Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PEMBUATAN

ALAT PERAGA IPA SEKOLAH DASAR

“SEPEDA
(SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA)
KELAS 5 TEMA 1”

Dibuat untuk media pembelajaran di sekolah

Dibuat oleh:

PUTRI DIAH KUSUMA WARDANI, S.Pd.


NIP. 19951121 201903 2 013

UPT SD NEGERI 53 GRESIK


KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2022/2023
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI 53 GRESIK
Alamat : Perumahan Cerme Indah Desa Betiting Kecamatan Cerme
e-mail :sdnbetiting.pci@gmail.com
GRESIK 61171

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Mengesahkan karya inovasi pembelajaran

Berjudul :

“SEPEDA (SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA)


KELAS 5 TEMA 1”

Adalah Karya Inovasi Pembelajaran yang di buat oleh :

PUTRI DIAH KUSUMA WARDANI, S.Pd


NIP. 19951121 201903 2 013

Gresik, 25 Juli 2022

Yang Mengesahkan,
Kepala UPT SD Negeri 53 Gresik

AKHMAD, S.Pd.
NIP. 19650603 198803 1 019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk
mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari (Mujtahidin, 2014 :
1).
Dalam pelajaran IPA agar pembelajaran tersebut antara guru dan siswa
saling berkomunikasi dengan baik maka diperlukannya alat yang bisa menunjang
pembelajaran tersebut. Sehingga siswa bisa mengetahui benda nyata dalam
pembelajaran IPA, yaitu alat peraga. Guru memiliki peran penting dalam
meningkatkan mutu pendidikan, selain itu juga guru sebagai pembentuk karakter
bangsa. Jika diamati, pendidikan masih menggunakan metode ceramah yaitu pada
saat pembelajaran guru berada di depan kelas dan menjelaskan materi saja. Selain
itu juga guru jarang menggunakan media terutama pada sekolah yang kurang
memiliki fasilitas lengkap di sekolah. Ada juga sekolah yang memiliki media/ alat
peraga tetapi tidak digunakan hingga alat peraga tersebut rusak.
Pada dasarnya, penggunaan alat peraga penting digunakan agar siswa
mengetahui bentuk nyata dan bisa membayangkan dalam kehidupan nyata.
Apabila tidak menggunakan alat peraga, siswa kurang memahami materi
pelajaran tanpa mengetahui bentuk nyata. Dalam memilih dan menggunakan alat
peraga agar sesuai dengan materi pelajaran maka guru perlu mengetahui beberapa
hal yang harus diperhatikan yaitu : mengetahui tujuan pembelajaran, materi
pelajaran, strategi belajar mengajar, kondisi dan siswa yang belajar serta perlu
waspada, sehingga tidak memakai media yang begitu kecil. Apabila guru
menggunakan media yang begitu kecil, dampak yang terjadi kepada siswa adalah
siswa sulit meiliha media tersebut dengan jelas, sehingga siswa tidak

3
memperhatikan media tersebut. Serta gambar yang mudah diketahui oleh siswa,
apabila guru membuat media yang tidak berkaitan dengan dunia siswa, maka
siswa kesulitan untuk mengetahui media tersebut dan siswa bertanya-tanya
kepada guru.
Perlu adanya peningkatan dalam proses pembelajaran IPA pada kelas 5
UPT SD Negeri 53 Gresik ini, mengingat sangat minimnya media dan alat peraga
pada mata pelajaran IPA. Upaya pencapaian tujuan dari mata pelajaran IPA dapat
dimulai dari pembelajaran yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan media
pembelajaran maupun alat peraga. Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif
dan efisien dalam sebuah pembelajaran dapat dicapai dengan memperhatikan
beberapa komponen pendukung seperti kecakapan guru kelas dalam
menyampaikan materi, perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, LKS, Bahan Ajar
dan Evaluasi), pemilihan materi, metode dan model pembelajaran, serta alat
peraga yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan diatas, penulis mencoba merangkai alat peraga
yang interaktif dan inovatif pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia di
Kelas 5 Tema 1.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, dapat diperoleh


rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa nama alat peraga yang dirancang?

2. Bagaimana langkah kerja alat peraga yang dirancang?

3. Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat peraga?

4. Bagaimana desain dan cara pembuatan alat peraga ?

4
1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan rancangan alat peraga adalah sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui nama alat peraga yang dirancang
2. Untuk mengetahui langkah kerja alat peraga yang dirancang
3. Untuk mengetahui apa saja alat dan bahan dalam pembuatan alat peraga
4. Untuk mengetahui desain dan cara pembuatan alat peraga

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Nama Alat Peraga dan Langkah Kerja Alat Peraga


Nama Alat Peraga : “Sepeda (Sistem Peredaran Darah Manusia) Kelas Tema 1”

Langkah Kerja :

a. Susun selang sesuai alur peredaran darah besar dan kecil


b. Selang disusun berdasarkan warna aliran darah yang mengandung oksigen atau
karbondioksida

2.2 Alat dan Bahan


a. Alat

1. Spidol
2. Cutter
3. Gunting
4. Kuas
5. Botol Air Plastik 200 ml
b. Bahan
1. Kertas Duplek/ Kardus bekas
2. Cat Warna Merah
3. Cat Warna Biru
4. Lakban hitam
5. Double tip
6. Lem
7. Selang kecil 3 meter dengan ukuran 8 mm
8. Gambar paru-paru, seluruh tubuh, bagian pembuluh darah

6
2.3 Desain Alat Peraga (Cara Pembuatan)
1. Siapkan kertas duplek atau kardus bekas

2. Susun dan tempel gambar organ tubuh seperti gambar di bawah ini

3. Siapkan 2 botol air minum 200 ml, dan ditempel di tengah sebagai jantung

7
4. Potong selang sepanjang 30 cm lalu berikan cat warna biru dan merah
Selang biru sebagai tanda bahwa darah membawa banyak karbondioksida
Selang merah sebagai tanda bahwa darah membawa banyak oksigen
5. Susunlah selang sesuai dengah urutan sistem peredaran darah kecil dan besar.

8
2.4 Cara Kerja Alat dan Konsep

Paru-Paru

Seluruh Tubuh

Jantung

Aliran darah Aliran darah


yang banyak yang banyak
mengandung mengandung
karbondioksida oksigen

2.3.1 Cara Kerja Alat Peraga


1. Siswa merangkai selang sesuai urutan sistem peredaran darah besar dan kecil

2. Siswa mempresentasikan hasil karya ke depan kelas.

9
2.4 Fungsi dan Kegunaan Alat
Adapun fungsi dan kegunaan alat peraga Sistem Peredaran Darah adalah:

1. Memberikan motivasi belajar IPA pada siswa


2. Memperkenalkan, memperbaiki, serta meningkatkan pengertian konsep
materi sistem peredaran darah bagi manusia
3. Menyajikan materi kepada siswa dalam bentuk yang lebih konkret.
4. Memberikan variasi pengajaran sehingga siswa tidak terlalu bosan dengan
materi IPA
5. Efisiensi waktu dalam belajar mengajar karena siswa lebih mudah mengerti
6. Meningkatkan hasil belajar siswa.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sebagian siswa ada yang

mendapat nilai di bawah nilai KKM itu pada materi sistem peredaran darah

bagi manusia. Hal ini sebabkan karena adanya metode yang digunakan oleh

guru kurang menarik minat belajar siswa. Dengan adanya alat peraga

SEPEDA (Sistem Peredaran Darah) diharapkan dapat membantu guru dalam

proses kegiatan pembelajaran IPA dan memaksimalkan tercapainya tujuan

pembelajaran yang telah di tetapkan. Pembelajaran IPA menjadi efektif dan

efisien dengan adanya alat peraga yang interaktif dan pembelajaran pun

menjadi bermakna.

3.2 Saran

Dengan adanya pembuatan alat peraga ini diharapkan :


1. Bagi Siswa
• Lebih aktif dalam menggunakan alat peraga yang telah dibuat.
• Lebih kreatif cara belajarnya.
• Mudah dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam khususnya materi
sistem peredaran darah.
2. Bagi Guru
• Membantu siswa dalam memahami penggunaan alat peraga.
• Mengawasi siswa dalam pemakaian alat peraga.
• Mampu berkreativitas dalam mengembangkan pembuatan alat peraga.
3. Bagi Sekolah
• Menyediakan alat pelajaran untuk menunjang proses belajar mengajar.
• Memberi kesempatan guru dalam berpartisipasi dalam pembuatan alat
peraga.

11

Anda mungkin juga menyukai