Anda di halaman 1dari 32

BAHAN AJAR

USAHA DAN PESAWAT


SEDERHANA
KELAS VIII SEMESTER GANJIL
ILMU PENGETAHUAN ALAM

RUSI RESTIYANI (20323299305)


PROGRAM PROFESI GURU DALAM JABATAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan LKPD Topik
Usaha dan Pesawat Sederhana ini. LKPD ini disusun untuk memenuhi kebutuhan
dalam proses belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan kemampuan
berpikir peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based Learning.

LKPD ini diperuntukan bagi peserta didik kelas VII SMP/MTs dengan fokusan
pada K.D 3.3 dan 4.3 yang membahas tentang Usaha dan Pesawat Sederhana.
Demikian akhirnya semoga LKPD ini dapat digunakan guna menunjang
pembelajaran.

Jakarta, 3 Mei 2021


Penulis

Rusi Restiyani, S.Pd

1
DAFTAR ISI

2
KOMPETENSI INTI

Memahami konsep usaha,

3.3 pesawat sederhana, dan


penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari, serta
KOMPETENSI hubungannya dengan kerja
DASAR otot pada struktur rangka
manusia

4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau


penyelesaian masalah tentang
manfaat penggunaan pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari-
hari

3
Menjelaskan konsep usaha

Membedakan usaha positif dan usaha negative

Menentukan besarnya usaha yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan pengertian pesawat sederhana

Menjelaskan manfaat pesawat sederhana

Membedakan jenis-jenis pesawat sederhana


INDIKATOR

Menjelaskan manfaat pengungkit

Menjelaskan tipe-tipe pengungkit

Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik pengungkit yang sering


dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan manfaat Bidang Miring

Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik bidang miring yang sering


dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan manfaat katrol

Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik katrol yang sering dijumpai


dalam kehidupan sehari-hari.
Mengaitkan konsep pesawat sederhana dengan kerja otot pada struktur
rangka manusia
Menyajikan hasil penyelesaian masalah tentang manfaat penggunaan
pesawat sederhana

4
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui problem based learning (PBL) dengan metode diskusi dan


LKPD Kegiatan 1-4 pesawat sederhana peserta didik mampu :
• Menjelaskan konsep usaha dengan jujur
• Membedakan usaha positif dan usaha negative dengan teliti
• Menentukan besarnya usaha yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari dengan teliti
• Menjelaskan pengertian pesawat sederhana dengan jujur
• Menjelaskan manfaat pesawat sederhana dengan jujur
• Membedakan jenis-jenis pesawat sederhana dengan teliti
• Menjelaskan manfaat pengungkit dengan jujur
• Menjelaskan tipe-tipe pengungkit dengan jujur
• Menyebutkan sekurang-kurangnya enam contoh pengungkit
• Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik pengungkit
yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan
jujur
• Menyajikan hasil penyelesaian masalah tentang manfaat
penggunaan pengungkit dengan jujur
• Menjelaskan manfaat Bidang Miring dengan jujur
• Menyebutkan sekurang-kurangnya tiga contoh bidang miring
• Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik bidang miring
yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan
jujur
• Menyajikan hasil penyelesaian masalah tentang manfaat
penggunaan bidang miring dengan jujur
• Menjelaskan manfaat katrol dengan jujur
• Menjelaskan jenis-jenis katrol dengan tepat
• Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik katrol yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan jujur
• Mengaitkan konsep pesawat sederhana dengan kerja otot
pada struktur rangka manusia dengan teliti
• Menyajikan hasil penyelesaian masalah tentang manfaat
penggunaan katrol dengan jujur

5
Peta konsep

Usaha dan Pesawat Sederhana

Usaha Pesawat Sederhana


Hubungan
antara
Usaha, Bidang
Pengertian Pengungkit Miring Katrol
gaya, dan
perpindaha
n

PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR

Sebelum Kalian menggunakan Bahan Ajar ini ini terlebih dahulu bacalah petunjuk mempelajari

bahan ajar berikut ini:

1. Pelajarilah bahan ajar ini dengan baik, mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada

dalam bahan ajar di setiap kegiatan pembelajaran hingga Kalian dapat menguasainya

dengan baik.

2. Lengkapilah setiap bagian kegiatan dan tugas yang terdapat dalam bahan ajar ini dengan

baik. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada

buku catatan Kalian untuk dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya

kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada

saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.

3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari tahapan

penguasaan materi bahan ajar ini.

4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai indikator

penguasaan materi dan refleksi proses belajar Kalian pada setiap kegiatan belajar. Ikuti

petunjuk pegerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya dengan seksama.

5. Jika Kalian telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar,

lanjutkan dengan mengerjakan Tes Akhir Bahan ajar secara sendiri untuk kemudian

dilaporkan kepada Bapak/Ibu Guru.

6. Gunakan Daftar Pustaka yang disiapkan dalam bahan ajar ini untuk membantu

mempermudah proses belajar Kalian

6
Kegiatan BELAJAR 1

tujuan

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 1 pada bahan ajar usaha dan pesawat sederhana
berbasis PBL ini, peserta didik mampu :
• Menjelaskan konsep usaha dengan jujur
• Membedakan usaha positif dan usaha negative dengan teliti
• Menentukan besarnya usaha yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan teliti

URAIAN MATERI

USAHA
1. Pengertian Usaha
Dalam percakapan sehari-hari “usaha” selalu merujuk pada berbagai aktifitas
fisik ataupun mental, tetapi dalam sains “usaha” hanya memiliki satu arti. Usaha
hanya dilakukan ketika gaya yang bekerja pada benda menghasilkan pergerakan
atau perpindahan benda. Ketika Kalian mengangkat sebuah benda dari lantai ke atas
meja ataupun menarik sebuah benda di atas lantai maka usaha dikerjakan. Akan
tetapi tidak ada usaha yang dikerjakan jika Kalian tidak mampu memindahkan benda
tersebut, tidak peduli seberapa besar dan kerasnya tarikan atau dorongan yang
Kalian lakukan. Seorang yang mendorong tembok yang kokoh tidak akan melakukan
usaha walaupun gaya yang diberikan cukup besar namun tidak akan bisa
memindahkan tembok oleh karena itu dikatakan bahwa usaha yang dilakukannya
sama dengan nol. Dari uraian di atas secara jelas dalam istilah sains menyatakan
bahwa Kalian tidak melakukan usaha ketika Kalian membaca sebuah buku ataupun
menonton televisi.

7
(Gambar 1.1) (Gambar 1.2)
Keterangan:
Gambar 1.1 orang laki-laki tersebut tidak melakukan usaha karena benda tidak berpindah
Gambar 1.2 orang perempuan tersebut melakukan usaha karena benda berpindah

Sehingga usaha (W) dilakukan gaya yang bekerja didefinisikan sebagai besarnya gaya
yang bekerja (F) dikalikan dengan besarnya perpindahan (s). Dengan kata lain, bila ada gaya
yang menyebab kan perpindahan suatu benda, maka dikatakan gaya tersebut melakukan
usaha terhadap benda.
Besarnya usaha sama dengan hasil kali gaya dengan perpindahan.

W= Fxs

W = usaha, joule (J)


F = gaya, newton (N)
s = jarak atau perpindahan, meter (m)

2. Jenis-jenis Usaha

a. Usaha bernilai positif, bila gaya F searah dengan perpindahan (s). Contoh buah kelapa
yang jatuh dari sebuah pohon, Buah tersebut jatuh karena gaya gravitasi Bumi menarik
buah tersebut. Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi ini bernilai positif karena arah
gaya dan perpindahan sama-sama ke bawah.
b. Usaha bernilai negatif, bila gaya (F) berlawanan arah dengan per pindahan (s).
c. Usaha nol, bila gaya yang bekerja (F) tegak lurus perpindahan (s). Usaha yang
dilakukan tidak memberikan dampak perubahan / perpindahan.

Gambar 1.3 Jenis-jenis usaha


Sumber: gurusekolah.co.id

8
1. Kegiatan 1.1 Ayo diskusi

1. Amatilah gambar di bawah ini

ARAH
GAYA (F)
aRAH
PERPINDAHAN (S)

Gambar 1.4 Usaha negatif

ARAH
GAYA (F)
aRAH
PERPINDAHAN (S)

Gambar 1.5 Usaha positif

1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 orang


2. Diskusikan bersama anggota kelompok kalian permasalahan apa
yang di temukan dari masing-masing gambar
3. Tuliskan jawaban kalian pada lembar LKPD Kegiatan 1 tentang
usaha

Ayo pahami
Apakah kamu sudah mulai mengetahui tentang konsep dan penerapan
rumus usaha? Agar kamu lebih memahami konsep dan penerapan rumus
usaha, ayo pahami pertanyaan berikut!
Lani mendorong rak dengan gaya sebesar 100 N sehingga rak tersebut
berpindah sejauh 10 m, sedangkan Siti mendorong rak lainnya yang sama
massa dan ukurannya dengan gaya sebesar 400 N sehingga rak tersebut
berpindah sejauh 40 m. Berapakah besar usaha yang dilakukan oleh Lani dan
Siti?

9
Ayo pahami

Diketahui:
FLani = 100 N
sLani = 10 m
FSiti = 400 N
sSiti = 40 m
Ditanya: WLani dan WSiti

Jawab:
W=F∙s
WLani = 100 N ∙ 10 m = 1.000 J
WSiti = 400 N ∙ 40 m = 16.000 J
Jadi, besar usaha yang dilakukan oleh gaya dorong Lani adalah 1.000 J dan
besar usaha yang dilakukan oleh gaya dorong Siti adalah 16.000 J.

10
RANGKUMAN

1. Usaha hanya dilakukan ketika gaya yang bekerja pada benda


menghasilkan pergerakan atau perpindahan benda.
2. Usaha bernilai positif, bila gaya F searah dengan perpindahan (s). Contoh
buah kelapa yang jatuh dari sebuah pohon, Buah tersebut jatuh karena
gaya gravitasi Bumi menarik buah tersebut. Usaha yang dilakukan oleh
gaya gravitasi ini bernilai positif karena arah gaya dan perpindahan
sama-sama ke bawah.
3. Usaha bernilai negatif, bila gaya (F) berlawanan arah dengan per pindahan
(s).
4. Besarnya usaha sama dengan hasil kali gaya dengan perpindahan.

W=Fxs

W = usaha, joule (J)


F = gaya, newton (N)
s = jarak atau perpindahan, meter (m)

11
TES FORMATIF 1
Jawablah Pertanyaan Berikut dengan Benar!

1. Perhatikan gambar berikut!

Apakah kegiatan yang dilakukan pria tersebut merupakan suatu usaha? Berikan
alasanmu!

2. Perhatikan gambar berikut!

Arah gaya dan


perpindahan

Seorang laki-laki mendorong meja seperti pada gambar di atas , jelaskan apa jenis
usaha yang dilakukan laki-laki tersebut!

3. Perhatikan gambar berikut!

Bandingkanlah perbedaan gambar diatas kemudian simpulkan jenis usaha apa yang
dilakukan pada tiap-tiap gambar!

12
4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Hitunglah besar usaha yang dikerjakan oleh balok.

5. Dayu menarik sebuah gerobak berisi pasir dengan gaya sebesar 500 N sehingga
gerobak tersebut berpindah sejauh 10 m. Berdasarkan pernyataan tersebut,
berapakah besar usaha yang dilakukan Dayu ?

13
Kegiatan BELAJAR 2

tujuan

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2 pada bahan ajar usaha dan pesawat sederhana
berbasis PBL ini, peserta didik mampu :
• Menjelaskan pengertian pesawat sederhana dengan jujur
• Menjelaskan manfaat pesawat sederhana dengan jujur
• Membedakan jenis-jenis pesawat sederhana dengan teliti
• Menjelaskan manfaat pengungkit dengan jujur
• Menjelaskan tipe-tipe pengungkit dengan jujur
• Menyebutkan sekurang-kurangnya enam contoh pengungkit
• Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik pengungkit yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dengan jujur
• Menyajikan hasil penyelesaian masalah tentang manfaat penggunaan pengungkit dengan
jujur

URAIAN MATERI

PESAWAT SEDERHANA
Pesawat atau mesin adalah alat yang membantu orang melakukan pekerjaan dengan
lebih mudah. Dalam fisika, Kalian melakukan usaha setiap saat ketika Kalian menggunakan
sebuah gaya untuk memindahkan suatu benda. Skateboard, mobil, sepeda, sekop, perahu,
pintu, lampu, dan tangga semua adalah contoh dari mesin. Sedangkan pesawat sederhana
merupakan alat yang paling sederhana untuk mempermudah pekerjaan kita, pesawat
sederhana yang akan kita bahas kali ini adalah tuas-pengungkit, katrol dan bidang miring.

Ayo selidiki

Amati gambar di bawah ini !

Gambar 2.2 Pembuka tutup botol


Gambar 2.1 Seorang laki-laki
membuka tutup botol dengan gigi Sumber : otosia.com
Sumber : tribunnews.com

14
Kemukakan pendapatmu, gambar manakah yang memudahkan
pekerjaan kalian?

PENGUNGKIT (TUAS)
1. Pengertian Pengungkit
Pengungkit adalah batang yang berporos dari titik tetap yang disebut titik tumpu.
Sebagai contohnya seperti Jungkat jungkit, gerobak, gunting dan pinset. Pada tuas
pengungkit juga berlaku hukum kekekalan energi, perhatikan Gambar 2.1 di bawah ini:

Gambar 2.3 : Tuas-pengungkit untuk mengangkat sebuah batu.

Pada waktu yang bersamaan ketika kita melakukan usaha saat menekan
satu ujung batang dengan gaya kuasa, maka diujung yang lain usaha dilakukan
oleh beban dengan besar yang sama. Menurut hukum kekekalan energi maka
berlaku:

Usaha Input = Usaha Output


Gaya Input x Jarak Input = Gaya Output x Jarak Output
F1 . s1 = F2. s2

Dari persamaan maka dapat dilihat bahwa pesawat sederhana dapat


menggKaliankan besarnya gaya yang dikerjakan akan tetapi tidak mampu
menggKaliankan besarnya energi yang dikeluarkan. Agar kita dapat mengetahui
besar gaya yang dilipatgKaliankan oleh pengungkit maka kita harus menghitung
keuntungan mekanisnya. Cara menghitung keuntungan mekanisnya adalah
dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang
lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa.
Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya
gaya beban. Agar kamu mudah memahaminya, perhatikan Gambar 2.8!
Karena syarat kesetimbangan tuas adalah FB × LB = FK × LK
dan KM = , maka KM tuas

dengan :
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
15
LK = lengan kuasa
LB = lengan beban
Gambar 2.2 Posisi lengan kuasa dan lengan beban
2. Tipe-tipe pengungkit

Berdasarkan letak titik tumpu, lengan kuasa, dan lengan beban


pengungkit dibagi menjadi tiga jenis seperti pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Jenis Pengungkit yang Dikelompokkan Berdasarkan Letak Titik


Tumpu, Lengan Kuasa, dan Lengan Beban

Jenis Penerapan dalam Konsep Pengungkit


Pengungki kehidupan
t

Gambar2.3 Gunting
Sumber: Doc. kemdikbud
Sumber : beritacenter.com

Gambar 2.4 Pembuka tutup


botol
Sumber : otosia.com Sumber: Doc. kemdikbud

Gambar2.5 Pinset
Sumber : shopee.co.id
Sumber: Doc. kemdikbud

16
Kegiatan 2.1 Ayo diskusi

1. Simaklah kedua video berikut!


a. https://www.canva.com/design/DAEdhF6k4R0/jYtYERrGhJNM0W9kZZBCYw/w
atch?utm_content=DAEdhF6k4R0&utm_campaign=designshare&utm_mediu
m=link&utm_source=publishsharelink
b. https://www.canva.com/design/DAEdhZB9-
8w/Ywm9lwQeFoTc3EndHkpaCg/watch?utm_content=DAEdhZB9-
8w&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsha
relink
2. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 orang!
3. Diskusikan bersama anggota kelompok kalian permasalahan apa yang di temukan
dari masing-masing gambar!
4. Tuliskan jawaban kalian pada lembar LKPD Kegiatan 2 tentang pengungkit!

17
RANGKUMAN

1. Pesawat sederhana merupakan alat yang paling sederhana untuk


mempermudah pekerjaan
2. Pesawat sederhana terdiri dari tuas-pengungkit, katrol dan bidang miring.
3. Pengungkit dibagi menjadi tiga jenis:
a. Jenis pertama contohnya gunting, tang
b. Jenis kedua contohnya pemecah kemiri,
c. Jenis ketiga, contohnya sekop

18
TES FORMATIF 2

Jawablah Pertanyaan Berikut dengan Benar!

1. Jelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada saat otot betis pemain
bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada
jari kakinya !

2. Perhatikan data berikut!


a. Gunting
b. Tang
c. Pinset
d. Stapler
e. Pemecah kemiri
f. Pemotong kertas
g. Sekop
Kelompokkan alat-alat di atas berdasarkan jenis pengungkit!
W=

3.
Sebuah tuas (pengungkit) terlihat seperti gambar di atas. Agar W dan F
seimbang diatur seperti itu, Jika titik tumpu digeser 10 cm mendekati gaya
kuasa (F) apa yang dpat dilakukan agar W dan F tetap seimbang?

4. Perhatikan dua gambar pengungkit di bawah ini!

Pengungkit manakah yang lebih membutuhkan sedikit energi jika


digunakan?

5. Perhatikan gambar berikut ini!

Termasuk pengungkit jenis berapakah gambar tersebut? Mengapa


demikian? Sebutkan dua contoh benda yang ada di sekitar kamu
yang menggunakan prinsip kerja pengungkit tersebut!
19
Kegiatan BELAJAR 3

tujuan

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 3 pada bahan ajar usaha dan pesawat sederhana
berbasis PBL ini, peserta didik mampu :
• Menjelaskan manfaat Bidang Miring dengan jujur
• Menyebutkan sekurang-kurangnya tiga contoh bidang miring
• Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik bidang miring yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dengan jujur

URAIAN MATERI

BIDANG MIRING
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari bidang
datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung lainnya. Bidang miring diposisikan
miring agar dapat memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda ke tempat
yang lebih tinggi dibandingkan mengangkat nya secara vertikal. Meskipun demikian, bidang
miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang harus ditempuh untuk memindahkan benda
tersebut menjadi lebih panjang (jauh). Contoh penerapan bidang miring adalah tangga, sekrup,
dan pisau.

Ayo selidiki

Gambar 3. Jalan di pegunungan


Sumber : cnnindonesia.com

Mengapa jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok?

Kalian akan memahami bahwa besarnya gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau
memindahkan beban ke ketinggian tertentu dipengaruhi oleh kemiringan dari bidang miring
yang digunakan, yang secara tidak langsung bergantung pada panjang bidang sebuah bidang
miring. Semakin lKaliani sebuah bidang miring (semakin kecil sudut kemiringannya) yang berarti
semakin panjang permukaan bidang miringnya, maka semakin kecil gaya kuasa yang diperlukan
untuk memindahkan sebuah beban, atau semakin besar keuntungan mekanisnya.

20
1.Kegiatan 3.1 Ayo diskusi

Amatilah gambar berikut!

Gambar 3.1 Bidang miring 1 Gambar 3.2 Bidang miring 2

1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 orang!


2. Diskusikan bersama anggota kelompok kalian permasalahan apa yang di temukan
dari masing-masing gambar!
3. Tuliskan jawaban kalian pada lembar LKPD Kegiatan 3 tentang Bidang Miring

2.

Agar lebih memahami konsep mengenai keuntungan bidang miring perhatikanlah


gambar 3.3 berikut!

Gaya Beban (FB)


𝐾𝑀 =
Gaya Kuasa (FK)

Karena segi tiga yang besar sebangun dengan segitga yang kecil, maka:
𝐹𝐵 𝑙
= Keterangan :
𝐹𝐵 ℎ KM = keuntungan mekanis
Sehingga, 𝑙 FB = gaya beban
KM =
ℎ FK = gaya kuasa
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring

21
Ayo pahami

Perhatikan gambar bidang miring di bawah ini!

Hitung keuntungan mekanik bidang miring tersebut!

Penyelesaian:
𝑙
Keuntungan mekanik bidang miring tersebut adalah KM = =6

22
RANGKUMAN

a. Bidang miring diposisikan miring agar dapat memperkecil gaya yang


dibutuhkan untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi
dibandingkan mengangkat nya secara vertikal.
b. Contoh penerapan bidang miring adalah tangga, sekrup, dan pisau.
c. Keuntungan mekanis bidang miring dapat dirumuskan :
KM = Keuntungan mekanis
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring

𝑙
KM =

23
TES FORMATIF 3

Jawablah Pertanyaan Berikut dengan Benar!

1. Jika Anda memindahkan barang dari lantai pertama ke lantai dua


bangunan, apakah Anda lebih suka memindahkan barang Anda melalui
jalan pendek (lurus keatas/terjal) atau jalan panjang (landai tidak
terjal) ? Mana yang akan lebih mudah? Mana yang akan lebih cepat?

2. Berikut merupakan gambaran skematis tangga yang ada di


rumah Dayu. Panjang tangga tersebut adalah 8 meter, sedangkan
ketinggiannya adalah 4 meter.

Berapakah keuntungan mekanis dari penggunaan tangga tersebut!


3. Seorang pegawai ingin memindahkan kotak yang beratnya 500 N ke
atas truk dengan menggunakan bidang miring seperti gambar di
bawah.

Bila tinggi truk 1,5 m, berapa besar gaya yang diperlukan untuk
memindahkan kotak tersebut?

24
Kegiatan BELAJAR 4

tujuan

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 4 pada bahan ajar usaha dan pesawat sederhana
berbasis PBL ini, peserta didik mampu :
• Menjelaskan manfaat katrol dengan jujur
• Menjelaskan jenis-jenis katrol dengan tepat
• Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik katrol yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dengan jujur
• Mengaitkan konsep pesawat sederhana dengan kerja otot pada struktur rangka
manusia dengan teliti
• Menyajikan hasil penyelesaian masalah tentang manfaat penggunaan katrol dengan jujur

URAIAN MATERI

A. KATROL
Katrol adalah sebuah tali panjang yang melilit pada sebuah roda biasa digunakan
untuk memindahkan suatu benda. Katrol membantu mengangkat atau memindahkan
beban. Kalian dapat menggunakan katrol untuk menaikkan bendera ke ujung atas tiang
bendera dengan menarik tali ke bawah. Katrol dapat membuat pekerjaan lebih mudah
dengan mengubah arah gaya Kalian. Ketika Kalian menggunakan katrol untuk
memindahkan sesuatu dengan menarik ke bawah, Kalian mendapatkan bantuan
tambahan dari gravitasi. Bayangkan bukannya mencoba untuk memanjat lurus ke atas
tiang bendera dengan bendera di tangan untuk mengibarkannya ke atas ujung tiang
bendera!

1. Jenis-jenis Katrol
a. Katrol tetap
Katrol tetap adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap,
sehingga katrol tidak dapat berpindah tempat saat digunakan. Pada katrol
tetap, gaya kuasa yang dikeluarkan akan bernilai sama dengan berat bebannya.
Hal ini yang menyebabkan keuntungan mekanis katrol tetap bernilai satu. Katrol
tetap biasanya sering kamu temukan pada tiang bendera dan sumur timba.

25
Gambar 4.1 Katrol Tetap
Sumber: ruangguru.com

b. Katrol Bebas
Berlawanan dengan katrol tetap, kalau katrol bebas adalah katrol yang
porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol dapat
berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan. Pada katrol jenis ini,
gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah dari
berat bebannya. Oleh karena itu, keuntungan mekanis katrol bebas bernilai dua.
Katrol bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di
pelabuhan.

Gambar 4.2 Katrol Bebas


Sumber: ruangguru.com

26
c. Katrol Majemuk
Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas,
katrol yang paling atas adalah katrol tetap dan katrol di bawahnya adalah
katrol bebas, keduanya dihubungkan dengan tali seperti pada ilustrasi gambar
di atas. Keuntungan mekanis katrol majemuk sama dengan jumlah tali atau
jumlah katrol yang digunakan untuk mengangkat benda tersebut. Katrol
majemuk sering digunakan dalam bidang industri, yaitu membantu untuk
mengangkat alat-alat yang berat.

Gambar 4.3 Katrol Majemuk


Sumber: ruangguru.com

Kegiatan 3.1 Ayo diskusi

1. Simaklah kedua video berikut!

https://www.youtube.com/watch?v=9T7tGosXM58

2. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 orang!


3. Diskusikan bersama anggota kelompok kalian permasalahan apa yang di temukan
dari masing-masing gambar!
4. Tuliskan jawaban kalian pada lembar LKPD Kegiatan 4 tentang katrol

27
B. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia
Selain pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari
tersebut, prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan
rangka manusia. Pada saat mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam
barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di antara
lengan atas dan lengan bawah), dan kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu berada
di antara lengan beban dan kuasa, oleh karena itu lengan disebut sebagai pesawat
sederhana pengungkit jenis ketiga.
Selain pada kegiatan mengangkat barbel, jinjit, berdiri, dan menunduk, prinsip
pengungkit juga dapat digunakan untuk menganalisis pola gerak tubuh pada saat
bermain bulutangkis seperti pada Gambar 4.4.

Gambar 4.3 Katrol Majemuk

28
RANGKUMAN

1. Katrol membantu mengangkat atau memindahkan beban.


2. Katrol dibedakan menjadi :
a. Katrol tetap dengan keuntungan mekanis satu
b. Katrol bebas dengan keuntungan mekanis dua
c. Katrol majemuk dengan keuntungan mekanis sama dengan jumlah tali atau
jumlah katrol yang digunakan untuk mengangkat benda tersebut
3. Prinsip pesawat sederhana pada rangka tubuh terlihat saat mengangkat
barbell atau saat bermain bulu tangkis, dengan siku sebagai titik tumpu, tangan
ketika memegang beban sebagai kuasa.

29
TES FORMATIF 4

Jawablah Pertanyaan Berikut dengan Benar!

1. Zaman dahulu masyarakat banyak yang menggunakan katrol tetap


ketika akan mengambil air di dalam sumur. Jelaskan manfaat katrol
pada kegiatan tersebut jika dilihat berdasarkan prinsip kerjanya!

2. Perhatikan gambar berikut!

Berapakah besarnya beban pada gambar di atas?

3. Jelaskan hubungan antara rangka manusia dengan prinsip pesawat


sedrhana ketika sedang bermain bulu tangkis!

30
DAFTAR pustaka

Zubaidah, Siti, dkk. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1. 2017.
Jakarta : Kemendikbud.
Anonim. Modul Pelajaran IPA Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana. 2017. Surabaya :
Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan FMIPA UNESA
https://www.guruspensaka.com/2020/08/usaha-a.html diakses pada 5 Mei 2021, pukul
13:04
https://beritacenter.com/news-161930-begini-sejarah-diciptakannya-gunting-sejak-4-
000-tahun-lalu.html diakses pada 5 Mei 2021, pukul 16:33
https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-mengetahui-3-jenis-katrol diakses pada 5
Mei 2021, pukul 20:27

31

Anda mungkin juga menyukai