kajian teori
CERITAKAN PROSESNYA
Ceritakan secara singkat apa yang tersampaikan dalam video
tersebut terkait dengan sistem pencernaan.
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
______
TULISKAN PERTANYAANMU
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
KUNCI JAWABAN LKPD
Poster 2
1. 4 sehat 5 sempurna
2. Makanan pokok :Nasi, Jagung, Singkong, Roti, Kentang
3. Lauk-Pauk : Ayam, Telur, Ikan, Daging, tempe-tahu
4. Lauk-Pauk : Ayam, Telur, Ikan, Daging, tempe-tahu
5. Sayur-sayuran dan Buah
Poster 3
1. Manfaat Nutrisi
2. Fungsi karbohidrat : Zat tenaga
3. Fungsi protein : Zat pengatur dan pembangun
4. Fungsi lemak : Zat pembangun
5. Fungsi vitamin : sesuai dengan jenis vitaminnya
6. Fungsi mineral :-
7. Fungsi air : Menjaga keseimbangan cairan tubuh, membersihkan kotoran dan racun, menjaga fungsi
ginjal
1. Pelangi Makanan
Poster 4
2. Setiap warna yang terkandung dalam makanan memiliki kandungan gizi yang
berbeda
3. Merah :
- Mengandung likopen untuk menjaga kesehatan sel dan melindungi tubuh dari
kanker dan antosianin untuk mencegah infeksi
- Apel merah, beras merah, bit, ceri, canberry, dsb
Kuning/Orange :
- Mengandung beta karotein dan alpha karotein yang akan diubah menjadi
bentuk aktif vitamin A untuk menjaga kesehatan mata
- Aprikot, blewah, jagung, jeruk, kentang, kesemek, labu kuning, lemon,
mangga, dsb
Hijau
- Mengandung lutein dan zeaxantin untuk membantu mencegah kerusakan
mata di usia tua
- Anggur hijau, apel hijau, asparagus, dsb
Putih
- Mengandung tinggi serat dan vitamin C dan E yang merupakan antioksidan
- Bawang, duku, jamur, jahe, dsb
Biru/ungu
- Mengandung anthocyanin dan proanthicyanin yang mapu mengoptimalkan
fungsi otak dan antioksidan untuk menjaga kesehatan jantung
- Anggur, blackberry, blueberry, dsb
Pertemuan 3
1. a. Mulut : pengunyahan, memperkecil ukuran makanan, selain mekanik terjadi pencernaan kimiawi
b. Kerongkongan : gerakan peristaltik mendorong makanan menuju lambung
c. Lambung : mengubah bolus menjadi chyme, pencernaan kimiawi
d. Usus halus : proses penyerapan sari-sari makanan dan mendistribusikan ke peredaran darah
e. Usus Besar : proses penyerapan air, pembentukan feses
Makanan mulai dicerna di dalam mulut,mengalami pencernaan mekanik dan kimiawi, ukuran makanan lebih kecil dan
perubahan susunan karbohidrat menjadi maltosa. Makanan menuju saluran kerongkongan didorong menuju lambung
oleh otot dinding kerongkongan (gerakan peristaltik). Di dalam lambung bolus akan kembali dcerna, secara mekanik dan
kimiawi menjadi bubur (chyme). Enzim amilase kembali bekerja, selain itu ada enzim pepsin yang memecah protein
menjadi pepton, dan lipase yang memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Chyme menuju usus halus, terjadi
perombakan kembali oleh enzim tripsin, mengubah protein menjadi asam amino. Kemudian diserap dan didistribusikan
melalui peredaran darah. Sisa makanan yang tidak dicerna menuju usus besar, untuk diserap kembali airnya dan
terbentuk feses.
2. Gangguan pencernaan adalah adanya infeksi bakteri, keracunan makanan, kebiasaan pola makan, hingga kandungan
nutrisi yang dikonsumsi yang menghambat proses pencernaan.
3. Penyakit yang mungkin muncul adalah diare, konstipasi, hingga muntaber.
4. Karena penyakit-penyakit tersebut faktor pembawanya adalah infeksi bakteri
5. Sebisa mungkin menjaga kebersihan dan mengkonsumsi banyak cairan
6. Gangguan:
a. Gondong atau parotitis, penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar air ludah di bagian bawah
telinga akibatnya kelenjar ludah menjadi benkak atau membesar
b. Xerostomia, penyakit pada rongga mulut yang ditandai dengan rendahnya produksi air ludah
c. Tukak lambung, gangguan karena adanya luka pada dinding lambung bagian dalam
d. Apendisitis atau infeksi usus buntu, karena ada zat yang masuk ke dalam usus buntu sehingga menjadi radang
e. Konstipasi, gangguan akibat penyerapan air di dalam usus besar terjadi secara berlebihan, akibatnya feses menjadi
keras sehingga sulit dikeluarkan
f. Wasir, gangguan akibat membengkaknya pembuluh darah vena di sekitar anus. Biasanya disebabkan karena sering
dan kelamaan mengejan saat buang air besar.
g. Malnutrisi, gangguan karena tubuh tidak mendapatkan gizi yang cukup, sehingga perkembangannya menjadi lambat
h. Hepatitis, gangguan akibat peradangan hati yang disesbabkan oleh virus hepatitis