Anda di halaman 1dari 25

KURIKULUM PELATIHAN

PENYUSUNAN STRATEGI
KOMUNIKASI
TINGKAT DASAR
Tim Penyusun:
1. Khoirun Nisa’
2. Nur Asia T

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SDM
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Jakarta, 2022
https://pusdiklat.kominfo.go.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan bimbingan-
Nya, sehingga Kurikulum Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar dapat
terselesaikan dengan baik.

Kurikulum ini disusun untuk memenuhi kompetensi tingkat dasar. Dengan demikian,
pelatihan difokuskan pada riset komunikasi menggunakan analisis data sekunder sebagai
dasar penyusunan strategi komunikasi. Oleh karena itu, tujuan penyusunan kurikulum ini
adalah agar pegawai pemerintah mampu menyusun strategi komunikasi berdasarkan riset
komunikasi menggunakan analisis data sekunder. Dalam pembuatan kurikulum ini kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami terbuka atas kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk kemajuan lembaga pemerintah di Indonesia.

Kami sampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerja sama dan partisipasi semua pihak
yang telah membantu selama proses penyusunan Kurikulum Pelatihan Penyusunan Strategi
Komunikasi Tingkat Dasar.

Jakarta, September 2022

Tim Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pranata Humas merupakan jabatan fungsional yang keberadaannya diatur dalam Keppres
nomor 87 tahun 1999, “jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggungjawab, wewenang dan hak Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam satuan tugas
organisasi yang dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada keahlian atau keterampilan
tertentu serta mandiri”.

Humas Pemerintahan secara eksplisit diatur dalam Peraturan Menteri Negara


Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor. 109/M.PAN/11/2005. Pasal 4 dikatakan : Tugas
pokok pranata humas adalah melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan,
meliputi perencanaan pelayanan informasi dan kehumasan, pelayanan informasi, hubungan
kelembagaan, hubungan personil, dan pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan.

Strategi humas yang dibangun seorang humas atau PR dapat menanamkan kepercayaan
kepada publik dan membentuk citra positif. Humas memiliki peran yang penting dalam
membentuk dan membangun citra dan reputasi tempatnya mengabdi.

Meinanda (2008) membagi tujuan public relations sebagai berikut :

1) Tujuan dari Internal Public relations Tujuan dari internal public relations adalah untuk
mencapai karyawan yang mempunyai kegairahan kerja. Hal ini tersebut diwujudkan melalui
: a. Seorang pemimpin harus memperhatikan kepentingan-kepentingan para pegawai baik
ditinjau dari ekonomi, sosial, maupun psikologis. b. Membina “mental attitude” agar anggota
atau karyawannya dapat memberikan kesan positif pada publik. c. Memperlakukan tipe
karyawannya dengan sikap yang sama, tanpa membedakan –bedakan tingkat, pendidikan,
dan lain-lain. d. Mengadakan upgrading atau memberi kesempatan untuk mengikuti
pendidikan lainnya, yang secara psikologis dapat menaikan martabat mereka.

2) Tujuan dari eksternal Public relations a. Untuk mempererat hubungan dengan orang
diluar badan/instansi hingga terbentuklah opini publik yang favourable terhadap badan
tersebut. b. Mengadakan komunikasi yang efektif, yang sifatnya informatif dan persuasif,
yang ditujukan kepada publik di luar badan tersebut.
Sebagai aparatur sipil negara dalam Pelaksanaan Tugas dan Wewenang mengacu kepada
berbagai peraturan dan Instruksi sesuai tanggung jawab dan bidang pekerjaan. ASN
Pelaksana Humas salah satunya dituntut mengelola Komunikasi Publik dan menyusun
strategi kehumasan yang sesuai bidang tugas dan wewenang dan tanggung jawab mereka.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Komunikasi


Publik, humas pemerintah harus menyampaikan setiap kebijakan dan program pemerintah
secara sektoral dan lintas daerah kepada publik secara cepat dan tepat. Hal ini menjadi
landasan dalam pelaksanaan tugas kehumasan yang dituntut bekerja efektif dan efisien
untuk mewujudkan citra kelembagaan yang transparan kepada publik.

Secara profesi, PermenPAN RB Nomor 6 Tahun 2014 juga menjelaskan bahwa tugas pranata
humas pemerintah adalah melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan.
Peraturan tersebut memuat salah satu butir kegiatan yaitu “Menyusun program pelayanan
informasi dan kehumasan”. Pranata Humas Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam
menyampaikan informasi dan peran kehumasan lainnya. Dengan demikian Pranata Humas,
perlu pemahaman dalam menyusun program pelayanan informasi dan kehumasan. Dalam
penyusunan kurikulum ini akan dibahas tentang penyusunan pesan baik strategi
komunikasi reaktif untuk mengcounter isu maupun strategi komunikasi proaktif dengan
sasaran program komunikasi berupa kesadaran, penerimaan ataupun tindakan.

Strategi Kehumasan seharusnya disusun secara komprehensif berdasarkan rencana


strategis masing-masing instansi. Dalam pelaksanaannya hambatan yang ditemui adalah
belum tepatnya taktik dalam penyampaian kebijakan publik. Oleh karena itu, pelatihan
strategi komunikasi tingkat dasar ini akan berfokus pada analisis data sekunder untuk
menyusun rancangan strategi komunikasi supaya pemilihan taktik komunikasi bisa tepat
sasaran.

Pada tahap awal strategi komunikasi dilakukan dengan menganalisis data sekunder yang
terkait dengan isu tertentu. Kemudian dari hasil analisis data sekunder dilanjutkan dengan
menyusun pesan dan menetapkan media sebagai sarana untuk menyampaikan pesan
tersebut kepada publik. Setelah itu, dilakukan perancangan pengukuran respon masyarakat
melalui evaluasi pesan baik secara luar jaringan atau dalam jaringan.

Di akhir pelatihan, peserta diharapkan dapat menyusun Perencanaan Strategi Komunikasi,


Pelaksanaan hingga merancang evaluasi rencana strategi komunikasi. Demikian program
pelatihan ini disusun. Semoga pelatihan tersebut dapat meningkatkan kompetensi pegawai
dalam menyusun dan mengevaluasi strategi komunikasi.
B. Tujuan

Meningkatkan kompetensi peserta dalam menyusun rencana strategi komunikasi,


pelaksanaan hingga merancang evaluasi rencana strategi komunikasi.

C. Kompetensi

Pelatihan ini memuat kompetensi sebagai berikut:

1. mengevaluasi hasil analisis data sekunder dari isu yang dipilih dalam riset formatif
dengan tekun dan teliti;
2. membuat strategi komunikasi berdasarkan berdasarkan riset komunikasi dengan
tepat;
3. membuat taktik komunikasi komunikasi konvensional dan strategis secara cermat
sesuai dengan tujuan komunikasi;
4. membuat evaluasi rencana strategi komunikasi secara cermat.
BAB II

KURIKULUM
A. Struktur Program
Pencapaian tujuan program Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar
diwujudkan ke dalam kompetensi yang diharapkan dengan penjabaran struktur program
pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Struktur Program Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar


No. Mata Pelatihan Teori Praktek Jumlah JP
Muatan Inti:
1. Riset Komunikasi 50% 50% 4
2. Strategi Komunikasi 40% 60% 12
3. Taktik Komunikasi 30% 70% 10
4. Evaluasi Rencana Strategi Komunikasi 30% 70% 6
Muatan Wawasan : Peraturan dan Kode Etik
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2011
5. Kode etik profesi Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia
(PERHUMAS)
6. Kode etik kehumasan pemerintah, blueprint/rencana strategis organisasi
7. Kode etik jurnalistik
Orientasi Peserta:
1. Pembukaan
2. Penutupan
Evaluasi :
1. Pretest
2. Post-test
3. Penugasan
4. Tugas Akhir
Total Jam Pelajaran Muatan Inti 32 JP
B. Waktu dan Pelaksanaan Sekuen Pelatihan
Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar dilaksanakan selama 4 hari secara luring (offline) dengan rincian
sebagai berikut:

Hari ke- 1 Hari ke- 2 Hari ke- 3 Hari ke- 4


1. Tatap Muka 1. Tatap Muka 1. Tatap Muka
a. Pembukaan a. Strategi a. Taktik Komunikasi (8JP) a. Taktik Komunikasi (2JP)
b. Pre-test Komunikasi (8JP) b. Evaluasi Rencana Strategi (6JP)
c. Peraturan dan Kode Etik c. Post-test
d. Penutup
1. Tatap Muka
a. Riset Komunikasi (4JP)
b. Strategi Komunikasi (4JP)
Klasikal 8JP Klasikal 8JP Klasikal 8JP Klasikal 8JP
C. Ringkasan Mata Pelatihan

1. Riset Komunikasi
a) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini memberikan peserta kemampuan untuk mengevaluasi hasil
analisis data sekunder dari isu yang dipilih dalam riset formatif dengan tekun
dan teliti melalui analisis situasi, analisis organisasi dan analisis publik.
b) Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu mengevaluasi
hasil analisis data sekunder dari isu yang dipilih dalam riset formatif dengan tekun dan
teliti.
c) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
1) Menyimpulkan analisis situasi;
2) Menyimpulkan analisis organisasi;
3) Menyimpulkan analisis publik.
d) Materi Pokok
1) Analisis Situasi;
2) Analisis Organisasi;
3) Analisis Publik.
e) Metode Pembelajaran
Mata pelatihan ini disampaikan melalui self learning, ceramah, tanya jawab,
curah pendapat, studi kasus dan diskusi.
f) Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian mata pelatihan ini
yaitu laptop, bahan tayang, Learning Management System, aplikasi virtual
meeting, flipchart dan alat tulis.
g) Alokasi Waktu
Alokasi waktu yang disediakan untuk pelatihan ini yaitu sebanyak 4 JP atau 180
menit.

2. Strategi Komunikasi
a) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini memberikan peserta kemampuan untuk membuat strategi
komunikasi berdasarkan riset komunikasi dengan tepat melalui penentuan
tujuan dan sasaran humas, formulasi strategi aksi dan respon, dan komunikasi
efektif.
b) Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu membuat strategi
komunikasi berdasarkan berdasarkan riset komunikasi dengan tepat.
c) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
1) Menyusun tujuan dan sasaran humas;
2) Merancang formulasi strategi aksi dan respon;
3) Merencanakan penggunaan komunikasi efektif.
d) Materi Pokok
1) Penentuan tujuan dan sasaran humas;
2) Formulasi strategi aksi dan respon;
3) Komunikasi efektif.
e) Metode Pembelajaran
Mata pelatihan ini disampaikan melalui self learning, ceramah, tanya jawab,
diskusi, penugasan, studi kasus dan latihan.
f) Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian mata pelatihan ini
yaitu laptop, bahan tayang, Learning Management System, aplikasi virtual
meeting, flipchart dan alat tulis.
g) Alokasi Waktu
Alokasi waktu yang disediakan untuk pelatihan ini yaitu sebanyak 12 JP atau 540
menit.

3. Taktik Komunikasi
a) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini memberikan peserta kemampuan untuk membuat taktik
komunikasi konvensional dan strategis secara cermat sesuai dengan tujuan
komunikasi melalui penyusunan dan perancangan taktik komunikasi.
b) Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu membuat taktik
komunikasi komunikasi konvensional dan strategis secara cermat sesuai dengan tujuan
komunikasi.
c) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
1) Menyusun Taktik Komunikasi;
2) Merancang Taktik Komunikasi.
d) Materi Pokok
1) Taktik Komunikasi
2) Rancangan Taktik Komunikasi
e) Metode Pembelajaran
Mata pelatihan ini disampaikan melalui self learning, ceramah, tanya jawab, curah
pendapat, diskusi, penugasan, studi kasus dan latihan.
f) Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian mata pelatihan ini
yaitu laptop, bahan tayang, Learning Management System, aplikasi virtual
meeting, flipchart dan alat tulis.
g) Alokasi Waktu
Alokasi waktu yang disediakan untuk pelatihan ini yaitu sebanyak 10 JP atau 450
menit.

4. Evaluasi Rencana Strategi Komunikasi


a) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini memberikan peserta kemampuan untuk membuat evaluasi
rencana strategi komunikasi secara cermat melalui evaluasi rencana strategi
komunikasi.
b) Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu membuat
evaluasi rencana strategi komunikasi secara cermat.
c) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat merumuskan
evaluasi rencana strategi komunikasi.
d) Materi Pokok
Evaluasi Rencana Strategi Komunikasi.
e) Metode Pembelajaran
Mata pelatihan ini disampaikan melalui self learning, ceramah, tanya jawab,
diskusi, penugasan, studi kasus, latihan dan presentasi.
f) Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian mata pelatihan ini
yaitu laptop, bahan tayang, Learning Management System, aplikasi virtual
meeting, flipchart dan alat tulis.
g) Alokasi Waktu
Alokasi waktu yang disediakan untuk pelatihan ini yaitu sebanyak 6 JP atau 270
menit.
BAB III

PESERTA DAN TENAGA PENGAJAR

A. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta dalam Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar
adalah:
1. Aparatur Sipil Negara/ Non-ASN yang bekerja di Instansi Pemerintahan Pusat, Daerah
dan Desa serta TNI, Polri;
2. Berusia maksimal 50 tahun pada saat mendaftar;
3. Pendidikan minimal D IV / S1 semua bidang;
4. Mendapatkan Surat Penugasan dari Pejabat yang Berwenang; dan
5. Mampu menyediakan laptop/komputer;
6. Menguasai aplikasi perkantoran.

B. Jumlah Peserta
Jumlah peserta dalam Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar adalah 15 -
25 orang.

C. Tenaga Pengajar
Tenaga Pengajar yang berperan dalam Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat
Dasar yaitu widyaiswara, instruktur, dosen, pakar, praktisi, penulis kurikulum, penulis
modul/materi pembelajaran atau mitra lainnya yang telah memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Minimal pendidikan S2 bidang komunikasi/kehumasan;
2. Memiliki kemampuan dalam penguasaan substansi mata pelatihan yang diajarkan.
Kemampuan penguasaan substansi dibuktikan dengan lulus mengikuti uji sertifikasi
terkait Komunikasi/Kehumasan atau lulus mengikuti pelatihan terkait
Komunikasi/Kehumasan atau asesor kompetensi dari sertifikasi terkait
Komunikasi/Kehumasan atau memiliki karya tulis ilmiah terkait
komunikasi/kehumasan;
3. Memiliki kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran yang diindikasikan dengan
kualifikasi, pengalaman, dan keahlian untuk mengajar. Kemampuan pengelolaan
pembelajaran dibuktikan dengan sertifikat Training of Trainer /Training of Facilitator
/Workshop Penyamaan Persepsi Tenaga Pengajar Pelatihan Penyusunan Strategi
Komunikasi Tingkat Dasar.
BAB IV

EVALUASI

Evaluasi pelatihan dilakukan terhadap peserta, materi, tenaga pengajar dan penyelenggara.

A. Evaluasi Peserta

Evaluasi peserta dilakukan pada substansi pelatihan dalam bentuk penilaian pretest dan
post-test untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi peserta. Evaluasi peserta
dilakukan dengan membandingkan kemampuan awal siswa dengan kemampuan yang
dicapai setelah berakhirnya penyampaian pembelajaran. Hal ini dilakukan melalui pretest
dan post-test untuk mengetahui pengaruh dari pembelajaran yang telah dilakukan terhadap
pemahaman peserta. Selain itu, evaluasi peserta juga dilakukan dengan penugasan dan
diakhiri dengan seminar.

Peserta dapat dinyatakan LULUS pelatihan jika memenuhi syarat-syarat berikut ini:

1. Mengikuti 4 hari pelatihan sebanyak 32 jam pelajaran substansi dengan paling


banyak tidak mengikuti 4 JP;

2. Menyelesaikan Pretest dan Post-test;

3. Menyelesaikan penugasan;

4. Menyelesaikan tugas akhir.

Peserta dinyatakan TIDAK LULUS jika tidak memenuhi salah satu persyaratan kelulusan.
Peserta yang dinyatakan tidak lulus pelatihan dapat mengikuti kembali keseluruhan proses
pelatihan mulai dari awal.

Bobot penilaian peserta terdiri dari :

1. Pretest 5%

2. Post-test 5%

3. Penugasan 75%

4. Tugas Akhir 15% berupa seminar/presentasi.


B. Evaluasi Materi

Evaluasi Materi dilaksanakan untuk menilai kualitas materi yang dapat menentukan
keberhasilan belajar mengajar terkait dengan ketercapaian tujuan pembelajaran. Aspek
yang perlu dievaluasi terhadap materi adalah dari aspek Bahan Ajar sebagai berikut:
1. Kualitas Penggandaan Bahan Ajar;
2. Materi Diklat Mudah untuk Dipahami;
3. Relevansi Materi Diklat dengan Pekerjaan;
4. Materi Diklat Mengakomodasi Perkembangan Perubahan dengan Peraturan yang Berlaku;
5. Kasus/Latihan yang diberikan Relevan dengan Kenyataan Sehari-hari;
6. Kemungkinan Penerapan Materi Diklat dalam Praktek;
7. Modul Menggunakan Bahasa Yang Mudah Dipahami;
8. Materi Modul Sudah Sesuai Dengan Kebutuhan Peserta Pelatihan;
9. Materi Dalam Modul Dapat Menambah Pengetahuan dan Keterampilan Peserta Pelatihan;
dan
10. Materi Dalam Bahan Ajar Menarik Sehingga Menumbuhkan Minat Belajar.

C. Evaluasi Tenaga Pengajar

Evaluasi Tenaga Pengajar dilaksanakan untuk menilai kemampuan tenaga pengajar dalam
penguasaan materi substansi, metodologi mengajar, dan kesesuaian mata Pelatihan yang
diajarkan dengan kurikulum Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar.
Aspek yang perlu dievaluasi terhadap tenaga pengajar meliputi:

1. Ketepatan Waktu;
2. Sikap dan Perilaku;
3. Kerapian Berpakaian;
4. Metode Pembelajaran;
5. Sistematika Penyampaian Materi;
6. Penguasaan Materi;
7. Penggunaan Alat Peraga/Pendukung;
8. Penggunaan Bahasa;
9. Kemampuan Menjawab Pertanyaan dari Peserta; dan
10. Pemberian Motivasi Kepada Peserta.

D. Evaluasi Penyelenggara

Evaluasi terhadap penyelenggara bertujuan untuk menilai kemampuan, kesiapan, dan


efektivitas penyelenggaraan serta kualitas pelayanan Pelatihan Penyusunan Strategi
Komunikasi Tingkat Dasar, yang meliputi:
1. Program Pendidikan dan Pelatihan
a. Manfaat Program Pendidikan dan Pelatihan;
b. Pencapaian Tujuan dan Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan;
c. Relevansi Diklat terhadap Pekerjaan; dan
d. Alokasi Waktu.
2. Teknis Administrasi
a. Pelayanan saat Presensi;
b. Penyampaian Informasi;
c. Perlengkapan Peserta;
d. Pelayanan Petugas Sekretariat Pelatihan;
e. Keefektifan Petugas Administrasi; dan
f. Sikap dan Prilaku.
3. Penyelenggaraan Klasikal
a. Perlengkapan ruang belajar;
b. Tata letak kursi dan meja belajar/ruang pembimbingan;
c. Pengaturan waktu makan dan coffee break; dan
d. Kualitas dan kuantitas konsumsi.
4. Tingkat Kepuasan
a. Tidak puas;
b. Cukup puas; dan
c. Puas.
Evaluasi penyelenggaraan dilakukan oleh peserta maupun tenaga pengajar. Hasil penilaian
disampaikan kepada pimpinan lembaga pelatihan terakreditasi dan panitia
penyelenggaraan yang bersangkutan sebagai masukan untuk peningkatan kualitas
pengelolaan dan penyelenggaraan Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar
pada masa mendatang.
BAB V

SERTIFIKAT
1. Kepada peserta yang telah mengikuti program pelatihan diberikan Surat Keterangan
dengan keterangan TELAH MENGIKUTI PELATIHAN yang ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang di Penyelenggara Pelatihan Pemerintah.

2. Kepada peserta yang telah mengikuti dan menyelesaikan keseluruhan program


pelatihan dengan baik diberikan Sertifikat dengan keterangan TELAH MENGIKUTI
PELATIHAN yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di Penyelenggara
Pelatihan Pemerintah.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada Tanggal: Oktober 2022


RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN

1. Nama Pelatihan : Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar


2. Mata Pelatihan : Riset Komunikasi
3. Alokasi Waktu : 4 JP (@ 45 menit, sehingga total 180 menit)
4. Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini memberikan peserta kemampuan untuk mengevaluasi hasil
analisis data sekunder dari isu yang dipilih dalam riset formatif dengan tekun
dan teliti melalui analisis situasi, analisis organisasi dan analisis publik.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Kompetensi dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu mengevaluasi
hasil analisis data sekunder dari isu yang dipilih dalam riset formatif dengan
tekun dan teliti.
b. Indikator keberhasilan :

No. Indikator Materi Sub Materi Pokok Metode Media/Alat Alokasi Referens
Keberhasilan Pokok Bantu Waktu i
Peserta dapat
1. : Analisis 1. Pengertian Riset 1. Self 1. Laptop 1 JP Strategic
Menyimpulkan Situasi Komunikasi Learning 2. Bahan Planning
analisis situasi 2. Situasi Humas 2. Ceramah tayang for Public
3. Manajemen Isu relationss
3. Tanya 3. Learning
4. Manajemen Resiko 2nd
Jawab Managemen Edition,
5. Manajemen Krisis 4. Curah t System Ronald D.
6. Hubungan Masyarakat Pendapat 4. Aplikasi Smith,
dan Etika 2005.
5. Studi Virtual
Kasus Meeting
6. Diskusi
2. Menyimpulkan Analisis 1. Lingkungan Internal 1. Self 1. Laptop 2 JP Strategic
analisis Organisasi 2. Persepsi Publik Learning 2. Bahan Planning
organisasi 3. Lingkungan Eksternal 2. Ceramah tayang for Public
4. Contoh Analisis relationss
3. Tanya 3. Learning
rencana strategis 2nd
Jawab Managemen Edition,
organisasi 4. Curah t System Ronald D.
Pendapat
No. Indikator Materi Sub Materi Pokok Metode Media/Alat Alokasi Referens
Keberhasilan Pokok Bantu Waktu i
5. Latihan Rencana 5. Studi 4. Aplikasi Smith,
Strategis, Analisis Kasus Virtual 2005.
lingkungan internal, 6. Diskusi Meeting
analisis persepsi 5. Alat tulis
publik, dan analisis
lingkungan eksternal.

3. Menyimpulkan Analisis 1. Definisi Publik, 1. Self 1. Laptop 1 JP Strategic


analisis publik Publik Karakteristik publik Learning 2. Bahan Planning
2. Identifikasi Publik 2. Ceramah tayang for Public
3. Menyeleksi Publik relationss
3. Tanya 3. Learning
Kunci 2nd
Jawab Managemen Edition,
4. Curah t System Ronald D.
Pendapat 4. Aplikasi Smith,
5. Studi Virtual 2005.
Kasus Meeting
6. Diskusi 5. Alat tulis
7. Latihan
6. Evaluasi Pembelajaran:
a. Bagaimana Anda melaksanakan analisis situasi?
b. Bagaimana Anda melaksanakan analisis organisasi?
c. Bagaimana Anda melaksanakan analisis publik?
Jakarta, …………… 20….

(_____________________)
NIP.
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN

1. Nama Pelatihan : Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar


2. Mata Pelatihan : Strategi Komunikasi
3. Alokasi Waktu : 12 JP (@ 45 menit, sehingga total 540 menit)
4. Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini memberikan peserta kemampuan untuk membuat
strategi komunikasi berdasarkan riset komunikasi dengan tepat melalui
penentuan tujuan dan sasaran humas, formulasi strategi aksi dan respon, dan
komunikasi efektif.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Kompetensi dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu membuat
strategi komunikasi berdasarkan riset komunikasi dengan tepat.
b. Indikator keberhasilan :
No Indikator Materi Sub Materi Pokok Metode Media/Alat Alokasi Referens
Keberhasilan Pokok Bantu Waktu i
Peserta dapat:
1. Menyusun 1. Laptop 3JP Strategic
tujuan dan Penentuan 1. Pengertian Strategi 1. Self 2. Bahan Planning
sasaran tujuan dan Komunikasi learning for Public
tayang
hubungan sasaran 2. Tujuan Komunikasi 2. Ceramah relationss
masyarakat Humas 3. Positioning 3. Learning 2nd
3. Tanya Manageme
4. Sasaran Komunikasi Edition,
5. Menyusun sasaran jawab nt System Ronald D.
Hubungan 4. Diskusi 4. Aplikasi Smith,
Masyarakat 5. Studi Virtual 2005.
Kasus Meeting
6. Latihan 5. Alat tulis
6. Flipchart

2. Merancang Formulasi 1. Strategi Hubungan 1. Self 1. Laptop 4JP Strategic


formulasi strategi aksi masyarakat proaktif learning 2. Bahan Planning
strategi aksi dan respon 2. Strategi Hubungan 2. Ceramah tayang for Public
dan respon masyarakat reaktif relationss
3. Tanya
2nd
jawab Edition,
No Indikator Materi Sub Materi Pokok Metode Media/Alat Alokasi Referens
Keberhasilan Pokok Bantu Waktu i
4. Diskusi 3. Learning Ronald D.
5. Penugasa Manageme Smith,
n nt System 2005.
6. Latihan 4. Aplikasi
Virtual
Meeting
5. Alat tulis
6. Template
dokumen
usulan
proyek
3. Merencanakan Komunikasi 1. Proses Komunikasi 1. Self 5JP Strategic
penggunaan Efektif 2. Tradisi Retorika learning Planning
komunikasi 3. Ethos (Komunikator 2. Ceramah for Public
efektif yang meyakinkan) relationss
3. Tanya
4. Logos (Menyusun 2nd
alasan) jawab Edition,
5. Pathos (Menumbuhkan 4. Diskusi Ronald D.
sentimen) 5. Penugasan Smith,
6. Komunikasi Verbal dan 6. Latihan 2005.
Nonverbal

6. Evaluasi Pembelajaran:
a. Bagaimana menyusun strategi pesan didasarkan pada tujuan dan sasaran hubungan masyarakat?
b. Bagaimana menyusun strategi hubungan masyarakat proaktif dan strategi hubungan masyarakat reaktif?
c. Bagaimana menentukan pilihan komunikasi efektif untuk strategi komunikasi?
Jakarta, …………… 20….

(_____________________)
NIP.
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN

1. Nama Pelatihan : Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar


2. Mata Pelatihan : Taktik Komunikasi
3. Alokasi Waktu : 10 JP (@ 45 menit, sehingga total 450 menit)
4. Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini memberikan peserta kemampuan untuk membuat taktik
komunikasi konvensional dan strategis secara cermat sesuai dengan tujuan
komunikasi melalui penyusunan dan perancangan taktik komunikasi.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Kompetensi dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu membuat
taktik komunikasi komunikasi konvensional dan strategis secara cermat sesuai
dengan tujuan komunikasi.
b. Indikator keberhasilan :
No. Indikator Materi Sub Materi Pokok Metode Media/Alat Alokas Referens
Keberhasilan Pokok Bantu i i
Waktu
Peserta dapat
: Taktik
1. Mampu Komunik 1. Pengertian taktik 1. Self 1. Laptop 4 JP Strategic
Menyusun asi komunikasi learning Planning
2. Bahan
Taktik 2. PESO Model 2. Ceramah for Public
Komunikasi tayang relationss
3. Kategori komunikasi 3. Tanya 3. Learning 2nd
4. Teknik Komunikasi jawab Managemen Edition,
Interpersonal 4. Diskusi t System Ronald D.
5. Penugas 4. Aplikasi Smith,
an Virtual 2005.
6. Studi Meeting
Kasus 5. Flipchart
7. Latihan 6. Alat tulis

2. Merancang Rancang 1. Taktik Organisasi Media 1. Self 1. Laptop 6 JP Strategic


Taktik an 2. Taktik Media Berita learning 2. Bahan tayang Planning
Komunikasi Taktik 3. Taktik Media Periklanan 2. Ceramah for Public
Komuni dan Promosi relationss
kasi 2nd
No. Indikator Materi Sub Materi Pokok Metode Media/Alat Alokas Referens
Keberhasilan Pokok Bantu i i
Waktu
4. Pengemasan Taktik 3. Tanya 3. Learning Edition,
Komunikasi jawab Management Ronald D.
5. Implementasi Taktik 4. Diskusi System Smith,
Komunikasi 2005.
5. Penugasan 4. Aplikasi
6. Studi Virtual
Kasus Meeting
7. Latihan 5. Flipchart
6. Alat tulis

6. Evaluasi Pembelajaran:
a. Rancanglah taktik komunikasi berdasarkan tujuan komunikasi Anda!
b. Jelaskan cara Anda dalam menyusun, mengemas dan mengimplementasikan taktik komunikasi tersebut!

Jakarta, …………… 20….

(_____________________)
NIP.
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN

1. Nama Pelatihan : Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar


2. Mata Pelatihan : Evaluasi Rencana Strategi Komunikasi
3. Alokasi Waktu : 6 JP (@ 45 menit, sehingga total 270 menit)
4. Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini memberikan peserta kemampuan untuk membuat evaluasi
rencana strategi komunikasi secara cermat melalui evaluasi rencana strategi
komunikasi.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Kompetensi dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu membuat
evaluasi rencana strategi komunikasi secara cermat.
b. Indikator keberhasilan :
No. Indikator Materi Sub Materi Pokok Metode Media/Alat Alokas Referens
Keberhasilan Pokok Bantu i i
Waktu
Peserta dapat
1. :
Merumuskan Evaluasi 1. Ragam evaluasi 1. Self 1. Laptop 6 JP Strategic
evaluasi rencana rencana strategi learning 2. Bahan tayang Planning
rencana strategi komunikasi 2. Cerama for Public
strategi komunik 3. Learning relationss
2. Rencana penelitian h
komunikasi asi Management 2nd
3. Waktu Evaluasi 3. Tanya System Edition,
4. Desain penelitian jawab
5. Metodologi Evaluasi 4. Aplikasi Ronald D.
4. Diskusi Virtual Smith,
6. Analisis data
5. Penugas Meeting 2005.
7. Laporan Evaluasi
an 5. Flipchart
6. Studi 6. Alat tulis
Kasus
7. Latihan
8. Present
asi
6. Evaluasi Pembelajaran:
a. Bagaimana Anda Merumuskan indikator evaluasi rencana strategi Komunikasi?

Jakarta, …………… 20….

(_____________________)
NIP.
Lampiran Sertifikat Pelatihan (Tampak Depan)

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


REPUBLIK INDONESIA

SERTIFIKAT
Nomor:

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI berdasarkan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dan ketentuan yang berlaku menerangkan
bahwa:

Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan/Ruang:
Jabatan :
Instansi :
Keterangan : Telah Mengikuti

Pada Kegiatan Program Pelatihan Penyusunan Strategi Komunikasi Tingkat Dasar Tahun . . . yang
diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
secara Luring (Offline) dari tanggal . . . sampai dengan . . . yang meliputi 32 jam pelajaran.

Jakarta, . . . .
KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN,

( Nama )
NIP.
Lampiran Sertifikat Pelatihan (Tampak Belakang)

MATA PELATIHAN

1. Riset Komunikasi
2. Strategi Komunikasi
3. Taktik Komunikasi
4. Evaluasi Rencana Strategi Komunikasi

_____

Anda mungkin juga menyukai