Anda di halaman 1dari 15

BAHAN AJAR

BIOLOGI
KELAS XI
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ZAT MAKANAN

Penyusun:
Nurul Hidayah, S.Pd

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
GLOSARIUM.....................................................................................................................
PETA KONSEP...................................................................................................................
A. Identitas Bahan ajar ................................................................................................
B. Kompetensi Inti.......................................................................................................
C. Kompetensi Dasar ...................................................................................................
D. Indikator...................................................................................................................
E. Tujuan Pembelajaran...............................................................................................
Uraian Materi.......................................................................................................................
1.1........................................................................................................................................Karbohi
drat.................................................................................................................................
1.2........................................................................................................................................Protein
.......................................................................................................................................
1.3........................................................................................................................................Lemak
.......................................................................................................................................
1.4........................................................................................................................................Vitamin
.......................................................................................................................................
1.5........................................................................................................................................Mineral
.......................................................................................................................................
1.6........................................................................................................................................BMI
dan BMR........................................................................................................................
1.7........................................................................................................................................Materi
Pengayaan......................................................................................................................
Rangkuman..........................................................................................................................
GLOSARIUM

Zat makanan makro : zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar.
Zat makanan mikro : zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.
Karbohidrat : zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh.
Protein : zat makanan yang mengandung unsur C, H, O dan N.
Lemak : lipid dan tersusun atas unsur C, H dan O.
Vitamin : zat organic yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.
Mineral : zat gizi yang penting untuk menjaga metabolisme tubuh.
BMI : salah satu cara untuk mencapai kesetimbangan energi.
BMR : kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital.
PETA KONSEP

Sistem Pencernaan

Mineral Zat Makanan Vitamin

Karbohidrat Protein Lemak


A. Identitas Bahan Ajar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XI MIPA
Alokasi Waktu : 2 JP
Judul Modul : Sistem Pencernaan Pada Manusia (Zat Makanan)

B. Kompetensi Inti
1. KI 1 (Sikap Spritual)
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI 2 (Sikap Sosial)
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. KI 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar

3.7. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia.
4.7. Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis
bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi
pengolahan pangan dan keamanan pangan.

D. Indikator
3.7.1. Mengidentifikasi zat-zat nutrisi pada makanan.
3.7.2. Menganalisis zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia sehari-hari.
3.7.3. Menganalisis akibat yang ditimbulkan jika kelebihan atau kekurangan zat gizi.
4.7.1. Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis
bahan makanan.
E. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan metode diskusi kelompok yang disertai
dengan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis masalah, peserta didik dapat
mengidentifikasi zat-zat nutrisi pada makanan, menganalisis zat makanan yang dibutuhkan
oleh tubuh manusia, menganalisis akibat yang ditimbulkan akibat kelebihan atau
kekurangan zat gizi dengan tepat dan menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang
terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan.

F. Uraian Materi

Pada dasarnya, semua makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara
mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem
pencernaan. Zat makanan dapat dikelompokkan menurut jumlah yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro. Zat makanan makro,
yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, antara lain berupa
karbohidrat, protein, lemak, dan air. Zat makanan mikro, yaitu zat makanan yang
diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, antara lain berupa vitamin dan mineral.
Untuk memperjelas materi, silahkan kunjungi link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=eGV2AAfvG-A

Gambar 1.1 Menu Zat Makanan


https//images.app,goo.gl/gUEcL5GeuQqkEyYe

Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang
lebih kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Makanan mempunyai
berbagai fungsi, antara lain:
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusakatau tua.
3. Pengaturan metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energi.

1. Zat – zat Makanan


1.1. Karbohidrat
Apakah Anda setiap hari makan nasi?
Nasi meupakan salah satu makanan pokok
yang banyak mengandung karbohidrat
yang berfungsi sebagai sumber energi
paling utama.
Gambar 1.2 Zat Makanan yang Mengandung Karbohidrat
Sumber: https//images.app,goo.gl/gUEcL5GeuQqkEyYe

Karbohidrat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:


a. Monosakarida merupakan karbohidrat yang memiliki susunan molekul paling
sederhana, molekul gugus gula yang termasuk monosakarida yaitu glukosa, fruktosa dan
galaktosa. Ketiga macam monosakarida tersebut banyak terdapat pada buah-buahan.
Monosakarida adalah hasil akhir pemecahan dari karbohidrat yang lebih kompleks
susunan molekulnya.
b. Disakarida terdiri atas dua molekul monosakarida, contoh disakarida adalah sukrosa,
maltose dan laktosa. Sukrosa banyak terdapat dalam gula pasir yang dikonsumsi,
adapun maltose terdapat di dalam biji-bijian. Laktosa adalah karbohidrat yang terdapat
dalam bahan makanan yang berasal dari hewan misalnya air susu.
c. Polisakarida merupakan karbohidrat yang memiliki susunan molekul yang
kompleks. Contoh polisakarida adalah pati, glikogen dan selulosa. Pati banhyak
terdapat di dalam umbi-umbian, glikogen banyak terdapat dalam otot dan hati hewan,
sedangkan selulosa banyak terdapat di bagian serat tumbuhan.

1.2. Protein
Protein adalah zat makanan yang mengandung unsur karbon (C), hydrogen (H),
oksigen (O) dan nitrogen (N). Protein memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Sumber energy
b. Sebagai zat pembangan dalam tubuh
c. Berperan dalam sistesis zat-zat penting tubuh seperti hormone dan enzim
d. Perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh

Gambar 1.2 Zat Makanan yang Mengandung Protein


Sumber: https//images.app,goo.gl/gUEcL5GeuQqkEyYe

Protein sebelum diserap oleh tubuh, protein harus diubah dahulu menjadi asam
amino. Asam amino dibagi menjadi dua macam yaitu asam amino esensial dan
asam amino nonesensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak
dapat disintesis atau dibentuk oleh tubuh, jadi diperoleh melalui makanan.
Sedangkan asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat disintesis oleh
tubuh. Bahan makanan yang banyak mengandung protein dapat digolongkan
menjadi dua macam yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani
adalah protein yang diperoleh dari hewan, seperti daging, telur dan ikan.
Adapun protein nabati adalah protein yang diperoleh dari tumbuhan seperti
kacang- kacangan.

1.3. Lemak
Lemak sering disebut lipid dan tersusun atas unsur C, H dan O. Di dalam satu
molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam
lemak debadakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Asam lemak jenuh banyak terdapat pada daging, keju, susu dan mentega.
Sedangkan asam lemak tak jenuh banyak terdapat pada minyak kedelai, minyak
kelapa, ikan dan minyak goreng.

Gam
Sumber : https//images.app,goo.gl/gUEcL5GeuQqkEyYe
Fungsi lemak bagi tubuh adalah:
a. Marupakan sumber energy
b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K
c. Sebagai pelindung organ-organ tubuh
d. Pembangun bagian sel
e. Sebagai makanan cadangan

Lemak memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan
karbohidrat dan protein. Oleh karena itu lemak akan lebih lama tinggal di lambung .

1.4. Vitamin
Vitamin adalah zat organic yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
sedikit. Meskipun diperlukan dalam jumlah sedikit, vitamin memiliki peran sangat
penting bagi tubuh seperti untuk kesehatan mata dan tulang. Semua jenis vitamin
dapat dibagi menjadi dua golongan besar yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin
B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K). Untuk lebih
memahami jenis vitamin dan fungsunya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 1. Macam-macam vitamin


Vitamin Sumber Fungsi Kebutuhan/hari Gejala kekurangan
Larut dalam air
Vitamin B1 Ragi, hati, Metabolisme 1,5 mg Beri-beri,kerusakan
(tiamin) daging merah, karbohidrat jantung,dan kulitlembam
dan biji-bijian
Vitamin B2 Susu, telur, Metabolisme 1,8 mg Luka pada mulut dan kulit
(riboflavin) dan sayuran energi dan lebam
pertumbuhan
Vitamin B3 Daging merah, Metabolisme 20 mg Pelagra, kerusakan kulit
(niasin) unggas, dan energy kelamin, dan gangguan
hati mental
Vitamin B6 Susu, hati, dan Metabolisme 2 mg Anemia, pertumbuhan
(piridoksin) padi asam amino yang terhambat, dan
kejang otot
Vitamin Daging, susu, Produksi sel 0,003 mg Anemia dan gangguan
B12 dan telur darah merah saraf
Asam Hati, daging, Metabolisme 5–10 mg Gangguan sistem
pantotenat telur, dan energy reproduksi dan hormone
hampir semua
makanan
Asam folat Biji-bijian, Koenzim 0,4 mg Anemia, pertumbuhan
telur, dan hati dalam jalur terhambat, dan
biosintesis pembentukan sel darah
putih terhambat
Biotin Ragi,sayuran, Koenzim Tidak diketahui Gangguan kulit dan
dantelur dalam rambut, gangguan saraf,
berbagai dan gangguan otot
metabolisme
Vitamin C Jeruk, tomat, Pembentukan 45 mg Kudis dan pendarahan
(asam kentang, dan kartilago kuli
askorbat) sayuran
Vitamin Sumber Fungsi Kebutuhan/hari Gejala kekurangan
Larut dalam lemak
Vitamin A Buah-buahan, Kesehatan 1 mg Rabun senja dan
(retinol) sayuran, susu kulit dan mata gangguan kulit
dan hati
Vitamin D Susu, minyak Penyerapan 0,01 mg Kelainan tulang dan gigi
(kalsiferol) ikan, dan telur kalsium
Vitamin E Daging, Kesehatan sel 15 mg Anemia
(tokoferol) sayuran, dan darah merah
biji-bijian
Vitamin K Sayuran hijau Penggumpalan 0,03 mg Gangguan penggumpalan
darah darah

1.5. Mineral
Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relative sedikit. Sumber
mineral dapat berasal dari tumbuhan maupun hewan. Fungsi mineral bagi tubuh
Antara lain:
a. Bahan pembentuk berbagai jaringan tubuh, misalnya tulang, gigi, rambut,
kuku, kulit dan sel darah merah.
b. Sebagai bahan pengatur, misalnya keseimbangan keasaman cairan tubuh, proses
penggumpalan darah dan membantu proses metabolisme dalam tubuh.

Tabel 2. Mineral dan fungsinya


Mineral Sumber Fungsi Kebutuhan/ Gejala
hari kekurangan
Kalsium (Ca) Susu, Pertumbuhan 800 mg Pertumbuhan
keju,sayuran tulang, terhambat,
hijau, dan penggumpalan osteoporosis, dan
polongpolongan darah, fungsi otot kejang otot
dan saraf
Fosfor (P) Susu, telur, dan Pertumbuhan 800 mg Gangguan tulang
daging tulang dan gigi dan gigi
Sulfur (S) Setiap makanan Pembentukan Tidak Gangguan tulang
yang mengandung kartilago dan diketahui dan otot
protein tendon
Kalium (K) Hampir di setiap Fungsi saraf dan 2.500 mg Otot lemah,
makanan otot gangguan
jantung, dan
kematian
Klor (Cl) Garam Keseimbangan 2.000 mg Gangguan usus
asambasatubuh,fun dan muntah-
gsisaraf dan otot, muntah
serta keseimbangan
air dalam tubuh
Natrium (Na) Garam Keseimbangan 2.500 mg Lemah, diare, dan
asambasa tubuh, kejang otot
fungsi saraf dan
otot, dan
keseimbangan air
dalam tubuh
Magnesium Sayuran hijau Kofaktor enzim 350 mg Kejang otot,
(Mg) dan sintesis protein pertumbuhan
terhambat, dan
detak jantung tak
beraturan
Besi (Fe) Telur, sayuran, Hemoglobin (Hb) 10 mg Anemia dan
dan Daging gangguan pada
kulit
Fluor (F) Air minum dan Memperkuat tulang 2 mg Gangguan tulang
makanan laut dan gigi dan gigi
Seng (Zn) Hampir di setiap Kofaktor enzim 15 mg Demam dan
makanan dan pertumbuhan muntah-muntah
jaringan
Tembaga Daging Sintesis 2 mg Anemia
(Cu) hemoglobin
Mangan (Mn) Kuning telur dan Komponen 3 mg Tidak diketahui
sayuran hijau beberapa enzim
Iod (I) Makanan laut, Sintesis hormon 0,14 mg Gondok
susu, dan garam tiroid
Kobalt (Co) Daging, hati, dan Bagiandarivitamin Tercakup Tidak diketahui
susu B12 dalam vitamin
B12

1.6. BMI (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate)

2. Body Mass Index (BMI)

Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu cara untuk
mencapai kesetimbangan energi. Kesetimbangan energi dapat dicapai jika makanan
yang dikonsumsi dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sama dengan energi
yang dikeluarkan. BMI ditentukan oleh pengukuran berat dan tinggi badan, dengan

rumus sebagai berikut: 

3. Basal Metabolic Rate (BMR)

Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah kebutuhan
minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital. Proses tubuh vital meliputi
mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah, pernapasan, metabolisme sel, dan
mempertahankan suhu tubuh.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi BMR, antara lain jenis kelamin, umur,
ukuran tubuh (berat badan), komposisi tubuh, tingkat kesehatan, suhu lingkungan, suhu
tubuh, aktivitas, sekresi hormon, status gizi, kebiasaan merokok, dan keadaan hamil
dan menyusui. Satuan BMR adalah kkal untuk setiap kg berat badan/jam. 

Cara menghitung BMR


1. Berdasarkan berat badan
Jika kamu ingin menghitung BMR berdasarkan berat badan, cara menghitungnya
dibedakan sesuai dengan jenis kelaminmu, nih!
Untuk laki-laki, cara menghitung BMR laki-laki = BB kg x 1.0 kkal x 24 jam. 
Untuk perempuan, cara menghitungnya: BMR perempuan = BB kg x 0.9 kkal x
24 jam.

2. Berdasarkan Standar WHO, FAO, dan UNU

Menurut WHO, FAO, dan UNU, nilai BMR bisa didapatkan dengan memperhatikan
umur, jenis kelamin, dan berat badan (BB). Yuk, kita simak penjelasannya dalam
tabel berikut ini! 

3. B
e
r
d
a
s
a
rkan rumus Harris-Benedict
 Untuk laki-laki : BMR = 66+(13,7 x berat badan) + (5 x tinggi badan) – 6,8 x
usia)
 Untuk perempuan : BMR = 655+(9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) –
4,7 x usia)
Untuk menghitung kebutuhan kalori harian anda secara utuh, ada satu faktor yang
berpengaruh yaitu aktivitas. Semakin tinggi aktivitas yang dijalani, maka kebutuhan
kalori harian pun akan semakin meningkat, sebaliknya jika tidak aktif, maka
kebutuhannya pun berkurang.
- Untuk orang yang tidak aktif (tidak pernah atau sangat jarang berolahraga): BMR
x 1,2
- Untuk orang sedikit aktif (berolahraga ringan 1-3 hari seminggu): BMR x 1,375
- Untuk orang cukup aktif (berolahraga intensitas sedang 3-5 hari seminggu):
BMR x 1,55
- Untuk orang yang sangat aktif (berolahraga intensitas berat 6-7 hari seminggu):
BMR x 1,725
- Untuk orang yang ekstra aktif (berolahraga intensitas sangat berat 6-7 hari
seminggu atau bekerja di bidang yang membutuhkan stamina dan fisik yang
kuat): BMR x 1,9

Hasil akir dari perhitungan inilah yang menjadi perkiraan kalori yang Anda
butuhkan per harinya.
JENDELA BIO

Gizi seimbang adalah susunan


pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi seperti yang dilansir dari
Kemenkes RI. Nilai gizi ini memiliki
jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh dengan
memperhatikan sejumlah faktor di
bawah ini:
1. Makanan sehat
2. Aktivitas fisik
3. Perilaku hidup bersih
4. Memantau berat badan secara
teratur

Untuk lebih memahami gizi


seimbang, silahkan kunjungi
link berikut:
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-
gizi/ciri-ciri-kurang-gizi-pada-tubuh/
RANGKUMAN
1. Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh supaya dapat melakukan
aktifitas sehari-hari.
2. Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:
a. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
b. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
c. Pengaturan metabolisme tubuh.
d. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
e. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
f. Penghasil energi.
3. Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, air, mineral dan vitamin.
4. Karbohidrat dibagi menjadi tiga macam,yaitu: monosakarida, disakarida, dan polisakarida,
5. Protein harus diubah terlebih dahulu menjadi asam amino. Asam amino dibagi menjadi dua
macam yaitu asam amino essensial dan asam amino non essensial.
6. Lemak akan diurai menjadi satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak
dibedakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
7. Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu cara untuk
mencapai kesetimbangan energi.
8. Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah kebutuhan
minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital.
DAFTAR PUSTAKA

Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas XI
Program MIPA”. Jakarta .CV.Ricardo

Icih Tresnaasih. 2020. “Modul Pembelajaran SMA Biologi”. Jakarta. KEMDIKBUD

Irnaningtyas, Yossa. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

https://www.youtube.com/watch?v=eGV2AAfvG-A

http://pauddikmasjateng.kemdikbud.go.id/fj45/html/index.php?id=artikel&kode=28

Anda mungkin juga menyukai