Anda di halaman 1dari 41

MODUL KOLABORASI

DAN KERJASAMA TIM


KESEHATAN II
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN
Term 1 2019/2020

RUMPUN ILMU KESEHATAN, UNIVERSITAS INDONESIA

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 1


BUKU RANCANGAN PENGAJARAN
KOLABORASI DAN KERJAMA TIM KESEHATAN II 2019/2020

Penyusun dan Pengelola Modul

Larasati Arrum Kusumawardani (FF)


Atika Wahyu Puspitasari (FF)
Ardi Findyartini (FK)
Diantha Soemantri (FK)
Erfi Prafiantini (FK)
Gita Ariffa Sjarkawi (FKG)
Melissa Adiatman (FKG)
Roro Tutik (FIK)
Shanti Farida Rachmi (FIK)
Dian Ayubi (FKM)

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 2


PENGANTAR

Buku Rancangan Pengajaran Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan II ini diharapkan dapat
memberikan gambaran yang utuh mengenai tujuan pembelajaran, metode pengajaran, dan cara evaluasi
hasil belajar yang akan diterapkan, beserta seluruh komponen lain yang terkait. Buku ini disusun bersama
oleh seluruh fakultas dalam RIK untuk melengkapi peserta didik dengan kemampuan untuk berkolaborasi
secara sinergis dalam pengelolaan kesehatan baik itu pada level individu, keluarga, dan masyarakat. Dalam
suatu kegiatan pembelajaran interprofesional, secara formal diharapkan terjadi sebuah interaksi yang
positif, membangun dan saling menguntungkan antar peserta didik profesi kesehatan. Tentunya buku ini
tidak luput dari kekurangan, sehingga masukan dari seluruh staf pengajar dan peserta didik sangat
diharapkan untuk meningkatkan kualitas buku rancangan pengajaran ini dan program pendidikan itu
sendiri.

Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Depok, September 2019

Tim penyusun

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 3


DAFTAR ISI

PENGANTAR………………………………..…………..…………..……. 3
BAB I INFORMASI UMUM…………..…………..……………… 5
BAB II KOMPETENSI MODUL…………..…………..…………… 6
BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN…………..…………..……… 8
BAB IV TAHAP PEMELAJARAN 12
BAB V RANCANGAN TUGAS LATIHAN…………..…………… 13
BAB VI EVALUASI …………..…………..…………..……………. 15
BAB VII MATRIKS KEGIATAN…………..…………..……………. 16
LAMPIRAN…………..…………..…………..…………..………………... 20
Lamp. 1 PANDUAN DISKUSI 1…………..…………..…………….. 21
Lamp. 2 PANDUAN DISKUSI 2…………..…………..……………. 22
Lamp. 3 PANDUAN DISKUSI 3…………..…………..…………… 23
Lamp. 4 PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN REFLEKSI
KELOMPOK DARI KEGIATAN LAPANGAN………….. 24

Lamp. 5 PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR MODEL


PELAYANAN KESEHATAN KOLABORATIF, 25
HOLISTIK, DAN KOMPHRENSIF…………..…………..
Lamp. 6 TEMPLATE USULAN MODEL PELAYANAN
KOLABORATIF DAN KOMPHERENSIF…………..…… 26

Lamp. 7 PANDUAN REFLEKSI DIRI…………..…………..……. 29


Lamp. 8 DESKRIPSI TUGAS STAF PENGAJAR…………..……… 30

Lamp. 9 BORANG DAN RUBRIK PENILAIAN…………..……… 31

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 4


BAB I
INFORMASI UMUM

Nama Program Studi/jenjang : Rumpun ilmu kesehatan


(Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan
Farmasi)

Nama modul : Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan II

Kode modul : UILS600006

Semester ke- : 7 (FIK dan FKM); 9 (FF); 11 (FK dan FKG)

Jumlah SKS : 1 SKS

Metoda pembelajaran : kerja lapangan (observasi & wawancara) , diskusi kelompok,


presentasi pleno

Modul prasyarat : lulus Modul Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan I

Pendukung modul :-

Integrasi antara modul : modul praktik klinik atau modul berbasis kerja lapangan di masing-
masing fakultas sesuai semester mahasiswa yang bersangkutan.

Deskripsi modul :

Modul Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan II merupakan salah satu modul integrasi rumpun ilmu
kesehatan yang bertujuan untuk melengkapi mahasiswa RIK dengan kemampuan untuk berkolaborasi
secara sinergis dalam pengelolaan kesehatan baik itu pada level individu, keluarga, dan masyarakat. Melalui
modul ini setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dengan, dari dan mengenai profesi
kesehatan lainnya melalui berbagai metode pembelajaran yang disiapkan. Mahasiswa akan melakukan
praktik lapangan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah dalam kolaborasi dan kerjasama
kesehatan secara riil, baik yang berfokus pada kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 5


BAB II
KOMPETENSI

Kompetensi (Sasaran Pemelajaran Akhir)


Setelah selesai mengikuti modul ini pada tahap pendidikan klinik/komunitas, mahasiswa rumpun ilmu
kesehatan mampu berkolaborasi secara sinergis dalam pengelolaan masalah kesehatan pada individu,
keluarga, dan masyarakat sesuai dengan konteks dan permasalahan yang dihadapi.

Subkompetensi (Sasaran Pemelajaran Penunjang)


Setelah selesai mengikuti modul ini, jika dihadapkan pada suatu masalah kesehatan dalam setting
sebenarnya, mahasiswa rumpun ilmu kesehatan mampu:

1. mengaplikasikan konsep kolaborasi dalam pengelolaan masalah kesehatan sesuai dengan teori yang
berlaku
2. mengidentifikasi masalah-masalah dalam proses kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan sesuai
dengan konteks permasalahan yang dihadapi
3. mengidentifikasi peran masing-masing profesi dalam kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan sesuai
dengan konteks permasalahan yang dihadapi
4. merumuskan penyelesaian masalah dalam proses kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan sesuai
dengan konteks yang dihadapi
5. menerapkan peran masing-masing profesi dan berinteraksi dalam pengelolaan masalah kesehatan
sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 6


Bagan Alir Kompetensi

Mampu berkolaborasi secara sinergis dalam


pengelolaan masalah kesehatan (individu,
keluarga dan masyarakat)

Mampu menerapkan peran masing-masing


profesi dan berinteraksi dalam pengelolaan
masalah kesehatan

Merumuskan penyelesaian masalah dalam


proses kolaborasi pengelolaan masalah
kesehatan sesuai dengan konteks yang dihadapi

Mampu mengidentifikasi peran masing-masing Mampu mengidentifikasi masalah-masalah


profesi dalam kolaborasi pengelolaan masalah dalam proses kolaborasi pengelolaan masalah
kesehatan kesehatan sesuai dengan konteks
permasalahan yang dihadapi

Mampu mengaplikasikan konsep kolaborasi


dalam pengelolaan masalah kesehatan

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 7


BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN

A. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan

Kompetensi/subkompetensi Pokok Bahasan/Subpokok bahasan Estimasi waktu Rujukan


Mampu mengaplikasikan Kolaborasi ● Kegiatan tatap Pada bagian
konsep kolaborasi dalam a. Definisi kolaborasi muka di kelas: B
pengelolaan masalah b. Model kolaborasi 4 x 1 jam
kesehatan c. Komponen kolaborasi kuliah/tutorial
, 8 jam disksi
Kolaborasi dalam tim kesehatan kelompok , Pada bagian
a. Prinsip dan pleno dan B
b. Tujuan 1 x 6 jam
c. Manfaat
● Kegiatan
d. Cara membangun dan
lapangan 1 x
mempertahankan kolaborasi
8 jam
tim kesehatan
e. Sistem pelayanan kesehatan

Mampu mengidentifikasi Filosofi keprofesian yang terlibat Pada bagian


peran masing-masing dalam kolaborasi B
profesi dalam kolaborasi a. Filosofi profesi dokter, dokter
pengelolaan masalah gigi, apoteker, perawat,
kesehatan kesehatan masyarakat dan ahli
gizi
b. Faktor yang mempengaruhi
penerapan profesi dalam
setting pelayanan kesehatan.
Peran setiap profesi dalam Pada bagian
penatalaksanaan pelayanan B
kesehatan individu, keluarga dan
komunitas
a. Peran profesi dokter, dokter
gigi, apoteker, perawat,
kesehatan masyarakat dan ahli
gizi dalam pelayanan
kesehatan individu
b. Peran profesi dokter, dokter
gigi, apoteker, perawat,
kesehatan masyarakat dan ahli
gizi dalam pelayanan
kesehatan keluarga
c. Peran profesi dokter, dokter
gigi, apoteker, perawat,
kesehatan masyarakat dan ahli

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 8


gizi dalam pelayanan
kesehatan komunitas
Mampu mengidentifikasi Manajemen/resolusi konflik Pada bagian
masalah-masalah dalam a. Definisi & tipe konflik B
proses kolaborasi b. Tahapan konflik
pengelolaan masalah c. Conflict management skill:
kesehatan tradisional dan kontemporer
d. Conflict prevention
e. Anger management
Komunikasi (lisan/tertulis) Pada bagian
interprofesional B
a. Komunikasi interprofesional
b. Tipe kegagalan komunikasi
interprofesional
c. Hambatan dalam komunikasi
interprofesional
d. Efek kegagalan komunikasi
interprofesional
Kepemimpinan (leadership) Pada bagian
a. Kepemimpinan dalam B
kolaborasi
b. Peran kepemimpinan
c. Penerapan teori dan gaya
kepemimpinan dalam
kolaborasi
d. Kesalahan fatal dalam
kepemimpinan kolaborasi
e. Strategi kepemimpinan
transformasional
Hambatan dan strategi kolaborasi Pada bagian
interprofesional B
a. Hambatan kolaborasi
interprofesional
b. Strategi kolaborasi
interprofesional
Merumuskan penyelesaian Teknik merancang kolaborasi Pada bagian
masalah dalam proses interprofessional B
kolaborasi pengelolaan a. Identifikasi masalah kesehatan
masalah kesehatan sesuai b. Identifikasi setiap profesi yang
dengan konteks yang berperan dalam mengatasi
dihadapi masalah kesehatan
Mampu menerapkan peran Seluruh pokok dan subpokok
masing-masing profesi dan bahasan di atas
berinteraksi dalam
pengelolaan masalah
kesehatan

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 9


B. Daftar rujukan wajib
1. Tuckman BW. Development sequence in small groups. Psychological Bulletin, 1965, 63:384–
399.
2. Committee on Quality of Health Care in America, Institute of Medicine (2001). Crossing the
quality chasm: a new health system for the 21st century. National Academy of Sciences.
3. Frenk J et al (2010). Health professionals for a new century: transforming education to strengthen
health systems in an interdependent world. The Lancet 376: 1923-58
4. Nemeth CP (2008). Improving healthcare team communication: building on lessons from
aviation and aerospace. Hampshire: Ashgate Publishing Limited
5. The Victorian Quality Council (2010). Promoting effective communication among healthcare
professionals to improve patient safety and quality of care. Victorian Government Department of
Health, Melbourne, Victoria
6. Office of Interprofessional Education & Practice, Queen’s University. Communication for patient
safety: timely open communication for patient safety. Ontario, Canada
7. Lingard L et al. Communication failures in the operating room: an observational classification of
recurrent types and effects. Quality & Safety in Health Care, 2004, 13(5):330–334.
8. Marshall S, Harrison J, Flanagan B. The teaching of a structured tool improves the clarity and
content of inter-professional clinical communication. Quality & Safety in Health Care,
2009:18:137-140
9. CMA Working Group (2007). Putting Patients First: Patient-centred collaborative care – a
discussion paper. Canadian Medical Association
10. Family Health Teams (2005). Guide to collaborative team practice. Toronto, Ontario
11. O’Daniel M & Rosenstein AH (2008). Chapter 33: Professional communication and team
collaboration in Patient Safety and Quality: an evidence-based handbook for nurses, Hughes RG
(ed). Agency for Healthcare Research and Quality.
12. Teamwork in health care: promoting effective teamwork in health care in Canada Canadian
Health Services Research Foundation (CHSRF), 2006
(http://www.chsrf.ca/research_themes/pdf/teamwork-synthesis-report_e.pdf).
13. Baker DP et al. Medical teamwork and patient Safety: the evidence-based relation. Literature
Review. AHRQ Publication No. 05-0053. Rockville, MD, Agency for Healthcare Research and
Quality, 2005 (http://www.ahrq.gov/qual/medteam/)
14. Quality AfHRa. TeamSTEPPS™: strategies and tools to enhance performance and patient safety.
Rockville, MD, November 2007
15. Mickan SM. Evaluating the effectiveness of health care teams. Australian Health Review, 2005,
29(2):211–217.
16. Mickan SM, Rodger SA. Effective health care teams: a model of six characteristics developed
from shared perceptions. Journal of Interprofessional Care, 2005, 19(4):358– 370.
17. Risser DT et al. The potential for improved teamwork to reduce medical errors in the emergency
department. The MedTeams Research Consortium. Annals of Emergency Medicine, 1999,
34(3):373–383.
18. Ramsay MAE (2001). Conflict in the health care workplace. BUMC Proceedings 14:138-139
19. College of Nurses of Ontario (2009). Conflict prevention and management. Toronto: College of
Nurses of Ontario.
20. Andrew LB (1999). Conflict management, prevention and resolution in medical settings.
Physician Executives 25(4):38-42
21. Sotile WM & Sotile MO (1999). How to shape positive relationships in medical practices and
hospitals. Physician Executives 25(5):51-55

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 10


22. Kolaborasi bidang pendidikan proyek P4K-RSP (2015). Modul Pelatihan untuk Pelatih
Keselamatan Pasien. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemristekdikti.
23. MacNaughton, K., Chreim, S., & Bourgeault, I. L. (2013). Role construction and boundaries in
interprofessional primary health care teams: A qualitative study. BMC Health Services Research,
13(1). https://doi.org/10.1186/1472-6963-13-486
24. American College of Obstetricians and Gynecologists. Collaboration in practice: Implementing
team-based care. 2016
25. Soemantri D, Sari SP, Ayubi D. Buku Referensi Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan.
Jakarta: Sagung Seto

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 11


BAB IV
TAHAP PEMELAJARAN
Tahap Pemelajaran
Kompetensi/ Subkompetensi Media
O L U Teknologi
(%) (%) (%)
Mampu mengaplikasikan konsep Diskusi (30%) Kerja lapangan Presentasi pleno Pustaka rujukan
kolaborasi dalam pengelolaan (50%) (20%) Audiovisual
masalah kesehatan Panduan diskusi
Mampu mengidentifikasi Diskusi (20%) Kerja lapangan Presentasi pleno Pustaka rujukan
masalah-masalah dalam proses (50%) (30%) Audiovisual
kolaborasi pengelolaan masalah Panduan diskusi
kesehatan Panduan kerja lapangan
Wahana pendidikan
(RS/Puskesmas/komunitas)
Mampu mengidentifikasi peran Diskusi (20%) Kerja lapangan Presentasi pleno Pustaka rujukan
masing-masing profesi dalam (50%) (30%) Audiovisual
kolaborasi pengelolaan masalah Panduan diskusi
kesehatan Panduan kerja lapangan
Wahana pendidikan
(RS/Puskesmas/komunitas)
Merumuskan penyelesaian Diskusi (60%) - Presentasi pleno Pustaka rujukan
masalah dalam proses kolaborasi (40%) Audiovisual
pengelolaan masalah kesehatan Panduan diskusi
sesuai dengan konteks yang Panduan kerja lapangan
dihadapi Wahana pendidikan
(RS/Puskesmas/komunitas)
Mampu menerapkan peran - Kerja lapangan Presentasi pleno Pustaka rujukan
masing-masing profesi dan (60%) (40%) Audiovisual
berinteraksi dalam pengelolaan Panduan diskusi
masalah kesehatan Panduan kerja lapangan
Wahana pendidikan
(RS/Puskesmas/komunitas)

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 12


BAB V
RANCANGAN TUGAS LATIHAN

A. Tujuan Tugas (Kemampuan akhir yang diharapkan)

Kompetensi/ Objek garapan Cara Batas waktu Deskripsi luaran tugas


subkompetensi pengerjaan yang dihasilkan
● Mampu ● Melakukan identifikasi Kelompok 3 minggu Laporan refleksi
mengaplikasikan peran profesi kelompok dari kegiatan
konsep kolaborasi kesehatan, masalah lapangan
dalam pengelolaan dalam praktik
masalah kesehatan kolaboratif dan Laporan model
● Mampu masalah kesehatan pelayanan kesehatan
mengidentifikasi yang memerlukan kolaboratif dan
masalah-masalah penanganan kolaboratif komprehensif
dalam proses
kolaborasi
pengelolaan
masalah kesehatan
● Merumuskan
penyelesaian
masalah dalam
proses kolaborasi
pengelolaan
masalah kesehatan
sesuai dengan
konteks yang
dihadapi

● Mampu ● Melakukan refleksi diri Individu 3 minggu Naskah refleksi diri


mengidentifikasi dan refleksi kelompok dan individu
peran setiap profesi terhadap praktik kelompok
dalam kolaborasi kolaboratif yang terjadi Laporan refleksi
pengelolaan di setting pelayanan kelompok dari kegiatan
masalah kesehatan kesehatan yang lapangan
● Mampu menerapkan sebenarnya
peran masing-
masing profesi dan
berinteraksi dalam
pengelolaan
masalah kesehatan

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 13


B. Kriteria Penilaian

Komponen kognitif:
1. Pemahaman terhadap peran profesi dan prinsip kolaborasi
2. Ketepatan analisis masalah (masalah kesehatan dan masalah kolaborasi)
3. Ketepatan penyelesaian masalah (masalah kesehatan dan masalah kolaborasi)
4. Pemahaman dan kemampuan manajemen kelompok
5. Pemahaman dan kemampuan manajemen konflik

Komponen skills:
1. Kemampuan komunikasi interprofesional
2. Kemampuan melakukan kolaborasi dalam perumusan refleksi terhadap pelayanan kesehatan
berbasis kolaborasi

Komponen afektif:
1. Sikap menghargai dan menghormati profesi lain
2. Keterbukaan menghadapi perbedaan pendapat
3. Motivasi dalam berkolaborasi
4. Kreativitas

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 14


BAB VI
EVALUASI

A. Evaluasi Hasil Pemelajaran


Bentuk Instrumen Frekuensi Bobot (%)
Observasi oleh tutor Lembar penilaian (individu) 2 15%
Tugas refleksi diri individu Lembar penilaian (dinilai 1 15%
oleh tutor)
Tugas kelompok: Lembar penilaian (dinilai 1 25%
Laporan refleksi kelompok dari oleh tutor masing-masing
kegiatan lapangan (ada 2 untuk tiap kelas)
kelas)
Tugas kelompok: Lembar penilaian (dinilai 1 30%
Laporan model kolaborasi (ada 2 oleh tutor yang berbeda)
untuk tiap kelas)
Tugas kelompok: Lembar penilaian (dinilai 1 15%
Penilaian presentasi akhir oleh narasumber presentasi)
Total 100%

Ketentuan :
• Mahasiswa dinyatakan lulus modul bila rata-rata nilai akhir dan nilai tiap komponen > 55
● Untuk mendapatkan nilai individu, mahasiswa harus memenuhi persyaratan jumlah kehadiran
mnimal 80% dari seluruh pertemuan modul

B. Evaluasi Modul
Pada akhir pelaksanaan modul akan disebarkan kuesioner pada peserta didik dan staf pengajar untuk
memperoleh informasi mengenai tingkat kepuasan pengandil terhadap Modul Kolaborasi dan
Kerjasama Tim Kesehatan II RIK.

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 15


BAB VII
MATRIKS KEGIATAN UMUM DAN PENGATURAN TEKNIS KEGIATAN

Minggu Jam Kegiatan Waktu


1
Jumat, 11 09.00 – 10.40 WIB Pleno: orientasi modul, brainstorming 2 x 50 menit
Oktober Mahasiswa dibagi dalam 5 kelas besar untuk
2019 memperoleh orientasi mengenai modul, penjelasan
patient safety, refleksi diri dan brainstorming terhadap
materi modul Kolaborasi 1, difasilitasi oleh pengelola
modul

PIC: Larasati dan Atika Wahyu

10.40 – 11.30 WIB Pleno: Pemaparan tentang integrated clinical 1 x 50 menit


pathway
Mahasiswa dibagi dalam 5 kelas besar untuk
memperoleh paparan introduksi mengenai integrated
clinical pathway, difasilitasi oleh pengelola modul

PIC: Roro Tutik, Diantha Soemantri

13.30 – 16.00 WIB Team building (Ice Breaking) per Kelas 3 x 50 menit
Mahasiswa melakukan aktivitas team building dalam
masing-masing kelompok IPE.

PIC: Dian Ayubi

Diskusi kelompok dengan Tutor (1)


Mahasiswa berada dalam kelompok di kelas untuk
mendiskusikan:
- Kasus-kasus yang akan disusun model
kolaboratifnya. Tiap kelompok IPE dibagi menjadi 2
setting, yaitu setting rumah sakit dan setting
komunitas.
- Persiapan observasi serta wawancara di lapangan
(termasuk panduan melakukan wawancara dan
observasi serta cara analisis data).
Metode: CBD

PIC: Gita Sjarkawi dan Ardhi Findyartini

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 16


2 08.00 – 16.00 WIB IPE 1- IPE 20: Kerja lapangan 1 7 x 50 menit
Jumat, 18 Mahasiswa berada dalam pelaksanaan tugas di
Oktober lapangan masing-masing yang sudah ditentukan. Di
2019 lapangan, mahasiswa melakukan observasi dan
wawancara terkait kegiatan penatalaksanaan kasus
spesifik sesuai dengan kasus kelasnya masing-masing
berdasarkan kolaborasi, kerjasama antar tenaga
kesehatan dan peran tiap profesi kesehatan.

Output kegiatan ini adalah bahan hasil kegiatan yang


nanti akan digunakan untuk membuat:
- Refleksi individu.
- Laporan Kegiatan Lapangan Kelompok

#Hasil kegiatan lapangan untuk bahan pembuatan


laporan dapat diupload di SCELE maksimal tanggal
31 Oktober 2019

PIC: Ardi Findyartini, Diantha Soemantri, Erfi


Prafiantini, Dian Ayubi, Shanti Farida, Gita Sjarkawi

IPE 21-39
Kegiatan Mandiri di Kelas
Membuat rancangan Integrated Clinical Pathaway
untuk Bahan Diskusi Kasus

3 08.00 – 16.00 WIB IPE 1-20 7 x 50 menit


Jumat, Kegiatan Mandiri di Kelas
1 Nov Membuat rancangan Integrated Clinical Pathaway
2019 untuk Bahan Diskusi Kasus

IPE 21- IPE 39: Kerja lapangan 2


Mahasiswa berada dalam pelaksanaan tugas di
lapangan masing-masing yang sudah ditentukan. Di
lapangan, mahasiswa melakukan observasi dan
wawancara terkait kegiatan penatalaksanaan kasus
spesifik sesuai dengan kasus kelasnya masing-masing
berdasarkan kolaborasi, kerjasama antar tenaga
kesehatan dan peran tiap profesi kesehatan.

Output kegiatan ini adalah bahan hasil kegiatan yang


nanti akan digunakanan untuk membuat:
- Refleksi individu.
- Refleksi Kelompok (dari Kegiatan Lapangan)

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 17


#Hasil kegiatan lapangan untuk bahan pembuatan
laporan dapat diupload di SCELE maksimal tanggal
14 November 2019

PIC: Ardi Findyartini, Diantha Soemantri, Erfi


Prafiantini, Dian Ayubi, Shanti Farida, Gita Sjarkawi

4 08.00 – 11.20 WIB Diskusi Kelompok dengan Tutor (2) 4 x 50 menit


Jumat, Mahasiswa berada dalam kelompok IPE masing-
15 Nov masing untuk mendiskusikan integrated clinical
2019 pathway / model kolaborasi berdasarkan kasus yang
sudah ditentukan pada tiap kelompok. Tiap kelas IPE
dibagi 2 kelompok. Tiap kelompok dibagi menjadi 2
setting, yaitu setting rumah sakit dan setting
komunitas.
Tutor melakukan tutor assessment (1)

Output Kegiatan:
Laporan Model Pelayanan Kolaboratif dan
Kompherensif -Kelompok
PPT Presentasi Model Pelayanan untuk Pleno Akhir

Deadline Tugas:
Power Point: 27 November 2019
Laporan: Rabu, 4 Desember 2019

PIC: Roro Tutik, Artha Prabawa

13.30 – 15.30 2 x 50 menit


Diskusi Kelompok dengan Tutor (3)
Mahasiswa berada dalam kelompok IPE masing-
masing mendiskusikan hasil kegiatan lapangan dan
menyusun laporan akhir untuk makalah dan
presentasi.
Tutor melakukan tutor assessment (2)

Output Kegiatan:
Refleksi Kelompok (dari Kegiatan Lapangan)
PPT Refleksi Kelompok Presentasi untuk Pleno Akhir
Refleksi diri

Deadline Tugas:
Power Point: 27 November 2019
Laporan: Rabu, 4 Desember 2019

PIC: Larasati, Atika

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 18


5 08.00 – 11.20 WIB Presentasi akhir 4 x 50 menit
Jumat, dibagi 5 kelas paralel @9-10 kelas IPE, presentasi
29 Nov masing-masing kelas IPE presentasi selama 20 menit,
2019 10 menit sesi tanya-jawab dan klarifikasi (narasumber
dari modul dan jika dimungkinkan narasumber dari
luar: RS, klinik, puskesmas, organisasi terkait, dll
akan hadir). Stakeholder dari lapangan hasil observasi
jika memungkinkan juga akan diundang

Laporan terkait diunggah di SCeLE selambatnya


pada Rabu tanggal 4 Desember 2019, pukul 23.55

PIC: Seluruh tim pengelola

Pengaturan teknis kegiatan

1. Satu kelompok mahasiswa yang terdiri dari kurang lebih 20 orang akan dibimbing oleh 1 (satu)
orang tutor.
2. Tidak ada pembimbing lapangan khusus. Dalam pelaksanaan kegiatan lapangan, mahasiswa tetap
perlu melapor pada supervisor di lokasi terkait dan mendapat izin lebih lanjut.
3. Jika memungkinkan, tutor yang bersedia dan ditentukan oleh pengelola akan mendampingi
mahasiswa dalam kegiatan tugas lapangan sesuai dengan tempat yang sudah dipetakan.
4. Satu kelas akan dibagi menjadi 2 kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari sekitar 10 orang
mahasiswa. Tiap kelompok kecil akan mendapatkan masing-masing 2 setting, yaitu setting
komunitas dan rumah sakit
5. Tugas kelompok akhir lapangan dan model pelayanan kolaboratif-komprehensif akan diselesaikan
oleh kelompok kecil @10 orang. Dengan demikian, dalam 1 kelas IPE akan menghasilkan 2 laporan
tugas lapangan kelompok dan model pelayanan kolaboratif-komprehensif.

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 19


LAMPIRAN

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 20


LAMPIRAN 1

PANDUAN DISKUSI 1

Sasaran pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi diskusi 1, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan prinsip penerapan peran profesi kesehatan dalam kolaborasi pelayanan di
berbagai setting.
2. Menjelaskan prinsip pelaksanaan wawancara profesi kesehatan dan observasi
pelaksanaan pelayanan kolaboratif.
3. Menjelaskan panduan wawancara berbagai profesi kesehatan dan observasi pelaksanaan
pelayanan kolaboratif.
4. Mengidentifikasi masalah dari kasus kertas yang ditugaskan untuk kelompok dan akan
disusun model pelayanan kolaboratif dan komprehensifnya pada diskusi kelompok
ketiga.

Panduan diskusi
1. Tutor akan memfasilitasi diskusi untuk kelompok IPE yang terdiri atas 18-20 orang. Tutor
membagi kelompok tersebut menjadi 2 kelompok kecil @ 9-10 orang, sesuai pembagian
kelompok dari pengelola. Satu kelompok kecil terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang
berbagai profesi kesehatan.
2. Mahasiswa diminta untuk membaca referensi terkait yang diunggah di SCeLE sebelum diskusi
kelompok 1 berlangsung.
3. Diskusi kelompok 1 dibagi dalam 4 sesi (dalam kelompok kecil @9-10 orang):
a. Sesi 1: Mahasiswa menyampaikan hasil baca referensi MacNaughton, et al (2013) dan
mendiskusikan hasil baca tersebut (20 menit).
b. Sesi 2: Mahasiswa mendiskusikan panduan wawancara berbagai profesi kesehatan dan
observasi pelaksanaan pelayanan kolaboratif. Mahasiswa mengidentifikasi narasumber
potensial di setting pelayanan tempat mahasiswa ditugaskan, dan rencana observasi yang
akan dilaksanakan. Tutor mendiskusikan hal-hal yang perlu diperhatikan saat
melaksanakan wawancara dan observasi, sesuai prinsip pengumpulan data kualitatif. Di
akhir sesi 2, kelompok kecil memiliki gabungan rencana sumber data yang perlu
dikumpulkan saat wawancara dan observasi (50 menit).
c. Sesi 3: Mahasiswa mendiskusikan kasus kertas untuk persiapan awal diskusi kelompok
ketiga. Kelompok kecil diharapkan dapat mengidentifikasi masalah kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat dari kasus tersebut (25 menit).
d. Sesi 4: Tutor memberikan umpan balik terhadap proses diskusi secara keseluruhan dan
pemenuhan sasaran pembelajaran (5 menit).
4. Tutor mengarahkan kelompok mahasiswa agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan
memenuhi sasaran pembelajaran yang diharapkan.

Materi diskusi
1. Referensi: MacNaughton, K., Chreim, S., & Bourgeault, I. L. (2013). Role construction and
boundaries in interprofessional primary health care teams: A qualitative study. BMC Health
Services Research, 13(1). https://doi.org/10.1186/1472-6963-13-486
2. Borang panduan wawancara profesi kesehatan
3. Panduan pengumpulan data kualitatif dan analisis data kualitatif

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 21


LAMPIRAN 2

PANDUAN DISKUSI 2
KASUS MODEL PELAYANAN KOLABORATIF

Sasaran pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi diskusi 3, mahasiswa dapat:
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dari kasus kertas yang
disampaikan ke kelompok.
2. Merumuskan model pelayanan kolaboratif dan komprehensif sesuai kasus yang dianalisis.
3. Mengusulkan peran profesi kesehatan dalam model pelayanan kolaboratif, holistik dan
komprehensif yang diusulkan.

Panduan diskusi
1. Tutor akan memfasilitasi diskusi untuk kelompok IPE yang terdiri atas 18-20 orang. Tutor
membagi kelompok tersebut menjadi 2 kelompok kecil @ 9-10 orang, sesuai pembagian kelompok
dari pengelola. Satu kelompok kecil terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang berbagai profesi
kesehatan.
2. Diskusi kelompok 3 dibagi dalam 4 sesi (dalam kelompok kecil @9-10 orang):
a. Sesi 1: Dalam kelompok, mahasiswa menganalisis kasus klinik yang ditugaskan dan
mengidentifikasi masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat (30 menit).
b. Sesi 2: Dalam kelompok, mahasiswa merumuskan pelayanan kesehatan kolaboratif secara
holistik (individu, keluarga dan masyarakat) untuk tatalaksana komprehensif (preventif,
promotif, kuratif, rehabilitatif) dengan memerhatikan bukti terbaik tatalaksana penyakit
yang berpusat pada pasien. Tutor dapat menganjurkan kepada mahasiswa untuk membagi
diri kembali dalam kelompok kecil yang fokus pada masalah kesehatan
individu/keluarga/masyarakat dan seluruhnya tetap membahas aspek tatalaksana secara
komprehensif (100 menit).
c. Sesi 3: Dalam kelompok, mahasiswa mengidentifikasi berbagai peran profesi kesehatan
dalam model pelayanan kolaboratif, holistik dan komprehensif sesuai kasus yang dianalisis
dan mendiskusikan usulan strategi penerapan model pelayanan (strategi komunikasi,
kepemimpinan, sarana prasarana, dan strategi lain yang yang dibutuhkan) (60 menit).
d. Sesi 4: Tutor memberikan umpan balik terhadap proses diskusi penyusunan model
kolaboratif, holistik dan komprehensif dan usulan untuk persiapan presentasi (10 menit).
3. Tutor mengarahkan kelompok mahasiswa agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan
memenuhi sasaran pembelajaran yang diharapkan.

Materi diskusi
a. Kasus klinik sesuai pembagian kelompok. Masing-masing kelas IPE memperoleh 2 kasus.
b. Panduan penyusunan dan borang penilaian Laporan Model Pelayanan Kesehatan Kolaboratif,
Holistik dan Komprehensif.

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 22


LAMPIRAN 3

PANDUAN DISKUSI 3
REFLEKSI KELOMPOK DARI KEGIATAN LAPANGAN

Sasaran pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi diskusi 2, mahasiswa dapat:
1. Mendiskusikan refleksi individu berdasarkan hasil observasi kolaborasi pelayanan kolaboratif dan
wawancara
2. Merumuskan refleksi kelompok terkait penerapan pelayanan kolaboratif dan peran berbagai
profesi kesehatan.
3. Mengidentifikasi tantangan dan hambatan kolaborasi interprofesional kesehatan dalam berbagai
tatanan pelayanan kesehatan.
4. Menganalisis kolaborasi pelayanan kesehatan dan konflik dalam kolaborasi pelayanan kesehatan
dengan mempertimbangkan temuan di lapangan dan bukti terkini.

Panduan diskusi
1. Tutor akan memfasilitasi diskusi untuk kelompok IPE yang terdiri atas 18-20 orang. Tutor
membagi kelompok tersebut menjadi 2 kelompok kecil @ 9-10 orang, sesuai pembagian
kelompok dari pengelola, yaitu setting rumah sakit dan setting komunitas. Satu kelompok kecil
terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang berbagai profesi kesehatan.
2. Diskusi kelompok 2 dibagi dalam 3 sesi (dalam kelompok @9-10 orang):
a. Sesi 1: Dalam kelompok, mahasiswa mendiskusikan dan menyampaikan refleksi diri
berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dan observasi kolaborasi dalam pelayanan
kesehatan dalam kelompok kecil (20 menit).
b. Sesi 2: dalam kelompok, mahasiswa mengidentifikasi dan merangkum berbagai peran
profesi kesehatan yang diamati atau diwawancarai. Selain itu kelompok mahasiswa
diharapkan dapat merumuskan temuan praktik baik, tantangan dan hambatan dalam
kolaborasi pelayanan kesehatan sesuai hasil observasi dan wawancara. Di akhir sesi 2,
kelompok memiliki refleksi kelompok yang mendeskripsikan hasil observasi dan
wawancara dari berbagai setting (praktik baik, tantangan, hambatan), analisis temuan dan
eksplorasi lebih lanjut termasuk membandingkan dengan referensi dan bukti terkini, dan
usulan perbaikan tindak lanjut terkait peran profesi dan kolaborasi interprofessional
kesehatan dalam pelayanan kesehatan (60 menit).
c. Sesi 3: tutor memberikan umpan balik terhadap proses diskusi hasil refleksi diri dan
refleksi kelompok dan aspek yang perlu dilengkapi atau diperbaiki dalam laporan refleksi
kelompok (20 menit).
5. Tutor mengarahkan kelompok mahasiswa agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan
memenuhi sasaran pembelajaran yang diharapkan.

Materi diskusi
a. Salah satu referensi: MacNaughton, K., Chreim, S., & Bourgeault, I. L. (2013). Role construction
and boundaries in interprofessional primary health care teams: A qualitative study. BMC Health
Services Research, 13(1). https://doi.org/10.1186/1472-6963-13-486
b. Panduan analisis data kualitatif
c. Panduan refleksi kelompok

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 23


LAMPIRAN 4.

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN REFLEKSI KELOMPOK DARI KEGIATAN


LAPANGAN

1. Laporan akhir dibuat oleh kelompok kecil dalam kelas (1 kelas terdapat 2 laporan), dalam format
word untuk diunggah ke SCeLE.
2. Laporan refleksi kelompok (dalam format word) disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
a. Judul (termasuk identitas kelompok kecil dalam kelas)
b. Latar belakang tentang kolaborasi pelayanan kesehatan dan peran profesi kesehatan
c. Deskripsi situasi berbagai setting pelayanan kesehatan berdasarkan rangkuman hasil
observasi lapangan
d. Deskripsi penerapan peran profesi kesehatan sesuai rangkuman hasil wawancara
e. Praktik baik, tantangan dan hambatan dalam kolaborasi interprofesional kesehatan sesuai
rangkuman hasil diskusi
f. Pembahasan dan eksplorasi terhadap temuan praktik baik, tantangan dan hambatan dalam
penerapan peran profesi dan kolaborasi interprofesional kesehatan.
g. Saran perbaikan
h. Penutup
i. Daftar pustaka
3. Jumlah kata dalam laporan akhir berkisar antara 1500 – 2000 kata
4. Tayangan powerpoint akan dipresentasikan pada saat kegiatan diseminasi hasil di hari terakhir modul
tanggal 29 November 2019.
5. Jumlah tayangan berkisar antara 15-20 slide.
6. Deadline Laporan Akhir: 4 Desember 2019

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 24


LAMPIRAN 5.
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR MODEL PELAYANAN KESEHATAN
KOLABORATIF, HOLISTIK, DAN KOMPHRENSIF

1. Laporan akhir dibuat oleh kelompok kecil dalam kelas, dalam format word untuk diunggah ke
SCeLE.
2. Laporan refleksi kelompok disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
a. Judul (termasuk identitas kelompok kecil dalam kelas)
b. Latar belakang tentang kasus klinis yang dianalisis (deskripsi kasus)
c. Identifikasi masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dari satu kasus
simulasi yang diberikan.
d. Talalaksana holistik dan komprehensif untuk masalah kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat terkait kasus (menggunakan literatur terkini dan evidence terbaik)
e. Tujuan kolaborasi interprofesional kesehatan terkait tatalaksana kasus secara holistik dan
komprehensif
f. Usulan model pelayanan kolaboratif, holistik dan komprehensif untuk kasus klinis yang
dianalisis, disertai identifikasi berbagai peran profesi kesehatan dalam model tersebut,
berupa:
• Integrated clinical pathway (untuk individu dan pelibatan keluarga untuk tatalaksana
individu di rumah, contoh: rencana discharge)
• Family assessment (untuk keluarga)
• Rencana edukasi, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat (untuk masyarakat)
g. Identifikasi usulan strategi penerapan model pelayanan (strategi komunikasi,
kepemimpinan, sarana prasarana yang dibutuhkan, dst)
h. Penutup
i. Daftar pustaka
3. Laporan akhir berupa model pelayanan kolaboratif dan komprehensif dengan rincian seperti pada
butir 2.f. Laporan akhir disusun sesuai template (terlampir pada lampiran 6 dan ms excel) yang
disediakan
4. Tayangan powerpoint akan dipresentasikan pada saat kegiatan diseminasi hasil di hari terakhir
modul (29 November 2019).
5. Jumlah tayangan berkisar 20 slide.

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 25


LAMPIRAN 6
TEMPLATE USULAN MODEL PELAYANAN KOLABORATIF DAN KOMPHERENSIF
(Laporan bagian 2f)

Jika ada informasi, diisikan pada bagian yang sesuai


Jika informasi tidak ada, namun dirasakan perlu, cantumkan informasi apa yang perlu dicari
Di dalam ICP yang lengkap, dicantumkan hari pelaksanaan kegiatan, namun pada latihan ini jika dianggap keterangan hari penting, dapat dituliskan di
keterangan
*File tersedia dalam bentuk tempalate excel

Kegiatan Kegiatan Uraian kegiatan Keterangan


Asesmen Awal
Asesmen awal medis
Asesmen awal keperawatan
Laboratorium
Radiologi/imaging
Penunjang lain
Konsultasi
Asesmen Lanjutan
Asesmen medis
Asesmen keperawatan
Asesmen gixi
Asesmen farmasi
Riwayat penyakit di keluarga
Persepsi keluarga terhadap masalah kesehatan pasien
Kepedulian keluarga terhadap masalah kesehatan pasien

Stres dan perubahan dalam keluarga selain masalah


kesehatan pasien

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 26


Bentuk dukungan keluarga terhadap masalah kesehatan
pasien
Diagnosis
Diagnosis medis
Diagnosis keperawatan
Diagnosis gizi
Daftar masalah keluarga
Faktor pendukung
Faktor penghambat
Discharge Planning
terintegrasi

Edukasi terintegrasi
Edukasi/informasi medis
Edukasi & konseling gizi
Edukasi keperawatan
Edukasi farmasi
Terapi/medikamentosa
Injeksi
Cairan infus
Obat oral
Obat anestesi
Tatalaksana/intervensi
Tatalaksana/intervensi medis

Tatalaksana/intervensi keperawatan
Tatalaksana/intervensi gizi
Tatalaksana/intervensi farmasi

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 27


Rekomendasi penyelesaian masalah berdasarkan hasil
asesmen masalah keluarga
Monitoring dan
evaluasi
Dokter DPJP
Keperawatan
Gizi
Farmasi
Mobilisasi/rehabilitasi
Medis
Keperawatan
Fisioterapi
Outcome/hasil
Medis
Keperawatan
Gizi
Farmasi
Kriteria pulang
Resume Perawatan
Pasien
ringkasan perawatan
kontrol
perawatan lanjutan
pelibatan kesmas/unsur lain

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 28


LAMPIRAN 7
PANDUAN REFLEKSI DIRI

Sasaran pembelajaran
Setelah menyelesaikan refleksi individu, mahasiswa dapat:
1. Mengidentifikasi peran diri sendiri sebagai calon profesional kesehatan dalam pelayanan
kolaboratif tim kesehatan
2. Mengidentifikasi hambatan dari diri sendiri yang dapat menghambat berjalannya praktik
kolaborasi pelayanan kesehatan.
3. Merumuskan personal action/learning plan untuk meningkatkan kemampuan bekerja sama dan
berkolaborasi dalam tim pelayanan kesehatan

Panduan refleksi diri individu


Tugas refleksi diri individu dibuat dalam format word dengan jumlah kata sekitar 500 kata dan
diunggah ke SCeLE. Refleksi diri individu berupa narasi, bukan berupa daftar jawaban
pertanyaan.

Refleksi diri secara umum terdiri atas deskripsi pengalaman, analisis terhadap pengalaman
tersebut, apa yang dapat dipelajari dari pengalaman tersebut, mengapa dapat terjadi, dan apa
yang perlu ditindaklanjuti/action plan.

Mahasiswa dalam modul Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan 2 telah melakukan observasi
terhadap praktik kolaborasi, serta wawancara terhadap profesional kesehatan dan juga
melakukan diskusi untuk mengembangkan model pelayanan kesehatan terintegrasi.

Berdasarkan pengalamanpengalaman tersebut dan menggunakan pertanyaan pemicu di bawah ini


sebagai panduan, mahasiswa diminta menyusun naskah refleksi diri individu.
1. Apa yang menjadi lessons learned dari proses pembelajaran berkolaborasi sampai saat ini,
baik dalam modul Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan, maupun dalam modul atau
pengalaman belajar lain?
2. Bagaimana anda melihat peran diri anda sebagai calon profesional kesehatan dalam
kolaborasi dan kerjasama tim kesehatan?
3. Bagaimana anda melihat berbagai hambatan dan tantangan dari dalam diri anda sendiri,
sehubungan dengan proses bekerja sama dan berkolaborasi?
4. Apa yang menjadi aspek kekuatan dan kelemahan diri anda dalam proses bekerja sama dan
berkolaborasi?
5. Apa yang anda perlu lakukan untuk meningkatkan kemampuan anda dalam bekerja sama dan
berkolaborasi?

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 29


LAMPIRAN 8
DESKRIPSI TUGAS STAF PENGAJAR

Peran Uraian tugas


Tutor Memfasilitasi jalannya kegiatan diskusi mahasiswa dalam kelas
Mendampingi kegiatan mahasiswa di lapangan dan menjamin pencapaian tujuan sasaran
pembelajaran, minimal pada 1 kali kegiatan lapangan
Memberikan umpan balik terhadap proses diskusi dan kerja lapangan mahasiswa
Memeriksa daftar hadir mahasiswa pada setiap kegiatan
Memberikan umpan balik terhadap laporan hasil kerja lapangan mahasiswa
Memeriksa dan memeberi umpan balik terhadap hasil refleksi diri mahasiswa
Memberikan penilaian terhadap kinerja mahasiswa dalam diskusi dan kerja lapangan
menggunakan borang tutor assessment
Mendeteksi mahasiswa bermasalah dalam kelompok sedini mungkin untuk disampaikan
kepada ketua (pengelola) modul
Melakukan penilaian terhadap laporan akhir kelompok yang berbeda
Berkoordinasi dengan pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kegiatan lapangan

Narasumber Memberikan umpan balik pada kegiatan diseminasi hasil


Memberikan umpan balik dan klarifikasi terhadap hasil presentasi kelompok dalam pleno
diseminasi hasil kegiatan lapangan

Pembimbing Memfasilitasi kegiatan lapangan mahasiswa


lapangan Menjadi penghubung antara kelompok mahasiswa dengan tempat pelaksanaan praktik
lapangan
Memberikan umpan balik terhadap proses kegiatan lapangan mahasiswa
Memberikan penilaian terhadap laporan akhir

Pengelola Melaksanakan fungsi perencanaan, organisasi, implementasi, supervisi dan evaluasi


modul pelaksanaan modul
Mengatur teknis penggantian tutor/pembimbing lapangan/narasumber yang berhalangan
Menyiapkan, menyebarkan dan menganalisis kuesioner evaluasi modul
Menyusun laporan evaluasi modul pada akhir modul
Mempersiapkan SCeLE modul
Mengunggah bahan yang diperlukan ke dalam SCeLE
Memasukkan nilai akhir mahasiswa ke dalam SIAK-NG

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 30


LAMPIRAN 9

Borang dan rublik penilaian:


1. Borang penilaian refleksi diri
2. Borang tutor assessment
3. Rubrik penilaian tutor assessment
4. Rubrik penilaian laporan akhir (refleksi kelompok)
5. Rubrik penilaian laporan akhir (model pelayanan kesehatan)

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 31


Borang Penilaian Refleksi Diri

Naskah refleksi diri ke- : ..................................... TA: 20…/….


Tanggal : .............................................................................................
Nama mahasiswa : .............................................................................................

Berikan nilai (antara 0-100) yang paling sesuai untuk naskah refleksi diri yang disusun oleh
mahasiswa dan selanjutnya berikan UMPAN BALIK TERTULIS pada kolom dibawah ini
Kisara Panduan penilaian
n Nilai
0 Terdapat deskripsi pengalaman belajar tetapi tidak sesuai dengan pemicu (prompt) yang
diberikan
55-59 Terdapat deskripsi pengalaman belajar yang sesuai tetapi tidak ada refleksi diri
60-64 Terdapat lessons learned yang telah diidentifikasi, tetapi tidak ditunjukkan hubungan yang
eksplisit dengan deskripsi pengalaman/bukti pendukung lessons learned tersebut
65-69 Mengandalkan penilaian diri sendiri seutuhnya, tanpa memasukkan bukti eksternal yang
mendukung
70-79 Memasukkan bukti eksternal pendukung lessons learned yang diidentifikasi
80-89 Secara eksplisit merujuk pada pengalaman sebelumnya yang relevan dan menjelaskan
bagaimana pengalaman sebelumnya berpengaruh terhadap situasi yang terjadi pada saat ini
90-100 Analisis termasuk bukti eksternal pendukung lessons learned, hubungan dengan
pengalaman sebelumnya, dan implikasi yang timbul untuk masa yang akan datang/ langkah
berikutnya (action plan)
Catatan:
Penilaian naskah refleksi diri harus tetap memperhatikan aspek bahasa Indonesia yang digunakan dalam
tulisan

Umpan balik terhadap naskah refleksi diri mahasiswa


Hal yang sudah benar:

Hal yang masih perlu diperbaiki:

Depok, ........................................
Penilai: ........................................

Tanda tangan

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 32


Borang Tutor Assessment

Penilaian ke- (lingkari) :1/2 TA: 20…/….


Tanggal : .............................................................................................
Kelompok : .............................................................................................

Aspek Penilaian
Kema Peran
mpuan Peran dalam Kema
Kema TOTAL
berkol dan penge mpuan
No Nama mahasiswa mpuan
aboras tanggu mbang mengel (Maks 50)
komun
i/ ng an ola
ikasi
bekerj jawab fungsi konflik
a sama tim
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Berikan penilaian antara 1-10:

1 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 10
SANGAT BURUK SANGAT BAIK

Tanda tangan Tutor

(Nama tutor)

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 33


Rubrik Penilaian Tutor Assessment

Penilaian
N
Aspek penilaian Minimal Berkembang Kompeten Mastery
o
(1-3) (4-6) (7-8) (9-10)
1 Kemampuan komunikasi
- Kemampuan untuk - Tidak pernah dapat - Kadang-kadang dapat - Sering dapat - Selalu dapat menyampaikan
menyampaikan dan menyampaikan pendapat menyampaikan pendapat menyampaikan pendapat dengan baik,
mengekspresikan dengan baik, asertif dengan baik, asertif pendapat dengan baik, asertif dengan sikap
pendapat dengan baik, dengan sikap dengan sikap asertif dengan sikap menghormati
asertif dan disertai sikap menghormati menghormati menghormati
menghormati orang lain - Selalu mampu
- Kemampuan - Tidak mampu - Kadang-kadang mampu - Sering mampu menggunakan berbagai
menggunakan berbagai menggunakan berbagai menggunakan berbagai menggunakan berbagai strategi komunikasi dengan
strategi komunikasi (lisan, strategi komunikasi strategi komunikasi strategi komunikasi tepat
tertulis, teknologi dengan tepat dengan tepat dengan tepat
informasi) dengan tepat
2 Kemampuan berkolaborasi
dan bekerjasama
- Kemampuan membentuk - Tidak pernah membentuk - Kadang-kadang dapat - Sering dapat - Selalu dapat membentuk
dan mempertahankan dan mempertahankan membentuk dan membentuk dan dan mempertahankan kerja
kerja kolaboratif dengan kerja kolaboratif dengan mempertahankan kerja mempertahankan kolaboratif dengan tenaga
tenaga kesehatan lain, tenaga kesehatan lain, kolaboratif dengan kerja kolaboratif kesehatan lain,
pasien/keluarga/komunitas pasien/keluarga/komunita tenaga kesehatan lain, dengan tenaga pasien/klien/keluarga/kom
dan keluarganya. s dan keluarganya. pasien/keluarga/komuni kesehatan lain, unitas dan keluarganya.
- Kemampuan untuk - Tidak mampu melakukan tas dan keluarganya. pasien/keluarga/komu - Selalu mampu melakukan
melakukan integrasi integrasi informasi dalam - Kadang-kadang mampu nitas dan integrasi informasi dalam
informasi dalam perencanaan dan melakukan integrasi keluarganya. perencanaan dan
perencanaan dan penyediaan layanan bagi informasi dalam - Sering mampu penyediaan layanan bagi
penyediaan layanan bagi pasien/klien. perencanaan dan melakukan integrasi pasien/keluarga/komunitas.
pasien/keluarga/komunitas - Tidak mampu penyediaan layanan informasi dalam - Selalu mampu memastikan
- Kemampuan untuk memastikan kebenaran bagi pasien/klien. perencanaan dan kebenaran dan ketepatan
memastikan kebenaran dan ketepatan informasi - Kadang-kadang mampu penyediaan layanan informasi tentang
dan ketepatan informasi tentang memastikan kebenaran bagi pasien/klien. pasien/klien/keluarga/kom
tentang pasien/klien/keluarga/ko dan ketepatan informasi - Sering mampu unitas yang didiskusikan
pasien/klien/keluarga/kom munitas yang tentang memastikan antara tenaga medis dan
unitas yang didiskusikan didiskusikan antara pasien/klien/keluarga/k kebenaran dan tenaga kesehatan.
omunitas yang ketepatan informasi

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 34


antara tenaga medis dan tenaga medis dan tenaga didiskusikan antara tentang
tenaga kesehatan. kesehatan. tenaga medis dan pasien/klien/keluarga/
tenaga kesehatan. komunitas yang
didiskusikan antara
tenaga medis dan
tenaga kesehatan.
3 Peran dan tanggung jawab
- Kemampuan untuk - Tidak mampu - Kadang-kadang mampu - Sering mampu - Selalu mampu menjelaskan
menjelaskan peran dan menjelaskan peran dan menjelaskan peran dan menjelaskan peran peran dan tanggung jawab
tanggung jawab masing- tanggung jawab masing- tanggung jawab dan tanggung jawab masing-masing profesi
masing profesi dengan masing profesi dengan masing-masing profesi masing-masing dengan jelas
jelas jelas dengan jelas profesi dengan jelas - Selalu mampu
- Kemampuan - Tidak mampu - Kadang-kadang mampu - Sering mampu mengintegrasikan peran
mengintegrasikan peran mengintegrasikan peran mengintegrasikan peran mengintegrasikan dan tanggung jawab
dan tanggung jawab dan tanggung jawab dan tanggung jawab peran dan tanggung masing-masing dengan
masing-masing dengan masing-masing dengan masing-masing dengan jawab masing-masing profesi lain untuk
profesi lain untuk profesi lain untuk profesi lain untuk dengan profesi lain mengoptimalkan tata
mengoptimalkan tata mengoptimalkan tata mengoptimalkan tata untuk laksana masalah kesehatan
laksana masalah kesehatan laksana masalah laksana masalah mengoptimalkan tata pasien/klien/keluarga/kom
pasien/klien/keluarga/kom kesehatan kesehatan laksana masalah unitas.
unitas. pasien/klien/keluarga/ko pasien/klien/keluarga/k kesehatan - Selalu mampu menerapkan
- Kemampuan untuk munitas. omunitas. pasien/klien/keluarga/ praktik baik masing-
menerapkan praktik baik - Tidak mampu - Kadang-kadang mampu komunitas. masing profesi dalam
masing-masing profesi menerapkan praktik baik menerapkan praktik - Sering mampu memberikan pelayanan
dalam memberikan masing-masing profesi baik masing-masing menerapkan praktik kesehatan terbaik bagi
pelayanan kesehatan dalam memberikan profesi dalam baik masing-masing pasien/klien/keluarga/kom
terbaik bagi pelayanan kesehatan memberikan pelayanan profesi dalam unitas
pasien/klien/keluarga/kom terbaik bagi kesehatan terbaik bagi memberikan
munitas pasien/klien/keluarga/ko pasien/klien/keluarga/k pelayanan kesehatan
munitas omunitas terbaik bagi
pasien/klien/keluarga/
komunitas
4 Peran dalam pengembangan
fungsi dan dinamika tim
- Kemampuan mengenali - Tidak mampu mengenali - Kadang-kadang mampu - Sering mampu - Selalu mampu mengenali
dan berkontribusi dalam dan berkontribusi dalam mengenali dan mengenali dan dan berkontribusi dalam
kerjasama tim dan kerjasama tim dan berkontribusi dalam berkontribusi dalam kerjasama tim dan
dinamika tim dinamika tim kerjasama tim dan kerjasama tim dan dinamika tim
dinamika tim dinamika tim

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 35


- Kemampuan mengenali - Tidak mampu mengenali - Kadang-kadang mampu - Sering mampu - Selalu mampu mengenali
bahwa kepemimpinan bahwa kepemimpinan mengenali bahwa mengenali bahwa bahwa kepemimpinan
dalam tim dapat dalam tim dapat kepemimpinan dalam kepemimpinan dalam dalam tim dapat
disesuaikan sesuai dengan disesuaikan sesuai tim dapat disesuaikan tim dapat disesuaikan disesuaikan sesuai dengan
situasi. dengan situasi. sesuai dengan situasi. sesuai dengan situasi. situasi.
- Kemampuan untuk - Tidak mampu untuk - Kadang-kadang mampu - Sering mampu untuk - Selalu mampu untuk
berkontribusi dalam berkontribusi dalam untuk berkontribusi berkontribusi dalam berkontribusi dalam
diskusi interprofesional. diskusi interprofesional. dalam diskusi diskusi diskusi interprofesional.
interprofesional. interprofesional.
5 Kemampuan mengelola
konflik
- Kemampuan untuk - Tidak mampu - Kadang-kadang mampu - Sering mampu - Selalu mampu
mendengarkan secara aktif mendengarkan secara mendengarkan secara mendengarkan secara mendengarkan secara aktif
dan menghormati aktif dan menghormati aktif dan menghormati aktif dan dan menghormati
perbedaan pandangan atau perbedaan pandangan perbedaan pandangan menghormati perbedaan pandangan atau
pendapat orang lain. atau pendapat orang lain. atau pendapat orang perbedaan pandangan pendapat orang lain.
- Kemampuan untuk - Tidak mampu bekerja lain. atau pendapat orang - Selalu mampu bekerja
bekerja bersama dengan bersama dengan orang - Kadang-kadang mampu lain. bersama dengan orang lain
orang lain dalam lain dalam mengelola dan bekerja bersama dengan - Sering mampu dalam mengelola dan
mengelola dan menyelesaikan konflik orang lain dalam bekerja bersama menyelesaikan
menyelesaikan konflik secara efektif. mengelola dan dengan orang lain
secara efektif. menyelesaikan konflik dalam mengelola dan
secara efektif. menyelesaikan
konflik secara efektif.

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 36


Rubrik Penilaian Laporan Akhir (Model Pelayanan Kolaboratif dan Komprehensif)

Judul : Lokasi :
Kelompok : Pembimbing :

Aspek Penilaian Nilai Nilai x


Bobot Bobot
< 55 55 – 69 70 – 84.9 85 - 100 Nilai
Latar Belakang 0.1 - Alur latar - Alur latar - Alur latar - Alur latar
dan Analisis belakang tidak belakang kurang belakang dari belakang dari
Kasus sistematis sistematis umum ke khusus umum ke
- Tidak ada - Analisis situasi - Analisis situasi khusus
analisis situasi tidak kurang - Analisis situasi
menyeluruh menyeluruh secara
(hanya (hanya mencakup menyeluruh
mencakup satu 2 – 3 aspek) (minimal
aspek) mencakup
aspek
lingkungan,
perilaku,
pelayanan
kesehatan dan
genetik)
Identifikasi 0.1 - Tidak ada - Ada uraian - Ada uraian - Ada uraian
Masalah dalam uraian kesenjangan kesenjangan kesenjangan
kasus (Individu, kesenjangan antara harapan antara harapan antara harapan
Keluarga, antara harapan dan kenyataan, dan kenyataan, dan kenyataan
Masyarakat) dan kenyataan - Tidak ada - Tidak ada uraian - Ada uraian
uraian penyebab penyebab penyebab
masalah, masalah, masalah
- Tidak didu- - Didukung data. - Didukung data
kung data

Identifikasi 0.1 Tidak ada Pembagian peran Ada pembagian Ada pembagian
tujuan kolaborasi pembagian peran kurang sesuai peran yang sesuai peran yang
dan peran setiap sesuai dengan dengan profesi tetapi belum sesuai dengan
profesi (dokter, profesi menyeluruh di profesi pada
dokter gigi, setiap tahap seluruh tahap
kesehatan penyelesaian penyelesaian
masyarakat, gizi, masalah masalah
perawat dan
farmasi)

Perumusan 0.30 - Model tidak - Model relevan - Model relevan - Model


Model Pelayanan relevan dengan dengan masalah dengan masalah relevan
Kolaboratif masalah - Saran tidak - Mampu laksana dengan
(Holistik dan - Tidak holistik mampu laksana - Komprehensif masalah
komprehensif) (individu, - Pembahasan dan kolaboratif, - Mampu
keluarga, holistic care namun tidak laksana
masyarakat) tidak lengkap disertai kajian - Komprehensif
- Tidak - Tidak kompre- mendalam dan
komprehensif hensif kolaboratif,
(promotive, dan disertai
preventif, kajian
kuratif, mendalam
rehabilitative)

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 37


Identifikasi 0.20 Tidak ada Pembagian peran Ada pembagian Ada pembagian
usulan strategi pembagian peran kurang sesuai peran yang sesuai peran yang
penerapan model sesuai dengan dengan profesi tetapi belum sesuai dengan
pelayanan profesi menyeluruh di profesi pada
(strategi setiap tahap seluruh tahap
komunikasi, penyelesaian penyelesaian
kepemimpinan, masalah masalah
sarana prasarana,
dll yang relevan)

Penyajian 0.15 Tulisan tidak - Tulisan - Tulisan mudah - Tulisan


Laporan mudah dipahami. mudah dipahami, mudah
dipahami, - Sedikit dipahami,
- Banyak kesalahan - Sedikit
kesalahan pengetikan kesalahan
pengetikan - Gambar/ foto pengetikan
tidak relevan - Gambar/ foto
dengan isi yang relevan
dibahas dengan isi
yang dibahas

Penggunaan 0.05 Tidak ada Ada rujukan - Ada rujukan - Ada rujukan
Rujukan rujukan bersumber dari yang yang
blog atau bersumber dari bersumber
wikipedia rujukan ilmiah dari rujukan
ilmiah dan
disitasi
dengan benar

TOTAL

Catatan:

Depok,………………
Penilai,

(Nama Jelas)

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 38


Acknowledgment

Borang Penilaian Refleksi Diri:


Rubrik penilaian refleksi diri merupakan terjemahan (oleh Diantha Soemantri & Estivana Felaza, FKUI)
dari rubrik yang dikembangkan oleh: O’Sullivan, P., Aronson, L., Chittenden, E., Niehaus, B., Learman,
L., Reflective Ability Rubric and User Guide. MedEdPORTAL; Available from: www.mededportal.org ID
8133; dengan revisi pada aspek nilai

Borang Tutor Assessment:


Diterjemahkan dari Interprofessional Collaborator Assessment Rubric, yang dikembangkan oleh Curran
V., et al. Academic Health Council.

Borang Penilaian Laporan Akhir:


Disusun oleh tim penyusun modul kolaborasi dan kerjasama tim kesehatan II

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 39


Borang Penilaian Laporan Refleksi Kelompok (Laporan Akhir Kegiatan Lapangan)

Naskah refleksi kelompok ke- : ..................................... TA: 20…/….


Tanggal : ..........................................................................................
Kelompok : ..........................................................................................

Berikan nilai (antara 55-100) yang paling sesuai untuk naskah refleksi kelompok yang disusun oleh
mahasiswa dan selanjutnya berikan UMPAN BALIK TERTULIS pada kolom dibawah ini

Kisara Panduan penilaian


n Nilai
55-59 Terdapat refleksi diri yang didiskusikan dalam kelompok tetapi tidak sesuai dengan hasil
wawancara dan observasi kolaborasi pelayanan kolaboratif dalam kelompok.
60-64 Mampu mendeskripsikan praktik baik dari hasil wawancara dan observasi kolaborasi
pelayanan kolaboratif dalam kelompok.
65-69 Mampu mendeskripsikan praktik baik, tantangan, hambatan dari hasil wawancara dan
observasi kolaborasi pelayanan kolaboratif terkait peran profesi dan kolaborasi
interprofesional dalam pelayanan kesehatan.
70-79 Mampu mendeskripsikan praktik baik, tantangan, hambatan dari hasil wawancara dan
observasi kolaborasi pelayanan kolaboratif disertai analisis temuan terkait peran profesi dan
kolaborasi interprofesional dalam pelayanan kesehatan.
80-89 Mampu mendeskripsikan praktik baik, tantangan, hambatan dari hasil wawancara dan
observasi kolaborasi pelayanan kolaboratif, analisis temuan terkait peran profesi dan
kolaborasi interprofessional dalam pelayanan kesehatan disertai paparan bukti terkini.
90-100 Mampu mendeskripsikan praktik baik, tantangan, hambatan dari hasil wawancara dan
observasi kolaborasi pelayanan kolaboratif, analisis temuan dan paparan lebih lanjut
termasuk membandingkan dengan referensi dan bukti terkini, disertai usulan perbaikan
tindak lanjut terkait peran profesi dan kolaborasi interprofessional dalam pelayanan
kesehatan.
Catatan:
Penilaian naskah refleksi kelompok harus tetap memperhatikan aspek bahasa Indonesia yang digunakan
dalam tulisan

Umpan balik terhadap naskah refleksi kelompok:


Praktik baik yang dilakukan individu dalam kelompok:

Hal yang perlu diperbaiki individu dalam kelompok:

Depok, ........................................
Penilai: ........................................

Tanda tangan

BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 40


BRP MODUL KOLABORASI DAN KERJASAMA TIM KESEHATAN II 2019-2020 41

Anda mungkin juga menyukai