4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan 4.5.1 Menyajikan hasil penyelidikan hubungan nutrisi
mekanis dan kimiawi. makanan dengan gangguan pencernaan manusia
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dalam diskusi dan kajian
literatur peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyajikan hasil penyelidikan hubungan nutrisi makanan dengan gangguan pencernaan manusia
2. Menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang nutrisi makanan dengan gangguna pencernaan
Kegiatan Inti
Mengembangka - Peserta didik dari setiap kelompok menyajikan dengan
n dan persentasi hasil diskusi yang telah dikerjakan dipertemuan
menyajikan hasil sebelumnya di depan kelas
Karya
Menganalisis - Guru membimbing kelompok lain untuk menanggapi kelompok
dan penyaji setelah berdiskusi
mengevaluasi - Peserta didik untuk mengambil kesimpulan tentang solusi
proses penyelesaian masalah yang telah didiskusikan dalam kelompoknya
pemecahan - Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah
masalah mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Penutup
- Peserta didik melakukan simpulan dan refleksi terhadap proses
kegiatan pembelajaran hari ini dengan arahan guru. (Communication
dan Collaboration, 4C)
- Peserta didik diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan materi
pembelajaran untuk menguatkan pemahaman terhadap materi
pembelajaran hari ini (Communication danCritical Thingking and
problem solving-4C)
- Peserta didik mendapat umpan balik dari guru.
- Peserta didik mengerjakan evaluasi pengetahuan.(4C,Critical
Thinking, TPACK)
- Peserta didik mendapat informasi rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya. (Communication)
- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa, dipimpin oleh
peserta didik.(religius)
Kelas : VIII
Materi Pokok : Sistem Pencernaan Manusia
Nama Aspek Penilaian*
No Peserta Mensyukuri Menghargai Tanggung
Didik Pancasila Jasa Peduli Jawab Kerjasama
Pahlawan
1
2
* Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi
dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Pengetahuan yang dinilai :(Materi)……………………………………………………….
Jawaban Peserta Didik
Nama Mendefinisikan Mendefinisikan Mendefinisikan dan
Peserta Menjawab Saja
No dan Sedikit Penjelasan
Didik Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang
berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut.
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil
Diskusi. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini,
dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta
keperluan guru.
1. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal
HOTS.