Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan LKPD Topik
Usaha dan Pesawat Sederhana ini. LKPD ini disusun untuk memenuhi kebutuhan
dalam proses belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan kemampuan
berpikir peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based Learning.
LKPD ini diperuntukan bagi peserta didik kelas VII SMP/MTs dengan fokusan
pada K.D 3.3 dan 4.3 yang membahas tentang Usaha dan Pesawat Sederhana.
Demikian akhirnya semoga LKPD ini dapat digunakan guna menunjang
pembelajaran.
1
DAFTAR ISI
2
KOMPETENSI INTI
3
Menjelaskan konsep usaha
4
TUJUAN PEMBELAJARAN
5
Peta konsep
Sebelum Kalian menggunakan Bahan Ajar ini ini terlebih dahulu bacalah petunjuk mempelajari
1. Pelajarilah bahan ajar ini dengan baik, mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada
dalam bahan ajar di setiap kegiatan pembelajaran hingga Kalian dapat menguasainya
dengan baik.
2. Lengkapilah setiap bagian kegiatan dan tugas yang terdapat dalam bahan ajar ini dengan
baik. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada
kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada
3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari tahapan
4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai indikator
penguasaan materi dan refleksi proses belajar Kalian pada setiap kegiatan belajar. Ikuti
5. Jika Kalian telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar,
lanjutkan dengan mengerjakan Tes Akhir Bahan ajar secara sendiri untuk kemudian
6. Gunakan Daftar Pustaka yang disiapkan dalam bahan ajar ini untuk membantu
6
Kegiatan BELAJAR 1
tujuan
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 1 pada bahan ajar usaha dan pesawat sederhana
berbasis PBL ini, peserta didik mampu :
• Menjelaskan konsep usaha dengan jujur
• Membedakan usaha positif dan usaha negative dengan teliti
• Menentukan besarnya usaha yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan teliti
URAIAN MATERI
USAHA
1. Pengertian Usaha
Dalam percakapan sehari-hari “usaha” selalu merujuk pada berbagai aktifitas
fisik ataupun mental, tetapi dalam sains “usaha” hanya memiliki satu arti. Usaha
hanya dilakukan ketika gaya yang bekerja pada benda menghasilkan pergerakan
atau perpindahan benda. Ketika Kalian mengangkat sebuah benda dari lantai ke atas
meja ataupun menarik sebuah benda di atas lantai maka usaha dikerjakan. Akan
tetapi tidak ada usaha yang dikerjakan jika Kalian tidak mampu memindahkan benda
tersebut, tidak peduli seberapa besar dan kerasnya tarikan atau dorongan yang
Kalian lakukan. Seorang yang mendorong tembok yang kokoh tidak akan melakukan
usaha walaupun gaya yang diberikan cukup besar namun tidak akan bisa
memindahkan tembok oleh karena itu dikatakan bahwa usaha yang dilakukannya
sama dengan nol. Dari uraian di atas secara jelas dalam istilah sains menyatakan
bahwa Kalian tidak melakukan usaha ketika Kalian membaca sebuah buku ataupun
menonton televisi.
7
(Gambar 1.1) (Gambar 1.2)
Keterangan:
Gambar 1.1 orang laki-laki tersebut tidak melakukan usaha karena benda tidak berpindah
Gambar 1.2 orang perempuan tersebut melakukan usaha karena benda berpindah
Sehingga usaha (W) dilakukan gaya yang bekerja didefinisikan sebagai besarnya gaya
yang bekerja (F) dikalikan dengan besarnya perpindahan (s). Dengan kata lain, bila ada gaya
yang menyebab kan perpindahan suatu benda, maka dikatakan gaya tersebut melakukan
usaha terhadap benda.
Besarnya usaha sama dengan hasil kali gaya dengan perpindahan.
W= Fxs
2. Jenis-jenis Usaha
a. Usaha bernilai positif, bila gaya F searah dengan perpindahan (s). Contoh buah kelapa
yang jatuh dari sebuah pohon, Buah tersebut jatuh karena gaya gravitasi Bumi menarik
buah tersebut. Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi ini bernilai positif karena arah
gaya dan perpindahan sama-sama ke bawah.
b. Usaha bernilai negatif, bila gaya (F) berlawanan arah dengan per pindahan (s).
c. Usaha nol, bila gaya yang bekerja (F) tegak lurus perpindahan (s). Usaha yang
dilakukan tidak memberikan dampak perubahan / perpindahan.
8
1. Kegiatan 1.1 Ayo diskusi
ARAH
GAYA (F)
aRAH
PERPINDAHAN (S)
ARAH
GAYA (F)
aRAH
PERPINDAHAN (S)
Ayo pahami
Apakah kamu sudah mulai mengetahui tentang konsep dan penerapan
rumus usaha? Agar kamu lebih memahami konsep dan penerapan rumus
usaha, ayo pahami pertanyaan berikut!
Lani mendorong rak dengan gaya sebesar 100 N sehingga rak tersebut
berpindah sejauh 10 m, sedangkan Siti mendorong rak lainnya yang sama
massa dan ukurannya dengan gaya sebesar 400 N sehingga rak tersebut
berpindah sejauh 40 m. Berapakah besar usaha yang dilakukan oleh Lani dan
Siti?
9
Ayo pahami
Diketahui:
FLani = 100 N
sLani = 10 m
FSiti = 400 N
sSiti = 40 m
Ditanya: WLani dan WSiti
Jawab:
W=F∙s
WLani = 100 N ∙ 10 m = 1.000 J
WSiti = 400 N ∙ 40 m = 16.000 J
Jadi, besar usaha yang dilakukan oleh gaya dorong Lani adalah 1.000 J dan
besar usaha yang dilakukan oleh gaya dorong Siti adalah 16.000 J.
10
RANGKUMAN
W=Fxs
11
TES FORMATIF 1
Jawablah Pertanyaan Berikut dengan Benar!
Apakah kegiatan yang dilakukan pria tersebut merupakan suatu usaha? Berikan
alasanmu!
Seorang laki-laki mendorong meja seperti pada gambar di atas , jelaskan apa jenis
usaha yang dilakukan laki-laki tersebut!
Bandingkanlah perbedaan gambar diatas kemudian simpulkan jenis usaha apa yang
dilakukan pada tiap-tiap gambar!
12
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
5. Dayu menarik sebuah gerobak berisi pasir dengan gaya sebesar 500 N sehingga
gerobak tersebut berpindah sejauh 10 m. Berdasarkan pernyataan tersebut,
berapakah besar usaha yang dilakukan Dayu ?
13
Kegiatan BELAJAR 2
tujuan
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2 pada bahan ajar usaha dan pesawat sederhana
berbasis PBL ini, peserta didik mampu :
• Menjelaskan pengertian pesawat sederhana dengan jujur
• Menjelaskan manfaat pesawat sederhana dengan jujur
• Membedakan jenis-jenis pesawat sederhana dengan teliti
• Menjelaskan manfaat pengungkit dengan jujur
• Menjelaskan tipe-tipe pengungkit dengan jujur
• Menyebutkan sekurang-kurangnya enam contoh pengungkit
• Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik pengungkit yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dengan jujur
• Menyajikan hasil penyelesaian masalah tentang manfaat penggunaan pengungkit dengan
jujur
URAIAN MATERI
PESAWAT SEDERHANA
Pesawat atau mesin adalah alat yang membantu orang melakukan pekerjaan dengan
lebih mudah. Dalam fisika, Kalian melakukan usaha setiap saat ketika Kalian menggunakan
sebuah gaya untuk memindahkan suatu benda. Skateboard, mobil, sepeda, sekop, perahu,
pintu, lampu, dan tangga semua adalah contoh dari mesin. Sedangkan pesawat sederhana
merupakan alat yang paling sederhana untuk mempermudah pekerjaan kita, pesawat
sederhana yang akan kita bahas kali ini adalah tuas-pengungkit, katrol dan bidang miring.
Ayo selidiki
14
Kemukakan pendapatmu, gambar manakah yang memudahkan
pekerjaan kalian?
PENGUNGKIT (TUAS)
1. Pengertian Pengungkit
Pengungkit adalah batang yang berporos dari titik tetap yang disebut titik tumpu.
Sebagai contohnya seperti Jungkat jungkit, gerobak, gunting dan pinset. Pada tuas
pengungkit juga berlaku hukum kekekalan energi, perhatikan Gambar 2.1 di bawah ini:
Pada waktu yang bersamaan ketika kita melakukan usaha saat menekan
satu ujung batang dengan gaya kuasa, maka diujung yang lain usaha dilakukan
oleh beban dengan besar yang sama. Menurut hukum kekekalan energi maka
berlaku:
dengan :
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
15
LK = lengan kuasa
LB = lengan beban
Gambar 2.2 Posisi lengan kuasa dan lengan beban
2. Tipe-tipe pengungkit
Gambar2.3 Gunting
Sumber: Doc. kemdikbud
Sumber : beritacenter.com
Gambar2.5 Pinset
Sumber : shopee.co.id
Sumber: Doc. kemdikbud
16
Kegiatan 2.1 Ayo diskusi
17
RANGKUMAN
18
TES FORMATIF 2
1. Jelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada saat otot betis pemain
bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada
jari kakinya !
3.
Sebuah tuas (pengungkit) terlihat seperti gambar di atas. Agar W dan F
seimbang diatur seperti itu, Jika titik tumpu digeser 10 cm mendekati gaya
kuasa (F) apa yang dpat dilakukan agar W dan F tetap seimbang?
tujuan
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 3 pada bahan ajar usaha dan pesawat sederhana
berbasis PBL ini, peserta didik mampu :
• Menjelaskan manfaat Bidang Miring dengan jujur
• Menyebutkan sekurang-kurangnya tiga contoh bidang miring
• Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik bidang miring yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dengan jujur
URAIAN MATERI
BIDANG MIRING
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari bidang
datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung lainnya. Bidang miring diposisikan
miring agar dapat memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda ke tempat
yang lebih tinggi dibandingkan mengangkat nya secara vertikal. Meskipun demikian, bidang
miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang harus ditempuh untuk memindahkan benda
tersebut menjadi lebih panjang (jauh). Contoh penerapan bidang miring adalah tangga, sekrup,
dan pisau.
Ayo selidiki
Kalian akan memahami bahwa besarnya gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau
memindahkan beban ke ketinggian tertentu dipengaruhi oleh kemiringan dari bidang miring
yang digunakan, yang secara tidak langsung bergantung pada panjang bidang sebuah bidang
miring. Semakin lKaliani sebuah bidang miring (semakin kecil sudut kemiringannya) yang berarti
semakin panjang permukaan bidang miringnya, maka semakin kecil gaya kuasa yang diperlukan
untuk memindahkan sebuah beban, atau semakin besar keuntungan mekanisnya.
20
1.Kegiatan 3.1 Ayo diskusi
2.
Karena segi tiga yang besar sebangun dengan segitga yang kecil, maka:
𝐹𝐵 𝑙
= Keterangan :
𝐹𝐵 ℎ KM = keuntungan mekanis
Sehingga, 𝑙 FB = gaya beban
KM =
ℎ FK = gaya kuasa
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring
21
Ayo pahami
Penyelesaian:
𝑙
Keuntungan mekanik bidang miring tersebut adalah KM = =6
ℎ
22
RANGKUMAN
𝑙
KM =
ℎ
23
TES FORMATIF 3
Bila tinggi truk 1,5 m, berapa besar gaya yang diperlukan untuk
memindahkan kotak tersebut?
24
Kegiatan BELAJAR 4
tujuan
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 4 pada bahan ajar usaha dan pesawat sederhana
berbasis PBL ini, peserta didik mampu :
• Menjelaskan manfaat katrol dengan jujur
• Menjelaskan jenis-jenis katrol dengan tepat
• Menjelaskan mekanisme / keuntungan mekanik katrol yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dengan jujur
• Mengaitkan konsep pesawat sederhana dengan kerja otot pada struktur rangka
manusia dengan teliti
• Menyajikan hasil penyelesaian masalah tentang manfaat penggunaan katrol dengan jujur
URAIAN MATERI
A. KATROL
Katrol adalah sebuah tali panjang yang melilit pada sebuah roda biasa digunakan
untuk memindahkan suatu benda. Katrol membantu mengangkat atau memindahkan
beban. Kalian dapat menggunakan katrol untuk menaikkan bendera ke ujung atas tiang
bendera dengan menarik tali ke bawah. Katrol dapat membuat pekerjaan lebih mudah
dengan mengubah arah gaya Kalian. Ketika Kalian menggunakan katrol untuk
memindahkan sesuatu dengan menarik ke bawah, Kalian mendapatkan bantuan
tambahan dari gravitasi. Bayangkan bukannya mencoba untuk memanjat lurus ke atas
tiang bendera dengan bendera di tangan untuk mengibarkannya ke atas ujung tiang
bendera!
1. Jenis-jenis Katrol
a. Katrol tetap
Katrol tetap adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap,
sehingga katrol tidak dapat berpindah tempat saat digunakan. Pada katrol
tetap, gaya kuasa yang dikeluarkan akan bernilai sama dengan berat bebannya.
Hal ini yang menyebabkan keuntungan mekanis katrol tetap bernilai satu. Katrol
tetap biasanya sering kamu temukan pada tiang bendera dan sumur timba.
25
Gambar 4.1 Katrol Tetap
Sumber: ruangguru.com
b. Katrol Bebas
Berlawanan dengan katrol tetap, kalau katrol bebas adalah katrol yang
porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol dapat
berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan. Pada katrol jenis ini,
gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah dari
berat bebannya. Oleh karena itu, keuntungan mekanis katrol bebas bernilai dua.
Katrol bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di
pelabuhan.
26
c. Katrol Majemuk
Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas,
katrol yang paling atas adalah katrol tetap dan katrol di bawahnya adalah
katrol bebas, keduanya dihubungkan dengan tali seperti pada ilustrasi gambar
di atas. Keuntungan mekanis katrol majemuk sama dengan jumlah tali atau
jumlah katrol yang digunakan untuk mengangkat benda tersebut. Katrol
majemuk sering digunakan dalam bidang industri, yaitu membantu untuk
mengangkat alat-alat yang berat.
https://www.youtube.com/watch?v=9T7tGosXM58
27
B. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia
Selain pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari
tersebut, prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan
rangka manusia. Pada saat mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam
barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di antara
lengan atas dan lengan bawah), dan kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu berada
di antara lengan beban dan kuasa, oleh karena itu lengan disebut sebagai pesawat
sederhana pengungkit jenis ketiga.
Selain pada kegiatan mengangkat barbel, jinjit, berdiri, dan menunduk, prinsip
pengungkit juga dapat digunakan untuk menganalisis pola gerak tubuh pada saat
bermain bulutangkis seperti pada Gambar 4.4.
28
RANGKUMAN
29
TES FORMATIF 4
30
DAFTAR pustaka
Zubaidah, Siti, dkk. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1. 2017.
Jakarta : Kemendikbud.
Anonim. Modul Pelajaran IPA Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana. 2017. Surabaya :
Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan FMIPA UNESA
https://www.guruspensaka.com/2020/08/usaha-a.html diakses pada 5 Mei 2021, pukul
13:04
https://beritacenter.com/news-161930-begini-sejarah-diciptakannya-gunting-sejak-4-
000-tahun-lalu.html diakses pada 5 Mei 2021, pukul 16:33
https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-mengetahui-3-jenis-katrol diakses pada 5
Mei 2021, pukul 20:27
31