Anda di halaman 1dari 50

1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas segala rahmatnya sehingga modul yang
berjudul “Sistem Pencernaan Manusia“ ini dapat tersusun hingga selesai. Modul ini
disusun sebagai bahan ajar untuk kelas 8 SMP semester 1. Modul ini lebih difokuskan
pada materi sistem pencernaan manusia.

Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
sehingga modul ini dapat terselesaikan dengan baik. Harapan kami semoga modul ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca. Dengan keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin bahwa modul ini sangat jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan dari modul ini.

Yogyakarta, Mei 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………………….. 1


KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….. 3
KOMPETENSI DASAR …………………………………………………………………………………….. 4
PETA KONSEP …………………………………………………………………………………….. 5
A. Tujuan Pembelajaran …………………………………………………………………………………….. 6
B. Uraian materi …………………………………………………………………………………….. 7
C. Materi remidi dan …………………………………………………………………………………….. 38
pengayaan
D. Soal Latihan …………………………………………………………………………………….. 42
GLOSARIUM …………………………………………………………………………………….. 48

KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1
4.5.1

3
3.5 Menganalisis sistem 3.5.2 Mengidentifikasi organ-organ sistem pencernaan pada
pencernaan pada manusia dan manusia.
memahami gangguan yang 3.5.3 Mengidentifikasi kelenjar pencernaan pada proses
berhubungan dengan sistem pencernaan manusia
pencernaan, serta upaya 3.5.4 Menjelaskan fungsi organ-organ sistem pencernaan
menjaga kesehatan sistem pada proses pencernaan manusia.
pencernaan 3.5.5 Menjelaskan fungsi enzim pencernaan pada proses
pencernaan manusia
3.5.6 Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara
mekanik pada manusia.
3.5.7 Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara
kimiawi pada manusia.
3.5.8 Mengidentifikasi bahan makanan pada produk
kemasan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan
sistem pencernaan
3.5.9 Menjelaskan jenis nutrisi makanan sebagai upaya
dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan
3.5.10 Menjelaskan fungsi nutrisi makanan sebagai
upaya dalam menjaga kesehatan sistem
pencernaan
3.5.11 Menganalisis gangguan dan penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan manusia.
4.5.Menyajikan hasil penyelidikan 4.5.2 Melakukan penyelidikan tentang kandungan zat pada
tentang pencernaan mekanis makanan (uji makanan)
dan kimiawi 4.5.3 Menyajikan hasil penyelidikan tentang kandungan zat
pada makanan (uji makanan)

4
5
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bahan ajar ini peserta didik mampu:

1. Mengidentifikasi organ-organ sistem pencernaan pada manusia.


2. Mengidentifikasi kelenjar pencernaan pada proses pencernaan manusia
3. Menjelaskan fungsi organ-organ sistem pencernaan pada proses pencernaan manusia.
4. Menjelaskan fungsi enzim pencernaan pada proses pencernaan manusia
5. Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara mekanik pada manusia.
6. Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara kimiawi pada manusia.
7. Mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan sebagai upaya dalam menjaga
kesehatan sistem pencernaan
8. Menjelaskan jenis nutrisi makanan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan sistem
pencernaan
9. Menjelaskan fungsi nutrisi makanan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan sistem
pencernaan
10. Menganalisis gangguan dan penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan manusia.
11. Melakukan penyelidikan tentang kandungan zat pada makanan (uji makanan)
12. Menyajikan hasil penyelidikan tentang kandungan zat pada makanan (uji makanan)

6
URAIAN MATERI
ORGAN PENCERNAAN MANUSIA

Saat Kalia makan nasi beserta sayur dan lauknya,


samakah bentuk, tekstur, dan aromanya ketika sisa
makanan tersebut dikeluarkan dalam bentuk feses?
Sangat berbeda bukan?

Sistem pencernaan manusia terdiri dari organ saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam seperti
berikut.
1) Proses pencernaan mekanik merupakan proses pencernaan makanan yang
dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa,
menghancurkan, dan meremas makanan. Fungsi pencernaan makanan mekanis
adalah mengubah ukuran makanan menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga
mudah dicerna dan membantu memindahkan makanan dari saluran cerna satu ke
saluran cerna yang lain. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan
dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
2) Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim
pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul
yang berukuran kecil.

7
Gambar. 13 Sistem Organ Pencernaan
Sumber. https://academia.co.id/sistem-pencernaan-manusia/

A.Organ Saluran Pencernaan

1. .Mulut
Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Faktanya, proses pencernaan manusia
dimulai bahkan sebelum proses menggigit. Kelenjar ludah menjadi aktif saat
seseorang melihat dan mencium hidangan makanan. Setelah mulai makan, mulut
akan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar mudah
dicerna. Air liur pun bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya menjadi
bentuk yang dapat diserap dan digunakan tubuh.

8
Gambar 14. Rongga Mulut
Gambar 15. Kelenjar Saliva

 Terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah


 Proses pencernaan secara kimiawi dan mekanik
 Terdapat enzim Ptialin yang berfungsi mengubah
Karbohidrat menjadi glukosa

2. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan terletak di tenggorokan dekat trakea. Kerongkongan akan menerima
makanan dari mulut saat proses menelan. Epiglotis adalah lipatan kecil yang
terdapat di tenggorokan saat seseorang menelan untuk mencegah kejadian tersedak
(ketika makanan masuk ke tenggorokan). Serangkaian kontraksi otot di dalam
kerongkongan yang disebut peristaltik mengantarkan makanan untuk menuju ke
perut. Tetapi, pertama-tama otot mirip cincin di bagian bawah kerongkongan yang
disebut sfingter esofagus bagian bawah, harus rileks terlebih dahulu untuk
membiarkan makanan masuk. Sfingter kemudian berkontraksi dan mencegah isi
perut mengalir kembali ke kerongkongan.

9
 Panjang ± 20 cm
 Pangkal kerongkongan terdapat
Epiglotis yang menutup saluran
tenggorokan pada saat kita
menelan makanan
 Terdapat Gerakan peristaltik
(gerakan meremas dan
mendorong agar makanan
masuk ke lambung)
 Makanan hanya melewati
kerongkongan tetapi tidak
terjadi pencernaan di daerah ini.

Gambar 16. Saluran Kerongkongan


Sumber. https://komputerae.blogspot.com

3. Lambung
Lambung adalah organ berongga atau "wadah" yang berfungsi untuk menyimpan
makanan saat sedang dicampur dengan enzim pencernaan. Enzim ini melanjutkan
proses memecah makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Lambung terdapat 3
bagian :
Kardia, Fundus, Pilorus

Terjadi Pencernaan
secara Kimiawi yang
dibantu oleh enzim

Gambar 17. Saluran Lambung 10


Sumber. https://komputerae.blogspot.com
Dinding lambung terdiri atas lapisan-lapisan otot yg tersusun memanjang, melingkar,
dan menyerong. Akibat dari kontraksi otot tersebut masakan akan teraduk dengan
baik sehingga tercampur merata dengan getah lambung, dan mengakibatkan
masakan di dalam lambung berbentuk menyerupai bubur yg disebut chyme.
Getah lambung mengandung:
1. lendir atau musin
2. asam klorida (HCl)
3. enzim: renin dan pepsinogen
4. hormon gastrin yg berfungsi untuk merangsang sekresi getah lambung

Fungsi HCl adalah:


1. menciptakan suasana asam
2. membunuh kuman-kuman yg  masuk bersama masakan terbunuh.
3. aktivator pepsinogen menjadi pepsin
4. merangsang membuka dan menutupnya sfinkter pilorus
5. merangsang sekresi getah usus

Fungsi Pepsin : Mengubah protein menjadi pepton (campuran dari polipeptida dan
asam amino
Fungsi Renin : Menggumpalkan protein susu

Setelah 2 – 4 jam di lambung, bolus berubah menjadi bubur


usus (kimus). Selanjutnya, kimus akan masuk perlahan – lahan
ke usus 12 jari melalui sfingter. Sfingter adalah otot yang
tersusun melingkar antara lambung dan usus 12 jari.

11
4. Usus halus
merupakan penggalan dari kanal pencernaan yg paling panjang (± 8,5 meter). Terdiri
atas tiga bagian, yaitu:

1. doudenum atau usus duabelasjari, panjangnya ± 0,25 m


2. jejenum atau usus kosong, panjangnya ± 7 meter
3. ileum atau usus penyerapan, panjangnya 1 meter

Pencernaan yg terjadi di dalam usus halus berlangsung secaranya kimiawi atau


secaranya enzimatis. Makanan yg berbentuk bubur masuk ke usus halus bersifat
asam alasannya yaitu mengandung HCl. Akibatnya merangsang sel-sel kelenjar usus
untuk mengeluarkan getah usus.
Getah usus mengandung hormon dan enzim, yaitu:
Hormon
hormon sekretin: yg merangsang pankreas untuk mengeluarkan getah pankreas
hormon kolesistokinin: yg merangsang kantong empedu untuk mengeluarkan getah
empedu. Getah empedu berfungsi mengemulsikan lemak sehingga Mudah dicerna
oleh lipase menjadi asam lemak dan gliserol

Enzim
enterokinase: aktivator tripsinogen menjadi tripsin dan erepsinogen menjadi erepsin
erepsinogen: memecah peptida menjadi asam amino
disakarase: memecah disakarida menjadi monosakarida.

Getah pankreas mengandung :


 tripsinogen, oleh enterokinase Bakal diaktifkan menjadi tripsin, yg selanjutnya
berfungsi untuk memecah pepton menjadi peptida dan asam-asam amino.
 amilase pankreas (diastase), memecah amilum menjadi maltose (gula lebih
12
sederhana)
 lipase pankreas (steapsin), memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
 natrium hidrokarbonat (NaHC03) untuk membuat lingkungan pH basa,
sehingga ketiga enzim yg dihasilkan pankreas akan bekerja dengan baik

Usus dua belas jari (Duodenum)


Pada usus dua belas jari bermuara Usus kosong (Jejenum)
saluran getah pankreas dan saluran
empedu. Usus kosong merupakan tempat proses
penyerapan (absorbs). Karbohidrat
diserap dalam bentuk glukosa, lemak
diserap dalam bentuk asam lemak dan
gliserol, dan protein diserap dalam
bentuk asam amino. Vitamin dan
. Usus penyerapan (Ileum) mineral tidak mengalami pencernaan
dan dapat diserap langsung oleh usus
 Pada dinding usus penyerapan halus.
terdapat jonjot usus yang disebut
vili.
 Vili berfungsi memperluas daerah
penyerapan usus halus sehingga
sari-sari makanan dapat diserap
lebih banyak dan cepat.
 Dinding vili banyak mengandung
kapiler darah dan kapiler limfe
(pembuluh getah bening usus).

Gambar 18.. Usus Halus


Sumber. https://budisma.net/ 13
5. Usus Besar
Makanan yg tidak berhasil dicerna atau diserap oleh usus halus, akan menuju ke usus
besar atau kolon dan diubah menjadi menjadi faeces. Di sini sisa-sisa masakan
tersebut Bakal mengalami pembusukan dan pembentukan vitamin K dengan
pinjaman Escherichia coli.

Gambar 19. Usus besar

6. Rektum dan Anus


Organ ini berfungsi sebagai daerah penyimpanan sementara feses.
Mengembangnya dinding rektum alasannya yaitu penumpukan material di dalam
rektum akan memicu sistem saraf yg menjadikan rasa ingin melaksanakan defekasi.
Jika defekasi terjadi maka tinja akan keluar melalui anus. Jika defekasi tidak terjadi,
sering kali material yang akan dikembalikan ke usus besar, di mana peresapan air
akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yg lama, konstipasi
dan pengerasan feses Bakal terjadi.

14
B. Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pencernaan adalah organ yang tidak terlibat langsung dalam proses
pencernaan tetapi menghasilkan enzim pencernaan.

1. Hati

Hati merupakan kelenjar terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di
dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diagframa. Hati terbagi menjadi
dua lobus, kanan dan kiri. Fungsi hati pada sistem pencernaan manusia adalah :

1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah.


2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit.
3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpannya sebagai cadangan
gula.
4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya.
5. Tempat untuk mengubah pro vitamin menjadi vitamin.
6. Tempat pembentukan protombin yang beperan dalam pembekuan darah.
7. Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin, lemak, dan glikogen.

2. Pankreas
Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan
duodenum (usus dua belas jari). Pankreas menghasilkan beberapa hormon, yaitu :
1. Insulin yang dihasilkan sel beta.
2. GHS (Growth Hormone Secretagogues) yang dihasilkan sel epsilon
3. GHIH (Growth Hormone-Inhibiting Hormone) yang dihasilkan sel delta.
Beberapa fungsi pankreas antara lain :
1. Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukogen, yang
menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan
dari hati.
2. Pengurangan kadar gula daalam darah dengan mengeluarkan insulin yang
akan mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot.
Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan
menyimpannya di dalam sel-selnya.

15
Gambar 20. Sistem Pencernaan Manusia
Sumber. https://soalkimia.com/soal-sistem-pencernaan/

Beberapa Link Video Pembelajaran Terkait dengan


Animasi Sistem Pencernaan

https://www.youtube.com/watch?v=PhiGkONdD7I&t=7s (Mulut)
https://www.youtube.com/watch?v=ysV1qT7WEj4 (Kerongkongan)
https://www.youtube.com/watch?v=j_mBDqJcFyI (lambung)
https://www.youtube.com/watch?v=h5xjXLYkq3s&t=5s (usus halus)
https://www.youtube.com/watch?v=2bBdVSzks_Y (usus besar)

16
.
IPA JENIS NUTRISI

Cermatilah gambar di samping ini ! Nutrisi apa saja yang


terkandung dalam buah buahan yang ada pada gambar
tersebut ?. Nutrisi adalah bahan organik yang dibutuhkan makhluk hidup untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, dan pemeliharaan kesehatan. Nutrisi disebut
juga gizi. Setiap nutrisi atau gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Tubuh kita
menggunakan nutrisi untuk mendapatkan energi bagi pertumbuhan dan memperbaiki sel-
sel tubuh yang rusak.
Ada enam kelompok utama nutrisi : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa kimia yang tersusun atas karbon, oksigen, dan
hidrogen. Karbohidrat merupakan bahan makanan penting untuk sumber tenaga.
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga
keseimbangan asam basa dalam tubuh, pembentuk struktur sel, dan mengikat
protein dan lemak.

Gambar 1. Bahan makanan mengandung karbohidrat


https://www.mastah.org 17
Karbohidrat dapat diperoleh dari berbagai makanan seperti beras, kentang, jagung,
singkong, gandum, selai, gula, madu, dan sirup. Jika kekurangan karbohidrat tubuh
akan terasa lemah atau malas untuk melakukan berbagai aktivitas. Kekurangan
karbohidrat juga mengakibatkan darah akan bersifat asam yang disebut asidosis.

2. PROTEIN
Protein berguna sebagai zat pembangun
tubuh. Makanan berprotein berguna
untuk pertumbuhan, perkembangan, dan
mengganti sel – sel tubuh yang rusak
termasuk sel tulang, kulit, dan hormon.
Manusia dapat memperoleh protein dari
hewan dan tumbuhan. Protein yang
berasal dari hewan dinamakan protein
hewani. Protein yang berasal dari
tumbuhan dinamakan protein nabati.
Gambar 2. Bahan makanan mengandung protein Bahan makanan dari hewan yang
https://www.mastah.org
mengandung protein antara lain daging,
ikan, unggas, keju, susu, dan telur.
Bahan makanan dari tumbuhan yang
mengandung protein antara lain kacang
– kacangan terutama kedelai.

3. LEMAK

18
Gambar 3. Bahan makanan mengandung lemak
https://pendidikan.co.id/pengertian-nutrisi/

Lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai


cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat habis di dalam tubuh, lemak
digunakan sebagai penggantinya. Lemak adalah zat yang mengandung minyak dan
melekat pada daging. Lemak menghasilkan energI sebanyak 9 kalori, dua kali lebih
banyak daripada karbohidrat dan protein. Selain sebagai cadangan energi, lemak juga
menyalurkan atau melarutkan vitamin A, D, E, dan K.

Lemak dibagi menjadi 2, lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh berasal dari
hewan, contohnya mentega, gajih, asam stearat. Asam stearate adalah lemak jenuh
yang berasal dari hewan yang biasanya digunakan dalam pembuatan lilin, kosmetik,
sabun, plastik, dan melunakkan karet. Lemak tak jenuh berasal dari tumbuhan dan
berbentuk cair, seperti minyak kedelai, jagung, dan minyak kelapa.

4. VITAMIN 19
Vitamin adalah zat yang sangat penting bagu tubuh. Vitamin berfungsi sebagai
zat pengatur dan pelindung tubuh dari berbagai penyakit. Fungsi vitamin juga
menjaga metabolisme tubuh. Metabolisme adalah perputaran zat pada makluk hidup
yang mencakup proses Fisika dan kimia (proses perputaran tubuh). Metabolisme
merupakan sejumlah sel reaksi kimia yang mendorong aktivitas sel.

Apabila tubuh kita mengalami kekurangan terhadap salah satu vitamin saja, maka
kesehatan tubuh akan menjadi terganggu dan mudah terserang penyakit. Namun dengan
begitu pentingnya keberadaan vitamin untuk tubuh kita, ternyata jumlah vitamin yang
dibutuhkan tubuh kita hanya sedikit saja. Jika terlalu banyakpun vitamin akan larut dan
terbuang bersamaan dengan keluarnya urin dari dalam tubuh kita. Keberadaan vitamin
pun juga tidak bisa digantikan dengan senyawa-senyawa lainnya. Jadi tubuh kita mutlak
membutuhkan zat yang bernama vitamin. Bila kita kekurangan Vitamin akan
menderita Avitaminosis  (menyebabkan ganguan metabolisme tubuh). Jika kelebihan
vitamin akan menyebabkan Hipertaminosis.

Beberapa macam vitamin yang ada saat ini juga memiliki peran masing-masing
yang sangat spesifik dalam upaya membantu proses pemeliharaan kesehatan,
petumbuhan dan juga perkembangan pada tubuh kita. Ada 6 jenis vitamin, yaitu vitamin
A, B, C, D, E dan K. Vitamin dapat kita peroleh dari sayuran dan buah-buahan.
Vitamin dibagi menjadi 2 macam, yaitu vitamin yang larut dalam air (Vitamin B dan C)
dan vitamin yang larut dalam lemak (Vitamin A,D,E, dan K). Vitamin yang larut dalam
lemak ( A,D, E dan K ) dapat di simpan dalan tubuh. Dan bisa berfungsi sebagai
cadangan makanan.
Berikut ada beberapa macam vitamin yang diperlukan oleh tubuh kita untuk
menunjang proses metabolisme tubuh, penjelasannya sebagai berikut :
a. Vitamin A
Vitamin A  merupakan salah satu vitamin yang tergolong ke dalam bagian dari vitamin
yang larut dalam lemak. Nama lain dari vitamin A yakni retinol. Jika anda mengalami
gangguan seperti halnya pada penglihatan, katarak, rabun senja dan juga
menurunnya daya tahan tubuh berarti anda kemungkinan terjadi kekurangan asupan
vitamin A dalam tubuh anda sehingga anda merasakan gangguan-gangguan tersebut.
20
Berikut sumber-sumber dari vitamin A :
 Vitamin A dari sumber hewani merupakan vitamin yang bisa diperoleh dari
hewan. Contohnya seperti kuning telur, susu, hati, minyak ikan, mentega dan
lain sebagainya.
 Vitamin A dari sumber nabati merupakan vitamin yang bisa diperoleh dari
tumbuh-tumbuhan. Contohnya seperti karoten (bisa diperoleh dari sayur-
sayuran yang mempunyai warna hijau) dan buah-buahan yang mempunyai
warna dasar kuning yakni pisang, wortel, pepaya dan lain sebagainya.
Fungsi dari vitamin A bagi tubuh kita sebagai berikut :
 Mendukung dalam menentukan kualitas penglihatan mata kita.
 Salah satu komponen yang membantu dalam menyusuh pigmen pada mata.
 Menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
 Sebagai zat untuk kekebalan tubuh.
 Mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anggota tubuh.
 Baik untuk digunakan dalam menjaga kesehatan kulit.

b. Vitamin B
Macam-macam vitamin lainnya yakni Vitamin B. Vitamin B merupakan vitamin yang
tergolong dalam kategori vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini terbagi menjadi
beberapa kelompok yakni peranan utama tetap sama, yakni ikut ambil bagian dalam
upaya membantu suatu proses metabolisme pada tubuh seperti halnya pelepasan
energi dari tubuh kita ketika melakukan rutinitas dan aktivitas sehari-hari.

Kemudian memiliki peran sebagai senyawa koenzim yang mendukung dalam proses
peningkatan laju reaksi terhadap proses metabolisme tubuh yang dilakukan dengan
berbagai jenis sumber energi yang ada di dalam tubuh. Selain itu juga memiliki peran
lain seperti membantu dalam upaya proses pembentukan sel darah merah.

Vitamin B berasal dari sumber hewani dan juga sumber nabati. Contoh dari vitamin B
yang berasal dari sumber hewani yakni seperti susu, ikan dan lain sebagainya.
Sedangkan contoh dari vitamin B yang berasal dari sumber nabati yakni seperti
gandum, sayur-sayuran yang memiliki warna hijau dan lain sebagainya.
Berikut kategori dari vitamin B yang dapat digolongkan dari beberapa golongan,21
seperti misalnya :
 Vitamin B1
Vitamin B1 juga sering disebut dengan nama lain yakni tiamin hidroklorida.
Vitamin B1 juga ikut andil dalam metabolisme dalam tubuh yakni memiliki peran
dalam upaya menjaga kondisi kesehatan pada kulit, membantu dalam suatu
proses pembakaran yang terjadi pada zat karbohidrat sehingga akan menjadi
energi di dalam tubuh kita. Selain itu juga membantu dalam suatu proses
metabolisme lain seperti halnya metabolisme pada lemak dan juga metabolisme
pada protein.
Vitamin B1 bersumber dari hewani dan juga nabati. Contoh vitamin B1 yang
berasal dari sumber hewani meliputi telur, susu, hati dan lain sebagainya.
Sedangkan contoh vitamin B1 yang berasal dari sumber nabati meliputi keluarga
kacang-kacangan, gandum, nasi dan lain sebagainya.

 Vitamin B2
Vitamin B2 juga sering disebut dengan nama lain yakni riboflavin. Fungsi dari
vitamin B2 yang terdapat di dalam bagian tubuh mempunyai peran dalam proses
metabolisme yakni digunakan sebagai suatu komponen seperti halnya koenzim
flavin mononukleotida dan juga flavin adenine dinukleotida.

Dalam hal ini kedua enzim tersebut memiliki peran penting untuk membantu
proses regenerasi energi yang digunakan dalam tubuh, kemudian juga
membantu proses oksidasi pada asam lemak dan juga memiliki peran lain seperti
membantu dalam proses pembentukan sel darah merah serta digunakan untuk
menyokong terjadinya proses pertumbuhan dari berbagai bagian organ tubuh
meliputi bagian kulit, bagian rambut, dan juga bagian kuku.

Vitamin B2 bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin B2 yang bersumber
dari hewani contohnya seperti kuning telur, susu dan lain sebagainya.
Sedangkan vitamin B2 yang bersumber dari nabati contohnya seperti sayur-
sayuran segar, kacang kedelai dan lain sebagainya.

22
 Vitamin B3
Vitamin B3 seringkali disebut dengan nama lain yakni niasin. Fungsi dari vitamin
B3 yakni dalam proses metabolisme pada karbohidrat, protein, dan juga lemak
sehingga bisa menghasilkan suatu energi. Selain itu juga memiliki peran dalam
menstabilkan kadar gula dalam darah, penyembuhan pada migrain, dan juga
menstabilkan tekanan darah serta menetralisir racun yang ada di dalam tubuh.
Vitamin B3 bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin B3 yang bersumber
dari hewani contohnya seperti daging unggas, hati,ikan, ginjal, dan lain
sebagainya. Sedangkan vitamin B3 yang bersumber dari nabati contohnya
seperti gandum, kentang, dan lain sebagainya.

 Vitamin B5
Vitamin B5 seringkali disebut dengan nama lain yakni asam pantotenat. Vitamin
B memiliki fungsi yakni membantu dalam proses reaksi enzim yang ada di dalam
tubuh, kemudian dalam proses reaksi pemecahan pada nutrisi makanan,
digunakan sebagai neurotransmiter yang terdapat antara sistem saraf dan juga
otak, serta bisa membantu proses terjadinya produksi suatu senyawa asam
lemak dan juga hormon pada tubuh.
Vitamin B5 bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin B5 yang bersumber
dari hewani contohnya seperti daging, hati, susu, ginjal dan lain sebagainya.
Sedangkan vitamin B5 yang bersumber dari nabati contohnya seperti kacang
hijau, sayuran hijau dan lain sebagainya.

 Vitamin B6
Vitamin B6 seringkali disebut dengan nama lain yakni piridoksin yang mempunyai
sifat esensial untuk mendukung pertumbuhan tubuh. Vitamin B6 memiliki fungsi
dalam membantu proses sintesis energi, dalam proses metabolisme pada nutrisi,
dan juga dalam proses produksi antibodi dalam tubuh untuk kemampuan sistem
imun.
Vitamin B6 bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitami B6 yang bersumber
dari hewani contohnya seperti daging, ikan dan lain sebagainya. Sedangkan
vitamin B6 yang bersumber dari nabati contohnya seperti kacang-kacangan,
jagung, beras dan lain sebagainya.
23
 Vitamin B7
Vitamin B7 adalah salah satu vitamin yang sering di sebut dengan biotin. Vitamin
B7 ini memiliki fungsi yang bisa untuk melancarkan metabolisme energi dalam
tubuh manusia, membantu menurunkan berat badat, membantu untuk merawat
rambut dan juga perawatan kuku, selain itu juga bisa menjaga kadar gula yang
berada di dalam darah. Vitamin B7 ini bisa anda dapatkan dengan cara
mengkonsumsi kacang-kacangan, konsumsi gandum, konsumsi telur, konsumsi
wortel, konsumsi keju dan ikan salmon.
Kekurangan vitamin B7 juga tidak bagus karena bisa menimbulkan beberapa
penyakit seperti :
 Hyperesthesia
 Deramatitis
 Pharesthesia
 Anemia
 Gangguan fungsi jantung, dll

 Vitamin B9
Sudah banyak orang yang tidak asing lagi dengan vitamin B9, B9 ini juga sering
disebut dengan asam folat. Vitamin B9 ini memiliki fungsi tersendiri yaitu:
 Pembentukan Sel Darah Merah
 Perkembangan Bayi
 Perbaikan DNA
 Mengoptimalkan Fungsi Otak
 Membentuk Jaringan Tubuh
 Membantu Pertumbuhan Rambut
Jika mengalami kekurangan vitamin B9 ini maka fungsi otak akan terganggu dan
anda akan terkena penyakit seperti sariawan, diare, gangguan pertumbuhan
tulang belakang. Untuk mendapatkan vitamin B9 ini anda bisa mengkonsumsi biji
bunga matahari, mengkonsumsi selada, kacang – kacangan, semangka, bayam,
hati, kuning telur.

24
 Vitamin B12
Vitamin B12 seringkali disebut dengan nama lain yakni kobalamin. vitamin ini
beda dari jenis vitamin B yang lainnya karena hanya dihasilkan oleh hewan dan
tentunya tidak bisa ditemukan pada tumbuhan. Vitamin B12 memiliki peran
dalam membantu proses metabolisme pada energi tubuh, melakukan
pemeliharaan terhadap tingkat kesehatan pada sel saraf, dan juga dalam
membantu proses pembentukan DNA atau pun RNA. Vitamin B12 bersumber
dari hewani saja, contohnya seperti daging, hati, telur dan lain sebagainya.

c. Vitamin C
Vitamin C seringkali disebut dengan nama lain yakni askorbat yang larut dalam air.
Vitamin C sendiri mempunyai banyak manfaat untuk tubuh kita. Vitamin C mempunyai
peran sebagai pendorong dalam proses pembentukan kolagen. Kolagen ini
merupakan suatu protein yang membentuk jaringan pada kulit, tulang, sendi, dan juga
berbagai jaringan penyokong terkait.
Selain itu juga merupakan antioksidan alami yang sering digunakan dalam upaya
menangkal radikal bebas yang mungkin akan bebas masuk ke dalam bagian-bagian
dari tubuh kita. Nah, dengan demikian akan bisa menurunkan resiko terhadap
berbagai macam penyakit yang bersifatdegeneratif. Vitamin C bersumber dari nabati
contohnya seperti jeruk, semangka, tomat, sayur-sayuran dan lain sebagainya.

d. Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin D
sangat mempengaruhi kondisi dari bagian-bagian tulang yang ada pada tubuh kita.
Fungsi dari vitamin D sendiri adalah membantu dalam proses pertumbuhan tulang,
membantu dalam suatu proses metabolisme pada kalsium dan juga mineral yang
tentunya sangat penting untuk pertumbuhan bagian-bagian tulang.
Vitamin D bersumber dari hewani dan nabati. Vitamin D yang bersumber dari hewani
contohnya seperti susu, telur, ikan dan lain sebagainya. Sedangkan vitamin D yang
bersumber dari nabati bisa anda temukan pada bahan makanan contohnya seperti
keju yang mungkin sering anda konsumsi setiap hari.

e. Vitamin E
25
Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin E memiliki
peran dalam menghasilkan anti oksidan alami bagi tubuh dan juga digunakan untuk
menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat sehingga jaringan tubuh seperti halnya mata,
sel darah merah, jaringan kulit dan juga hati tetap dalam kondisi yang baik tentunya.
Selain itu vitamin E bisa digunakan dalam upaya menghambat atau pun mencegah
proses penuaan dini.
Vitamin E bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin E yang bersumber dari
hewani contohnya seperti ayam, kuning telur, ikan dan lain sebagainya. Sedangkan
vitamin E yang bersumber dari nabati contohnya seperti ragi, minyak tumbuh-
tumbuhan dan lain sebagainya.

f. Vitamin K
Vitamin K merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K memiliki
peranan dalam membantu suatu proses pembekuan pada darah. Selain itu juga
memiliki peran dalam membantu proses penutupan luka yang baru saja terjadi. Seperti
halnya saat anda jatuh dari motor, vitamin K akan membantu menyembuhkan luka
anda dengan syarat asupan vitamin K dalam tubuh anda cukup.
Vitamin K bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin K yang bersumber dari
hewani contohnya seperti hati. Sedangkan Vitamin K yang bersumber dari nabati
contohnya seperti kacang polong, buncis, brokoli, kol, sayur-sayuran yang memiliki
warna hijau.

5. MINERAL
Mineral tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Definisi dari mineral ialah suatu substansi
organik yang biasa ditemukan dalam bentuk ion-ion.Mineral diperlukan tubuh dalam
jumlah yang sedikit. Fungsi mineral bagi tubuh adalah untuk melancarkan semua
proses yang terjadi dalam tubuh.
Beberapa macam mineral yang dibutuhkan tubuh diantaranya :

26
a. Kalsium

Gambar 4. Bahan makanan mengandung kalsium

Kalsium di kehidupan sehari-hari termasuk dalam elemen-elemen pada ilmu kimia


dengan simbol yang dipakainya yakni Ca dan mempunyai nomor urut pada atom
yakni 20. Kalsium bisa didefinisikan sebagai salah satu bagian dari mineral yang
paling banyak dibutuhkan oleh tubuh kita untuk proses metabolisme.
Kalsium merupakan mineral yang mempunyai fungsi membantu dalam pencegahan
terhadap terserangnya penyakit kardiovaskuler, proses pembentukan bagian tulang
dan juga bagian gigi yang saling bekerja sama dan berhubungan dengan vitamin D,
sehingga bisa digunakan untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit
osteoporosis, serta mendukung suatu proses pembekuan pada darah saat terjadi
luka.
Selain itu  Contoh dari kalsium bersumber dari susu dan keju. Jika dalam anggota
tubuh terjadi kekurangan mineral seperti kalsium bisa mengakibatkan penyakit
rakitis, osteoporosis, kardiovaskuler dan juga akan sulit terjadi pembekuan.

b. Yodium

Gambar 5. Bahan makanan mengandung Yodium


27
Yodium merupakan elemen kimia yang mempunyai simbol I dan juga bernomor urut
atom 53. Apabila mendengar kata yodium selalu saja dikaitkan dengan garam,
karena yodium paling tinggi bisa didapatkan dari garam. Yodium mempunyai sifat
elektropositif dan halogen yang mempunyai reaktivitas terendah.
Yodium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam upaya
membantu suatu proses pertumbuhan dan juga perkembangan pada bagian dari
organ-organ tubuh. Contoh dari yodium bersumber dari bahan makanan seperti
rumput laut, tiram, garam beryodium, susu, telur, dan makanan hasil laut. Jika tubuh
mengalami kekurangan mineral seperti yodium akan mengakibatkan penyakit gondok

c. Zat Besi

Gambar 6. Bahan makanan mengandung zat besi

Zat besi merupakan salah satu mineral yang digunakan dalam mendukung proses
pertumbuhan dan perkembangan sejak dalam rahim ibu. Zat besi dalam bidang
ilmu kimia adalah elemen yang mempunyai simbol Fe dengan nomor urutan atom
yakni 26.
Zat besi mempunyai fungsi dalam membantu suatu proses pengangkutan oksigen
yang dilakukan oleh darah untuk dibawa ke seluruh bagian tubuh. Contoh zat besi
bersumber dari bahan makanan seperti sayuran hijau, kerang, kacang-kacangan,
dan juga daging.

28
d. Magnesium
Gambar 7. Bahan makanan mengandung Magnesium

Magnesium merupakan salah satu mineral yang wujud aslinya mempunyai warna
putih keperakan dan cenderung sangat ringan. Magnesium dalam bidang ilmu kimia
adalah elemen yang mempunyai simbol Mg dengan nomor urutan atom yakni 12.
Selain itu, magnesium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
proses penguatan pada bagian tulang, membantu sistem kerja pada otot agar bisa
maksimal, dan juga membantu memproduksi tenaga dari dalam tubuh.
Contoh magnesium bersumber dari cokelat, susu, pisang, kentang, biji-bijian, roti
gandum, dan juga sayuran hijau. Jika anggota tubuh terjadi kekurangan mineral ini,
maka akan mengakibatkan gejala-gejala seperti kelelahan, lemah, dan sering
merasa pusing.

e. Fosfor
Macam-macam mineral seperti halnya fosfor merupakan salah satu mineral yang
mempunyai bentuk alotropik yang keberadaannya dibutuhkan oleh tubuh. Fosfor
dalam bidang ilmu kimia adalah elemen yang mempunyai simbol P dengan nomor
urutan atom yakni 15. Di alam, fosfor terdapat 3 jenis yaitu, fosfor putih, fosfor merah
dan juga fosfor hitam.
Selain itu, fosfos merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
membantu suatu proses pembentukan pada bagian tulang dan juga gigi yang saling
bekerja sama dengan mineral lain yakni kalsium, serta membantu memproduksi
energy dari dalam tubuh.
Contoh fosfor bersumber dari bahan makanan yang cenderung mengandung protein
seperti telur, keju, susu, ikan, dan juga daging. Jika tubuh terjadi kekurangan mineral
29
ini, maka akan mengakibatkan kondisi bagian tulang dan juga gigi menjadi lebih
rapuh.

f. Sulfur

Gambar 8. Bahan makanan mengandung Sulfur


Sulfur mempunyai nama lain yang lebih populer yakni belerang. Sulfur merupakan
salah satu mineral non logam multivalen yang mempunyai wujud kristal dengan
warna kuning. Sulfur dalam bidang ilmu kimia adalah elemen yang mempunyai
simbol S dengan nomor urutan atom 16. (baca juga : proses sintesis protein)
Selain itu, sulfur merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
membantu suatu proses pembentukan pada bagian kartilago dan juga bagian
tendon. Contoh sulfur bersumber dari semua makanan yang di dalamnya terkandung
protein. Jika terjadi kekurangan mineral ini akan mengakibatkan gangguan pada
bagian tulang dan juga bagian otot. (baca juga : organ penyusun sistem reproduksi)

g. Kalium

Gambar 9. Bahan makanan mengandung kalium

Kalium merupakan salah satu mineral logam lunak yang mempunyai wujud asli
dengan warna putih keperakan, namun sangat mudah teroksidasi sehingga akan30
berubah menjadi kusam. Kalium dalam bidang ilmu kimi adalah elemen yang
mempunyai simbol K dengan nomor urutan atom yakni 19
Selain itu, kalium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
mendukung kinerja bagian saraf dan juga bagian otot. Contoh kalium bersumber dari
hampir semua bahan makanan. Jika terjadi kekurangan kalium maka akan
mengakibatkan bagian otot menjadi melemah, terganggunya bagian jantung, dan hal
yang parahnya lagi bisa memicu kematian.

h. Klor

Gambar 10. Bahan makanan mengandung klor

Klor merupakan salah satu mineral yang mempunyai wujud asli gas diatomik dengan
warna hijau, bau yang sangat menyengat dan juga sangat berbahaya bagi kesehatan
karena mengandung racun. Klor dalam bidang ilmu kimia mempunyai simbol Cl
dengan nomor urutan atom yakni 17.
Selain itu, klor merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
membantu menjaga keseimbangan asam basa yang ada dalam tubuh, mendukung
kinerja bagian saraf dan juga bagian otot, serta menstabilkan atau pun
menyeimbangkan air yang ada dalam organ-organ tubuh. Contoh klor bersumber
dari garam. Jika terjadi kekurangan mineral ini akan mengakibatkan terganggunya
pada bagian usus dan juga bisa muntah-muntah.

i. Natrium
31
Gambar 11. Bahan makanan mengandung natrium

Natrium merupakan salah satu mineral yang pada saat berinteraksi secara
langsung dengan udara warna keperakannya akan berubah langsung menjadi
warna abu-abu dan bisa melakukan reaksi yang sangat cepat dengan es, salju, dan
air. Natrium dalam bidang ilmu kimia mempunyai simbol Na dengan nomor urut
atom 11
Selain itu, natrium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
membantu menjaga keseimbangan asam basa yang ada dalam bagian tubuh,
mendukung kinerja bagian saraf dan juga bagian otot, serta menjaga kestabilan air
yang ada didalam anggota tubuh. Contoh natrium bersumber dari garam. Jika
terjadi kekurangan mineral ini, maka bagian otot akanmenjadi melemah, buang-
buang air (diare), dan juga kejang pada bagian otot.

j. Seng

Gambar 12. Bahan makanan mengandung seng

Seng merupakan salah satu mineral logam mempunyai warna asli putih kebiruan
yang bisa berkilau dengan sifat getas dalam kondisi suhu yang normal, namun
berubah menjadi lunak saat dilakukan proses pemanasan di atas suhu 100 derajat
celcius. Seng dalam ilmu kimia mempunyai simbol Zn dengan nomor urutan atom32
yakni 30
Seng merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi yakni sebagai kofaktor
pada enzim, mendukung dan menunjang terjadinya proses pertumbuhan pada
jaringan. Contoh seng bersumber dari hampir di berbagai makanan. Jika terjadi
kekurangan mineral ini, akan mengakibatkan demam dan juga muntah-muntah.

6. AIR
Air adalah zat yang memegang peranan penting. 75% dari tubuh manusia terdiri atas air.
Orang dewasa membutuhkan kira – kira 2,5 liter air setiap hari. Di dalam tubuh air
berfungsi untuk :
1. Membantu pencernaan makanan
2. Melarutkan zat – zat dalam tubuh, seperti vitamin b dan c
3. Mengatur suhu tubuh
.

IPA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN

Kita perlu menegtahui macam-macam gangguan


pada sistem pencernaan agar kita bisa mencegah
dan menanggulanginya

1. Radang Usus

33
Gambar 21. Peradangan Usus
Sumber. https://academia.co.id/sistem-pencernaan-manusia/

Radang usus kronis menyerang usus kecil dan usus besar. Penyakit ini dapat
menyebabkan dinding usus menebal, sehingga dapat mempersempit saluran usus
dan menyumbat saluran usus. Sekitar 90% penderita penyakit ini mengalami gejala
nyeri perut, diare, dan penurunan berat badan  Obat yang paling umum digunakan
untuk mengobati radang usus kronis adalah sulfasalazine, prednisolone, mesalamine,
metronidazole, dan azathioprine.

2. Batu Empedu

Gambar 22. Batu Empedu


Sumber. https://academia.co.id/sistem-pencernaan-manusia/

Batu empedu berkembang di kantong empedu atau di saluran empedu yang mengarah dari
hati ke usus kecil. Kebanyakan orang dengan keluhan batu empedu tidak pernah mengalami
gejala. Namun, beberapa penderita akan mengalami gejala nyeri perut bagian tengah atau
34
kanan atas yang dapat menyebabkan komplikasi seperti kolesistitis akut dan pankreatitis.
3. Kolik
Merupakan gangguan pencernaan yang terjadi karena ketidakmampuan lambung untuk
mencerna makanan karena penuh makanan.

4. Kolitis
Gangguan pencernaan yang tejadi karena peradangan usus besar.

5. Gastritis
Peradangan mukosa lambung. Gastritis umumnya terjadi karena kelebihan asam lambung.

6. Diare
Diare terjadi karena adanya infeksi mikroorganisme di kolon sehingga feses keluar cepat.

7. Flatus
Flatus adalah gangguan pencernaan karena masuknya gas-gas dalam saluran pencernaan.
Gas-gas tersebut berupa udara yang tertelan, gas yang dihasilkan bakteri atau gas dari
difusi yang masuk ke saluran pencernaan.

8. Pankreasitis
Pankreasitis berarti peradangan pankreas. Pankreaistis umumnya disebabkan oleh alkohol
dan terhambatnya tonjolan akhir saluran pengeluaran pankreas oleh batu empedu.

9. Konstipasi
Merupakan gangguan yang terjadi karena lambatnya pergerakan feses melalui usus besar.
Penyebab utama konstipasi adalah kurangnya makanan berserat.

10. Ulitis
Gangguan yang terjadi karena adanya pendarahan pada gusi.

11. Peritonitis
Gangguan yang terjadi karena adanya peradangan pada rongga perut.
35
12. Apendisitis
Gangguan yang terjadi karena adanya peradangan usus buntu.

MATERI REMEDIAL

Materi yang digunakan untuk remedial adalah macam macam enzim yang ada pada
mulut, lambung, usus halus.

Enzim yang ada pada mulut : enzim ptialin


atau amilase berfungsi
mengubah amilum menjadi maltosa

Enzim pada lambung :


Pepsin : mengubah protein menjadi pepton
Renin : menggumpalkan protein susu
Zat kimia berupa HCl : membunuh kuman

36
Enzim yang dihasilkan oleh pancreas tetapi digunakan di usus
duabelas jari :
Amilase : mengubah amilum menjadi maltosa
Selain materi di atas silahkan membaca Kembali terkait dengan organ organ saluran
pencernaan dan kelencar pencernaan pada modul ini.

MATERI PENGAYAAN

A. PENGAYAAN HORISONTAL.
Bagi peserta didik yang mendapatkan nilai ulangan harian lebih dari 70 tetapi
kurang dari 90 silahkan melakukan pengayaan dengan mengenal lebih dalam
tentang vitamin dan mineral, kalian bisa membaca modul ini pada halama 11
sampai 22.

B. PENGAYAAN VERTIKAL
Bagi peserta didik yang mendapatkan nilai ulangan harian materi sistem
pencernaan lebih dari 90, maka silahkan kalian mempelajari lebih lanjut tentang
gigi manusia.

37
GIGI MANUSIA
Mempelajari anatomi gigi dapat membantu mengetahui lebih detail tentang struktur, jaringan,
sistem, fungsi gigi, dan bagaimana menjaga kesehatan serta kebersihan gigi.

Gambar 23. Anatomi Gigi Manusia


https://doktersehat.com/anatomi-gigi/

Anatomi Gigi 
Anatomi gigi mempelajari tentang bagian apa saja yang membentuk gigi sehat, mulai dari
akar, serviks gigi, dan mahkota gigi. Terlihat sederhana, namun gigi juga memiliki anatomi38
yang kompleks
1. Akar Gigi (Root)

Bagian akar gigi terletak pada bagian dalam gusi dan mahkota gigi yang berfungsi untuk
menopang seluruh bagian gigi serta menyalurkan suplai darah ke dalam gigi. Akar gigi
juga terdiri dari saraf serta jaringan lunak dan keras.  Berikut ini bagian dan struktur
kompleks akar gigi

 Saluran Akar Gigi: Saluran yang berisi pulpa (pulp), yaitu bagian akar yang
menyimpan dentin, bundel neurovaskular, serta mentransmisikan impuls
saraf ke otak bila terjadi perubahan suhu atau tekanan pada gigi. 
 Semen Gigi (Cementum): Memiliki struktur seperti tulang gigi. Letaknya
menutupi akar gigi dan terhubung ke ligamen periodontal. 
 Ligamen Periodontal: Bagian akar gigi yang terdiri dari pembuluh darah dan
saraf. Ini juga berfungsi sebagai soket gigi. 
 Saraf dan Pembuluh Darah: Mengontrol kekuatan dan tekanan saat
mengunyah. 
 Tulang Rahang (Alveolar): Terdiri dari soket gigi pada sekitar akar gigi.
Fungsi tulang rahang untuk menjaga kekuatan gigi pada gusi.

akar gigi memegang fungsi vital untuk menahan dan melindungi gigi tetap pada
tempatnya. Bila akar gigi tidak kuat, maka gigi dapat copot. 

2. Leher Gigi/Serviks Gigi (Neck)


Leher gigi adalah bagian tengah gigi yang terletak antara akar dan mahkota gigi.
Berikut ini bagian servikal gigi:
 Gusi (Gingiva): Jaringan lunak berdaging berwarna merah muda atau
kemerahan. Gusi menempel pada leher gigi untuk melindungi akar gigi dan
tulang rahang. 
 Pulpa (Pulp): Bagian gigi paling dalam yang terdiri dari saraf dan pembuluh
39
darah. 
 Rongga Pulpa: Rongga atau ruang dalam mahkota gigi yang berisi pulpa. 

3. Mahkota Gigi (Crown) Bagian gigi yang terletak di atas akar dan leher gigi, itulah
mahkota gigi. Mahkota gigi dilapisi dengan enamel yang juga melindungi dentin.
Singkatnya, mahkota gigi adalah gigi yang bisa dilihat. 

Berikut ini struktur gigi: 


 Email Gigi (Enamel) Lapisan gigi paling luar dengan struktur kuat dan keras.
Email gigi terdiri dari kalsium fosfat dan mineral keras. Fungsi email gigi untuk
melindungi gigi dari bakteri dan kekuatan gigi. 
 Dentin Gigi Lapisan dasar email gigi yang terdiri dari lapisan jaringan
termineralisasi. Lokasinya tepat di bawah enamel. Fungsi dentin untuk
melindungi gigi dari suhu atau tekanan panas dan dingin. Bila enamel rusak,
kepekaan dentin meningkat saat Anda makan panas atau dingin.  Penyakit
gigi paling sering terjadi akibat kerusakan struktur gigi pada bagian enamel
dan dentin. Maka dari itu, tujuan menyikat gigi setiap hari untuk menjaga
kesehatan dan kekuatan enamel dan dentin gigi. 

Fungsi Gigi 
Gigi adalah bagian tubuh paling kuat pada manusia. Gigi juga memiliki struktur yang
kompleks serta fungsi vital dalam tubuh manusia. Selain untuk mengunyah makanan,
ketahui fungsi gigi tersebut:  Memecah makanan menjadi potongan lebih halus agar
memudahkan proses pencernaan.  Memotong, merobek, menggigit, dan mengunyah
makanan.  Menghancurkan atau menggiling makanan agar mudah ditelan dan
dicerna.  Membantu membentuk struktur wajah.  Membantu pembentukan sistem
bicara.  Mendukung penampilan personal. Setiap jenis gigi memiliki fungsi masing-
masing untuk membantu mengunyah makanan. Kerusakan pada gigi dapat
mengganggu proses makan dan risiko lainnya.
40
Jenis Gigi pada Orang Dewasa 
Orang dewasa memiliki 32 gigi dengan jenis dan fungsinya masing-masing. Ketahui
jenis gigi dan fungsinya, sebagai berikut: 
 Gigi Seri (8 Gigi): Masing-masing 4 gigi paling tengah pada rahang atas dan
bawah. Fungsi gigi seri untuk memotong makanan.
 Gigi Taring (Total 4 Gigi): Terletak di samping gigi seri. Fungsi gigi taring untuk
merobek makanan. 
 Premolar (8 Gigi): Berfungsi untuk merobek dan menghancurkan makanan. 
 Geraham (8 Gigi): Terletak pada bagian belakang mulut, memiliki bentuk
pipih. Fungsi gigi geraham untuk mengunyah dan menggiling makanan. 
 Gigi Bungsu (4 Gigi): Tumbuh pada bagian paling ujung mulut, setelah gigi
geraham. Gigi bungsu baru tumbuh setelah usia 18 tahun. Beberapa orang
memilih mencabutnya karena alasan medis atau ketidaknyamanan. 

Jenis Gigi pada Anak 


Sementara anak-anak memiliki 20 gigi sulung pada masing-masing rahang terdiri
dari:  4 gigi seri.  2 gigi taring.  4 gigi geraham pada setiap rahang.  Gigi tersebut
bersifat gigi susu atau gigi pertama yang muncul dan berangsur akan copot. Gigi
susu akan berganti dengan gigi permanen pada usia 6-12 tahun. 

Sumber.https://doktersehat.com/anatomi-gigi/

41
SOAL
Kerjakanlah soal soal di bawah ini dengan memilih jawaban yang paling tepat !

1. Pada saat masa pertumbuhan sebaiknya seorang anak mendapat asupan bahan makanan
yang banyak mengandung....
A. karbohidrat
B. protein
C. mineral
D.lemak

2. Seseorang yang hanya mengkonsumsi nasi saja dalam menu makanannya menjadi tidak sehat,
karena....
A. nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal tubuh
B. nasi termasuk bahan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna
C. nasi tidak mengandung cukup protein dan lemak untuk tubuh
D.dalam jumlah banyak nasi akan merusak sistem pencernaan

1. Tidak semua zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan akan mengalami pencernaan. Zat
berikut apabila terdapat dalam bahan makanan tidak akan mengalami pencernaan adalah….
A. lemak
B. amilum
C. vitamin
D. karbohidrat

3. Hubungan yang benar antara nama, sumber, dan fungsi vitamin berikut adalah….

42
Jenis Sumber Fungsi
vitamin
A B12 Telur, susu Metabolisme sel dan pertumbuhan
jarigan
B K Hati, daging Membentuk eritrosit
C E Kecambah, susu Memelihara kesehatan mata
D D Susu, minyak ikan Pembekuan darah

4. Berikut ini adalah nama-nama organ pada tubuh manusia:


1) Tenggorokan
2) Kerongkongan
3) Lambung
4) Pankreas
5) Usus 12 jari
6) Kolon
Organ penyusun saluran pencernaan adalah ….

A. 1), 2), 3) dan 4)


B. 1), 3), 5) dan 6)
C. 2), 3), 4) dan 5)
D. 2), 3), 5) dan 6)

43
2. Perhatikan gambar berikut.

Berdasarkan gambar di atas yang merupakan kelenjar pencernaan di tunjukkan oleh nomor….

A. 1, 2, dan 4
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 4, dan 6
D. 3, 6, dan 7

E. Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu jejunum, duodenum dan ileum. Proses penyerapan bahan
makanan terjadi di bagian….
F. duodenum dan jejunum
G. duodenum dan ileum
H. jejunum
I. ileum

5. Lambung merupakan salah satu alat pencernaan pada manusia yang berfungsi untuk
melumatkan makanan. Hal itu disebabkan ….
A. dinding lambung dilapisi lendir yang cukup tebal
B. adanya Iapisan otot melingkar, memanjang, dan menyerong
C. otot pilows yang mengerut apabila kena rangsangan asam
D. membuka menutupnya otot sfinkter yang menggunakan sifat alkalis usus

44
3. Makanan akan mengalami pencernaan selama dalam saluran pencernaan tetapi dalam organ
tertentu makanan tidak mengalami baik secara mekanik maupun kimia. Organ tersebut adalah…
A. ileum
B. mulut
C. esofagus
D. duodenum

4. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara kimiawi dengan menggunakan enzim
sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan enzim adalah….

A. lemak
B. protein
C. vitamin
D. karbohidrat

6. Berikut ini adalah beberapa proses pencernaan:


1) Penyerapan air
2) Penyerapan mineral
3) Penyerapan ion-ion
4) pembusukan oleh Escherichia coli
Proses pencernaan yang terjadi dalam usus besar adalah….

A. 1) dan 2)
B. 1) dan 4)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)

7. Proses pemecahan karbohidrat dalam tubuhmu terjadi pada organ….


A. mulut dan lambung
B. mulut dan usus halus
C. lambung dan usus halus
D. usus halus dan usus besar

E. Adanya jonjot pada permukaan dalam dinding usus halus menyebabkan ….


F. sari makanan tidak terbuang ke usus besar 8. Enzim
G. permukaan usus halus bertambah luas yang
H. sari makanan cepat terserap
I. penyerapan air sempurna
berfungsi mengubah protein menjadi pepton dihasilkan oleh organ ….
A. lambung 45
B. ginjal
C. mulut
D. hati

J. Lambung menghasilkan asam lambung yang berfungsi untuk…


K. membunuh bakteri dalam makanan 9. Perhatikan
L. membantu kerja enzim pada usus halus gambar saluran
M. membantu pergerakan makanan melalui lambung pencernaan
N. membantu mencerna makanan menjadi partikel yang lebih kecil manusia berikut.

Bagian manakah yang menghasilkan enzim yang berperan pada tahap pertama pencernaan protein

A. 1
B. 2
C. 3
D. 5

5. Penyakit pada sistem pencernaan memiliki gejala sebagai berikut … . pernyataan


1) kadar air dalam feses banyak yang
2) susah buang air besar merupakan
3) sesak napas ciri penyakit
4) menyerang kelenjar ludah sembelit
5) kurang makanan berserat adalah … .
A) 1) dan 2)
B) 2) dan 5)
C) 3) dan 5)
D) 2) dan 4)

46
6. Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan tersedak. Hal itu disebabkan adanya makanan yang
masuk ke….

A. rongga mulut
B. tenggorokan
C. kerongkongan
D. rongga hidung

10. Kekurangan protein pada makanan menyebabkan busung lapar karena protein selain
merupakan penyusun enzim juga berfungsi sebagai….
A. menyusun penimbun lemak
B. merusak zat yang bersifat racun
C. menjaga keseimbangan energi
D. memelihara keseimbangan osmotik darah

E. Gangguan atau kelainan pencernaan makanan dibawah ini yang paling benar, yaitu ...
F. konstipasi disebabkan oleh kekurangan vitamin dan mineral
G. diare disebabkan oleh kekurangan selulosa pada makanan
H. gastritis disebabkan oleh jumlah asam lambung berlebihan
I. parositis disebabkan oleh produksi ludah yang berkuran
DAFTAR PUSTAKA

____2019. Sistem pencernaan dan organ pencernaan.


https://komputerae.blogspot.com/2019/10/sistem-pencernaan-dan-organ-pencernaan.html diakses
pada tanggal 5 Mei 2021 pukul 20.00

Macam-macam nutrisi pada makanan dan manfaatnya. Mastah. 2020.


https://www.mastah.org/pengertian-macam-macam-nutrisi-pada-makanan-dan-manfaatnya-beserta-
contohnya/, diakses pada tanggal 5 Mei 2021 pukul 15.00

_____.2021. Pengertian Nutrisi. https://pendidikan.co.id/pengertian-nutrisi/, diakses pada tanggal 5 Mei


2021 pukul 15.30

Suharyanto, 2017. Macam-macam vitamin dan fungsinya.https://dosenbiologi.com/manusia/macam-


macam-vitamin, diakses pada tanggal 5 Mei 2021 pukul 15.30

. Ilham, Anas. 2020. Anas Ilham. https://soalkimia.com/soal-sistem-pencernaan/, diakses pada tanggal 5


Mei 2021 pukul 16.00

Sapto, Irawan"Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat", Klik untuk
baca: https://health.kompas.com/read/2020/06/06/080200668/sistem-pencernaan--fungsi-organ-dan- 47
cara-menjaga-agar-tetap-sehat?page=3.

Mulyadi, Tedi. 2021. Bagian Usus halus dan fungsinya. https://budisma.net/bagian-dan-fungsi-usus-halus-


pada-manusia.html diakses pada tanggal 5 Mei 2021 pukul 19.00

Adinda, Devani. 2020. Anatomi gigi, struktur, fungsi, jenis. https://doktersehat.com/anatomi-gigi/


diakses pada tanggal 5 Mei 2021 pukul 19.00

GLOSARIUM

 Chyme – makanan di perut yang sebagian dicerna dan dicampur dengan asam lambung.
Chyme melanjutkan perjalanan ke usus kecil untuk proses pencernaan lebih lanjut.

 Empedu – bahan kimia pencernaan yang diproduksi pada hati, disimpan dalam kantung
empedu, dan disekresi ke dalam usus kecil.

 Epiglotis – flap atau katup di bagian belakang lidah untuk menjaga makanan agar tidak
masuk tenggorokan ke paru-paru. Ketika Anda menelan, epiglotis secara otomatis
menutup. Ketika Anda bernapas, epiglotis terbuka sehingga udara bisa masuk dan keluar
dari tenggorokan

 Esofagus – tabung panjang antara mulut dan perut. Menggunakan gerakan otot ritmik
(disebut peristalsis) untuk memaksa makanan dari tenggorokan ke dalam perut. 48
 Duodenum – bagian pertama dari usus kecil; ini berbentuk-C dan berjalan dari perut ke
jejunum.

 hati – organ besar yang terletak di atas dan di depan perut. Hati menyaring racun dari darah,
dan membuat empedu (yang memecah lemak) dan beberapa protein darah.

 Ileum – bagian terakhir dari usus kecil sebelum usus besar dimulai.

 jejunum – bagian dari usus kecil yang panjang, melingkar pertengahan; jejunum antara
duodenum dan ileum.

 Kantung empedu – organ kecil seperti kantung yang terletak dekat duodenum. Yang
menyimpan dan melepaskan empedu (bahan kimia pencernaan yang diproduksi di hati) ke
dalam usus kecil.

 Kelenjar ludah – kelenjar yang terletak di mulut yang memproduksi air liur. Air liur
mengandung enzim yang memecah karbohidrat (pati) menjadi molekul yang lebih kecil.

 Kolon asendens – bagian dari usus besar yang berjalan ke atas; terletak setelah sekum.

 Kolon desendens- bagian dari usus besar yang berjalan ke bawah setelah colon transversum
dan sebelum kolon sigmoid.

 Kolon sigmoid – bagian dari usus besar antara usus desent dan rektum.

 mulut – bagian pertama dari sistem pencernaan, di mana makanan masuk ke dalam tubuh.
Mengunyah dan saliva enzim dalam mulut adalah awal dari proses pencernaan Saluran
pencernaan – sistem tubuh yang memproses makanan dan menghilangkan limbah.

 Pankreas – kelenjar yang memproduksi enzim terletak di bawah perut dan di atas usus. Enzim
dari bantuan pankreas dalam pencernaan karbohidrat, lemak dan protein di usus kecil.

49
 Peristaltik – gerakan otot ritmis yang memaksa makanan di kerongkongan dari tenggorokan
ke dalam perut. Peristaltik tidak sadar – Anda tidak bisa mengendalikannya. Peristaltik juga
yang memungkinkan Anda untuk makan dan minum sambil terbalik.

 Perut – sebuah organ berotot seperti karung yang melekat pada kerongkongan. Baik
pencernaan kimiawi dan mekanik terjadi pada perut. Ketika makanan dalam perut, itu
bergejolak di dalam bercampur antara asam dan enzim.

 Rektum – bagian bawah usus besar, di mana tinja disimpan sebelum dikeluarkan.

 Sekum – bagian pertama dari usus besar; apendiks terhubung ke sekum.

 Sistem pencernaan – sistem tubuh yang memproses makanan dan menghilangkan limbah.

 Usus (intestines)- bagian dari saluran pencernaan yang terletak antara perut dan anus.

 Usus tranversum- bagian dari usus besar yang berjalan horizontal di perut.

50

Anda mungkin juga menyukai