(RPP)
Disusun Oleh:
Windi Nur Apriyani Putri, S.Pd
201699685186
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur 3.7.1 Menganalisis gejala pada penyakit sistem
jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan manusia.
pencernaan dalam kaitannya dengan 3.7.2 Menguraikan upaya untuk menjaga sistem
nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi pencernaan manusia.
yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia.
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat 4.7.1 Menyajikan hasil analisis gangguan sistem
makanan yang terkandung dalam pencernaan makanan melalui kajian literatur.
berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan kebutuhan energi
setiap individu serta teknologi
pengolahan pangan dan keamanan
pangan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video (TPACK), peserta didik (A) mampu mengaitkan (B,C4) gejala dengan
penyakit pada sistem pencernaan dengan teliti (D).
2. Setelah kegiatan diskusi (TCK), peserta didik (A) mampu menganalisis (B,C4) penyebab gangguan
pada sistem pencernaan manusia secara kritis (D).
3. Setelah kegiatan diskusi (TCK), peserta didik (A) mampu menguraikan (B,C4) upaya untuk
memelihara kesehatan sistem pencernaan manusia dengan benar (D).
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta Gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan manusia
adalah diare, sembelit, ulkus, gastritis, karies gigi, obesitas, hepatitis,
konstipasi.
2. Konsep Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh:
pola makan yang salah, misalnya : makan tidak teratur, sering
terlambat makan, kurang mengonsumsi buah dan sayur, dan terlalu
cepat menelan makanan.
infeksi bakteri
kelainan alat pencernaan
Pencernaan merupakan organ tubuh yang sangat penting dan harus
dijaga kesehatannya karena setiap hari makanan dan minuman diolah
dalam organ pencernaan lalu disalurkan ke seluruh tubuh untuk menjadi
makanan bagi organ tubuh lainnya.
3. Prinsip Upaya untuk pencegahan dan pengobatan gangguan pada sistem
pencernaan dapat dicegah dengan pola makan sehat (menghindari
konsumsi makanan berminyak, asam, pedas), pengendalian stres, dan
berolahraga secara teratur.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
MUATAN ESTIMAS
I WAKTU
TAHAPAN INOVATIF
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN (TPACK, PPK, dan
4C)
A. PENDAHULUAN
Pendahuluan - Guru memberikan salam, menyapa Religius, PK 10 menit
peserta didik dan berdoa bersama untuk
memulai kegiatan pembelajaran.
Disiplin
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan mengkondisikan kelas.
B. KEGIATAN INTI
Fase 1 - Guru memandu peserta didik TPACK 5 menit
mengidentifikasi permasalahan dengan
Orientasi masalah menampilkan video melalui powerpoint
pada peserta didik
Critical thinking
C. KEGIATAN PENUTUP
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki kinerja PK 10 menit
yang baik
1. Bentuk Penilaian
Penilaian Sikap : observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Pengetahuan : tes tertulis
Penilaian Keterampilan : kemampuan peserta didik dalam presentasi hasil diskusi
2. Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap : lembar observasi sikap (terlampir)
Penilaian Pengetahuan : tes pilihan ganda (terlampir)
Penilaian Keterampilan : penilaian unjuk kerja (terlampir)
Mengetahui, Jatisrono,
Kepala SMA Negeri 1 Jatisrono Guru Mata Pelajaran
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan
dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan manusia.
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan
makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan
pangan dan keamanan pangan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video, peserta didik dapat mampu mengaitkan gejala dengan penyakit
pada sistem pencernaan dengan teliti.
2. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis penyebab gangguan pada
sistem pencernaan manusia secara kritis.
3. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu menguraikan upaya untuk memelihara
kesehatan sistem pencernaan manusia dengan benar.
PETA KONSEP
Sistem Pencernaan
Dipahamkan
Diuraikan
Alat Pencernaan
Dijelaskan satu-satu
Keywords :
Gambar 11. Perbandingan lidah yang sehat dan yang mengalami xerostomia
Sumber : (Mjahed. 2018)
3) Sariawan
Luka atau peradangan di bibir dan di dalam mulut yang disebabkan oleh luka tergigit,
mengonsumsi makanan/ minuman panas, kekurangan vitamin C, kondisi tubuh tidak fit,
dan faktor psikologis.
b. Gangguan pada Lambung
1) Gastritis, yaitu peradangan pada mukosa lambung. Disebabkan dapat iritasi, infeksi,
dan ketidakaturan pola makan. Gejala yang muncul berupa nyeri di ulu hati, mual,
tidak nafsu makan, kembung, penurunan berat badan, dan perih atau sakit seperti
terbakar pada perut bagian atas.
Gambar 13. Ilustrasi perbandingan lambung yang sehat dan yang mengalami
gastritis.
Sumber : ( Chilukoti, Bhavyajyoti. 2017)
2) Ulkus (tukak lambung) ditandai dengan adanya luka pada dinding lambung.
Penyakit gastritis yang tidak segera tertangani mengakibatkan tukak lambung.
Sebagian tukak lambung disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori.
3) Kolik, yaitu salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak. Biasanya
sering terjadi pada bayi.
c. Gangguan pada Usus
1) Diare, yaitu infeksi kuman atau bakteri pada kolon yang mengakibatkan feses
terlalu encer. Akibatnya proses penyerapan air di usus besar terganggu sehingga
feses menjadi encer.
2) Sembelit atau konstipasi yaitu keadaan sulit buang air besar akibat
penyerapan air berlebihan pada ileum . Disebabkan oleh kebiasaan menahan
buang air besar, terlalu banyak mengkonsumsi daging, dan kurang
mengkonsumsi makanan yang berserat.
d. Gangguan pada umbai cacing (apendiks)
1) Apendisitis adalah peradangan atau infeksi pada umbai cacing (apendiks). Dalam
kasus ringan penyakit ini dapat sembuh tanpa perawatan tetapi sebagian besar
membutuhkan laparotomi dengan pemotongan umbai cacing yang terinfeksi.
Diastuti, R. (2009). Biologi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional.
Suwarno. (2009). Panduan Pembelajaran Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
Powerpoint Sistem Pencernaan Makanan
Video Apersepsi mengenai sarapan
KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELAS
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
A. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dan
mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses
pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia
melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
4.7 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada organ-organ
pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan manusia melalui berbagai bentuk
media presentasi.
C. Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah mengamati video, peserta didik dapat mampu mengaitkan gejala dengan penyakit
pada sistem pencernaan dengan teliti.
2. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis penyebab gangguan pada
sistem pencernaan manusia secara kritis.
3. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu menguraikan upaya untuk memelihara
kesehatan sistem pencernaan manusia dengan benar.
D. Petunjuk Pengerjaan
Perubahan Pola Makan Masyarakat Indonesia Akibat Globalisasi Bisa Timbulkan Masalah
Pola makan merupakan salah satu hal penting yang bisa menjadi penyebab
berbagai masalah kesehatan. Sebaliknya, pola makan yang tepat juga bisa berdampak baik pada
kesehatan seseorang. Menurut staf Instalasi Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung,
Dedeh, kebiasaan menunda makan dengan alasan sibuk maupun pilihan menu sembarang,
perlahan tapi pasti bisa memicu beragam gangguan kesehatan. Kondisi ini bisa jadi merupakan
gambaran umum kelompok profesional maupun kalangan muda zaman sekarang. Kehidupan
modern yang menuntut kecepatan dan semua yang serba praktis, menjadikan orang sering
berpikir simpel dan relatif tak peduli dengan pola makan sehat. Tanpa disadari, gaya hidup inilah
yang justru mengacaukan pola makan sehat seimbang, konsumsi makanan yang amburadul
akhirnya menjadi kebiasaan. Gaya hidup modern juga turut memicu berubahnya pola makan
tradisional Indonesia yang semula sehat, menjadi miskin serat dan nutrisi lain. Pola makan tidak
sehat meliputi diet tinggi lemak dan karbohidrat, makanan dengan kandungan sodium atau garam
tinggi, rendahnya konsumsi makanan berserat, serta kebiasaan merokok dan konsumsi minuman
beralkohol.
Sumber: https://m.merdeka.com/sehat/perubahan-pola-makan-masyarakat-
indonesia-akibat-globalisasi-bisa-timbulkan-masalah.html
2. Berdasarkan informasi di atas, temukan permasalahan pada gangguan sistem pencernaan makanan.
Tuliskan permasalahan tersebut ke dalam pertanyaan (menggunakan kalimat tanya apa,
mengapa, bagaimana minimal 2 pertanyaan).
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Selanjutnya, buatlah hipotesis (dugaan sementara) berdasarkan permasalahan yang kalian
buat !
Organ yang
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
mengalami Upaya
Jenis Penyakit atau Akibat bagi
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
No. Penyakit Penyebab Penanganan/
gangguan Tubuh
atau Pencegahan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Gangguan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
1.
5. Tulislah kesimpulan pemecahan masalah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Rubrik Penilaian LKPD
Keterangan:
- Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi
- Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi
- Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi
Skor maksimum = 3 x 2 = 6
Skor minimum = 3 x 1 = 3
LAMPIRAN 4
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Keterangan:
- Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi
- Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi
- Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi
Skor maksimum 3 x 2 = 6
Skor minimum : 3 x 1 = 3
Ganda
Indikator
Kompetensi Kelas / Dimensi No. Bentuk
No. Indikator Soal literasi
Dasar Semester Kognitif Soal Soal
sains
1. Pola makan yang salah dapat menimbulkan akibat bagi sistem pencernaan manusia.
Pernyataan yang tepat mengenai gastritis adalah… .
A. disebabkan oleh ketidakteraturan pola makan
B. terjadi karena adanya infeksi bakteri helicobacter pylori
C. ditandai dengan adanya luka-luka pada dinding lambung
D. dapat dialami oleh seseorang yang kurang mengkonsumsi makanan berserat
E. terjadi akibat penyerapan air yang berlebihan pada sisa makanan di usus besar
Kebiasaan menunda makan memiliki dampak buruk bagi tubuh. Padahal tubuh Anda
tidak boleh kehilangan banyak nutrisi yang baik untuk pencernaan. Kurangnya nutrisi
akibat makan tidak teratur memberikan dampak negatif terhadap pencernaan. Sistem
pencernaan seperti mulut, lambung, usus besar, dan lainnya membutuhkan banyak
nutrisi agar terhindar dari gangguan seperti berikut. Salah satunya yaitu Maag. Di
antara banyak penyakit, maag mungkin yang paling tidak asing untuk Anda. Apalagi
penderita penyakit ini terbilang cukup banyak. Penderita akan mengalami beberapa
keluhan seperti rasa perih, perut kembung dan lain-lain. Penyakit ini juga kambuhan
sehingga amat meresahkan.
Sumber : https://enesis.com/article/gangguan-sistem-pencernaan-akibat-tidak-
makan-teratur/
Analisis yang sesuai dengan gejala maag ditunjukkan dengan rasa sakit atau perih
dalam lambung terjadi karena… .
A. ujung saraf di dinding lambung tidak terkontrol
B. kontraksi otot lambung terlalu lama sehingga menimbulkan kejang
C. sekresi asam lambung tidak normal dan luka pada dinding lambung
D. sekresi asam lambung menurun dan enzim diprosuksi secara berlebihan
E. pembuluh darah pada submukosa lambung tertekan oleh kontraksi otot yang
berlebihan
4. Sudah tiga hari Gilang sering buang air besar dengan kondisi feses encer. Akibatnya
Gilang mengalami dehidrasi. Berdasarkan gejala tersebut, penyebab gangguan yang
dialami Gilang adalah… .
A. adanya infeksi bakteri sehingga terjadi peradangan pada mukosa lambung
B. terjadi pelebaran vena di sekitar anus sehingga menimbulkan pembengkakan
C. adanya infeksi bakteri sehingga proses penyerapan air di usus besar terganggu
D. terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas sehingga terjadi peradangan pada
mukosa lambung
E. kurang mengkonsumsi makanan berserat sehingga terjadi penyerapan air yang
berlebihan di usus besar
Berdasarkan gambar tersebut, upaya yang dilakukan untuk menjaga sistem pencernaan
yang ditunjuk nomer 2 yang tepat adalah… .
A. olahraga rutin dan berat sehari dua kali serta menghindari stress
B. mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan banyak nutrisi
C. pola makan teratur dan membatasi makanan yang mengandung minyak
D. pola makan teratur dan mengkonsumsi makanan yang manis dan tinggi serat
E. minum air putih yang banyak dalam waktu singkat dan cepat serta terburu-buru
Rubrik Penilaian
1 A 2
2 D 2
3 C 2
4 D 2
5 C 2
Jumlah skor 10
3 2 1 3 2 1 3 2 1
Keterangan:
- Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi
- Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi
- Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi
Skor maksimum 3 x 3 = 9
Skor minimum : 3 x 1 = 3
1. Pengayaan : Peserta didik dapat menyelesaikan gangguan pada sistem pencernaan dengan nilai baik.
Peserta didik diberi pengayaan membuat poster terkait penyakit pada sistem pencernaan makanan
dan cara mengobatinya kemudian di posting di media sosial.
2. Remedial : Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang belum dapat menyelesaikan
soal mengenai gangguan pada sistem pencernaan makanan dengan nilai kurang baik. Tahapan
pembelajaran remedial dilaksanakan melalui bimbingan tutor sebaya atau pemberian bimbingan
secara kelompok dan diakhiri dengan mengerjakan soal mengenai gangguan sistem pencernaan
makanan.
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Refleksi guru
1. Apakah semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran?
2. Apakah peserta didik bisa memahami materi gangguan sistem pencernaan makanan?
3. Apakah peserta didik mengalami kendala?