(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong royong),
santun, percaya diri,dalam berinteraksisecara efektif denganlingkungan sosial dan alamdalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
1. Setelah mengamati dua orang teman dengan postur tubuh yang berbeda, siswa dapat menjelaskan
mengapa kebutuhan makanan tidak sama pada setiap orang.
2. Setelah mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan, siswa dapat mengetahui kandungan
zat yang terdapat pada makanan kemasan/instant.
3. Siswa dapat menjelaskan bahwa makanan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan
Pertemuan II
1. Setelah melakukan uji bahan makanan, siswa dapat menentukan bahan makanan yang mengandung
glukosa.
2. Setelah melakukan uji bahan makanan, siswa dapat menentukan bahan makanan yang mengandung
lemak.
Pertemuan III
1. Setelah melakukan uji bahan makanan, siswa dapat menentukan bahan makanan yang mengandung
protein.
2. Setelah melakukan uji bahan makanan, siswa dapat menentukan bahan makanan yang mengandung
karbohidrat.
Pertemuan IV
1. Setelah mengamati carta, siswa dapat menuliskan alat pencernaan.
2. Setelah mengamati carta, siswa dapat menuliskan saluran-saluran pencernaan.
Pertemuan V
1. Setelah mengamati carta, siswa dapat menuliskan kelenjar pencernaan.
2. Setelah diskusi, siswa dapat membedakan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Pertemuan VI
1. Setelah mengadakan pengamatan, siswa dapat menjelaskan bahwa pada rongga mulut terjadi proses
pencernaan secara mekanis.
2. Setelah mengadakan pengamatan, siswa dapat menjelaskan bahwa pada rongga mulut terjadi proses
pencernaan secara kimiawi.
Pertemuan VII
1. Setelah mendata beberapa kelainan sistem pencernaan, siswa dapat mengidentifikasi gangguan pada
sistem perncernaan.
2. Setelah mengidentifikasi gangguan sistem pencernaan, siswa dapat menjelaskan upaya pencegahan
terhadap gangguan pencernaan pada manusia.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Makanan sebaiknya mengandung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, sedangkan
vitamin, dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit.
2. Karbohidrat, ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana
ditemukan pada buah-buahan, madu, dan susu. Pati dan serat disebut karbohidrat kompleks.
Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, seperti selulosa,
ditemukan di dinding sel sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan,
kacang polong, sayuran dan buah-buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat yang
tidak dapat dicerna, dikeluarkan sebagai feses.
3. Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
4. Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam
biji adalah lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan dalam daging,
susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak adalah unit penyimpanan yang baik untuk
energi. Kelebihan energi dari makanan yang kita makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk
digunakan kemudian.
5. Protein dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati). Bahan
makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan
makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-
kacangan lainnya. Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti
sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormone, dan pembentuk antibodi.
6. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena diperlukan untuk mengatur
fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu
vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin
A, D, E, dan K).
7. Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, diantaranya kalsium, pospor, potasiun, sodium, besi,
iodium, dan seng. Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Mineral
berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh, membentuk dan memelihara tulang. Air adalah faktor yang paling penting untuk
kelangsungan hidup. Sel tubuh makhluk hidup sekitar 60-80 persen terdiri dari air. Air dibutuhkan
oleh tubuh, yaitu sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat- zat gizi
lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, media
pengeluaran sisa metabolisme.
Materi Remedial
Uji bahan makanan
Saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
Materi Pengayaan
Kandungan energi berbagai bahan makanan
Cara mencegah gangguan pada sistem pencernaan manusia
E. METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan I
1) Pendekatan : Saintifik
2) Metode : Diskusi dan Pengamatan
3) Model : Discovery Learning
Pertemuan II
1) Pendekatan : Saintifik
2) Metode : Eksperimen
3) Model : Discovery Learning
Pertemuan III
1) Pendekatan : Saintifik
2) Metode : Eksperimen
3) Model : Discovery Learning
Pertemuan IV
1) Pendekatan : Saintifik
2) Metode : Diskusi dan Pengamatan
3) Model : Discovery Learning
Pertemuan V
1) Pendekatan : Saintifik
2) Metode : Diskusi dan Pengamatan
3) Model : Discovery Learning
Pertemuan VI
1) Pendekatan : Saintifik
2) Metode : Diskusi dan Pengamatan
3) Model : Discovery Learning
Pertemuan VII
1) Pendekatan : Saintifik
2) Metode : Diskusi
3) Model : Problem Basic Learning
Pertemuan I
1. Media : Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan
Pertemuan II
1. Media : Laptop, LCD, LKS
2. Alat dan Bahan
No. Jenis Jumlah
1. Menguji bahan makanan yang mengandung Glukosa dan lemak 5 set
Pertemuan III
1. Media : Laptop, LCD, LKS
2. Alat dan Bahan
Pertemuan IV
1. Media : Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan
Pertemuan V
1. Media : Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan
Pertemuan VI
1. Media : Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan
Pertemuan VII
1. Media : Laptop, LCD, Artikel
2. Alat dan Bahan
G. SUMBER-SUMBER BELAJAR
a. Kemdikbud.2016. Buku Guru IPA SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI.
b. Kemdikbud.2016. IPA SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI.
c. Jelajah Fakta Biologi 2, Platinum, 2009
d. Hand out materi pembelajaran.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I (2 JP)
1. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru mengajukan quiz pada seluruh peserta didik dan mengapresiasi positif pada peserta didik yang
berhasil menjawabnya,
3. Guru memberi apresiasi pada kelompok/peserta didik terbaik dan memotivasi dan membimbing yang
mempunyai kinerja kurang dalam belajar, kurang dalam sikap,
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada siswa tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yakni menguji bahan makanan
Pertemuan II (3 JP)
1. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru mengajukan quiz pada seluruh peserta didik dan mengapresiasi positif pada peserta didik yang
berhasil menjawabnya,
3. Guru memberi apresiasi pada kelompok/peserta didik terbaik dan memotivasi dan membimbing yang
mempunyai kinerja kurang dalam belajar, kurang dalam sikap,
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada siswa tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya uji zat makanan (protein dan
karbohidrat).
1. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru mengajukan quiz pada seluruh peserta didik dan mengapresiasi positif pada peserta didik yang
berhasil menjawabnya,
3. Guru memberi apresiasi pada kelompok/peserta didik terbaik dan memotivasi dan membimbing yang
mempunyai kinerja kurang dalam belajar, kurang dalam sikap,
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada siswa tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya organ pencernaan (ksaluran
pencernaan)
Pertemuan IV (3 JP)
1. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru mengajukan quiz pada seluruh peserta didik dan mengapresiasi positif pada peserta didik yang
berhasil menjawabnya,
3. Guru memberi apresiasi pada kelompok/peserta didik terbaik dan memotivasi dan membimbing yang
mempunyai kinerja kurang dalam belajar, kurang dalam sikap,
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada siswa tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya organ pencernaan.
Pertemuan V (2 JP)
1. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru mengajukan quiz pada seluruh peserta didik dan mengapresiasi positif pada peserta didik yang
berhasil menjawabnya,
3. Guru memberi apresiasi pada kelompok/peserta didik terbaik dan memotivasi dan membimbing yang
mempunyai kinerja kurang dalam belajar, kurang dalam sikap,
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada siswa tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya enzim pencernaan.
Pertemuan VI (3 JP)
1. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru mengajukan quiz pada seluruh peserta didik dan mengapresiasi positif pada peserta didik yang
berhasil menjawabnya,
3. Guru memberi apresiasi pada kelompok/peserta didik terbaik dan memotivasi dan membimbing yang
mempunyai kinerja kurang dalam belajar, kurang dalam sikap,
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada siswa tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan.
1. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru mengajukan quiz pada seluruh peserta didik dan mengapresiasi positif pada peserta didik yang
berhasil menjawabnya,
3. Guru memberi apresiasi pada kelompok/peserta didik terbaik dan memotivasi dan membimbing yang
mempunyai kinerja kurang dalam belajar, kurang dalam sikap,
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada siswa tentang ulangan harian
yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
I. PENILAIAN
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Lembar penilaian Sikap pada kegiatan pengamatan
Nama Jumlah
No Disiplin Teliti Hati-hati Kreatif Inovatif
Peserta didik Skor
1. .........
2. ......
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom
sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
Skor 1, jika tidak pernah berprilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berprilaku dalam kegiatan
Skor 3 jika sering berprilaku dalam kegiatan
Skor 4 jika selalu berprilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat brikut:
Total 6
Rumusan Nilai
=
100