A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
Indikator Kunci
3.5.6 Menganalisis proses pencernaan yang terjadi
mulai dari mulut hingga anus
3.5.7 mengidentifikasi enzim-enzim sistem pencernaan
Indikator Pengayaan
3.5.8 mengkomunikasikan organ – organ yang
termasuk saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan dengan benar
Pertemuan kedua
Indikator penunjang
3.5.9 Menjelaskan berbagai gangguan atau penyakit
pada system pencernaan manusia serta upaya
menjaga Kesehatan system pencernaan
Indikator Kunci
3.5.10 menganalisis berbagai penyakit dan gangguan
dalam system pencernaan manusia
Indikator Pengayaan
3.5.11 mempresentasikan jenis-jenis penyakit atau
gangguan pada system pencernaan manusia
IPK Kunci
4.4.2. Menyajikan hasil pengumpulan data pada
pencernaan mekanis dan kimiawi
IPK Pengayaan
4.4.3. Membuat laporan penyelidikan tentang pencernaan
mekanik dan kimiawi
4.4.4. Mengkomunikasikan organ-organ yang tergolong
saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
Pertemuan kedua
IPK penunjang
4.5.1 Membuat hasil karya poster tentang gangguan atau
penyakit pada system pencernaan manusia serta cara
penanggulangannya
IPK Kunci
4.5.2 Menyajikan hasil karya poster tentang gangguan atau
penyakit pada system pencernaan manusia serta cara
penanggulangannya
IPK Pengayaan
4.5.3 Memperesentasikan hasil karya poster tentang
gangguan atau penyakit pada system pencernaan
manusia serta cara penanggulangannya
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Melalui kegiatan mengamati video organ pencernaan, peserta didik dapat Menyebutkan
organ organ dalam sistim pencernaan manusia dengan tepat. (Technlogy, Critical
thinking, Content knowledge, Comunication, creativity)
2. Melalui kegiatan mengamati video organ pencernaan, peserta didik dapat mengurutkan
organ-organ yang terlibat dalam sistem pencernaan makanan dengan tepat. (Technlogy,
Critical thinking, Content knowledge, Comunication, creativity)
3. Melalui kegiatan mengamati video organ pencernaan dan fungsinya peserta didik dapat
menjelaskan fungsi dari setiap organ pencernaan dengan tepat(Technlogy, Critical thinking,
Content knowledge, Comunication, creativity)
4. Melalui kegiatan mengamati video organ pencernaan dan fungsinya , peserta didik dapat Menganalisis
proses pencernaan yang terjadi mulai dari mulut hingga anus (Technology, Critical thinking, Content
knowledge, Communication, creativity
5. Melalui kegiatan mengamati video organ pencernaan dan fungsinya , peserta didik dapat
mengidentifikasi enzim-enzim sistem pencernaan (Technology, Critical thinking, Content
knowledge, Communication, creativity)
6. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat mengkomunikasikan organ – organ yang termasuk
saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan dengan benar(Technology, Critical thinking,
Content knowledge, Communication, creativity)
7. Melalui kegiatan praktikum sederhana , peserta didik dapat melakukan penyelidikan tentang
pencernaan mekanis dan kimiawi dengan sistematis
8. Melalui kegiatan praktikum sederhana , peserta didik dapat Menyajikan hasil pengumpulan data
pada pencernaan mekanis dan kimiawi dengan benar
9. Melalui kegiatan praktikum sederhana , peserta didik dapat Membuat laporan penyelidikan
tentang pencernaan mekanik dan kimiawi dengan baik
10. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat mempresentasikan hasil penyelidikan tentang
pencernaan mekanik dan kimiawi dengan baik diri(Technology, Critical thinking, Content
knowledge, Communication, creativity)
Pertemuan kedua
1. Melalui literasi dan mengamati video pembelajaran, peserta didik mampu menjelaskan berbagai
jenis penyakit atau gangguang pada system pencernaan serta upaya menjaga Kesehatan system
pencernaan dengan benar ((Technlogy, Critical thinking, Content knowledge, Comunication,
creativity)
2. Melalui literasi dan kegiatan mengamati video pembelajaran, peserta didik mampu menjelaskan
menganalisis berbagai penyakit dan gangguan dalam system pencernaan manusia dengan
baik(Technlogy, Critical thinking, Content knowledge, Comunication, creativity)
3. melalui kegiatan mengamati video animasi, peserta didik mampu mempresentasikan jenis-jenis
penyakit atau gangguan pada system pencernaan manusia dengan baik (Technlogy, Critical
thinking, Content knowledge, Comunication, creativity)
4. melalui kegiatan berdiskusi peserta didik mampu Membuat hasil karya poster tentang gangguan atau penyakit
pada system pencernaan manusia serta cara penanggulangannya dengan baik dan benar (Technlogy,
Critical thinking, Content knowledge, Comunication, creativity)
5. melalui kegiatan berdiskusi peserta didik mampu menyajikan hasil karya poster tentang gangguan atau penyakit
pada system pencernaan manusia serta cara penanggulangannya dengan baik (Technlogy, Critical
thinking, Content knowledge, Comunication, creativity)
6. melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik ammpu memperesentasikan hasil karya poster tentang gangguan
atau penyakit pada system pencernaan manusia serta cara penanggulangannya dengan percaya diri
(Technlogy, Critical thinking, Content knowledge, Comunication, creativity)
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Regular
Pengetahuan faktual : Organ-organ sistem pencernaan
Pengetahuan konseptual : Fungsi organ-organ pencernaan
Pengetahuan procedural : Klasifikasi organ utama dan organ tambahan
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Tanya Jawab, Ceramah
3. Model : Discovery Learning
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Inti 1. Guru menayangkan video animasi pembelajaran tentang system 5 menit
Stimulasi pencernaan manusia melalui LCD proyektor
(Stimulation)
2. Peserta didik menyaksikan video pembelajaran tentang Organ- 2 menit
Organ Sistem Pencernaan dan Fungsinya Masing-Masing.
(Technology,Content knowledge)
Identifikasi 3. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait tentang 10 menit
Masalah Organ-Organ Sistem Pencernaan dan Fungsinya Masing-Masing.
(Creativity and Critical
Thinking)
4. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait tentang 5 menit
Organ-Organ Sistem Pencernaan dan Fungsinya Masing-Masing.
(Creativity and Critical
Thinking)
5. Peserta didik mengkomunikasikan pertanyaan- pertanyaan yang 3 menit
telah dibuat secara mandiri. (Creativity)
6. Guru dan peserta didik memilih dan menentukan pertanyaan- 2 menit
pertanyaan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
(Collaboration)
Mengumpulk 7. Peserta didik mencari jawaban dari pertanyaan – pertanyaan yang 7 menit
an Informasi telah ditentukan yang telah tertuang dalam LKPD
(Data
Collection)
8. Peserta didik melakukan diskusi dan menyampaikan pendapat-
pendapatnya terkait jawaban dari pertanyaan
yang ada di LKPD (Saling Menghargai, Collaboration,
communication))
9. Peserta didik yang lain menanggapi pendapat temannya.
(Critical Thinking and Communication).
10. Peserta didik dan guru bersama-sama menganalisis argumen-
argumen yang sesuai dengan konsep materi organ pencernaan
dan fungsinya masing-masing.
(Collaboration,communication)
11. Peserta didik dan guru bersama-sama mengelompokkan organ-
organ yang termasuk organ utama dan organ tambahan
berdasarkan hasil diskusi. (Collaboration)
12. Peserta didik menuliskan kesimpulan jawaban dari rumusan
masalah yang telah dibuat.(creativity,critical thinking)
13. Guru memberikan evaluasi
Kegiata 1. Peserta didik dan guru menyampaikan kesimpulan hasil 15 menit
n pembelajaran.
Penutup 2. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang
paling aktif dalam berdiskusi. (Reward)
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu penyakit atau gangguan pada system pencernaan
1. guru dan peserta didik berdoa Bersama untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran
2. guru mengucapkan salam
Pertemuan kedua
Tahapan Langkah-langkah pembelajaran Alokasi
waktu
2. Peserta didik dan guru melakukan do’a Bersama sebelum memulai 1 menit
pembelajaran
(Religius)
3. Guru mengecek daftar hadir siswa 1 menit
4. Peserta didik diarahkan untuk melakukan apersepsi dengan 2 menit
bertanya mengenai Masih ingat tentang apa saja organ-organ
pencernaan? (Critical
Thinking)
5. Guru mengajukan motivasi dengan bertanya 2 menit
Mengumpulk 7. Peserta didik mencari jawaban dari pertanyaan – pertanyaan yang 7 menit
an Informasi telah ditentukan yang telah tertuang dalam LKPD
(Data
Collection)
8. Peserta didik melakukan diskusi dan menyampaikan pendapat-
pendapatnya terkait penyakit-penyakit dan upaya menjaga
kesehatan system pencernaan (Saling Menghargai,
Collaboration, communication))
9. Peserta didik yang lain menanggapi pendapat temannya.
(Critical Thinking and Communication).
10. Peserta didik dan guru bersama-sama menganalisis argumen-
argumen yang sesuai dengan konsep materi organ pencernaan
dan fungsinya masing-masing.
(Collaboration,communication)
11. Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan upaya
menjaga kesehatan system pencernaan (Collaboration)
H. Penilaian
I. Jenis dan Teknik penilian
a. Jenis
Sikap : Observasi
Pengetahuan : Penilaian kognitif
Keterampilan : Observasi
b. Teknik
Sikap : Observasi
Pengetahuan : tes tulis
Keterampilan : Penilaian Kinerja
2. Instrumen Penilaian
Sikap : (Lampirkan)
Pengetahuan : (Lampirkan)
Keterampilan : (Lampirkan
BAHAN AJAR
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Kompetensi Dasar: Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, sert upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan.
Manusia membutuhkan makanan yang
sangat beragam, baik yang berasal dari
hewan maupun tumbuhan. Apakah semua
makanan harus terpenuhi dengan lengkap?
Bagaimana dengan vegetarian? Apakah
buncit perut pada busung lapar merupakan
suatu penyakit atau bukan?
Manusia sebagai mahluk hidup memerlukan makanan yang sesuai untuk keperluan hidupnya.
Makanan berguna bagi tubuh bila makanan tersebut telah dicerna dan dapat diserap ke dalam
sel-sel tubuh. Proses pengubahan makanan menjadi bentuk sederhana hingga dapat diserap oleh
sel-sel tubuh disebut proses pencernaan makanan.
Secara umum, proses pencernaan dibedakan menjadi tiga cara, yaitu:
1. Pencernaan mekanis, bertujuan untuk mengubah bentuk makanan menjadi kecil (halus)
agar mudah ditelan dan dicerna lebih lanjut.
2. Pencernaan kimiawi , dilakukan dengan bantuan enzim pencernaan untuk menguraikan
makanan menjadi bentuk yang lebih halus sehingga mudah diserap oleh sel-sel tubuh.
3. Pencernaan biologis, dilakukan dengan menggunakan bantuan organisme lain untuk
menguraikan dan membusukkan makanan.
Berikut ini bagian-bagian yang terdapat pada struktur gigi, yaitu sebgai berikut.
1. Email, merupakan lapisan keras sebagi pelindung gigi.
2. Dentin, bagian gigi berupa tulang yang tersusun dari kalsium karbonat.
3. Rongga gigi (pulpa gigi), berisi pembuluh darah dan sel saraf.
4. Semen, sebagi pelekat gigi dengan tulang rahang.
5. Gusi, sebagai penutup dan pelindung gigi.
6. Pembuluh darah dan saraf, pengantar sari makanan ke gigi dan saraf sebagi indera
perasa.
Agar tetap sehat gigi harus selalu bersih dari sisa-sisa makanan. Sisa makanan dapat
mengundang mikroorganisme perusak gigi. Jika terdapat mikroorganisme, maka
menyebabkan gigi berlubang terlihat berupa bercak hitam.
Jika berlubang dibiarkan saja tanpa diperbaiki, maka lubang gigi dapat membesar sampai
ke rongga gigi. Lubang gigi yang sampai menembus pembuluh darah dan saraf dapat
menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Kerusakan gigi demikian dapat dihindari bila gigi
demikian dapat dihindari bila gigi berlubang segera tambal. Agar gigi kamu tetap sehat,
biasakanlah mengosok gigi kamu secara teratur setiap pagi dan malam sebelum tidur atau
setelah makan. Selain itu, biasakan memeriksa gigi secara teratur setiap enam bulan sekali.
Susunan gigi anak-anak berbeda dengan susunan gigi orang dewasa. Gigi anak-anak
berjumlah 20 buah, sedangkan pada orang dewasa berjumlah 32 buah. Gigi manusia
mengalami pergantian satu kali seumur hidup. Setelah gigi susu atau gigi sulung pada
anak-anak tanggal, akan digantikan oleh gigi baru atau gigi tetap. Selanjutnya, jika gigi
tersebut tanggal kembali, maka tidak ada pergantian gigi baru.
Gambar 1. Struktur mulut manusia.
7. Kerongkongan http://www.google.co.id,Gambar Sistem Pencernaan Manusia.
Pada pangkal kerongkongan terdapat faring atau tekak, sebagai persimpangan jalan napas dan
makanan. Kerongkongan merupakan penghubung rongga mulut dengan lambung. Dinding
kerongkongan dapat mengeluarkan lendir (mukosa/musin) untuk membasahi makanan. Setelah
masuk ke dalam kerongkogan, gerakan makanan dikendalikan oleh otot kerongkongan. Otot
kerongkongan melakukan kontraksi sehingga menimbulkan gerakan seperti meremas-remas dan
mendorong. Gerakan demikian disebut gerakan peristaltik. Dengan gerakan itu, makanan
didorong menuju lambung. Gerakan peristaltik tersebut dapat melawan gaya grafivitasi.
epiglotis
5. Usus Besar
Setelah terjadi penyerapan sari makanan di usus halus, sisa makanan
didorong ke usus besar. Usus besar (Kolon) dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu
bagian naik, mendatar, dan menurun. Pada daerah pangkal usus besar terdapat
usus buntu (Sekum) dan umbai cacing (Apendiks). Bagian akhir usus besar
adalah poros usus (Rectum). Rectum bermuara di dubur (Anus).
Di dalam usus besar terdapat bakteri pembusuk (Escherichia coli). Bakteri
tersebut membantu proses pembusukan sisa makanan dan sintesa vitamin K. di
sini terjadi proses pembususkan sisa makanan menjadi feses dan pengaturan kadar
air dalam sisa makanan. Jika sisa makanan terlalu lama berada di usus besar, maka
kemungkinan terjadinya penyerapan air semakin besar sehingga feses menjadi
padat dan keras.
Sebaliknya, jika terjadi gangguan dalam usus besar, misalnya akibat makanan
banyak mengandung cabai, maka penyerapan air sangat sedikit. Akibatnya, feses
yang keluar menjadi cair. Keadaan demikian disebut urine.
Setelah terjadi pembususkan, feses didorong masuk ke dalam rektum untuk ditampung
sementara. Selanjutnya , akan dikeluarkan melalui anus.
Spritual dan Penilaian diri dan Observasi Lembar Penilaian diri dan Lembar
Afektif observasi
Psikomotorik Keterampilan Berdiskusi Lembar Pengamatan dan Rubrik
Penilaian
Kognitif Tes tertulis Soal Essay
2. Instrumen Penilaian
A. Penilaian Keterampilan
Lembar Pengamatan Keterampilan Berdiskusi
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa ingin tahu
2 Menghargai pendapat
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja
4 Cara Berkomunikasi
Kriteria total penskoran :
1–3 : Kurang
4–6 : Cukup
7–9 : Baik
10 – 12 : Baik sekali
Rubrik Pengamatan Keterampilan Berdiskusi
No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menunjukkan rasa 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
ingin tahu dalam dalam kegiatan pembelajaran
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam diskusi, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran walaupun telah
didorong untuk terlibat
2. Menghargai pendapat 3. Menghargai pendapat orang lain walaupun tidak satu
pemikiran dengan pendapatnya
2. Menghargai pendapat orang lain namun yang satu
pemikiran dengan pendapatnya
1. Tidak menghargai pendapat orang lain
3 Ketekunan dan 3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
tanggungjawab yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar dan 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
bekerja namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai
B. Penilaian Pengetahuan
Instrumen
Butir Soal
No Indikator soal
1. Disajikan gambar organ Perhatikan gambar berikut!
pencernaan. Dari gambar peserta
didik dapat mengurutkan organ
pencernaan manusia
Gambar 2
No Kunci Jawaban
Indikator
4 Melengkapi dan mengurutkan organ pencernaan dengan lengkap dan tepat
3 Melengkapi dan mengurutkan organ pencernaan dengan kurang tepat
2 Hanya melengkapi organ pencernaan
1 Menjawab salah
Rubrik Penilaian butir soal 2
Skor
untuk Indikator
Indikator
Mengidentifikasi gambar dengan benar dan menjelaskan fungsinya dengan benar dan
4
lengkap
3 Mengidentifikasi gambar dengan benar dan menjelaskan fungsinya dengan kurang tepat
2 Hanya mengidentifikasi gambar
1 Jawaban tidak benar
Rubrik Penilaian butir soal 3
Skor
untuk Indikator
Indikator
3 Menjawab benar dan alasan tepat
2 Menjawab benar namun alasan tidak tepat
1 Menjawab salah
𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 = skor perolehan x 100
Skor maksimal