Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Mata Pelajaran : Biologi

Disusun Oleh:
Windi Nur Apriyani Putri, S.Pd

201699685186

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Penyusun : Windi Nur Apriyani Putri, S.Pd Materi : Sistem Pencernaan


Makanan
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Jatisrono Kelas / Semester : XI / Ganjil
Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 2 JP

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR IPK

3.7 Menganalisis hubungan antara struktur 3.7.1 Menganalisis gejala pada penyakit sistem
jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan manusia.
pencernaan dalam kaitannya dengan 3.7.2 Menguraikan upaya untuk menjaga sistem
nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi pencernaan manusia.
yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia.
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat 4.7.1 Menyajikan hasil analisis gangguan sistem
makanan yang terkandung dalam pencernaan makanan melalui kajian literatur.
berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan kebutuhan energi
setiap individu serta teknologi
pengolahan pangan dan keamanan
pangan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video (TPACK), peserta didik (A) mampu mengaitkan (B,C4) gejala dengan
penyakit pada sistem pencernaan dengan teliti (D).
2. Setelah kegiatan diskusi (TCK), peserta didik (A) mampu menganalisis (B,C4) penyebab gangguan
pada sistem pencernaan manusia secara kritis (D).
3. Setelah kegiatan diskusi (TCK), peserta didik (A) mampu menguraikan (B,C4) upaya untuk
memelihara kesehatan sistem pencernaan manusia dengan benar (D).

D. Penguatan Pendidikan Karakter (Profil Pelajar Pancasila)


1) Gotong royong
2) Bernalar kritis

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta  Gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan manusia
adalah diare, sembelit, ulkus, gastritis, karies gigi, obesitas, hepatitis,
konstipasi.
2. Konsep  Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh:
pola makan yang salah, misalnya : makan tidak teratur, sering
terlambat makan, kurang mengonsumsi buah dan sayur, dan terlalu
cepat menelan makanan.
infeksi bakteri
kelainan alat pencernaan
 Pencernaan merupakan organ tubuh yang sangat penting dan harus
dijaga kesehatannya karena setiap hari makanan dan minuman diolah
dalam organ pencernaan lalu disalurkan ke seluruh tubuh untuk menjadi
makanan bagi organ tubuh lainnya.
3. Prinsip  Upaya untuk pencegahan dan pengobatan gangguan pada sistem
pencernaan dapat dicegah dengan pola makan sehat (menghindari
konsumsi makanan berminyak, asam, pedas), pengendalian stres, dan
berolahraga secara teratur.

F.MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Problem Based Learning


Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Presentasi
G.
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Media Belajar : - Powerpoint tentang gangguan sistem pencernaan makanan


- Video tentang gangguan sistem pencernaan makanan
- LKPD gangguan sistem pencernaan makanan
Alat dan Bahan Belajar : LCD, Proyektor, Laptop, Alat tulis
Sumber Belajar 1. Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.
2. Bahan ajar
3. Internet

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

MUATAN ESTIMAS
I WAKTU
TAHAPAN INOVATIF
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN (TPACK, PPK, dan
4C)

A. PENDAHULUAN
Pendahuluan - Guru memberikan salam, menyapa Religius, PK 10 menit
peserta didik dan berdoa bersama untuk
memulai kegiatan pembelajaran.
Disiplin
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan mengkondisikan kelas.

Apersepsi - Peserta didik menyimak penjelasan dari TPACK


guru tentang materi yang sudah
dipelajari dan mengaitkan dengan materi
yang akan dipelajari

- Guru memandu peserta didik untuk


melihat video yang ditampilkan melalui
powerpoint.

Guru memandu siswa dengan


pertanyaan:
 Apakah anak-anak sudah sarapan?
 Bagaimana akibat yang ditimbulkan
jika tidak sarapan?
Motivasi - Peserta didik diberikan motivasi belajar Religius, PK
oleh guru terkait pentingnya mempelajari
gangguan pada sistem pencernaan.

Sarapan pagi merupakan rutinitas yang


harus dilakukan. Dengan sarapan maka
kita bisa memperoleh energi sehingga
lebih fokus dan bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran. Selain itu, pola
makan yang teratur dapat menjaga
kesehatan sistem pencernaan manusia.

Pemberian Acuan - Peserta didik memperhatikan penjelasan PK


dari guru tentang kompetensi dasar yang
dipelajari dan tujuan pembelajaran yang
harus dipenuhi oleh peserta didik.

B. KEGIATAN INTI
Fase 1 - Guru memandu peserta didik TPACK 5 menit
mengidentifikasi permasalahan dengan
Orientasi masalah menampilkan video melalui powerpoint
pada peserta didik
Critical thinking

 Cobalah temukan permasalahan


pada video tersebut!
 Apa informasi yang kamu dapatkan
pada video tersebut?
 Menurut pendapatmu gangguan apa
yang terjadi?

- Peserta didik terlibat dalam aktivitas


pemecahan masalah.

Fase 2 - Guru membentuk kelompok (terdiri dari PCK 5 menit


6 orang setiap kelompok).
Mengorganisasi
- Guru mengkondisikan peserta didik
peserta didik untuk Collaboration
untuk berada pada kelompoknya.
belajar
- Guru memberikan LKPD dan
mengarahkan peserta didik untuk
mengerjakan LKPD dalam diskusi
kelompok sesuai petunjuk belajar.

- Peserta didik melaksanakan instruksi


yang ada dalam LKPD.

Fase 3 - Masing-masing peserta didik mencari PCK 30 menit


informasi dari internet dan buku paket
Membimbing mengenai permasalahan terkait video
Gotong royong,
investigasi/penyelidik gangguan sistem pencernaan pada LKPD
yang telah disiapkan. bernalar kritis
an individu maupun
kelompok - Peserta didik saling berdiskusi dengan
bimbingan guru untuk menyelesaikan
permasalahan pada LKPD . Collaboration,

- Peserta didik berani mengungkapkan Critical thinking,


gagasannya. Communication

- Guru membimbing peserta didik untuk


mengumpulkan informasi dan mengisi
LKPD dengan teliti dan berurutan.

- Guru memantau jalannya diskusi dan


membantu kelompok yang mengalami
kesulitan.

Fase 4 - Guru meminta setiap kelompok PCK 20 menit


mempresentasikan hasil diskusinya di
Mengembangkan dan depan kelas. Kelompok lain diminta
Communication
menyajikan untuk menanggapi

penyelesaian masalah - Guru mendampingi peserta didik dalam


melakukan presentasi agar berjalan
lancar dan kondusif.

Fase 5 - Guru dan peserta didik melakukan PCK 10 menit


analisis serta evaluasi terhadap
Menganalisis dan pemecahan masalah.
mengevaluasi proses
pemecahan masalah

C. KEGIATAN PENUTUP
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki kinerja PK 10 menit
yang baik

- Guru memberikan posttest kepada siswa PK

- Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan kesan belajarnya PK


sebagai refleksi pembelajaran hari ini.

- Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada PK


pertemuan berikutnya.

- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan Religius, PK


memberikan salam.
I. Penilaian

1. Bentuk Penilaian
Penilaian Sikap : observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Pengetahuan : tes tertulis
Penilaian Keterampilan : kemampuan peserta didik dalam presentasi hasil diskusi

2. Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap : lembar observasi sikap (terlampir)
Penilaian Pengetahuan : tes pilihan ganda (terlampir)
Penilaian Keterampilan : penilaian unjuk kerja (terlampir)

Mengetahui, Jatisrono,
Kepala SMA Negeri 1 Jatisrono Guru Mata Pelajaran

Slamet, S.Pd, M.Pd Windi Nur A.P, S.Pd


NIP. 19700617 200312 1 004 NIP. -
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR
BAHAN AJAR
SISTEM PENCERNAAN UNTUK
SISWA KELAS XI

Windi Nur Apriyani Putri, S. Pd

SMA Negeri 1 Jatisrono


SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

KOMPETENSI DASAR

3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan
dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan manusia.

4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan
makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan
pangan dan keamanan pangan.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.7.3 Menganalisis gejala pada penyakit sistem pencernaan manusia.


3.7.4 Menguraikan upaya untuk menjaga sistem pencernaan manusia.
4.7.1 Menyajikan hasil analisis gangguan sistem pencernaan makanan melalui kajian
literatur.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati video, peserta didik dapat mampu mengaitkan gejala dengan penyakit
pada sistem pencernaan dengan teliti.
2. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis penyebab gangguan pada
sistem pencernaan manusia secara kritis.
3. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu menguraikan upaya untuk memelihara
kesehatan sistem pencernaan manusia dengan benar.
PETA KONSEP

Sistem Pencernaan

Dipahamkan

Zat makanan dan Sistem Pencernaan Makanan pada


Sistem Pencernaan Makanan pada HewanRuminansia
Kelainan atau
Penyakitpada Sistem Pencernaan

Diuraikan
Alat Pencernaan

Dijelaskan satu-satu

Zat Makanan Fungsi Makanan

Keywords :

Zat Makanan - Pencernaan


Pada bab ini kita akan mempelajari Sistem Pencernaan yang terdiri dari zat makanan,
sistem pencernaan makanan pada manusia, sistem pencernaan makanan pada hewan
ruminansia dan kelainan/gangguan yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan.

Gambar 1. Ilustrasi Sistem Pencernaan


Sumber : Fajrul, saad (2019)
D. Kelainan/Gangguan Pencernaan Pada Manusia

a. Gangguan pada Mulut


1) Parotis atau gondong, yaitu infeksi pada kelenjar parotis.

Gambar 10. Parotis atau Gondong


Sumber : (Hakim Rahman, Hisam.
2018)
2) Xerostomia, yaitu produksi air liur yang amat sedikit.

Gambar 11. Perbandingan lidah yang sehat dan yang mengalami xerostomia
Sumber : (Mjahed. 2018)
3) Sariawan
Luka atau peradangan di bibir dan di dalam mulut yang disebabkan oleh luka tergigit,
mengonsumsi makanan/ minuman panas, kekurangan vitamin C, kondisi tubuh tidak fit,
dan faktor psikologis.
b. Gangguan pada Lambung
1) Gastritis, yaitu peradangan pada mukosa lambung. Disebabkan dapat iritasi, infeksi,
dan ketidakaturan pola makan. Gejala yang muncul berupa nyeri di ulu hati, mual,
tidak nafsu makan, kembung, penurunan berat badan, dan perih atau sakit seperti
terbakar pada perut bagian atas.

Gambar 12. Gastritis akut


Sumber : (Martin, M. David.
2020)

Gambar 13. Ilustrasi perbandingan lambung yang sehat dan yang mengalami
gastritis.
Sumber : ( Chilukoti, Bhavyajyoti. 2017)
2) Ulkus (tukak lambung) ditandai dengan adanya luka pada dinding lambung.
Penyakit gastritis yang tidak segera tertangani mengakibatkan tukak lambung.
Sebagian tukak lambung disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori.
3) Kolik, yaitu salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak. Biasanya
sering terjadi pada bayi.
c. Gangguan pada Usus
1) Diare, yaitu infeksi kuman atau bakteri pada kolon yang mengakibatkan feses
terlalu encer. Akibatnya proses penyerapan air di usus besar terganggu sehingga
feses menjadi encer.
2) Sembelit atau konstipasi yaitu keadaan sulit buang air besar akibat
penyerapan air berlebihan pada ileum . Disebabkan oleh kebiasaan menahan
buang air besar, terlalu banyak mengkonsumsi daging, dan kurang
mengkonsumsi makanan yang berserat.
d. Gangguan pada umbai cacing (apendiks)
1) Apendisitis adalah peradangan atau infeksi pada umbai cacing (apendiks). Dalam
kasus ringan penyakit ini dapat sembuh tanpa perawatan tetapi sebagian besar
membutuhkan laparotomi dengan pemotongan umbai cacing yang terinfeksi.

 Upaya menjaga sistem pencernaan makanan:

1. Mencuci tangan sebelum makan menggunakan air bersih dan sabun.


2. Menerapkan pola makan yang teratur dengan gizi seimbang
3. Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat
4. Menghindari kebiasaan menahan buang air besar yang bisa menyebabkan sembelit.
DAFTAR PUSTAKA

Diastuti, R. (2009). Biologi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional.

Suwarno. (2009). Panduan Pembelajaran Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
Powerpoint Sistem Pencernaan Makanan
Video Apersepsi mengenai sarapan

Video Gangguan Sistem Pencernaan Makanan


LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
G A N G G U A N S I S T EM
PENCERNAAN MAKANAN

KELOMPOK :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

KELAS
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

A. Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dan
mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses
pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia
melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
4.7 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada organ-organ
pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan manusia melalui berbagai bentuk
media presentasi.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.3 Menganalisis gejala pada penyakit sistem pencernaan manusia.


3.7.4 Menguraikan upaya untuk menjaga sistem pencernaan manusia.
4.7.1 Menyajikan hasil analisis gangguan sistem pencernaan makanan melalui kajian literatur.

C. Tujuan Pembelajaran:

1. Setelah mengamati video, peserta didik dapat mampu mengaitkan gejala dengan penyakit
pada sistem pencernaan dengan teliti.
2. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis penyebab gangguan pada
sistem pencernaan manusia secara kritis.
3. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu menguraikan upaya untuk memelihara
kesehatan sistem pencernaan manusia dengan benar.

D. Petunjuk Pengerjaan

1. Bacalah LKPD dengan teliti dan seksama.


2. Lakukan analisis permasalahan dengan review materi menggunakan sumber belajar yang telah
disediakan (jurnal/ artikel).

3. Tuliskan uraian jawaban pada kolom yang disediakan.


4. Jika terdapat kesulitan atau masih belum dimengerti, segera diskusikan dengan guru.
1. Bacalah informasi berikut ini !

Perubahan Pola Makan Masyarakat Indonesia Akibat Globalisasi Bisa Timbulkan Masalah

Pola makan merupakan salah satu hal penting yang bisa menjadi penyebab
berbagai masalah kesehatan. Sebaliknya, pola makan yang tepat juga bisa berdampak baik pada
kesehatan seseorang. Menurut staf Instalasi Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung,
Dedeh, kebiasaan menunda makan dengan alasan sibuk maupun pilihan menu sembarang,
perlahan tapi pasti bisa memicu beragam gangguan kesehatan. Kondisi ini bisa jadi merupakan
gambaran umum kelompok profesional maupun kalangan muda zaman sekarang. Kehidupan
modern yang menuntut kecepatan dan semua yang serba praktis, menjadikan orang sering
berpikir simpel dan relatif tak peduli dengan pola makan sehat. Tanpa disadari, gaya hidup inilah
yang justru mengacaukan pola makan sehat seimbang, konsumsi makanan yang amburadul
akhirnya menjadi kebiasaan. Gaya hidup modern juga turut memicu berubahnya pola makan
tradisional Indonesia yang semula sehat, menjadi miskin serat dan nutrisi lain. Pola makan tidak
sehat meliputi diet tinggi lemak dan karbohidrat, makanan dengan kandungan sodium atau garam
tinggi, rendahnya konsumsi makanan berserat, serta kebiasaan merokok dan konsumsi minuman
beralkohol.

Sumber: https://m.merdeka.com/sehat/perubahan-pola-makan-masyarakat-
indonesia-akibat-globalisasi-bisa-timbulkan-masalah.html

2. Berdasarkan informasi di atas, temukan permasalahan pada gangguan sistem pencernaan makanan.
Tuliskan permasalahan tersebut ke dalam pertanyaan (menggunakan kalimat tanya apa,
mengapa, bagaimana minimal 2 pertanyaan).

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Selanjutnya, buatlah hipotesis (dugaan sementara) berdasarkan permasalahan yang kalian
buat !

4. Analisislah permasalahan dengan mereview informasi dari sumber belajar yaitu


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
(jurnal/artikel) yang disediakan untuk melengkapi solusi pemecahan masalah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Organ yang
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
mengalami Upaya
Jenis Penyakit atau Akibat bagi
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
No. Penyakit Penyebab Penanganan/
gangguan Tubuh
atau Pencegahan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Gangguan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
1.
5. Tulislah kesimpulan pemecahan masalah

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

6. Sumber referensi dari jurnal/artikel

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Rubrik Penilaian LKPD

No Indikator Kriteria Skor

1. Penentuan Peserta didik mampu menentukan rumusan masalah dan 3


rumusan hipotesis yang berkaitan dengan tepat.
permasalahan
Peserta didik mampu menentukan rumusan masalah dan 2
hipotesis namun tidak berkaitan.

Peserta didik belum mampu menentukan rumusan 1


masalah dan hipotesis dengan tepat.

2. Analisis Peserta didik mampu menguraikan jenis penyakit, organ 3


permasalahan yang mengalami penyakit, penyebab, dan upaya
dengan penanganan atau pencegahan dengan mencantumkan
menggunakan referensi (jurnal maupun artikel) dengan benar dan
sumber lengkap.
referensi
Peserta didik mampu menguraikan jenis penyakit, organ 2
yang mengalami penyakit, penyebab, dan upaya
penanganan atau pencegahan dengan mencantumkan
referensi (jurnal maupun artikel) namun kurang lengkap.

Peserta didik belum mampu menguraikan jenis penyakit, 1


organ yang mengalami penyakit, penyebab, dan upaya
penanganan atau pencegahan.

Keterangan:
- Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi
- Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi
- Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi

Skor maksimum = 3 x 2 = 6
Skor minimum = 3 x 1 = 3
LAMPIRAN 4
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap

Rubrik Penilaian Sikap dalam Kegiatan Diskusi

No Aspek yang dinilai Indikator Skor


Saling kerjasama dalam mengerjakan tugas,
membantu teman yang mengalami
3
kesulitan, dan membagi pekerjaan/tugas
yang disepakati.
Saling kerjasama dalam mengerjakan tugas,
Gotong royong membantu teman yang mengalami
1 2
(dapat bekerjasama) kesulitan, tetapi tidak membagi
pekerjaan/tugas yang disepakati.
Tidak saling kerjasama dalam mengerjakan
tugas, tidak membantu teman yang
1
mengalami kesulitan, dan tidak membagi
pekerjaan/tugas yang disepakati.
Mampu menunjukkan sikap aktif dan kritis
dalam berdiskusi dan menanggapi pendapat 3
anggota lain mengenai materi.
Bernalar kritis
Kurang mampu menunjukkan sikap aktif
(Keaktifan dalam
2 dan kritis dalam berdiskusi dan menanggapi 2
berdiskusi)
pendapat anggota lain mengenai materi.
Belum menunjukkan sikap aktif dan kritis
dalam berdiskusi dan tidak menanggapi 1
pendapat anggota lain mengenai materi.

Lembar Observasi Penilaian Sikap

Gotong royong Bernalar kritis


No Nama
3 2 1 3 2 1

Keterangan:
- Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi
- Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi
- Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi
Skor maksimum 3 x 2 = 6
Skor minimum : 3 x 1 = 3

Kriteri Penilaian Sikap

Nilai Predikat Keterangan


75-100 A Sangat baik
50-74 B Baik
26-49 C Cukup baik
0-25 D Kurang baik
2. Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi Soal Pilihan

Ganda

Indikator
Kompetensi Kelas / Dimensi No. Bentuk
No. Indikator Soal literasi
Dasar Semester Kognitif Soal Soal
sains

1 3.7 Menganalisis XI/ Disajikan C4 Pengetahuan 1 pilgan


hubungan antara Ganjil permasalahan sains
struktur jaringan pola makan yang
penyusun organ salah, peserta
pada sistem didik mampu
pencernaan menganalisis
dalam kaitannya penyakit gastritis
dengan nutrisi, yang terjadi pada
bioproses dan sistem pencernaan
gangguan fungsi yang tepat.
yang dapat
terjadi pada Disajikan artikel C4 Pengetahuan 2 pilgan
pola makan yang sains
sistem
pencernaan tidak teratur,
manusia. peserta didik
mampu
menganalisis
penyebab maag
dengan benar
(meningkatkan
literasi konteks
sains).

Disajikan gambar C4 Pengetahuan 3 pilgan


organ pencernaan sains
makanan, peserta
didik mampu
menganalisis
organ pencernaan
yang mengalami
gangguan dengan
tepat.

Disajikan kasus C4 Proses sains 4 pilgan


permasalahan
yang berkaitan
gangguan sistem
pencernaan,
peserta didik
mampu
memecahkan
masalah yang
berkaitan
penyebab
pencernaan pada
lambung dengan
benar
(meningkatkan
literasi konteks
sains)

Disajikan gambar C4 Pengetahuan 5 pilgan


organ pencernaan, sains
peserta didik
mampu
menguraikan
upaya untuk
menjaga sistem
pencernaan
makanan dengan
benar.
Soal Pilihan Ganda

1. Pola makan yang salah dapat menimbulkan akibat bagi sistem pencernaan manusia.
Pernyataan yang tepat mengenai gastritis adalah… .
A. disebabkan oleh ketidakteraturan pola makan
B. terjadi karena adanya infeksi bakteri helicobacter pylori
C. ditandai dengan adanya luka-luka pada dinding lambung
D. dapat dialami oleh seseorang yang kurang mengkonsumsi makanan berserat
E. terjadi akibat penyerapan air yang berlebihan pada sisa makanan di usus besar

2. Bacalah artikel berikut ini !


Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Tidak Makan Teratur

Kebiasaan menunda makan memiliki dampak buruk bagi tubuh. Padahal tubuh Anda
tidak boleh kehilangan banyak nutrisi yang baik untuk pencernaan. Kurangnya nutrisi
akibat makan tidak teratur memberikan dampak negatif terhadap pencernaan. Sistem
pencernaan seperti mulut, lambung, usus besar, dan lainnya membutuhkan banyak
nutrisi agar terhindar dari gangguan seperti berikut. Salah satunya yaitu Maag. Di
antara banyak penyakit, maag mungkin yang paling tidak asing untuk Anda. Apalagi
penderita penyakit ini terbilang cukup banyak. Penderita akan mengalami beberapa
keluhan seperti rasa perih, perut kembung dan lain-lain. Penyakit ini juga kambuhan
sehingga amat meresahkan.

Sumber : https://enesis.com/article/gangguan-sistem-pencernaan-akibat-tidak-
makan-teratur/

Analisis yang sesuai dengan gejala maag ditunjukkan dengan rasa sakit atau perih
dalam lambung terjadi karena… .
A. ujung saraf di dinding lambung tidak terkontrol
B. kontraksi otot lambung terlalu lama sehingga menimbulkan kejang
C. sekresi asam lambung tidak normal dan luka pada dinding lambung
D. sekresi asam lambung menurun dan enzim diprosuksi secara berlebihan
E. pembuluh darah pada submukosa lambung tertekan oleh kontraksi otot yang
berlebihan

3. Perhatikan gambar berikut ini !


Bagian yang ditunjuk huruf P dapat mengalami peradangan yang menyebabkan
penyakit… .
A. ulkus
B. parotitis
C. gastritis
D. hemoroid
E. apendisitis

4. Sudah tiga hari Gilang sering buang air besar dengan kondisi feses encer. Akibatnya
Gilang mengalami dehidrasi. Berdasarkan gejala tersebut, penyebab gangguan yang
dialami Gilang adalah… .
A. adanya infeksi bakteri sehingga terjadi peradangan pada mukosa lambung
B. terjadi pelebaran vena di sekitar anus sehingga menimbulkan pembengkakan
C. adanya infeksi bakteri sehingga proses penyerapan air di usus besar terganggu
D. terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas sehingga terjadi peradangan pada
mukosa lambung
E. kurang mengkonsumsi makanan berserat sehingga terjadi penyerapan air yang
berlebihan di usus besar

5. Perhatikan gambar berikut ini !

Berdasarkan gambar tersebut, upaya yang dilakukan untuk menjaga sistem pencernaan
yang ditunjuk nomer 2 yang tepat adalah… .
A. olahraga rutin dan berat sehari dua kali serta menghindari stress
B. mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan banyak nutrisi
C. pola makan teratur dan membatasi makanan yang mengandung minyak
D. pola makan teratur dan mengkonsumsi makanan yang manis dan tinggi serat
E. minum air putih yang banyak dalam waktu singkat dan cepat serta terburu-buru
Rubrik Penilaian

Alternatif Jawaban Skor

Soal Pilihan Ganda

1 A 2

2 D 2

3 C 2

4 D 2

5 C 2

Jumlah skor 10

Nilai = Jumlah skor X 10


3. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi

No Aspek yang dinilai Indikator Skor


Percaya diri dalam menyampaikan presentasi,
dapat mengemukakan ide dan berargumen
3
dengan baik serta mengatur waktu presentasi
dengan baik.
Percaya diri dalam menyampaikan presentasi,
dapat mengemukakan ide dan berargumen
1 Kemampuan Presentasi 2
dengan baik namun tidak mengatur waktu
presentasi dengan baik.
Tidak percaya diri dalam menyampaikan
presentasi, tidak dapat mengemukakan ide dan
1
berargumen dengan baik serta tidak mengatur
waktu presentasi dengan baik
Menyampaikan presentasi dengan terorganisir
dari pembuka hingga penutup dan
3
menyampaikan penjelasan materi hingga tanya
jawab dengan baik.
Menyampaikan presentasi dengan terorganisir
Sistematika penyajian dari pembuka hingga penutup namun tidak
2 2
presentasi menyampaikan penjelasan materi hingga tanya
jawab dengan baik.
Tidak menyampaikan presentasi dengan
terorganisir dari pembuka hingga penutup dan
1
tidak menyampaikan penjelasan materi hingga
tanya jawab dengan baik.
Menjelaskan konsep materi dan menyelesaikan
3
persoalan dengan baik.
Menjelaskan konsep materi namun tidak
3 Kelengkapan materi 2
menyelesaikan persoalan dengan baik.
Tidak menjelaskan konsep materi dan tidak
1
menyelesaikan persoalan dengan baik.

Lembar Observasi Penilaian Keterampilan Presentasi

Kemampuan Sistematika Kelengkapan materi


No Nama Presentasi penyajian presentasi

3 2 1 3 2 1 3 2 1
Keterangan:
- Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi
- Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi
- Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi

Skor maksimum 3 x 3 = 9
Skor minimum : 3 x 1 = 3

Kriteri Penilaian Keterampilan Presentasi

Nilai Predikat Keterangan


75-100 A Sangat baik
50-74 B Baik
26-49 C Cukup baik
0-25 D Kurang baik
LAMPIRAN 5
PENGAYAAN DAN REMIDIAL
PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan : Peserta didik dapat menyelesaikan gangguan pada sistem pencernaan dengan nilai baik.
Peserta didik diberi pengayaan membuat poster terkait penyakit pada sistem pencernaan makanan
dan cara mengobatinya kemudian di posting di media sosial.

2. Remedial : Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang belum dapat menyelesaikan
soal mengenai gangguan pada sistem pencernaan makanan dengan nilai kurang baik. Tahapan
pembelajaran remedial dilaksanakan melalui bimbingan tutor sebaya atau pemberian bimbingan
secara kelompok dan diakhiri dengan mengerjakan soal mengenai gangguan sistem pencernaan
makanan.
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Refleksi guru
1. Apakah semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran?
2. Apakah peserta didik bisa memahami materi gangguan sistem pencernaan makanan?
3. Apakah peserta didik mengalami kendala?

Refleksi peserta didik


1. Apakah peserta didik merasa senang dengan kegiatan pembelajaran ini?
2. Adakah hal menarik dalam pembelajaran?
3. Apakah peserta didik memahami materi yang disampaikan guru?

Anda mungkin juga menyukai