DAN&KERJASAMA&
TIM&KESEHATAN&II&
BUKU&RANCANGAN&PENGAJARAN&
&
Term%1%2018/2019%
&
RUMPUN&ILMU&KESEHATAN,&UNIVERSITAS&INDONESIA&
PENGANTAR 3
BAB I INFORMASI UMUM 4
BAB II KOMPETENSI MODUL 5
BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN 7
BAB IV TAHAP PEMELAJARAN 10
BAB V RANCANGAN TUGAS LATIHAN 11
BAB VI EVALUASI 13
BAB VII MATRIKS KEGIATAN 14
LAMPIRAN 17
Buku Rancangan Pengajaran Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan II ini diharapkan dapat memberikan gambaran
yang utuh mengenai tujuan pembelajaran, metode pengajaran, dan cara evaluasi hasil belajar yang akan diterapkan,
beserta seluruh komponen lain yang terkait. Buku ini disusun bersama oleh seluruh fakultas dalam RIK untuk
melengkapi peserta didik dengan kemampuan untuk berkolaborasi secara sinergis dalam pengelolaan kesehatan baik
itu pada level individu, keluarga, dan masyarakat. Dalam suatu kegiatan pembelajaran interprofesional, secara formal
diharapkan terjadi sebuah interaksi yang positif, membangun dan saling menguntungkan antar peserta didik profesi
kesehatan. Tentunya buku ini tidak luput dari kekurangan, sehingga masukan dari seluruh staf pengajar dan peserta
didik sangat diharapkan untuk meningkatkan kualitas buku rancangan pengajaran ini dan program pendidikan itu
sendiri.
Tim penyusun
Pendukung modul :-
Integrasi antara modul : modul praktik klinik atau modul berbasis kerja lapangan di masing-
masing fakultas sesuai semester mahasiswa yang bersangkutan.
Deskripsi modul :
Modul Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan II merupakan salah satu modul integrasi rumpun ilmu
kesehatan yang bertujuan untuk melengkapi mahasiswa RIK dengan kemampuan untuk berkolaborasi
secara sinergis dalam pengelolaan kesehatan baik itu pada level individu, keluarga, dan masyarakat. Melalui
modul ini setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dengan, dari dan mengenai profesi
kesehatan lainnya melalui berbagai metode pembelajaran yang disiapkan. Mahasiswa akan melakukan
praktik lapangan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah dalam kolaborasi dan kerjasama
kesehatan secara riil, baik yang berfokus pada kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
1.! mengaplikasikan konsep kolaborasi dalam pengelolaan masalah kesehatan sesuai dengan teori yang
berlaku
2.! mengidentifikasi masalah-masalah dalam proses kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan sesuai
dengan konteks permasalahan yang dihadapi
3.! mengidentifikasi peran masing-masing profesi dalam kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan sesuai
dengan konteks permasalahan yang dihadapi
4.! merumuskan penyelesaian masalah dalam proses kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan sesuai
dengan konteks yang dihadapi
5.! menerapkan peran masing-masing profesi dan berinteraksi dalam pengelolaan masalah kesehatan
sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi
Mampu&berkolaborasi&secara&sinergis&
dalam&pengelolaan&masalah&kesehatan&
(individu,&keluarga&dan&masyarakat)&
Mampu&menerapkan&peran&masingI
masing&profesi&dan&berinteraksi&dalam&
pengelolaan&masalah&kesehatan&
Merumuskan&penyelesaian&masalah&dalam&
proses&kolaborasi&pengelolaan&masalah&
kesehatan&sesuai&dengan&konteks&yang&
dihadapi&
Mampu&mengidentifikasi&peran&masingI Mampu&mengidentifikasi&masalahI
masing&profesi&dalam&kolaborasi& masalah&dalam&proses&kolaborasi&
pengelolaan&masalah&kesehatan& pengelolaan&masalah&kesehatan&sesuai&
dengan&konteks&permasalahan&yang&
Mampu&mengaplikasikan&konsep&
kolaborasi&dalam&pengelolaan&masalah&
kesehatan
Tahap Pemelajaran
Kompetensi/ Subkompetensi Media
O L U Teknologi
(%) (%) (%)
Mampu mengaplikasikan konsep Diskusi (30%) Kerja lapangan (50%) Presentasi pleno Pustaka rujukan
kolaborasi dalam pengelolaan (20%) Audiovisual
masalah kesehatan Panduan diskusi
Mampu mengidentifikasi Diskusi (20%) Kerja lapangan (50%) Presentasi pleno Pustaka rujukan
masalah-masalah dalam proses (30%) Audiovisual
kolaborasi pengelolaan masalah Panduan diskusi
kesehatan Panduan kerja lapangan
Wahana pendidikan
(RS/Puskesmas/komunitas)
Mampu mengidentifikasi peran Diskusi (20%) Kerja lapangan (50%) Presentasi pleno Pustaka rujukan
masing-masing profesi dalam (30%) Audiovisual
kolaborasi pengelolaan masalah Panduan diskusi
kesehatan Panduan kerja lapangan
Wahana pendidikan
(RS/Puskesmas/komunitas)
Merumuskan penyelesaian Diskusi (60%) - Presentasi pleno Pustaka rujukan
masalah dalam proses kolaborasi (40%) Audiovisual
pengelolaan masalah kesehatan Panduan diskusi
sesuai dengan konteks yang Panduan kerja lapangan
dihadapi Wahana pendidikan
(RS/Puskesmas/komunitas)
Mampu menerapkan peran - Kerja lapangan (60%) Presentasi pleno Pustaka rujukan
masing-masing profesi dan (40%) Audiovisual
berinteraksi dalam pengelolaan Panduan diskusi
masalah kesehatan Panduan kerja lapangan
Wahana pendidikan
(RS/Puskesmas/komunitas)
Komponen kognitif:
1.! Pemahaman terhadap peran profesi dan prinsip kolaborasi
2.! Ketepatan analisis masalah (masalah kesehatan dan masalah kolaborasi)
3.! Ketepatan penyelesaian masalah (masalah kesehatan dan masalah kolaborasi)
4.! Pemahaman dan kemampuan manajemen kelompok
5.! Pemahaman dan kemampuan manajemen konflik
Komponen skills:
1.! Kemampuan komunikasi interprofesional
2.! Kemampuan melakukan kolaborasi dalam perumusan refleksi terhadap pelayanan kesehatan
berbasis kolaborasi
Komponen afektif:
1.! Sikap menghargai dan menghormati profesi lain
2.! Keterbukaan menghadapi perbedaan pendapat
3.! Motivasi dalam berkolaborasi
4.! Kreativitas
Ketentuan :
•! Untuk dapat menyerahkan tugas kelompok mahasiswa harus memenuhi persyaratan jumlah
kehadiran minimal 80% dari seluruh pertemuan modul.
•! Mahasiswa dinyatakan lulus modul bila rata-rata nilai akhir dan nilai tiap komponen > 55
1.! Satu kelompok mahasiswa yang terdiri dari kurang lebih 20 orang akan dibimbing oleh 1 (satu)
orang tutor.
2.! Tidak ada pembimbing lapangan khusus. Dalam pelaksanaan kegiatan lapangan, mahasiswa tetap
perlu melapor pada supervisor di lokasi terkait dan mendapat izin lebih lanjut.
3.! Satu kelompok akan dibagi menjadi 2 kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari sekitar 10
orang mahasiswa.
4.! Tugas kelompok refleksi dan model pelayanan kolaboratif-komprehensif akan diselesaikan oleh
kelompok kecil @10 orang. Dengan demikian, dalam 1 kelas IPE akan menghasilkan 2 laporan
refleksi kelompok dan model pelayanan kolaboratif-komprehensif.
Sasaran pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi diskusi 1, mahasiswa dapat:
1.! Menjelaskan prinsip penerapan peran profesi kesehatan dalam kolaborasi pelayanan di
berbagai setting.
2.! Menjelaskan prinsip pelaksanaan wawancara profesi kesehatan dan observasi
pelaksanaan pelayanan kolaboratif.
3.! Menjelaskan panduan wawancara berbagai profesi kesehatan dan observasi pelaksanaan
pelayanan kolaboratif.
4.! Mengidentifikasi masalah dari kasus kertas yang ditugaskan untuk kelompok dan akan
disusun model pelayanan kolaboratif dan komprehensifnya pada diskusi kelompok
ketiga.
Panduan diskusi
1.! Tutor akan memfasilitasi diskusi untuk kelompok IPE yang terdiri atas 18-20 orang. Tutor
membagi kelompok tersebut menjadi 2 kelompok kecil @ 9-10 orang, sesuai pembagian
kelompok dari pengelola. Satu kelompok kecil terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang
berbagai profesi kesehatan.
2.! Mahasiswa diminta untuk membaca referensi terkait yang diunggah di SCeLE sebelum diskusi
kelompok 1 berlangsung.
3.! Diskusi kelompok 1 dibagi dalam 4 sesi (dalam kelompok kecil @9-10 orang):
a.! Sesi 1: Mahasiswa menyampaikan hasil baca referensi MacNaughton, et al (2013) dan
mendiskusikan hasil baca tersebut (20 menit).
b.! Sesi 2: Mahasiswa mendiskusikan panduan wawancara berbagai profesi kesehatan dan
observasi pelaksanaan pelayanan kolaboratif. Mahasiswa merencanakan kegiatan
pelayanan yang akan diobservasi (contoh: pelayanan imunisasi, penatalaksanaan pasien
asma di gawat darurat, pencabutan gigi, dan lain-lain). Mahasiswa mengidentifikasi
narasumber potensial di setting pelayanan tempat mahasiswa ditugaskan, yang bekerja
dalam suatu kegiatan pelayanan kesehatan. Tutor mendiskusikan hal-hal yang perlu
diperhatikan saat melaksanakan wawancara dan observasi, sesuai prinsip pengumpulan
data kualitatif. Di akhir sesi 2, kelompok kecil memiliki gabungan rencana sumber data
yang perlu dikumpulkan saat wawancara dan observasi (50 menit).
c.! Sesi 3: Mahasiswa mendiskusikan kasus kertas untuk persiapan awal diskusi kelompok
ketiga. Kelompok kecil diharapkan dapat mengidentifikasi masalah kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat dari kasus tersebut (25 menit).
d.! Sesi 4: Tutor memberikan umpan balik terhadap proses diskusi secara keseluruhan dan
pemenuhan sasaran pembelajaran (5 menit).
4.! Tutor mengarahkan kelompok mahasiswa agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan
memenuhi sasaran pembelajaran yang diharapkan.
Materi diskusi
1.! Referensi: MacNaughton, K., Chreim, S., & Bourgeault, I. L. (2013). Role construction and
boundaries in interprofessional primary health care teams: A qualitative study. BMC Health
Services Research, 13(1). https://doi.org/10.1186/1472-6963-13-486
2.! Borang panduan wawancara profesi kesehatan (Pak Artha)
3.! Borang panduan observasi (Pak Artha)
4.! Panduan pengumpulan data kualitatif dan analisis data kualitatif (Bu Melissa/Pak DIan)
Sasaran pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi diskusi 2, mahasiswa dapat:
1.! Mendiskusikan refleksi individu berdasarkan hasil observasi kolaborasi pelayanan kolaboratif dan
wawancara.
2.! Merumuskan refleksi kelompok terkait penerapan pelayanan kolaboratif dan peran berbagai
profesi kesehatan.
3.! Mengidentifikasi tantangan dan hambatan kolaborasi interprofesional kesehatan dalam berbagai
tatanan pelayanan kesehatan.
4.! Menganalisis kolaborasi pelayanan kesehatan dan konflik dalam kolaborasi pelayanan kesehatan
dengan mempertimbangkan temuan di lapangan dan bukti terkini.
Panduan diskusi
1.! Tutor akan memfasilitasi diskusi untuk kelompok IPE yang terdiri atas 18-20 orang. Tutor
membagi kelompok tersebut menjadi 2 kelompok kecil @ 9-10 orang, sesuai pembagian
kelompok dari pengelola. Satu kelompok kecil terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang
berbagai profesi kesehatan.
2.! Diskusi kelompok 2 dibagi dalam 3 sesi (dalam kelompok @9-10 orang):
a.! Sesi 1: Dalam kelompok, mahasiswa mendiskusikan dan menyampaikan rangkuman hasil
wawancara yang dilakukan dan observasi kolaborasi dalam pelayanan kesehatan dalam
kelompok kecil (80 menit).
b.! Sesi 2: dalam kelompok, mahasiswa mengidentifikasi dan merangkum berbagai peran
profesi kesehatan yang diamati atau diwawancarai. Selain itu kelompok mahasiswa
diharapkan dapat merumuskan temuan praktik baik, tantangan dan hambatan dalam
kolaborasi pelayanan kesehatan sesuai hasil observasi dan wawancara. Di akhir sesi 2,
kelompok memiliki refleksi kelompok yang mendeskripsikan hasil observasi dan
wawancara dari berbagai setting (praktik baik, tantangan, hambatan), analisis temuan dan
eksplorasi lebih lanjut termasuk membandingkan dengan referensi dan bukti terkini, dan
usulan perbaikan tindak lanjut terkait peran profesi dan kolaborasi interprofessional
kesehatan dalam pelayanan kesehatan (100 menit).
c.! Sesi 3: tutor memberikan umpan balik terhadap proses diskusi hasil refleksi diri dan
refleksi kelompok dan aspek yang perlu dilengkapi atau diperbaiki dalam laporan refleksi
kelompok (20 menit).
5.! Tutor mengarahkan kelompok mahasiswa agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan
memenuhi sasaran pembelajaran yang diharapkan.
Materi diskusi
a.! Salah satu referensi: MacNaughton, K., Chreim, S., & Bourgeault, I. L. (2013). Role construction
and boundaries in interprofessional primary health care teams: A qualitative study. BMC Health
Services Research, 13(1). https://doi.org/10.1186/1472-6963-13-486
b.! Panduan analisis data kualitatif
c.! Panduan penyusunan laporan kelompok
Sasaran pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi diskusi 3, mahasiswa dapat:
1.! Mengidentifikasi masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dari kasus kertas yang
disampaikan ke kelompok.
2.! Merumuskan model pelayanan kolaboratif dan komprehensif sesuai kasus yang dianalisis.
3.! Mengusulkan peran profesi kesehatan dalam model pelayanan kolaboratif, holistik dan
komprehensif yang diusulkan.
Panduan diskusi
1.! Tutor akan memfasilitasi diskusi untuk kelompok IPE yang terdiri atas 18-20 orang. Tutor
membagi kelompok tersebut menjadi 2 kelompok kecil @ 9-10 orang, sesuai pembagian
kelompok dari pengelola. Satu kelompok kecil terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang
berbagai profesi kesehatan.
2.! Diskusi kelompok 3 dibagi dalam 3 sesi (dalam kelompok kecil @9-10 orang):
a.! Sesi 1: Dalam kelompok, mahasiswa menganalisis kasus klinik yang ditugaskan dan
mengidentifikasi masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat (30 menit).
b.! Sesi 2: Dalam kelompok, mahasiswa merumuskan pelayanan kesehatan kolaboratif
secara holistik (individu, keluarga dan masyarakat) untuk tatalaksana komprehensif
(preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif) dengan memerhatikan bukti terbaik tatalaksana
penyakit yang berpusat pada pasien. Tutor dapat menganjurkan kepada mahasiswa untuk
membagi diri kembali dalam kelompok kecil yang fokus pada masalah kesehatan
individu/keluarga/masyarakat dan seluruhnya tetap membahas aspek tatalaksana secara
komprehensif (100 menit).
c.! Sesi 3: Dalam kelompok, mahasiswa mengidentifikasi berbagai peran profesi kesehatan
dalam model pelayanan kolaboratif, holistik dan komprehensif sesuai kasus yang
dianalisis dan mendiskusikan usulan strategi penerapan model pelayanan (strategi
komunikasi, kepemimpinan, sarana prasarana, dan strategi lain yang yang dibutuhkan)
(60 menit).
d.! Sesi 4: Tutor memberikan umpan balik terhadap proses diskusi penyusunan model
kolaboratif, holistik dan komprehensif dan usulan untuk persiapan presentasi (10 menit).
3.! Tutor mengarahkan kelompok mahasiswa agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan
memenuhi sasaran pembelajaran yang diharapkan.
Materi diskusi
a.! Kasus klinis simulasi sesuai pembagian kelompok. Masing-masing kelas IPE memperoleh 2 kasus
yang berbeda.
b.! Panduan penyusunan (template) dan borang penilaian Laporan Model Pelayanan Kesehatan
Kolaboratif, Holistik dan Komprehensif.
1.! Laporan akhir dibuat oleh kelompok kecil dalam kelas, dalam format word untuk diunggah ke
SCeLE.
2.! Rangkuman individu tentang hasil wawancara dan observasi di tatanan pelayanan kesehatan (500
kata).
3.! Laporan kelompok (dalam format word) disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
a.! Judul (termasuk identitas kelompok kecil dalam kelas)
b.! Latar belakang tentang kolaborasi pelayanan kesehatan dan peran profesi kesehatan
c.! Deskripsi situasi berbagai setting pelayanan kesehatan berdasarkan rangkuman hasil
observasi lapangan
d.! Deskripsi penerapan peran profesi kesehatan sesuai rangkuman hasil wawancara
e.! Praktik baik, tantangan dan hambatan dalam kolaborasi interprofesional kesehatan sesuai
rangkuman hasil diskusi
f.! Pembahasan dan eksplorasi terhadap temuan praktik baik, tantangan dan hambatan dalam
penerapan peran profesi dan kolaborasi interprofesional kesehatan.
g.! Saran perbaikan
h.! Penutup
i.! Daftar pustaka
4.! Jumlah kata dalam laporan akhir berkisar antara 1500 – 2000 kata.
5.! Tayangan powerpoint akan dipresentasikan pada saat kegiatan diseminasi hasil di hari terakhir modul
tanggal 30 November 2018.
6.! Jumlah tayangan berkisar antara 15-20 slide.
1.! Laporan akhir dibuat oleh kelompok kecil dalam kelas, dalam format word untuk diunggah ke
SCeLE.
2.! Laporan refleksi kelompok (dalam format word) disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
a.! Judul (termasuk identitas kelompok kecil dalam kelas)
b.! Latar belakang tentang kasus klinis yang dianalisis (deskripsi kasus)
c.! Identifikasi masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dari satu kasus
simulasi yang diberikan.
d.! Talalaksana holistik dan komprehensif untuk masalah kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat terkait kasus (menggunakan literatur terkini dan evidence terbaik)
e.! Tujuan kolaborasi interprofesional kesehatan terkait tatalaksana kasus secara holistik dan
komprehensif
f.! Usulan model pelayanan kolaboratif, holistik dan komprehensif untuk kasus klinis yang
dianalisis, disertai identifikasi berbagai peran profesi kesehatan dalam model tersebut,
berupa:
•! Integrated clinical pathway (untuk individu dan pelibatan keluarga untuk tatalaksana
individu di rumah, contoh: rencana discharge)
•! Family assessment (untuk keluarga)
•! Rencana edukasi, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat (untuk masyarakat)
g.! Identifikasi usulan strategi penerapan model pelayanan (strategi komunikasi,
kepemimpinan, sarana prasarana yang dibutuhkan, dst)
h.! Penutup
i.! Daftar pustaka
3.! Laporan akhir berupa model pelayanan kolaboratif dan komprehensif dengan rincian seperti pada
butir 2.f. Laporan akhir disusun sesuai template yang disediakan dan bukan berupa makalah.
4.! Tayangan powerpoint akan dipresentasikan pada saat kegiatan diseminasi hasil di hari terakhir
modul (30 November 2018).
5.! Jumlah tayangan berkisar 20 slide.
Sasaran pembelajaran
Setelah menyelesaikan refleksi individu, mahasiswa dapat:
1.! Mengidentifikasi peran diri sendiri sebagai calon profesional kesehatan dalam pelayanan
kolaboratif tim kesehatan
2.! Mengidentifikasi hambatan dari diri sendiri yang dapat menghambat berjalannya praktik
kolaborasi pelayanan kesehatan.
3.! Merumuskan personal action/learning plan untuk meningkatkan kemampuan bekerja sama dan
berkolaborasi dalam tim pelayanan kesehatan
Refleksi diri secara umum terdiri atas deskripsi pengalaman, analisis terhadap pengalaman tersebut, apa
yang dapat dipelajari dari pengalaman tersebut, mengapa dapat terjadi, dan apa yang perlu
ditindaklanjuti/action plan.
Mahasiswa dalam modul Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan 2 telah melakukan observasi terhadap
praktik kolaborasi, serta wawancara terhadap profesional kesehatan dan juga melakukan diskusi untuk
mengembangkan model pelayanan kesehatan terintegrasi. Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut
dan menggunakan pertanyaan pemicu di bawah ini sebagai panduan, mahasiswa diminta menyusun
naskah refleksi diri individu.
1.! Apa yang menjadi lessons learned dari proses pembelajaran berkolaborasi sampai saat ini, baik
dalam modul Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan, maupun dalam modul atau pengalaman
belajar lain?
2.! Bagaimana anda melihat peran diri anda sebagai calon profesional kesehatan dalam kolaborasi
dan kerjasama tim kesehatan?
3.! Bagaimana anda melihat berbagai hambatan dan tantangan dari dalam diri anda sendiri,
sehubungan dengan proses bekerja sama dan berkolaborasi?
4.! Apa yang menjadi aspek kekuatan dan kelemahan diri anda dalam proses bekerja sama dan
berkolaborasi?
5.! Apa yang anda perlu lakukan untuk meningkatkan kemampuan anda dalam bekerja sama dan
berkolaborasi?
Berikan nilai (antara 0-100) yang paling sesuai untuk naskah refleksi diri yang disusun oleh
mahasiswa dan selanjutnya berikan UMPAN BALIK TERTULIS pada kolom dibawah ini
Kisaran Panduan penilaian
Nilai
0 Terdapat deskripsi pengalaman belajar tetapi tidak sesuai dengan pemicu (prompt) yang
diberikan
55-59 Terdapat deskripsi pengalaman belajar yang sesuai tetapi tidak ada refleksi diri
60-64 Terdapat lessons learned yang telah diidentifikasi, tetapi tidak ditunjukkan hubungan yang
eksplisit dengan deskripsi pengalaman/bukti pendukung lessons learned tersebut
65-69 Mengandalkan penilaian diri sendiri seutuhnya, tanpa memasukkan bukti eksternal yang
mendukung
70-79 Memasukkan bukti eksternal pendukung lessons learned yang diidentifikasi
80-89 Secara eksplisit merujuk pada pengalaman sebelumnya yang relevan dan menjelaskan
bagaimana pengalaman sebelumnya berpengaruh terhadap situasi yang terjadi pada saat ini
90-100 Analisis termasuk bukti eksternal pendukung lessons learned, hubungan dengan
pengalaman sebelumnya, dan implikasi yang timbul untuk masa yang akan datang/ langkah
berikutnya (action plan)
Catatan:
Penilaian naskah refleksi diri harus tetap memperhatikan aspek bahasa Indonesia yang digunakan dalam
tulisan
Depok, ........................................
Penilai: ........................................
Tanda tangan
Aspek Penilaian
tanggung jawab
pengembangan
berkolaborasi/
bekerja sama
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Peran dalam
komunikasi
Peran dan
mengelola
fungsi tim
TOTAL
konflik
No Nama mahasiswa
(Maks 50)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------10
SANGAT&BURUK& SANGAT&BAIK&
(Nama tutor)
Penilaian
No Aspek penilaian Minimal Berkembang Kompeten Mastery
(1-3) (4-6) (7-8) (9-10)
1 Kemampuan komunikasi
-! Kemampuan untuk -! Tidak pernah dapat -! Kadang-kadang dapat -! Sering dapat -! Selalu dapat menyampaikan
menyampaikan dan menyampaikan pendapat menyampaikan pendapat menyampaikan pendapat dengan baik,
mengekspresikan dengan baik, asertif dengan baik, asertif pendapat dengan baik, asertif dengan sikap
pendapat dengan baik, dengan sikap dengan sikap asertif dengan sikap menghormati
asertif dan disertai sikap menghormati menghormati menghormati
menghormati orang lain -! Selalu mampu
-! Kemampuan -! Tidak mampu -! Kadang-kadang mampu -! Sering mampu menggunakan berbagai
menggunakan berbagai menggunakan berbagai menggunakan berbagai menggunakan berbagai strategi komunikasi dengan
strategi komunikasi (lisan, strategi komunikasi strategi komunikasi strategi komunikasi tepat
tertulis, teknologi dengan tepat dengan tepat dengan tepat
informasi) dengan tepat
2 Kemampuan berkolaborasi
dan bekerjasama
-! Kemampuan membentuk -! Tidak pernah membentuk -! Kadang-kadang dapat -! Sering dapat -! Selalu dapat membentuk
dan mempertahankan dan mempertahankan membentuk dan membentuk dan dan mempertahankan kerja
kerja kolaboratif dengan kerja kolaboratif dengan mempertahankan kerja mempertahankan kolaboratif dengan tenaga
tenaga kesehatan lain, tenaga kesehatan lain, kolaboratif dengan kerja kolaboratif kesehatan lain,
pasien/keluarga/komunitas pasien/keluarga/komunita tenaga kesehatan lain, dengan tenaga pasien/klien/keluarga/komu
dan keluarganya. s dan keluarganya. pasien/keluarga/komuni kesehatan lain, nitas dan keluarganya.
-! Kemampuan untuk -! Tidak mampu melakukan tas dan keluarganya. pasien/keluarga/komu -! Selalu mampu melakukan
melakukan integrasi integrasi informasi dalam -! Kadang-kadang mampu nitas dan keluarganya. integrasi informasi dalam
informasi dalam perencanaan dan melakukan integrasi -! Sering mampu perencanaan dan
perencanaan dan penyediaan layanan bagi informasi dalam melakukan integrasi penyediaan layanan bagi
penyediaan layanan bagi pasien/klien. perencanaan dan informasi dalam pasien/keluarga/komunitas.
pasien/keluarga/komunitas -! Tidak mampu penyediaan layanan perencanaan dan -! Selalu mampu memastikan
-! Kemampuan untuk memastikan kebenaran bagi pasien/klien. penyediaan layanan kebenaran dan ketepatan
memastikan kebenaran dan ketepatan informasi -! Kadang-kadang mampu bagi pasien/klien. informasi tentang
dan ketepatan informasi tentang memastikan kebenaran -! Sering mampu pasien/klien/keluarga/komu
tentang pasien/klien/keluarga/ko dan ketepatan informasi memastikan nitas yang didiskusikan
pasien/klien/keluarga/kom munitas yang tentang kebenaran dan antara tenaga medis dan
unitas yang didiskusikan didiskusikan antara pasien/klien/keluarga/k ketepatan informasi tenaga kesehatan.
antara tenaga medis dan tenaga medis dan tenaga omunitas yang tentang
tenaga kesehatan. kesehatan. didiskusikan antara pasien/klien/keluarga/
Judul : Lokasi :
Kelompok : Pembimbing :
Identifikasi 0.1 -!Tidak ada -!Ada uraian -!Ada uraian -!Ada uraian
Masalah dalam uraian kesenjangan kesenjangan kesenjangan
kasus (Individu, kesenjangan antara harapan antara harapan antara harapan
Keluarga, antara harapan dan kenyataan, dan kenyataan, dan kenyataan
Masyarakat) dan kenyataan -!Tidak ada -!Tidak ada uraian -!Ada uraian
uraian penyebab penyebab penyebab
masalah, masalah, masalah
-!Tidak didu- -!Didukung data. -!Didukung data
kung data
Identifikasi 0.1 Tidak ada Pembagian peran Ada pembagian Ada pembagian
tujuan kolaborasi pembagian peran kurang sesuai peran yang sesuai peran yang
dan peran setiap sesuai dengan dengan profesi tetapi belum sesuai dengan
profesi (dokter, profesi menyeluruh di profesi pada
dokter gigi, setiap tahap seluruh tahap
kesehatan penyelesaian penyelesaian
masyarakat, gizi, masalah masalah
perawat dan
farmasi)
Penggunaan 0.05 Tidak ada Ada rujukan -! Ada rujukan -! Ada rujukan
Rujukan rujukan bersumber dari yang yang
blog atau bersumber dari bersumber
wikipedia rujukan ilmiah dari rujukan
ilmiah dan
disitasi
dengan benar
TOTAL
Catatan:
Depok,………………
Penilai,
(Nama Jelas)
Berikan nilai (antara 55-100) yang paling sesuai untuk naskah refleksi kelompok yang disusun oleh
mahasiswa dan selanjutnya berikan UMPAN BALIK TERTULIS pada kolom dibawah ini
Depok, ........................................
Penilai: ........................................
Tanda tangan
Ardi Findyartini
Artha Prabawa
Dian Ayubi
Diantha Soemantri
Erfi Prafiantini
Melissa Adiatman
Roro Tutik
Tri Wahyuni