PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan pertama :
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5. Menganalisis sistem pencernaan Indikator Penunjang
pada manusia dan memahami
gangguan yang berhubungan dengan 3.5.8. Menyebutkan gangguan yang
sistem pencernaan, serta upaya berhubungan dengan sistem
menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia (C1)
pencernaan
Indikator Esensial
3.5.9. Menentukan gangguan pada organ
pencernaan sebagai penyebab
penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan (C3)
Indikator pengayaan
3.5.10. Mengkaitkan model penyerapan
usus halus dengan peristiwa fisika
pada saluran pencernaan makanan
(C4)
Indikator Essensial
4.5.2 Menyajikan data hasil
pengamatan pada kegiatan
percobaan model penyerapan usus
halus dalam upaya menjaga
kesehatan sistem pencernaan
Indikator pengayaan
4.5.3 Membuat laporan hasil
pengamatan model penyerapan
usus halus dalam upaya menjaga
kesehatan sistem pencernaan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama :
1. Setelah mengamati tayangan slide power point, peserta didik dapat menyebutkan
gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan dengan baik
2. Setelah mengamati tayangan slide power point, peserta didik dapat menentukan
gangguan pada organ pencernaan sebagai penyebab penyakit yang berhubungan dengan
sistem pencernaan dengan tepat
3. Setelah mengamati tayangan slide, peserta didik dapat mengkaitkan model penyerapan
usus halus dengan peristiwa fisika pada saluran pencernaan makanan
4. Peserta didik dapat melakukan kegiatan model penyerapan usus halus dalam upaya
menjaga kesehatan sistem pencernaan melalui percobaan
5. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan kegiatan percobaan model penyerapan
usus halus dalam upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan membacakan
hasil diskusi
6. Peserta didik dapat membuat laporan hasil pengamatan kegiatan model penyerapan usus
halus dalam upaya menjaga sistem pencernaan setelah melakukan percobaan
D. Materi Pembelajaran
a. Materi Reguler
Faktual
Beberapa gangguan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia
adalah diare, sembelit, dan tukak lambung, karies gigi, obesitas, hepatitis,
konstipasi, gejala kekurangan vitamin, gejala kekurangan mineral, dan lain
sebagainya
Konseptual
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan
yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Pencernaan merupakan
organ tubuh yang sangat penting dan harus dijaga kesehatannya, karena setiap hari
makanan dan minuman diolah dalam organ pencernaan lalu disalurkan ke seluruh
tubuh untuk menjadi makanan bagi organ tubuh lainnya. Pola makan yang tidak
teratur, sering terlambat makan, kurang mengonsumsi buah dan sayur, serta terlalu
cepat menelan makanan adalah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya
gangguan pencernaan. Stres juga menjadi penyebab utama gangguan pencernaan
masyarakat dewasa ini.
Prosedural
Upaya untuk pencegahan dan pengobatan gangguan pada sistem pencernaan
obesitas dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi makanan karbohidrat dan
berlemak juga berolah raga secara teratur
b. Materi remedial
Peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal akan diberikan
remedial dengan ketentuan bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum
tuntas kurang dari atau sama dengan 20%, belajar kelompok jika peserta didik yang
belum tuntas antara 20% dan 50%, dan pembelajaran ulang jika siswa yang belum
tuntas lebih dari atau sama dengan 50%. Remedial dilaksanakan pada waktu dan
hari tertentu sesuai kesepakatan bersama dengan materi tentang gangguan pada
sistem pencernaan dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya.
c. Materi pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mendapatkan nilai melebihi
kriteria ketuntasan minimal, dengan materi struktur pencernaan makanan dengan
kebutuhan tekstur makanan untuk untuk usia yang berbeda
Pertemuan pertama :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru Memberi salam, kemudian ketua kelas memimpin 15 menit
doa sebelum memulai kegiatan belajar (PPK:Religius)
2. Guru mengabsen peserta didik kemudian menanyakan
kabar peserta didik yang tidak hadir (PPK :Peduli)
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (PPK :
nasionalisme)
4. Peserta didik mempersiapkan diri dengan
mengeluarkan buku pelajaran (PPK:Disiplin)
Stimulation ( stimulasi/pemberian rangsangan)
Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
beberapa pertanyaan: “pada pertemuan
sebelumnya kita telah mempelajari tentang organ
dan sistem pencernaan. Masih ingat apa saja
organnya ?” (Comunication-4C)
“ pernahkah diantara kalian mengalami diare ?”
(Comunication-4C)
“Siapa yang tau, penyebab atau mengapa kalian
bisa mengalami hal itu ?”
(Comunication, knowledge-TPACK)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai (Pedagogical-TPACK)
3. Sumber Belajar : Buku Guru dan buku IPA kelas 8 kurikulum 2013
Buku IPA sumber lain yang relevan
Internet
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : observasi
• Pengetahuan : tes tertulis
• Keterampilan : Unjuk kerja (Melakukan penyelidikan pada
informasi yang disampaikan dalam presentasi dan dituangkan
dalam LKPD)
b. Teknik
Sikap : Mencatat hal – hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan
peserta didik dalam sikap disiplin dan tanggung jawab melalui
jurnal
Pengetahuan : Pilihan ganda
Keterampilan : Laporan tertulis hasil diskusi
2. Instrumen Penilaian
• Sikap
Jurnal penilaian sikap
No Tanggal Nama Siswa Catatan perilaku Butir Sikap Tindak
Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
• Pengetahuan :
Instrumen Soal
1. Ketika seseorang menderita gastritis atau peradangan lambung, maka akan mengalami
gejala seperti dibawah ini, kecuali.....
a. mual dan muntah
b. sakit perut
c. kembung dan sering bersendawa
d. susah buang air besar
2. Budi mengalami gejala : mual dan muntah tidak berselera makan, dan sakit perut.
Maka budi dikatakan mengalami gangguan pencernaan yaitu ....
a. sembelit
b. tukak lambung
c. gastritis
d. diare
3. Mengapa kain handuk Berdasarkan percobaan model penyerapan di usus halus, kain
yang menyerap air lebih banyak adalah.....
a. kain satin
b. kain katun
c. kain handuk
d. kain strimin
4.
5. Mengapa semakin luas permukaan usus halus maka proses pencernaan semakin
efektif ? Hubungan antara luas permukaan dengan proses penyerapan pada usus halus
adalah....
a. tidak mempunyai hubungan
b. semakin datar permukaan, maka penyerapannya semakin efektif
c. semakin luas bidang permukaan besar, maka penyerapannya tidak efektif
d. semakin luas bidang permukaan, maka penyerapannya semakin efektif
6.
Penilaian Kinerja / Keterampilan
Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(Amat Baik) (Baik) (Cukup) (Kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Melakukan praktik
4 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah skor yang diperoleh
Rubrik Penilaian
No. Indikator Rubrik Skor
Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan 1
yang diperlukan